2. • TestosteronTestosteron adalahadalah hormonhormon steroidsteroid daridari
kelompok androgen. Penghasil utamakelompok androgen. Penghasil utama
testosterontestosteron
adalah testis pada jantan dan indungadalah testis pada jantan dan indung
telur (ovari) pada betina, walaupuntelur (ovari) pada betina, walaupun
sejumlah kecil hormon ini juga dihasilkansejumlah kecil hormon ini juga dihasilkan
oleh kelenjar adrenal.oleh kelenjar adrenal.
2
3. • Hormon ini merupakan hormon seks jantanHormon ini merupakan hormon seks jantan
utama dan merupakan steroid anabolik.utama dan merupakan steroid anabolik.
Baik pada jantan maupun betina, testorenBaik pada jantan maupun betina, testoren
memegang peranan penting bagi kesehatan.memegang peranan penting bagi kesehatan.
Fungsinya antara lain adalah meningkatkanFungsinya antara lain adalah meningkatkan
libido, energi, fungsi imun, danlibido, energi, fungsi imun, dan
perlindungan ada terhadap osteoporosis.perlindungan ada terhadap osteoporosis.
Secara rata-rata, jantan dewasaSecara rata-rata, jantan dewasa
menghasilkan testosteron sekitar dua puluhmenghasilkan testosteron sekitar dua puluh
kali lebih banyak dari pada betina dewasa.kali lebih banyak dari pada betina dewasa.
3
4. GenitaliaGenitalia
MasculinaMasculina
1. Eksterna :1. Eksterna : - Penis- Penis
- Scrotum- Scrotum
2. Interna :2. Interna : - Testis dan Epididimis- Testis dan Epididimis
- Saluran keluar testis- Saluran keluar testis
- Kelenjar aksesoris- Kelenjar aksesoris
4
5. GENITALIAGENITALIA
EKSTERNAEKSTERNA
• SKROTUMSKROTUM
• Kantung yang berisi testisKantung yang berisi testis
• Terdiri dari lapisan luar kulit yang tebal denganTerdiri dari lapisan luar kulit yang tebal dengan
sejumlah kelenjar lemak dan keringatsejumlah kelenjar lemak dan keringat
• Fungsi :Fungsi :
• sebagai penyangga bagi testissebagai penyangga bagi testis
• Regulasi temperaturRegulasi temperatur
5
6. • PENISPENIS
• Organ untuk kopulasiOrgan untuk kopulasi
• Terdiri dari 2 corpus cavernosum dan corpusTerdiri dari 2 corpus cavernosum dan corpus
spongiosumspongiosum
• Corpus cavernosum penisCorpus cavernosum penis : disebelah: disebelah
dorsal,dibungkus t.albugenia tebal ± 0,5 mm,dorsal,dibungkus t.albugenia tebal ± 0,5 mm,
ketika ereksi tersusun o/ serabut kolagenketika ereksi tersusun o/ serabut kolagen
sirkuler (sblh dlm) dan longitudinale (luar)sirkuler (sblh dlm) dan longitudinale (luar)
• Corpus spongiosum penisCorpus spongiosum penis : disebelah: disebelah
ventral,dilapisi t.albugenia,cavernae lebih padatventral,dilapisi t.albugenia,cavernae lebih padat
& kecil2,bgn tengah ditembus o/ urethra& kecil2,bgn tengah ditembus o/ urethra
6
9. AA. TESTIS dan EPIDIDYMIS. TESTIS dan EPIDIDYMIS
TESTISTESTIS
• Organ primer untuk reproduksi priaOrgan primer untuk reproduksi pria
• Mengalami penurunan dari daerah asalnya, melaluiMengalami penurunan dari daerah asalnya, melalui
kanalis inguinalis ke dalam skrotumkanalis inguinalis ke dalam skrotum
• Fungsi & struktur diatur o/ hormon gonadotropinFungsi & struktur diatur o/ hormon gonadotropin
• Fungsi :Fungsi :
• Kelenjar endokrin : hormon testosteronKelenjar endokrin : hormon testosteron
• Kelenjar eksokrin : penghasil sel spermaKelenjar eksokrin : penghasil sel sperma
• Tidak terdapat dalam tubuhTidak terdapat dalam tubuh
• Struktur : alat ini tersusun atas kerangka bungkus &Struktur : alat ini tersusun atas kerangka bungkus &
Struktur dalamStruktur dalam
GENITALIA INTERNAGENITALIA INTERNA
9
13. EpididymisEpididymis
• Saluran transport sperma pertamaSaluran transport sperma pertama
• caput, corpuscaput, corpus dandan caudacauda
• Mempunyai 4 fungsi :Mempunyai 4 fungsi :
• 1) Transpor sperma Transport1) Transpor sperma Transport
• 2) konsentrasi sperma2) konsentrasi sperma
• 3) Penyimpanan sperma3) Penyimpanan sperma
• 4) Maturasi/pematangan sperma4) Maturasi/pematangan sperma
(khususnya di daerah cauda)(khususnya di daerah cauda)
13
18. Fungsi-Fungsi Kelenjar AksesorisFungsi-Fungsi Kelenjar Aksesoris
1.1. Sekret Vesikula SeminalisSekret Vesikula Seminalis
fruktosa (sumber energi spermatozoa) untuk motilitasfruktosa (sumber energi spermatozoa) untuk motilitas
dan Flavin (forensik) mendeteksi adanya semendan Flavin (forensik) mendeteksi adanya semen
2.2. Sekret Glandula ProstataSekret Glandula Prostata
asam sitrat (proses likuifikasi ejakulat dan memeliharaasam sitrat (proses likuifikasi ejakulat dan memelihara
keseimbangan osmotik plasma semen),keseimbangan osmotik plasma semen),
spermin,spermidin, IgA danspermin,spermidin, IgA dan IgIgG (menstimulasiG (menstimulasi
kehidupan spermatozoa)kehidupan spermatozoa)
3.3. Kelenjar BulbouretraKelenjar Bulbouretra ( Kelenjar Cowperi) dan( Kelenjar Cowperi) dan
4.4. Kelenjar LittreKelenjar Littre ( kelenjar uretra) : membasahi bagian( kelenjar uretra) : membasahi bagian
pangkal uretrapangkal uretra..
