SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 5
PERBANDINGAN METODA KURVA KALIBRASI DAN METODA ADISI STANDAR
PADA PENGUKURAN MERKURI DALAM AIR YANG MEMILIKI KANDUNGAN
SENYAWA ORGANIK TINGGI MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETER
SERAPAN ATOM
Agung Suriansyah1*, Gusrizal1, Adhitiyawarman
Program Studi Kimia, Fakultas MIPA, Universitas Tanjungpura,
Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi,
email : agung.suriansyah@ymail.com
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan metoda adisi standar dengan metoda
kalibrasi standar dalam pengukuran merkuri dalam air yang memiliki kandungan senyawa
organik tinggi. Kedua metoda tersebut akan dibandingkan untuk memperoleh metoda mana yang
baik dan tepat dalam menganalisa kadar merkuri (Hg) dan memvalidasi kedua metoda tersebut
yakni dengan mengamati nilai parameter–parameter seperti keseksamaan (presisi), batas deteksi
(LOD), batas kuantisasi (LOQ) diharapkan dapat membandingkan metoda mana yang paling
baik. Nilai batas deteksi (LOD) merupakan nilai batas konsentrasi terendah dari analit yang
masih dapat terdeteksi oleh alat pektrofotometer serapan atom sedangkan batas kuantisasi (LOQ)
adalah jumlah terkecil dari analit yang terkandung alam sampel yang dapat dikuantifikasi secara
resisi dan akurasi.
Sungai Kapuas merupakan sungai dengan air yang mengandung senyawa organik sangat tinggi,
hal ini disebabkan oleh kondisi lingkungan sekitar seperti lahan gambut yang ada di kota
Pontianak dimana air yang mengalir dari daerah berlahan gambut tersebut akan bermuara ke
Sungai Kapuas. Adanya kegiatan pertambangan dan industri dapat meningkatkan kandungan
logam berat yang toksik dan berpotensi mencemari lingkungan termasuk lingkungan sungai. Satu
diantaranya adalah kegiatan PETI yang menggunakan merkuri sebagai bahan pengikat unsur
emas dalam proses amalgamasi.
Senyawa organik yang dapat larut dalam air adalah sekitar 20% dari senyawa organik terlarut
terdiri dari karbohidrat, asam karboksilat, asam amino dan beberapa senyawa hidrokarbon.
Sisanya 80% terdiri zat humat yang terdiri dari campuran residu dekomposisi tanaman dan
hewan.
Alat – alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah gelas piala berbagai ukuran, labu ukur
berbagai ukuran, erlenmeyer, pipet volume berbagai ukuran, bulp, spatula, statif, klem, kaca
arloji, pH meter, botol semprot dan spektrofotometer serapan atom Shimadzu AA600. Bahan
yang digunakan yaitu air sungai kapuas yang diperoleh dari daerah Sungai Raya Kota Pontianak,
Kalimantan Barat. Selain itu bahan kimia yang digunakan antara lain akuades (H2O), asam nitrat
pekat (HNO3), asam klorida (HCl), kalium permanganat (KMnO4), kalium persulfat (K2S2O8),
merkuri klorida (HgCl2), natrium klorida (NaCl), natrium hidroksilamin klorida (NH2OH)2NaCl
dan timah klorida (SnCl2).
Langkah pertama yang dilakukan adalah membuat kurva kalibrasi. Pembuatan kurva kalibrasi
standar dilakukan dengan membuat variasi konsentrasi standar yaitu 0, 2, 4, 6, 8 ppb dari garam
HgCl2. Hasil pengukuran ditunjukkan pada Tabel 1.
Tabel 1. Hasil Serapan Hg Pada SSA Untuk Metoda Kalibrasi Standar
Konsentrasi (ppb) Absorbans
0 0,0000
2 0,0245
4 0,0409
6 0,0575
8 0,0815
Dari data diatas digunakan untuk menghubungkan absorbansi dengan konsentrasi sehingga
