SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 28
BAB 3
KELOMPOK
SOSIAL DALAM
MASYARAKAT
MULTIKULTURAL
A.PENGERTIAN KELOMPOK SOSIAL
Menurut sherif Kelompok sosial adalah
suatu kesatuan sosial yang terdiri atas dua
individu atau lebih yang mengadakan interaksi
sosial yang cukup intensifdan teratur,sehingga
diantara mereka terdapat pembagian
tugas,struktur,dan norma-norma yang khas bagi
kesatuan sosial tersebut.
Suatu kelompok masyarakat,suatu
komunitas,atau kumpulan individu yang
jumlahnya cukup besar disebut massa.
*Massa adalah sejumlah orang yang
berkumpul untuk sementara dan memiliki
kepentingan sesaat.
B.PENGERTIAN MASYARAKAT MULTIKULTURAL
Masyarakat berasal dari kata latin
socius artinya kawan.Istilah masyarakat
sebenarnya berasal dari kata akar kata
arab,syaraka berarti ikutserta.
Secara etimologis masyarakat berarti
berkawan atau ikutserta.
1.Pengertian Masyarakat
Secara umum, masyarakat adalah sekelompok manusia yang
bertempat tinggal disuatu daerah tertentu dalam waktu yang
relatif lama, mempunyai ikatan perasaan identitas bersama, adat
istiadat, nilai dan norma sosial yang mengikat dan mengatur
kegiatan para anggotanya.
A.Kuntjaraningrat(dalam bukunya Pengantar Ilmu
Antropologo (1959)).Masyarakat adalah kesatuan hidup manusia
yang berinteraksi menurut sistem adat istiadat tertentu yang
bersifat kontinyu,dan terikat oleh rasa identitas bersama.
B.J.L. Gillin (Dalam bukunya Cultutal
Sociology(1954)).Masyarakat adalah kesatuan kolektif manusia
yang hidup berinteraksi sosial menurut sistem adat istiadat,pola
sikap,perilaku,dan perasaan koletfif yang terikat oleh rasa
identitas bersama.
 Masyarakat Tradisional adalah masyarakat yang banyak
dipengaruhi oleh adat kebiasaan lama.
 Masyarakat modern adalah masyarakat yang sudah maju,tidak
lagi dipengaruhi oleh kebiasaan lama,memiliki spesialisasi
pekerjaan,dan menggunakan teknologi yang modern.
 Masyarakat desa(masyarakat pertanian)adalah masyarakat
yang bekerja menjadi petani,beternak,dan menangkap ikan,
yang sistem sosial budayanya mendukung mata pencaharian
itu.
 Masyarakat kota (masyarakat industri)adalah masyarakat yang
mata pencaharian penduduknya beragam, yaitu sektor
perdagangan,industri,administrasi pemerintah, dan dibidang
jasa.
Satuan masyarakat itu terbentuk secara alami, mengikuti
hukum alam, dan proses evolusi sosial dalam waktu yang cukup
lama.
Macam-Macam Masyarakat Menurut
Djojodingoeno
Luas
Pengelompokan manusia yang meliputi
semua golongan
Misalnya masyarakat Indonesia
Sempit
Pengelompokan manusia yang ruang
lingkupnya lebih kecil
Misalnya masyarakat Sunda, Jawa, Toraja,
dan sebagainya
2.Adalah masyarakat yang terdiri atas beragam suku bangsa dan
Masyarakat Multikultural
budaya.
Multikultural merupakan suatu tantangan yang mengedepankan
majemuknya nilai-nilai, kelompok sosial, dan struktur sosial.
Dalam kedua konteks itu (manusia dan multikultultur),banyak
berbenturan yang bisa terjadi. Tetapi,itu adalah impact yng tidak bisa
dihindari karena yang mau dicirikan sebagai relitas-realitas human being,
manusia yang berakal budi.
Kondisi geografis;agraris, dan maritim menemukan sinkretismenya
dalam perilaku budaya profetis,moral, dan perilaku pergaulan dalam
persatuan Nusantara. Fakta sejarah mebuktikan bahwa kebersamaan
dalam keberagaman itu telah lama terjalin dalam bingkai semangat
kemanusiaan sebagai bagian yang utuh dari hidup penuh nilai dan
keberbedaan.
Dalam ikhtiar membangun rasa keIndonesiaan ini,kita semua
sangat membutuhkan kesadaran sejarah,bahwa ditengah krisis identitas
chaos d segala lini sanagat dibutuhkan untuk mendapatkan keharmonisan
kehidupan.
Ciri-ciri masyarakat perkotaan
no

aspek

Masyarakat perkotaan

1

Lingkungan dan orientasi
alam

Tidak tergantung pada subur tidaknya keadaan alam

2

Mata pencaharian

Pekerjaan beranekaragam dan terspesialisasi

3

Ukuran komonitas

Sangat kompleks dengan kepadatan penduk yang tinggi

4

Homogenitaas-heterogenitas

heterogen

5

Pelapisan sosial

Kekayaan,pendidikan,dan status sosial

6

Mobilitas sosial

Dinamis ,karena sifat masyarakat yang heterogen

7

Interaksi sosial

Cenderung ke formal

8

Pengawasan sosial

Pengawasan bersifat formal berdasarkan norma hukum

9

Pola kepemimpinan

Lebih banyak ditentukan oleh sistem hierarki dan birokrasi

10

Solidaritas kelompok

Solidaritas berorientasi pada kepentingan material

11

Sistem nilai

Cenderung pada nilai-nilai ekonomi dan pendidikan
c.Perbedaan masyarakat pedesaan dengan masyarakat
perkotaan
¤ Perbedaan Perilaku
pedesaan

 Tertutup dan kaku terhadap unsur-unsur baru
 Bersifat gotong royong,kekeluargaan dan tida material

