SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 23
12/11/2014 
5
12/11/2014 
4
12/11/2014 
3
12/11/2014 
2
12/11/2014 
1
ASSALAMUALAIKUM
INTERFERENSI CAHAYA 
OLEH 
Kelompok 2 
• Ayu Rahmawati Azhari 
• Dian Novita Sari 
• Erni Listyawati 
• Muhammad Faraz Away 
• Muthia Octavida 
• Tri Wahyudi 
• M.Riski Pratama
Zoel Creative 
INTERFERENSI CAHAYA 
Interferensi cahaya adalah perpaduan 
antara dua gelombang cahaya. Agar 
interferensi cahaya dapat teramati dengan 
jelas, maka kedua gelombang cahaya itu harus 
bersifat koheren. Dua gelombang cahaya 
dikatakan koheren apabila kedua gelombang 
cahaya tersebut mempunyai amplitudo, 
frekuensi dan pada fase nya tetap.
Beda lintasan Δ푟 menyumbang 
beda fase sebesar 훿 seseuai 
dengan persamaan berikut 
훿 = 
Δ푟 
λ 
2π = 
Δ푟 
λ 
x 360°
* 
1. Berapakah beda lintasan minimum yang akan menghasilkan beda 
fase 180° untuk cahaya dengan panjang gelombang 800 nm ? 
Jawab : 
dari persamaan diperoleh 
훿 = 
Δ푟 
λ 
x 360° = 180 ° 
Δ푟 = 
1 
2 
λ = 
1 
2 
x 800 = 400 nm 
2. Berapakah beda fase yang dihasilkan oleh perbedaan lintasan untuk 
cahaya dengan panjang gelombang 700 nm ? 
Jawab : 
untuk λ = 700 nm dan Δ푟 = 400 푛푚 , diperoleh 
훿 = 
Δ푟 
λ 
x 360° = 
400 
700 
x 360° = 206° = 3,59 rad
2. INTERFERENSI PADA SELAPUT TIPIS 
udara 
Cahaya yang dipantulkan dari 
permukaan depan dan 
belakang lapisan tipis adalah 
koheren karena kedua sinar 
datang dari sumber yang sama. 
Jika cahayany datang secara 
tegak lurus, kedua sinar yang 
dipantulkan akan sangat 
berdekatan satu sama lain dan 
akan menghasilkan 
interferensi. 
udara n = 1 
air n = 1,33 
Kaca n = 1,50 
Interferensi cahaya yang 
dipantulkan dari lapisan tipis air 
yang terletak pada permukaan 
kaca. Dalam hal ini, kedua sinar 
mengalami perubahan fase 180° 
setelah mengalami pemantulan 
Interferensi cahaya
• Interferensi yang saling 
melemahkan terjadi jika 
beda lintasan 2t sama 
dengan nol atau kelipatan 
bulat dari panjang 
gelombang λ` (dalam 
lapisan tipis). 
• Interferensi yang saling 
menguatkan terjadi jika 
beda lintasannya 
merupakan kelipatan ganjil 
dari setengah dari panjang 
gelombang 
Jika terdapat satu perubahan 
fase sebesar 180 akibat 
pemantulan, keadaan untuk 
terjadinya interferensi adalah 
2푡 
λ` 
= m ; m= 0,1,2,3,... (saling melemahkan) 
2푡 
λ` 
= m + 
1 
2 
; m= 0,1,2,3,... ( saling menguatkan) 
Jika terdapat dua perubahan fase 180 
setelah pemantulan ( atau jika tidak 
terdapat perubahan fase), keadaan 
untuk interferensi adalah 
2푡 
λ` 
= m ; m= 0,1,2,3,... (saling menguatkan) 
2푡 
λ` 
= m + 
1 
2 
; m= 0,1,2,3,... ( saling melemahkan)
• Di titik P akan terjadi interferensi 
maksimum atau garis terang apabila : 
• terjadi garis gelap atau interferensi 
minimum jika: 
dengan : 
 n = indeks bias lapisan tipis 
 d = tebal lapisan 
 r = sudut bias sinar 
 λ = panjang gelombang sinar 
 m = orde interferensi
Contoh Soal 
Tentukanlah tebal lapisan minimum yang dibutuhkan agar terjadi 
interferensi maksimum pada sebuah lapisan tipis yang memiliki indeks 