diperoleh kurva kalibrasi standar merkuri dengan persamaan garis y = 0,0098x + 0,00168.
Namun setelah diuji statistik regresi linier untuk pembuatan kurva kalibrasi standar dengan uji
rentang kepercayaan intersep dihasilkan bahwa rentang kepercayaan intersep dengan tingkat
kepercayaan 95 % antara -0,00522 sampai 0,00858 karena rentang kepercayaan nilai intersep
melewati titik 0 maka diperoleh persamaan garis linier yang baru yaitu y = 0,01008x.
Pembuatan Kurva Adisi Standar
Metoda adisi standar adalah metoda dimana sampel yang akan dianalisis ditambahkan dengan
larutan standar yang diketahui konsentrasinya untuk meminimalkan kesalahan yang di sebabkan
oleh berbagai matrik. Menurut Syahputra (2004) metoda ini mampu meminimalkan kesalahan
yang disebabkan oleh perbadaan kondisi lingkungan (matrik) sampel dan standar. Hasil
pengukuran dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2. Hasil Serapan Hg Pada AAS Untuk Metoda Adisi Standar
Konsentrasi + Larutan Absorbansi Absorbansi Rata-rata
Sampel (ppb)
0 0,0078 0,0860
0,0084
0,0097
2 0,0267 0,0256
0,0266
0,0263
4 0,0462 0,0460
0,0457
0,0449
6 0,0696 0,0649
0,0655
0,0667
8 0,0881 0,0855
0,0883
0,0873
Dari data diatas dapat dibuat hubungan antara absorbansi dengan konsentrasi sehingga diperoleh
kurva adisi standar merkuri dengan persamaan garis linier y = 0,00989x + 0,0073. Pada metoda
adisi standar ini tidak dilakukan uji intersep (a) karena pada kurva adisi standar tidak memotong
atau melewati titik nol.
Presisi.
Presisi adalah ukuran kedekatan nilai data satu dengan yang lainnya dalam suatu pengukuran
pada kondisi analisis yang sama. Presisi dari metoda kalibrasi standar dapat
dilihat pada Tabel 4.
Tabel 4. Nilai Presisi pada Pengukuran Sampel Air Sungai Menggunakan Metoda Kalibrasi
Standar.
Sampel Air Absorbansi Konsentrasi Sd %KV
Sungai terukur (ppb)
Sampel 0,0049 0,486
Sampel 0,0043 0,427 0,03 6,52
Sampel 0,0047 0,466
Rata-rata 0,460
Pada pembuatan kurva adisi standar konsentrasi larutan standar akan ditambahkan dengan
sampel air sungai. Presisi dari metoda adisi stanbdar ditunjukkan pada Tabel 5.
Tabel 5. Nilai Presisi pada Pengukuran Sampel Air Sungai Menggunakan Metoda Adisi Standar.
Sampel Air Konsentrasi Sd %KV
Sungai terukur (ppb)
Sampel 0,6765
Sampel 0,7172
0,1041 13,81
Sampel 0,8737
Rata-rata 0,7558
Berdasarkan dari data-data diatas dapat disimpulkan bahwa Uji t metoda adisi standar dapat
dikatakan lebih baik daripada metoda kalibrasi standar dan menurut persamaan Horwitz presisi
dari metoda kalibrasi standar dan metoda adisi standar keduanya dapat dikatakan baik dalam
menentukan kadar merkuri dalam air yang memiliki kandungan senyawa organik tinggi.
Kadar merkuri dalam air yang memiliki kandungan senyawa organik tinggi dihitung dengan
menggunakan metode kalibrasi standar adalah 0,4600 ± 0,0745 ppb, sedangkan dengan
menggunakan adisi standar adalah 0,7558 ± 0,2584 ppb.
Parameter analitik yang diperoleh yaitu untuk presisi pada metoda kalibrasi standar memiliki %
KV sebesar 6,52 % dan metoda adisi standar % KV sebesar 13,81 % serta nilai LOD pada
metoda kalibrasi standar sebesar 0,01098 ppb sedangkan nilai LOQ pada metoda kalibrasi
standar sebesar 0,03268 pbb.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Pendahuluan analisis kimia II
Pendahuluan analisis kimia IIPendahuluan analisis kimia II
Pendahuluan analisis kimia IIKlara Tri Meiyana
 
