SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 8
Downloaden Sie, um offline zu lesen
Memahami Strategi
Andrian Noviardy,SE., M.Si. 1
Sistem pengendalian manajemen merupakan alat untuk
mengimplementasikan strategi. Strategi adalah rencana-rencana untuk
mencapai tujuan organisasi.
Tujuan
Tujuan perusahaan ditentukan oleh pemimpin manajemen puncak (chief executive
officer-CEO) perusahaan yang bersangkutan, dengan mempertimbangkan nasihat
yang diberikan oleh para manajer senior lainnya, dan biasanya kemudian
diratifikasi oleh dewan direksi. Pada banyak perusahaan, tujuan-tujuan
perusahaan biasanya dirancang oleh para pendirinya serta berlaku untuk
generasi-generasi selanjutnya.
Profitabilitas
Dalam bisnis, kapasitas untuk menghasilkan laba biasanya merupakan tujuan
yang paling penting. Profitabilitas dinyatakan dalam arti dan konsep yang paling
luas melalui persamaan yang merupakan hasil dari dua rasio :
Pendapatan – Beban Pendapatan
---------------------------- x ----------------- = ROI
Pendapatan Investasi
Contoh :
$10.000 – $ 9.500 $10.000
---------------------------- x ----------------- = 12,5%
$10.000 $ 4.000
Rasio pertama dalam perhitungan ini disebut persentase margin laba (profit
margin percentage) :
($10.000 - $9.500) / $10.000 = 5%
Rasio kedua merupakan perputaran investasi (investment turnover –ITO)
$10.000 / $4.000 = 2,5 kali
Bab 2
Memahami Strategi
Memahami Strategi
Andrian Noviardy,SE., M.Si. 2
Istilah ‘investasi’ mengacu pada investasi para pemegang saham, yang terdiri dari
penerbitan saham dan laba ditahan. Salah satu tanggung jawab manajemen
adalah menjaga keseimbangan diantara dua sumber utama pendanaan : utang
dan ekuitas. Investasi pemegang saham (yaitu ekuitas) merupakan jumlah
pendanaan yang diperoleh bukan melalui utang, yaitu dengan cara meminjam.
Profitabilitas mengacu pada laba dalam jangka panjang, bukan laba kuartal atau
tahun berjalan. Banyak pengeluaran pada periode berjalan mengurangi laba saat
ini namun meningkatkan laba jangka panjang.
Memaksimalkan Nilai Pemegang Saham
Istilah nilai pemegang saham (shareholder value) konsepnya adalah tujuan yang
semestinya bagi sebuah perusahaan yang mencari laba adalah memaksimalkan
nilai pemegang saham. Diyakini bahwa mencapai tingkat laba yang memuaskan
adalah cara yang lebih baik dalam menetapkan tujuan perusahaan. Ada dua
alasan untuk itu :
Pertama, istilah memaksimalkan menyiratkan bahwa selalu ada cara untuk
mendapatkan jumlah maksimum yang dapat dihasilkan oleh sebuah perusahaan.
Kedua, meskipun upaya mengoptimalkan nilai pemegang saham mungkin menjadi
tujuan utama, namun ini bukan berarti merupakan satu-satunya tujuan baagi
banyak organisasi.
Risiko
Upaya sebuah organisasi perusahaan untuk meningkatkan profitabilitas sangat
dipengaruhi oleh kemauan pihak manajemen untuk mengambil risiko. Tingkat
pengambilan risiko sangat bervariasi, tergantung pada kepribadian atas masing-
masing individu di jajaran manajemen. Akan tetapi, selalu ada batas atas;
sejumlah organisasi perusahaan secara terang-terangan menyatakan bahwa
tanggung jawab utama manajemen adalah menjaga aset-aset perusahaan,
sedangkan profitabilitas menjadi tujuan kedua.
Memahami Strategi
Andrian Noviardy,SE., M.Si. 3
Pendekatan Banyak Stakeholder
Organisasi-organisasi terlibat dalam tiga jenis pasar : pasar modal, pasar produk,
dan pasar faktor. Sebuah perusahaan mencari modal melalui pasar modal (capital
market), dimana para pemegang saham publik merupakan konstituennya yang
sangat penting. Perusahaan menjual barang dan jasa di pasar produk (product
market), dimana konsumen yang menjadi konstituennya. Sementara perusahaan
berkompetisi untuk memperoleh sumber daya (SDA, SDM) di pasar faktor, dimana
