penilaian

1. UPAYAUPAYA PPENINGKATAN HASILENINGKATAN HASIL
BELAJAR SISWA KELAS VI ABELAJAR SISWA KELAS VI A
TERHADAP PENGUASAANTERHADAP PENGUASAAN
PERKALIAN PECAHAN SATUANPERKALIAN PECAHAN SATUAN
MELALUI PENGGUNAAN METODEMELALUI PENGGUNAAN METODE
BONGKAR PASANGBONGKAR PASANG DIDI SDNSDN 11
OLEH: EKO YULIRIHANTOOLEH: EKO YULIRIHANTO
NIP : 19610718 198303 1 008NIP : 19610718 198303 1 008

2. A. Latar BelakangA. Latar Belakang
Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwaKenyataan di lapangan menunjukkan bahwa
banyak siswa di SD yang memiliki kelemahanbanyak siswa di SD yang memiliki kelemahan
dalam penguasaan kemampuan-kemampuandalam penguasaan kemampuan-kemampuan
dasar. Hal ini terjadi karena di satu sisi siswadasar. Hal ini terjadi karena di satu sisi siswa
dan guru memiliki kelemahan sedangkan di sisidan guru memiliki kelemahan sedangkan di sisi
lain tuntutan pemerintah dalam akseslain tuntutan pemerintah dalam akses
pemerataan pendidikan.Sedangkan Stakepemerataan pendidikan.Sedangkan Stake
holder menghendaki kualitas pendidikanholder menghendaki kualitas pendidikan
semakin ditingkatkan. Oleh sebab itu,semakin ditingkatkan. Oleh sebab itu,
dipandang perlu bagi seorang guru untuk selaludipandang perlu bagi seorang guru untuk selalu
berusaha meningkatkan kinerja dalam prosesberusaha meningkatkan kinerja dalam proses
pembelajaran.pembelajaran.

3. B. Rumusan MasalahB. Rumusan Masalah
1.Bagaimanakah Meningkatkan hasil belajar1.Bagaimanakah Meningkatkan hasil belajar
Siswa Kelas VIA SDN 8 Sungailiat TerhadapSiswa Kelas VIA SDN 8 Sungailiat Terhadap
Penguasaan Perkalian Pecahan SatuanPenguasaan Perkalian Pecahan Satuan
dengan Menggunakan Metode Bongkardengan Menggunakan Metode Bongkar
Pasang ?”Pasang ?”
2. Apakah ada peningkatan kualitas aktifitas2. Apakah ada peningkatan kualitas aktifitas
siswa sebagai dampak dari penggunaansiswa sebagai dampak dari penggunaan
metode Bongkar Pasang?”metode Bongkar Pasang?”

4. C. Tujuan PenelitianC. Tujuan Penelitian
1.1. Meningkatkan hasil belajar siswa tentangMeningkatkan hasil belajar siswa tentang
perkalian pecahan satuanperkalian pecahan satuan
2.2. Meningkatkan aktifitas belajar siswa melaluiMeningkatkan aktifitas belajar siswa melalui
metode bongkar pasangmetode bongkar pasang

5. D. Manfaat PenelitianD. Manfaat Penelitian
1.1. Memberikan tambahan wawasanMemberikan tambahan wawasan
bagibagi guruguru dalam memilih modeldalam memilih model
yang akan digunakan dalam prosesyang akan digunakan dalam proses
pembelajaranpembelajaran
2.2. Memberi masukan kepada guruMemberi masukan kepada guru
tentang bukti kebenaran dilapangan,tentang bukti kebenaran dilapangan,
mengenai metode Bongkar Pasangmengenai metode Bongkar Pasang

6. BAB IIBAB II
KERANGKA TEORIKERANGKA TEORI
A.A. Hakikat dan Karakteristik MatematikaHakikat dan Karakteristik Matematika
SekolahSekolah
Definisi matematika (Ebbutt dan Straker) :Definisi matematika (Ebbutt dan Straker) :
1)1) Sebagai kegiatan penelusuran pola danSebagai kegiatan penelusuran pola dan
hubunganhubungan
2)2) Sebagai kreativitasSebagai kreativitas
3)3) Sebagai kegiatan pemecahan masalahSebagai kegiatan pemecahan masalah
4)4) Sebagai alat berkomunikasiSebagai alat berkomunikasi