Gravimetri revisi
Gravimetri revisiGravimetri revisi
Gravimetri revisigatotwah
 
Analisis gravimetri
Analisis gravimetriAnalisis gravimetri
Analisis gravimetriTillapia
 
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 4 gravimetri
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 4 gravimetriITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 4 gravimetri
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 4 gravimetriFransiska Puteri
 
Volumetri
VolumetriVolumetri
Volumetrijundizg
 
Viskometri
ViskometriViskometri
Viskometriqlp
 
--Dunia baruku--- penentuan kadar campuran na2-co3 dan nahco3
 --Dunia baruku---  penentuan kadar campuran na2-co3 dan nahco3 --Dunia baruku---  penentuan kadar campuran na2-co3 dan nahco3
--Dunia baruku--- penentuan kadar campuran na2-co3 dan nahco3Danang Setiawan
 
Laporan praktikum penentuan kadar asam cuka perdagangan
Laporan praktikum penentuan kadar asam cuka perdaganganLaporan praktikum penentuan kadar asam cuka perdagangan
Laporan praktikum penentuan kadar asam cuka perdaganganNita Mardiana
 
68857847 laporan-praktikum-kimia-analitik-gravimetri
68857847 laporan-praktikum-kimia-analitik-gravimetri68857847 laporan-praktikum-kimia-analitik-gravimetri
68857847 laporan-praktikum-kimia-analitik-gravimetriIndriati Dewi
 

Was ist angesagt? (20)

Modul praktikum elektrometri
Modul praktikum elektrometriModul praktikum elektrometri
Modul praktikum elektrometri
 
Laporan analisis gravimetri
Laporan analisis gravimetri Laporan analisis gravimetri
Laporan analisis gravimetri
 
Pendahuluan analisis kimia II
Pendahuluan analisis kimia IIPendahuluan analisis kimia II
Pendahuluan analisis kimia II
 
25 29
25 2925 29
25 29
 
Gravimetri revisi
Gravimetri revisiGravimetri revisi
Gravimetri revisi
 
Analisis gravimetri
Analisis gravimetriAnalisis gravimetri
Analisis gravimetri
 
Validasi Boron
Validasi BoronValidasi Boron
Validasi Boron
 
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 4 gravimetri
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 4 gravimetriITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 4 gravimetri
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 4 gravimetri
 
Volumetri
VolumetriVolumetri
Volumetri
 
Makalah Gravimetri
Makalah GravimetriMakalah Gravimetri
Makalah Gravimetri
 
Sudah selesai
Sudah selesai Sudah selesai
Sudah selesai
 
Gravimetri 2
Gravimetri 2Gravimetri 2
Gravimetri 2
 
Viskometri
ViskometriViskometri
Viskometri
 
F18
F18F18
F18
 
--Dunia baruku--- penentuan kadar campuran na2-co3 dan nahco3
 --Dunia baruku---  penentuan kadar campuran na2-co3 dan nahco3 --Dunia baruku---  penentuan kadar campuran na2-co3 dan nahco3
--Dunia baruku--- penentuan kadar campuran na2-co3 dan nahco3
 
Kimia titrasi
Kimia   titrasiKimia   titrasi
Kimia titrasi
 
Laporan praktikum penentuan kadar asam cuka perdagangan
Laporan praktikum penentuan kadar asam cuka perdaganganLaporan praktikum penentuan kadar asam cuka perdagangan
Laporan praktikum penentuan kadar asam cuka perdagangan
 