Perkotaan

•
•

Tebuka dan luwes menerima unsur-unsur baru
Bersifat individualistis,materialistis dan pamrih

¤ Perbedaan teknologi
Pedesaan

Rendah

perkotaan

Tinggi

¤ Perbedaan lembaga/pranata sosial
Pedesaan

*
*
*

Jumlah sedikit
Bersifat keagamaan dan adat istiadat
Afektivitas,orientasi kolektif,tradisionalism,diffuseness

Perkotaan

•
•
•

Jumlah banyak
Bersifat tidak mistis dan formal
Netralitas afektif,orientasi pada diri sendiri,universalisme,suka mengejar
prestise
sfesivitas

•
Masyarakat tradisional dan masyarakat modern
 Ciri-ciri masyarakat tradisional
1.Sikap dan perilaku sederhana,baik dalam
berpikir,berbahasa dan bertindak
2.Hubungan kekerabatan masih kuat,perbedaan
kelas sosial tidak menonjol dan pelapisan masyarakat
masih sederhana
3.Alat-alat perlengkapan hidup masih sederhana
4.Lembaga sosial belum berkembang
5.Mata pencaharian umumnya bercock
tanam,berburu,meramu dan menangkap ikan.
ciri-ciri masyarakat perkotaan
1. Pola sikap dan perilaku masyarakat
medern yang sudah maju.
2. Sistem kemasyarakatan sudah bersifat
kompleks
3. Sistem mata pencaharian masyarakat
modern lebih kompleks dan
bervariasi.
4. Alat-alat kehidupan yang digunakan telah
dibuat menggunakan teknologi canggih.
5. Pranata/lembaga sosial telah berkembang
luas dan bervariasi.
C. Kelompok Sosial Dalam Masyarakat
Multikultural
Pada masyarakat Indonesia banyak kita
jumpai berbagai kelompok sosial itu,seperti
perkumpulan sosial,komunitas,kategori
sosial,masyarakat desa,masyarakat
kota,masyarakat pertanian,masyarakat
terasing,masyarakat industri,masyarakat
tradisional,masyarakat modern dan
sebagainya.
1. PERKUMPULAN SOSIAL
Perkumpulan sosial adalah perkumpulan
yang sengaja dibentuk masyarakat sebagai
tempat untuk melaksanakan aktivitas dan
mencapai tujuan bersama.
Perkumpulan sosial yang terbentuk
secara alami,misalnya marga Tarigan.
Perkumpulan sosial yang terbentuk
secara sengaja,misalnya PSSI,LIPI,PGRI.
Istilah yang dalam bahasa Indonesia
mempunyai arti untuk menyebut
perkumpulan sosial adalah istilah Association
diterjemahkan sebagaii perkumpulan.Istilah
Group diterjemahkan menjadi kelompok.
Kita juga dapat memakai istilah Cooley
,kelompok primer yang dasar organisasinya
adalah organisai adat.
C.H. Cooley juga membedakan aspek asas
hubungan diantara dua kelompok sosial
itu,sehingga terjadi konsep primary group dan
secondary group.
Sedangkan,Emille Durkheim ahli sosiologi
Perancis membedakan macam kelompok sosial
berdasarkan asas hubungan,yaitu Gemeinschaft
yang memperhatikan aspek solidaritas hubungan
antar individu dengan kelompok ,dan
Gessellschaft yang membedakan menjiwai
kelompok dengan yang menjiwai perkumpulan.
Kelompok sosial dan perkumpulan sosial
memiliki keempat syarat pengikat dari suatu
masyarakat,yaitu sarana
interaksi,konstinuitas,sistem norma dan
identitas sosial,tetapi hanya kelompok sosial
yang dapat disebut sebagai satuan
masyarakat.
2. KOMUNITAS
Komunitas dalam bahasa Inggris disebut
community,yang bila diterjemahkan dalam bahasa Indonesia
berati masyarakat setempat.
Komunitas digunakan untuk menunjuk kelompokkelompok sebagai beribut:
 Kelompok warga sebuah kampung.
 Kelompok warga sebuah desa.
 Kelompok warga sebuah kota.
 Kelompok warga sebuah suku bangsa.
 Kelompok orang yang bekerja sebagai petani.
 Kelompok orang yang berprofesi sebagai pegawai negeri.
 Kelompok orang yang bekerja sebagai karyawan pabrik,dan
seterusnya.
3. GOLONGAN SOSIAL
Golongan sosial adalah suatu kesatuan
manusia yang ditandai oleh suatu ciri-ciri
tertentu dan mempunyai ikatan identitas
sosial. Identitas sosial tumbuh dan
perkembang sebagai repon terhadap pihak
luar ketika memandang golongan sosial
tersebut.Dalam masyarakat,kita mengenal
adanya sebutan golongan muda.Golongan
sosial ini terdiri atas orang-orang yang berusia
muda,yang oleh pihak luar disatukan
berdasarkan satu ciri,yaitu sifat muda.
COMMUNITY SENTIMENT
Community sentiment adalah suatu
perasaan yang dimiliki oleh anggota kelompok
masyarakat,yang dalam kehidupannya saling
memerlukan,memberi dan menerima,serta
tanah yang ditempati memberikan kehidupan.
Menurut Max Iver dan Charles H.
Page,community sentiment memiliki tiga unsur
yaitu:
 Seperasaan
 Sepenanggungan
 Saling memerlukan
4. KATEGORI SOSIAL
Kategori sosial adalah kesatuan manusia
yang terbentuk karena mempunyai ciri-ciri
objektif yang biasanya dikenakan oleh pihak
luar dengan maksud tertentu.Misalnya,dalam
masyarakat suatu negara ada kategori
warganegara diatas umur 18 tahun dan
kategori dibawah 18 tahun,dengan maksud
untuk membedakan antara warganegara yang
mempunyai hak pilih dengan warga negara
yang tidak mempunyai hak pilih dalam
pemilihan umum.
5.Masyarakat pedesaan dan masyarakat
perkotaan
A.Masyarakat pedesaan
Masyarakat pedesaan adalah masyarakat yang
berada di daerah pedesaan.Menurut UU Nomor
5 tahun 1979 tentang Pemerintahan Desa dan
Kelurahan,definisi desa dan dusun yaitu sebagai
berikut.
1)Desa adalah suatu wilayah yang ditempati
oleh sejumlah penduduk sebagai kesatuan
masyarakat ,yang mempunyai organisasi
pemerintahan dibawah kecamatan dan berhak
menyelenggarakan rumah tangganya sendiri.
2)Dusun adalah bagian wilayah dalam desa yang
merupakan lingkungan kerja pelaksanaan
pemerintah desa.
Tabel 3.2
Ciri-ciri Masyarakat
Pedesaan
No