7. B. Klasifikasi Materi PembelajaranB. Klasifikasi Materi Pembelajaran
Matematika.Matematika.
1. Fakta.( Facts)1. Fakta.( Facts)
2. Pengertian ( Conseps)2. Pengertian ( Conseps)
3. Keterampilan Penalaran3. Keterampilan Penalaran
4. Keterampilan Algoritmik4. Keterampilan Algoritmik
5. Keterampilan menyelesaikan masalah5. Keterampilan menyelesaikan masalah
6. Keterampilan Melakukan penyelidikan6. Keterampilan Melakukan penyelidikan

8. C. Metode PembelajaranC. Metode Pembelajaran
 MenurutMenurut Hermawan dkkHermawan dkk.(2006:11.11),Metode.(2006:11.11),Metode
pembelajaran adalah ; cara dalam menyajikanpembelajaran adalah ; cara dalam menyajikan
isi pelajaran kepada siswa untuk mencapaiisi pelajaran kepada siswa untuk mencapai
tujuan tertentu.tujuan tertentu.
 Faktor yang dapat digunakan sebagai pertimbaFaktor yang dapat digunakan sebagai pertimba
ngan dalam memilih metode pembelajaranngan dalam memilih metode pembelajaran
yang tepat adalah sbb:yang tepat adalah sbb:
1. Tujuan pembelajaran khusus(TPK/ TIK)1. Tujuan pembelajaran khusus(TPK/ TIK)
2. Karakteristik materi pelajaran2. Karakteristik materi pelajaran
3. Kemampuan guru3. Kemampuan guru

9.  B A B IIIB A B III
PROSEDUR PENELITIANPROSEDUR PENELITIAN
AA. Lokasi dan subyek penelitian. Lokasi dan subyek penelitian
Lokasi : Kelas VI a SDN 8 Sungailiat, KecamatanLokasi : Kelas VI a SDN 8 Sungailiat, Kecamatan
Sungailiat, Kabupaten Bangka, Propinsi Kep.Sungailiat, Kabupaten Bangka, Propinsi Kep.
Babel.Babel.
Subyek “ Siswa Kelas VI a.”Subyek “ Siswa Kelas VI a.”
B. Waktu PenelitianB. Waktu Penelitian
Reguler : 12 Pebruari 2008Reguler : 12 Pebruari 2008
Siklus I : 4 Maret 2008Siklus I : 4 Maret 2008
Siklus II : 1 April 2008Siklus II : 1 April 2008

10. C. PROSEDUR PENELITIANC. PROSEDUR PENELITIAN
Rencana perbaikanRencana perbaikan
pembelajaran siklus Ipembelajaran siklus I
Siklus I meliputi :Siklus I meliputi :
a) Perencanaana) Perencanaan
b)b) PelaksanaanPelaksanaan
c) Observasic) Observasi
d) Refleksid) Refleksi

11. Rencana perbaikanRencana perbaikan
pembelajaranpembelajaran
Siklus II meliputi :Siklus II meliputi :
a) Perencanaana) Perencanaan
b)b) PelaksanaanPelaksanaan
c) Observasic) Observasi
d) Refleksid) Refleksi

12. D. Kriteria KeberhasilanD. Kriteria Keberhasilan
TindakanTindakan
1.1. Aspek prosesAspek proses
2.2. Aspek hasil / nilaiAspek hasil / nilai

13. BAB IVBAB IV
HASIL PENELITIAN DANHASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASANPEMBAHASAN
A. Hasil dan Pembahasan Tindakan Siklus IA. Hasil dan Pembahasan Tindakan Siklus I
1. Guru melakukan tanya jawab1. Guru melakukan tanya jawab
2. Guru menyampaikan informasi2. Guru menyampaikan informasi
3. Pengelompokan siswa3. Pengelompokan siswa
4. Guru membagikan LKS4. Guru membagikan LKS
5. Siswa mengerjakan LKS5. Siswa mengerjakan LKS
6. Pembahasan LKS6. Pembahasan LKS
7. Tanya jawab bagi siswa yang kurang7. Tanya jawab bagi siswa yang kurang
8. Siswa mengerjakan Evaluasi8. Siswa mengerjakan Evaluasi
9. Pembahasan Soal Evaluasi9. Pembahasan Soal Evaluasi
10.Siswa diberi tugas PR10.Siswa diberi tugas PR

14. Tabel 2Tabel 2
Daftar Nilai Tes SiswaDaftar Nilai Tes Siswa
pada Pembelajaranpada Pembelajaran
Normal dan Siklus INormal dan Siklus I
TERLAMPIRTERLAMPIR

15. Bagan IBagan I
Perbandingan rata-rata Hasil TesPerbandingan rata-rata Hasil Tes
Antara Pembelajaran regulerAntara Pembelajaran reguler
dengan Siklus Idengan Siklus I
62,07
72,41
-
10
20
30
40
50
60
70
80
REGULER SIKLUS I
TINDAKAN PEMBELAJARAN
Prosentase