Laporan Kimia - titrasi
Laporan Kimia - titrasiLaporan Kimia - titrasi
Laporan Kimia - titrasi
 
Percobaan 2 kimdas
Percobaan 2 kimdasPercobaan 2 kimdas
Percobaan 2 kimdas
 
68857847 laporan-praktikum-kimia-analitik-gravimetri
68857847 laporan-praktikum-kimia-analitik-gravimetri68857847 laporan-praktikum-kimia-analitik-gravimetri
68857847 laporan-praktikum-kimia-analitik-gravimetri
 

Ähnlich wie Resumee jurnal kalibrasi

1. Materi 1 Pendahuluan.pdf
1. Materi 1 Pendahuluan.pdf1. Materi 1 Pendahuluan.pdf
1. Materi 1 Pendahuluan.pdfJumariyah
 
analisis_gravimetri.pptx
analisis_gravimetri.pptxanalisis_gravimetri.pptx
analisis_gravimetri.pptxssuser2fadc9
 
analisis_gravimetri.pptx
analisis_gravimetri.pptxanalisis_gravimetri.pptx
analisis_gravimetri.pptxshendi suryana
 
adoc.pub_jurnal-teknik-kimia-no-2-vol-19-april-2013-page-1.pdf
adoc.pub_jurnal-teknik-kimia-no-2-vol-19-april-2013-page-1.pdfadoc.pub_jurnal-teknik-kimia-no-2-vol-19-april-2013-page-1.pdf
adoc.pub_jurnal-teknik-kimia-no-2-vol-19-april-2013-page-1.pdfisnaaarh
 
Analisis dengan spektrometri serapan atom
Analisis dengan spektrometri serapan atomAnalisis dengan spektrometri serapan atom
Analisis dengan spektrometri serapan atomqlp
 
Laporan mingguan titrasi dan ph
Laporan mingguan titrasi dan phLaporan mingguan titrasi dan ph
Laporan mingguan titrasi dan phdevirmdhni
 
Laporan Praktikum Konsep Analisis Kuantitatif dan Pengukuran pH
Laporan Praktikum Konsep Analisis Kuantitatif dan Pengukuran pHLaporan Praktikum Konsep Analisis Kuantitatif dan Pengukuran pH
Laporan Praktikum Konsep Analisis Kuantitatif dan Pengukuran pHErnalia Rosita
 
CARA KALIBRASI BY AHMAD ROMDOI
CARA KALIBRASI BY AHMAD ROMDOICARA KALIBRASI BY AHMAD ROMDOI
CARA KALIBRASI BY AHMAD ROMDOIAhmad Doni
 
Atomic Absorption Spectrophotometer
Atomic Absorption SpectrophotometerAtomic Absorption Spectrophotometer
Atomic Absorption SpectrophotometerYusrizal Azmi
 
Standardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdagangan
Standardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdaganganStandardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdagangan
Standardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdaganganOperator Warnet Vast Raha
 
Asidimetri dan alkalimetri
Asidimetri dan alkalimetriAsidimetri dan alkalimetri
Asidimetri dan alkalimetriJuli ana
 
Asidimetri dan alkalimetri
Asidimetri dan alkalimetriAsidimetri dan alkalimetri
Asidimetri dan alkalimetriJuli ana
 
Laporan praktikum asidialkalimetri
Laporan praktikum asidialkalimetri Laporan praktikum asidialkalimetri
Laporan praktikum asidialkalimetri zaeied
 
Atomic Absorption Spectrofotometry_Daniella Elizabeth Engel.pptx
Atomic Absorption Spectrofotometry_Daniella Elizabeth Engel.pptxAtomic Absorption Spectrofotometry_Daniella Elizabeth Engel.pptx
Atomic Absorption Spectrofotometry_Daniella Elizabeth Engel.pptxDaniellaEngel
 
