Makalah ini membahas sejarah perkembangan hukum di Indonesia, termasuk jenis-jenis hukum dan sumber hukum. Jenis hukum yang dijelaskan antara lain hukum perdata, pidana, agama, dan privat. Sumber hukum meliputi undang-undang, hukum adat, traktat, jurisprudensi, dan doktrin.
1. NAMA : ERWIN PASARIBU
NPM : 1603010020
PRODI : ILMU HUKUM
DOSEN: QORI RIZQIAH H
LINGGA.,SH.I.,MA
DIBUAT UNTUK MEMENUHI TUGAS
INDIVIDU PADA MATA KULIAH ‘’ILMU
PENGANTAR HUKUM’’
SEJARAH PERKEMBANGAN HUKUM
2. KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa karena dengan rahmat, karunia saya dapat
menyelesaikan makalah tentang ‘’SEJARAH
PERKEMBANGAN HUKUM’’ dengan baik meskipun
banyak kekurangan didalamnya. Dan juga saya berterima
kasih pada
Ibu Qori Rizqiah H Kalingga.,SH.I.,MA selaku Dosen
Pengajar mata kuliah ‘’ILMU PENGANTAR HUKUM’’
Saya sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam
rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita
tentang SEJARAH PERKEMBANGAN HUKUM.
3. BAB. 1
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Salah satu kegunaan sejarah hukum adalah untuk mengungkapkan fakta-fakta
hukum tentang masa lampau dalam kaitannya dengan masa kini. Hal ini merupakan
suatu proses, suatu kesatuan, dan satu kenyataan yang dihadapi yang terpenting bagi
ahli sejarah data dan bukti tersebut adalah harus tepat, cenderung mengikuti
pentahapan yang sistematis, logika,jujur, kesadaran pada diri sendiri dan imajinasi
yang kuat.
2. PERUMUSAN MASALAH
Sejarah Hukum di indonesia dan jenis-jenis nya beserta tujuan nya
3. TUJUAN MAKALAH
secara umum penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis salah satu materi
pembelajaran hukum, khususnya sejarah hukum di Indonesia dari zaman belanda
hingga saat ini.
4. BAB II
PEMBAHASAN
Apakah sebenarnya hukum itu??? Pada umumnya yang dimaksud
hukum adalah segala peraturan-peraturan atau kaedah-kaedah
dalam kehidupan bersama yang dapat dipaksakan dengan suatu
sanksi dalam pelaksanaannya
Hukum di Indonesia merupakan campuran dari sistem hukum
Eropa, hukum agama, dan hukum adat. Sebagian besar sistem
yang dianut, baik perdata maupun pidana berbasis pada hukum
Eropa, khususnya dari Belanda karena aspek sejarah masa lalu
Indonesia yang merupakan wilayah jajahan dengan sebutan
Hindia Belanda (Nederlandsch-Indie) Sumbangan Von Savigny
sebagai “Bapak Sejarah Hukum” telah menghasilkan aliran
historis (sejarah),
5. sejarah hukum juga mempunyai kegunaan
1. Sejarah hukum dapat memberikan pandangan yang luas bagi kalangan hukum.
Hukum tak akan mungkin berdiri sendiri, karena senantiasa dipengaruhi oleh
aspek – aspek kehidupan lain, dan juga mempengaruhinya.
2. Hukum sebagai kadidah merupakan patokan perikelakuan atau sikap tindak yang
sepantasnya. Patokan tersebut memberikan pedoman, bagaimana seharusnya
manusia berkelakuan atau bersikap tindak, merupakan hasil dari perkembangan
pengalaman manusia semnjak dahulu kala
3. Sejarah hukum juga berguna dalam praktik hukum. Sejarah hukum sangat penting
untuk mengadakan penaksiran secara historical terhadap peraturan – peraturan
tertentu.