konstituen utama nya adalah tenaga kerja / pegawai perusahaan dan para
pemasok serta berbagai komunitas yang menyediakan sumber daya dan menjadi
tempat beroperasinya perusahaan.
Sebuah perusahaan bertanggung jawab kepada banyak stakeholders ini,
yaitu : pemegang saham, konsumen, pegawai, pemasok, masyarakat. Idealnya,
sistem pengendalian manajemen harus mengidentifikasi tujuan-tujuan dari setiap
kelompok ini dan mengembangkan sistem penilaian (scorecard) untuk menilai
kinerja mereka (lebih lanjut, baca konsep balanced scorecard).
Konsep Strategi
Ada kesepakatan umum bahwa strategi mendeskripsikan arah umum yang
akan dituju suatu organisasi untuk mencapai tujuannya.
Sistem untuk Merumuskan Strategi
Sistem perumusan strategi menghasilkan keluaran yang penting bagi
organisasi, yaitu strategi, ketepatan pemilihan strategi akan menjadi penentu
efektifitas dan efisiensi pemanfaatan seluruh sumber daya organisasi dalam
perwujudan visi organisasi. Dalam lingkungan bisnis yang kompetitif dan turbulen,
strategi untuk mewujudkan misi dan visi organisasi juga memerlukan penyesuaian
bahkan perubahan manakala hasil pemantauan terhadap trend perubahan
lingkungan makro dan lingkungan industri menuntut hal itu.
Strategi dirumuskan melalui tujuh langkah utama yaitu :
1. Identifikasi lingkungan yang akan dimasuki oleh perusahaan dimasa depan.
2. Penentuan misi, visi, keyakinan dasar, dan tujuan organisasi.
3. Analisis intern dan ekstern atau analisis SWOT
4. Analisis portopolio korporat
Memahami Strategi
Andrian Noviardy,SE., M.Si. 4
5. Perumusan peluang dan masalah utama
6. Identifikasi dan evaluasi alternative strategi
7. Perumusan strategi
Jika digambarkan langkah-langkah perumusan strategi adalah sebagai berikut :
Gambar langkah-langkah perumusan strategi
Analisis lingkungan makro
Analisis lingkungan
industri
Penentuan bisnis
Misi,visi,keyaki
nan dasar,nilai
dasar,dan tujuan
organisasi
Analisis intern
(kompetensi
inti dan
kelemahan)
Analisis
portopolio
korporat
Analisis
ekstern
(peluang &
ancaman)
Perumusan
peluang dan
masalah
utama
Identifikasi
dan evaluasi
alternatif
strategi
Perumusan
strategi
Memahami Strategi
Andrian Noviardy,SE., M.Si. 5
Strategi dapat ditemukan dalam dua tingkatan : yaitu 1). Strategi Tingkat
Korporat (untuk organisasi keseluruhan) dan 2). Strategi Unit Bisnis (untuk unit
bisnis dalam organisasi).
Strategi Tingkat Korporat
Strategi korporat adalah mengenai keberadaan ditengah-tengah bauran
bisnis yang tepat. Oleh karena itu, strategi korporat lebih berkenaan dengan
pertanyaan dimana sebaiknya bersaing dan bukannya bagaimana bersaing dalam
industri tertentu, yang merupakan strategi unit bisnis. Pada tingkat korporat,
masalahnya adalah : 1) definisi bisnis dimana perusahaan akan berpartisipasi,
dan 2) penugasan sumber daya antarbisnis-bisnis tersebut. Analisis strategi
korporat akan menghasilkan keputusan yang melibatkan bisnis yang akan
ditambah, bisnis yang akan dipertahankan, bisnis yang akan ditekankan, bisnis
yang akan dikurangi, bisnis yang akan didivestasi.
Berkaitan dengan strategi tingkat korporat, perusahaan dapat
diklasifikasikan ke dalam salah satu dari ketiga kategori: 1) Perusahaan dengan
industri tunggal, beroperasi dalam satu lini bisnis (contoh, Pertamina, exxon mobil)
; 2) Perusahaan dengan diversifikasi yang berhubungan, beroperasi dalam
beberapa industri, dan unit-unit bisnis tersebut memperoleh manfaat dari
seperangkat kompetensi inti yang umum (contoh, unilever, P&G) ; 3) Perusahaan
dengn bisnis yang tidak berhubungan, beroperasi dalam bisnis yang tidak saling
berhubungan satu sama lain, hubungan antar unit bisnis bersifat murni finansial
(contoh, textron, yang menghasilkan alat tulis, helikopter, gergaji besar, dan lain-
