SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 17
1
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ………………………………………………………………… 1
BAB I PENDAHULUAN ………………………………………….. 2
A. Latar Belakang Masalah …………………………….. 2
B. Rumusan Masalah …………………………………… 5
C. Focus penelitian ……………………………………... 5
D. Tujuan Penelitian ……………………………………. 6
E. Manfaat Hasil Penelitian ……………………………. 6
F. Telaah Pustaka ………………………………………. 7
BAB II LANDASAN TEORI ……………………………………… 9
A. Kajian Teori …………………………………………. 9
B. Kerangka Berfikir …………………………………… 12
C. Hipotesis Tindakan …………………………………. 12
BAB III PROSEDUR PENELITIAN ……………………………… 14
A. Alasan Menggunakan Metode Kualitatif …………… 14
B. Setting Penelitian ……………………………………. 16
C. Jenis Penelitian ………………………………………. 16
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………... 17
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Di era globalisasi sekarang ini, Pemerintah Sering melakukan berbagai Perubahan
dalam dunia pendidikan tujuanya adalah untuk meningkatkan sumber daya manusia dalam
meningkatan mutu pendidikan. Salah satu Cara yang di lakukan pemerintah dalam
meningkatkan mutu pendidikan adalah dengan meningkatkan Kualitas dalam proses
pembelajaran di Sekolah. Berbagai konsep dan wawasan baru banyak bermunculan tentang
proses pembelajaran di sekolah seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi (IPTEK).
Metode mengajar pun merupakan salah satu cara yang digunakan guru dalam
menjalin hubungan atau interaksi dengan siswa pada saat berlangsungnya proses belajar.
Metode pengajaran yang baik adalah metode yang dapat menumbuhkan kegiatan belajar
siswa. Tugas guru adalah memilih metode yang tepat untuk menciptakan proses
pembelajaran yang baik. Ketepatan menggunakan metode tergantung tujuan isi proses
pembelajaran, semakin baik metode mengajar semakin efektif pula pencapaian tujuan.
Selanjutnya pada saat melaksanakan kegiatan pembelajaran, guru harus menguasai
berbagai metode yang tepat sesuai materi pelajaran, tingkat kecerdasan siswa, serta
lingkungan dan kondisi setempat, kemudian merancang menjadi satu program pengajaran
yang baik dan terus diperbaiki serta disempurnakan.
Ada tiga komponen yang disoroti dalam pembaharuan pendidikan, yaitu
pembaharuan kurikulum, peningkatan kualitas pembelajaran dan efektifitas metode
pembelajaran. Kurikulum harus komprehensif dan responsif terhadap dinamika sosial,
3
relevan dan mampu mengakomodasi keberagaman keperluan dan kemajuan teknologi.
Kualitas pembelajaran harus ditingkatkan untuk meningkatkan kualitas hasil pendidikan.
Dengan cara penerapan strategi atau metode pembelajaran yang efektif di kelas dan lebih
memberdayakan potensi siswa.
Namun dalam kenyataannya Penulis sebagai peneliti sekaligus yang telah
melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) untuk mata pelajaran Ilmu Pengetahuan
Sosial (IPS) seringkali menghadapi berbagai kendala dalam menyampaikan materi
pembelajaran khususnya dalam memilih metode, apalagi pada mata pelajaran IPS di SMP
merupakan mata pelajaran non ekstra yang disampaikan secara terpadu terdiri dari materi
Sejarah, Geografi, Sosiologi, dan Ekonomi yang di anggap materi pelajaran hapalan yang
membosankan. Materi ini membutuhkan ekstra kerja keras agar pelajaran tidak
membosankan.
Pembelajaran yang membosankan ini akan terus berlangsung apa bila para guru
khususnya Guru IPS hanya menggunakan metode yang konvensional saja, tidak melakukan
inovasi dalam kegiatan pembelajarannya. Apalagi kenyataan yang di hadapi saat ini ketika
penulis Melaksanakan Praktek Pengalaman lapangan (PPL) khususnya siswa kelas VIIB
terhadap mata pelajaran IPS masih kurang yang menyebabkan aktivitas belajarnya pun
kurang memuaskan.
Pembelajaran kooperatif merupakan strategi belajar dengan sejumlah siswa
sebagai anggota kelompok kecil yang tingkat kemampuan berbeda. Dalam menyelesaikan
tugas kelompoknya setiap siswa harus saling bekerja sama.dan saling membantu untuk
memahami materi pelajaran. Dalam pembelajaran kooperatif, dikatakan belum selesai jika
salah satu teman dlam kelompok belum menguasai bahan pembelajaran,
4
Menurut Slavin (1985) dalam Isjoni (2009 :15) pembelajaran kooperatif adalah
suatu model pembelajaran dimana siswa belajar dan bekerja sama dalam kelompok-
kelompok kecil secara kalaboratif yang anggotanya 6-7 orang dengan struktur kelompok
heterogen.
Salah satu bentuk pembelajaran kooperatif adalah model Jigsaw. Merupakan
model pembelajaran yang kompleks karena memadukan antara prinsip belajar kooperatif
dengan pembelajaran yang berbasis kontruktivisme dan prinsip pembelajaran demokratis.
Berdasarkan pendapat di atas belajar dengan model kooperatif tipe dapat
diterapkan untuk memotivasi siswa berani mengemukakan pendapatnya, menghargai
pendapat teman dan saling memberikan pendapat. Oleh karena itu pembelajaran kooperatif
tipe jigsaw sangat baik untuk dilaksanakan.karena siswa dapat bekerja sama saling tolong
menolong mengatasi tugas yang dihadapinya.
Berdasarkan pada kenyataan tersebut, penulis mengangap sangat perlu melakukan
penelitian berupa Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan mencoba menggunakan metode
pembelajaran Kooperatif tipe jigsaw yang sedang genjar disosialisasikan sebagai alternatif
dan berharap dengan metode ini bisa meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).
Berdasarkan hal itu maka penulis menuliskan judul dalam penelitian ini adalah :
“PENGARUH METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW
TERHADAP PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KLS VIIB DI SMP KRISTEN
TOMOHON SULAWESI UTARA”.
5
B. Fokus Penelitian
Sasaran penelitian ini dikhususkan pada Siswa Kelas VIIB Sekolah Menengah
Pertama Kristen Tomohon. Peneliti memilih siswa kelas VIIB dikarenakan siswa pada kelas
ini bersifat heterogen (bervariasi) baik dalam kemampuan akademis maupun dalam
kehidupan sosial. Sehingga di fokuskan pada “Efektivitas Metode Belajar Kooperatif Tipe
Jigsaw Dalam Kaitan Dengan Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas VIIB pada Mata
Pelajaran Ips Di SMP Kristen Tomohon Sulawei Utara
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan usulan judul penelitian ini, maka rumusan masalah penelitian adalah:
Bagaimana pengaruh penggunaan metode cooperative learning tipe jigsaw dalam
peningkatan Aktivitas Belajar Siswa kelas VIIB pada mata pelajaran ips di Sekolah
Menengah Pertama Kristen Tomohon Sulawesi Utara.
D. Tujuan Penelitian
Mengacu pada rumusan masalah di atas, maka Tujuan Penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh metode cooperative learning tipe jigsaw dalam peningkatan
aktivitas belajar siswa kelas VIIB pada mata pelajaran IPS di Sekolah Menengah Pertama
Kristen Tomohon Sulawei utara.
E. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak yang bersangkutan
diantaranya :
1. Dari segi teoritis
Memperkaya wawasan teoritis dalam ilmu pendidikan, khususnya tentang metode
pembelajaran pada mata pelajaran IPS.
6
2. Manfaat praktis
a. Siswa
- Meningkatkan pemahaman dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran
IPS.
b. Guru
- Memberikan masukan pada guru tentang metode pembelajaran yang
efektif dan tepat dalam meningkatan hasil belajar siswa.
- Memberikan masukan pada guru untuk dapat menerapkan metode
pembelajaran yang tepat pada mata pelajaran yang lain.
c. Sekolah
- Memberikan masukan bagi sekolah tentang metode pembelajaran efektif
dan tepat dalam peningkatan hasil belajar siswa.
- Menjadi bahan evaluasi untuk meningkatan kualitas tenaga pendidik dan
kependidikan.
d. Penulis
- Menambah pengetahuan bagi penulis ketika terlibat langsung sebagai
guru, khususnya dalam metode pembelajaran yang efektif dan tepat.
F. Telaah Pustaka
Dari telaah pustaka yang dilakukan peneliti ini merupakan salah satu penyadaran
terhadap studi-studi untuk karya yang terdahulu yang terkait dengan penelitian yang
dilakukan peneliti. Adapun tujuan dari hal ini adalah untuk menegaskan kebaruan
penelitian pengembangan keilmuan terkait serta mempublikasikan dan menjamin keaslian
atau keabsahan penelitian yang dilakukan.
7
Dalam karya-karya ilmiah yang terdahulu telah ada peneliti yang meneliti tentang
hal-hal yang ada kemiripan dengan judul penelitian yang diangkat oleh peneliti sendiri
diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Muhammad Sanusi, 2010 dengan judul Penerapan Model Pembelajaran Advance
Organizer dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa pada Pelajaran IPS Geografi
Kelas VIII C MTs Al- Ijtihad Al- Mahsuni Danger Kec. Masbagik Lotim 2010-2011.
Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas.
Berdasarkan penelitian sebelumnya di atas dengan penelitian menggunakan
pendekatan kooperatif, dan rata-rata dapat meningkatkan prestasi belajar siswa hanya saja
berbeda metode yakni ada yang menggunakan metode Advance Organizer.
Dari perbedaan tersebut peneliti tertarik mengadakan penelitian menggunakan
kooperatif dengan metode Jigsaw, dimana rincian judul pada penelitian adalah “PENGARUH
METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF LEARNING TIPE JIGSAW TERHADAP
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KLS VIIB SMP KRISTEN TOMOHON
TAHUN 2015”.
8
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kajian Teori
1. Model Pembelajaran Kooperatif Learning Tipe Jigsaw
Pembelajaran dengan model kooperatif merupakan salah satu model sistem
pembelajaran yang bisa mendukung pembelajaran yang kontekstual. Sistem pembelajaran
kooperatif dapat pula didefinisikan sebagai sebuah sistem belajar berkelompok yang
terstruktur. Yang berarti terstruktur ini adalah ada lima unsur pokok yang ada di dalamnya,
seperti saling ketergantungan yang positif, ada rasa tanggung jawab secara individual,
interaksi personal antar individu, keahlian bekerja sama, dan proses berkelompok (Johnson &
Johnson, 1993)
Sistem pembelajaran kooperatif merupakan sebuah strategi belajar mengajar yang
menekankan pada sikap atau perilaku bersama dalam bekerja atau membantu di antara
sesama, juga merupakan sebuah strategi belajar dengan sejumlah siswa sebagai anggota
kelompok kecil yang tingkat kemampuanya berbeda. Dalam menyelesaikan tugas
kelompoknya, setiap siswa anggota kelompoknya harus saling bekerja sama untuk bisa
memahami materi pelajaran.dalam sistem pembelajaran ini sebuah materi belum dikatakan
selesai jika salah satu teman belum menguasai bahan pelajaran.
