SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 11
Perencanaancampuranbetonmenurut SNI 03-2834-2000

(Tata carapembuatanrencanacampuranbeton normal)
Rencanacampuranbetondengan data sebagaiberikut:

Mutubeton, K300, bendaujikubus, umur 28 hari, cacatmaksimum 5%.Betonkontinuberhubungandengan air tawar.Volume
pengecorankecil.Pengawasanpelaksanaanbaik.Ukuranbutiragregatmaksimum 20mm. Semen tipe 1.Agregathalusalami,
agregatkasarbatupecah. Slump 30-60mm. Temperaturudara di lokasi 30°C



Data fisikagregat:

                           AgregatHalus           AgregatKasar                 UkuranSaringan                    %lolos
                                                                                    (mm)                        kumulatif
   BeratJenis SSD              2,65                   2,70                           19                           100
    ResapanAir(%)              3,20                   2,10                          9,52                          100
BobotisiKering(kg/dm3)         1,32                   1,40                          4,76                           94
                                                                                     2,4                           80
                                                                                     1,2                           48

                                                                                     0,6                           20

                                                                                     0,3                           12
                                                                                    0,15                           5
Langkah-langkahpenyelesaian:

   1. K300=>f’c= 30 Mpa= 300 kg/cm², kubus 15, 28 hari, cacakmaks 5% (k=1,64)
   2. Deviasistandar (gunakan table 3)


                          Isi pekerjaan                                               Deviasistandar (Mpa)

                                   Volume Beton
           Sebutan                                                Baiksekali                   Baik               Dapatditerima
                                       (m³)
             Kecil                     <1000                    4,5<S<5,5               5,5<S<6,5              6,6<S<8,5
            Sedang                   1000-3000                  3,5<S<4,5               4,5<S<5,5              6,5<S<7,5
             Besar                     >3000                    2,5<S<3,5               3,5<S<4,5              4,5<S<6,5
                                Ambil S= 6Mpa=> 60 kg/cm² (Volume pengecorankecildanpengawasanpelaksanaanbaik)

   3.   Margin, M= k.S = 1,64X60 = 98,4 kg/cm².
   4.   Kuattekan rata-rata yang telahdirencanakan, f’cr = f’c+M = 300+98,4 = 398,4 kg/cm² (39,84 Mpa)
   5.   Semen tipe 1
   6.   Agregathalusalami, agregatkasarbatupecah.
   7.   Tentukanfaktor air semen (fas)mengikutilangakahberikutini:


                                                              Kekuatantekan (Mpa), padaumurhari
                Jenis semen        Jenisagregatkasar                                                         Bentukbendauji
                                                         3          7         28            91
               Semen Portland      Batautakdipecah       17        23         33            40
                                                                                                                Silinder
              tipe I atau semen      Batupecah           19        27         37            45
                tahansulfattipe    Batautakdipecah       20        28         40            48
                                                                                                                 Kubus
                      II,V           Batupecah           23        32         45            54
                                   Batautakdipecah       21        28         38            44
                                                                                                                Silinder
               Semen Portland        Batupecah           25        33         44            48
                   tipe 3          Batautakdipecah       25        31         46            53
                                                                                                                 Kubus
                                     Batupecah           30        40         53            60
-   Plotkannilaikuattekanberdasarkantabel di atas.
-   Tarikgaris horizontal sampaiberpotongandengangaris vertical fas
    0,5.
-   Melaluititikpotongtersebuttarikkurvasecaraproporsionalterhadapkurv
    aterdekat.
-   Plotkannilaitekan rata-rata,
    kemudiantarikgarismendatarsampaimemotongkurva yang
    barudibuat
-   Dari titikpotongtersebuttarikgaris vertical
    kebawahuntukmendapatkannilaifas yang diperlukan.
-   Diperolehnilaifas0,54.
8. Fas maksimum
9. Fas yang diambiladalahnilai yang lebihkecildariduanilaifas yang diperolehdarigrafikdandaritabel, jadifas yang menentukan      = 0,54
10. Nilai slump 30-60 mm
11. Ukuranbutiragregatmaksimum = 20 mm.
12. Kadar air bebas (gunakantabel 6)

                                                                                             Slump (mm)
Ukuranbesarbutiragregatmaksimum          Jenisagregat
                                                                  0-10               10-30                30-60               60-180