18
19. SPERMATOGENESISSPERMATOGENESIS
1.1. Fase proliferasiFase proliferasi : saat pubertas sel primordial: saat pubertas sel primordial
mmiittoossiis menghasilkan spermatogonias menghasilkan spermatogonia
2.2. Fase PertumbuhanFase Pertumbuhan : spermatogonia menjadi: spermatogonia menjadi
spermatocytus primariusspermatocytus primarius
3.3. Fase PematanganFase Pematangan : spermatocytus primarius: spermatocytus primarius
bermeiosis I menjadi secundaris, bermeiosis kebermeiosis I menjadi secundaris, bermeiosis ke
II menjadi spermatidiumII menjadi spermatidium kromosom (haploid)kromosom (haploid)
23, XY atau XX23, XY atau XX
4.4. Fase TransformasiFase Transformasi : spermatid menjadi: spermatid menjadi
spermatozoonspermatozoon SpermiogenesisSpermiogenesis
19
21. TESTOSTERONTESTOSTERON::
1.diperlukan dalam proses pembentukan sperma1.diperlukan dalam proses pembentukan sperma
(spermatogenesis)(spermatogenesis)
2. Tu2. Turutrut menentukan pematangan organ reproduksi dan sifatmenentukan pematangan organ reproduksi dan sifat
seks sekunder : kumis, jenggot,seks sekunder : kumis, jenggot, rambutrambut dada, suara dandada, suara dan
libidolibido
Air maniAir mani sperma dan plasma semen.sperma dan plasma semen.
spermasperma : kecebong, panjang 50 mikron, 20 juta/ml, bergerak: kecebong, panjang 50 mikron, 20 juta/ml, bergerak
aktif 8-24 jamaktif 8-24 jam
semensemen : 2-6 ml, bau bunga akasia, warna putih keruh: 2-6 ml, bau bunga akasia, warna putih keruh
21
24. Ereksi, kenapa bisa terjadi ?Ereksi, kenapa bisa terjadi ?
Adanya enzim cGMPAdanya enzim cGMP otot polos menjadi rilexotot polos menjadi rilex aliran darah semakinaliran darah semakin
cepatcepat tabung-tabung mengembangtabung-tabung mengembang
PDE5PDE5 sebagai penghancur pesta ereksi, yang memecah cGMPsebagai penghancur pesta ereksi, yang memecah cGMP
Fase ereksi :Fase ereksi :
Fase lemas (flasid)Fase lemas (flasid)
Fase pengisian darahFase pengisian darah
Fase Tumesensi (pembesaran)Fase Tumesensi (pembesaran)
Fase ereksiFase ereksi
Fase RigidFase Rigid
Fase detumesensiFase detumesensi
24
25. Perbedaan oogenesis danPerbedaan oogenesis dan
spermatogenesisspermatogenesis
1.Spermatogenesis berlangsung setelah akil balig1.Spermatogenesis berlangsung setelah akil balig
sampai seumur hidup sedangkan oogenesissampai seumur hidup sedangkan oogenesis
dimulai semenjak embrio, terhenti sebagian waktudimulai semenjak embrio, terhenti sebagian waktu
lahir dan dilalahir dan dilannjutkan sampai akil balig sampaijutkan sampai akil balig sampai
menopausemenopause
2. Spermatogenesis tidak memiliki siklus sedangkan2. Spermatogenesis tidak memiliki siklus sedangkan
oogenesis memiliki siklus (menstruasi)oogenesis memiliki siklus (menstruasi)
25
27. Sistem HormonSistem Hormon Reproduksi priaReproduksi pria
Hormon:Hormon:
Substansi kimia yang disekresi oleh ke-Substansi kimia yang disekresi oleh ke-
lenjar endokrin, berfungsi mengatur prolenjar endokrin, berfungsi mengatur pro
ses tubuh, hormon dibawa ke organ tar-ses tubuh, hormon dibawa ke organ tar-
get spesifik & kejaringan oleh aliran da-get spesifik & kejaringan oleh aliran da-
darah.darah.
