Dokumen tersebut merangkum pengertian dan jenis-jenis multivibrator bistabil, termasuk prinsip kerjanya. Multivibrator bistabil adalah multivibrator yang memiliki dua keadaan stabil dan tidak memiliki kapasitor sehingga waktu aktifnya diatur oleh pemicu eksternal. Ada beberapa jenis multivibrator bistabil seperti flip flop R-S, D, R-S terdetak, T, dan J-K.
1. DISUSUN OLEH : EGAR CHRISTIAN
1410502056
TEKNIK MESIN S1
MULTIVIBRATOR BISTABIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TIDAR
2015
2. Pengertian Multivibrator
Multivibrator adalah rangkaian elektronik terpadu
yang digunakan untuk menerapkan variasi dari
sistem dua keadaan (two state system) yang dapat
menghasilkan suatu sinyal kontinu, yang dapat
digunakan sebagai pewaktu (timer) dari rangkaian-
rangkaian sekuensial.
3. Lanjutan..
Multivibrator merupakan osilator. Osilator adalah
rangkaian elektronika yang menghasilkan
perubahan keadaan pada sinyal output. Osilator
dapat menghasilkan clock / sinyal pewaktuan untuk
sistem digital seperti computer dan juga dapat
menghasilkan frekuensi dari pemancar dan
penerima pada radio.
4. Dua keadaan utama pengoprasian Multivibrator
1. Keadaan Stabil
adalah keadaan di mana taraf amplitudo sinyal keluaran adalah
tetap/stagnan pada suatu nilai tertentu.
2. Keadaan Tak Stabil
adalah keadaan di mana taraf ampiltudo sinyal selalu berubah-
ubah mengikuti denyut tegangan pada komponen aktif.Keadaan
tak stabil dipengaruhi oleh waktu laju pengisian/pengosongan
kapasitor yang besarnya ditentukan dari kapasitas kapasitor.
8. Multivibrator Bistabil
Multivibrator bistabil adalah multivibrator yang
memiliki dua keadaan stabil.Tidak adanya waktu
pengisian/pengosongan karena tidak memiliki
kapasitor, sehingga waktu aktif dari komponen
penguat diatur oleh pemicu (trigger) eksternal.
Multivibrator ini disebut juga dengan flip flop atau
latch (penahan) yang mempunyai dua state.
9. Macam-macam Flip flop
1. Flip Flop R-S (SET RESET)
2. Flip Flop Tipe D (DELAYED FLIP-FLOP)
3. Flip Flop R-S Terdetak
4. Flip Flop Tipe T (TOGGLE FLIP FLOP)
5. Flip Flop J-K
10. Flip Flop R-S (SET RESET)
Flip-flop RS pada simbol ini memiliki input aktif
low/nol yang ditunjukkan dengan adanya
gelembung-gelembung kecil pada input R dan S.
Tidak seperti gerbang logika, flip-flop memiliki dua
output komplementer. Output tersebut diberi label Q
dan Q. Output Q dianggap merupakan output
normal, dan dalam kondisi normal kedua output
selalu merupakan komplementer.
11. Lanjutan..
Karena fungsi flip-flop memegang data sementara,
maka flip-flop ini sering disebut RS Latch Flip-Flop.
RS-FF adalah flip-flop dasar yang memiliki dua
masukan yaitu R (Reset) dan S (Set).
12. Flip Flop Tipe D (DELAYED FLIP-FLOP)
D flip-flop adalah RS flip-flop yang ditambah dengan
suatu inventer pada reset inputnya.
Sifat dari D flip-flop adalah bila input D (Data) dan
pulsa clock berlogik 1, maka output Q akan berlogik 1
dan bilamana input D berlogik 0, maka D flip-flop
akan berada pada keadaan reset atau output Q
berlogik 0.
13. Lanjutan..
Flip-flop D hanya memiliki input data tunggal (D)
dan input detak (CK). Flip-flop D sering kali disebut
juga sebagai flip-flop tunda. Nama ini
menggambarkan operasi unit ini. Apapun bentuk
input pada input data (D), input tersebut akan
tertunda selama satu pulsa detak untuk mencapai
output normal (Q). Data dipindahkan ke output pada
transisi detak Low ke High.
14. Flip Flop R-S Terdetak
RS Flip-flop adalah clocked RS-FF yang dilengkapi
dengan sebuah terminal pulsa clock. Pulsa clock ini
berfungsi mengatur keadaan Set dan Reset. Bila
pulsa clock berlogik 0, maka perubahan logik pada
input R dan S tidak akan mengakibatkan perubahan
pada output Q dan Qnot. Akan tetapi apabila pulsa
clock berlogik 1, maka perubahan pada input R dan S
dapat mengakibatkan perubahan pada output Q dan
Q not.
15. Flip Flop Tipe T (TOGGLE FLIP FLOP)
Rangkaian T flip-flop atau Togle flip-flop dapat
dibentuk dari modifikasi clocked RSFF, DFF
maupun JKFF. TFF mempunyai sebuah terminal
input T dan dua buah terminal output Q
dan Qnot. TFF banyak digunakan pada rangkaian
Counter, frekuensi deviden dan sebagainya.
16. Flip Flop J-K
JK flip-flop sering disebut dengan JK FF induk
hamba atau Master Slave JK FF karena terdiri dari
dua buah flip-flop, yaitu Master FF dan Slave FF.
Master Slave JK FF ini memiliki 3 buah terminal
input yaitu J, K dan Clock. Sedangkan IC yang
dipakai untuk menyusun JK FF adalah tipe 7473
yang mempunyai 2 buah JK flip-flop dimana lay
outnya dapat dilihat pada Vodemaccum IC (Data
bookc IC).
17. Lanjutan..
Kelebihan JK FF terhadap FF sebelumnya yaitu JK
FF tidak mempunyai kondisi terlarang artinya
berapapun input yang diberikan asal ada clock maka
akan terjadi perubahan pada output.
18. Kegunaan Multivibrator Bistabil
Membangkitkan dan memproses sinyal - sinyal
denyut.
Melakukan operasi - operasi seperti penyimpanan
bit data dan operasi logika (aljabar Boole).
Pembentuk sistem memori dalam bentuk flip-flop
RS atau JK.