Dalam tujuan pembelajaran kooperatif berbeda dengan kelompok konvensional yang
menerapkan sistem kompetisi, dimana keberhasilan individu diorientasikan pada kegagalan
orang lain. Sedangkan tujuan dari pembelajaran kooperatif adalah menciptakan situasi
9
dimana keberhasilan individu ditentukan dan dipengaruhi oleh keberhasilan kelompoknya
(Slavin, 1994).
Model pembelajaran kooperatif dikembangkan untuk mencapai setidak-tidaknya tiga
tujuan pembelajaran penting yang dirangkum oleh Ibrahim, et al. (2000), yaitu:
1. Hasil belajar akademik
Dalam belajar kooperatif meskipun mencakup beragam tujuan sosial, juga
memperbaiki prestasi siswa atau tugas-tugas akademis penting lainnya. Beberapa ahli
berpendapat bahwa model ini unggul dalam membantu siswa memahami konsep-konsep
sulit. Para pengembang model ini telah menunjukkan bahwa model struktur penghargaan
kooperatif telah dapat meningkatkan nilai siswa pada belajar akademik dan perubahan
norma yang berhubungan dengan hasil belajar. Di samping mengubah norma yang
berhubungan dengan hasil belajar, pembelajaran kooperatif dapat memberi keuntungan
baik pada siswa kelompok bawah maupun kelompok atas yang bekerja bersama
menyelesaikan tugas-tugas akademik.
2. Penerimaan terhadap perbedaan individu
Tujuan lain model pembelajaran kooperatif adalah penerimaan secara luas dari orang-
orang yang berbeda berdasarkan ras, budaya, kelas sosial, kemampuan, dan
ketidakmampuannya. Pembelajaran kooperatif memberi peluang bagi siswa dari berbagai
latar belakang dan kondisi untuk bekerja dengan saling bergantung pada tugas-tugas
akademik dan melalui struktur penghargaan kooperatif akan belajar saling menghargai satu
sama lain.
10
3. Pengembangan keterampilan sosial
Tujuan penting ketiga pembelajaran kooperatif adalah, mengajarkan kepada siswa
keterampilan bekerja sama dan kolaborasi. Keterampilan-keterampilan sosial, penting
dimiliki oleh siswa sebab saat ini banyak anak muda masih kurang dalam keterampilan
sosial.
1. Model Pembelajaran Kooperatif Learning Tipe Jigsaw
Dalam teknik ini, guru memperhatikan skemata atau latar belakang pengalaman siswa
dan membantu siswa mengaktifkan skemata ini agar bahan pelajaran menjadi lebih
bermakna. Selain itu, siswa bekerja sama dengan sesama siswa dalam suasana gotong royong
dan mempunyai banyak kesempatan untuk mengolah informasi dan meningkatkan
keterampilan berkomunikasi.
Pembelajaran kooperatif teknik Jigsaw adalah suatu teknik pembelajaran kooperatif
yang terdiri dari beberapa anggota dalam satu kelompok yang bertanggung jawab atas
penguasaan bagian materi belajar dan mampu mengajarkan materi tersebut kepada anggota
lain dalam kelompoknya (Arends, 1997).
Model pembelajaran kooperatif teknik Jigsaw merupakan model pembelajaran
kooperatif dimana siswa belajar dalam kelompok kecil yang terdiri dari 4 – 6 orang secara
heterogen dan bekerja sama saling ketergantungan yang positif dan bertanggung jawab atas
ketuntasan bagian materi pelajaran yang harus dipelajari dan menyampaikan materi tersebut
kepada anggota kelompok yang lain (Arends, 1997).
11
Jigsaw didesain untuk meningkatkan rasa tanggung jawab siswa terhadap
pembelajarannya sendiri dan juga pembelajaran orang lain. Siswa tidak hanya mempelajari
materi yang diberikan, tetapi mereka juga harus siap memberikan dan mengajarkan materi
tersebut pada anggota kelompoknya yang lain. Dengan demikian, “siswa saling tergantung
satu dengan yang lain dan harus bekerja sama secara kooperatif untuk mempelajari materi
yang ditugaskan” (Lie, A., 1994).
2. Kerangka Berfikir
Pembelajaran kooperatif adalah suatu cara utuk menghasilkan belajar mengajar yang
menekankan sikap atau perilaku bekerja sama dan membantu antar sesama dalam proses
belajar yang teratur terdiri dari dua orang atau lebih.
Tekhnik mengajar tipe jigsaw merupakan salah satu tekhnik dalam pembeajaran kooperatif
yang siswanya belajar dalam satu kelompok yang terdiri dari 4-6 orang dan bekerja sama
bertanggung jawab atas materi yang harus dipelajari, kemudian materi tersebut disampaikan
kepada kelompok lain dengan cara salah satu anggota kelompok menyampaikan materi yang
telah di diskusikan didalam kelompoknya tadi.
3. Hipotesis Tindakan
Hipotesis adalah merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah. Karena
sifatnya masih sementara karena belum adanya penelitian maka perlu dibuktikan kebenarannya
melalui data empirik yang terkumpul (2010:305).
Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa hipotesis merupakan jawaban
sementara terhadap permasalahan yang diteliti sampai terbukti melalui data yang terkumpul.
12
Berdasarkan kerangka teori dan kerangka berfikir diatas, maka dapat disimpulkan
bahwa:
1. Diduga terdapat pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran koopertif learning
tipe jigsaw terhadap peningkatan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran IPS Kelas
VIIB Semester 1 di SMP Kristen Tomohon tahun 2015.
2. Diduga tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran koopertif
learning tipe jigsaw terhadap peningkatan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran
IPS Kelas VIIB Semester 1 di SMP Kristen Tomohon tahun 2015
13
BAB III
PROSEDUR PENELITIAN
A. Alasan Menggunakan Metode Kualitatif
Alasan penulis menggunakan Metode kualitatif adalah karena penelitian ini lebih
berfokuskan pada pemahaman atau fenomena-fenomena social yang terjadi di masyarakat
dan lebih menitiberatkan pada gambaran yang lengkap dari pada merinci menjadi variable
yang saling terkait
B. Setting Penelitian
a. Lokasi Penelitian
Lokasi Penelitian dilakukan di SMP Kristen Tomohon
b. Subjek Penelitian
Subjek Penelitian di khususkan pada kelas VIIB dengan mata pelajaran IPS yang
menjadi subtansi penelitian adalah Mata pelajaran sejarah, geografi, sosiologi dan
ekonomi
c. Definisi Operasional Dan Konseptual
a. Dalam opersonal aspek2 seperti penggunaan media, untuk penggunaan media
dpat menarik dan memotivasi siswa
b. Peningkatan kualitas belajar siwa
d. Fokus Tindakan
a. Kinerja Guru
14
- Meningkatkan kemampuan guru dalam membuat perencanaan dan pengeloalaan
pembelajaran
- Meningkatkan kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dengan
memperbaiki kelemahan yang terjadi pada sebelumnya
e. Aktifitas dan Hasil Belajar Siswa
- Meningkatkan perhatian serta minat siswa untuk lebih terlibat dalam proses
belajar
- Meningkatkan pemahaman serta hasil belajar dan penguasaan materi
C. Jenis Penelitian
Penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian tindakan kelas (classroom action
reserch).Yaitu penelitian yang dilakukan didalam kelas dengan pemberian tindakan dan
bertujuan untuk memperbaiki serta meningkatkan kualitas pembelajaran. Seperti yang
dikemukakan oleh Arikunto (2002) bahwa penelitian tindakan kelas terdiri dari 3kata :
penelitian, tindakaan, dan kelas. Penelitian adalah mencermati suatu objek menggunakan
aturan, metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat untuk
meningkatkan mutu suatu hal yang menarik minat secara sistematis dan penting bagi peneliti.
Tindakan yaitu suatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu. Kelas
adalah sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama menerima pelajaran yang sama dari
seorang guru.
Rencana penelitian tindakan kelas dilakukan secara bersiklus, setiap siklus terdiri dari 4
tahapan yaitu: tahap perencanan, tahap observasi, tahap evaluasi dan refleksi. Secara rinci
prosedur tindakan ini dijabarkan sebagai berikut :
15
Siklus I
a. Tahap perencanaan
Dalam tahap perencanaan, Adapun kegiatan yang dilakukan dalam menerapkan
model jigsaw maka peneliti mempersiapkan pengajaran dengan menerapkan model
pembelajaran Jigsaw kepada guru Ekonomi, membuat skenario pembelajaran dengan
menggunakan model pembelajaran jigsaw, menyusun lembar observasi untuk mencatat
ke aktifan siswa dengan menggunakan chek list dan lain sebagainya yang digunakan
dalam tahap perencanan.
b. Tahap Pelaksanaan
Dalam tahap pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh peneliti adalah
melaksanakan penerapan “pembelajaran Kooperatif” melalui pendekatan Pembelajaran
Kooperatif Model Jigsaw.
c. Tahap Observasi
Pada tahap ini, peneliti melakukan proses observasi terhadap pelaksanaan
kegiatan tahap observasi dilakukan selama pelaksanaan tindakan. Observasi dilakukan
dengan tujuan memperoleh informasi yang mendalam dan komprehensif tentang proses
penerapan tindakan yang dilakukan oleh guru, aktivitas-aktivitas siswa, situasi kelas
selama proses pembelajaran, dan hasil belajar siswa dengan menggunakan instrumen
yang telah disiapkan.
d. Tahap evaluasi dan refleksi
1. Evaluasi
Tahapan ini dilakukan evaluasi hasil belajar untuk mengetahui prestasi belajar
siswa dan penguasaan konsep-konsep secara individual.
16
2. Refleksi
Refleksi dilakukan pada akhir siklus. Pada tahap ini peneliti bersama guru
mengkaji pelaksanaan dan hasil yang diperoleh dalam pembelajaran tindakan pada
siklus I. Sebagai acuan dalam refleksi ini adalah hasil observasi dan evaluasi. Hasil
refleksi melakukan observasi dan evaluasi ini digunakan sebagai dasar untuk
memperbaiki serta menyempurnakan perencanaan dan pelaksanaan tindakan pada
siklus selanjutnya.
17
DAFTAR PUSTAKA
1. Arends, Pengertian & Model Pembelajaran Kooperatif teknik JIGSAW, 1997
2. CornerImus,http://www.imuzcorner.net/2012/11/penulisan-daftar-pustaka-yang-
benar.html, 2012
3. http://www.makalahskripsi.com/2014/10/contoh-setting-penelitian-pada-
proposal.html , 2014
4. Ibrahim, Tujuan Pembelajaran Kooperatif, et al. 2000
5. Johnson & Johnson, Unsur-Unsur Pokok Dalam Sistem Pembelajaran Kooperatif,
1993
6. Lie, A.,Desai JIGSAW, 1994
7. Muhammad Sanusi, Penerapan Model Pembelajaran Advance Organizer dalam
Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa pada Pelajaran IPS Geografi Kelas VIII C MTs
Al- Ijtihad Al- Mahsuni Danger Kec. Masbagik Lotim 2010-2011, 2010
8. Slavin, Tujuan Pembelajaran Kooperatif, 1994
9. Arikunto 2002 penelitian tindakan kelas
10. WidiaAnih,http://www.anihwidia.blogspot.co.id/2015/01/contoh-proposal-
penelitian-pendidikan_23.html
11. SuharsimiArikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: PT
Rineka Cipta, 2006), h. 70.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Makalah metode pembelajaran jigsaw
Makalah metode pembelajaran jigsawMakalah metode pembelajaran jigsaw
Makalah metode pembelajaran jigsawNor Hidayati
 