27
28. Hormon Reproduksi PriaHormon Reproduksi Pria
(1)(1)
Susunan kimia hormon:Susunan kimia hormon:
• Peptida: follicle stimulating hormonePeptida: follicle stimulating hormone
(FSH) dan luteinizing hor-(FSH) dan luteinizing hor-
mone (LH)mone (LH)
• Steroid: Testosteron, Estrogen danSteroid: Testosteron, Estrogen dan
Progesteron.Progesteron.
28
29. Hormon Reproduksi PriaHormon Reproduksi Pria
(2)(2)
Hipotalamus:Hipotalamus:
• Bagian integral otak berhubungan de-Bagian integral otak berhubungan de-
ngan kelenjar hipofisisngan kelenjar hipofisis
• Menghasilkan bermacam-macam hor-Menghasilkan bermacam-macam hor-
monmon
• Mengatur fungsi kelenjar hipofisisMengatur fungsi kelenjar hipofisis
29
30. Hormon Reproduksi PriaHormon Reproduksi Pria
(3)(3)
Hormon hipotalamus yang mengatur hi-Hormon hipotalamus yang mengatur hi-
pofisis anterior ada 7 yaitu:pofisis anterior ada 7 yaitu:
1.Growth-releasing hormone (GRH),go-1.Growth-releasing hormone (GRH),go-
longan peptida,longan peptida,
fungsi: merangsang hipofisis anterior untukfungsi: merangsang hipofisis anterior untuk
mensekresi growth hormon (hormon per-mensekresi growth hormon (hormon per-
tumbuhantumbuhan
2.Growth-inhibiting hormone (GIH), mengham2.Growth-inhibiting hormone (GIH), mengham
bat growth hormone apabila sekresinya telahbat growth hormone apabila sekresinya telah
berlebihan.berlebihan.
30
34. • Riwayat kepRiwayat kep
- Fisiologis- Fisiologis
1. apakah indv memp kelainan/peny yg dpt1. apakah indv memp kelainan/peny yg dpt
menyebabkan g3 dlmmenyebabkan g3 dlm sistem reproduksi pria,sistem reproduksi pria, Ex;DMEx;DM,,
PMS, infertilitas, ulkus genitalia, sekret uretra, dll.PMS, infertilitas, ulkus genitalia, sekret uretra, dll.
2. Apakah indv mendpt obat a/ th/ t3 yg dpt2. Apakah indv mendpt obat a/ th/ t3 yg dpt
mengganggumengganggu sistem reproduksi pria ex : terapi obatsistem reproduksi pria ex : terapi obat
antihipertensi dgn efek samping disfungsi ereksi,antihipertensi dgn efek samping disfungsi ereksi,
riwayat konsumsi alkohol dan perokok.riwayat konsumsi alkohol dan perokok.
- Perkembangan- Perkembangan
apakah indv beresiko tinggi k/ usia a/ situasi sosial, Ex;apakah indv beresiko tinggi k/ usia a/ situasi sosial, Ex;
lansilansia, pasien dgn DM, aktivitas seksual.a, pasien dgn DM, aktivitas seksual.
34
35. - Psikologis- Psikologis
adakah msl perilakua a/ emosional yg dptadakah msl perilakua a/ emosional yg dpt
meningkatkan resikomeningkatkan resiko gangguan pada sistemgangguan pada sistem
reproduksinya,reproduksinya, Ex; menyangkalEx; menyangkal adanya gejalaadanya gejala
PMS, disfungsi ereksi, depresi.PMS, disfungsi ereksi, depresi.
- Spiritual- Spiritual
apakah indv mpy keyakinan nilai-nilai dan praktikapakah indv mpy keyakinan nilai-nilai dan praktik
yg dpt mempangaruhi kemampnya utk mematuhiyg dpt mempangaruhi kemampnya utk mematuhi
intervensi medis, Ex;intervensi medis, Ex; ps menolak pemakaian alatps menolak pemakaian alat
kontrasepsi yg diindikasikan oleh tim medis,kontrasepsi yg diindikasikan oleh tim medis,
orientasi seksual.orientasi seksual.
35
36. - Sosio kultural- Sosio kultural
adakah fadakah faaktktoror sos,bud,finansial, atau pendidikansos,bud,finansial, atau pendidikan
yg menempatkan indv pd peningkatan resiko a/yg menempatkan indv pd peningkatan resiko a/
mempengaruhi kemempuan utk mematuhi th/mempengaruhi kemempuan utk mematuhi th/
medis, Ex Ps hanya mampu memenuhi resepmedis, Ex Ps hanya mampu memenuhi resep obatobat
tingkat rendah tapi tidak mampu memenuhi reseptingkat rendah tapi tidak mampu memenuhi resep
dgn biaya yg lebih mahal.dgn biaya yg lebih mahal.
36