bias 4/3 dengan menggunakan panjang gelombang 5.600. 
 Penyelesaian: 
dik: n= 4/3 dit : d ? 
λ= 5.600 
Supaya tebal lapisan minimum, m = 0 dan 
cos r = 1, maka diperoleh
2 . CINCIN NEWTON 
Cincin Newton merupakan pola 
interferensi pada selaput tipis udara 
yang berupa lingkaran-lingkaran garis 
gelap dan terang yang sepusat. 
Cincin Newton terletak antara 
permukaan optik. Cincin Newton 
dapat terjadi pada selaput tipis udara 
antara kaca planparalel dan lensa 
plan-konveks yang disinari cahaya 
sejajar monokromatik secara tegak 
lurus dari atas kaca plan-paralel. 
Cincin Newton ini terjadi karena 
interferensi cahaya yang dipantulkan 
oleh permukaan cembung lensa 
dengan sinar yang telah menembus 
lapisan udara, yang kemudian 
dipantulkan oleh permukaan bagian 
atas kaca plan-paralel.
interferensi maksimum / lingkaran terang : 
interferensi minimum / lingkaran gelap : 
Dengan : 
* rt = jari-jari lingkaran terang 
* rg = jari-jari lingkaran gelap 
* m = nomor lingkaran gelap ke- / lingkaran terang ke- 
* R = jari-jari kelengkungan lensa
Contoh Soal : 
Pada suatupercobaaninterferensicincin newton digunakan cahaya dengan 
panjamng gelombang λ=5700Å. Hasil pengamatan menunjukkan jari-jari 
lingkaran gelap kesepuluh adalah 6 mm. Hitunglah jari-jari kelengkungan 
lensa. 
Penyelesaian : 
Dik : λ= 5700Å= 5,7 x 10−7 푚dit : R …. ? 
m= 10 
푟푔 = 6푚푚 =6 x 10−3푚 
2 = 푛휆푅 
푟푔 
푅 = 
푟2 
푔 
푛휆 
= 
6 × 10−3 2 
10 5,7 × 10−7 = 6,32 푚
3 . INTERFERENSI CAHAYA PADA CELAH GANDA 
Percobaan yang dilakukan oleh Thomas Young dan Fresnel pada 
dasarnya adalah sama, yang membedakan adalah dalam hal 
mendapatkan dua gelombang cahaya yang koheren. Thomas Young 
mendapatkan dua gelombang cahaya yang koheren dengan 
menjatuhkan cahaya dari sumber cahaya pada dua buah celah 
sempit yang saling berdekatan, sehingga sinar cahaya yang keluar 
dari celah tersebut merupakan cahaya yang koheren. Sebaliknya 
Fresnel mendapatkan dua gelombang cahaya yang koheren dengan 
memantulkan cahaya dari suatu sumber ke arah dua buah cermin 
datar yang disusun hampir membentuk sudut 180º, sehingga akan 
diperoleh dua bayangan sumber cahaya.
: 
interferensi maksimum 
d sin 휃 = 푚 λ ; m = 0,1,2,.. 
interferensi minimum 
d sin 휃 = (푚 + 
1 
2 
) λ ; m = 0,1,2,. 
d = jarak antara dua celah (m) 
λ = panjang gelombang cahaya (m) 
m = orde interferensi 
Jarak yang diukur sepanjang layar pita terang ke-m diberikan 
oleh persamaan 
푦푚 = m 
λ퐿 
푑
d = jarak antara dua celah (m) 
p = jarak garis terang ke terang pusat (m) 
L = jarak celah ke layar 
λ = panjang gelombang cahaya 
n = orde interferensi ( n = 0, 1, 2, 3, ...)
Contoh Soal 
Dua celah sempit yang dipisahkan sejauh 1.5 mm diterangi dengan lampu natrium 
yang memiliki panjang gelombang 589 nm. Pita-pita interferensi teramati pada layar 
sejauh 3 m. cari jarak pita-pita dilayar tersebut. 
Penyelesaian : 
Dik : L = 3 m 
d = 1.5 mm 
λ = 589 nm 
Dit : jarak pita-pita 
Peny: 
푦푚 
퐿 
= I 
푚 
푑 
= 
(589 ×10−9)(3) 
0,0015 
= 
=1,18 x 10−3 m = 1,18 mm 
Pita pita ini dengan demikian terpisah sejauh 1,18 mm
Terima Kasih

