SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 4
Jurnalisme (bukan) Ghibah
Oleh Enjang Muhaemin


                      TERKAIT dibukanya jurusan Ilmu Jurnalistik, teman
                      seprofesi saya, sempat mengutarakan protes tetangganya,
                      sebut saja Fulan. Ia berujar, “UIN itu perguruan tinggi Islam
                      yang bertujuan mencetak para sarjana muslim. Tapi,
                      mengapa sih harus membuka jurusan Jurnalistik?”
                      Kira-kira, begitulah inti protes yang disampaikan tetangga
                      teman saya itu. “Ini bahaya,” katanya lagi, “ bisa
                      kontraproduktif. Nanti, sarjana-sarjananya bukan lagi terjun
                      berdakwah, malah gemar meng-ghibah.”
Protes Fulan itu, tentu tidak dapat disalahkan. Sebagai muslim yang baik, ia
khawatir betul bila sarjana-sarjana jurnalistik ini, nantinya akan menjadi para
penyebar keburukan orang, para pembuka aib, dan menjadi agen ghibah yang
jelas-jelas dilarang Islam.
Ia tahu persis bahwa ghibah itu haram, dan dosanya juga amat berat. Bahkan,
dalam Al-Hujuraat ayat 12, Allah mengibaratkan orang yang melakukan ghibah,
tak ubahnya orang yang memakan bangkai saudaranya.
Di dalam Sunan Abu Dawud, juga terdapat riwayat dari Anas bin Malik, bahwa
Rasulullah SAW bersabda: “Ketika aku dimi’rajkan, aku melewati suatu kaum
yang kuku-kukunya dari tembaga. Dengan kuku-kukunya itu, mereka mencakar-
cakar wajah dan dada mereka. Maka aku berkata: ‘Siapakah mereka itu wahai
Jibril?’ Jibril menjawab, ‘Mereka itu adalah orang-orang yang melakukan ghibah,
serta menjatuhkan kehormatan dan harga diri orang lain’.”
Ghibah memang berbahaya, karenanya Islam melarang orang melakukannya.
Berita-berita yang Fulan baca di koran, lihat di televisi, dan ia dengar dari radio,
dipandang penuh dengan ghibah. Bahkan sebagiannya lagi, ada yang masuk
dalam kategori fitnah. Berita yang berwujud dakwah, bila tidak dikatakan tidak
ada, jumlahnya jauh amat sedikit. Karena itu, tidak usah heran, bila ia resah,
jangan-jangan UIN akan terjerumus melahirkan para pengghibah, para pembuka
aib orang, para penyebar isu, dan sejumlah aktivitas lainnya yang masuk dalam
kelompok ghibah dan fitnah.

Ghibah, Fitnah, dan Dakwah
Dalam terminologi Islam, ada yang disebut fitnah, ghibah, dan dakwah. Dua yang
pertama dijawab Rasulullah SAW dalam sebuah percakapan dengan sahabat,
sebagaimana diriwayatkan Abu Hurairah ra.
1|JURNALISME [BUKAN] GHIBAH
“Ghibah, apakah itu?” tanya seorang sahabat pada Rasulullah SAW. “Ghibah
adalah memberitakan kejelekan orang lain!” Jawab Rasul. “Kalau keadaannya
memang benar?” “Jika benar, itulah ghibah. Jika tidak benar, itulah dusta!” tegas
Baginda Rasul.
Menyebarkan keburukan atau aib orang lain dan kalau keburukan itu memang
betul adanya disebut ghibah. Menyebarkan informasi dusta tentang keburukan
orang lain disebut fitnah. Dosanya keduanya amat berat, dan tidak dibenarkan
dalam ajaran Islam. Bahaya keduanya biasa berdampak luar biasa. Bukan hanya
akan menimbulkan jatuhnya kehormatan dan harga diri yang dighibah atau
difitnah, tapi juga akan memunculkan kebencian, dendam, dan permusuhan.
Itulah sebabnya Islam melarang para pemeluknya melakukan keduanya. Yang
diperintahkan Islam adalah terminologi yang ketiga, yakni dakwah. Apa itu
dakwah? Syekh Ali Mahfudz menegaskan, dakwah adalah mendorong manusia
berbuat kebaikan, dan mencegah manusia berbuat munkar. Dalam
“Membumikan” Al-Qur’an, M. Quraish Shihab berpendapat, dakwah adalah
seruan, atau ajakan kepada keinsafan, atau usaha mengubah situasi kepada
situasi yang lebih baik dan sempurna, baik terhadap pribadi maupun masyarakat.
Sejarah telah membuktikan, dakwah yang dilakukan Rasulullah SAW telah
berhasil mengantarkan umat manusia ke tingkat peradaban yang luar biasa.
Sukses mengubah situasi, dari alam kegelapan ke alam yang terang benderang.
Yuhriju-hum min ash-zhulumat ila an-nur.
Mengubah satu situasi ke situasi lain yang jauh lebih baik adalah tugas yang kita
emban. Dalam Alqur’an, Allah menegaskan, “Serulah (manusia) kepada jalan
Tuhanmu dengan hikmah, dan pelajaran yang baik, dan bantahlah mereka
dengan cara yang baik….” (QS.An-Nahl:125). Hikmah dimaknai sebagai
perkataan yang tegas dan benar, yang dapat membedakan antara yang hak
dengan yang bathil.

