2. Pendahuluan
Indonesia menjadi salah satu negara yang termasuk dalam
Kawasan Asia Pasifik. Kawasan ini menduduki peringkat ketiga
sebagai wilayah dengan pengidap HIV/AIDS terbanyak di seluruh
dunia dengan total penderita sebanyak 5,2 juta jiwa. Indonesia
menyumbang angka 620.000 dari total 5,2 juta jiwa di Asia
Pasifik yang terjangkit HIV/AIDS. Jika dikelompokkan
berdasarkan latar belakangnya, penderita HIV/AIDS datang dari
kalangan pekerja seks komersial (5,3 persen), homoseksual (25,8
persen), pengguna narkoba suntik (28,76 persen), transgender
(24,8 persen), dan mereka yang ada di tahanan (2,6 persen).
Penderita HIV/AIDS terbanyak terdapat di Kawasan Afrika Timur
dan Selatan dengan angka mencapai 19,6 juta penderita.
Selanjutnya di posisi kedua adalah Kawasan Afrika Barat dan
Tengah dengan angka 6,1 juta pengidap.
3. Hasil Pembahasan
• Berdasarkan tabel jumlah kematian HIV/AIDS yang dilaporkan menurut jenis
kelamin pada tahun 2000-2014 menunjukan bahwa yang mengalami
kematian tertinggi pada setiap tahunnya yakni jenis kelamin laki-laki dimana
jumlah puncak tertinggi pada tahun 2012 dengan jumlah 743 kematian dan
yang paling rendah yaitu jenis kelamin wanita denga jumlaha kematian
terendah pada tahun 2008 yaitu 70 kematian. Hal ini sesuai dengan yang
disampaikan KEMENKES yakni jumlah 18.442 kasus AIDS di Indonesia
diketahui persentase berdasarkan jenis kelamin yaitu 74% Laki-laki (13.654
orang), 25,5% Perempuan (4701 orang) dan 0,5% (87 orang) kasus tidak
diketahui jenis kelaminnya.
• Berdasarkan hal tersebut kelompok berasumsi bahwa penyebab jenis
kelamin laki-laki lebih banyak terjagkit Virus HIV Aids yakni jenis kelami laki-
laki lebih cenderung terpapar seks bebas melalui kejadian LSL atau Laki Suka
Laki yang sangat berisiko melakukan hubungan intim melalui anal dimana hal
tersebut juga sangat besar resikonya menularkan virus HIV, lalu melalui
kejadian penyalahgunaan NAPZA dengan penggunaan jarum suntik juga
merupakan salah satu penyebab tertinggi yang menyumbang terjadinya
penyebab HIV Aids.
4. TABEL DAN
GRAFIK
TAHUN LAKI-LAKI PEREMPUAN TDK.MELAPORKAN JENIS KELAMIN TOTAL
sd2005 798 194 298 1.290
2006 524 147 122 793
2007 523 203 110 836
2008 614 264 70 948
2009 619 267 182 1.068
2010 670 345 281 1.296
2011 543 362 234 1.139
2012 743 442 304 1.489
2013 347 203 176 726
2014 102 73 0 175
Total 5.483 2.500 1.777 9.760
nilai rata rata 548,3 250 177,7
median 578,5 233,5 179
min 102 73 70
max 798 442 304
0
2000
4000
6000
8000
10000
12000
sd2005
2007
2009
2011
2013
Total
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
TDK.MELAPOR
KAN JENIS
KELAMIN
TOTAL
5. Kesimpulan
• Berdasarkan tabel jumlah kematian HIV Aids yang dilaporkan
menurut jenis kelamin pada tahun 2000-2014 menerangkan bahwa
rata-rata dari jumlah kematian jenis kelamin laki-laki yaitu 5,483,
pada jenis kelamin perempuan yaitu 250 dan yang tidak melaporkan
jenis kelamin yaitu 177,7.
• Berdasarkan tabel Berdasarkan tabel jumlah kematian HIV Aids yang
dilaporkan menurut jenis kelamin pada tahun 2000-2014
menjelaskan bahwa median dari jenis kelamin laki-laki yaitu 578,5,
jenis kelamin perempuan 233,5, dan untuk yang tidak melaporkan
jenis kelamin yaitu 179.
• Kelompok menyimpulkan bahwa penyebab banyak kematian akibat
virus HIV Aids pada berdasarkan tabel tabel jumlah kematian HIV
Aids yang dilaporkan menurut jenis kelamin pada tahun 2000-2014
yaitu laki-laki disebabkan oleh lebih mudahnya jenis kelamin laki-lai
terpapar seks bebas dan penyalahgunaan NAPZA.