lain).
Implikasi dari Desain Sistem Pengendalian
Strategi korporat adalah satu rangkaian dengan strategi industri tunggal di
ujung spektrum dan diversifikasi yang tidak berhubungan di jung lain. Syarat
perencanaan dan pengendalian perusahaan yang menggunakan strategi
diversifikasi tingkat korporat begitu berbeda, karena itu kunci bagi desainer sistem
pengendalian adalah bagaimana struktur dan bentuk pengendalian akan berbeda.
Memahami Strategi
Andrian Noviardy,SE., M.Si. 6
Strategi Tingkat Korporat
Jenis Strategi
Korporat
Perusahaan dengn
industri Tunggal
Perusahaan dengan
industri saling
berhubungan
Perusahaan dengan
industri tidak saling
berhubungan
Penyajian strategi
dalam gambar
Fitur yang
membedakan
Bersaing hanya
dalam satu industri
Membagi kompetensi
inti secara lintas unit
bisnis
Merupakan
perusahaan yang
memiliki otonomi
penuh di pasar yang
sangat berbeda
Contoh perusahaan McDonald’s Co.
Ford Motor
Pertamina
Exxon Mobil
Procter & Gamble
Gillette
AT&T
Unilever
General Electric
ITT
Textron
Rockwell
Strategi Unit Bisnis
Unit bisnis dalam suatu perusahaan, akan bersaing dengan unit bisnis
dalam perusahaan lain (contoh, P&G Pampers unit dengan Kimberly Clark’s
Huggies unit). Strategi unit bisnis berkenaan dengan bagaimana menciptakan dan
memelihara keunggulan kompetitif dalam masing-masing industri yang telah dipilih
oleh suatu perusahaan untuk berpartisipasi. Strategi unit bisnis bergantung pada
dua aspek yang saling berkaitan, yaitu : misi, dan keunggulan kompetitif.
Misi Unit Bisnis
Banyak model perencanaan yang digunakan dalam menterjemahkan misi yang
dibuat perusahaan di unit-unit bisnis. Salah satu yang sering digunakan adalah
Model BCG (Boston Consulting Group), dengan konsep : bangun (build),
pertahankan (hold), panen (harvest), dan divestasi (devest).
Memahami Strategi
Andrian Noviardy,SE., M.Si. 7
Model BCG
Sumber Kas
Tinggi Rendah
“Bintang”
Pertahankan
“Tanda Tanya”
Bangun
“Sapi Perah Kas”
Panen
“Anjing”
Divestasi
Tinggi
Tingkat
Pertumbuhan
Pasar
Rendah
Tinggi Rendah
Pangsa Pasar Relatif
Tinggi
Penggunaan
Kas
Rendah
Bangun
Misi ini menyiratkan tujuan menambah pangsa pasar, bahkaan dengan
mengorbankan laba jangka pendek dan arus kas.
Pertahankan
Misi strategi ini diarahkan pada perlindungan pangsa pasar unit bisnis dan posisi
persaingan.
Panen
Misi ini mempunyai tujuan memaksimalkan laba jangka pendek dan arus kas,
bahkan dengan mengorbankan pangsa pasar.
Divestasi
Misi ini menunjukkan suatu keputusan untuk mundur dari bisnis melalui proses
likuidasi perlahan-lahan atau penjualan segera.
Memahami Strategi
Andrian Noviardy,SE., M.Si. 8
Perancang sistem pengendalian perlu mengetahui apa misi unit bisnis
tertentu, tetapi tidak selalu perlu mengetahui mengapa perusahaan telah memilih
misi tersebut.
Keunggulan Kompetitif Unit Bisnis
Setiap unit bisnis perlu mengembangkan keunggulan kompetitifnya, agar
misinya dapat tercapai. Michael Porter mendeskripsikan pendekatan analisis
industri untuk membuat keunggulan kompetitif perusahaan.
Analisis Industri
Struktur industri harus dianalisis terkait dengan kekuatan kolektif dari lima
kekuatan persaingan, yaitu : 1) Intensitas persaingan di antara para pesaing yang
ada; 2) Daya tawar pelanggan; 3) Daya tawar pemasok; 4) Ancaman dari barang
substitusi; 5) Ancaman pendatang baru yang akan masuk industri.
Analisis lima kekuatan merupakan titik awal untuk mengembangkan keunggulan
kompetitif karena analisis ini akan membantu mengidentifikasi kesempatan dan
ancaman dalam lingkungan eksternal perusahaan. Kunci utama dari analisis ini
adalah bagaimana perusahaan bisa menerapkan ’biaya rendah’ dan diferensiasi’.
Pendatang
Baru
Pesaing
Dalam
Industri
Pemasok Pelanggan
Produk
Pengganti

