7 sistem informasi organisasi

Endang Supriyadi., M.Kom Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen
#7 Sistem Informasi Organisasi
Endang Supriyadi, M.Kom
 endangs2013@gmail.com

• Sistem informasi suatu perusahaan pada
umumnya memiliki beberapa aplikasi utama
antara lain : aplikasi keuangan, marketing dan
penjualan, sumber daya manusia, dan aplikasi
untuk kegiatan operasi (seperti inventory dan
manufaktur).
• Enterprise Information System (EntIS)

Pengertian
• Suatu sistem berbasiskan komputer yang
dapat melakukan semua tugas akutansi
standar bagi semua unit organisasi secara
terintegrasi dan terkoordinasi
• Enterprise  mencakup seluruh set proses
yang dilakukan oleh organisasi

Tujuan
• Mengumpulkan dan menyebarkan data ke
seluruh proses yang terdapat pada perusahaan.
EIS membantu pihak manajemen sebagai bagian
dalam mengambil keputusan, mengontrol kegiatan
bisnis, misalnya dalam sebuah perusahaan yang
bergerak dalam industri kendaraan, maka EIS
berperan dari mulai persediaan bahan baku,
proses produksi, keuangan, sistem persediaan dan
sistem informasi pemasaran.

Enterprise Information System
Model Sistem Informasi Perusahaan
EIS
SistemInformasi
Pemasaran
SistemInformasi
SumberDayaInformasi
SistemInformasi
SumberDayaManusia
SistemInformasi
Keuangan
SistemInformasi
Manufaktur
Data semakin
bersifat Luas
Data terinciPencatatan
Transaksi
Perencanaan &
Pengendalian

Sistem Informasi Pemasaran
• Tujuan dari pemasaran adalah mencari
keseimbangan antara pembeli dan penjual,
mendistribusikan barang dan jasa dari daerah
surplus ke daerah minus, dan memberikan
kekuasaan pada konsumen
• Keberhasilan keuangan sering bergantung pada
kemampuan pemasaran. Operasi kekuangan,
akunting, dan fungsi bisnis lainnya sesungguhnya
tidak berarti kalau tidak ada permintaan akan
produk dan jasa sehingga perusahaan dapat
menghasilkan laba

• Sistem Informasi Pemasaran (marketing
information system) adalah sistem berbasis
komputer yang bekerja sama dengan sistem
informasi fungsional lain untuk mendukung
manajemen perusahaan dalam menyelesaikan
masalah yang berhubungan dengan pemasaran
produk.
• Sistem Informasi Pemasaran memberikan
informasi yang berkenaan dengan seluruh
aktivitas pemasaran perusahaan

• Sistem Informasi Pemasaran adalah sebuah
sistem yang menganalisis dan menilai informasi
pemasaran, dikumpulkan terus menerus dari
sumber-sumber di dalam dan di luar organisasi.
• Informasi pemasaran yang tepat waktu
menyediakan dasar untuk keputusan seperti
pengembangan produk atau perbaikan, harga,
kemasan, distribusi, pemilihan media, dan
promosi. (http://www.businessdictionary.com/definition/marketing-
information-system.html)

• Sub sistem Output
Memberikan informasi mengenai unsur-unsur
penting di dalam bauran pemasaran.
Unsur marketing mix: produk, harga, promosi, dan
tempat

• Sub sistem Produk
Memberikan informasi mengenai produk-produk
yang dihasilkan oleh perusahaan, termasuk bahan-
bahan, spesifikasi produk dan target marketnya.
• Sub sistem Harga
Membantu manajer mengambil keputusan mengenai
harga yang akan di tetapkan pada produk yang
dihasilkan.

• Sub sistem Pemrosesan Transaksi
Mengumpulkan data baik dari sumber-sumber
internal maupun sumber eksternal lalu
memasukkannya ke dalam basis data
• Sub sistem Riset Pemasaran
Mengumpulkan data internal dan lingkungan dengan
melakukan studi khusus

• Sub sistem Inteligensi Pemasaran
Mengumpulkan data lingkungan eksternal yang
berfungsi untuk memberikan manajemen mengenai
informasi yang memadai tentang aktivitas para
pesaing dan pelanggan perusahaan dan unsur-unsur
lain yang dapat mempengaruhi operasi pemasaran

Sistem Informasi SDM
• Manajemen sumber daya manusia pada masa
yang akan datang tak mungkin lepas dari
perubahan.
• Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
(human resource information system)
memberikan informasi kepada seluruh pihak
yang berkepentingan hal-hal yang berkenaan
dengan sumber daya manusia perusahaan.

• Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
adalah sistem terintegrasi yang menyediakan
informasi yang digunakan dalam pembuatan
keputusan sumber daya manusia.

• Ada dua tujuan utama dengan adanya sistem
informasi sumber daya manusia, yaitu:
1. Meningkatkan Efisiensi
Data karyawan dan aktivitas SDM digabungkan menjadi
satu
2. Adanya perencanaan dan analisis sumber daya
manusia
Pengembangan kompetensi, tunjangan kesehatan
maupun keselamatan dan keamanan kerja SDM

• Sub sistem Intelijen SDM
Menggunakan informasi eksternal yang berhubungan
dengan mitra kerja yang mencakup pemerintah,
pemasok, serikat buruh, masyarakat umum, lembaga
keuangan dan pesaing.
• Sub sistem Perekrutan
Menangani aktifitas yang berhubungan denan
penyeleksian calon pegawai.

• Sub sistem Perencanaan SDM
Menangani identifikasi SDM dalam perusahaan yang
digunakan untuk melaksanakan sasaran jangka
panjang perusahaan.
• Sub sistem Manajemen tenaga kerja
Merupakan sub sistem yang berhubungan dengan
pengembangan SDM dalam hal keterampilan dan
pengetahuan melalui pelatihan-pelatihan atau
pendidikan.

• Sub sistem Pelaporan lingkungan
Digunakan untuk menghasilkan laporan yang
dialamatkan untuk lingkungan perusahaan terutama
ditujukan kepada pemerintah dan serikat buruh.

Sistem Informasi Sumber Daya Informasi
• Sistem informasi Sumber Daya Informasi (SI
SDI) adalah sistem yang menyediakan
informasi mengenai sumber daya informasi
perusahaan pada para pemakai diseluruh
perusahaan
• SI SDI merupakan area fungsional utama
perusahaan yang terdiri dari analis sistem,
programmer, pengelola database, spesialis
jaringan dan personil operasi

• CIO (chief information technology) atau CTO (chief technology officer)
adalah manager dengan tingkat tertinggi di layanan informasi
• CIO merupakan salah satu unsur vital melakukan tugasnya antara lain
1. Meluangkan waktu dalam bisnis dan pelatihan bisnisnya bukan
hanya teknologinya saja
2. Secara aktif mencari kemitraan dengan unit bisnis dan manajemen
lini
3. Fokus pada perbaikan proses bisnis
4. Menjelaskan biaya-biaya sistem informasi dalam istilah bisnis
5. Membangun kredibilitas dengan memberikan jasa sistem inforamsi
yang dapat di andalkan
6. Terbuka bagi ide-ide yang berasal dari luar bidang sistem informasi

Sistem Informasi Keuangan
• Sistem Informasi Keuangan (financial
information system) memberikan informasi
kepada pihak-pihak yang berkepentingan
dalam laporan yang berkaitan mengenai
aktivitas keuangan perusahaan.

• Sistem informasi keuangan tidak mendasarkan
data internal, melainkan juga menggunakan
data yang berasal dari sumber eksternal
• Informasi berbentuk laporan periodik, khusus,
hasil simulasi matematika, komunikasi
elektronik, dan saran dari sistem pakar.

• Sub sistem Intelijen Keuangan
Berfungsi untuk mengindentifikasi sumber-sumber
keuangan eksternal (pemegang saham) yang dapat
memberikan tambahan keuangan bagi perusahaan
• Sub sistem Audit Internal
Berfungsi sebagai subsistem yang menangani hasil-
hasil audit secara internal

• Sub sistem Pemrosesan Transaksi
Berfungsi untuk menghasilkan data-data keuangan
(hutang, piutang, nilai sediaan dll)
• Sub sistem Peramalan dan Perencanaan
keuangan
Berfungsi untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja
keuangan saat ini dan proyeksi dalam bisnis

• Sub sistem Manajemen data
Berguna untuk membantu pengelolaan aset seperti
kas da nsaham dengan manfaat yang tinggi tetapi
dengan resiko yang kecil
• Sub sistem Pengendali Keuangan
Berkait dengan penganggaran (budgeting)