Makalah Analisis Volumetri
Makalah Analisis VolumetriMakalah Analisis Volumetri
Makalah Analisis VolumetriDhanti Utari
 
laporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basalaporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basawd_amaliah
 

Ähnlich wie Resumee jurnal kalibrasi (20)

1. Materi 1 Pendahuluan.pdf
1. Materi 1 Pendahuluan.pdf1. Materi 1 Pendahuluan.pdf
1. Materi 1 Pendahuluan.pdf
 
analisis_gravimetri.pptx
analisis_gravimetri.pptxanalisis_gravimetri.pptx
analisis_gravimetri.pptx
 
analisis_gravimetri.pptx
analisis_gravimetri.pptxanalisis_gravimetri.pptx
analisis_gravimetri.pptx
 
adoc.pub_jurnal-teknik-kimia-no-2-vol-19-april-2013-page-1.pdf
adoc.pub_jurnal-teknik-kimia-no-2-vol-19-april-2013-page-1.pdfadoc.pub_jurnal-teknik-kimia-no-2-vol-19-april-2013-page-1.pdf
adoc.pub_jurnal-teknik-kimia-no-2-vol-19-april-2013-page-1.pdf
 
Analisis dengan spektrometri serapan atom
Analisis dengan spektrometri serapan atomAnalisis dengan spektrometri serapan atom
Analisis dengan spektrometri serapan atom
 
Laporan mingguan titrasi dan ph
Laporan mingguan titrasi dan phLaporan mingguan titrasi dan ph
Laporan mingguan titrasi dan ph
 
Laporan Praktikum Konsep Analisis Kuantitatif dan Pengukuran pH
Laporan Praktikum Konsep Analisis Kuantitatif dan Pengukuran pHLaporan Praktikum Konsep Analisis Kuantitatif dan Pengukuran pH
Laporan Praktikum Konsep Analisis Kuantitatif dan Pengukuran pH
 
CARA KALIBRASI BY AHMAD ROMDOI
CARA KALIBRASI BY AHMAD ROMDOICARA KALIBRASI BY AHMAD ROMDOI
CARA KALIBRASI BY AHMAD ROMDOI
 
Atomic Absorption Spectrophotometer
Atomic Absorption SpectrophotometerAtomic Absorption Spectrophotometer
Atomic Absorption Spectrophotometer
 
Standardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdagangan
Standardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdaganganStandardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdagangan
Standardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdagangan
 
6.AAS.ppt
6.AAS.ppt6.AAS.ppt
6.AAS.ppt
 
Asam basa
Asam basaAsam basa
Asam basa
 
ppt seminar
ppt seminarppt seminar
ppt seminar
 
Asidimetri dan alkalimetri
Asidimetri dan alkalimetriAsidimetri dan alkalimetri
Asidimetri dan alkalimetri
 
Asidimetri dan alkalimetri
Asidimetri dan alkalimetriAsidimetri dan alkalimetri
Asidimetri dan alkalimetri
 
Laporan praktikum asidialkalimetri
Laporan praktikum asidialkalimetri Laporan praktikum asidialkalimetri
Laporan praktikum asidialkalimetri
 
Atomic Absorption Spectrofotometry_Daniella Elizabeth Engel.pptx
Atomic Absorption Spectrofotometry_Daniella Elizabeth Engel.pptxAtomic Absorption Spectrofotometry_Daniella Elizabeth Engel.pptx
Atomic Absorption Spectrofotometry_Daniella Elizabeth Engel.pptx
 
Transkrip pka 1
Transkrip pka 1Transkrip pka 1
Transkrip pka 1
 
Makalah Analisis Volumetri
Makalah Analisis VolumetriMakalah Analisis Volumetri
Makalah Analisis Volumetri
 
laporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basalaporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basa
 

