MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Penjelasan masalah hangat (minggu i)
1. MASALAH HANGAT
PENJELASAN DARI NARASUMBER YANG
RELEVAN MENGENAI SESUATU YANG
TENGAH MENJADI TOPIK PEMBICARAAN
HANGAT DITENGAH MASYARAKAT,
SEBAGAI AKIBAT ADANYA ISU YANG BELUM
PASTI SUMBER DAN KEBENARANNYA.
PENJELASAN MASALAH HANGAT
BERTUJUAN UNTUK MENIADAKAN ATAU
MENGURANGI KETIDAK PASTIAN
2. Narasumber Masalah Hangat:
Diwawancarai oleh pewancara yang
mewakili kepentingan khalayak
Diminta untuk berdiskusi panel, debat
dengan dipandu oleh seorang moderator
Diundang menghadiri talkshow untuk
diwawancarai
Diminta untuk berpidato di radio dan
televisi.
3. BENTUK-BENTUK PENJELASAN MASALAH
HANGAT DI RADIO&TV
Monolog (pidato, khotbah, ceramah)
Dialog (wawancara, diskusi panel,
debat,talkshow)
Reportase:
-siaran langsung
-siaran tunda
Editorial
Dokumenter
4. Penjelasan:
MONOLOG
Salah satu bentuk penjelasan masalah
hangat yang disajikan secara tunggal oleh
narasumber, misalnya dengan cara
pidato,khotbah dan ceramah.
DIALOG
Salah satu masalah hangat yang disajikan
oleh dua orang narasumber atau lebih.
5. Dialog
Dalam dialog narasumber yang dipilih
adalah narasumber yang relevan,
sehingga mampu diajak untuk:
Wawancara
Adu debat
Talkshow
6. Wawancara:
Sesuatu yang mana ada pertanyaan dan
jawaban. Dalam wawancara diperlukan
seseorang yang harus menempatkan diri
sebagai wakil khalayak.
Diskusi panel:
Percakapan antar narasumber untuk
mendiskusikan satu topik masalah sesuai
dengan sudut pandang masing-masing.
Pembicaraan lebih bersifat argumentasi
7. Talkshow
Perpaduan antara seni panggung dan
teknik wawancara jurnalistik. Wawancara
dilakukan ditengah atau disela-sela
pertunjukan.
Pemandu acara memiliki peran ganda
yakni selain sebagai pembawa acara
sekaligus menjadi pewawancara.