Mudah Terpeleset
Bila ghibah memunculkan permusuhan, dan fitnah menimbulkan kemarahan,
maka dakwah justru melahirkan kemaslahatan. Islam melarang ghibah, dan
fitnah, tapi Islam memerintahkan dakwah. Jurnalisme yang benar, bukan
jurnalisme ghibah, juga bukan jurnalisme fitnah. Yang benar adalah jurnalisme
dakwah. Ini yang diperintahkan Islam. Dan ini pula yang diharapkan lahir dari
jurnalistik UIN Bandung.
Tugas yang diemban seorang jurnalis memang tidak ringan, juga tidak mudah.
Disebut demikian, karena selain mengemban tugas yang berat, juga mudah
terpeleset ke wilayah ghibah dan fitnah. Untuk tidak jatuh pada dua wilayah ini,
seorang jurnalis harus super hati-hati. Selain harus piawai melacak data, memiliki

2|JURNALISME [BUKAN] GHIBAH
wawasan yang luas, kemampuan menulis yang mumpuni, para jurnalis juga
dituntut memahami dan mematuhi kode etik jurnalistik.
Seorang jurnalis, tak ubahnya seorang juru dak dakwah, yang mengemban tugas
mendorong manusia untuk berbuat baik, dan mencegah kemunkaran (amar
ma’ruf, nahyi munkar). “Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat
yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah
dari yang munkar. Merekalah orang-orang yang beruntung.” (QS. Ali ‘Imran:
110).
Namun dalam realitasnya, tidak sedikit jurnalis yang justru jatuh terpeleset pada
wilayah ghibah, dan fitnah. Karena itu, tidaklah mengherankan bila kemudian
muncul kegelisahan, bukan hanya dari masyarakat awam, tetapi juga dari
kalangan jurnalis yang sudah malang melintang di dunia media. Ini seperti yang
dirasakan H. Budhiana Kartawijaya dan H. Wakhudin, sehingga dari keduanya
lahir paradigma pemikiran tentang jurnalisme inspiratif dan jurnalisme mabrur.
Jurnalisme, seperti dikatakan Farid Gaban, pada dasarnya adalah serangkaian
kaidah atau prinsip etik, dan metode untuk menggali kebenaran atau informasi
serta menyampaikannya kepada khalayak. Kaidah etik berisi hal-hal yang boleh
dan tak boleh dilakukan seorang jurnalis, yang biasanya lazim disebut Kode Etik
Jurnalistik. Adapun metode jurnalistik berisi tata cara penggalian kebenaran/
informasi, dan menyajikannya kepada pembaca/pemirsa.
Baik gagasan jurnalisme inspiratif maupun jurnalisme mabrur, yang
dilatarbelakangi fenomena kian bertambahnya berita-berita yang tidak mendidik,
bahkan sebagiannya berbau fitnah atau ghibah, adalah otokritik bagi para
jurnalis, untuk kembali memposisikan jurnalisme sebagai paradigma penegakan
amar ma’ruf nahyi munkar dengan cara yang benar, tepat, dan akurat. Juga
memperhatikan dampak ikutan atas muatan berita yang dipublikasikan.
Jurnalisme bukanlah serangkaian kaidah dan kegiatan untuk menjatuhkan,
mencederai kehormatan, tapi sebagai serangkaian upaya untuk memperbaiki
keadaan ke arah yang lebih baik. Inilah yang dalam pemahaman saya sebagai
jurnalisme dakwah. “Barang siapa yang melihat kemunkaran, maka hendaklah ia
mengubahnya dengan tangannya,” kata Rasulullah SAW. “Jika tidak mampu,
hendaklah ia mengubahnya dengan lisannya. Namun, jika masih juga tidak
mampu, maka hendaklah mengubahnya dengan hatinya….”
Mulia, tapi berat. Itulah tugas yang diemban para jurnalis dalam perspektif
jurnalisme dakwah. Selain harus mendidik, juga mesti mencerahkan. Ia bukan
hanya sekadar terjun menggali data, dan mengungkap fakta, lalu
mempublikasikannya, tetapi jauh di balik itu dilandasi spirit suci: amar ma’ruf
nahyi munkar, bukan amar munkar nahyi ma’ruf.