Aspek

Masyarakat pedesaan

1

Masyarakat dan alam

Kehidupan masyarakat lebih bergantung pada alam.

2

Mata pencaharian

Bertani ,nelayan,dan beternak.

3

Ukuran komunitas

Lebih kecil dibandingkan masyarakat kota.

4

Homogenitas/Heterogeni
tas

Memiliki keragaman suku bangsa,bahasa,kepercayaan ,dan adat istiadat.

5

Pelapisan sosial

Ukuran pelapisan sosial ialah kepemilikan tanah dan kebangsawanan.

6

Mobllitas sosial

Relatif kecil karena masyarakat pedesaan sifatnya homogen.

7.

Interaksi sosial

Sifat interaksi sosial masyarakat pedesaan adalah nformal.

8

Pengawasan sosial

Media pengawasan sosial ialah kebiasaan,adat-istiadat,dan agama.

9

Kepemimpinan

Kualitas kepemimpinan ditentukan oleh kejujuran,kebangsawanan,dan pengalaman.

10

Solidaritas

Sangat tinggi,yang tampak dari kebiasaan gotong royong dan musyawarah dalam
berbagai kegiatan.

11

Sistem nilai

Masyarakat pedesaan cenderung teguh memegang nilai agama,etika,dan moral.
Menurut Ter-Hear(Seorang ahli hukum adat
Indonesia yang berasal dari
Belanda),masyarakat pedesaan Indonesia
diklasifikasikan sebagai berikut:
1. Golongan pribumi pemilik tanah(dinamakan
golongan gogol/bahu/sikep/kuli);
2. Golongan yang hanya memiliki rumah dan
pekarangan saja(dinamakan golongan
lindung);
3. Golongan yang hanya memiliki rumah diatas
pekarangan milik orang lain(dinamakan
golongan tumpang).
 Koentjaraningrat mengklarifikasikan masyarakat
pedesaan sebagai berikut:
1. Keturunan cikal bakal desa dan pemilik
tanah(dinamakan golongan kentol);
2. Pemilik tanah tetapi bukan cikal bakal
desa(dinamakan golongan gogol/bahu/sikep/kuli);
3. Golongan yang tidak memiliki tanah.
 Menurut J.M. van der Kroef dan C.B
Tripathi.stratifikasi sosial masyarakat pedesaan
Indonesia,yaitu sebagai berikut:
1. Lapisan pertama adalah golongan elite desa,yaitu
penguasa desa(pamong desa)yang menguasai
tanah bengkok atau tanah carik.Tanah carik ini
merupakan tanah desa yang digarap oleh para
elite desa.
2. Lapisan kedua adalah golongan kuli kenceng,yaitu
mereka yang memiliki rumah sendiri;pekarangan
sendiri,dan
menguasai
bagian
tanah
komunal(sawah milik desa).
3. Lapisan ketiga adalah kuli kendo,yaitu mereka yang
memiliki rumah dan pekarangan sendiri tetapi
tidak memiliki bagian dari tanah komunal
3. Lapisan keempat adalah golongan gundul,yaitu
mereka yang memiliki tanah pertanian;tetapi tidak
mempunyai rumah dan pekarangan.
4. Lapisan kelima adalah golongan magersari,yaitu
mereka yang memiliki rumah tetapi dibangun di
atas pekarangan milik orang lain.
5. Lapisan terbawah dinamakan golongan mondok
empok,yaitu mereka yang tidak memiliki tanah
pertanian ,rumah,dan pekarangan.
B .Masyarakat perkotaan(Urban community)
Masyarakat perkotaan adalah masyarakat yang
berada di daerah perkotaan.
Dilihat dari besar kecilnya,kota dapat dibedakan
sebagai berikut.
1) Kota metropolitan : Jakarta,Tokyo,Bangkok,New
York,London Paris,Amsterdam,dan lain-lain.
2) Kota besar
:Bandung,Surabaya,Medan,Padang,Semarang,dan
sebagainya.
3) Kota madya
:Bekasi,Tangerang,Bogor,Malang,Solo,dan
sebagainya.
4) Kota kecil :Sumedang,Garut,Cianjur,Ciamis,dan
sebagainya.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Masyarakat multikultural
Masyarakat multikulturalMasyarakat multikultural
Masyarakat multikultural
Rudi Soebagyo
 
Bab iv kelompok sosial dalam masyarakat multikultural
Bab iv kelompok sosial dalam masyarakat multikulturalBab iv kelompok sosial dalam masyarakat multikultural
Bab iv kelompok sosial dalam masyarakat multikultural
Silvester Nyawai
 
Masyarakat majemuk
Masyarakat majemukMasyarakat majemuk
Masyarakat majemuk
Ratna Yunita
 
Materi 5 masyarakat majemuk
Materi 5 masyarakat majemukMateri 5 masyarakat majemuk
Materi 5 masyarakat majemuk
dinnianggra
 