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Portofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolio
Portofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolioPortofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolio
Portofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolio
Judianto Nugroho
 
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
arwianthy
 
Analisis perusahaan yang mengalami merger dan akuisisi di indonesia (studi ka...
Analisis perusahaan yang mengalami merger dan akuisisi di indonesia (studi ka...Analisis perusahaan yang mengalami merger dan akuisisi di indonesia (studi ka...
Analisis perusahaan yang mengalami merger dan akuisisi di indonesia (studi ka...
Puw Elroy
 
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
iyandri tiluk wahyono
 

Was ist angesagt? (20)

Teori Pendapatan
Teori PendapatanTeori Pendapatan
Teori Pendapatan
 
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN BAB 7
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN BAB 7SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN BAB 7
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN BAB 7
 
Program CSR Lapindo
Program CSR Lapindo Program CSR Lapindo
Program CSR Lapindo
 
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan bebanMakalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
 
Merger dan akuisisi
Merger dan akuisisiMerger dan akuisisi
Merger dan akuisisi
 
Spm bab 5 pusat investasi
Spm bab 5 pusat investasiSpm bab 5 pusat investasi
Spm bab 5 pusat investasi
 
Konsolidasi pada anak perusahaan yang dimiliki kurang dari kepemilikan penuh
Konsolidasi pada anak perusahaan yang dimiliki kurang dari kepemilikan penuhKonsolidasi pada anak perusahaan yang dimiliki kurang dari kepemilikan penuh
Konsolidasi pada anak perusahaan yang dimiliki kurang dari kepemilikan penuh
 
Chapter#12 kompensasi manajemen
Chapter#12 kompensasi manajemenChapter#12 kompensasi manajemen
Chapter#12 kompensasi manajemen
 
Transfer pricing SPM
Transfer pricing SPMTransfer pricing SPM
Transfer pricing SPM
 
Portofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolio
Portofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolioPortofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolio
Portofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolio
 
Manajemen Keuangan Lanjutan ( Distribusi kepada pemegang saham )
Manajemen Keuangan Lanjutan ( Distribusi kepada pemegang saham )Manajemen Keuangan Lanjutan ( Distribusi kepada pemegang saham )
Manajemen Keuangan Lanjutan ( Distribusi kepada pemegang saham )
 
Penentuan harga transfer BAB 6 SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
Penentuan harga transfer BAB 6 SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMENPenentuan harga transfer BAB 6 SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
Penentuan harga transfer BAB 6 SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
 
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
 
Strategi Internasional - Manajemen Strategik
Strategi Internasional - Manajemen StrategikStrategi Internasional - Manajemen Strategik
Strategi Internasional - Manajemen Strategik
 
Analisis perusahaan yang mengalami merger dan akuisisi di indonesia (studi ka...
Analisis perusahaan yang mengalami merger dan akuisisi di indonesia (studi ka...Analisis perusahaan yang mengalami merger dan akuisisi di indonesia (studi ka...
Analisis perusahaan yang mengalami merger dan akuisisi di indonesia (studi ka...
 
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
 
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)
 
Konsolidasi perubahan kepemilikan
Konsolidasi perubahan kepemilikanKonsolidasi perubahan kepemilikan
Konsolidasi perubahan kepemilikan
 
EVA dan residual income
EVA dan residual incomeEVA dan residual income
EVA dan residual income
 
Akuntansi Firma
Akuntansi Firma Akuntansi Firma
Akuntansi Firma
 

Ähnlich wie Memahami strategi- bab-2-

Handout manajemen strategi
Handout manajemen strategiHandout manajemen strategi
Handout manajemen strategi
Wahyu Hidayat
 
STRATEGI LEVEL BISNIS, KORPORAT, FUNGSIONAL.pptx
STRATEGI LEVEL BISNIS, KORPORAT, FUNGSIONAL.pptxSTRATEGI LEVEL BISNIS, KORPORAT, FUNGSIONAL.pptx
STRATEGI LEVEL BISNIS, KORPORAT, FUNGSIONAL.pptx
mulyadiwork
 

Ähnlich wie Memahami strategi- bab-2- (20)

e087f073848d0184bb97f9b7ec664171ae19b1c6.pptx
e087f073848d0184bb97f9b7ec664171ae19b1c6.pptxe087f073848d0184bb97f9b7ec664171ae19b1c6.pptx
e087f073848d0184bb97f9b7ec664171ae19b1c6.pptx
 
Handout manajemen strategi
Handout manajemen strategiHandout manajemen strategi
Handout manajemen strategi
 
MAKALAH UAS
MAKALAH UASMAKALAH UAS
MAKALAH UAS
 
Man strategi 1
Man strategi 1Man strategi 1
Man strategi 1
 
Bab 2 pembahasan
Bab 2 pembahasanBab 2 pembahasan
Bab 2 pembahasan
 
7,SM,Lusianasari,Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali.MM.CMA,Business Level Strategi,strategi...
7,SM,Lusianasari,Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali.MM.CMA,Business Level Strategi,strategi...7,SM,Lusianasari,Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali.MM.CMA,Business Level Strategi,strategi...
7,SM,Lusianasari,Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali.MM.CMA,Business Level Strategi,strategi...
 