                                     Batutakdipecah               150                 180                 205                  225
              10 mm
                                     Batupecah                    180                 205                 230                  250
                                     Batutakdipecah               135                 160                 180                  195
              20 mm
                                     Batupecah                    170                 190                 210                  225
                                     Batutakdipecah               115                 140                 160                  175
              40 mm
                                     Batupecah                    155                 175                 190                  205


Jadikadar air bebas = 2/3. 180 + 1/3. 210 = 190 liter

Asumsipermukaanagregattidakkasarsehinggatidakperlupenambahanair(untukpermukaanagregatkasarditambahkan air kira-kira 10 liter/m³).
Karenasuhuudara 30°C, kadar air harusditambah 10 liter(ket: diatas 20 derajatsetiapkenaikansuhu 5 derajatharusditambahkan air 5
liter/m³), kadar air = 190+10 = 200 liter

13. Jumlah semen = jmlh air/ fas = 200: 0,54 = 370 kg
14. Kadar semen maksdianggaptidakditetapkan
15. Kadar semen minimum 275kg < 370kg
16. Tidakperlupenyesuaianfas
17. TipegradasiagregathalussesuaidengansyaratmenurutGambar
Tipeagregatberdasarkantsbelpersenlolospadasoal   18. % Agregathalus




                                                      Prosentasiagregathalusadalah 33-41%, ambil 37%,
                                                      jadiprosentaseagregatkasar = 100-37 = 63%
19. Beratjenis relative = (% agregathalus x beratjenisagregathalus) + (%agregatkasar x beratjenisagregatkasar)
                         =(0,37x2,64) + (0,64x2,73) = 2,697(~2,70)
20. Beratbetonbasah (gunakanGambar 7)
21. Kadar agregatgabungan = 2340 – (200+370) = 1860 kg
22. Kadar agregathalus = 0,37 x 1860 = 688,2 kg
23. Kadar agregatkasar = 1860 – 688,2 = 1171,8 kg
24. Proporsicampurandengan basis agregat SSD :

   Semen                 = 370            kg          (1)

   Air                   = 200            kg          (0,54)

   Agregathalus          = 688,2          kg          (1,86)(asumsi)

   Agregatkasar          = 1171,8         kg          (3,17)(asumsi)



25. Koreksicampuranberdasarkankondisiagregatsaatpelaksanaan (harusdilakukanjikapadasaatpelaksanaankondisiagregattidak SSD)

   Jikadengankondisiagregat SSD diperolehproporsi,

   B1             = berat semen/m³

   B2             = berat air/m³

   B3             = beratagregthalus/m³

   B4             = beratagregatkasar/m³

   Cm             = kadar air agregathalus (%)(Asumsi)

   Ca             = resapanagregathalus (%)(Asumsi)

   Dm             = kadar air agregatkasar (%)(Asumsi)

   Da             = resapanagregatkasar(%)(Asumsi)

   Proporsicampuran yang disesuaikanadalah:
Semen tetap          = B1

Air                  = B2 – (Cm-Ca) x B3/100 – (Dm-Da) x B4/100

Agregsthalus         = B3+ (Cm-Ca) x B3/100

Agregatkasar         = B4+ (Dm-Da) x B4/100



Misalpadapelaksanaan :

Kadar air agregathalus = 6%

Kadar air agregatkasar = 0,95%

Koreksipenimbangan

Semen                         = 370 kg

Air                           = 200-(6-2,60) x 688,2/100 – (0,95 – 1,45) x 1171,8/100

                              = 200-23,39+5,86

                              = 182,47 kg

Agregathalus                  = 688,2 + (6-2,60)x688,2/100

                              = 711,59 kg

Agregatkasar                  = 1171,8+(0,95 – 1,45)x1171,8/100

                              = 1165,94 kg
Untukproduksi 200 kg betonbasah:



Proporsisatuanbahan:

Semen             =1

Air               = 0,54

Ag.Halus          = 1,86

Ag.Kasar          =3,17

Jum;ah            = 6,57



Takaranbahandalamkondisi SSD:



Semen = (1/6,57) x 200kg = 30,44 kg

Air = (0,54/6,57)x 200 kg = 16,44 kg

Ag.Halus = (1,86/6,57) x 200 = 50,53 kg

Ag.Kasar = (3,17/6,57) x 200 = 96,5 kg

Weitere ähnliche Inhalte

Andere mochten auch

140900071 metode-pelaksanaan-pekerjaan-dermaga-kapal-laut
140900071 metode-pelaksanaan-pekerjaan-dermaga-kapal-laut140900071 metode-pelaksanaan-pekerjaan-dermaga-kapal-laut
140900071 metode-pelaksanaan-pekerjaan-dermaga-kapal-laut
gaffarudin
 
Kontraktor Mengelola Proyek Konstruksi
Kontraktor Mengelola Proyek KonstruksiKontraktor Mengelola Proyek Konstruksi
Kontraktor Mengelola Proyek Konstruksi
Bambang Herumanta
 
53309952 utf-8-desain-struktur-beton-bertulang-dengan-sap2000
53309952 utf-8-desain-struktur-beton-bertulang-dengan-sap200053309952 utf-8-desain-struktur-beton-bertulang-dengan-sap2000
53309952 utf-8-desain-struktur-beton-bertulang-dengan-sap2000
Botak Doohan Jr
 
Bab 2 perencanaan gording
Bab 2 perencanaan gordingBab 2 perencanaan gording
Bab 2 perencanaan gording
Graham Atmadja
 
Teknik Bangunan Bentang Lebar
Teknik Bangunan Bentang LebarTeknik Bangunan Bentang Lebar
Teknik Bangunan Bentang Lebar
Barley Prima
 

Andere mochten auch (20)

Analisis stabilitas bendung
Analisis stabilitas bendungAnalisis stabilitas bendung
Analisis stabilitas bendung
 
Konstruksi gudang-baja
Konstruksi gudang-bajaKonstruksi gudang-baja
Konstruksi gudang-baja
 
Perancangan struktur kuda kuda baja tipe gable
Perancangan struktur kuda kuda baja tipe gablePerancangan struktur kuda kuda baja tipe gable
Perancangan struktur kuda kuda baja tipe gable
 
perhitungan bekisting
perhitungan bekistingperhitungan bekisting
perhitungan bekisting
 
Perencanaan gording dan penggantung
Perencanaan gording dan penggantungPerencanaan gording dan penggantung
Perencanaan gording dan penggantung
 
Menggambar bangunan air
Menggambar bangunan airMenggambar bangunan air
Menggambar bangunan air
 
140900071 metode-pelaksanaan-pekerjaan-dermaga-kapal-laut
140900071 metode-pelaksanaan-pekerjaan-dermaga-kapal-laut140900071 metode-pelaksanaan-pekerjaan-dermaga-kapal-laut
140900071 metode-pelaksanaan-pekerjaan-dermaga-kapal-laut
 
Baja kuda kuda
Baja kuda kudaBaja kuda kuda
Baja kuda kuda
 
Kontraktor Mengelola Proyek Konstruksi
Kontraktor Mengelola Proyek KonstruksiKontraktor Mengelola Proyek Konstruksi
Kontraktor Mengelola Proyek Konstruksi
 
53309952 utf-8-desain-struktur-beton-bertulang-dengan-sap2000
53309952 utf-8-desain-struktur-beton-bertulang-dengan-sap200053309952 utf-8-desain-struktur-beton-bertulang-dengan-sap2000
53309952 utf-8-desain-struktur-beton-bertulang-dengan-sap2000
 
Analisis struktur gedung bertingkat rendah dengan software etabs v9
Analisis struktur gedung bertingkat rendah dengan software etabs v9Analisis struktur gedung bertingkat rendah dengan software etabs v9
Analisis struktur gedung bertingkat rendah dengan software etabs v9
 
Bab 2 perencanaan gording
Bab 2 perencanaan gordingBab 2 perencanaan gording
Bab 2 perencanaan gording
 
Gambar kontruksi bangunan "Irigasi"
Gambar kontruksi bangunan "Irigasi"Gambar kontruksi bangunan "Irigasi"
Gambar kontruksi bangunan "Irigasi"
 
9 contoh desain turap
9 contoh desain turap9 contoh desain turap
9 contoh desain turap
 
Teknik Bangunan Bentang Lebar
Teknik Bangunan Bentang LebarTeknik Bangunan Bentang Lebar
Teknik Bangunan Bentang Lebar
 
Perancangan struktur beton perpustakaan 4 lantai
Perancangan struktur beton perpustakaan 4 lantaiPerancangan struktur beton perpustakaan 4 lantai
Perancangan struktur beton perpustakaan 4 lantai
 