Struktur majemuk masyarakat indonesia
Struktur majemuk masyarakat indonesiaStruktur majemuk masyarakat indonesia
Struktur majemuk masyarakat indonesia
HIMA KS FISIP UNPAD
 
Masyarakat multikultural disusun atas tiga kata
Masyarakat multikultural disusun atas tiga kataMasyarakat multikultural disusun atas tiga kata
Masyarakat multikultural disusun atas tiga kata
MuR- MuRya-
 
S O S I O L O G I-masyarakat multikultural
S O S I O L O G I-masyarakat multikulturalS O S I O L O G I-masyarakat multikultural
S O S I O L O G I-masyarakat multikultural
rerra
 

Was ist angesagt? (20)

Masyarakat multikultural
Masyarakat multikulturalMasyarakat multikultural
Masyarakat multikultural
 
Bab iv kelompok sosial dalam masyarakat multikultural
Bab iv kelompok sosial dalam masyarakat multikulturalBab iv kelompok sosial dalam masyarakat multikultural
Bab iv kelompok sosial dalam masyarakat multikultural
 
Masyarakat Majemuk
Masyarakat Majemuk Masyarakat Majemuk
Masyarakat Majemuk
 
Masyarakat majemuk
Masyarakat majemukMasyarakat majemuk
Masyarakat majemuk
 
Kelompok sosial dalam masyarakat multikultural
Kelompok sosial dalam masyarakat multikulturalKelompok sosial dalam masyarakat multikultural
Kelompok sosial dalam masyarakat multikultural
 
Kliping multikulturalisme dan multikultural
Kliping multikulturalisme dan multikulturalKliping multikulturalisme dan multikultural
Kliping multikulturalisme dan multikultural
 
Masyarakat multikultural
Masyarakat multikulturalMasyarakat multikultural
Masyarakat multikultural
 
Ppt multikultural pertemuan ke iii
Ppt multikultural pertemuan ke iiiPpt multikultural pertemuan ke iii
Ppt multikultural pertemuan ke iii
 
Materi 5 masyarakat majemuk
Materi 5 masyarakat majemukMateri 5 masyarakat majemuk
Materi 5 masyarakat majemuk
 
Definisi multikultural
Definisi multikulturalDefinisi multikultural
Definisi multikultural
 
Interaksi sosial (Asimilasi dan Akulturasi)
Interaksi sosial (Asimilasi dan Akulturasi)Interaksi sosial (Asimilasi dan Akulturasi)
Interaksi sosial (Asimilasi dan Akulturasi)
 
masyarakat multikultural di Indonesia
masyarakat multikultural di Indonesiamasyarakat multikultural di Indonesia
masyarakat multikultural di Indonesia
 
Ppt multikultur
Ppt multikulturPpt multikultur
Ppt multikultur
 
Masyarkat multikultural
Masyarkat multikulturalMasyarkat multikultural
Masyarkat multikultural
 
Struktur majemuk masyarakat indonesia
Struktur majemuk masyarakat indonesiaStruktur majemuk masyarakat indonesia
Struktur majemuk masyarakat indonesia
 
Masyarakat multikultural disusun atas tiga kata
Masyarakat multikultural disusun atas tiga kataMasyarakat multikultural disusun atas tiga kata
Masyarakat multikultural disusun atas tiga kata
 
Peta konsep multikulturalisme
Peta konsep multikulturalisme Peta konsep multikulturalisme
Peta konsep multikulturalisme
 
S O S I O L O G I-masyarakat multikultural
S O S I O L O G I-masyarakat multikulturalS O S I O L O G I-masyarakat multikultural
S O S I O L O G I-masyarakat multikultural
 
POWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIAL
POWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIALPOWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIAL
POWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIAL
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 

Andere mochten auch

Bahan Ajar XI Ips,Masy.Multikultural
Bahan Ajar XI Ips,Masy.MultikulturalBahan Ajar XI Ips,Masy.Multikultural
Bahan Ajar XI Ips,Masy.Multikultural
MAN SAMPIT
 
Materi kelompok 5 pentingnya pendidikan multikultural di indonesia
Materi kelompok 5 pentingnya pendidikan multikultural di indonesiaMateri kelompok 5 pentingnya pendidikan multikultural di indonesia
Materi kelompok 5 pentingnya pendidikan multikultural di indonesia
Yhana Hadayana
 
Mendeskripsikan Kelompok Sosial dalam Masyarakat Multikultural
Mendeskripsikan Kelompok Sosial dalam Masyarakat MultikulturalMendeskripsikan Kelompok Sosial dalam Masyarakat Multikultural
Mendeskripsikan Kelompok Sosial dalam Masyarakat Multikultural
Sandra Virgie
 
Pengaruh Multikulturalisme Terhadap Disintegrasi Nasional di Indonesia
Pengaruh Multikulturalisme Terhadap Disintegrasi Nasional di Indonesia Pengaruh Multikulturalisme Terhadap Disintegrasi Nasional di Indonesia
Pengaruh Multikulturalisme Terhadap Disintegrasi Nasional di Indonesia
Muhamad Yogi
 
Pengertian kebudayaan menurut para ahli
Pengertian kebudayaan menurut para ahliPengertian kebudayaan menurut para ahli
Pengertian kebudayaan menurut para ahli
joko46
 

Andere mochten auch (17)

Bahan Ajar XI Ips,Masy.Multikultural
Bahan Ajar XI Ips,Masy.MultikulturalBahan Ajar XI Ips,Masy.Multikultural
Bahan Ajar XI Ips,Masy.Multikultural
 
Materi kelompok 5 pentingnya pendidikan multikultural di indonesia
Materi kelompok 5 pentingnya pendidikan multikultural di indonesiaMateri kelompok 5 pentingnya pendidikan multikultural di indonesia
Materi kelompok 5 pentingnya pendidikan multikultural di indonesia
 