Presentation3
Presentation3Presentation3
Presentation3
 
Strategic management, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, long term objectiv...
Strategic management, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, long term objectiv...Strategic management, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, long term objectiv...
Strategic management, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, long term objectiv...
 
Strategis manajemen perusahaan
Strategis manajemen perusahaan Strategis manajemen perusahaan
Strategis manajemen perusahaan
 
Materi Sistem Pengendalian Manajemen
Materi Sistem Pengendalian ManajemenMateri Sistem Pengendalian Manajemen
Materi Sistem Pengendalian Manajemen
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Vision and Company Mission-Longterm objective-...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Vision and Company Mission-Longterm objective-...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Vision and Company Mission-Longterm objective-...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Vision and Company Mission-Longterm objective-...
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Beberapa pengertian dan penjelasan mengenai: V...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Beberapa pengertian dan penjelasan mengenai: V...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Beberapa pengertian dan penjelasan mengenai: V...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Beberapa pengertian dan penjelasan mengenai: V...
 
Strategi dalam proses manajemen strategik
Strategi dalam proses manajemen strategikStrategi dalam proses manajemen strategik
Strategi dalam proses manajemen strategik
 
Rangkuman uts manajemen strategi
Rangkuman uts manajemen strategiRangkuman uts manajemen strategi
Rangkuman uts manajemen strategi
 
STRATEGI LEVEL BISNIS, KORPORAT, FUNGSIONAL.pptx
STRATEGI LEVEL BISNIS, KORPORAT, FUNGSIONAL.pptxSTRATEGI LEVEL BISNIS, KORPORAT, FUNGSIONAL.pptx
STRATEGI LEVEL BISNIS, KORPORAT, FUNGSIONAL.pptx
 
Manajemen Strategi
Manajemen StrategiManajemen Strategi
Manajemen Strategi
 
Manajemen Operasi Bab 2 Kelompok 2 3AKT
Manajemen Operasi Bab 2 Kelompok 2 3AKTManajemen Operasi Bab 2 Kelompok 2 3AKT
Manajemen Operasi Bab 2 Kelompok 2 3AKT
 
Akadusyifa B100110200
Akadusyifa B100110200Akadusyifa B100110200
Akadusyifa B100110200
 
Bahan manj strategy.uhn 2019 ppt
Bahan manj strategy.uhn 2019 pptBahan manj strategy.uhn 2019 ppt
Bahan manj strategy.uhn 2019 ppt
 
Strategi Korporasi.ppt
Strategi Korporasi.pptStrategi Korporasi.ppt
Strategi Korporasi.ppt
 

Mehr von Endi Nugroho (13)

Desain penelitian-eksperimen-7
Desain penelitian-eksperimen-7Desain penelitian-eksperimen-7
Desain penelitian-eksperimen-7
 
Blk09 pasar-modal
Blk09 pasar-modalBlk09 pasar-modal
Blk09 pasar-modal
 
Desain penelitian-eksperimen-7
Desain penelitian-eksperimen-7Desain penelitian-eksperimen-7
Desain penelitian-eksperimen-7
 
Ebooksclub.org government_failure_versus_market_failure__microeconomics_poli...
Ebooksclub.org  government_failure_versus_market_failure__microeconomics_poli...Ebooksclub.org  government_failure_versus_market_failure__microeconomics_poli...
Ebooksclub.org government_failure_versus_market_failure__microeconomics_poli...
 