3|JURNALISME [BUKAN] GHIBAH
Berita-beritanya terpilih dan terseleksi dengan ketat. Bukan berita esek-esek,
juga bukan berita ecek-ecek. Tabayyun menjadi prinsip utama bersama prinsip
etik lainnya seperti objektif, berimbang, dan benar, bukan informasi dusta atau
bohong. Yang tidak kalah pentingnya, mempertimbangkan secara masak unsur
kemaslahatannya. Jurnalis yang baik akan mampu membedakan mana dakwah,
mana ghibah, dan mana fitnah. ***


Penulis, Staf Pengajar Jurnalistik di Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan
Gunung Djati Bandung.
---------------------------------------------




4|JURNALISME [BUKAN] GHIBAH

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Kontroversi hijab dalam al qur'an
Kontroversi hijab dalam al qur'anKontroversi hijab dalam al qur'an
Kontroversi hijab dalam al qur'anDodyk Fallen
 
36 hadits hadits palsu dan lemah yang sering disebut di bulan ramadhan
36 hadits hadits palsu dan lemah yang sering disebut di bulan ramadhan36 hadits hadits palsu dan lemah yang sering disebut di bulan ramadhan
36 hadits hadits palsu dan lemah yang sering disebut di bulan ramadhanGua Syed Al Yahya
 
10. hadits maudlu, pengertian, faktor dan keriteria
10. hadits maudlu, pengertian, faktor dan keriteria10. hadits maudlu, pengertian, faktor dan keriteria
10. hadits maudlu, pengertian, faktor dan keriteriaFakhri Cool
 
Assigment hukum membaca-dan-menyentuh-al-quran
Assigment hukum membaca-dan-menyentuh-al-quranAssigment hukum membaca-dan-menyentuh-al-quran
Assigment hukum membaca-dan-menyentuh-al-quranAzie Zaki
 
SYARAT, RUKUN, DAN WAJIB-WAJIB SALAT
SYARAT, RUKUN, DAN WAJIB-WAJIB SALATSYARAT, RUKUN, DAN WAJIB-WAJIB SALAT
SYARAT, RUKUN, DAN WAJIB-WAJIB SALATIslamhouse.com
 
uMagazine by umma vol 3 (Habis Hijrah, Terbitlah Berkah)
uMagazine by umma vol 3 (Habis Hijrah, Terbitlah Berkah)uMagazine by umma vol 3 (Habis Hijrah, Terbitlah Berkah)
uMagazine by umma vol 3 (Habis Hijrah, Terbitlah Berkah)umma Indonesia
 
Kepemimpinan kristiani
Kepemimpinan kristianiKepemimpinan kristiani
Kepemimpinan kristianiDodiHarianto2
 
Semangat menuntut ilmu, menerapakan, dan menyampaikan kepada sesama
Semangat menuntut ilmu, menerapakan, dan menyampaikan kepada sesamaSemangat menuntut ilmu, menerapakan, dan menyampaikan kepada sesama
Semangat menuntut ilmu, menerapakan, dan menyampaikan kepada sesamaMuhammadAmarRahman
 
Asbabun nuzul imam al wahidi
Asbabun nuzul imam al wahidiAsbabun nuzul imam al wahidi
Asbabun nuzul imam al wahidielra
 
Asbabun nuzul imam as suyuti.indd
Asbabun nuzul imam as suyuti.inddAsbabun nuzul imam as suyuti.indd
Asbabun nuzul imam as suyuti.inddelra
 
Power point hadist tarbawi bhsa indonesia
Power point hadist tarbawi bhsa indonesiaPower point hadist tarbawi bhsa indonesia
Power point hadist tarbawi bhsa indonesiaBowo Aquhh
 
penilaian syiah terhadap ahli sunnah
 penilaian syiah terhadap ahli sunnah penilaian syiah terhadap ahli sunnah
penilaian syiah terhadap ahli sunnahR&R Darulkautsar
 
Waktumu dihabiskan untuk apa
Waktumu dihabiskan untuk apaWaktumu dihabiskan untuk apa
Waktumu dihabiskan untuk apaMohammadNayaka
 
az-dzauq dan syurbun
az-dzauq dan syurbunaz-dzauq dan syurbun
az-dzauq dan syurbunachik93
 

Was ist angesagt? (19)

Kontroversi hijab dalam al qur'an
Kontroversi hijab dalam al qur'anKontroversi hijab dalam al qur'an
Kontroversi hijab dalam al qur'an
 
03.Kitab Ilmu.
03.Kitab Ilmu.03.Kitab Ilmu.
03.Kitab Ilmu.
 
36 hadits hadits palsu dan lemah yang sering disebut di bulan ramadhan
36 hadits hadits palsu dan lemah yang sering disebut di bulan ramadhan36 hadits hadits palsu dan lemah yang sering disebut di bulan ramadhan
36 hadits hadits palsu dan lemah yang sering disebut di bulan ramadhan
 
10. hadits maudlu, pengertian, faktor dan keriteria
10. hadits maudlu, pengertian, faktor dan keriteria10. hadits maudlu, pengertian, faktor dan keriteria
10. hadits maudlu, pengertian, faktor dan keriteria
 
Assigment hukum membaca-dan-menyentuh-al-quran
Assigment hukum membaca-dan-menyentuh-al-quranAssigment hukum membaca-dan-menyentuh-al-quran
Assigment hukum membaca-dan-menyentuh-al-quran
 
SYARAT, RUKUN, DAN WAJIB-WAJIB SALAT
SYARAT, RUKUN, DAN WAJIB-WAJIB SALATSYARAT, RUKUN, DAN WAJIB-WAJIB SALAT
SYARAT, RUKUN, DAN WAJIB-WAJIB SALAT
 