Perhitungan rumah tinggal (beton1)
Perhitungan rumah tinggal (beton1)Perhitungan rumah tinggal (beton1)
Perhitungan rumah tinggal (beton1)
 
Perhitungan dinding penahan tanah
Perhitungan dinding penahan tanahPerhitungan dinding penahan tanah
Perhitungan dinding penahan tanah
 
Metode teknis dan flow chart of work
Metode teknis dan  flow chart of workMetode teknis dan  flow chart of work
Metode teknis dan flow chart of work
 
Metoda pelaksanaan Sheet Pile
Metoda pelaksanaan Sheet PileMetoda pelaksanaan Sheet Pile
Metoda pelaksanaan Sheet Pile
 

Kürzlich hochgeladen

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 

Perhitungan perencanaan campuran menurut sni

  • 1. Perencanaancampuranbetonmenurut SNI 03-2834-2000 (Tata carapembuatanrencanacampuranbeton normal) Rencanacampuranbetondengan data sebagaiberikut: Mutubeton, K300, bendaujikubus, umur 28 hari, cacatmaksimum 5%.Betonkontinuberhubungandengan air tawar.Volume pengecorankecil.Pengawasanpelaksanaanbaik.Ukuranbutiragregatmaksimum 20mm. Semen tipe 1.Agregathalusalami, agregatkasarbatupecah. Slump 30-60mm. Temperaturudara di lokasi 30°C Data fisikagregat: AgregatHalus AgregatKasar UkuranSaringan %lolos (mm) kumulatif BeratJenis SSD 2,65 2,70 19 100 ResapanAir(%) 3,20 2,10 9,52 100 BobotisiKering(kg/dm3) 1,32 1,40 4,76 94 2,4 80 1,2 48 0,6 20 0,3 12 0,15 5
  • 2. Langkah-langkahpenyelesaian: 1. K300=>f’c= 30 Mpa= 300 kg/cm², kubus 15, 28 hari, cacakmaks 5% (k=1,64) 2. Deviasistandar (gunakan table 3) Isi pekerjaan Deviasistandar (Mpa) Volume Beton Sebutan Baiksekali Baik Dapatditerima (m³) Kecil <1000 4,5<S<5,5 5,5<S<6,5 6,6<S<8,5 Sedang 1000-3000 3,5<S<4,5 4,5<S<5,5 6,5<S<7,5 Besar >3000 2,5<S<3,5 3,5<S<4,5 4,5<S<6,5 Ambil S= 6Mpa=> 60 kg/cm² (Volume pengecorankecildanpengawasanpelaksanaanbaik) 3. Margin, M= k.S = 1,64X60 = 98,4 kg/cm². 4. Kuattekan rata-rata yang telahdirencanakan, f’cr = f’c+M = 300+98,4 = 398,4 kg/cm² (39,84 Mpa) 5. Semen tipe 1 6. Agregathalusalami, agregatkasarbatupecah. 7. Tentukanfaktor air semen (fas)mengikutilangakahberikutini: Kekuatantekan (Mpa), padaumurhari Jenis semen Jenisagregatkasar Bentukbendauji 3 7 28 91 Semen Portland Batautakdipecah 17 23 33 40 Silinder tipe I atau semen Batupecah 19 27 37 45 tahansulfattipe Batautakdipecah 20 28 40 48 Kubus II,V Batupecah 23 32 45 54 Batautakdipecah 21 28 38 44 Silinder Semen Portland Batupecah 25 33 44 48 tipe 3 Batautakdipecah 25 31 46 53 Kubus Batupecah 30 40 53 60
  • 3. - Plotkannilaikuattekanberdasarkantabel di atas. - Tarikgaris horizontal sampaiberpotongandengangaris vertical fas 0,5. - Melaluititikpotongtersebuttarikkurvasecaraproporsionalterhadapkurv aterdekat. - Plotkannilaitekan rata-rata, kemudiantarikgarismendatarsampaimemotongkurva yang barudibuat - Dari titikpotongtersebuttarikgaris vertical kebawahuntukmendapatkannilaifas yang diperlukan. - Diperolehnilaifas0,54.