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe JigsawModel Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsawrennijuliyanna
 
Contoh proposal ptk (2)
Contoh proposal ptk (2)Contoh proposal ptk (2)
Contoh proposal ptk (2)nu rokhman
 
Upaya meningkatkan prestasi belajar siswa
Upaya meningkatkan prestasi belajar siswaUpaya meningkatkan prestasi belajar siswa
Upaya meningkatkan prestasi belajar siswaMar Tunis
 
Contoh proposal-usulan-penelitian-tindakan-kelas
Contoh proposal-usulan-penelitian-tindakan-kelasContoh proposal-usulan-penelitian-tindakan-kelas
Contoh proposal-usulan-penelitian-tindakan-kelasMuh Yusuf Manguluang
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitiandedy solin
 
Isi skripsi pkn
Isi skripsi pknIsi skripsi pkn
Isi skripsi pknIpunk Hoo
 
Upaya meningkatkan hasil belajar mata pelajaran pkn pada materi menjaga keutu...
Upaya meningkatkan hasil belajar mata pelajaran pkn pada materi menjaga keutu...Upaya meningkatkan hasil belajar mata pelajaran pkn pada materi menjaga keutu...
Upaya meningkatkan hasil belajar mata pelajaran pkn pada materi menjaga keutu...Syaiful Anwar Chusein
 
Ptk eri-marlina-lengkap
Ptk eri-marlina-lengkapPtk eri-marlina-lengkap
Ptk eri-marlina-lengkapnasrun gayo
 
