Fitoremediasi adalah sistem di mana tumbuhan dapat mengubah zat berbahaya menjadi bahan yang dapat digunakan kembali. Tumbuhan yang disebut fitoremediator dapat mengurangi kontaminan melalui delapan proses seperti fitoremediasi. Fitotoksikologi dan fitoteknologi penting untuk menilai dampak zat kimia pada tumbuhan dan lingkungan serta mengelola limbah.
12. merupakan suatu sistem dimana tumbuhan dapat mengubah zat
berbahaya bahkan menjadi bahan yang dapat digunakan kembali.
Dimana tumbuhannya sendiri disebut fitoremediator.
Fitoremediasi (phytoremediation)
16. Fitostruktur: struktur tegakan dalam ruang terbuka
hijau (RTH). Analisis mendalam mengenai sebaran,
penetapan luas dan pengaturan RTH sangat penting &
dipergunakan untuk pengelolaan kualitas lingkungan.
Pengelolaan kualitas merupakan subjek Fitoproses,
proses pengurangan kontaminan oleh tumbuhan yang
mencakup 8 proses & lebih dikenal sbg fitoremediasi.
Fitotoksikologi adalah kajian efek negatif suatu zat
kimia terhadap tumbuhan hidup. Hal ini penting &
esensial sebagai indikator proses pengolahan limbah
dan rehabiltasi lingkungan.
Fitoteknologi
25. • Aquatic plants floating on the
water surface.
• Leaves along stem, small-
shaped, oval, with hairs.
• Regenation only by
vegetative, cause no flowers.
• Live in tropical, sub-tropical
and warm temperate regions
around the world.
Cd Cr Cu Hg Pb
0,0070 0,0307 0,3837 0,0120 0,0084
29. Konsep Fitoremediasi cukup
sederhana, ekonomis, efektif
dan sangat mempertimbang
kan aspek ekologis, bahkan
dapat ditata secara estetis
(taman) untuk menangani
permasalahan lingkungan
30. Pencemaran lingkungan sulit untuk dihindari, yang
dapat dilakukan adalah mengurangi dan mengendalikan
polutan serta meningkatkan kesadaran masyarakat
untuk peduli terhadap lingkungan.
PENUTUP
Fitoremediasi menjanjikan upaya konservasi sumber
daya alam dan lingkungan, Integritas fitoteknologi guna
menyiapkan teknologi berbasis alam (tumbuhan) untuk
menyetimbangkan teknologi buatan manusia