2. Bentuk-bentuk badan usaha
Perbedaan koperasi dengan badan usaha
lainnya dan gotong royong
26/11/2012 2
3. Koperasi merupakan alternatif dari bentuk
badan usaha.
Koperasi merupakan pengganti bentuk usaha
yang bersifat kapitalis.
26/11/2012 3
4. Di Indonesia, koperasi mengalami perubahan:
Pada zaman kebangkitan nasional, koperasi
digunakan sebagai alat perjuangan.
Pada awal kemerdekaan sampai tahun 1965,
koperasi digunakan sebagai alat/kendaraan politik.
Pada awal orde baru sampai tahun 1990-an, koperasi
dijadikan kegiatan usaha yang bersifat sosial untuk
mensejahterakan masyarakat.
Setelah tahun 199-an, koperasi dijadikan kegiatan
usaha yang bersifat sosial dan juga mencari
keuntungan sehingga kedudukannya sejajar dengan
badan usaha lainnya.
26/11/2012 4
5. Bentuk-bentuk kegiatan usaha dapat
dikelompokkan ke dalam dua atau tiga sektor.
Pada umumnya, terdapat 2 sektor usaha, yaitu
usaha yang diselenggaraka oleh swasta dan
yang diusahakan oleh pemerintah.
Di Indonesia, kegiatan usaha dikelompokkan
ke dalam 3 sektor, yaitu usaha swasta, usaha
pemerintah, dan koperasi.
26/11/2012 5
6. 6
Bentuk bentuk kegiatan usaha dapat dikelompokan
dalam 3 sektor utama :
• Usaha Swasta (BUMS)
• Usaha Pemerintah (BUMN)
• Usaha Koperasi
Bentuk Badan Usaha
7. 1. Perusahaan Perorangan
Bentuk badan usaha yang dimiliki, dikelola, dan
dipimpin oleh seseorang yang bertanggung jawab
penuh terhadap resiko dan kegiatan perusahaan.
Perusahaan ini tidak memerlukan anggaran dasar.
Pendirian perusahaan (di Indonesia) tidak
memiliki aturan khusus.
Namun beberapa lapangan kegiatan usaha
memerlukan izin dari pemerintah daerah setempat.
26/11/2012 7
8. 1. Perusahaan Perorangan (cont…)
Usaha ini bermodal sangat terbatas.
Untuk membiayai dan mengembangkan usaha, yang
bersangkutan dapat menggunakan modal pinjaman.
Tidak mengenal adanya pemisahan antara kekayaan
perusahaan dan kekayaan pribadi.
Pengusaha mempunyai tanggun jawab yang tidak
terbatas.
Keuntungan bersih yang diraih perusahaan
seluruhnya menjadi hak pemilik.
26/11/2012 8
9. 2. Persekutuan Firma
Adalah persekutuan dua orang atau lebih untuk
menjalankan perusahaan.
Atau persekutuan dalam menjalankan perusahaan
di bawah nama bersama.
Didirikan tanpa mengeluarkan saham.
Para sekutu secara bersama-sama membuat akta
pendirian dari badan usaha tersebut di depan
notaris, didaftarkan di pengadilan negeri dan
diumumkan di berita negara.
26/11/2012 9
10. 2. Persekutuan Firma (cont..)
Jika firma menderita kerugian dan kekayaan
perusahaan tidak dapat memenuhi pembayaran
hutang-hutangnya, maka kekayaan pribadi para
sekutu ikut bertanggung jawab atas pembayaran
hutang-hutang tersebut.
Sedangkan keuntungan yang diperoleh firma
dibagi antar sekutu secara proporsional dengan
banyaknya modal yang dimasukkan oleh masing-
masing sekutu.