Contoh proposal ptk dela suryana, s.pd, sma n 13 kerinci
Contoh proposal ptk dela suryana, s.pd, sma n 13 kerinciContoh proposal ptk dela suryana, s.pd, sma n 13 kerinci
Contoh proposal ptk dela suryana, s.pd, sma n 13 kerinciMaryanto Sumringah SMA 9 Tebo
 
Contoh Skripsi PTK Geografi
Contoh Skripsi PTK Geografi Contoh Skripsi PTK Geografi
Contoh Skripsi PTK Geografi Andri Tampani
 

Was ist angesagt? (20)

Makalah metode pembelajaran jigsaw
Makalah metode pembelajaran jigsawMakalah metode pembelajaran jigsaw
Makalah metode pembelajaran jigsaw
 
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe JigsawModel Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw
 
Contoh proposal ptk (2)
Contoh proposal ptk (2)Contoh proposal ptk (2)
Contoh proposal ptk (2)
 
Upaya meningkatkan prestasi belajar siswa
Upaya meningkatkan prestasi belajar siswaUpaya meningkatkan prestasi belajar siswa
Upaya meningkatkan prestasi belajar siswa
 
Contoh proposal-usulan-penelitian-tindakan-kelas
Contoh proposal-usulan-penelitian-tindakan-kelasContoh proposal-usulan-penelitian-tindakan-kelas
Contoh proposal-usulan-penelitian-tindakan-kelas
 
Proposal ptk
Proposal ptkProposal ptk
Proposal ptk
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitian
 
Proposal ptk jadi
Proposal ptk jadiProposal ptk jadi
Proposal ptk jadi
 
16. kimia (ptk)
16. kimia (ptk)16. kimia (ptk)
16. kimia (ptk)
 
Isi skripsi pkn
Isi skripsi pknIsi skripsi pkn
Isi skripsi pkn
 
Proposal ptk
Proposal ptkProposal ptk
Proposal ptk
 
Upaya meningkatkan hasil belajar mata pelajaran pkn pada materi menjaga keutu...
Upaya meningkatkan hasil belajar mata pelajaran pkn pada materi menjaga keutu...Upaya meningkatkan hasil belajar mata pelajaran pkn pada materi menjaga keutu...
Upaya meningkatkan hasil belajar mata pelajaran pkn pada materi menjaga keutu...
 
Ptk ips kelas ii
Ptk ips kelas iiPtk ips kelas ii
Ptk ips kelas ii
 
Ptk eri-marlina-lengkap
Ptk eri-marlina-lengkapPtk eri-marlina-lengkap
Ptk eri-marlina-lengkap
 
Ptk ips
Ptk ipsPtk ips
Ptk ips
 
PTK METODE NTH
PTK METODE NTHPTK METODE NTH
PTK METODE NTH
 
Panduan ptk 2016
Panduan ptk 2016Panduan ptk 2016
Panduan ptk 2016
 
Proposal ptk (ike yuliarni sma n 13 muaro jambi)
Proposal ptk (ike yuliarni sma n 13 muaro jambi)Proposal ptk (ike yuliarni sma n 13 muaro jambi)
Proposal ptk (ike yuliarni sma n 13 muaro jambi)
 
Contoh proposal ptk dela suryana, s.pd, sma n 13 kerinci
Contoh proposal ptk dela suryana, s.pd, sma n 13 kerinciContoh proposal ptk dela suryana, s.pd, sma n 13 kerinci
Contoh proposal ptk dela suryana, s.pd, sma n 13 kerinci
 
Contoh Skripsi PTK Geografi
Contoh Skripsi PTK Geografi Contoh Skripsi PTK Geografi
Contoh Skripsi PTK Geografi
 

Andere mochten auch

Rpp matematika-kelas-x
Rpp matematika-kelas-xRpp matematika-kelas-x
Rpp matematika-kelas-xSakkot Rahotan
 
2. pengumpulan data metode test, analisis media massa
2. pengumpulan data metode test, analisis media massa2. pengumpulan data metode test, analisis media massa
2. pengumpulan data metode test, analisis media massaFamous3_
 
Rpkps struktur aljabar ii
Rpkps struktur aljabar iiRpkps struktur aljabar ii
Rpkps struktur aljabar iiYessy Yusnita
 
Zay analisis model-pembelajaran-contoh
Zay analisis model-pembelajaran-contohZay analisis model-pembelajaran-contoh
Zay analisis model-pembelajaran-contohRofiqoh Rofiqoh
 
1.3 c konsep model pembelajaran PjBL
1.3 c  konsep model pembelajaran PjBL1.3 c  konsep model pembelajaran PjBL
1.3 c konsep model pembelajaran PjBLumar fauzi
 
Teori sosial kognitif
Teori sosial kognitifTeori sosial kognitif
Teori sosial kognitifShintasari
 
Model pembelajaran matematika tipe jigsaw
Model pembelajaran matematika tipe jigsawModel pembelajaran matematika tipe jigsaw
Model pembelajaran matematika tipe jigsawkikiismayanti
 
Jurnal nasional akreditasi-8 (((sk dikti no. 110:dikti:kep:desember2009)
Jurnal nasional akreditasi-8 (((sk dikti no. 110:dikti:kep:desember2009)Jurnal nasional akreditasi-8 (((sk dikti no. 110:dikti:kep:desember2009)
Jurnal nasional akreditasi-8 (((sk dikti no. 110:dikti:kep:desember2009)GSA Publishing
 
Strategi pengelolaan kelas dan Laboratorium
Strategi pengelolaan kelas dan LaboratoriumStrategi pengelolaan kelas dan Laboratorium
Strategi pengelolaan kelas dan LaboratoriumMuhammad Rusdil Fikri
 
Power Point hyperlink Penerapan Model Pembelajaran SHT
Power Point hyperlink Penerapan Model Pembelajaran SHT Power Point hyperlink Penerapan Model Pembelajaran SHT
Power Point hyperlink Penerapan Model Pembelajaran SHT Aniyah Damayanti
 
Power poin PTK Model Pembelajar NHT deangan Metode ARJUNA
Power poin PTK  Model Pembelajar NHT deangan Metode  ARJUNAPower poin PTK  Model Pembelajar NHT deangan Metode  ARJUNA
Power poin PTK Model Pembelajar NHT deangan Metode ARJUNASang Nyoman Kusuma Jaya
 
MODEL PEMBELAJARAN PENANAMAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN KI HADJAR DEWANTARA(Studi...
MODEL PEMBELAJARAN PENANAMAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN KI HADJAR DEWANTARA(Studi...MODEL PEMBELAJARAN PENANAMAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN KI HADJAR DEWANTARA(Studi...
MODEL PEMBELAJARAN PENANAMAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN KI HADJAR DEWANTARA(Studi...IAIN SEKH NURJATI CIREBON
 
Pengaruh Strategi Directed Reading Thinking Activity Terhadap Keterampilan Me...
Pengaruh Strategi Directed Reading Thinking Activity Terhadap Keterampilan Me...Pengaruh Strategi Directed Reading Thinking Activity Terhadap Keterampilan Me...
Pengaruh Strategi Directed Reading Thinking Activity Terhadap Keterampilan Me...egi faisal jubaedi
 

Andere mochten auch (20)

Makalah Logoterapi
Makalah Logoterapi Makalah Logoterapi
Makalah Logoterapi
 
Rpp matematika-kelas-x
Rpp matematika-kelas-xRpp matematika-kelas-x
Rpp matematika-kelas-x
 
2. pengumpulan data metode test, analisis media massa
2. pengumpulan data metode test, analisis media massa2. pengumpulan data metode test, analisis media massa
2. pengumpulan data metode test, analisis media massa
 
Abstraksi
AbstraksiAbstraksi
Abstraksi
 
Pembelajaran
PembelajaranPembelajaran
Pembelajaran
 
Rpkps struktur aljabar ii
Rpkps struktur aljabar iiRpkps struktur aljabar ii
Rpkps struktur aljabar ii
 
Zay analisis model-pembelajaran-contoh
Zay analisis model-pembelajaran-contohZay analisis model-pembelajaran-contoh
Zay analisis model-pembelajaran-contoh
 
