5. Beragama tidak boleh dianggap sekedar sebagai simbul sosial seperti alamat rumah atau status kewarga-negaraan yang bisa berganti tanpa implikasi yang serius bagi nasib pemeluknya
6. Beragama juga tidak bisa dipersepsi sebagai sekedar asesoris pribadi, hanya dipakai bila diperlukan, dan dianggap tidak memberi dampak serius bagi nasib manusia jika tuntunan agama itu ditanggalkan.
7. Pilihan terhadap suatu agama akan menentukan: - cara hidup pribadi sehari-hari, - cara hidup orang itu dalam berkeluarga , - cara hidup orang itu dalam mengurus masyarakat, bangsa, dan negara jika dia memang memiliki posisi / kewenangan.
8. Pada dasarnya agama Islam yang dipeluk oleh kaum muslimin memberi tuntunan hidup manusia secara menyeluruh , dan dikategorikan dalam dalam dua prinsip, yakni: aqidah dan syariah.
9. Aqidah adalah ajaran tentang keyakinan hati : - Allah swt adalah tuhannya - Muhammad saw adalah Rasul-Nya, -M engikuti tuntunan Allah akan membawa keberhasilan dlm kehidupan dunia-akherat -M eninggalkan tuntunan Allah akan merugikan proses kehidupannya di dunia-akherat
10. Syariah adalah petunjuk teknis-operasional untuk menjalani hidup sehari-hari. Syariat Islam itu lengkap/kaffah , meliputi: - ajaran mengurus pribadi seperti ibadah mahdhah, makan-minum, berpakaian, dll - ajaran mengurus keluarga seperti hubungan anak-orang tua, antara tetangga, waris, dll - ajaran mengatur/mengelola masyarakat-bangsa-negara , seperti politik, ekonomi, hukum, sosial-budya, pertahanan-keamanan, dll
11. Agama Islam adalah : Prinsip ttg Kehidupan serta Tuntunan Cara Hidup dari Allah swt yang diajarkan ke manusia melalui RasulNya . Dalam bentuk operasionalnya agama Islam berwujud acuan: Al-Qur’an dan Sunnah Nabi .
12. SUBSTANSI AL QUR’AN & HADITS: 1. Informasi tentang Allah SWT 2. Informasi tentang Alam Ghoib 3. Informasi tentang Alam Semesta 4. Status Manusia: a. Penciptaan Manusia b. Kualitas & Tanggung-Jawab Manusia c. Sejarah Manusia d. Tuntunan hidup untuk Manusia: -Sebagai Pribadi -Sebagai Keluarga -Sebagai Masyarakat-Bangsa-Negara
13. Al Qur’an dan Hadits Nabi juga tegas menyatakan manusia harus mengkaji ‘rahasia alam semesta’ (SUNNATULLAH) dengan kajian mereka sendiri. Islam memerintahkan manusia mendalami Sains.
14. Fenomena Dunia Empiris Ilmuwan SAINS ( ILMU PENGETAHUAN) Fisika Biologi Sosial Fenomena Dunia Non Empiris NABI AGAMA (Ad Dien) NON RITUAL RITUAL ALLAH
16. Manusia akan berkualitas tinggi: Jika mendalami secara simultan al Qur’an-Hadits-Sains (tahu kehidupannya secara utuh) Bandingkan: -jika hanya mendalami sains saja -jika mengabaikan sains sama sekali
17. 1. Mendalami Q-H tanpa Sains 2. Mendalami Sains tanpa Q-H 3.Tidak mendalami keduanya 4. Mendalami Q-H dan Sains tapi tidak menerapkannya dalam praktek hidup nyata di dunia .
18. PRINSIP YG PERLU PERHATIAN: -Pendalaman maksimal terhadap al Qur’an, Hadits, dan Sains perlu dukungan ‘politik’ . - Negaralah yg dpt memberi dana-peralatan maksimal dan kunci teknologi. -Dunia Islam maju jika Negerinya memihak Islam dan kaum muslimin
19. Tantangan yang dihadapi umat Islam (Indonesia) : - Maju dg pemahaman maksimal ttg isi al Qur’an-Hadits & Sains - Mempraktekkan kaidah yg benar ( dari al Qur’an-Hadits- Sains) dlm seluruh proses kehidupan: pribadi, keluarga, bangsa-negara
21. HAM MASUK KATEGORI DUNIA SAHADAH : 1. Dalam Sains tergolong Kelompok Sosial-Politik 2. Manusia cenderung membuat ‘Error’ yang memberi Efek Merugikan 3. Harus diberi payung dan koreksi oleh al Qur’an dan Sunnah Nabi
22. BIMBINGAN OPERASIONAL oleh AL QUR’AN dan SUNNAH NABI meliputi, a.l: 1. Misi Kehidupan Manusia 2. Kewajiban untuk taat Tuntunan Agama secara Utuh 3. Peran Negara untuk melindungi dan mendidik Rakyat untuk taat beragama .
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31. Keseluruhan Pasal dalam BAB tersebut HARUS DIBACA UTUH Bukankah operasinalisasinya masih memerlukan petunjuk yang lebih tehnis? BAGAIMANA KUALITAS ORANG YANG MENGOPERASIONALKANNYA?
32. CONTOH KONSEP HAM YANG TIDAK DIPANDU AL QUR’AN DAN SUNNAH NABI sehingga Merusak Tatanan Sosial Manusia :
33. 1. Menghina Nabi dan Kitab Suci Agama lain atas nama kebebasan 2. Agama diperlakukan sebagai asesoris, tidak bermakna, dan berganti semaunya sepertinya tidak ada aturan untuk itu 3. Mengarang ‘ritual agama’ tanpa panduan Nabi sehingga mengacaukan tuntunan agama orang
34. 4. Perkawinan sesama jenis atas nama ‘Cinta’ dan sama suka 5. Hubungan seks tanpa nikah dan Kumpul Kebo 6. Ukuran ‘kekejian’ dan bentuk hukuman pada manusia seenaknya 7. Makna ‘keadilan’ berubah-rubah, berstandar ganda
35. 8. ‘Berkarya-Bekerja’ semau sendiri, atas nama seni dan mencari makan, sehingga melahirkan kemaksiatan 9. Berpakaian-Bergaul di tempat umum sembarangan sehingga merusak citra keluhuran dan kesopanan
36. WASPADAI UPAYA MENGHANCURKAN ISLAM Ingat salah satu bentuk AGENDA musuh Islam yang berslogan: “Fight Islam with Words (HAM), Not Election (PEMILU)”