26/11/2012 10
11. 3. Persekutuan Komanditer
Adalah suatu bentuk perjanjian kerjasama untuk
berusaha antara mereka yang bersedia
menjalankan, memimpin dan bertanggung jawab
penuh dengan kekayaan pribadinya dengan
mereka yang memberikan pinjaman, tetapi tidak
bersedia memimpin perusahaan dan bertanggung
jawab terbatas pada kekayaan yang diikutsertakan
dalam perusahaan tersebut.
26/11/2012 11
12. 3. Persekutuan Komanditer (cont..)
Memiliki dua sekutu, yaitu sekutu komplementer dan
sekutu komanditer.
Sekutu komplementer adalah mereka yang menjalankan
dan memimpin perusahaan.
Sekutu komanditer adalah mereka yang mempercayakan
modalnya kepada sekutunya; tidak terlibat dalam
pengelolaan perusahaan.
Sekutu komplementer bertanggung jawab atas hutang-
hutang perusahaan.
Sekutu komanditer hanya bertanggung jawab sebesar
modal yang dipercayakan kepada sekutu komplementer
26/11/2012 12
13. 4. Perseroan Terbatas (PT)
Adalah suatu kumpulan dari orang-orang yang diberi
hak dan diakui oleh hukum untuk berusaha dan atau
untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Modal usaha dari PT terdiri dari atas saham-saham
dari pemegang saham.
Kekayaan PT terpisah dari kekayaan pemilik-
pemiliknya.
Dalam hal likuidasi dan jika perusahaan masih
mempunyai kewajiban/hutang yang harus dibayar,
maka para pemegang saham hanya bertanggung jawab
terhadap kerugian sebatas jumlah saham yang
dimilikinya.
26/11/2012 13
14. 4. Perseroan Terbatas (PT) (cont..)
Didukung oleh akta resmi dari notaris dan disahkan
oleh Menteri Kehakiman.
Akta yang disahkan tersebut harus didaftarkan di
kepaniteraan pengadilan negeri dan selanjutnya
diumumkan dalam berita negara Republik Indonesia.
Perangkat organisasi PT teridir atas: rapat umum
pemegang saham (RUPS), dewan komisaris, dan
direksi.
Jika perusahaan yang berbadan hukum PT tersebut
melakukan kegiatan perbankan, maka perangkat
organisasi ditambah dengan dewan audit sesuai dengan
ketentuan dari Bank Indonesia (BI).
26/11/2012 14
15. 4. Perseroan Terbatas (PT) (cont..)
Dalam PT dikenal beberapa jenis modal, yaitu modal
dasar, modal yang ditempatkan dan modal yang
disetor.
Modal dasar adalah jumlah modal yang disebut dalam
akta pendirian dan merupakan jumlah maksimum dimana
perusahaan tersebut diperkenankan mengeluarkan surat-
surat saham.
Modal yang ditempatkan adalah mdoal yang sanggup
dimasukkan dan pada waktu pendiriannya merupakan
jumlah keikutsertaan para pendiri.
Modal yang disetor adalah modal yang benar-benar telah
diserahkan pada perusahaan tersebut.
26/11/2012 15
16. 4. Perseroan Terbatas (PT) (cont..)
Ada enam jenis saham dalam PT, yaitu:
Saham biasa, yaitu saham dimana dividen hanya
diberikan bila perusahaan memperoleh laba.
Saham prioritas preferen, yaitu saham yang
mempunyai hak utama dalam pembagian
keuntungan atau pada saat likuidasi.
Saham preferen kumulatif. Jika pada tahun tertentu
perusahaan tidak mendapat keuntungan, maka
dividen akan dibayar secara akumulatif pada saat
perusahaan mendapat keuntungan.
26/11/2012 16
17. 4. Perseroan Terbatas (PT) (cont..)
Ada enam jenis saham dalam PT, yaitu:
Saham bonus, yaitu saham yang diberikan secara
Cuma-Cuma kepada para pemegang saham biasa.
Saham pendiri. Saham ini diberikan kepada para
pendiri perusahaan sebagai imbalan atas jasa-
jasanya.