1.3 c konsep model pembelajaran PjBL
1.3 c  konsep model pembelajaran PjBL1.3 c  konsep model pembelajaran PjBL
1.3 c konsep model pembelajaran PjBL
 
Artikel Seni Musik
Artikel Seni MusikArtikel Seni Musik
Artikel Seni Musik
 
10 bab 9
10 bab 910 bab 9
10 bab 9
 
Pengembangan sains sd
Pengembangan sains sdPengembangan sains sd
Pengembangan sains sd
 
Teori sosial kognitif
Teori sosial kognitifTeori sosial kognitif
Teori sosial kognitif
 
Model pembelajaran matematika tipe jigsaw
Model pembelajaran matematika tipe jigsawModel pembelajaran matematika tipe jigsaw
Model pembelajaran matematika tipe jigsaw
 
Jurnal nasional akreditasi-8 (((sk dikti no. 110:dikti:kep:desember2009)
Jurnal nasional akreditasi-8 (((sk dikti no. 110:dikti:kep:desember2009)Jurnal nasional akreditasi-8 (((sk dikti no. 110:dikti:kep:desember2009)
Jurnal nasional akreditasi-8 (((sk dikti no. 110:dikti:kep:desember2009)
 
Strategi pengelolaan kelas dan Laboratorium
Strategi pengelolaan kelas dan LaboratoriumStrategi pengelolaan kelas dan Laboratorium
Strategi pengelolaan kelas dan Laboratorium
 
Power Point hyperlink Penerapan Model Pembelajaran SHT
Power Point hyperlink Penerapan Model Pembelajaran SHT Power Point hyperlink Penerapan Model Pembelajaran SHT
Power Point hyperlink Penerapan Model Pembelajaran SHT
 
Power poin PTK Model Pembelajar NHT deangan Metode ARJUNA
Power poin PTK  Model Pembelajar NHT deangan Metode  ARJUNAPower poin PTK  Model Pembelajar NHT deangan Metode  ARJUNA
Power poin PTK Model Pembelajar NHT deangan Metode ARJUNA
 
Strategi Pendekatan Kaedah dan Teknik
Strategi Pendekatan Kaedah dan Teknik Strategi Pendekatan Kaedah dan Teknik
Strategi Pendekatan Kaedah dan Teknik
 
MODEL PEMBELAJARAN PENANAMAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN KI HADJAR DEWANTARA(Studi...
MODEL PEMBELAJARAN PENANAMAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN KI HADJAR DEWANTARA(Studi...MODEL PEMBELAJARAN PENANAMAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN KI HADJAR DEWANTARA(Studi...
MODEL PEMBELAJARAN PENANAMAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN KI HADJAR DEWANTARA(Studi...
 
Pengaruh Strategi Directed Reading Thinking Activity Terhadap Keterampilan Me...
Pengaruh Strategi Directed Reading Thinking Activity Terhadap Keterampilan Me...Pengaruh Strategi Directed Reading Thinking Activity Terhadap Keterampilan Me...
Pengaruh Strategi Directed Reading Thinking Activity Terhadap Keterampilan Me...
 

Ähnlich wie PENGARUH METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW TERHADAP PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KLS VIIB DI SMP KRISTEN TOMOHON SULAWESI UTARA

Sdn kotalama i malang merupakan sekolah yang menggunakan kurikulum satuan tin...
Sdn kotalama i malang merupakan sekolah yang menggunakan kurikulum satuan tin...Sdn kotalama i malang merupakan sekolah yang menggunakan kurikulum satuan tin...
Sdn kotalama i malang merupakan sekolah yang menggunakan kurikulum satuan tin...mujahidah khilafah (Shintia Minandar)
 
Artikel pak tama ips
Artikel pak tama   ipsArtikel pak tama   ips
Artikel pak tama ipsayu suciati
 
Konsep teori dan contoh PTK
Konsep teori dan contoh PTKKonsep teori dan contoh PTK
Konsep teori dan contoh PTKAida Dwi Astuti
 
Proposal ptk bahasa indonesia
Proposal ptk bahasa indonesiaProposal ptk bahasa indonesia
Proposal ptk bahasa indonesiaLaila Amru
 
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN K...
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN K...UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN K...
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN K...dina suci
 
Ptk jual-beli
Ptk jual-beliPtk jual-beli
Ptk jual-beliMelly PMI
 
Skripsi penerapan pembelajaran think
Skripsi penerapan pembelajaran thinkSkripsi penerapan pembelajaran think
Skripsi penerapan pembelajaran thinkmasyasinpunya
 
Meningkatkan prestasi belajar melalui pembelajaran quantum teaching
Meningkatkan prestasi belajar melalui pembelajaran quantum teachingMeningkatkan prestasi belajar melalui pembelajaran quantum teaching
Meningkatkan prestasi belajar melalui pembelajaran quantum teachingOperator Warnet Vast Raha
 
Proposal skripsi metode inquiry dengan metode discovery
Proposal skripsi metode inquiry dengan metode discoveryProposal skripsi metode inquiry dengan metode discovery
Proposal skripsi metode inquiry dengan metode discoveryMuhammad Syafrullah
 

Ähnlich wie PENGARUH METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW TERHADAP PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KLS VIIB DI SMP KRISTEN TOMOHON SULAWESI UTARA (20)

Bab 1 5 jadi
Bab 1 5 jadiBab 1 5 jadi
Bab 1 5 jadi
 
Ptk1
Ptk1Ptk1
Ptk1
 
Artikel karya-ilmiah
Artikel karya-ilmiahArtikel karya-ilmiah
Artikel karya-ilmiah
 
Artikel karya-ilmiah
Artikel karya-ilmiahArtikel karya-ilmiah
Artikel karya-ilmiah
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Bahan membuat proposal sm
Bahan membuat proposal smBahan membuat proposal sm
Bahan membuat proposal sm
 
Ptk eci heliza sma n 13 tebo
Ptk eci heliza sma n 13 teboPtk eci heliza sma n 13 tebo
Ptk eci heliza sma n 13 tebo
 
Sdn kotalama i malang merupakan sekolah yang menggunakan kurikulum satuan tin...
Sdn kotalama i malang merupakan sekolah yang menggunakan kurikulum satuan tin...Sdn kotalama i malang merupakan sekolah yang menggunakan kurikulum satuan tin...
Sdn kotalama i malang merupakan sekolah yang menggunakan kurikulum satuan tin...
 
Artikel pak tama ips
Artikel pak tama   ipsArtikel pak tama   ips
Artikel pak tama ips
 
Konsep teori dan contoh PTK
Konsep teori dan contoh PTKKonsep teori dan contoh PTK
Konsep teori dan contoh PTK
 
Skripsi NHT (Power Point)
Skripsi NHT (Power Point)Skripsi NHT (Power Point)
Skripsi NHT (Power Point)
 
Proposal ptk bahasa indonesia
Proposal ptk bahasa indonesiaProposal ptk bahasa indonesia
Proposal ptk bahasa indonesia
 
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN K...
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN K...UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN K...
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN K...
 
Bab i ii ptk
Bab i ii ptkBab i ii ptk
Bab i ii ptk
 
Ptk jual-beli
Ptk jual-beliPtk jual-beli
Ptk jual-beli
 
Skripsi penerapan pembelajaran think
Skripsi penerapan pembelajaran thinkSkripsi penerapan pembelajaran think
Skripsi penerapan pembelajaran think
 
1
11
1
 
model pembelajaran TAI
model pembelajaran TAImodel pembelajaran TAI
model pembelajaran TAI
 
Meningkatkan prestasi belajar melalui pembelajaran quantum teaching
Meningkatkan prestasi belajar melalui pembelajaran quantum teachingMeningkatkan prestasi belajar melalui pembelajaran quantum teaching
Meningkatkan prestasi belajar melalui pembelajaran quantum teaching
 
Proposal skripsi metode inquiry dengan metode discovery
Proposal skripsi metode inquiry dengan metode discoveryProposal skripsi metode inquiry dengan metode discovery
Proposal skripsi metode inquiry dengan metode discovery
 

Mehr von Evert Sandye Taasiringan (20)

Per4 induction
Per4 inductionPer4 induction
Per4 induction
 
Per1 himpunan&fungsiumn
Per1 himpunan&fungsiumnPer1 himpunan&fungsiumn
Per1 himpunan&fungsiumn
 
