HAM ada bukan karena diberikan oleh masyarakat dan kebaikan dari negara, melainkan berdasarkan martabatnya sebagai manusia. Dalam perjalanan sejarah kenegaraan Indonesia pelaksanaan perlindungan hak-hak asasi manusia di Indonesia mengalami kemajuan, antara lain sejak kekuasaan Rezim Soeharto telah dibentuk KOMNAS HAM yang didirikan dengan selembar Keputusan Presiden (Kepres Soeharto No 50 Tahun 1993). Pada tahun 1999, terbentuk UU No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, yang juga menjamin berbagai hak-hak asasi warga negara. Satu kasus yang cukup penting bagi bangsa indonesia dalam menegakkan hak-hak asasi, adalah dengan dilaksanakan pengadilan Ad Hoc, atas pelanggaran hak-hak asasi manusia di Jakarta, atas pelanggaran di Timor Timur. Hal ini menunjukan kepada masyarakat internasional, bahwa bangsa Indonesia memiliki komitmen yang tinggi atas jaminan, penegakan, dan pengakuan hak-hak asasi manusia. Aktualisasi nilai-nilai pancasila sangat berpengaruh terhadap perlindungan Hak Asasi Manusia di Indonesia. Karena pelaksanaan HAM berlandasan dengan nilai-nilai Pancasila.