Saham kosong, yaitu saham yang dibeli kembali oelh
perusahaan dari pemegang saham dan disimpan
serhingga tidak diikutsertakan lagi dalam peredaran.
26/11/2012 17
18. 5. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Adalah badan usaha dan anak perusahaan BUMN
yang seluruh modalnya dimiliki oleh negara.
Bisa berbentuk:
Perusahaan jawatan (perjan)- perusahaan milik negara
yang merupakan bagian dari sebuah departemen. Misal:
TVRI.
Perusahaan umum (perum)- perusahaan milik negara
yang tujuan utamanya melayani kepentingan umum.
Contoh: Perum Damri.
Perseroan terbatas (persero)- perusahaan milik negara
yang berbentuk PT dan bertujuan untuk memperoleh
laba seperti halnya pada PT lainnya. Contoh: PT. BNI, PT.
Garuda Indoensia.
26/11/2012 18
19. 5. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) (cont..)
Dalam rangka peningkatan efisiensi dan produktifitas
BUMN, dikeluarkan SK Menteri Keuangan No.
840/KMK.00/1994, dimana dikatakan bahwa BUMN
adalah:
1. Badan usaha yang seluruh sahamnya dimiliki oleh negara.
2. Badan usaha yang sebagian sahamnya dimiliki oleh negara,
tetapi statusnya disamakan dengan BUMN, yaitu:
BUMN patungan antara pemerintah dan daerah.
BUMN patungan antara pemerintah dengan BUMN lain.
Badan usaha patungan BUMN dengan swasta nasional/asing di
mana negara memiliki saham mayoritas (minimal 51%).
Kekayaan negara pada BUMN yang dipisahkan berdasarkan
peraturan pemerintah.
26/11/2012 19
20. 5. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) (cont..)
Memiliki ciri:
Didirikan berdasarkan Undang-Undang yang berlaku dan
dimiliki serta dikelola oleh pemerintah.
Didirikan dengan tujuan untuk melindungi keselamatan
dan kesejahteraan masyarakat.
Dibentuk untuk melaksanakan kebijaksanaan pemerintah.
Usahanya pada umumnya bersifat memebrikan pelayanan
kepada masyarakat.
Di samping usaha bersifat komersial, BUMN menghasilkan
produk berupa barang atau jasa untuk pemerintah yang
karena sifat kerahasiaannya/keamanannya tidak diserahkan
kepada perusahaan swasta.
26/11/2012 20
21. 6. Perusahaan Daerah
Didirikan dengan suatu peraturan daerah dan
telah mendapat pengesahan dari instansi
atasannya, yaitu Menteri Dalam Negeri bagi
daerah tingkat I dan Gubernur bagi daerah tingkat
II.
26/11/2012 21
22. 22
Perbedaan antara badan – badan usaha swasta, koperasi dan
usaha milik pemerintah dapat dibedakan menjadi 7 dimensi :
1. Siapa pengguna jasanya
2. Siapa pemilik usahanya
3. Siapa yang mempunyai hak suara
4. Bagaimana voting itu dilakukan
5. Siapa yang menentukan kebijaksanaan perusahaan
6. Apakah balas jasa atas modal itu terbatas
7. Siapa yang akan menerima hasil dan tanggungjawab terhadap
kerugian dari usaha tersebut
Perbedaan Koperasi dengan Usaha
swasta milik negara
23. 23
Perbedaan antara koperasi dengan BUMN :
Segi-segi yang
dibandingkan
Koperasi BUMN
Keanggotaan Anggota Umum/anggota
Kepemilikan Anggota Pemegang saham
Hak suara Anggota Pemegang saham
Pemberlakuan voting Satu anggota=
satu suara
Berdasarkan jumlah
saham yang dimiliki
Penentuan
kebijaksanaan
Pengurus Direksi
Penerima pendapatan Anggota Pemegang saham
Yang bertanggung
jawab terhadap
kerugian usaha
Anggota Pemegang saham
25. Koperasi Badan Usaha Lain
Koperasi didirikan atas dasar
kesamaan cita-cita, serta kesamaan
hak dan kewajiban di antara para
anggotanya.