Per1 himpunan umn
Per1 himpunan umnPer1 himpunan umn
Per1 himpunan umn
 
Per7 kombinasi&permutasi
Per7 kombinasi&permutasiPer7 kombinasi&permutasi
Per7 kombinasi&permutasi
 
Per3 logika&pembuktian
Per3 logika&pembuktianPer3 logika&pembuktian
Per3 logika&pembuktian
 
Per1 pendahuluan umn
Per1 pendahuluan umnPer1 pendahuluan umn
Per1 pendahuluan umn
 
Pengantar matematikadiskrit
Pengantar matematikadiskritPengantar matematikadiskrit
Pengantar matematikadiskrit
 
Per2 logika umn
Per2 logika umnPer2 logika umn
Per2 logika umn
 
Per3 logika
Per3 logikaPer3 logika
Per3 logika
 
Pengantar matematika diskrit
Pengantar matematika diskritPengantar matematika diskrit
Pengantar matematika diskrit
 
Per3 pembuktian
Per3 pembuktianPer3 pembuktian
Per3 pembuktian
 
Per4 function1
Per4 function1Per4 function1
Per4 function1
 
Per4 function2
Per4 function2Per4 function2
Per4 function2
 
Per5_matrix multiplication
Per5_matrix multiplicationPer5_matrix multiplication
Per5_matrix multiplication
 
Per5 relasi
Per5 relasiPer5 relasi
Per5 relasi
 
Per5 sequences
Per5 sequencesPer5 sequences
Per5 sequences
 
Per6 basis_Representations Of Integers
Per6 basis_Representations Of IntegersPer6 basis_Representations Of Integers
Per6 basis_Representations Of Integers
 
Pertemuan 5_Relation Matriks_01 (17)
Pertemuan 5_Relation Matriks_01 (17)Pertemuan 5_Relation Matriks_01 (17)
Pertemuan 5_Relation Matriks_01 (17)
 
Per6 basis2_NUMBER SYSTEMS
Per6 basis2_NUMBER SYSTEMSPer6 basis2_NUMBER SYSTEMS
Per6 basis2_NUMBER SYSTEMS
 
Per6dm0910
Per6dm0910Per6dm0910
Per6dm0910
 

Kürzlich hochgeladen

MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptpalagoro17
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024DessyArliani
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerakputus34
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptxfurqanridha
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 

Kürzlich hochgeladen (20)

MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW TERHADAP PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KLS VIIB DI SMP KRISTEN TOMOHON SULAWESI UTARA