Chapter 1
Chapter 1Chapter 1
Chapter 1
 
2006a jesson and-lacey2006
2006a jesson and-lacey20062006a jesson and-lacey2006
2006a jesson and-lacey2006
 
Bab 4 bonds and their valuation
Bab 4   bonds and their valuationBab 4   bonds and their valuation
Bab 4 bonds and their valuation
 
Bab 2 risk and return part i
Bab 2   risk and return part iBab 2   risk and return part i
Bab 2 risk and return part i
 
Bab 1 an overview of financial management
Bab 1    an overview of financial managementBab 1    an overview of financial management
Bab 1 an overview of financial management
 
Incumbent dan pilkada
Incumbent dan pilkadaIncumbent dan pilkada
Incumbent dan pilkada
 
Wp acc11
Wp acc11Wp acc11
Wp acc11
 
Pengelolaan dan pelaporan keuangan pemerintah
Pengelolaan dan pelaporan keuangan pemerintahPengelolaan dan pelaporan keuangan pemerintah
Pengelolaan dan pelaporan keuangan pemerintah
 
20 52-1-pb
20 52-1-pb20 52-1-pb
20 52-1-pb
 

Kürzlich hochgeladen

PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 

Kürzlich hochgeladen (20)

DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 

Memahami strategi- bab-2-

  • 1. Memahami Strategi Andrian Noviardy,SE., M.Si. 1 Sistem pengendalian manajemen merupakan alat untuk mengimplementasikan strategi. Strategi adalah rencana-rencana untuk mencapai tujuan organisasi. Tujuan Tujuan perusahaan ditentukan oleh pemimpin manajemen puncak (chief executive officer-CEO) perusahaan yang bersangkutan, dengan mempertimbangkan nasihat yang diberikan oleh para manajer senior lainnya, dan biasanya kemudian diratifikasi oleh dewan direksi. Pada banyak perusahaan, tujuan-tujuan perusahaan biasanya dirancang oleh para pendirinya serta berlaku untuk generasi-generasi selanjutnya. Profitabilitas Dalam bisnis, kapasitas untuk menghasilkan laba biasanya merupakan tujuan yang paling penting. Profitabilitas dinyatakan dalam arti dan konsep yang paling luas melalui persamaan yang merupakan hasil dari dua rasio : Pendapatan – Beban Pendapatan ---------------------------- x ----------------- = ROI Pendapatan Investasi Contoh : $10.000 – $ 9.500 $10.000 ---------------------------- x ----------------- = 12,5% $10.000 $ 4.000 Rasio pertama dalam perhitungan ini disebut persentase margin laba (profit margin percentage) : ($10.000 - $9.500) / $10.000 = 5% Rasio kedua merupakan perputaran investasi (investment turnover –ITO) $10.000 / $4.000 = 2,5 kali Bab 2 Memahami Strategi
  • 2. Memahami Strategi Andrian Noviardy,SE., M.Si. 2 Istilah ‘investasi’ mengacu pada investasi para pemegang saham, yang terdiri dari penerbitan saham dan laba ditahan. Salah satu tanggung jawab manajemen adalah menjaga keseimbangan diantara dua sumber utama pendanaan : utang dan ekuitas. Investasi pemegang saham (yaitu ekuitas) merupakan jumlah pendanaan yang diperoleh bukan melalui utang, yaitu dengan cara meminjam. Profitabilitas mengacu pada laba dalam jangka panjang, bukan laba kuartal atau tahun berjalan. Banyak pengeluaran pada periode berjalan mengurangi laba saat ini namun meningkatkan laba jangka panjang. Memaksimalkan Nilai Pemegang Saham Istilah nilai pemegang saham (shareholder value) konsepnya adalah tujuan yang semestinya bagi sebuah perusahaan yang mencari laba adalah memaksimalkan nilai pemegang saham. Diyakini bahwa mencapai tingkat laba yang memuaskan adalah cara yang lebih baik dalam menetapkan tujuan perusahaan. Ada dua alasan untuk itu : Pertama, istilah memaksimalkan menyiratkan bahwa selalu ada cara untuk mendapatkan jumlah maksimum yang dapat dihasilkan oleh sebuah perusahaan. Kedua, meskipun upaya mengoptimalkan nilai pemegang saham mungkin menjadi tujuan utama, namun ini bukan berarti merupakan satu-satunya tujuan baagi banyak organisasi. Risiko Upaya sebuah organisasi perusahaan untuk meningkatkan profitabilitas sangat dipengaruhi oleh kemauan pihak manajemen untuk mengambil risiko. Tingkat pengambilan risiko sangat bervariasi, tergantung pada kepribadian atas masing- masing individu di jajaran manajemen. Akan tetapi, selalu ada batas atas; sejumlah organisasi perusahaan secara terang-terangan menyatakan bahwa tanggung jawab utama manajemen adalah menjaga aset-aset perusahaan, sedangkan profitabilitas menjadi tujuan kedua.