Hadits maudhu'
Hadits maudhu'Hadits maudhu'
Hadits maudhu'
 
uMagazine by umma vol 3 (Habis Hijrah, Terbitlah Berkah)
uMagazine by umma vol 3 (Habis Hijrah, Terbitlah Berkah)uMagazine by umma vol 3 (Habis Hijrah, Terbitlah Berkah)
uMagazine by umma vol 3 (Habis Hijrah, Terbitlah Berkah)
 
Kepemimpinan kristiani
Kepemimpinan kristianiKepemimpinan kristiani
Kepemimpinan kristiani
 
Semangat menuntut ilmu, menerapakan, dan menyampaikan kepada sesama
Semangat menuntut ilmu, menerapakan, dan menyampaikan kepada sesamaSemangat menuntut ilmu, menerapakan, dan menyampaikan kepada sesama
Semangat menuntut ilmu, menerapakan, dan menyampaikan kepada sesama
 
Ciri wahabi
Ciri wahabiCiri wahabi
Ciri wahabi
 
Biografi syu'bah
Biografi syu'bah Biografi syu'bah
Biografi syu'bah
 
Asbabun nuzul imam al wahidi
Asbabun nuzul imam al wahidiAsbabun nuzul imam al wahidi
Asbabun nuzul imam al wahidi
 
Asbabun nuzul imam as suyuti.indd
Asbabun nuzul imam as suyuti.inddAsbabun nuzul imam as suyuti.indd
Asbabun nuzul imam as suyuti.indd
 
Power point hadist tarbawi bhsa indonesia
Power point hadist tarbawi bhsa indonesiaPower point hadist tarbawi bhsa indonesia
Power point hadist tarbawi bhsa indonesia
 
penilaian syiah terhadap ahli sunnah
 penilaian syiah terhadap ahli sunnah penilaian syiah terhadap ahli sunnah
penilaian syiah terhadap ahli sunnah
 
Waktumu dihabiskan untuk apa
Waktumu dihabiskan untuk apaWaktumu dihabiskan untuk apa
Waktumu dihabiskan untuk apa
 
az-dzauq dan syurbun
az-dzauq dan syurbunaz-dzauq dan syurbun
az-dzauq dan syurbun
 
Wahabi
WahabiWahabi
Wahabi
 

Andere mochten auch

Ekonomi industri dan tren surat kabar
Ekonomi industri dan tren surat kabarEkonomi industri dan tren surat kabar
Ekonomi industri dan tren surat kabarAlfiahSeptianiSiradj
 
realita penjual koran dikota makassar
realita penjual koran dikota makassarrealita penjual koran dikota makassar
realita penjual koran dikota makassarMusdalifah yusuf
 
Layout media cetak dan digital (Materi Workshop LPMN)
Layout media cetak dan digital (Materi Workshop LPMN)Layout media cetak dan digital (Materi Workshop LPMN)
Layout media cetak dan digital (Materi Workshop LPMN)Happy Prasetiya
 
Mmc8 perencanaan media
Mmc8   perencanaan mediaMmc8   perencanaan media
Mmc8 perencanaan mediaUsman Yatim
 
Mmc2 Trend Media Massa
Mmc2   Trend Media MassaMmc2   Trend Media Massa
Mmc2 Trend Media MassaUsman Yatim
 
Power point media cetak,
Power point media cetak,Power point media cetak,
Power point media cetak,Maya Michiko
 
Pengantar manajemen produksi (pertemuan 1)
Pengantar manajemen produksi (pertemuan 1)Pengantar manajemen produksi (pertemuan 1)
Pengantar manajemen produksi (pertemuan 1)Khoirul Sari
 
makalah manajemen industri
makalah manajemen industrimakalah manajemen industri
makalah manajemen industriwidya94
 
22 manajemen-media-online
22 manajemen-media-online22 manajemen-media-online
22 manajemen-media-onlineali rahman
 
Manajemen redaksi media online
Manajemen redaksi media onlineManajemen redaksi media online
Manajemen redaksi media onlineYudha P Sunandar
 
Pengantarmanajemen versi 1
Pengantarmanajemen versi 1Pengantarmanajemen versi 1
Pengantarmanajemen versi 1ahmad nawawi
 
Dasar jurnalistik dan teknik menulis berita
Dasar jurnalistik dan teknik menulis beritaDasar jurnalistik dan teknik menulis berita
Dasar jurnalistik dan teknik menulis beritaYudha P Sunandar
 
05. Konsep Perencanaan Fasilitas, Konsep Perancangan Tata Letak Fasilitas, da...
05. Konsep Perencanaan Fasilitas, Konsep Perancangan Tata Letak Fasilitas, da...05. Konsep Perencanaan Fasilitas, Konsep Perancangan Tata Letak Fasilitas, da...
05. Konsep Perencanaan Fasilitas, Konsep Perancangan Tata Letak Fasilitas, da...Mercu Buana University
 
Manajemen produksi
Manajemen produksiManajemen produksi
Manajemen produksiFitrani Amin
 
Pengaruh kemajuan teknologi terhadap surat kabar
Pengaruh kemajuan teknologi terhadap surat kabarPengaruh kemajuan teknologi terhadap surat kabar
Pengaruh kemajuan teknologi terhadap surat kabarAlfiahSeptianiSiradj
 

