1. Pembelajaran Mastery
Learning
Oleh:
ElcePurwandari

2. Apakah Belajar Tuntas?
Belajar tuntas merupakan sebuah
kerangka berpikir dalam
merencanakan rangkaian
pembelajaran yang dirumuskan oleh
John B. Carrol (1971) dan Benjamin
Bloom (1971).

3. Sebuah Konsep Tentang Bakat
(A Concept of Aptitude)
The idea is based on the view of
aptitude as the amount of time it takes
someone to learn any material, rather
than the capacity to master it.

4. Mastery Learning (Steps)
1. Mastery of a subject is defined as a set
of objectives
2. Larger substance is divided into sets of
smaller learning units
3. Learning materials are identified and
instructional strategy selected
4. Diagnostic tests are administered after
each unit is learned
5. Data obtained from tests are used to
provide supplementary instruction to
student to help overcome problems

5. 5 Tahapan Pembelajaran
Mastery Learning (Wena, 2009)
 Orientasi (orientation)
 Penyajian (presentation)
 Latihan terstruktur (structured
practice)
 Latihan terbimbing (guided practice)
 Latihan mandiri (independent
practice).

6. Rencana Pembelajaran Secara
Individual (Individually
Prescribe Instruction)
1. Enable each pupil to work at his/her own
rate through units of study
2. Develop in each pupil a demonstrable
degree of mastery
3. Develop self-initiation and self-direction of
learning
4. Foster the development of problem solving
through processes
5. Encourage self-evaluation and motivation for
learning

7. Laboratorium Bahasa
(Language Laboratory)
 Mendengar suara mereka sendiri lebih
jelas melalui headphones.
 Secara langsung membedakan
pembicaraan mereka dengan model
yang didengar.
 Memberikan feedback dengan segera.
 Memilih item untuk dipelajari.
 Mencoba latihan-latihan yang lebih
khusus.
 Memperbaiki isi pengajaran.

8. Sebuah Catatan Untuk
Pembelajaran Terprogram (A
Note On Programmed
Instruction)
 Item disusun secara berurutan baik berupa
pertanyaan maupun pernyataan diharapkan
siswa dapat bertanya dan memberi respon
 Respon siswa dapat berupa jawaban dari
pertanyaan, opsi jawaban, dan pemecahan
masalah
 Memberikan respon yang segera, kadang-
kadang di dalam format program itu sendiri
terdapat perbedaan-berbedaan antara program
yang terdapat dalam buku pelajaran dengan
yang ada dalam tenaga mesin.

9. Keuntungan dari Mastery
Learning
 Siswa dengan mudah dapat
menguasai isi pembelajaran
 Meningkatkan motivasi belajar siswa
 Meningkatkan kemampuan siswa
memecahkan masalah secara mandiri
 Meningkatkan kepercayaan diri siswa.

10. Kesimpulan
Penguasaan belajar tuntas adalah
bersifat optimis dan jelas. Untuk
menciptakan sistem belajar tuntas
memerlukan pengembangan yang hati-
hati tetapi positif di dalam iklim sosial,
sistem ini secara langsung bisa
mendekati banyak persoalan dalam
belajar, yang telah mendorong guru di
dalam pembelajaran. Belajar tuntas telah
menempatkan guru sebagai orang yang
dapat membangkitkan semangat siswa,
dan membangun kepercayaan diri siswa
secara lebih positif.