Dokumen tersebut membahas tantangan dan kinerja pembangunan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Beberapa tantangan utama meliputi karakteristik kepulauan, pengelolaan sumber daya, sarana prasarana yang masih lemah, serta ego sektoral. Kinerja pembangunan dinilai kurang relevan dan efektif pada sektor pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan lingkungan hidup meski anggaran besar. Krisis listrik dan regulasi
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
1.
2. Permasalahan dan Tantangan Utama
Pembangunan Daerah
• Provinsi baru d
P i ib dengan ciri k
i i kepulauan
l
• Carut marut pengelolaan pertimahan, implikasi
meluas
• Sarana dan prasarana (Transportasi dan
listrik) The link ed image cannot be display ed. The file may hav e been mov ed, renamed, or deleted. Verify that the link points to the correct file and location.
• Replace sumber daya ekonomi
• Penataan sektor pertambangan
• Ego kedaerahan/sektoral
• Akses
2
3. Tingkat Pelayanan Publik dan Demokrasi
70
60
50
40
Outcomes Nasional
30
Diisi grafik indikator ini Outcomes Daerah
20
10
0
2004 2005 2006 2007 2008 2009
Indikator I
4. Analisis Capaian
Kinerja p
j pembangunan daerah relevan
g
1. Jumlah penduduk yang tidak terlalu banyak
2. Cenderung didukung dana y g besar
g g yang
Kinerja pembangunan daerah tidak efektif
1. Minimnya aparat berijasaj S1
2. Pola pelayanan publik belum optimal
3. Akses masyarakat thd fasilitas masih rendah
5. Tingkat Kualitas Sumber Daya Manusia
90
80
70
60
50
Outcomes Nasional
40 Outcomes Daerah
30
20
10
0
2004 2005 2006 2007 2008 2009
5
Indikator II
6. Analisis Capaian
Kinerja p
j pembangunan daerah tidak relevan dan tidak
g
efektif
1. Angka putus sekolah tinggi (pertambangan/Gratis
hingga j j
hi jenjang SMA)
2. Sarana prasarana pendidikan minimal, juga
kelayakan mengajar guru
3. Sarana kesehatan, akses, dan sumber daya
kesehatan minim (AKI & AKB)
( )
7. Tingkat Pembangunan Ekonomi
45
40
35
30
25
20 Outcomes Nasional
15 Outcomes Daerah
10
5
0
-5
5
2004 2005 2006 2007 2008 2009
7
Indikator III
8. Analisis Capaian
Kinerja p
j pembangunan daerah tidak (
g (terlalu) relevan
)
dan tidak efektif
1. Pertumbuhan ekonomi lambat, krisis listrik tak
berkesudahan
b k d h
2. Pertambangan mengalami dilema dan kejenuhan
3.
3 Pengaruh krisis ekonomi dunia thd ekspor karet,
karet
lada, dan sawit
4. PMA merosot karena pe soa a listrik
e osot a e a persoalan st
5. Konsumtivisme dan ketergantungan
9. Tingkat Pengelolaan SDA dan
Lingkungan Hidup
Grafik Capaian Indikator Kualitas Pengelolaan SDA Babel
Dengan Capaian Indikator Nasional
25
Diisi grafik indikator ini
20
O u tco m es
In d ikato r
Cap aia n
15
10
5
0
2004 2005 2006 2007 2008 2009
Capaian Tahun
Indikator Outcomes Babel Indikator Outcomes Nasional
9
Indikator IV
10. Analisis Capaian
Kinerja p
j pembangunan daerah relevan
g
1. Wilayah luas
2. Rehabilitasi lahan dan terumbu karang
g
3. Penelitian mulai digalakkan
Kinerja pembangunan daerah tidak efektif
1. Penambangan darat dan laut
2. Illegal logging dan illegal fishing
3. Kurangnya kesadaran masyarakat
11. Tingkat Kesejahteraan Sosial
Grafik Relevansi dan Efektifitas
100.00
90.00
Outcomes Nasional
O t N i l
80.00
70.00
60.00 Outcomes Provinsi
50.00
50 00 Kepulauan Bangka
Belitung
40.00
30.00
20.00
10.00
0.00
2004 2005 2006 2007 2008 2009
11
Indikator V
12. Analisis Capaian
Kinerja p
j pembangunan daerah tidak relevan dan tidak
g
efektif
1. Kelesuan penambangan tingkatkan angka
kemiskinan, j
k i ki juga pengangguran
2. Pelayanan terhadap lansia, penyandang cacat,
Tuna susila dan Korban NAPZA mengalami
susila,
penurunan
13. Indikator Spesifik dan Menonjol
• Regulasi pertambangan h
R l i t b harus
dijernihkan. Pusat harus bertindak.Jika
tidak, rakyat jadi korban
• Krisis listrik tak terpecahkan Apa yang
terpecahkan.
salah?
• Akses transportasi
• Sumber daya birokrasi dan pendidikan
14. Kesimpulan
Secara mayoritas dapat dikatakan bahwa
kinerja p
j pembangunan di Provinsi
g
Kepulauan Bangka Belitung tidak
relavan dan efektif meski di beberapa
efektif,
indikator mengalami fluktuasi