SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 19
SISTEM TRANPORTASI 
Pengertian 
SistemTransportasi 
Dan Jaringan Pelayanan
Pengertian Sistem 
 SISTEM adalah gabungan dari 
beberapa komponen atau objek yang 
saling berkaitan dan saling 
mendukung satu dengan lainnya. 
 Transportasi secara umum diartikan : 
adalah usaha pemindahan 
/pergerakan orang/barang dari suatu 
lokasi (asal) ke lokasi lainnya (tujuan) 
 Tujuan (kegiatan ekonomi, kegiatan 
bekerja, kegiatan sosial, Rekreasi dll)
Karakteristik Dan Komponen 
Sistem Transportasi 
1. Wilayah Yang dikaji (Ribuan/jutaan 
pergerakan orang/barang) 
2. Keberadaan berbagai Teknologi 
Transportasi ( hampir semua sistem 
transportasi tidak dapat 
menghubungkan titik asal dan tujuan) 
3. Tujuan yang hendak dicapai (aman, 
nyaman, murah, lancar)
Komponen Utama Sistem 
Transportasi 
1. Ruas (links) tempat/sarana Pergerakan 
(Jalan, track, pipa) 
2. Kendaraan, alat angkut untuk 
mengangkut objek dari satu titik ke titik 
lainnya (Mobil, k.api. kapal laut, 
pesawat udara. ) 
3. Terminal, tempat awal dan berakhirnya 
pergerakan (stasiun, parkir, selter, 
bandara) 
4. Sistem Pengelolaan /Manajemen, 
Operator (pengoperasian, membangun, 
mengatur, pemeliharaan)
Komponen Sistem transportasi 
No. Komponen Utama Sub komponen Keterangan 
1 Fasilitas Terminal Sistem bongkar muat 
Sistem Pelayanan 
Sistem Pendukung 
Fasilitas Pendukung (fork 
lift, gudang) 
Pemiliharaan Kend. 
Kantor 
2. Alat Transportasi 
Sarana/ kendaraan, 
Sistem Peti kemas, 
bus, truk, dll. 
Penumpang, Barang, 
kargo ( truk, K.api. 
Pesawat 
3. Sistem pemeliharaan Pemeliharaan 
Kendaraan 
Fasilitas 
4 Sistem manajemen Sistem Operasi. 
Pemasaran, 
Pengawasan, 
Personalia, 
Keuangan, Struktur 
organisasi 
Jadwal dan pengaturan 
Penjualan/iklan 
Monitoring 
Rekrutmen/pelatihan, 
insentif 
Perencanaan jangka 
Pendek/ Panjang
Bagan Alir Sistem Transportasi 
Komponen Utama 
Jalan Dan Terminal 
Kendaraan dan Peti Kemas 
Sistem Pengoprasian 
Sistem Transportasi 
 Melayani 
 Pedesaan, Dalam Kota, 
Antar Kota, Antar Propinsi 
 Antar Negara 
Sistem Transportasi 
 Melayani 
 Manusia dan Barang 
ASAL 
TUJUAN
Evaluasi Sistem Transportasi 
 Sistem Transportasi dapat di 
evaluasidalam 3 atribut 
1. aksesibilitas merupakan ukuran 
kemudahan terhadap suatu sistem, 
fleksibilitas sistem dalam berbagai 
kondisi lalulintas 
2. Mobilitas, merupakan ukuran 
kuantitas perjalanan 
3. Efisiensi (atribut keterkaitan biaya 
perjalanan dengan produktifitas 
sistem)
Jaringan jalan 
 Konfigurasi jaringan jalan 
◦ Rectangular 
◦ Radial 
◦ Grid 
 Hirarki pergerakan 
◦ Pergerakan utama (jalan arteri) 
◦ Pergerakan transisi (ramp) 
◦ Pergerakan distribusi (jalan arteri) 
◦ Pergerakan koleksi (jalan kolektor) 
◦ Pergerakan akses (jalan lokal) 
◦ Terminal/rumah/kantor (akses ke terminal) 
 Klasifikasi Jalan
PRINSIP UTAMA 
KLASIFIKASI FUNGSI JALAN 
1. Jaringan jalan memiliki 2 peran utama: 
◦ Memberikan aksesibilitas bagi wilayah dapat dijangkau dan 
dapat dikembangkan kegiatan sosial dan ekonominya 
◦ Menyediakan mobilitas bagi kelancaran lalulintas kendaraan, 
orang, dan barang 
2. Klasifikasi fungsi jalan secara umum terdiri dari: 
1. Jalan Arteri (A): yang diutamakan untuk melaksanakan peran 
mobilitas yang umumnya membutuhkan kapasitas dan kecepatan 
tinggi (jalan yang didesain dengan kinerja/performance jalan 
tinggi) 
2. Jalan Kolektor (K): yang difungsikan sebagai kolektor/ 
distributor, di mana fungsi aksesibilitas dan mobilitas diperankan 
secara merata 
3. Jalan Lokal (L): yang diutamakan untuk melaksanakan peran 
aksesibilitas bagi wilayah (kuncinya adalah pemerataan 
jangkauannya ke semua daerah) 
9
SISTEM KLASIFIKASI JALAN 
DI INDONESIA (1) 
Jalan sesuai peruntukkannya terdiri atas: 
1. JALAN UMUM: yang diperuntukkan bagi lalulintas umum 
(termasuk jalan tol) 
2. JALAN KHUSUS: bukan diperuntukkan bagi lalu lintas umum, 
dalam rangka distribusi barang dan jasa yang dibutuhkan. 
