Dokumen ini membahas konsep dan strategi pengembangan program kewirausahaan SMA berbasis keunggulan lokal. Dokumen ini menjelaskan tentang kompetensi kewirausahaan pada mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan, bidang kewirausahaan yang sejalan dengan pengembangan ekonomi kreatif, tahapan implementasi program kewirausahaan, dan integrasi kewirausahaan pada mata pelajaran STEM. Dokumen ini juga memberikan con
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Konsep dan strategi implementasi kwu 2019
1. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Kewirausahaan SMA
KONSEP DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PROGRAM KEWIRAUSAHAAN SMA
BERBASIS KEUNGGULAN LOKAL
Bimbingan Teknis Bantuan Pemerintah
Program Kewirausahaan SMA
Tahun 2019
4. KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN PADA MAPEL PKWU
Kelas X
Program Kewirausahaan:
a. Kunjungan ke tempat usaha
b. Mendatangkan tokoh-tokoh wirausaha
c. Menjalankan sebuah usaha
d. dll.
Program Kewirausahaan:
a. Melakukan pengamatan pasar
b. Mengadakan pameran atau bazar
c. dll.
Program Kewirausahaan:
a. Membuat proposal usaha
b. Mempraktekkan usaha berdasarkan
proposal yang telah disusun
c. dll.
Materi:
Karakteristik kewirausahaan
Perencanaan usaha
Sistem produksi
Perhitungan biaya produksi
Pemasaran
Evaluasi usaha
Materi:
Perencanaan usaha
Sistem produksi
Perhitungan BEP
Promosi
Laporan kegiatan usaha
Materi:
Perencanaan usaha
Sistem produksi
Evaluasi BEP
Media promosi
Menjual produk
Kelas XI
Kelas XII
4
5. BIDANG KEWIRAUSAHAAN YANG SEJALAN DENGAN
PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF
APLIKASI DAN GAME DEVELOPER
Masyarakat sudah fasih menggunakan berbagai jenis aplikasi digital seperti peta atau
navigasi, media sosial, berita, bisnis, musik, penerjemah, permainan dan lain sebagainya.
Berbagai aplikasi tersebut didesain supaya mempermudah pengguna dalam melakukan
aktivitas sehari-hari. Maka tak heran jika potensi subsektor aplikasi dan pengembang
permainan sangat besar.
DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
Desain Grafis (DKV) punya peran yang sangat penting dalam mendukung pertumbuhan bisnis
pengusaha swasta, pemilik merek, dan bahkan kelancaran program-program pemerintah.
Potensi pasar domestik sangat menjanjikan, terutama dengan semakin banyaknya praktisi
DKV lokal yang lebih memahami situasi pasar, pengetahuan, dan nilai-nilai lokal.
6. DESAIN PRODUK
Desain produk merupakan proses kreasi sebuah produk yang menggabungkan unsur fungsi
dengan estetika sehingga bermanfaat dan memiliki nilai tambah bagi masyarakat. Tren sub
sektor ini sangat positif. Dengan populasi penduduk yang didominasi oleh usia produktif,
potensi terbentuknya interaksi antara pelaku industri dan pasar pun sangat besar. Ditambah
lagi masyarakat dan pasar sekarang memiliki apresiasi terhadap produk yang berkualitas.
Para desainer produk mampu menggali dan mengangkat kearifan lokal, kekayaan budaya
Indonesia yang beraneka ragam, dalam setiap karya-karyanya.
FASHION
Tren fashion senantiasa berubah dengan cepat. Dalam hitungan bulan, selalu muncul mode
fashion baru. Ini tak lepas dari produktivitas para desainer fashion lokal yang inovatif
merancang baju-baju model baru, dan munculnya generasi muda kreatif yang antusias
dengan industri fashion ini. Masyarakat sebagai pasar pun juga semakin cerdas dan
berselera tinggi dalam memilih fashion.
7. FILM, ANIMASI, DAN VIDEO
Perfilman Indonesia saat ini sedang mengalami perkembangan yang positif. Para rumah
produksi mulai berlomba-lomba menggenjot produktivitasnya menggarap film yang
berkualitas dari segi cerita sekaligus menguntungkan secara komersial. Ini tak lepas dari
potensi penonton Indonesia yang sangat besar dan bisa mengapresiasi film produksi lokal
secara positif.
Sub sektor ini memiliki potensi yang bisa dikembangkan menjadi lebih baik, walapun masih
harus menghadapi berbagai tantangan.
FOTOGRAFI
Perkembangan subsektor fotografi yang cukup pesat tak lepas dari banyaknya generasi
muda yang sangat antusias belajar fotografi. Tak sedikit pula dari mereka yang kemudian
memutuskan terjun di bidang ini sebagai profesional. Masyarakat pun memberikan
apresiasi yang positif terhadap dunia fotografi.
8. KRIYA
Seni kriya merupakan salah satu sub sektor yang menjadi ciri khas Bangsa Indonesia dan
sangat dekat dengan industri pariwisata. Dilihat dari materialnya, kriya meliputi segala
kerajinan yang berbahan kayu, logam, kulit, kaca, keramik, dan tekstil. Ketersediaan bahan
baku material yang berlimpah dan kreativitas para pelaku industri menjadi faktor utama
majunya subsektor ini.