  • 5. 9. Fas yang diambiladalahnilai yang lebihkecildariduanilaifas yang diperolehdarigrafikdandaritabel, jadifas yang menentukan = 0,54 10. Nilai slump 30-60 mm 11. Ukuranbutiragregatmaksimum = 20 mm. 12. Kadar air bebas (gunakantabel 6) Slump (mm) Ukuranbesarbutiragregatmaksimum Jenisagregat 0-10 10-30 30-60 60-180 Batutakdipecah 150 180 205 225 10 mm Batupecah 180 205 230 250 Batutakdipecah 135 160 180 195 20 mm Batupecah 170 190 210 225 Batutakdipecah 115 140 160 175 40 mm Batupecah 155 175 190 205 Jadikadar air bebas = 2/3. 180 + 1/3. 210 = 190 liter Asumsipermukaanagregattidakkasarsehinggatidakperlupenambahanair(untukpermukaanagregatkasarditambahkan air kira-kira 10 liter/m³). Karenasuhuudara 30°C, kadar air harusditambah 10 liter(ket: diatas 20 derajatsetiapkenaikansuhu 5 derajatharusditambahkan air 5 liter/m³), kadar air = 190+10 = 200 liter 13. Jumlah semen = jmlh air/ fas = 200: 0,54 = 370 kg 14. Kadar semen maksdianggaptidakditetapkan 15. Kadar semen minimum 275kg < 370kg 16. Tidakperlupenyesuaianfas 17. TipegradasiagregathalussesuaidengansyaratmenurutGambar
  • 6.
  • 7. Tipeagregatberdasarkantsbelpersenlolospadasoal 18. % Agregathalus Prosentasiagregathalusadalah 33-41%, ambil 37%, jadiprosentaseagregatkasar = 100-37 = 63%
  • 8. 19. Beratjenis relative = (% agregathalus x beratjenisagregathalus) + (%agregatkasar x beratjenisagregatkasar) =(0,37x2,64) + (0,64x2,73) = 2,697(~2,70) 20. Beratbetonbasah (gunakanGambar 7)
  • 9. 21. Kadar agregatgabungan = 2340 – (200+370) = 1860 kg 22. Kadar agregathalus = 0,37 x 1860 = 688,2 kg 23. Kadar agregatkasar = 1860 – 688,2 = 1171,8 kg 24. Proporsicampurandengan basis agregat SSD : Semen = 370 kg (1) Air = 200 kg (0,54) Agregathalus = 688,2 kg (1,86)(asumsi) Agregatkasar = 1171,8 kg (3,17)(asumsi) 25. Koreksicampuranberdasarkankondisiagregatsaatpelaksanaan (harusdilakukanjikapadasaatpelaksanaankondisiagregattidak SSD) Jikadengankondisiagregat SSD diperolehproporsi, B1 = berat semen/m³ B2 = berat air/m³ B3 = beratagregthalus/m³ B4 = beratagregatkasar/m³ Cm = kadar air agregathalus (%)(Asumsi) Ca = resapanagregathalus (%)(Asumsi) Dm = kadar air agregatkasar (%)(Asumsi) Da = resapanagregatkasar(%)(Asumsi) Proporsicampuran yang disesuaikanadalah:
  • 10. Semen tetap = B1 Air = B2 – (Cm-Ca) x B3/100 – (Dm-Da) x B4/100 Agregsthalus = B3+ (Cm-Ca) x B3/100 Agregatkasar = B4+ (Dm-Da) x B4/100 Misalpadapelaksanaan : Kadar air agregathalus = 6% Kadar air agregatkasar = 0,95% Koreksipenimbangan Semen = 370 kg Air = 200-(6-2,60) x 688,2/100 – (0,95 – 1,45) x 1171,8/100 = 200-23,39+5,86 = 182,47 kg Agregathalus = 688,2 + (6-2,60)x688,2/100 = 711,59 kg Agregatkasar = 1171,8+(0,95 – 1,45)x1171,8/100 = 1165,94 kg
  • 11. Untukproduksi 200 kg betonbasah: Proporsisatuanbahan: Semen =1 Air = 0,54 Ag.Halus = 1,86 Ag.Kasar =3,17 Jum;ah = 6,57 Takaranbahandalamkondisi SSD: Semen = (1/6,57) x 200kg = 30,44 kg Air = (0,54/6,57)x 200 kg = 16,44 kg Ag.Halus = (1,86/6,57) x 200 = 50,53 kg Ag.Kasar = (3,17/6,57) x 200 = 96,5 kg