Andere mochten auch (20)

Ekonomi industri dan tren surat kabar
Ekonomi industri dan tren surat kabarEkonomi industri dan tren surat kabar
Ekonomi industri dan tren surat kabar
 
Foto jurnalistik di media cetak
Foto jurnalistik di media cetakFoto jurnalistik di media cetak
Foto jurnalistik di media cetak
 
Manajemen 1
Manajemen 1Manajemen 1
Manajemen 1
 
realita penjual koran dikota makassar
realita penjual koran dikota makassarrealita penjual koran dikota makassar
realita penjual koran dikota makassar
 
Layout media cetak dan digital (Materi Workshop LPMN)
Layout media cetak dan digital (Materi Workshop LPMN)Layout media cetak dan digital (Materi Workshop LPMN)
Layout media cetak dan digital (Materi Workshop LPMN)
 
Mmc8 perencanaan media
Mmc8   perencanaan mediaMmc8   perencanaan media
Mmc8 perencanaan media
 
Mmc2 Trend Media Massa
Mmc2   Trend Media MassaMmc2   Trend Media Massa
Mmc2 Trend Media Massa
 
Power point media cetak,
Power point media cetak,Power point media cetak,
Power point media cetak,
 
Layout Media cetak
Layout Media cetakLayout Media cetak
Layout Media cetak
 
Teori teori periklanan
Teori teori periklananTeori teori periklanan
Teori teori periklanan
 
Pengantar manajemen produksi (pertemuan 1)
Pengantar manajemen produksi (pertemuan 1)Pengantar manajemen produksi (pertemuan 1)
Pengantar manajemen produksi (pertemuan 1)
 
makalah manajemen industri
makalah manajemen industrimakalah manajemen industri
makalah manajemen industri
 
22 manajemen-media-online
22 manajemen-media-online22 manajemen-media-online
22 manajemen-media-online
 
Manajemen redaksi media online
Manajemen redaksi media onlineManajemen redaksi media online
Manajemen redaksi media online
 
Manajemen redaksi
Manajemen redaksiManajemen redaksi
Manajemen redaksi
 
Pengantarmanajemen versi 1
Pengantarmanajemen versi 1Pengantarmanajemen versi 1
Pengantarmanajemen versi 1
 
Dasar jurnalistik dan teknik menulis berita
Dasar jurnalistik dan teknik menulis beritaDasar jurnalistik dan teknik menulis berita
Dasar jurnalistik dan teknik menulis berita
 
05. Konsep Perencanaan Fasilitas, Konsep Perancangan Tata Letak Fasilitas, da...
05. Konsep Perencanaan Fasilitas, Konsep Perancangan Tata Letak Fasilitas, da...05. Konsep Perencanaan Fasilitas, Konsep Perancangan Tata Letak Fasilitas, da...
05. Konsep Perencanaan Fasilitas, Konsep Perancangan Tata Letak Fasilitas, da...
 
Manajemen produksi
Manajemen produksiManajemen produksi
Manajemen produksi
 
Pengaruh kemajuan teknologi terhadap surat kabar
Pengaruh kemajuan teknologi terhadap surat kabarPengaruh kemajuan teknologi terhadap surat kabar
Pengaruh kemajuan teknologi terhadap surat kabar
 

Ähnlich wie JURNALISME DAKWAH

adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Memahami fenomena kemungkaran
Memahami fenomena kemungkaranMemahami fenomena kemungkaran
Memahami fenomena kemungkaranMuhsin Hariyanto
 
Ibn taimiyah-mukhtarat-iqtidha-ash-shirathal-mustaqim
Ibn taimiyah-mukhtarat-iqtidha-ash-shirathal-mustaqimIbn taimiyah-mukhtarat-iqtidha-ash-shirathal-mustaqim
Ibn taimiyah-mukhtarat-iqtidha-ash-shirathal-mustaqimTaufik Hidayat
 
Presentation islamofobia
Presentation islamofobiaPresentation islamofobia
Presentation islamofobiaFa-iz Hasnan
 
HUKUM MENGUNGKAP KEBATILAN SUATU ALIRAN
HUKUM MENGUNGKAPKEBATILAN SUATU ALIRANHUKUM MENGUNGKAPKEBATILAN SUATU ALIRAN
HUKUM MENGUNGKAP KEBATILAN SUATU ALIRANaswajanu
 
1.1.1.22.045 Ghazwul Fikri.ppt
1.1.1.22.045 Ghazwul Fikri.ppt1.1.1.22.045 Ghazwul Fikri.ppt
1.1.1.22.045 Ghazwul Fikri.pptakangguru1
 
ISLAM IMAN IHSAN, Kelas XII SMA Kurikulum 13
ISLAM IMAN IHSAN, Kelas XII SMA Kurikulum 13ISLAM IMAN IHSAN, Kelas XII SMA Kurikulum 13
ISLAM IMAN IHSAN, Kelas XII SMA Kurikulum 13MuhammadLatifFauzi1
 
Resume buku yang berjatuhan di jalan dakwah
Resume buku yang berjatuhan di jalan dakwahResume buku yang berjatuhan di jalan dakwah
Resume buku yang berjatuhan di jalan dakwahDina Rahmi Darman
 