Resumee jurnal kalibrasi

  • 1. PERBANDINGAN METODA KURVA KALIBRASI DAN METODA ADISI STANDAR PADA PENGUKURAN MERKURI DALAM AIR YANG MEMILIKI KANDUNGAN SENYAWA ORGANIK TINGGI MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETER SERAPAN ATOM Agung Suriansyah1*, Gusrizal1, Adhitiyawarman Program Studi Kimia, Fakultas MIPA, Universitas Tanjungpura, Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi, email : agung.suriansyah@ymail.com Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan metoda adisi standar dengan metoda kalibrasi standar dalam pengukuran merkuri dalam air yang memiliki kandungan senyawa organik tinggi. Kedua metoda tersebut akan dibandingkan untuk memperoleh metoda mana yang baik dan tepat dalam menganalisa kadar merkuri (Hg) dan memvalidasi kedua metoda tersebut yakni dengan mengamati nilai parameter–parameter seperti keseksamaan (presisi), batas deteksi (LOD), batas kuantisasi (LOQ) diharapkan dapat membandingkan metoda mana yang paling baik. Nilai batas deteksi (LOD) merupakan nilai batas konsentrasi terendah dari analit yang masih dapat terdeteksi oleh alat pektrofotometer serapan atom sedangkan batas kuantisasi (LOQ) adalah jumlah terkecil dari analit yang terkandung alam sampel yang dapat dikuantifikasi secara resisi dan akurasi. Sungai Kapuas merupakan sungai dengan air yang mengandung senyawa organik sangat tinggi, hal ini disebabkan oleh kondisi lingkungan sekitar seperti lahan gambut yang ada di kota Pontianak dimana air yang mengalir dari daerah berlahan gambut tersebut akan bermuara ke Sungai Kapuas. Adanya kegiatan pertambangan dan industri dapat meningkatkan kandungan logam berat yang toksik dan berpotensi mencemari lingkungan termasuk lingkungan sungai. Satu diantaranya adalah kegiatan PETI yang menggunakan merkuri sebagai bahan pengikat unsur emas dalam proses amalgamasi. Senyawa organik yang dapat larut dalam air adalah sekitar 20% dari senyawa organik terlarut terdiri dari karbohidrat, asam karboksilat, asam amino dan beberapa senyawa hidrokarbon. Sisanya 80% terdiri zat humat yang terdiri dari campuran residu dekomposisi tanaman dan hewan.
  • 2. Alat – alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah gelas piala berbagai ukuran, labu ukur berbagai ukuran, erlenmeyer, pipet volume berbagai ukuran, bulp, spatula, statif, klem, kaca arloji, pH meter, botol semprot dan spektrofotometer serapan atom Shimadzu AA600. Bahan yang digunakan yaitu air sungai kapuas yang diperoleh dari daerah Sungai Raya Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Selain itu bahan kimia yang digunakan antara lain akuades (H2O), asam nitrat pekat (HNO3), asam klorida (HCl), kalium permanganat (KMnO4), kalium persulfat (K2S2O8), merkuri klorida (HgCl2), natrium klorida (NaCl), natrium hidroksilamin klorida (NH2OH)2NaCl dan timah klorida (SnCl2). Langkah pertama yang dilakukan adalah membuat kurva kalibrasi. Pembuatan kurva kalibrasi standar dilakukan dengan membuat variasi konsentrasi standar yaitu 0, 2, 4, 6, 8 ppb dari garam HgCl2. Hasil pengukuran ditunjukkan pada Tabel 1. Tabel 1. Hasil Serapan Hg Pada SSA Untuk Metoda Kalibrasi Standar Konsentrasi (ppb) Absorbans 0 0,0000 2 0,0245 4 0,0409 6 0,0575 8 0,0815 Dari data diatas digunakan untuk menghubungkan absorbansi