4. Dalam bidang pendidikan hukum, sejarah hukum akan sangat membantu
mahasiswa untuk lebih memahami hukum yang dipelajarinya. Untuk penelitian
hukum sejarah hukum juga berguna terutama untuk mengungkap kebenaran
dengan kaitannya dengan masa lampau dan masa kini.
6. Hukum menurut sumber nya.
Menurut sumbernya hukum dibedakan menjadi :
1 . Hukum undang-undang, yaitu peraturan hukum yang
tercantum dalam perundangan-undangan.
2 . Hukum adat, yaitu peraturan-peraturan hukum yang
terletak dalam kebiasaan.
3 . Hukum traktat, yaitu peraturan hukum yang
ditetapkan oleh beberapa negara dalam suatu perjanjian
Negara.
4 . Hukum jurisprudensi, yaitu peraturan hukum yang
terbentuk oleh putusan hakim.
5 . Hukum doktrin, peraturan hukum yang berasal dari
dari pendapat para ahli hukum.
7. Jenis jenis hukum
1. Hukum perdata:
Salah satu bidang hukum yang mengatur hubungan-hubungan antara individu-
individu dalam masyarakat dengan saluran tertentu. Hukum perdata disebut juga
hukum privat atau hukum sipil. Salah satu contoh hukum perdata dalam masyarakat
adalah jual beli rumah atau kendaraan .
2. Hukum pidana:
Hukum yang mengatur perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh undang-undang dan
berakibat diterapkannya hukuman bagi barang siapa yang melakukannya .
3. Hukum acara merupakan ketentuan yang mengatur bagaimana cara agar hukum
(materiil) itu terwujud atau dapat diterapkan/dilaksanakan kepada subyek yang
memenuhi perbuatannya .
4. Sistem hukum agama:
Sistem hukum agama adalah sistem hukum yang berdasarkan ketentuan agama
tertentu. Sistem hukum agama biasanya terdapat dalam Kitab Suci.
5. Hukum Privat hukum yang mengatur kepentingan pribadi, atau hukum yang
mengatur hubungan-hubungan hukum antara orang yang satu dengan orang lainnya
dengan menitikberatkan kepada kepentingan perseorangan.
8. Kesimpulan
Hukum terdiri dari 5 jenis
Mengetahui kegunaan dan sejarah kecil perkembangan hukum di indonesia
Hukum Menurut sumber-sumber nya
SARAN
A . Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan lebih fokus
dan details dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber - sumber yang lebih banyak yang
tentunga dapat di pertanggung jawabkan.
B . Saran akademikk untuk persentase berikut nya.
1. makalah atau persentase selanjutnya sebaiknya memperdalam definisi dari hukum.
C . Saran untuk Masyarakat
1. penulis menyadari bahwa kurang nya pemahaman dari masyarakat tentang defenisi dan jenis-jenis hukum
oleh karena itu penulis menjelaskan jenis-jenis hukum beserta dapat di pertangggung jawabkan.
D . Saran untuk pemerintahan
1. Sebaik nya hukum di indonesia di jalankan sesuai dengan UU yang berlaku dan bersifat terbuka .
9. SUMBER
website
1. https://id.wikipedia.org/wiki/Hukum_di_Indonesia
2. http://www.davishare.com/2015/01/makalah-sejarah-hukum-indonesia.html
3. https://www.scribd.com/doc/32466723/SEJARAH-HUKUM
4. http://mora-harian.blogspot.co.id/2010/05/pengertian-atau-sejarah-
hukum.html
BUKU
1. Pengantar Ilmu Hukum. Edisi 1 Cetakan 5/oleh R Soeroso.–Jakarta: Sinar
Grafika,2002
2. Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia. Cetakan 8/oleh CST Kansil.–
Jakarta: Balai Pustaka,1989
3. Pengantar Hukum Indonesia; Buku Panduan Mahasiswa./oleh JB. Daliyo.–
Jakarta: Prenhallindo-APTK,2001
UUD
1. Pasal 1 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 1964