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdfppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdfRahmaWati142514
 
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdfppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdfimad362574
 
fdokumen.com_peran-pemuda-dalam-islam.pptx
fdokumen.com_peran-pemuda-dalam-islam.pptxfdokumen.com_peran-pemuda-dalam-islam.pptx
fdokumen.com_peran-pemuda-dalam-islam.pptxNoviyantoNurarifan1
 
Wanita Dalam Pandangan Islam Dan Wanita Dalam Tinjauan Akidah Yahudi Dan Masi...
Wanita Dalam Pandangan Islam Dan Wanita Dalam Tinjauan Akidah Yahudi Dan Masi...Wanita Dalam Pandangan Islam Dan Wanita Dalam Tinjauan Akidah Yahudi Dan Masi...
Wanita Dalam Pandangan Islam Dan Wanita Dalam Tinjauan Akidah Yahudi Dan Masi...Abdullah Baspren
 
ulasan sunnah vs bid'ah
ulasan sunnah vs bid'ahulasan sunnah vs bid'ah
ulasan sunnah vs bid'ahWan Syafawati
 
Dakwah Nabi Melalui Surat
Dakwah Nabi Melalui SuratDakwah Nabi Melalui Surat
Dakwah Nabi Melalui SuratRatih Aini
 
Salah Faham Terhadap Islam
Salah Faham Terhadap IslamSalah Faham Terhadap Islam
Salah Faham Terhadap Islamummanatasya
 
Apakah yang telah diseludup oleh syi
Apakah yang telah diseludup oleh syiApakah yang telah diseludup oleh syi
Apakah yang telah diseludup oleh syiR&R Darulkautsar
 

Ähnlich wie JURNALISME DAKWAH (20)

adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Memahami fenomena kemungkaran
Memahami fenomena kemungkaranMemahami fenomena kemungkaran
Memahami fenomena kemungkaran
 
Ibn taimiyah-mukhtarat-iqtidha-ash-shirathal-mustaqim
Ibn taimiyah-mukhtarat-iqtidha-ash-shirathal-mustaqimIbn taimiyah-mukhtarat-iqtidha-ash-shirathal-mustaqim
Ibn taimiyah-mukhtarat-iqtidha-ash-shirathal-mustaqim
 
Presentation islamofobia
Presentation islamofobiaPresentation islamofobia
Presentation islamofobia
 
HUKUM MENGUNGKAP KEBATILAN SUATU ALIRAN
HUKUM MENGUNGKAPKEBATILAN SUATU ALIRANHUKUM MENGUNGKAPKEBATILAN SUATU ALIRAN
HUKUM MENGUNGKAP KEBATILAN SUATU ALIRAN
 
1.1.1.22.045 Ghazwul Fikri.ppt
1.1.1.22.045 Ghazwul Fikri.ppt1.1.1.22.045 Ghazwul Fikri.ppt
1.1.1.22.045 Ghazwul Fikri.ppt
 
Pelaku Dakwah.docx
Pelaku Dakwah.docxPelaku Dakwah.docx
Pelaku Dakwah.docx
 
ISLAM IMAN IHSAN, Kelas XII SMA Kurikulum 13
ISLAM IMAN IHSAN, Kelas XII SMA Kurikulum 13ISLAM IMAN IHSAN, Kelas XII SMA Kurikulum 13
ISLAM IMAN IHSAN, Kelas XII SMA Kurikulum 13
 
Resume buku yang berjatuhan di jalan dakwah
Resume buku yang berjatuhan di jalan dakwahResume buku yang berjatuhan di jalan dakwah
Resume buku yang berjatuhan di jalan dakwah
 
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdfppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
 
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdfppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
 
Tantangan Aswaja.pdf
Tantangan Aswaja.pdfTantangan Aswaja.pdf
Tantangan Aswaja.pdf
 
fdokumen.com_peran-pemuda-dalam-islam.pptx
fdokumen.com_peran-pemuda-dalam-islam.pptxfdokumen.com_peran-pemuda-dalam-islam.pptx
fdokumen.com_peran-pemuda-dalam-islam.pptx
 
Wanita Dalam Pandangan Islam Dan Wanita Dalam Tinjauan Akidah Yahudi Dan Masi...
Wanita Dalam Pandangan Islam Dan Wanita Dalam Tinjauan Akidah Yahudi Dan Masi...Wanita Dalam Pandangan Islam Dan Wanita Dalam Tinjauan Akidah Yahudi Dan Masi...
Wanita Dalam Pandangan Islam Dan Wanita Dalam Tinjauan Akidah Yahudi Dan Masi...
 
ulasan sunnah vs bid'ah
ulasan sunnah vs bid'ahulasan sunnah vs bid'ah
ulasan sunnah vs bid'ah
 
Hadis
HadisHadis
Hadis
 
Dakwah Nabi Melalui Surat
Dakwah Nabi Melalui SuratDakwah Nabi Melalui Surat
Dakwah Nabi Melalui Surat
 