Sistem Informasi Manufaktur
• Manajemen produksi adalah perencanaan,
pelaksanaan dan pengawasan dari urutan
berbagai kegiatan untuk membuat barang
(produk) yang berasal dari bahan baku dan bahan
penolong lain
• Sistem informasi manufaktur (manufacturing
information system)adalah suatu sistem
berbasiskan komputer yang bekerja dalam
hubungannya dengan sistem informasi fungsional
lainnya untuk mendukung manajemen
perusahaan dalam pemecahan masalah

• Sistem informasi manufaktur menggunakan
komputer sebagai:
1. Sistem konseptual
Terutama pada area persediaan
2. Elemen dalam sistem produksi fisik
CAD (computer aided design), CAM (computer aided
manufacturing), dan Robotic

• CIM (computer integrated manufacturing)
adalah suatu konsep yang memadukan antara
teknologi produksi dan teknologi informasi.
• CIM memandang sumber daya produksi
sebagai suatu sistem yang utuh.
• CIM diimplementasikan dengan cara sbb:
1. Menyederhanakan
2. Mengotomasikan
3. Mengintegrasikan

Sistem Informasi Eksekutif
• Sistem Informasi Eksekutif (executive
information system) adalah suatu sistem yang
bertugas untuk memberikan informasi kepada
pihak-pihak berkepentingan atas kinerja
perusahaan secara keseluruhan.

• Sistem Informasi Eksekutif merupakan sistem
terkomputerisasi yang memberikan kepada
eksekutif akses yang mudah ke informasi internal
dan eksternal yang relevan dengan faktor
keberhasilan.
• Sistem ini biasanya terdiri dari elemen kerja
eksekutif yang terhubung melalui jaringan ke
komputer pusat. Elemen kerja terdiri dari PC
dengan unit penyimpanan sekunder yang
menyimpan basis data eksekutif.

• Basis data eksekutif memuat data dan
informasi yang telah di proses sebelumnya
oleh komputer perusahaan
• Eksekutif akan memastikan permintaan
informasi untuk mengeluarkan tampilan
informasi format awal. Laporan format awal
ini bertindak sebagai dashboard bagi eksekutif
untuk memonitor faktor-faktor penting
penentu keberhasilan organisasi.

• Sistem informasi eksekutif, menunjukkan mengenai hal-hal
sebagai berikut:
1. Sistem di sesuaikan dengan pemakai eksekutif perorangan
2. Mengekstrasksi, menyaring, meringkas dan menangkap data
yang penting
3. Memberikan akses status online, analisa trend, pelaporan
perkecualian dan drill down
4. Mengakses dan memadukan jangkauan data internal dan
eksternal yang bersifat luas
5. Bersifat user-friendly dan menggunakan hanya dibutuhkan
ketrampilan yang sedikit
6. Digunakan secara langsung oleh eksekutif tanpa intermediary
7. Menampilkan informasi grafik, tabuler dan atau tekstual

• Sistem informasi eksekutif sebaiknya
1. Dapat memenuhi kebutuhan informasi bagi
eksekutif senior
2. Harus dibuat/dikembangkan oleh personil yang
mempunyai keterampilan bisnis maupun teknis
3. Harus mudah digunakan, sehingga bisa di
anggap bersifat intuitif (mudah dimengerti)

Sistem Informasi Perusahaan
• Sistem Informasi Perusahaan disebut juga
sebagai Back Office Systems karena umumnya
kurang berhubungan dengan lingkungan di
luar organisasi
• Data yang tercakup dalam Sistem Informasi
Perusahaan adalah data internal bagi
organisasi yang penting untuk perencanaan
dan pengendalian

Kelayakan EntIS
• Ekonomis  memerlukan investasi yang tidak
sedikit malah cenderung besar
• Teknis  berdasarkan pada manajemen
database dan komunikasi
• Operasional  perlu standar proses bisnis

Penerapan EntIS
• Pemilihan Penjual  akan berpengaruh pada
pengembangan sistem di perusahaan tersebut
• Pelatihan Pemakai  adanya kerumitan pada
implementasi memerlukan pelatihan
penggunanya (user)
• Pendekatan Peralihan  perlu pendekatan
saat melakukan peralihan ke sistem baru

Meminimalkan kegagalan EntIS
• Mengerti kerumitan organisasi
• Mengenali proses yang dapat menurunkan
nilainya bila standarisasi di paksakan
• Mencapai konsensus dalam organisasi
sebelum memutuskan untuk menerapkan
sistem informasi perusahaan