Mendeskripsikan Kelompok Sosial dalam Masyarakat Multikultural
Mendeskripsikan Kelompok Sosial dalam Masyarakat MultikulturalMendeskripsikan Kelompok Sosial dalam Masyarakat Multikultural
Mendeskripsikan Kelompok Sosial dalam Masyarakat Multikultural
 
Masyarakat Multikultural Di Indonesia
Masyarakat Multikultural Di IndonesiaMasyarakat Multikultural Di Indonesia
Masyarakat Multikultural Di Indonesia
 
Makalah multikulturalisme
Makalah multikulturalismeMakalah multikulturalisme
Makalah multikulturalisme
 
1. multikulturalisme-1-11
1. multikulturalisme-1-111. multikulturalisme-1-11
1. multikulturalisme-1-11
 
Ggug spock
Ggug spockGgug spock
Ggug spock
 
Bermain
BermainBermain
Bermain
 
Makalah multikulturalisme
Makalah multikulturalismeMakalah multikulturalisme
Makalah multikulturalisme
 
Pengaruh Multikulturalisme Terhadap Disintegrasi Nasional di Indonesia
Pengaruh Multikulturalisme Terhadap Disintegrasi Nasional di Indonesia Pengaruh Multikulturalisme Terhadap Disintegrasi Nasional di Indonesia
Pengaruh Multikulturalisme Terhadap Disintegrasi Nasional di Indonesia
 
Makalah multikultural
Makalah multikulturalMakalah multikultural
Makalah multikultural
 
Penyimpangan sosial
Penyimpangan sosialPenyimpangan sosial
Penyimpangan sosial
 
Pendidikan Kewarganegaraan "Asas kewarganegaraan"
Pendidikan Kewarganegaraan "Asas kewarganegaraan"Pendidikan Kewarganegaraan "Asas kewarganegaraan"
Pendidikan Kewarganegaraan "Asas kewarganegaraan"
 
Asas-asas kewarganegaraan PKN
Asas-asas kewarganegaraan PKNAsas-asas kewarganegaraan PKN
Asas-asas kewarganegaraan PKN
 
Specialized Biographical Resources
Specialized Biographical ResourcesSpecialized Biographical Resources
Specialized Biographical Resources
 
Sosiologi klasifikasi kelompok sosial dalam masyarakat
Sosiologi klasifikasi kelompok sosial dalam masyarakatSosiologi klasifikasi kelompok sosial dalam masyarakat
Sosiologi klasifikasi kelompok sosial dalam masyarakat
 
Pengertian kebudayaan menurut para ahli
Pengertian kebudayaan menurut para ahliPengertian kebudayaan menurut para ahli
Pengertian kebudayaan menurut para ahli
 

Ähnlich wie masyarakat Multikultural

Pokok pokok sistem sosial budaya indonesia
Pokok pokok sistem sosial budaya indonesiaPokok pokok sistem sosial budaya indonesia
Pokok pokok sistem sosial budaya indonesia
Muchlis Soleiman
 
Laporan sosiologi pedesaan
Laporan sosiologi pedesaanLaporan sosiologi pedesaan
Laporan sosiologi pedesaan
Hafshah Zuhairoh
 
Definisi kelompok sosial
Definisi kelompok sosialDefinisi kelompok sosial
Definisi kelompok sosial
cops777
 
Bab 3 Sosiologi Kelas 10 Smtr 2.pptx
Bab 3 Sosiologi Kelas 10 Smtr 2.pptxBab 3 Sosiologi Kelas 10 Smtr 2.pptx
Bab 3 Sosiologi Kelas 10 Smtr 2.pptx
run2san
 

Ähnlich wie masyarakat Multikultural (20)

Manusia dan masyarakat
Manusia dan masyarakatManusia dan masyarakat
Manusia dan masyarakat
 
Pokok pokok sistem sosial budaya indonesia
Pokok pokok sistem sosial budaya indonesiaPokok pokok sistem sosial budaya indonesia
Pokok pokok sistem sosial budaya indonesia
 
Ilmu sosial budaya dasar
Ilmu sosial budaya dasarIlmu sosial budaya dasar
Ilmu sosial budaya dasar
 
Ilmu sosial budaya dasar
Ilmu sosial budaya dasarIlmu sosial budaya dasar
Ilmu sosial budaya dasar
 
kelompok sosial bab I.pptx
kelompok sosial bab I.pptxkelompok sosial bab I.pptx
kelompok sosial bab I.pptx
 
Makalah masyarakat
Makalah masyarakatMakalah masyarakat
Makalah masyarakat
 
Ilmu Budaya Dasar
Ilmu Budaya DasarIlmu Budaya Dasar
Ilmu Budaya Dasar
 
Individu, keluarga dan masyarakat
Individu, keluarga dan masyarakatIndividu, keluarga dan masyarakat
Individu, keluarga dan masyarakat
 
Masyarakat perkotaan dan masyarakat pedesaan
Masyarakat perkotaan dan masyarakat pedesaanMasyarakat perkotaan dan masyarakat pedesaan
Masyarakat perkotaan dan masyarakat pedesaan
 
Tuesday
TuesdayTuesday
Tuesday
 
Aaaaaaaaaaaaaaaaaa
AaaaaaaaaaaaaaaaaaAaaaaaaaaaaaaaaaaa
Aaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Laporan sosiologi pedesaan
Laporan sosiologi pedesaanLaporan sosiologi pedesaan
Laporan sosiologi pedesaan
 
Definisi kelompok sosial
Definisi kelompok sosialDefinisi kelompok sosial
Definisi kelompok sosial
 
ETIKA & PENGEMBANGAN DIRI
ETIKA & PENGEMBANGAN DIRIETIKA & PENGEMBANGAN DIRI
ETIKA & PENGEMBANGAN DIRI
 
Ideologi sosial masyarakat
Ideologi sosial masyarakatIdeologi sosial masyarakat
Ideologi sosial masyarakat
 