  • 1. 1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI ………………………………………………………………… 1 BAB I PENDAHULUAN ………………………………………….. 2 A. Latar Belakang Masalah …………………………….. 2 B. Rumusan Masalah …………………………………… 5 C. Focus penelitian ……………………………………... 5 D. Tujuan Penelitian ……………………………………. 6 E. Manfaat Hasil Penelitian ……………………………. 6 F. Telaah Pustaka ………………………………………. 7 BAB II LANDASAN TEORI ……………………………………… 9 A. Kajian Teori …………………………………………. 9 B. Kerangka Berfikir …………………………………… 12 C. Hipotesis Tindakan …………………………………. 12 BAB III PROSEDUR PENELITIAN ……………………………… 14 A. Alasan Menggunakan Metode Kualitatif …………… 14 B. Setting Penelitian ……………………………………. 16 C. Jenis Penelitian ………………………………………. 16 DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………... 17
  • 2. 2 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi sekarang ini, Pemerintah Sering melakukan berbagai Perubahan dalam dunia pendidikan tujuanya adalah untuk meningkatkan sumber daya manusia dalam meningkatan mutu pendidikan. Salah satu Cara yang di lakukan pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan adalah dengan meningkatkan Kualitas dalam proses pembelajaran di Sekolah. Berbagai konsep dan wawasan baru banyak bermunculan tentang proses pembelajaran di sekolah seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Metode mengajar pun merupakan salah satu cara yang digunakan guru dalam menjalin hubungan atau interaksi dengan siswa pada saat berlangsungnya proses belajar. Metode pengajaran yang baik adalah metode yang dapat menumbuhkan kegiatan belajar siswa. Tugas guru adalah memilih metode yang tepat untuk menciptakan proses pembelajaran yang baik. Ketepatan menggunakan metode tergantung tujuan isi proses pembelajaran, semakin baik metode mengajar semakin efektif pula pencapaian tujuan. Selanjutnya pada saat melaksanakan kegiatan pembelajaran, guru harus menguasai berbagai metode yang tepat sesuai materi pelajaran, tingkat kecerdasan siswa, serta lingkungan dan kondisi setempat, kemudian merancang menjadi satu program pengajaran yang baik dan terus diperbaiki serta disempurnakan. Ada tiga komponen yang disoroti dalam pembaharuan pendidikan, yaitu pembaharuan kurikulum, peningkatan kualitas pembelajaran dan efektifitas metode pembelajaran. Kurikulum harus komprehensif dan responsif terhadap dinamika sosial,
  • 3. 3 relevan dan mampu mengakomodasi keberagaman keperluan dan kemajuan teknologi. Kualitas pembelajaran harus ditingkatkan untuk meningkatkan kualitas hasil pendidikan. Dengan cara penerapan strategi atau metode pembelajaran yang efektif di kelas dan lebih memberdayakan potensi siswa. Namun dalam kenyataannya Penulis sebagai peneliti sekaligus yang telah melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) untuk mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) seringkali menghadapi berbagai kendala dalam menyampaikan materi pembelajaran khususnya dalam memilih metode, apalagi pada mata pelajaran IPS di SMP merupakan mata pelajaran non ekstra yang disampaikan secara terpadu terdiri dari materi Sejarah, Geografi, Sosiologi, dan Ekonomi yang di anggap materi pelajaran hapalan yang membosankan. Materi ini membutuhkan ekstra kerja keras agar pelajaran tidak membosankan. Pembelajaran yang membosankan ini akan terus berlangsung apa bila para guru khususnya Guru IPS hanya menggunakan metode yang konvensional saja, tidak melakukan inovasi dalam kegiatan pembelajarannya. Apalagi kenyataan yang di hadapi saat ini ketika penulis Melaksanakan Praktek Pengalaman lapangan (PPL) khususnya siswa kelas VIIB terhadap mata pelajaran IPS masih kurang yang menyebabkan aktivitas belajarnya pun kurang memuaskan. Pembelajaran kooperatif merupakan strategi belajar dengan sejumlah siswa sebagai anggota kelompok kecil yang tingkat kemampuan berbeda. Dalam menyelesaikan tugas kelompoknya setiap siswa harus saling bekerja sama.dan saling membantu untuk memahami materi pelajaran. Dalam pembelajaran kooperatif, dikatakan belum selesai jika salah satu teman dlam kelompok belum menguasai bahan pembelajaran,
  • 4. 4 Menurut Slavin (1985) dalam Isjoni (2009 :15) pembelajaran kooperatif adalah suatu model pembelajaran dimana siswa belajar dan bekerja sama dalam kelompok- kelompok kecil secara kalaboratif yang anggotanya 6-7 orang dengan struktur kelompok heterogen. Salah satu bentuk pembelajaran kooperatif adalah model Jigsaw. Merupakan model pembelajaran yang kompleks karena memadukan antara prinsip belajar kooperatif dengan pembelajaran yang berbasis kontruktivisme dan prinsip pembelajaran demokratis. Berdasarkan pendapat di atas belajar dengan model kooperatif tipe dapat diterapkan untuk memotivasi siswa berani mengemukakan pendapatnya, menghargai pendapat teman dan saling memberikan pendapat. Oleh karena itu pembelajaran kooperatif tipe jigsaw sangat baik untuk dilaksanakan.karena siswa dapat bekerja sama saling tolong menolong mengatasi tugas yang dihadapinya. Berdasarkan pada kenyataan tersebut, penulis mengangap sangat perlu melakukan penelitian berupa Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan mencoba menggunakan metode pembelajaran Kooperatif tipe jigsaw yang sedang genjar disosialisasikan sebagai alternatif dan berharap dengan metode ini bisa meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Berdasarkan hal itu maka penulis menuliskan judul dalam penelitian ini adalah : “PENGARUH METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW TERHADAP PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KLS VIIB DI SMP KRISTEN TOMOHON SULAWESI UTARA”.
  • 5. 5 B. Fokus Penelitian Sasaran penelitian ini dikhususkan pada Siswa Kelas VIIB Sekolah Menengah Pertama Kristen Tomohon. Peneliti memilih siswa kelas VIIB dikarenakan siswa pada kelas ini bersifat heterogen (bervariasi) baik dalam kemampuan akademis maupun dalam kehidupan sosial. Sehingga di fokuskan pada “Efektivitas Metode Belajar Kooperatif Tipe Jigsaw Dalam Kaitan Dengan Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas VIIB pada Mata Pelajaran Ips Di SMP Kristen Tomohon Sulawei Utara C. Rumusan Masalah Berdasarkan usulan judul penelitian ini, maka rumusan masalah penelitian adalah: Bagaimana pengaruh penggunaan metode cooperative learning tipe jigsaw dalam peningkatan Aktivitas Belajar Siswa kelas VIIB pada mata pelajaran ips di Sekolah Menengah Pertama Kristen Tomohon Sulawesi Utara. D. Tujuan Penelitian Mengacu pada rumusan masalah di atas, maka Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode cooperative learning tipe jigsaw dalam peningkatan aktivitas belajar siswa kelas VIIB pada mata pelajaran IPS di Sekolah Menengah Pertama Kristen Tomohon Sulawei utara. E. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak yang bersangkutan diantaranya : 1. Dari segi teoritis Memperkaya wawasan teoritis dalam ilmu pendidikan, khususnya tentang metode pembelajaran pada mata pelajaran IPS.
  • 6. 6 2. Manfaat praktis a. Siswa - Meningkatkan pemahaman dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS. b. Guru - Memberikan masukan pada guru tentang metode pembelajaran yang efektif dan tepat dalam meningkatan hasil belajar siswa. - Memberikan masukan pada guru untuk dapat menerapkan metode pembelajaran yang tepat pada mata pelajaran yang lain. c. Sekolah - Memberikan masukan bagi sekolah tentang metode pembelajaran efektif dan tepat dalam peningkatan hasil belajar siswa. - Menjadi bahan evaluasi untuk meningkatan kualitas tenaga pendidik dan kependidikan. d. Penulis - Menambah pengetahuan bagi penulis ketika terlibat langsung sebagai guru, khususnya dalam metode pembelajaran yang efektif dan tepat. F. Telaah Pustaka Dari telaah pustaka yang dilakukan peneliti ini merupakan salah satu penyadaran terhadap studi-studi untuk karya yang terdahulu yang terkait dengan penelitian yang dilakukan peneliti. Adapun tujuan dari hal ini adalah untuk menegaskan kebaruan penelitian pengembangan keilmuan terkait serta mempublikasikan dan menjamin keaslian atau keabsahan penelitian yang dilakukan.
  • 7. 7 Dalam karya-karya ilmiah yang terdahulu telah ada peneliti yang meneliti tentang hal-hal yang ada kemiripan dengan judul penelitian yang diangkat oleh peneliti sendiri diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Muhammad Sanusi, 2010 dengan judul Penerapan Model Pembelajaran Advance Organizer dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa pada Pelajaran IPS Geografi Kelas VIII C MTs Al- Ijtihad Al- Mahsuni Danger Kec. Masbagik Lotim 2010-2011. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas. Berdasarkan penelitian sebelumnya di atas dengan penelitian menggunakan pendekatan kooperatif, dan rata-rata dapat meningkatkan prestasi belajar siswa hanya saja berbeda metode yakni ada yang menggunakan metode Advance Organizer. Dari perbedaan tersebut peneliti tertarik mengadakan penelitian menggunakan kooperatif dengan metode Jigsaw, dimana rincian judul pada penelitian adalah “PENGARUH METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF LEARNING TIPE JIGSAW TERHADAP PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KLS VIIB SMP KRISTEN TOMOHON TAHUN 2015”.
  • 8. 8 BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Teori 1. Model Pembelajaran Kooperatif Learning Tipe Jigsaw Pembelajaran dengan model kooperatif merupakan salah satu model sistem pembelajaran yang bisa mendukung pembelajaran yang kontekstual. Sistem pembelajaran kooperatif dapat pula didefinisikan sebagai sebuah sistem belajar berkelompok yang terstruktur. Yang berarti terstruktur ini adalah ada lima unsur pokok yang ada di dalamnya, seperti saling ketergantungan yang positif, ada rasa tanggung jawab secara individual, interaksi personal antar individu, keahlian bekerja sama, dan proses berkelompok (Johnson & Johnson, 1993) Sistem pembelajaran kooperatif merupakan sebuah strategi belajar mengajar yang menekankan pada sikap atau perilaku bersama dalam bekerja atau membantu di antara sesama, juga merupakan sebuah strategi belajar dengan sejumlah siswa sebagai anggota kelompok kecil yang tingkat kemampuanya berbeda. Dalam menyelesaikan tugas kelompoknya, setiap siswa anggota kelompoknya harus saling bekerja sama untuk bisa memahami materi pelajaran.dalam sistem pembelajaran ini sebuah materi belum dikatakan selesai jika salah satu teman belum menguasai bahan pelajaran. Dalam tujuan pembelajaran kooperatif berbeda dengan kelompok konvensional yang menerapkan sistem kompetisi, dimana keberhasilan individu diorientasikan pada kegagalan orang lain. Sedangkan tujuan dari pembelajaran kooperatif adalah menciptakan situasi