dengan konsentrasi sehingga diperoleh kurva kalibrasi standar merkuri dengan persamaan garis y = 0,0098x + 0,00168. Namun setelah diuji statistik regresi linier untuk pembuatan kurva kalibrasi standar dengan uji rentang kepercayaan intersep dihasilkan bahwa rentang kepercayaan intersep dengan tingkat kepercayaan 95 % antara -0,00522 sampai 0,00858 karena rentang kepercayaan nilai intersep melewati titik 0 maka diperoleh persamaan garis linier yang baru yaitu y = 0,01008x. Pembuatan Kurva Adisi Standar Metoda adisi standar adalah metoda dimana sampel yang akan dianalisis ditambahkan dengan larutan standar yang diketahui konsentrasinya untuk meminimalkan kesalahan yang di sebabkan
  • 3. oleh berbagai matrik. Menurut Syahputra (2004) metoda ini mampu meminimalkan kesalahan yang disebabkan oleh perbadaan kondisi lingkungan (matrik) sampel dan standar. Hasil pengukuran dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2. Hasil Serapan Hg Pada AAS Untuk Metoda Adisi Standar Konsentrasi + Larutan Absorbansi Absorbansi Rata-rata Sampel (ppb) 0 0,0078 0,0860 0,0084 0,0097 2 0,0267 0,0256 0,0266 0,0263 4 0,0462 0,0460 0,0457 0,0449 6 0,0696 0,0649 0,0655 0,0667 8 0,0881 0,0855 0,0883 0,0873 Dari data diatas dapat dibuat hubungan antara absorbansi dengan konsentrasi sehingga diperoleh kurva adisi standar merkuri dengan persamaan garis linier y = 0,00989x + 0,0073. Pada metoda adisi standar ini tidak dilakukan uji intersep (a) karena pada kurva adisi standar tidak memotong atau melewati titik nol. Presisi.
  • 4. Presisi adalah ukuran kedekatan nilai data satu dengan yang lainnya dalam suatu pengukuran pada kondisi analisis yang sama. Presisi dari metoda kalibrasi standar dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4. Nilai Presisi pada Pengukuran Sampel Air Sungai Menggunakan Metoda Kalibrasi Standar. Sampel Air Absorbansi Konsentrasi Sd %KV Sungai terukur (ppb) Sampel 0,0049 0,486 Sampel 0,0043 0,427 0,03 6,52 Sampel 0,0047 0,466 Rata-rata 0,460 Pada pembuatan kurva adisi standar konsentrasi larutan standar akan ditambahkan dengan sampel air sungai. Presisi dari metoda adisi stanbdar ditunjukkan pada Tabel 5. Tabel 5. Nilai Presisi pada Pengukuran Sampel Air Sungai Menggunakan Metoda Adisi Standar. Sampel Air Konsentrasi Sd %KV Sungai terukur (ppb) Sampel 0,6765 Sampel 0,7172 0,1041 13,81 Sampel 0,8737 Rata-rata 0,7558
  • 5. Berdasarkan dari data-data diatas dapat disimpulkan bahwa Uji t metoda adisi standar dapat dikatakan lebih baik daripada metoda kalibrasi standar dan menurut persamaan Horwitz presisi dari metoda kalibrasi standar dan metoda adisi standar keduanya dapat dikatakan baik dalam menentukan kadar merkuri dalam air yang memiliki kandungan senyawa organik tinggi. Kadar merkuri dalam air yang memiliki kandungan senyawa organik tinggi dihitung dengan menggunakan metode kalibrasi standar adalah 0,4600 ± 0,0745 ppb, sedangkan dengan menggunakan adisi standar adalah 0,7558 ± 0,2584 ppb. Parameter analitik yang diperoleh yaitu untuk presisi pada metoda kalibrasi standar memiliki % KV sebesar 6,52 % dan metoda adisi standar % KV sebesar 13,81 % serta nilai LOD pada metoda kalibrasi standar sebesar 0,01098 ppb sedangkan nilai LOQ pada metoda kalibrasi standar sebesar 0,03268 pbb.