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt? (20)

2 a medan listrik
2 a medan listrik2 a medan listrik
2 a medan listrik
 
Entropi (new)
Entropi (new)Entropi (new)
Entropi (new)
 
Laporan praktikum lanjutan fisika inti spektroskopi sinar gamma
Laporan praktikum lanjutan  fisika inti spektroskopi sinar gammaLaporan praktikum lanjutan  fisika inti spektroskopi sinar gamma
Laporan praktikum lanjutan fisika inti spektroskopi sinar gamma
 
Fungsi Gamma dan Beta (Kalkulus Peubah Banyak)
Fungsi Gamma dan Beta (Kalkulus Peubah Banyak)Fungsi Gamma dan Beta (Kalkulus Peubah Banyak)
Fungsi Gamma dan Beta (Kalkulus Peubah Banyak)
 
Pp relativitas
Pp relativitasPp relativitas
Pp relativitas
 
Mekanika lagrange
Mekanika lagrangeMekanika lagrange
Mekanika lagrange
 
BAB V GAYA LORENTZ
BAB V GAYA LORENTZBAB V GAYA LORENTZ
BAB V GAYA LORENTZ
 
Relativitas yang belum direfisi
Relativitas yang belum direfisi Relativitas yang belum direfisi
Relativitas yang belum direfisi
 
fluida dinamis kelas XI SMA
fluida dinamis kelas XI SMAfluida dinamis kelas XI SMA
fluida dinamis kelas XI SMA
 
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasio
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasioLaporan fisika dasar_ii_gelombang_stasio
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasio
 
Teori Kinetik Gas
Teori Kinetik GasTeori Kinetik Gas
Teori Kinetik Gas
 
Gelombang elektromagnetik XII Ipa
Gelombang elektromagnetik XII IpaGelombang elektromagnetik XII Ipa
Gelombang elektromagnetik XII Ipa
 
Gaya lorentz
Gaya lorentzGaya lorentz
Gaya lorentz
 
Entropi
EntropiEntropi
Entropi
 
Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2
 
Modul kelas x unit 8 listrik dinamis
Modul kelas x unit 8   listrik dinamisModul kelas x unit 8   listrik dinamis
Modul kelas x unit 8 listrik dinamis
 
Interferensi gelombang
Interferensi gelombangInterferensi gelombang
Interferensi gelombang
 
PPT Tekanan Hidrostatis
PPT Tekanan HidrostatisPPT Tekanan Hidrostatis
PPT Tekanan Hidrostatis
 
Fisika kuantum
Fisika kuantumFisika kuantum
Fisika kuantum
 
Ppt kelompok 3
Ppt kelompok 3Ppt kelompok 3
Ppt kelompok 3
 

Andere mochten auch

Andere mochten auch (20)

Posso Emagrecer?
Posso Emagrecer?   Posso Emagrecer?
Posso Emagrecer?
 
Even proberen of slideshare nog werkt...
Even proberen of slideshare nog werkt...Even proberen of slideshare nog werkt...
Even proberen of slideshare nog werkt...
 