Bab 3 Sosiologi Kelas 10 Smtr 2.pptx
Bab 3 Sosiologi Kelas 10 Smtr 2.pptxBab 3 Sosiologi Kelas 10 Smtr 2.pptx
Bab 3 Sosiologi Kelas 10 Smtr 2.pptx
 
Bab 3 Sosiologi Kelas 10 Smtr 2.pptx
Bab 3 Sosiologi Kelas 10 Smtr 2.pptxBab 3 Sosiologi Kelas 10 Smtr 2.pptx
Bab 3 Sosiologi Kelas 10 Smtr 2.pptx
 
Makal kel 2 dr kel 3
Makal kel 2 dr kel 3Makal kel 2 dr kel 3
Makal kel 2 dr kel 3
 
Masyarakat pedesaan dan masyarkat perkotaan
Masyarakat pedesaan dan masyarkat perkotaanMasyarakat pedesaan dan masyarkat perkotaan
Masyarakat pedesaan dan masyarkat perkotaan
 
Manusia Dan Masyarakat
Manusia Dan MasyarakatManusia Dan Masyarakat
Manusia Dan Masyarakat
 

Kürzlich hochgeladen

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Kürzlich hochgeladen (20)

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 

masyarakat Multikultural

  • 2. A.PENGERTIAN KELOMPOK SOSIAL Menurut sherif Kelompok sosial adalah suatu kesatuan sosial yang terdiri atas dua individu atau lebih yang mengadakan interaksi sosial yang cukup intensifdan teratur,sehingga diantara mereka terdapat pembagian tugas,struktur,dan norma-norma yang khas bagi kesatuan sosial tersebut. Suatu kelompok masyarakat,suatu komunitas,atau kumpulan individu yang jumlahnya cukup besar disebut massa. *Massa adalah sejumlah orang yang berkumpul untuk sementara dan memiliki kepentingan sesaat.
  • 3. B.PENGERTIAN MASYARAKAT MULTIKULTURAL Masyarakat berasal dari kata latin socius artinya kawan.Istilah masyarakat sebenarnya berasal dari kata akar kata arab,syaraka berarti ikutserta. Secara etimologis masyarakat berarti berkawan atau ikutserta.
  • 4. 1.Pengertian Masyarakat Secara umum, masyarakat adalah sekelompok manusia yang bertempat tinggal disuatu daerah tertentu dalam waktu yang relatif lama, mempunyai ikatan perasaan identitas bersama, adat istiadat, nilai dan norma sosial yang mengikat dan mengatur kegiatan para anggotanya. A.Kuntjaraningrat(dalam bukunya Pengantar Ilmu Antropologo (1959)).Masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut sistem adat istiadat tertentu yang bersifat kontinyu,dan terikat oleh rasa identitas bersama. B.J.L. Gillin (Dalam bukunya Cultutal Sociology(1954)).Masyarakat adalah kesatuan kolektif manusia yang hidup berinteraksi sosial menurut sistem adat istiadat,pola sikap,perilaku,dan perasaan koletfif yang terikat oleh rasa identitas bersama.
  • 5.  Masyarakat Tradisional adalah masyarakat yang banyak dipengaruhi oleh adat kebiasaan lama.  Masyarakat modern adalah masyarakat yang sudah maju,tidak lagi dipengaruhi oleh kebiasaan lama,memiliki spesialisasi pekerjaan,dan menggunakan teknologi yang modern.  Masyarakat desa(masyarakat pertanian)adalah masyarakat yang bekerja menjadi petani,beternak,dan menangkap ikan, yang sistem sosial budayanya mendukung mata pencaharian itu.  Masyarakat kota (masyarakat industri)adalah masyarakat yang mata pencaharian penduduknya beragam, yaitu sektor perdagangan,industri,administrasi pemerintah, dan dibidang jasa. Satuan masyarakat itu terbentuk secara alami, mengikuti hukum alam, dan proses evolusi sosial dalam waktu yang cukup lama.
  • 6. Macam-Macam Masyarakat Menurut Djojodingoeno Luas Pengelompokan manusia yang meliputi semua golongan Misalnya masyarakat Indonesia Sempit Pengelompokan manusia yang ruang lingkupnya lebih kecil Misalnya masyarakat Sunda, Jawa, Toraja, dan sebagainya
  • 7. 2.Adalah masyarakat yang terdiri atas beragam suku bangsa dan Masyarakat Multikultural budaya. Multikultural merupakan suatu tantangan yang mengedepankan majemuknya nilai-nilai, kelompok sosial, dan struktur sosial. Dalam kedua konteks itu (manusia dan multikultultur),banyak berbenturan yang bisa terjadi. Tetapi,itu adalah impact yng tidak bisa dihindari karena yang mau dicirikan sebagai relitas-realitas human being, manusia yang berakal budi. Kondisi geografis;agraris, dan maritim menemukan sinkretismenya dalam perilaku budaya profetis,moral, dan perilaku pergaulan dalam persatuan Nusantara. Fakta sejarah mebuktikan bahwa kebersamaan dalam keberagaman itu telah lama terjalin dalam bingkai semangat kemanusiaan sebagai bagian yang utuh dari hidup penuh nilai dan keberbedaan. Dalam ikhtiar membangun rasa keIndonesiaan ini,kita semua sangat membutuhkan kesadaran sejarah,bahwa ditengah krisis identitas chaos d segala lini sanagat dibutuhkan untuk mendapatkan keharmonisan kehidupan.
