Sebagai agama yang sempurna, yang diturunkan dari Allah SWT, Pencipta alam semesta beserta seluruh isinya, secara jelas Islam mengatur bagaimana kekayaan alam dan energi sehingga memberikan manfaat yang sebesar-besarnya untuk manusia. Simak materi lengkapnya pada presentasi berikut...
5. “Berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya dan
nafkahkanlah sebagian dari hartamu yang Allah telah
menjadikan kamu menguasainya”
(QS. Al-Hadid [57]: 7)
7. Kedua telapak kaki seorang
anak Adam di hari kiamat masih belum
beranjak dari sisi Tuhannya sebelum ditanya mengenai lima hal:…
Tentang hartanya, darimana dia memperolehnya? Dan
untuk apa dia belanjakan?
(HR. Ahmad dan Thabrani)
8. KEPEMILIKAN MANUSIA ATAS
SESUATU, menurut hukum syara‘ :
Ijin atau kebolehan yang diberikan oleh
As Syari' (Allah melalui Al Qur-an dan As
Sunnah) untuk menguasai sesuatu dan
menggunakan sesuatu tersebut sesuai
dengan batasan-batasan hukum syariat
Islam berdasarkan sebab-sebab
kepemilikan yang diatur oleh hukum
syariat Islam.
10. KEPEMILIKAN
MENURUT HUKUM ISLAM
1. Hak Untuk MENGUASAI Dzat Sesuatu Yang
Dimiliki
2. Hak Untuk MENGGUNAKAN Sesuatu Yang
Dimiliki
11. JENIS-JENIS KEPEMILIKAN
BERDASARKAN CARA MEMILIKINYA
KEPEMILIKAN INDIVIDU
(hak milik secara individu)
KEPEMILIKAN NEGARA
(hak milik secara negara)
KEPEMILIKAN UMUM
(hak milik masyarakat secara
kolektif)
12. KEPEMILIKAN INDIVIDU
• Kepemilikan individu adalah hak
memiliki sesuatu secara individu.
• Kepemilikan individu meliputi
kepemilikan atas segala sesuatu
yang tidak termasuk dalam
kepemilikan umum dan
kepemilikan negara.
• Diantara sebab kepemilikan
individu adalah bekerja, waris,
hadiah, barang temuan, dsb.
13. KEPEMILIKAN NEGARA
Kepemilikan negara meliputi
harta yang harus dikelola oleh
negara (daulah Islam) yang
berupa:
zakat maal, kharaj, ghanimah,
fai, jizyah, pajak, dan harta yang
diperoleh negara sebagai
hukuman dari tindak
pelanggaran.
14. KEPEMILIKAN UMUM
Hak untuk memiliki sesuatu
secara kolektif bagi manusia.
“Manusia itu berserikat
(bersama-sama memiliki) dalam
tiga hal: air, padang rumput, dan
api”.
[HR Ahmad, Abu Dawud, An Nasaaiy)
16. Rasulullah saw bersabda :
Dikatakan, “Yaa Rasulullah bolehkah kami
membangun rumah untuk tempat berteduh
bagimu di Mina?”, Rasul menjawab:”Tidak
boleh, Mina adalah tempat tinggal orang yang
datang terlebih dahulu”.
(HR. Abu Dawud, Tirmidzi, Hakim, Baihaki)
17. KEPEMILIKAN UMUM meliputi:
• SUMBER DAYA AIR dengan segala kekayaan yang terkandung
di dalamnya, yaitu laut, sungai, danau, air tanah, mata air, rawa,
air yang ada di udara.
• SUMBER DAYA ENERGI seperti minyak, batubara, gas, panas
bumi, uranium, thorium, energi dari angin, aliran sungai, laut, dan
biomassa.
• SISTEM VEGETASI DALAM JUMLAH BESAR seperti hutan
(hutan tropis, hutan bakau, hutan sub tropis dan hutan-hutan
lainnya), padang rumput (stepa), padang rumput bersemak
(sabana).
• BARANG-BARANG TAMBANG YANG TERDAPAT DALAM
JUMLAH BESAR seperti tambang besi, tembaga, nikel, timah,
perak, emas, aspal, intan, pasir dan sebagainya.
• UDARA.
18. PEMANFAATAN DAN PENGELOLAAN
KEPEMILIKAN UMUM
Segala sesuatu yang menjadi milik umum
disediakan untuk dipergunakan oleh
siapapun, tetapi tidak diperbolehkan
untuk dikuasai secara individu atau
swasta.
19. PEMANFAATAN
KEPEMILIKAN UMUM
DALAM SKALA KECIL
Segala bentuk pemanfaatan oleh seseorang
atau sekelompok orang yang :
1. tidak berpengaruh terhadap
kesetimbangan sumber daya
kepemilikan umum
2. tanpa menguasai sumber daya
kepemilikan umum
21. PENGELOLAAN
SUMBER DAYA MILIK UMUM
DALAM SKALA BESAR OLEH NEGARA
Segala bentuk pemanfaatan dalam jumlah yang :
1. Dapat mengganggu kesetimbangan sumber daya
kepemilikan umum baik disertai dengan
penguasaan maupun tidak.
2. Dapat menghalangi akses orang lain untuk
memanfaatkan sumber daya milik umum
tersebut, sekalipun tanpa disertai penguasaan
nyata (pengkaplingan).
3. Mengharuskan penguasaan nyata
(pengkaplingan).
22. KETENTUAN PENGELOLAAN
KEPENTINGAN UMUM
OLEH NEGARA
1. Keuntungan dari pemanfaatan sumber
daya milik umum harus dikembalikan
kepada masyarakat
2. Harus mempertimbangkan
keberlangsungan keseluruhan (overall
sustainability)
3. Dapat digunakan untuk kepentingan
negara lainnya
23. SIMULASI BATU BARA
URAIAN 2011
Total Produksi (Juta Ton) 371
Harga Acuan (Dollar/Ton) 118, 4
Total Ekspor (Juta Ton) 245
Penerimaan Kotor (Rp) 309 T
Laba Ekspor Bersih (Rp) 205 T
25. RANGKUMAN
1. Pemilik sejati harta yang ada di alam ini adalah Allah SWT.
Manusia memiliki hak kepemilikan atas ijin dari Allah SWT
untuk dikelola sesuai dengan ketentuan syariat Allah.
2. Kepemilikan terdiri dari tiga: kepemilikan individu, umum,
dan negara.
3. SDA strategis yang menjadi hajat hidup orang banyak
adalah milik umum. Haram menyerahkannya pada swasta
apalagi asing. Negara hanya memiliki hak kelola (bukan
menguasai). Keuntungan pengelolaan SDA dikembalikan
kepada pemiliknya (rakyat) baik secara langsung maupun
tidak langsung.
4. Akuntabilitas pengelolaan SDA dalam Islam hanya akan
terwujud secara sempurna jika diikuti penerapan Islam
secara totalitas dalam bingkai khilafah Islam.