Yonatan is25
Yonatan is25Yonatan is25
Yonatan is25
 
Portrait moodboard
Portrait moodboardPortrait moodboard
Portrait moodboard
 
Independentistak Aberri Eguna'13
Independentistak Aberri Eguna'13Independentistak Aberri Eguna'13
Independentistak Aberri Eguna'13
 
Batata no alvo spot apres
Batata no alvo spot apresBatata no alvo spot apres
Batata no alvo spot apres
 
Warner 20 anos 24abr
Warner 20 anos 24abrWarner 20 anos 24abr
Warner 20 anos 24abr
 
Zoo map
Zoo mapZoo map
Zoo map
 
Gastada para las gallinas
Gastada para las gallinasGastada para las gallinas
Gastada para las gallinas
 
Pap de brujita
Pap de brujitaPap de brujita
Pap de brujita
 
Presentation
PresentationPresentation
Presentation
 
Especial cuidados com as roupas
Especial cuidados com as roupasEspecial cuidados com as roupas
Especial cuidados com as roupas
 
Midia kitsp fevereiro pdf
Midia kitsp fevereiro pdfMidia kitsp fevereiro pdf
Midia kitsp fevereiro pdf
 
Minha vida 1
Minha vida 1Minha vida 1
Minha vida 1
 
Hasil pra pendadaran mei gel v 2013
Hasil pra pendadaran mei gel v 2013Hasil pra pendadaran mei gel v 2013
Hasil pra pendadaran mei gel v 2013
 
Circuito pela vida
Circuito pela vidaCircuito pela vida
Circuito pela vida
 
Distribucion del trabajo por líneas
Distribucion del trabajo por líneasDistribucion del trabajo por líneas
Distribucion del trabajo por líneas
 
Aromas e Sabores
Aromas e SaboresAromas e Sabores
Aromas e Sabores
 
Cearense de-futsal-2015-formato-digital
Cearense de-futsal-2015-formato-digitalCearense de-futsal-2015-formato-digital
Cearense de-futsal-2015-formato-digital
 
Amanhã 21.05
Amanhã 21.05Amanhã 21.05
Amanhã 21.05
 

Ähnlich wie Presentasi interferensi 2

Gelombang Bunyi dan Cahaya FIX.pptx
Gelombang Bunyi dan Cahaya FIX.pptxGelombang Bunyi dan Cahaya FIX.pptx
Gelombang Bunyi dan Cahaya FIX.pptxHarizaldo1
 
Fisika interferensi Gelombang (Cahaya, Bunyi)
Fisika interferensi Gelombang (Cahaya, Bunyi)Fisika interferensi Gelombang (Cahaya, Bunyi)
Fisika interferensi Gelombang (Cahaya, Bunyi)Felice Vallensia
 
Interferensi
InterferensiInterferensi
Interferensifanda_eka
 
Kelompok 6 optika fisis
Kelompok 6 optika fisisKelompok 6 optika fisis
Kelompok 6 optika fisisNanda Reda
 
Bab 6 Difraksi Gelombang.pptx
Bab 6 Difraksi Gelombang.pptxBab 6 Difraksi Gelombang.pptx
Bab 6 Difraksi Gelombang.pptxssusere09c47
 
ELDIN DIFRAKSI GEM KELOMPOK 2.pptx
ELDIN DIFRAKSI GEM KELOMPOK 2.pptxELDIN DIFRAKSI GEM KELOMPOK 2.pptx
ELDIN DIFRAKSI GEM KELOMPOK 2.pptxKhairulBariyyah4
 
Ppt hyperlink gelombang cahaya
Ppt hyperlink gelombang cahayaPpt hyperlink gelombang cahaya
Ppt hyperlink gelombang cahayaRizky Hutami
 
Optika fisis fisika kelas 11
Optika fisis fisika kelas 11Optika fisis fisika kelas 11
Optika fisis fisika kelas 11Diva Syachrani
 
Bab 3 Optika Fisis.pptx
Bab 3 Optika Fisis.pptxBab 3 Optika Fisis.pptx
Bab 3 Optika Fisis.pptxnurazulfia1
 
interferometer michelson
interferometer michelsoninterferometer michelson
interferometer michelsonSaad Baruqi
 
pres_5_fis.pptx
pres_5_fis.pptxpres_5_fis.pptx
pres_5_fis.pptxCVLK2
 
Materi 12 interferensi_difraksi
Materi 12 interferensi_difraksiMateri 12 interferensi_difraksi
Materi 12 interferensi_difraksiRafika Witama
 