  • 9. 9 dimana keberhasilan individu ditentukan dan dipengaruhi oleh keberhasilan kelompoknya (Slavin, 1994). Model pembelajaran kooperatif dikembangkan untuk mencapai setidak-tidaknya tiga tujuan pembelajaran penting yang dirangkum oleh Ibrahim, et al. (2000), yaitu: 1. Hasil belajar akademik Dalam belajar kooperatif meskipun mencakup beragam tujuan sosial, juga memperbaiki prestasi siswa atau tugas-tugas akademis penting lainnya. Beberapa ahli berpendapat bahwa model ini unggul dalam membantu siswa memahami konsep-konsep sulit. Para pengembang model ini telah menunjukkan bahwa model struktur penghargaan kooperatif telah dapat meningkatkan nilai siswa pada belajar akademik dan perubahan norma yang berhubungan dengan hasil belajar. Di samping mengubah norma yang berhubungan dengan hasil belajar, pembelajaran kooperatif dapat memberi keuntungan baik pada siswa kelompok bawah maupun kelompok atas yang bekerja bersama menyelesaikan tugas-tugas akademik. 2. Penerimaan terhadap perbedaan individu Tujuan lain model pembelajaran kooperatif adalah penerimaan secara luas dari orang- orang yang berbeda berdasarkan ras, budaya, kelas sosial, kemampuan, dan ketidakmampuannya. Pembelajaran kooperatif memberi peluang bagi siswa dari berbagai latar belakang dan kondisi untuk bekerja dengan saling bergantung pada tugas-tugas akademik dan melalui struktur penghargaan kooperatif akan belajar saling menghargai satu sama lain.
  • 10. 10 3. Pengembangan keterampilan sosial Tujuan penting ketiga pembelajaran kooperatif adalah, mengajarkan kepada siswa keterampilan bekerja sama dan kolaborasi. Keterampilan-keterampilan sosial, penting dimiliki oleh siswa sebab saat ini banyak anak muda masih kurang dalam keterampilan sosial. 1. Model Pembelajaran Kooperatif Learning Tipe Jigsaw Dalam teknik ini, guru memperhatikan skemata atau latar belakang pengalaman siswa dan membantu siswa mengaktifkan skemata ini agar bahan pelajaran menjadi lebih bermakna. Selain itu, siswa bekerja sama dengan sesama siswa dalam suasana gotong royong dan mempunyai banyak kesempatan untuk mengolah informasi dan meningkatkan keterampilan berkomunikasi. Pembelajaran kooperatif teknik Jigsaw adalah suatu teknik pembelajaran kooperatif yang terdiri dari beberapa anggota dalam satu kelompok yang bertanggung jawab atas penguasaan bagian materi belajar dan mampu mengajarkan materi tersebut kepada anggota lain dalam kelompoknya (Arends, 1997). Model pembelajaran kooperatif teknik Jigsaw merupakan model pembelajaran kooperatif dimana siswa belajar dalam kelompok kecil yang terdiri dari 4 – 6 orang secara heterogen dan bekerja sama saling ketergantungan yang positif dan bertanggung jawab atas ketuntasan bagian materi pelajaran yang harus dipelajari dan menyampaikan materi tersebut kepada anggota kelompok yang lain (Arends, 1997).
  • 11. 11 Jigsaw didesain untuk meningkatkan rasa tanggung jawab siswa terhadap pembelajarannya sendiri dan juga pembelajaran orang lain. Siswa tidak hanya mempelajari materi yang diberikan, tetapi mereka juga harus siap memberikan dan mengajarkan materi tersebut pada anggota kelompoknya yang lain. Dengan demikian, “siswa saling tergantung satu dengan yang lain dan harus bekerja sama secara kooperatif untuk mempelajari materi yang ditugaskan” (Lie, A., 1994). 2. Kerangka Berfikir Pembelajaran kooperatif adalah suatu cara utuk menghasilkan belajar mengajar yang menekankan sikap atau perilaku bekerja sama dan membantu antar sesama dalam proses belajar yang teratur terdiri dari dua orang atau lebih. Tekhnik mengajar tipe jigsaw merupakan salah satu tekhnik dalam pembeajaran kooperatif yang siswanya belajar dalam satu kelompok yang terdiri dari 4-6 orang dan bekerja sama bertanggung jawab atas materi yang harus dipelajari, kemudian materi tersebut disampaikan kepada kelompok lain dengan cara salah satu anggota kelompok menyampaikan materi yang telah di diskusikan didalam kelompoknya tadi. 3. Hipotesis Tindakan Hipotesis adalah merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah. Karena sifatnya masih sementara karena belum adanya penelitian maka perlu dibuktikan kebenarannya melalui data empirik yang terkumpul (2010:305). Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap permasalahan yang diteliti sampai terbukti melalui data yang terkumpul.
  • 12. 12 Berdasarkan kerangka teori dan kerangka berfikir diatas, maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Diduga terdapat pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran koopertif learning tipe jigsaw terhadap peningkatan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran IPS Kelas VIIB Semester 1 di SMP Kristen Tomohon tahun 2015. 2. Diduga tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran koopertif learning tipe jigsaw terhadap peningkatan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran IPS Kelas VIIB Semester 1 di SMP Kristen Tomohon tahun 2015
  • 13. 13 BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Alasan Menggunakan Metode Kualitatif Alasan penulis menggunakan Metode kualitatif adalah karena penelitian ini lebih berfokuskan pada pemahaman atau fenomena-fenomena social yang terjadi di masyarakat dan lebih menitiberatkan pada gambaran yang lengkap dari pada merinci menjadi variable yang saling terkait B. Setting Penelitian a. Lokasi Penelitian Lokasi Penelitian dilakukan di SMP Kristen Tomohon b. Subjek Penelitian Subjek Penelitian di khususkan pada kelas VIIB dengan mata pelajaran IPS yang menjadi subtansi penelitian adalah Mata pelajaran sejarah, geografi, sosiologi dan ekonomi c. Definisi Operasional Dan Konseptual a. Dalam opersonal aspek2 seperti penggunaan media, untuk penggunaan media dpat menarik dan memotivasi siswa b. Peningkatan kualitas belajar siwa d. Fokus Tindakan a. Kinerja Guru
  • 14. 14 - Meningkatkan kemampuan guru dalam membuat perencanaan dan pengeloalaan pembelajaran - Meningkatkan kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dengan memperbaiki kelemahan yang terjadi pada sebelumnya e. Aktifitas dan Hasil Belajar Siswa - Meningkatkan perhatian serta minat siswa untuk lebih terlibat dalam proses belajar - Meningkatkan pemahaman serta hasil belajar dan penguasaan materi C. Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian tindakan kelas (classroom action reserch).Yaitu penelitian yang dilakukan didalam kelas dengan pemberian tindakan dan bertujuan untuk memperbaiki serta meningkatkan kualitas pembelajaran. Seperti yang dikemukakan oleh Arikunto (2002) bahwa penelitian tindakan kelas terdiri dari 3kata : penelitian, tindakaan, dan kelas. Penelitian adalah mencermati suatu objek menggunakan aturan, metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat untuk meningkatkan mutu suatu hal yang menarik minat secara sistematis dan penting bagi peneliti. Tindakan yaitu suatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu. Kelas adalah sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama menerima pelajaran yang sama dari seorang guru. Rencana penelitian tindakan kelas dilakukan secara bersiklus, setiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu: tahap perencanan, tahap observasi, tahap evaluasi dan refleksi. Secara rinci prosedur tindakan ini dijabarkan sebagai berikut :
  • 15. 15 Siklus I a. Tahap perencanaan Dalam tahap perencanaan, Adapun kegiatan yang dilakukan dalam menerapkan model jigsaw maka peneliti mempersiapkan pengajaran dengan menerapkan model pembelajaran Jigsaw kepada guru Ekonomi, membuat skenario pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran jigsaw, menyusun lembar observasi untuk mencatat ke aktifan siswa dengan menggunakan chek list dan lain sebagainya yang digunakan dalam tahap perencanan. b. Tahap Pelaksanaan Dalam tahap pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh peneliti adalah melaksanakan penerapan “pembelajaran Kooperatif” melalui pendekatan Pembelajaran Kooperatif Model Jigsaw. c. Tahap Observasi Pada tahap ini, peneliti melakukan proses observasi terhadap pelaksanaan kegiatan tahap observasi dilakukan selama pelaksanaan tindakan. Observasi dilakukan dengan tujuan memperoleh informasi yang mendalam dan komprehensif tentang proses penerapan tindakan yang dilakukan oleh guru, aktivitas-aktivitas siswa, situasi kelas selama proses pembelajaran, dan hasil belajar siswa dengan menggunakan instrumen yang telah disiapkan. d. Tahap evaluasi dan refleksi 1. Evaluasi Tahapan ini dilakukan evaluasi hasil belajar untuk mengetahui prestasi belajar siswa dan penguasaan konsep-konsep secara individual.
  • 16. 16 2. Refleksi Refleksi dilakukan pada akhir siklus. Pada tahap ini peneliti bersama guru mengkaji pelaksanaan dan hasil yang diperoleh dalam pembelajaran tindakan pada siklus I. Sebagai acuan dalam refleksi ini adalah hasil observasi dan evaluasi. Hasil refleksi melakukan observasi dan evaluasi ini digunakan sebagai dasar untuk memperbaiki serta menyempurnakan perencanaan dan pelaksanaan tindakan pada siklus selanjutnya.
  • 17. 17 DAFTAR PUSTAKA 1. Arends, Pengertian & Model Pembelajaran Kooperatif teknik JIGSAW, 1997 2. CornerImus,http://www.imuzcorner.net/2012/11/penulisan-daftar-pustaka-yang- benar.html, 2012 3. http://www.makalahskripsi.com/2014/10/contoh-setting-penelitian-pada- proposal.html , 2014 4. Ibrahim, Tujuan Pembelajaran Kooperatif, et al. 2000 5. Johnson & Johnson, Unsur-Unsur Pokok Dalam Sistem Pembelajaran Kooperatif, 1993 6. Lie, A.,Desai JIGSAW, 1994 7. Muhammad Sanusi, Penerapan Model Pembelajaran Advance Organizer dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa pada Pelajaran IPS Geografi Kelas VIII C MTs Al- Ijtihad Al- Mahsuni Danger Kec. Masbagik Lotim 2010-2011, 2010 8. Slavin, Tujuan Pembelajaran Kooperatif, 1994 9. Arikunto 2002 penelitian tindakan kelas 10. WidiaAnih,http://www.anihwidia.blogspot.co.id/2015/01/contoh-proposal- penelitian-pendidikan_23.html 11. SuharsimiArikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2006), h. 70.