Tujuan koperasi adalah untuk
menyelenggarakan usaha bersama
guna meningkatkan kesejahteraan
ekonomi para anggotanya.
Koperasi lebih mementingkan
peningkatan kesejahteraan
anggotanya, dan peningkatan
kesejahteraan masyarakat sekitarnya.
Sedangkan tujuan pendirian usaha
lain (perseroan) adalah untuk
menghasilkan barang dan jasa dengan
memperoleh keuntungan sebesar-
besarnya.
Prestasi perusahaan perseroan
biasanya diukur dari segi jumlah
keuntungan yang diperolehnya.
26/11/2012 25
27. Koperasi Badan Usaha Lain
Koperasi melakukan usaha dengan
modal awal yang diperoleh dari
simpanan pokok para anggotanya.
Koperasi bisa juga memanfaatkan
sumber-sumber lain, baik dari dalam
maupun dari luar koperasi.
Modal bisa berubah-ubah tergantung
pada mutasi keluar-masuk para
anggota.
Modal awal perusahaan perseroan
berasal dari penyertaan pertama yang
dilakukan oleh para pemiliknya.
Dalam perjalanannya, perusahaan
perseroan dapat menambah modalnya
dengan menjual sebagian sahamnya
kepada masyarakat melalui pasar
modal.
26/11/2012 27
28. 3. Siapa yang memiliki hak suara dan pemegang
kekuasaan tertinggi?
26/11/2012 28
29. Koperasi Badan Usaha Lain
Kekuasaan tertinggi dalam koperasi
terletak di tangan rapat anggota.
Masing-masing anggota koperasi
memiliki hak dan kedudukan yang
akan ditempuh koperasi.
Kebijakan yang ditetapkan oleh rapat
anggota harus dilaksanakan oleh
penguruhs koperasi dan harus
dipertanggungjawabkan secara
periodik.
Kekuasaan pada perusahaan
perseroan ada di tangan pemilik
(pemegang saham).
Jumlah pemilikan saham akan sangat
menentukan dominasi pemegang
saham dalam menentukan
kebijaksanaan yang akan dijalankan
oleh manajemen perusahaan.
26/11/2012 29
31. Koperasi Badan Usaha Lain
Koperasi beranggotakan orang-orang
yang menjadi pelanggan usahanya,
yang bergabung dengan menyerahkan
sumbangan modal dalambentuk
simpanan pokok.
Hubungan antara koperasi dan para
anggotanya bersifat langsung.
Para anggotanya mempunyai
kesempatan yang sama untuk
melibatkan diri secara aktif dalam
pengelolaan dan pengawasan jalannya
usaha koperasi.
Hubungan antar kegiatan perusahaan
dengan para pemilik (pemegang
saham) sifatnya tidak langsung dan
tidak jelas karena memang secara
konsepsional dan hukum ada
pemisahan yang tegas antara fungsi
pemikiran dan fungsi manajemen.
26/11/2012 31
32. 5. Siapa yang menentukan kebijaksanaan
perusahaan?
26/11/2012 32
33. Koperasi Badan Usaha Lain
Penentu kebijaksanaan dalam
koperasi adalah pengurus.
Penentu kebijaksanaannya adalah
ditetapkan orang yang bersangkutan
atau ditetapkan sekutunya, dan ada
juga yang ditetapkan oleh direksi
perusahaan.
26/11/2012 33
34. 6. Apa balas jasa atas modal itu terbatas?
26/11/2012 34
35. Koperasi Badan Usaha Lain
Balas jasa atas modal pada koperasi
terbatas.
Balas jasa atas modal tidak terbatas.