Ähnlich wie Presentasi interferensi 2 (20)

Gelombang Bunyi dan Cahaya FIX.pptx
Gelombang Bunyi dan Cahaya FIX.pptxGelombang Bunyi dan Cahaya FIX.pptx
Gelombang Bunyi dan Cahaya FIX.pptx
 
Fisika interferensi Gelombang (Cahaya, Bunyi)
Fisika interferensi Gelombang (Cahaya, Bunyi)Fisika interferensi Gelombang (Cahaya, Bunyi)
Fisika interferensi Gelombang (Cahaya, Bunyi)
 
Interferensi
InterferensiInterferensi
Interferensi
 
Fisika gelombang cahaya
Fisika gelombang cahayaFisika gelombang cahaya
Fisika gelombang cahaya
 
Bab 3 cahaya KELAS XII
Bab 3 cahaya KELAS XII Bab 3 cahaya KELAS XII
Bab 3 cahaya KELAS XII
 
Kelompok 6 optika fisis
Kelompok 6 optika fisisKelompok 6 optika fisis
Kelompok 6 optika fisis
 
Bahan ajar fisika gel cahyaya
Bahan ajar fisika gel cahyayaBahan ajar fisika gel cahyaya
Bahan ajar fisika gel cahyaya
 
Bab 6 Difraksi Gelombang.pptx
Bab 6 Difraksi Gelombang.pptxBab 6 Difraksi Gelombang.pptx
Bab 6 Difraksi Gelombang.pptx
 
ELDIN DIFRAKSI GEM KELOMPOK 2.pptx
ELDIN DIFRAKSI GEM KELOMPOK 2.pptxELDIN DIFRAKSI GEM KELOMPOK 2.pptx
ELDIN DIFRAKSI GEM KELOMPOK 2.pptx
 
Ppt hyperlink gelombang cahaya
Ppt hyperlink gelombang cahayaPpt hyperlink gelombang cahaya
Ppt hyperlink gelombang cahaya
 
Optika fisis fisika kelas 11
Optika fisis fisika kelas 11Optika fisis fisika kelas 11
Optika fisis fisika kelas 11
 
Fitri tugas
Fitri tugasFitri tugas
Fitri tugas
 
O1 cincin newton
O1 cincin newtonO1 cincin newton
O1 cincin newton
 
Bab 3 Optika Fisis.pptx
Bab 3 Optika Fisis.pptxBab 3 Optika Fisis.pptx
Bab 3 Optika Fisis.pptx
 
materi ajar CAHAYA SMA KELAS XII
materi ajar CAHAYA SMA KELAS XIImateri ajar CAHAYA SMA KELAS XII
materi ajar CAHAYA SMA KELAS XII
 
interferometer michelson
interferometer michelsoninterferometer michelson
interferometer michelson
 
Home
HomeHome
Home
 
pres_5_fis.pptx
pres_5_fis.pptxpres_5_fis.pptx
pres_5_fis.pptx
 
Cahaya
CahayaCahaya
Cahaya
 
Materi 12 interferensi_difraksi
Materi 12 interferensi_difraksiMateri 12 interferensi_difraksi
Materi 12 interferensi_difraksi
 

Kürzlich hochgeladen

PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...rofinaputri
 
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )RifkiAbrar2
 
tranformasi energi atau perubahan energi
tranformasi energi atau perubahan energitranformasi energi atau perubahan energi
tranformasi energi atau perubahan energiZulfiWahyudiAsyhaer1
 
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankRuang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankYunitaReykasari
 
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdfSoal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdfArfan Syam
 
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024SDNTANAHTINGGI09
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptAnggitBetaniaNugraha
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...TitinSolikhah2
 
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbaiqtryz
 
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxMateri Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxRizkya19
 
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiMemenAzmi1
 
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis dataUji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis databaiqtryz
 

Kürzlich hochgeladen (12)

PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
 
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
 
tranformasi energi atau perubahan energi
tranformasi energi atau perubahan energitranformasi energi atau perubahan energi
tranformasi energi atau perubahan energi
 
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankRuang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
 
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdfSoal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
 
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
 
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
 
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxMateri Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
 
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
 
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis dataUji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
 

Presentasi interferensi 2

  • 7. INTERFERENSI CAHAYA OLEH Kelompok 2 • Ayu Rahmawati Azhari • Dian Novita Sari • Erni Listyawati • Muhammad Faraz Away • Muthia Octavida • Tri Wahyudi • M.Riski Pratama
  • 8. Zoel Creative INTERFERENSI CAHAYA Interferensi cahaya adalah perpaduan antara dua gelombang cahaya. Agar interferensi cahaya dapat teramati dengan jelas, maka kedua gelombang cahaya itu harus bersifat koheren. Dua gelombang cahaya dikatakan koheren apabila kedua gelombang cahaya tersebut mempunyai amplitudo, frekuensi dan pada fase nya tetap.
  • 9. Beda lintasan Δ푟 menyumbang beda fase sebesar 훿 seseuai dengan persamaan berikut 훿 = Δ푟 λ 2π = Δ푟 λ x 360°
  • 10. * 1. Berapakah beda lintasan minimum yang akan menghasilkan beda fase 180° untuk cahaya dengan panjang gelombang 800 nm ? Jawab : dari persamaan diperoleh 훿 = Δ푟 λ x 360° = 180 ° Δ푟 = 1 2 λ = 1 2 x 800 = 400 nm 2. Berapakah beda fase yang dihasilkan oleh perbedaan lintasan untuk cahaya dengan panjang gelombang 700 nm ? Jawab : untuk λ = 700 nm dan Δ푟 = 400 푛푚 , diperoleh 훿 = Δ푟 λ x 360° = 400 700 x 360° = 206° = 3,59 rad
  • 11. 2. INTERFERENSI PADA SELAPUT TIPIS udara Cahaya yang dipantulkan dari permukaan depan dan belakang lapisan tipis adalah koheren karena kedua sinar datang dari sumber yang sama. Jika cahayany datang secara tegak lurus, kedua sinar yang dipantulkan akan sangat berdekatan satu sama lain dan akan menghasilkan interferensi. udara n = 1 air n = 1,33 Kaca n = 1,50 Interferensi cahaya yang dipantulkan dari lapisan tipis air yang terletak pada permukaan kaca. Dalam hal ini, kedua sinar mengalami perubahan fase 180° setelah mengalami pemantulan Interferensi cahaya
  • 12. • Interferensi yang saling melemahkan terjadi jika beda lintasan 2t sama dengan nol atau kelipatan bulat dari panjang gelombang λ` (dalam lapisan tipis). • Interferensi yang saling menguatkan terjadi jika beda lintasannya merupakan kelipatan ganjil dari setengah dari panjang gelombang Jika terdapat satu perubahan fase sebesar 180 akibat pemantulan, keadaan untuk terjadinya interferensi adalah 2푡 λ` = m ; m= 0,1,2,3,... (saling melemahkan) 2푡 λ` = m + 1 2 ; m= 0,1,2,3,... ( saling menguatkan) Jika terdapat dua perubahan fase 180 setelah pemantulan ( atau jika tidak terdapat perubahan fase), keadaan untuk interferensi adalah 2푡 λ` = m ; m= 0,1,2,3,... (saling menguatkan) 2푡 λ` = m + 1 2 ; m= 0,1,2,3,... ( saling melemahkan)