Informasi dan Level Manajemen

• Pada level atas yang biasanya adalah pimpinan
tertinggi seperti direktur, wakil direktur, presiden
direktur, dan sebagainya, ditunjang oleh sistem
informasi yang khusus diperuntukkan bagi
mereka, yaitu Executive Information System (EIS)
atau Sistem Informasi Eksekutif.
• Manajemen tingkat atas ini bertanggung jawab
pada perencanaan jangka panjang atau
perencanaan strategis

• Pada level menengah yang biasanya adalah
manajer divisi, kepala bagian, manajer operasi,
manajer pabrik, dan sebagainya, ditunjang oleh
sistem informasi yang populer dengan nama
Management Information System (MIS) atau
Sistem Informasi Manajemen (SIM).
• Manajemen tingkat menengah bertanggung
jawab dalam hal perencanaan dan kordinasi
program-program jangka pendek

• Pada level bawah yang biasanya adalah para
penyelia (supevisor), para staff pendukung, para
ahli yang diperbantukan, kepala sub-bagian, dan
sebagainya, mereka ditunjang oleh sistem yang
akan memperlancar pelaksanaan kegiatan dalam
organisasi, seperti Office Automation System
(OAS) atau sistem otomasi perkantoran.
• Mereka bertanggung jawab pada pengendalian
operasional sehari-hari

• Level operasional adalah level dimana para
staff bekerja dalam melaksanakan kegiatan
operasional organisasi, berhadapan langsung
dengan para pengguna layanan, dimana
transaksi data sehari-hari berlangsung,
sehingga mereka ditunjang dengan sistem
pengolahan transaksi atau Transaction
Processing System (TPS)

• Disamping sistem informasi yang mendukung
langsung level manajemen organisasi terdapat
beberapa sistem informasi yang bisa
digunakan oleh siapa saja dalam organisasi
untuk memperlancar penyelesaian tugasnya,
antara lain Decision Support System (DSS) atau
Sistem Pendukung Keputusan, Expert System
(ES) atau Sistem Pakar, serta Neuro-Fuzzy
System atau Sistem Jaringan Syaraf Tiruan

Jenis Sistem Focus Level Tujuan utama
TPS Data Operasional Menangani transaksi rutin dan
pemeliharaan basis data
OAS Komunikasi Bawah Menangani dokumen dan media
pesan (message: Text, voice, image,
video, data)
MIS Informasi Menengah Pelaporan rutin dan basis data
EIS Kemudahan
Akses
Atas Akses yang mudah dan cepat
terhadap data/informasi baik
internal maupun eksternal
DSS Keputusan Semua Level Menyediaakan alternatif keputusan
melalui model analitifk dan basis
data
ES Saran Pakar Semua Level Menyediakan alternatif keputusan
berdasarkan pertimbangan pakar
Neuro Fuzzy Keputusan Semua Level Menyediakan alternatif keputusan
melalui pengenalan pola (pattern
recognition)

TPS MIS OAS DSS EIS
Input Transaksi,
kegiatan
Data volume
tinggi
Dokumen,
jadwal
Data volume
rendah
Data
menyeluruh,
internal dan
eksternal
Proses Meng-update Model
serderhana
Manajemen
dokumen,
pendjadwalan
dan komunikasi
Simulasi,
analisis
Interaktif
Output Laporan rinci Laporan ringkas Dokumen,
jadwal
Analisis
keputusan
Proyeksi
User Staf
operasional,
supervisor
Middle
manager
Clerical workder
(sekretaris)
Staf manajer,
profesional
Senior manager
Pengambilan
keputusan
Sangat
terstruktur
Terstruktur yang
mengarah pada
semi struktur
Terstruktur Semi struktur Sangat tidak
terstruktur
Contoh Sistem
penggajian
Membuat
anggaran
tahunan
Sistem image
dokumen
(membuat
presentasi)
Analissi wilayah
penjualan
Rencana
opeasional
perusahaan 5
tahun

Referensi
• Laudon, C. Kenneth., Management
Information Systems Managing the Digital
Firm, Twelth Ed., Prentice Hall, 2012
• Zakiyudin, Ais, Sistem Informasi Manajemen,
Mitra Wacana Media, 2011
• Arekteknik, http://arekteknik.com/teknologi-
sistem-informasi.html

7 sistem informasi organisasi

Empfohlen

Empfohlen

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Was ist angesagt? (20)

Andere mochten auch

Andere mochten auch (20)

Ähnlich wie 7 sistem informasi organisasi

Ähnlich wie 7 sistem informasi organisasi (20)

7 sistem informasi organisasi

Hinweis der Redaktion