  • 3. Memahami Strategi Andrian Noviardy,SE., M.Si. 3 Pendekatan Banyak Stakeholder Organisasi-organisasi terlibat dalam tiga jenis pasar : pasar modal, pasar produk, dan pasar faktor. Sebuah perusahaan mencari modal melalui pasar modal (capital market), dimana para pemegang saham publik merupakan konstituennya yang sangat penting. Perusahaan menjual barang dan jasa di pasar produk (product market), dimana konsumen yang menjadi konstituennya. Sementara perusahaan berkompetisi untuk memperoleh sumber daya (SDA, SDM) di pasar faktor, dimana konstituen utama nya adalah tenaga kerja / pegawai perusahaan dan para pemasok serta berbagai komunitas yang menyediakan sumber daya dan menjadi tempat beroperasinya perusahaan. Sebuah perusahaan bertanggung jawab kepada banyak stakeholders ini, yaitu : pemegang saham, konsumen, pegawai, pemasok, masyarakat. Idealnya, sistem pengendalian manajemen harus mengidentifikasi tujuan-tujuan dari setiap kelompok ini dan mengembangkan sistem penilaian (scorecard) untuk menilai kinerja mereka (lebih lanjut, baca konsep balanced scorecard). Konsep Strategi Ada kesepakatan umum bahwa strategi mendeskripsikan arah umum yang akan dituju suatu organisasi untuk mencapai tujuannya. Sistem untuk Merumuskan Strategi Sistem perumusan strategi menghasilkan keluaran yang penting bagi organisasi, yaitu strategi, ketepatan pemilihan strategi akan menjadi penentu efektifitas dan efisiensi pemanfaatan seluruh sumber daya organisasi dalam perwujudan visi organisasi. Dalam lingkungan bisnis yang kompetitif dan turbulen, strategi untuk mewujudkan misi dan visi organisasi juga memerlukan penyesuaian bahkan perubahan manakala hasil pemantauan terhadap trend perubahan lingkungan makro dan lingkungan industri menuntut hal itu. Strategi dirumuskan melalui tujuh langkah utama yaitu : 1. Identifikasi lingkungan yang akan dimasuki oleh perusahaan dimasa depan. 2. Penentuan misi, visi, keyakinan dasar, dan tujuan organisasi. 3. Analisis intern dan ekstern atau analisis SWOT 4. Analisis portopolio korporat
  • 4. Memahami Strategi Andrian Noviardy,SE., M.Si. 4 5. Perumusan peluang dan masalah utama 6. Identifikasi dan evaluasi alternative strategi 7. Perumusan strategi Jika digambarkan langkah-langkah perumusan strategi adalah sebagai berikut : Gambar langkah-langkah perumusan strategi Analisis lingkungan makro Analisis lingkungan industri Penentuan bisnis Misi,visi,keyaki nan dasar,nilai dasar,dan tujuan organisasi Analisis intern (kompetensi inti dan kelemahan) Analisis portopolio korporat Analisis ekstern (peluang & ancaman) Perumusan peluang dan masalah utama Identifikasi dan evaluasi alternatif strategi Perumusan strategi
  • 5. Memahami Strategi Andrian Noviardy,SE., M.Si. 5 Strategi dapat ditemukan dalam dua tingkatan : yaitu 1). Strategi Tingkat Korporat (untuk organisasi keseluruhan) dan 2). Strategi Unit Bisnis (untuk unit bisnis dalam organisasi). Strategi Tingkat Korporat Strategi korporat adalah mengenai keberadaan ditengah-tengah bauran bisnis yang tepat. Oleh karena itu, strategi korporat lebih berkenaan dengan pertanyaan dimana sebaiknya bersaing dan bukannya bagaimana bersaing dalam industri tertentu, yang merupakan strategi unit bisnis. Pada tingkat korporat, masalahnya adalah : 1) definisi bisnis dimana perusahaan akan berpartisipasi, dan 2) penugasan sumber daya antarbisnis-bisnis tersebut. Analisis strategi korporat akan menghasilkan keputusan yang melibatkan bisnis yang akan ditambah, bisnis yang akan dipertahankan, bisnis yang akan ditekankan, bisnis yang akan dikurangi, bisnis yang akan didivestasi. Berkaitan dengan strategi tingkat korporat, perusahaan dapat diklasifikasikan ke dalam salah satu dari ketiga kategori: 1) Perusahaan dengan industri tunggal, beroperasi dalam satu lini bisnis (contoh, Pertamina, exxon mobil) ; 2) Perusahaan dengan diversifikasi yang berhubungan, beroperasi dalam beberapa industri, dan unit-unit bisnis