  • 13. • Di titik P akan terjadi interferensi maksimum atau garis terang apabila : • terjadi garis gelap atau interferensi minimum jika: dengan :  n = indeks bias lapisan tipis  d = tebal lapisan  r = sudut bias sinar  λ = panjang gelombang sinar  m = orde interferensi
  • 14. Contoh Soal Tentukanlah tebal lapisan minimum yang dibutuhkan agar terjadi interferensi maksimum pada sebuah lapisan tipis yang memiliki indeks bias 4/3 dengan menggunakan panjang gelombang 5.600.  Penyelesaian: dik: n= 4/3 dit : d ? λ= 5.600 Supaya tebal lapisan minimum, m = 0 dan cos r = 1, maka diperoleh
  • 15. 2 . CINCIN NEWTON Cincin Newton merupakan pola interferensi pada selaput tipis udara yang berupa lingkaran-lingkaran garis gelap dan terang yang sepusat. Cincin Newton terletak antara permukaan optik. Cincin Newton dapat terjadi pada selaput tipis udara antara kaca planparalel dan lensa plan-konveks yang disinari cahaya sejajar monokromatik secara tegak lurus dari atas kaca plan-paralel. Cincin Newton ini terjadi karena interferensi cahaya yang dipantulkan oleh permukaan cembung lensa dengan sinar yang telah menembus lapisan udara, yang kemudian dipantulkan oleh permukaan bagian atas kaca plan-paralel.
  • 16. interferensi maksimum / lingkaran terang : interferensi minimum / lingkaran gelap : Dengan : * rt = jari-jari lingkaran terang * rg = jari-jari lingkaran gelap * m = nomor lingkaran gelap ke- / lingkaran terang ke- * R = jari-jari kelengkungan lensa
  • 17. Contoh Soal : Pada suatupercobaaninterferensicincin newton digunakan cahaya dengan panjamng gelombang λ=5700Å. Hasil pengamatan menunjukkan jari-jari lingkaran gelap kesepuluh adalah 6 mm. Hitunglah jari-jari kelengkungan lensa. Penyelesaian : Dik : λ= 5700Å= 5,7 x 10−7 푚dit : R …. ? m= 10 푟푔 = 6푚푚 =6 x 10−3푚 2 = 푛휆푅 푟푔 푅 = 푟2 푔 푛휆 = 6 × 10−3 2 10 5,7 × 10−7 = 6,32 푚
  • 18. 3 . INTERFERENSI CAHAYA PADA CELAH GANDA Percobaan yang dilakukan oleh Thomas Young dan Fresnel pada dasarnya adalah sama, yang membedakan adalah dalam hal mendapatkan dua gelombang cahaya yang koheren. Thomas Young mendapatkan dua gelombang cahaya yang koheren dengan menjatuhkan cahaya dari sumber cahaya pada dua buah celah sempit yang saling berdekatan, sehingga sinar cahaya yang keluar dari celah tersebut merupakan cahaya yang koheren. Sebaliknya Fresnel mendapatkan dua gelombang cahaya yang koheren dengan memantulkan cahaya dari suatu sumber ke arah dua buah cermin datar yang disusun hampir membentuk sudut 180º, sehingga akan diperoleh dua bayangan sumber cahaya.
  • 19. : interferensi maksimum d sin 휃 = 푚 λ ; m = 0,1,2,.. interferensi minimum d sin 휃 = (푚 + 1 2 ) λ ; m = 0,1,2,. d = jarak antara dua celah (m) λ = panjang gelombang cahaya (m) m = orde interferensi Jarak yang diukur sepanjang layar pita terang ke-m diberikan oleh persamaan 푦푚 = m λ퐿 푑
  • 20. d = jarak antara dua celah (m) p = jarak garis terang ke terang pusat (m) L = jarak celah ke layar λ = panjang gelombang cahaya n = orde interferensi ( n = 0, 1, 2, 3, ...)
  • 21.
  • 22. Contoh Soal Dua celah sempit yang dipisahkan sejauh 1.5 mm diterangi dengan lampu natrium yang memiliki panjang gelombang 589 nm. Pita-pita interferensi teramati pada layar sejauh 3 m. cari jarak pita-pita dilayar tersebut. Penyelesaian : Dik : L = 3 m d = 1.5 mm λ = 589 nm Dit : jarak pita-pita Peny: 푦푚 퐿 = I 푚 푑 = (589 ×10−9)(3) 0,0015 = =1,18 x 10−3 m = 1,18 mm Pita pita ini dengan demikian terpisah sejauh 1,18 mm