Produk-produk kriya Indonesia terkenal dengan ‘buatan tangan’-nya, dan memanfaatkan hal
tersebut sebagai nilai tambah sehingga bisa dipasarkan dengan harga yang lebih tinggi.
MUSIK
Musik merupakan industri cukup menjanjikan dalam dunia showbiz. Besarnya minat dan
antusiasme para musisi muda untuk terjun ke dalam bidang ini menunjukkan bahwa musik
punya potensi menjadi industri yang lebih besar. Bekraf optimistis menempatkan musik
sebagai salah satu sub sektor yang akan dikelola secara lebih maksimal.
9. PERIKLANAN
Periklanan adalah sub sektor ekonomi kreatif yang karyanya memiliki daya sebar paling
tinggi. Hal ini tak lepas dari peran sinergi para pemilik modal yang ingin memasarkan produk
dan jasa mereka dengan media yang dimanfaatkan. Sampai saat ini, iklan masih menjadi
medium paling efisien untuk mempublikasikan produk dan jasa.
Potensi industri ini pun tak perlu diragukan lagi. Pertumbuhan belanja iklan nasional bisa
mencapai 5-7% setiap tahunnya. Ditambah lagi, iklan mempunyai soft power berperan
dalam membentuk pola konsumsi, pola berpikir, dan pola hidup masyarakat. Oleh karena itu
sangat penting apabila subsektor ini dikuasai oleh SDM lokal.
SENI PERTUNJUKAN
Indonesia mempunyai kekayaan dan keanekaragaman seni dan tradisi pertunjukan, seperti
wayang, teater, tari, dan lain sebagainya. Seni pertunjukan dari masing-masing daerah sudah
tersebar secara sporadis ke seluruh wilayah di Indonesia. Banyaknya jumlah seni
pertunjukan baik tradisi maupun kontemporer yang selama ini dikreasikan, dikembangkan,
dan dipromosikan, telah mendapatkan apresiasi dunia international.
10. SENI RUPA
Industri seni rupa dunia sedang memusatkan perhatiannya ke Asia Tenggara. Indonesia pun
tak luput dari perhatian mereka. Di mana Indonesia mempunyai potensi terbesar baik
secara kualitas, kuantitas, pelaku kreatif, produktivitas, dan potensi pasar. Seni rupa
Indonesia juga sudah memiliki jaringan yang sangat kuat baik dalam negeri ataupun di luar
negeri.
11. TAHAPAN IMPLEMENTASI DAN PROGRAM KEWIRAUSAHAAN
Penguatan
Kapasitas
SDM
Rancangan
Proyek dalam
kelompok2
siswa
Kajian dan
Pembuatan
Prototipe
Pengujian
produk dan
nilai ekonomi
Rencana Bisnis
dan Aplikasi
pada Kehidupan
Peluncuran
Produk dan
Ekshibisi
1
2
3
4
5
6
12. ANALISIS POTENSI KEUNGGULAN LOKAL
Berkolaborasi : Guru, Orang Tua, Komite dengan elemen ekosistem
ABCGM.
Memilih TEMA KEWIRAUSAHAAN dengan memperhatikan aspek
Potensi Daerah, Kreatifitas dan Kolaborasi Ekosistem Kewirausahaan.
13. PERUMUSAN STRATEGI BERDASARKAN
ANALISIS SWOT PRODUK UNGGULAN
INTERNAL
EKSTERNAL
STRENGHTS (S)
Tentukan faktor-faktor
kekuatan internal
WEAKNESSES (W)
Tentukan faktor-faktor
kelemahan internal
OPPORTUNITIES (O)
Tentukan faktor-faktor
peluang eksternal
STRATEGIS S-O
Ciptakan strategi yang
menggunakan kekuatan untuk
memanfaatkan peluang
STRATEGIS W-O
Ciptakan strategi yang
meminimalkan kelemahan
untuk memanfaatkan peluang
THREATS (T)
Tentukan faktor-faktor
ancaman eksternal
STRATEGIS S-T
Ciptakan strategi yang
menggunakan kekuatan untuk
mengatasi ancaman
STRATEGIS W-T
Ciptakan strategi yang
meminimalkan kelemahan
untuk menghindari ancaman
16. pengamatan,
keterlibatan dan
empati dengan
orang-orang dan
lingkungan
Sumber: Tim Browun
EMPATHISE DEFINE
Menganalisis dan
mensintesis masalah utama,
Mengumpulkan ide2 untuk
menyelesaikan masalah
‘berpikir di luar kotak’
untuk mengidentifikasi
solusi baru, mencari cara
alternatif atau ide-ide
untuk melihat masalah
IDEATE PROTOTYPE
mengidentifikasi solusi
terbaik, menghasilkan
sejumlah versi produk yang
murah atau fitur khusus
TEST
menguji produk lengkap
menggunakan solusi terbaik,
mendapatkan pemahaman
yang mendalam tentang
produk
PENUMBUHAN JIWA ENTREPRENEUR
(PENDEKATAN 5 DESIGN THINKING PROCESS)
18. 2. Brainstorming Activity
DEFINE
Menganalisis dan mensintesis
masalah utama, Mengumpulkan
ide2 untuk menyelesaikan masalah
IDEATE
‘Berpikir di luar kotak’ untuk
mengidentifikasi solusi baru,
mencari cara alternatif atau ide-
ide dalam dan solusi melihat
masalah