26/11/2012 35
36. 7. Siapa yang akan menerima hasil dari usaha
tersebut?
26/11/2012 36
37. Koperasi Badan Usaha Lain
Koperasi tidak menggunakan istilah
keuntungan untuk menunjukkan
selisih antara penghasilan yang
diterima selama periode tertentu
dengan pengorbanan yang
dikeluarkan untuk memperoleh
penghasilan tersebut.
Selisih tersebut dikenal sebagai sisa
hasil usaha (SHU) yang dibagikan
kepada anggota sesuai pertimbangan
jasa masing-masing anggota.
Pembagian keuntungan ditentukan
berdasarkan jumlah pemilikan saham
oleh masing-masing pemegangnya.
Dalam praktik, pemegang saham
mungkin juga tidak akan
mendapatkan bagian keuntungan
apabila hal ini dikehendaki oleh
pemegang saham mayoritas.
26/11/2012 37
38. 8. Siapa yang bertanggung jawab terhadap
kerugian?
26/11/2012 38
39. Koperasi Badan Usaha Lain
Yang bertanggung jawab terhadap
kerugian adalah anggota, dan
sejumlah modal equity.
Yang bertanggung jawab terhadap
kerugian bagi perusahaan perorangna
adalah pemilik, untuk firma para
sekutu, dan untuk perseroan adalah
pemegang saham (sejumlah saham
yang dimilikinya).
26/11/2012 39
40. Asas koperasi menurut UU no.12/1967 tentang
Pokok-pokok Perkoperasian pasal 5 adalah
kekeluargaan dan kegotong-royongan.
Namun koperasi tidak sama dengan gotong
royong.
Koperasi sebagai organisasi ekonomi didirikan
dengan kesadaran untuk merebut perbaikan
penghidupan.
Sedangkan gotong-royong sebagai organisasi sosial
diadakan karena adanya perasaan dan tanggung
jawab untuk keluar dari suatu kesulitan atau
kesusahan.
26/11/2012 40
41. Koperasi Badan Usaha Lain
1. Tujuan: didirikan karena
kebutuhan ekonomi.
2. Sifat: didirikan untuk waktu yang
lama.
3. Ketentuan dalam mendirikan:
didirikan menurut
ketentuan/peraturan-peraturan
yang ditetapkan pemerintah.
4. Keanggotaan: mempunyai anggota
yang pasti.
5. Tujuan dari kegiatan: ditujukan
terutama untuk anggota-anggota
dan baru kemudian untuk
masyarakat dalam lingkungan
daerah kerjanya.
1. Tujuan: diadakan karena didorong
oleh perasaan terikat kepada
masyarakat dan mencakup semua
lapangan penghidupan.
2. Sifat: hanya selama diperlukan dan
akan buanar, jika yang dituju telah
tercapai.
3. Ketentuan dalam mendirikan:
sesuai dengan adat kebiasaan
dalam pergaulan hidup.
4. Keanggotaan: tidak mengenal
keanggotaan dan adalah semua
mereka yang berkewajiban
menurut hukum adat setempat.
5. Tujuan dari kegiatan: dipusatkan
untuk kepentingan
umum/masyarakat.26/11/2012 41
42. KARAKTEKARAKTE
RR
KOPERASIKOPERASI SWASTASWASTA
(BUMS)(BUMS)
NEGARANEGARA
(BUMN)(BUMN)
JiwaJiwa Asas kekeluargaanAsas kekeluargaan AsasAsas
keuntungankeuntungan
Asas kepentinganAsas kepentingan
umumumum
RasionalitasRasionalitas
EkonomiEkonomi
Menekan ongkosMenekan ongkos
serendah2 nyaserendah2 nya
Mengejar hasilMengejar hasil
sebesar2 nya dgsebesar2 nya dg
efisiensiefisiensi
Menggunakan danaMenggunakan dana
sesuai tujuan dansesuai tujuan dan
peraturan ygperaturan yg
ditentukanditentukan
BentukBentuk
OrganisasiOrganisasi
Inisiatif bersamaInisiatif bersama InisiatifInisiatif
peroranganperorangan
Inisiatif pemerintahInisiatif pemerintah
dan lembagadan lembaga
perwakilanperwakilan
MekanismeMekanisme Usaha bersama danUsaha bersama dan
tanggung jawabtanggung jawab
bersama. Pembagianbersama. Pembagian
hasil sesuai jasahasil sesuai jasa
masing2 dlm usahamasing2 dlm usaha
bersama itu.bersama itu.
