Dokumen tersebut membahas tentang pengertian norma dan perilaku menyimpang. Norma adalah aturan sosial yang menentukan tingkah laku yang diizinkan dan dilarang, sedangkan perilaku menyimpang terjadi ketika seseorang tidak mematuhi norma yang berlaku. Dokumen ini juga menjelaskan jenis-jenis norma dan penyebab terjadinya perilaku menyimpang.
1. Pengertian Norma adalah sebuah aturan,
patokan atau ukuran, yaitu sesuatu yang
bersifat pasti dan tidak berubah. Pengertian
Norma lainnya adalah aturan-aturan atau
pedoman sosial yang khusus mengenai tingkah
laku, sikap, dan perbuatan yang boleh
dilakukan dan tidak boleh dilakukan di
lingkungan kehidupannya
2. Definisi Perilaku Menyimpang
Dalam kehidupan sehari-hari, tidak semua orang bertindak
sesuai dengan norma-norma dan nilai sosial yang berlaku
dalam masyarakat. Tindakan yang tidak sesuai dengan norma-
norma dan nilai sosial yang berlaku dalam masyarakat
dinamakan perilaku menyimpang. Penyimpangan terjadi
apabila seseorang atau sekelompok orang tidak mematuhi
norma-norma dan nilai sosial yang sudah berlaku
dimasyarakat.
3. 1. Norma Agama
Adalah suatu norma yang berdasarkan ajaran aqidah
suatu agama. Norma ini bersifat mutlak yang
mengharuskan ketaatan para penganutnya. Apabila
seseorang tidak memiliki iman dan keyakinan yang
kuat, orang tersebut cenderung melanggar norma-
norma agama.
4. 2. Norma Kesusilaan
Norma ini didasarkan pada hati nurani atau
ahlak manusia. Melakukan pelecehan seksual
adalah salah satu dari pelanggaran dari norma
kesusilan.
3. Norma Kesopanan
Adalah norma yang berpangkal dari aturan
tingkah laku yang berlaku di masyrakat. Cara
berpakaian dan bersikap adalah beberapa
contoh dari norma kesopanan.
5. 5. Norma Hukum
Adalah himpunan petunjuk hidup atau perintah
dan larangan yang mengatur tata tertib dalam
suatu masyarakat (negara). Sangsi norma hukum
bersifat mengikat dan memaksa. Melanggar
rambu-rambu lalulintas adalah salah satu contoh
dari norma hukum.
6. FAKTOR PENYEBAB PERILAKU MENYIMPANG
1. Ketidaksanggupan menyerap nilai dan
norma yang berlaku dalam masyarakat.
2. Akibat proses sosialisasi yang tidak
sempurna.
3. Desakan faktor ekonomi
7. 1. Penyimpangan primer (primary deviation)
Adalah penyimpangan yang dilakukan seseorang yang bersifat
temporer dan tidak berulang-ulang. Seorang yang melakukan
penyimpangan primer masih diterima di masyarakat karena
hidupnya tidak didominasi oleh perilaku penyimpang tersebut.
Contoh :
Pelanggaran lalu lintas Pegawai yang membolos kerja
8. 2. Penyimpangan sekunder (secondary deviation)
Adalah hal yang berwujud tindak kejahatan atau kriminalitas
sehingga masyarakat tidak bisa menerimanya. Pelaku didominasi
oleh tindakan penyimpang karena merupakan tindakan
pengulangan.
Contoh :
-Seorang siswa yang sering tidak masuk sekolah tanpa keterangan
9. 1. Penyimpangan Individual (Individual Deviation)
Adalah hal yang dilakukan oleh seorang individu dengan
melakukan tindakan-tindakan yang menyimpang dari norma-
norma yang berlaku dalam masyarakat. Munculnya
penyimpangan individual disebabkan kelainan jiwa seorang
sehingga tidak dapat mengendalikan diri.
Sesuai kadar penyimpangan dibagi menjadi 5, yaitu:
a. Pembandel: Penyimpangan karena tidak patuh pada nasihat orang
tua agar mengubah pendiriannya yang kurang baik.
b. Pembangkang: Penyimpangan karena tidak taat pada peringatan dari
orang-orang
c. Pelanggaran: Penyimpangan karena melanggar norma umum yang
berlaku dalam masyarakat
d. Penjahat/Perusuh: Penyimpangan karena melanggar norma umum,
sehingga menimbulkan kerugian harta benda atau jiwa dilingkungan.
e. Munafik: Penyimpangan karena tidak menepati janji, berkata
bohong, mengkhianati kepercayaan, dan berlagak membela.
10. 2. Penyimpangan kelompok
Penyimpangan kelompok adalah penyimpangan
yang dilakukan oleh sekelompok orang terhadap
norma-norma masyarakat. Contoh geng penjahat