16. Bagan 2.Bagan 2.
Aktivitas Siswa pada PembelajaranAktivitas Siswa pada Pembelajaran
Normal dengan Siklus INormal dengan Siklus I
7
22
15 14
-
5
10
15
20
25
AKTIF TIDAK AKTIF
PEMBELAJARAN
JUMLAH
NORMAL
SIKLUS I

17. B. Hasil danB. Hasil dan
Pembahasan TindakanPembahasan Tindakan
Siklus IISiklus IIA.Hasil dan Pembahasan Tindakan Siklus IIA.Hasil dan Pembahasan Tindakan Siklus II
1. Guru melakukan tanya jawab1. Guru melakukan tanya jawab
2. Guru menyampaikan informasi2. Guru menyampaikan informasi
3. Pengelompokan siswa3. Pengelompokan siswa
4. Guru membagikan LKS4. Guru membagikan LKS
5. Siswa mengerjakan LKS5. Siswa mengerjakan LKS
6. Pembahasan LKS6. Pembahasan LKS
7. Tanya jawab bagi siswa yang kurang7. Tanya jawab bagi siswa yang kurang
8. Siswa mengerjakan Evaluasi8. Siswa mengerjakan Evaluasi
9. Pembahasan Soal Evaluasi9. Pembahasan Soal Evaluasi
10.Siswa diberi tugas PR10.Siswa diberi tugas PR

18. Tabel 3Tabel 3
Daftar Nilai Tes Siswa padaDaftar Nilai Tes Siswa pada
Pembelajaran Siklus I dan IIPembelajaran Siklus I dan II
TERLAMPIRTERLAMPIR

19. Bagan 3Bagan 3
Perbandingan Hasil Tes SiklusPerbandingan Hasil Tes Siklus
I dengan III dengan II
71,7
8,21
72,41
89,66
-
20
40
60
80
100
SIKLUS I SIKLUS II
TINDAKAN PEMBELAJARAN
SKOR
Nilai rata-rata
% Ketuntasan

20. Bagan 4Bagan 4
Aktivitas Siswa PadaAktivitas Siswa Pada
PembelajaranSiklus IPembelajaranSiklus I
dan IIdan II
15 14
26
3
-
5
10
15
20
25
30
AKTIF TIDAK AKTIF
PEMBELAJARAN
JUMLAH
SIKLUS I
SIKLUS II

21. C. Pembahasan UmumC. Pembahasan Umum
Secara umum, hasil yang dicapai dariSecara umum, hasil yang dicapai dari
tindakan pembelajaran siklus I dan IItindakan pembelajaran siklus I dan II
1)1) Siswa lebih mampu menguasai materiSiswa lebih mampu menguasai materi
perkalian pecahan satuanperkalian pecahan satuan
2)2) Minat siswa dalam kegiatan pembelajaranMinat siswa dalam kegiatan pembelajaran
meningkatmeningkat
3)3) Siswa terlibat secara aktif, kritis, dan kreatifSiswa terlibat secara aktif, kritis, dan kreatif
dalam pembelajaran.dalam pembelajaran.

22. Tabel 4Tabel 4
Daftar Nilai Tes SiswaDaftar Nilai Tes Siswa
Sebelum dan SetelahSebelum dan Setelah
TindakanTindakan
TERLAMPIRTERLAMPIR

23. Bagan 5Bagan 5
Perbandingan Nilai Rata-rataPerbandingan Nilai Rata-rata
Siswa dan Ketuntasan BelajarSiswa dan Ketuntasan Belajar
Tiap SiklusTiap Siklus
62,60
71,70
82,10
62,07
72,41
89,66
-
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
reguler
SIKLUS I SIKLUS II
TINDAKAN PEMBELAJARAN
SKOR
Nilai rata-rata
% Ketuntasan

24. Bagan 6Bagan 6
Perbandingan Tingkat KeaktifanPerbandingan Tingkat Keaktifan
Siswa Tiap SiklusSiswa Tiap Siklus
7
15
26
-
5
10
15
20
25
30
TINDAKAN PEMBELAJARAN
JUMLAH
NORMAL
SIKLUS I
SIKLUS II

25. BAB VBAB V
PENUTUPPENUTUP
A.A. KesimpulanKesimpulan
1)1) MetodeMetode bongkar pasangbongkar pasang dapatdapat
meningkatkan kualitas aktifitas siswameningkatkan kualitas aktifitas siswa
terhadap materi pelajaran.terhadap materi pelajaran.
2. Hasil nilai rata-rata yang diperoleh siswa2. Hasil nilai rata-rata yang diperoleh siswa
mengalami peningkatan yang cukupmengalami peningkatan yang cukup
signifikan.signifikan.