  • 8. Ciri-ciri masyarakat perkotaan no aspek Masyarakat perkotaan 1 Lingkungan dan orientasi alam Tidak tergantung pada subur tidaknya keadaan alam 2 Mata pencaharian Pekerjaan beranekaragam dan terspesialisasi 3 Ukuran komonitas Sangat kompleks dengan kepadatan penduk yang tinggi 4 Homogenitaas-heterogenitas heterogen 5 Pelapisan sosial Kekayaan,pendidikan,dan status sosial 6 Mobilitas sosial Dinamis ,karena sifat masyarakat yang heterogen 7 Interaksi sosial Cenderung ke formal 8 Pengawasan sosial Pengawasan bersifat formal berdasarkan norma hukum 9 Pola kepemimpinan Lebih banyak ditentukan oleh sistem hierarki dan birokrasi 10 Solidaritas kelompok Solidaritas berorientasi pada kepentingan material 11 Sistem nilai Cenderung pada nilai-nilai ekonomi dan pendidikan
  • 9. c.Perbedaan masyarakat pedesaan dengan masyarakat perkotaan ¤ Perbedaan Perilaku pedesaan  Tertutup dan kaku terhadap unsur-unsur baru  Bersifat gotong royong,kekeluargaan dan tida material Perkotaan • • Tebuka dan luwes menerima unsur-unsur baru Bersifat individualistis,materialistis dan pamrih ¤ Perbedaan teknologi Pedesaan Rendah perkotaan Tinggi ¤ Perbedaan lembaga/pranata sosial Pedesaan * * * Jumlah sedikit Bersifat keagamaan dan adat istiadat Afektivitas,orientasi kolektif,tradisionalism,diffuseness Perkotaan • • • Jumlah banyak Bersifat tidak mistis dan formal Netralitas afektif,orientasi pada diri sendiri,universalisme,suka mengejar prestise sfesivitas •
  • 10. Masyarakat tradisional dan masyarakat modern  Ciri-ciri masyarakat tradisional 1.Sikap dan perilaku sederhana,baik dalam berpikir,berbahasa dan bertindak 2.Hubungan kekerabatan masih kuat,perbedaan kelas sosial tidak menonjol dan pelapisan masyarakat masih sederhana 3.Alat-alat perlengkapan hidup masih sederhana 4.Lembaga sosial belum berkembang 5.Mata pencaharian umumnya bercock tanam,berburu,meramu dan menangkap ikan.
  • 11. ciri-ciri masyarakat perkotaan 1. Pola sikap dan perilaku masyarakat medern yang sudah maju. 2. Sistem kemasyarakatan sudah bersifat kompleks 3. Sistem mata pencaharian masyarakat modern lebih kompleks dan bervariasi. 4. Alat-alat kehidupan yang digunakan telah dibuat menggunakan teknologi canggih. 5. Pranata/lembaga sosial telah berkembang luas dan bervariasi.
  • 12. C. Kelompok Sosial Dalam Masyarakat Multikultural Pada masyarakat Indonesia banyak kita jumpai berbagai kelompok sosial itu,seperti perkumpulan sosial,komunitas,kategori sosial,masyarakat desa,masyarakat kota,masyarakat pertanian,masyarakat terasing,masyarakat industri,masyarakat tradisional,masyarakat modern dan sebagainya.
  • 13. 1. PERKUMPULAN SOSIAL Perkumpulan sosial adalah perkumpulan yang sengaja dibentuk masyarakat sebagai tempat untuk melaksanakan aktivitas dan mencapai tujuan bersama. Perkumpulan sosial yang terbentuk secara alami,misalnya marga Tarigan. Perkumpulan sosial yang terbentuk secara sengaja,misalnya PSSI,LIPI,PGRI.
  • 14. Istilah yang dalam bahasa Indonesia mempunyai arti untuk menyebut perkumpulan sosial adalah istilah Association diterjemahkan sebagaii perkumpulan.Istilah Group diterjemahkan menjadi kelompok. Kita juga dapat memakai istilah Cooley ,kelompok primer yang dasar organisasinya adalah organisai adat.
  • 15. C.H. Cooley juga membedakan aspek asas hubungan diantara dua kelompok sosial itu,sehingga terjadi konsep primary group dan secondary group. Sedangkan,Emille Durkheim ahli sosiologi Perancis membedakan macam kelompok sosial berdasarkan asas hubungan,yaitu Gemeinschaft yang memperhatikan aspek solidaritas hubungan antar individu dengan kelompok ,dan Gessellschaft yang membedakan menjiwai kelompok dengan yang menjiwai perkumpulan.
  • 16. Kelompok sosial dan perkumpulan sosial memiliki keempat syarat pengikat dari suatu masyarakat,yaitu sarana interaksi,konstinuitas,sistem norma dan identitas sosial,tetapi hanya kelompok sosial yang dapat disebut sebagai satuan masyarakat.
  • 17. 2. KOMUNITAS Komunitas dalam bahasa Inggris disebut community,yang bila diterjemahkan dalam bahasa Indonesia berati masyarakat setempat. Komunitas digunakan untuk menunjuk kelompokkelompok sebagai beribut:  Kelompok warga sebuah kampung.  Kelompok warga sebuah desa.  Kelompok warga sebuah kota.  Kelompok warga sebuah suku bangsa.  Kelompok orang yang bekerja sebagai petani.  Kelompok orang yang berprofesi sebagai pegawai negeri.  Kelompok orang yang bekerja sebagai karyawan pabrik,dan seterusnya.
  • 18. 3. GOLONGAN SOSIAL Golongan sosial adalah suatu kesatuan manusia yang ditandai oleh suatu ciri-ciri tertentu dan mempunyai ikatan identitas sosial. Identitas sosial tumbuh dan perkembang sebagai repon terhadap pihak luar ketika memandang golongan sosial tersebut.Dalam masyarakat,kita mengenal adanya sebutan golongan muda.Golongan sosial ini terdiri atas orang-orang yang berusia muda,yang oleh pihak luar disatukan berdasarkan satu ciri,yaitu sifat muda.