Salah Faham Terhadap Islam
Salah Faham Terhadap IslamSalah Faham Terhadap Islam
Salah Faham Terhadap Islam
 
Apakah yang telah diseludup oleh syi
Apakah yang telah diseludup oleh syiApakah yang telah diseludup oleh syi
Apakah yang telah diseludup oleh syi
 
Muslim idol
Muslim idolMuslim idol
Muslim idol
 

Kürzlich hochgeladen

Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 

JURNALISME DAKWAH

  • 1. Jurnalisme (bukan) Ghibah Oleh Enjang Muhaemin TERKAIT dibukanya jurusan Ilmu Jurnalistik, teman seprofesi saya, sempat mengutarakan protes tetangganya, sebut saja Fulan. Ia berujar, “UIN itu perguruan tinggi Islam yang bertujuan mencetak para sarjana muslim. Tapi, mengapa sih harus membuka jurusan Jurnalistik?” Kira-kira, begitulah inti protes yang disampaikan tetangga teman saya itu. “Ini bahaya,” katanya lagi, “ bisa kontraproduktif. Nanti, sarjana-sarjananya bukan lagi terjun berdakwah, malah gemar meng-ghibah.” Protes Fulan itu, tentu tidak dapat disalahkan. Sebagai muslim yang baik, ia khawatir betul bila sarjana-sarjana jurnalistik ini, nantinya akan menjadi para penyebar keburukan orang, para pembuka aib, dan menjadi agen ghibah yang jelas-jelas dilarang Islam. Ia tahu persis bahwa ghibah itu haram, dan dosanya juga amat berat. Bahkan, dalam Al-Hujuraat ayat 12, Allah mengibaratkan orang yang melakukan ghibah, tak ubahnya orang yang memakan bangkai saudaranya. Di dalam Sunan Abu Dawud, juga terdapat riwayat dari Anas bin Malik, bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Ketika aku dimi’rajkan, aku melewati suatu kaum yang kuku-kukunya dari tembaga. Dengan kuku-kukunya itu, mereka mencakar- cakar wajah dan dada mereka. Maka aku berkata: ‘Siapakah mereka itu wahai Jibril?’ Jibril menjawab, ‘Mereka itu adalah orang-orang yang melakukan ghibah, serta menjatuhkan kehormatan dan harga diri orang lain’.” Ghibah memang berbahaya, karenanya Islam melarang orang melakukannya. Berita-berita yang Fulan baca di koran, lihat di televisi, dan ia dengar dari radio, dipandang penuh dengan ghibah. Bahkan sebagiannya lagi, ada yang masuk dalam kategori fitnah. Berita yang berwujud dakwah, bila tidak dikatakan tidak ada, jumlahnya jauh amat sedikit. Karena itu, tidak usah heran, bila ia resah, jangan-jangan UIN akan terjerumus melahirkan para pengghibah, para pembuka aib orang, para penyebar isu, dan sejumlah aktivitas lainnya yang masuk dalam kelompok ghibah dan fitnah. Ghibah, Fitnah, dan Dakwah Dalam terminologi Islam, ada yang disebut fitnah, ghibah, dan dakwah. Dua yang pertama dijawab Rasulullah SAW dalam sebuah percakapan dengan sahabat, sebagaimana diriwayatkan Abu Hurairah ra. 1|JURNALISME [BUKAN] GHIBAH
  • 2. “Ghibah, apakah itu?” tanya seorang sahabat pada Rasulullah SAW. “Ghibah adalah memberitakan kejelekan orang lain!” Jawab Rasul. “Kalau keadaannya memang benar?” “Jika benar, itulah ghibah. Jika tidak benar, itulah dusta!” tegas Baginda Rasul. Menyebarkan keburukan atau aib orang lain dan kalau keburukan itu memang betul adanya disebut ghibah. Menyebarkan informasi dusta tentang keburukan orang lain disebut fitnah. Dosanya keduanya amat berat, dan tidak dibenarkan dalam ajaran Islam. Bahaya keduanya biasa berdampak luar biasa. Bukan hanya akan menimbulkan jatuhnya kehormatan dan harga diri yang dighibah atau difitnah, tapi juga akan memunculkan kebencian, dendam, dan permusuhan. Itulah sebabnya Islam melarang para pemeluknya melakukan keduanya. Yang diperintahkan Islam adalah terminologi yang ketiga, yakni dakwah. Apa itu dakwah? Syekh Ali Mahfudz menegaskan, dakwah adalah mendorong manusia berbuat kebaikan, dan mencegah manusia berbuat munkar. Dalam “Membumikan” Al-Qur’an, M. Quraish Shihab berpendapat, dakwah adalah seruan, atau ajakan kepada keinsafan, atau usaha mengubah situasi kepada situasi yang lebih baik dan sempurna, baik terhadap pribadi maupun masyarakat. Sejarah telah membuktikan, dakwah yang dilakukan Rasulullah SAW telah berhasil mengantarkan umat manusia ke tingkat peradaban yang luar biasa. Sukses mengubah situasi, dari alam kegelapan ke alam yang terang benderang. Yuhriju-hum min ash-zhulumat ila an-nur. Mengubah satu situasi ke situasi lain yang jauh lebih baik adalah tugas yang kita emban. Dalam Alqur’an, Allah