tersebut memperoleh manfaat dari seperangkat kompetensi inti yang umum (contoh, unilever, P&G) ; 3) Perusahaan dengn bisnis yang tidak berhubungan, beroperasi dalam bisnis yang tidak saling berhubungan satu sama lain, hubungan antar unit bisnis bersifat murni finansial (contoh, textron, yang menghasilkan alat tulis, helikopter, gergaji besar, dan lain- lain). Implikasi dari Desain Sistem Pengendalian Strategi korporat adalah satu rangkaian dengan strategi industri tunggal di ujung spektrum dan diversifikasi yang tidak berhubungan di jung lain. Syarat perencanaan dan pengendalian perusahaan yang menggunakan strategi diversifikasi tingkat korporat begitu berbeda, karena itu kunci bagi desainer sistem pengendalian adalah bagaimana struktur dan bentuk pengendalian akan berbeda.
  • 6. Memahami Strategi Andrian Noviardy,SE., M.Si. 6 Strategi Tingkat Korporat Jenis Strategi Korporat Perusahaan dengn industri Tunggal Perusahaan dengan industri saling berhubungan Perusahaan dengan industri tidak saling berhubungan Penyajian strategi dalam gambar Fitur yang membedakan Bersaing hanya dalam satu industri Membagi kompetensi inti secara lintas unit bisnis Merupakan perusahaan yang memiliki otonomi penuh di pasar yang sangat berbeda Contoh perusahaan McDonald’s Co. Ford Motor Pertamina Exxon Mobil Procter & Gamble Gillette AT&T Unilever General Electric ITT Textron Rockwell Strategi Unit Bisnis Unit bisnis dalam suatu perusahaan, akan bersaing dengan unit bisnis dalam perusahaan lain (contoh, P&G Pampers unit dengan Kimberly Clark’s Huggies unit). Strategi unit bisnis berkenaan dengan bagaimana menciptakan dan memelihara keunggulan kompetitif dalam masing-masing industri yang telah dipilih oleh suatu perusahaan untuk berpartisipasi. Strategi unit bisnis bergantung pada dua aspek yang saling berkaitan, yaitu : misi, dan keunggulan kompetitif. Misi Unit Bisnis Banyak model perencanaan yang digunakan dalam menterjemahkan misi yang dibuat perusahaan di unit-unit bisnis. Salah satu yang sering digunakan adalah Model BCG (Boston Consulting Group), dengan konsep : bangun (build), pertahankan (hold), panen (harvest), dan divestasi (devest).
  • 7. Memahami Strategi Andrian Noviardy,SE., M.Si. 7 Model BCG Sumber Kas Tinggi Rendah “Bintang” Pertahankan “Tanda Tanya” Bangun “Sapi Perah Kas” Panen “Anjing” Divestasi Tinggi Tingkat Pertumbuhan Pasar Rendah Tinggi Rendah Pangsa Pasar Relatif Tinggi Penggunaan Kas Rendah Bangun Misi ini menyiratkan tujuan menambah pangsa pasar, bahkaan dengan mengorbankan laba jangka pendek dan arus kas. Pertahankan Misi strategi ini diarahkan pada perlindungan pangsa pasar unit bisnis dan posisi persaingan. Panen Misi ini mempunyai tujuan memaksimalkan laba jangka pendek dan arus kas, bahkan dengan mengorbankan pangsa pasar. Divestasi Misi ini menunjukkan suatu keputusan untuk mundur dari bisnis melalui proses likuidasi perlahan-lahan atau penjualan segera.
  • 8. Memahami Strategi Andrian Noviardy,SE., M.Si. 8 Perancang sistem pengendalian perlu mengetahui apa misi unit bisnis tertentu, tetapi tidak selalu perlu mengetahui mengapa perusahaan telah memilih misi tersebut. Keunggulan Kompetitif Unit Bisnis Setiap unit bisnis perlu mengembangkan keunggulan kompetitifnya, agar misinya dapat tercapai. Michael Porter mendeskripsikan pendekatan analisis industri untuk membuat keunggulan kompetitif perusahaan. Analisis Industri Struktur industri harus dianalisis terkait dengan kekuatan kolektif dari lima kekuatan persaingan, yaitu : 1) Intensitas persaingan di antara para pesaing yang ada; 2) Daya tawar pelanggan; 3) Daya tawar pemasok; 4) Ancaman dari barang substitusi; 5) Ancaman pendatang baru yang akan masuk industri. Analisis lima kekuatan merupakan titik awal untuk mengembangkan keunggulan kompetitif karena analisis ini akan membantu mengidentifikasi kesempatan dan ancaman dalam lingkungan eksternal perusahaan. Kunci utama dari analisis ini adalah bagaimana perusahaan bisa menerapkan ’biaya rendah’ dan diferensiasi’. Pendatang Baru Pesaing Dalam Industri Pemasok Pelanggan Produk Pengganti