  • 19. COMMUNITY SENTIMENT Community sentiment adalah suatu perasaan yang dimiliki oleh anggota kelompok masyarakat,yang dalam kehidupannya saling memerlukan,memberi dan menerima,serta tanah yang ditempati memberikan kehidupan. Menurut Max Iver dan Charles H. Page,community sentiment memiliki tiga unsur yaitu:  Seperasaan  Sepenanggungan  Saling memerlukan
  • 20. 4. KATEGORI SOSIAL Kategori sosial adalah kesatuan manusia yang terbentuk karena mempunyai ciri-ciri objektif yang biasanya dikenakan oleh pihak luar dengan maksud tertentu.Misalnya,dalam masyarakat suatu negara ada kategori warganegara diatas umur 18 tahun dan kategori dibawah 18 tahun,dengan maksud untuk membedakan antara warganegara yang mempunyai hak pilih dengan warga negara yang tidak mempunyai hak pilih dalam pemilihan umum.
  • 21. 5.Masyarakat pedesaan dan masyarakat perkotaan A.Masyarakat pedesaan Masyarakat pedesaan adalah masyarakat yang berada di daerah pedesaan.Menurut UU Nomor 5 tahun 1979 tentang Pemerintahan Desa dan Kelurahan,definisi desa dan dusun yaitu sebagai berikut. 1)Desa adalah suatu wilayah yang ditempati oleh sejumlah penduduk sebagai kesatuan masyarakat ,yang mempunyai organisasi pemerintahan dibawah kecamatan dan berhak menyelenggarakan rumah tangganya sendiri. 2)Dusun adalah bagian wilayah dalam desa yang merupakan lingkungan kerja pelaksanaan pemerintah desa.
  • 23. No Aspek Masyarakat pedesaan 1 Masyarakat dan alam Kehidupan masyarakat lebih bergantung pada alam. 2 Mata pencaharian Bertani ,nelayan,dan beternak. 3 Ukuran komunitas Lebih kecil dibandingkan masyarakat kota. 4 Homogenitas/Heterogeni tas Memiliki keragaman suku bangsa,bahasa,kepercayaan ,dan adat istiadat. 5 Pelapisan sosial Ukuran pelapisan sosial ialah kepemilikan tanah dan kebangsawanan. 6 Mobllitas sosial Relatif kecil karena masyarakat pedesaan sifatnya homogen. 7. Interaksi sosial Sifat interaksi sosial masyarakat pedesaan adalah nformal. 8 Pengawasan sosial Media pengawasan sosial ialah kebiasaan,adat-istiadat,dan agama. 9 Kepemimpinan Kualitas kepemimpinan ditentukan oleh kejujuran,kebangsawanan,dan pengalaman. 10 Solidaritas Sangat tinggi,yang tampak dari kebiasaan gotong royong dan musyawarah dalam berbagai kegiatan. 11 Sistem nilai Masyarakat pedesaan cenderung teguh memegang nilai agama,etika,dan moral.
  • 24. Menurut Ter-Hear(Seorang ahli hukum adat Indonesia yang berasal dari Belanda),masyarakat pedesaan Indonesia diklasifikasikan sebagai berikut: 1. Golongan pribumi pemilik tanah(dinamakan golongan gogol/bahu/sikep/kuli); 2. Golongan yang hanya memiliki rumah dan pekarangan saja(dinamakan golongan lindung); 3. Golongan yang hanya memiliki rumah diatas pekarangan milik orang lain(dinamakan golongan tumpang).
  • 25.  Koentjaraningrat mengklarifikasikan masyarakat pedesaan sebagai berikut: 1. Keturunan cikal bakal desa dan pemilik tanah(dinamakan golongan kentol); 2. Pemilik tanah tetapi bukan cikal bakal desa(dinamakan golongan gogol/bahu/sikep/kuli); 3. Golongan yang tidak memiliki tanah.
  • 26.  Menurut J.M. van der Kroef dan C.B Tripathi.stratifikasi sosial masyarakat pedesaan Indonesia,yaitu sebagai berikut: 1. Lapisan pertama adalah golongan elite desa,yaitu penguasa desa(pamong desa)yang menguasai tanah bengkok atau tanah carik.Tanah carik ini merupakan tanah desa yang digarap oleh para elite desa. 2. Lapisan kedua adalah golongan kuli kenceng,yaitu mereka yang memiliki rumah sendiri;pekarangan sendiri,dan menguasai bagian tanah komunal(sawah milik desa). 3. Lapisan ketiga adalah kuli kendo,yaitu mereka yang memiliki rumah dan pekarangan sendiri tetapi tidak memiliki bagian dari tanah komunal
  • 27. 3. Lapisan keempat adalah golongan gundul,yaitu mereka yang memiliki tanah pertanian;tetapi tidak mempunyai rumah dan pekarangan. 4. Lapisan kelima adalah golongan magersari,yaitu mereka yang memiliki rumah tetapi dibangun di atas pekarangan milik orang lain. 5. Lapisan terbawah dinamakan golongan mondok empok,yaitu mereka yang tidak memiliki tanah pertanian ,rumah,dan pekarangan.
  • 28. B .Masyarakat perkotaan(Urban community) Masyarakat perkotaan adalah masyarakat yang berada di daerah perkotaan. Dilihat dari besar kecilnya,kota dapat dibedakan sebagai berikut. 1) Kota metropolitan : Jakarta,Tokyo,Bangkok,New York,London Paris,Amsterdam,dan lain-lain. 2) Kota besar :Bandung,Surabaya,Medan,Padang,Semarang,dan sebagainya. 3) Kota madya :Bekasi,Tangerang,Bogor,Malang,Solo,dan sebagainya. 4) Kota kecil :Sumedang,Garut,Cianjur,Ciamis,dan sebagainya.