26. B. Saran TindakB. Saran Tindak
LanjutLanjut
1)1) Guru hendaknya mencoba menerapkanGuru hendaknya mencoba menerapkan
metode bongkar pasang, karena dapatmetode bongkar pasang, karena dapat
meningkatkan hasil belajar siswa terhadapmeningkatkan hasil belajar siswa terhadap
materi perkalian pecahan satuan.materi perkalian pecahan satuan.
2)2) Guru diharapkan mau menggunakan mediaGuru diharapkan mau menggunakan media
pembelajaran yang tepat dalam prosespembelajaran yang tepat dalam proses
pembelajaran karena akan memudahkanpembelajaran karena akan memudahkan
siswa dalam memahami materi pelajaransiswa dalam memahami materi pelajaran
3)3) Guru hendaknya menciptakan suasanaGuru hendaknya menciptakan suasana
pembelajaran yang aktif, kreatif, danpembelajaran yang aktif, kreatif, dan
menyenangkan sehingga siswa lebihmenyenangkan sehingga siswa lebih
termotivasi untuk belajar.termotivasi untuk belajar.

27. THANK YOUTHANK YOU
SEE YOU IN OTHER TIMESEE YOU IN OTHER TIME
 Banyak orang yang memiliki ideBanyak orang yang memiliki ide
besar tapi tidak tahan ditertawakanbesar tapi tidak tahan ditertawakan
orang, hingga dia tidak pernahorang, hingga dia tidak pernah
menjadi besar.(Q 2009)menjadi besar.(Q 2009)
 BY EKO YULIRIHANTO,S.PdBY EKO YULIRIHANTO,S.Pd
 NIP. 19810718 198303 1 008NIP. 19810718 198303 1 008

28. PERKALIAN PECAHANPERKALIAN PECAHAN
SATUAN DENGAN METODESATUAN DENGAN METODE
BONGKAR PASANGBONGKAR PASANG

 1 / 3 X 1 / 2 = …1 / 3 X 1 / 2 = …

29. PERKALIAN PECAHAN SATUANPERKALIAN PECAHAN SATUAN
DENGAN METODE BONGKARDENGAN METODE BONGKAR
PASANGPASANG
 3/5 X 4 / 6 = …….3/5 X 4 / 6 = …….

30. PERKALIAN PECAHANPERKALIAN PECAHAN
SATUAN DENGAN METODESATUAN DENGAN METODE
BONGKAR PASANGBONGKAR PASANG
 5 / 8 X 3 / 7 = ….5 / 8 X 3 / 7 = ….

31. PERKALIAN PECAHANPERKALIAN PECAHAN
SATUANDENGAN METODESATUANDENGAN METODE
BONGKAR PASANGBONGKAR PASANG

 5/7 X 7/9 = …….5/7 X 7/9 = …….

32. PERKALIAN PECAHAN SATUANPERKALIAN PECAHAN SATUAN
DENGAN METODE BONGKARDENGAN METODE BONGKAR
PASANGPASANG

 6/8 X 6/9 = ….6/8 X 6/9 = ….

33. PERKALIAN PECAHANPERKALIAN PECAHAN
SATUAN DENGAN METODESATUAN DENGAN METODE
BONGKAR PASANGBONGKAR PASANG

 3/7 X 2/3 = ….3/7 X 2/3 = ….

34. PERKALIAN PECAHAN SATUANPERKALIAN PECAHAN SATUAN
DENGAN METODE BONGKARDENGAN METODE BONGKAR
PASANGPASANG


 3/8 X 5/9 = …3/8 X 5/9 = …

35. PERKALIAN PECAHAN SATUANPERKALIAN PECAHAN SATUAN
DENGAN METODE BONGKARDENGAN METODE BONGKAR
PASANGPASANG

 2/3 X 5/9 = …2/3 X 5/9 = …

36. PERKALIAN PECAHANPERKALIAN PECAHAN
SATUAN DENGAN METODESATUAN DENGAN METODE
BONGKAR PASANGBONGKAR PASANG
 2/3 X 7/9 = …2/3 X 7/9 = …

37. PERKALIAN PECAHANPERKALIAN PECAHAN
SATUAN DENGAN METODESATUAN DENGAN METODE
BONGKAR PASANGBONGKAR PASANG
 3 /4 X 2/9 = …3 /4 X 2/9 = …