menegaskan, “Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah, dan pelajaran yang baik, dan bantahlah mereka dengan cara yang baik….” (QS.An-Nahl:125). Hikmah dimaknai sebagai perkataan yang tegas dan benar, yang dapat membedakan antara yang hak dengan yang bathil. Mudah Terpeleset Bila ghibah memunculkan permusuhan, dan fitnah menimbulkan kemarahan, maka dakwah justru melahirkan kemaslahatan. Islam melarang ghibah, dan fitnah, tapi Islam memerintahkan dakwah. Jurnalisme yang benar, bukan jurnalisme ghibah, juga bukan jurnalisme fitnah. Yang benar adalah jurnalisme dakwah. Ini yang diperintahkan Islam. Dan ini pula yang diharapkan lahir dari jurnalistik UIN Bandung. Tugas yang diemban seorang jurnalis memang tidak ringan, juga tidak mudah. Disebut demikian, karena selain mengemban tugas yang berat, juga mudah terpeleset ke wilayah ghibah dan fitnah. Untuk tidak jatuh pada dua wilayah ini, seorang jurnalis harus super hati-hati. Selain harus piawai melacak data, memiliki 2|JURNALISME [BUKAN] GHIBAH
  • 3. wawasan yang luas, kemampuan menulis yang mumpuni, para jurnalis juga dituntut memahami dan mematuhi kode etik jurnalistik. Seorang jurnalis, tak ubahnya seorang juru dak dakwah, yang mengemban tugas mendorong manusia untuk berbuat baik, dan mencegah kemunkaran (amar ma’ruf, nahyi munkar). “Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar. Merekalah orang-orang yang beruntung.” (QS. Ali ‘Imran: 110). Namun dalam realitasnya, tidak sedikit jurnalis yang justru jatuh terpeleset pada wilayah ghibah, dan fitnah. Karena itu, tidaklah mengherankan bila kemudian muncul kegelisahan, bukan hanya dari masyarakat awam, tetapi juga dari kalangan jurnalis yang sudah malang melintang di dunia media. Ini seperti yang dirasakan H. Budhiana Kartawijaya dan H. Wakhudin, sehingga dari keduanya lahir paradigma pemikiran tentang jurnalisme inspiratif dan jurnalisme mabrur. Jurnalisme, seperti dikatakan Farid Gaban, pada dasarnya adalah serangkaian kaidah atau prinsip etik, dan metode untuk menggali kebenaran atau informasi serta menyampaikannya kepada khalayak. Kaidah etik berisi hal-hal yang boleh dan tak boleh dilakukan seorang jurnalis, yang biasanya lazim disebut Kode Etik Jurnalistik. Adapun metode jurnalistik berisi tata cara penggalian kebenaran/ informasi, dan menyajikannya kepada pembaca/pemirsa. Baik gagasan jurnalisme inspiratif maupun jurnalisme mabrur, yang dilatarbelakangi fenomena kian bertambahnya berita-berita yang tidak mendidik, bahkan sebagiannya berbau fitnah atau ghibah, adalah otokritik bagi para jurnalis, untuk kembali memposisikan jurnalisme sebagai paradigma penegakan amar ma’ruf nahyi munkar dengan cara yang benar, tepat, dan akurat. Juga memperhatikan dampak ikutan atas muatan berita yang dipublikasikan. Jurnalisme bukanlah serangkaian kaidah dan kegiatan untuk menjatuhkan, mencederai kehormatan, tapi sebagai serangkaian upaya untuk memperbaiki keadaan ke arah yang lebih baik. Inilah yang dalam pemahaman saya sebagai jurnalisme dakwah. “Barang siapa yang melihat kemunkaran, maka hendaklah ia mengubahnya dengan tangannya,” kata Rasulullah SAW. “Jika tidak mampu, hendaklah ia mengubahnya dengan lisannya. Namun, jika masih juga tidak mampu, maka hendaklah mengubahnya dengan hatinya….” Mulia, tapi berat. Itulah tugas yang diemban para jurnalis dalam perspektif jurnalisme dakwah. Selain harus mendidik, juga mesti mencerahkan. Ia bukan hanya sekadar terjun menggali data, dan mengungkap fakta, lalu mempublikasikannya, tetapi jauh di balik itu dilandasi spirit suci: amar ma’ruf nahyi munkar, bukan amar munkar nahyi ma’ruf. 3|JURNALISME [BUKAN] GHIBAH
  • 4. Berita-beritanya terpilih dan terseleksi dengan ketat. Bukan berita esek-esek, juga bukan berita ecek-ecek. Tabayyun menjadi prinsip utama bersama prinsip etik lainnya seperti objektif, berimbang, dan benar, bukan informasi dusta atau bohong. Yang tidak kalah pentingnya, mempertimbangkan secara masak unsur kemaslahatannya. Jurnalis yang baik akan mampu membedakan mana dakwah, mana ghibah, dan mana fitnah. *** Penulis, Staf Pengajar Jurnalistik di Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung. --------------------------------------------- 4|JURNALISME [BUKAN] GHIBAH