MekanismeMekanisme
pasarpasar
Alokasi budgetAlokasi budget
Sumber : Rustam Effendy, 2000. Pengantar Bisnis Modern. FE-Unibraw.
43. KARAKTERKARAKTER PTPT KOPERASIKOPERASI
1.1. PerkumpulanPerkumpulan ModalModal
Secara motif tertentu (ek).Secara motif tertentu (ek).
Orang-orang / badan usahaOrang-orang / badan usaha
Secara sukarela utk penuhiSecara sukarela utk penuhi
kebth. Sosekbud.kebth. Sosekbud.
2.2. Yang berperanYang berperan Saham (besar kecilnya)Saham (besar kecilnya) Jasa terhadap koperasiJasa terhadap koperasi
3.3. SuaraSuara 1 lembar1 lembar sahamsaham = 1 suara= 1 suara 11 anggotaanggota = 1 suara= 1 suara
Bukan bsr kclnya modal yg disetorBukan bsr kclnya modal yg disetor
3.3. Tujuan EkonomiTujuan Ekonomi - Dapatkan KekayaanDapatkan Kekayaan
(pemegang saham)(pemegang saham)
- Alat meningkatkanAlat meningkatkan
kekayaan individukekayaan individu
- Dapatkan KesejahteraanDapatkan Kesejahteraan
(Anggota & Masyarakat)(Anggota & Masyarakat)
- Alat perjuangan ekonomiAlat perjuangan ekonomi
bangsa Indonesiabangsa Indonesia
4.4. Dasar bagiDasar bagi
KEUNTUNGANKEUNTUNGAN
Laba melalui RUPSLaba melalui RUPS SHU melalui RA sesuai ADSHU melalui RA sesuai AD
KoperasiKoperasi
5.5. HubunganHubungan
IndividuIndividu
Kurang eratKurang erat Lebih Erat, KekeluargaanLebih Erat, Kekeluargaan
Sumber : Rustam Effendy, 2000. Pengantar Bisnis Modern. FE-Unibraw.
44. KARAKTERKARAKTER PTPT KOPERASIKOPERASI
1.1. PerkumpulanPerkumpulan Modal / sahamModal / saham
Secara motif tertentuSecara motif tertentu
(ekonomi).(ekonomi).
Orang-orang / badan usahaOrang-orang / badan usaha
Secara sukarela utk penuhiSecara sukarela utk penuhi
kebutuhan dan aspiarasi di bdgkebutuhan dan aspiarasi di bdg
Sosekbud, dg memilikiSosekbud, dg memiliki
perusahaan bersama,perusahaan bersama,
dikendalikan sec. demokratisdikendalikan sec. demokratis
(Anggota=Pemilik+Pelanggan)(Anggota=Pemilik+Pelanggan)
2.2. MotifMotif Maksimalisasi profitMaksimalisasi profit Pelayanan sebaik2nyaPelayanan sebaik2nya
pada anggota danpada anggota dan
masyarakat.masyarakat.
3.3. PajakPajak
PenghasilanPenghasilan
(PPh)(PPh)
DikenakanDikenakan TIDAK dikenakan (di LN)TIDAK dikenakan (di LN)
Tetapi di INDONESIA,Tetapi di INDONESIA,
Koperasi dikenakan PPh.Koperasi dikenakan PPh.