Yang dimaksud dengan jalan khusus, antara lain: 
a. jalan di dalam kawasan pelabuhan 
b. jalan kehutanan 
c. jalan perkebunan 
d. jalan inspeksi pengairan 
e. jalan di kawasan industri, dan 
f. jalan di kawasan permukiman yang belum diserahkan kepada 
pemerintah 
10 
Sumber: pasal 6 UU No. 38 Tahun 2004 tentang Jalan
SISTEM KLASIFIKASI JALAN 
DI INDONESIA (2) 
Jalan umum dikelompokkan menurut: 
A.SISTEM JARINGAN, yang terdiri atas: 
1.sistem jaringan jalan primer (antar kota) 
2.Sistem jaringan jalan sekunder (kawasan 
perkotaan) 
B.FUNGSI JALAN, yang dikelompokkan menjadi: 
1.Jalan arteri 
2.Jalan kolektor 
3.Jalan lokal 
4.Jalan lingkungan
SISTEM KLASIFIKASI JALAN 
DI INDONESIA (2) 
C. STATUS JALAN, yang dikelompokkan menjadi: 
1.Jalan Nasional 
2.Jalan Provinsi 
3.Jalan Kabupaten 
4.Jalan Kota 
5.Jalan Desa 
D. KELAS JALAN, yang dikelompokan menjadi: 
1.jalan bebas hambatan 
2.jalan raya 
3.jalan sedang 
4.jalan kecil 
12 
Sumber: pasal 6 s.d pasal 10 UU No. 38 Tahun 2004 tentang Jalan
KEGUNAAN KLASIFIKASI FUNGSI JALAN 
Kegunaan klasifikasi Funsi Jalan Sbb: 
1. KESELAMATAN 
Pemanfaatan jalan sesuai dengan klasifikasi fungsi jalan, 
memberikan kemudahan dalam pengelolaan keselamatan 
jalan 
2. STABILITAS DAN SOSIAL 
Penyediaan mobilitas dan aksesibilitas jalan yang merata ke 
seluruh wilayah akan memberikan dampak positif bagi 
stabilitas dan pemerataan sosial 
13
KEGUNAAN KLASIFIKASI FUNGSI 
JALAN 
3. EKONOMI 
2.1 Investasi prasarana jalan 
Penyelenggaraan jalan sesuai dengan 
persyaratan teknis setiap klasifikasi fungsi 
jalan, dapat mengoptimalkan investasi secara 
tepat guna 
2.2 Lalulintas Jalan 
Pengaturan lalulintas sesuai dengan fungsi 
jalan akan memberikan kelancaran dalam 
distribusi yang mendukung pertumbuhan 
ekonomi
Jaringan jalan Udara 
 Transportsi udara: 
◦ angkutan udara 
◦ penerbangan umum 
◦ penerbangan militer 
 Aktivitas bandar udara (bandara) 
◦ Bandara adalah fasilitas sebagai perantara 
antara transportasi udara dan transportasi 
darat.
Fungsi Bandara: 
◦ tempat pelayanan bagi kedatangan dan keberangkatan 
pesawat 
◦ bongkar muat barang atau naik turun penumpang 
◦ tempat perpindahan antar moda transportasi udara dengan 
transportasi yang sama ataupun dengan moda yang lain 
◦ tempat klasifikasi barang/penumpang menurut jenis, 
tujuan perjalanan dan lain-lain 
◦ tempat penyimpanan barang (storage) selama proses 
pengurusan dokumen 
◦ tempat pengisian bahan bakar, perawatan, dan 
pemeriksaan kondisi pesawat sebelum dinyatakan layak 
terbang
Jaringan jalan Udara 
Tipe bandara 
 Karakteristik fisik : seaplane bases, heliport, dan bandara 
konvensional 
 Pengelolaan dan penggunaannya : bandara umum (dikelola 
pemerintah), bandara swasta (dikelola oleh pribadi/swasta) 
 Aktivitas rutin : jenis pesawat terbang yang beroperasi 
(enplanement), karakteristik operasinya (operation) 
 Fasilitas yang tersedia : jumlah ranway, alat navigasi, kapasitas 
hanggar, dll 
 Tipe perjalan yang dilayani : bandara internasional, bandara 
domestik dan gabungan 
◦ 
◦ Jaringan lalu lintas udara 
 jaringan penerbangan dalam negri 
 jaringan penerbangan internasional
Jaringan jalan Air 
Katagorisasi pelayanan: 
◦ Dalam negeri (lokal. Rakyat, pedalamam, terusan sungai, 
penundaan laut, pelayanan khusus dalam negeri) 
◦ Internasional (pelayaran samudera dekat, pelayaran 
samudra, dan pelayaran khusus luar negeri) 
 Tipe pelabuhan 
◦ Jenis lalu lintas perjalanan yang dilayani pelabuhan 
secara hirarki: 
 pelabuhan samudra (gatewayports) 
 pelabuhan pengumpul (collector ports) 
 pelabuhan antar pulau (inlands ports) 
 pelabuhan perintis (feeder ports)
Jaringan jalan Air 
 letak dan jenis perairan yang dilayani 
◦ pelabuhan sungai 
◦ pelabuhan danau 
◦ pelabuhan laut 
◦ pelabuhan samudra 
 Jaringan jalur angkutan laut 
◦ Jaringan angkutan laut nasional (trayek pelayaran tetap 
dan tidak tetap dalam negeri) 
◦ Jaringan angkutan laut internasional (trayek pelayaran 
tetap dan tidak tetap antar negara)

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Dasar-dasar sistem transportasi - Pengertian mobilitas dan aksesibilitas
Dasar-dasar sistem transportasi - Pengertian mobilitas dan aksesibilitas Dasar-dasar sistem transportasi - Pengertian mobilitas dan aksesibilitas
Dasar-dasar sistem transportasi - Pengertian mobilitas dan aksesibilitas IB Ilham Malik
 
Mkji simpang bersinyal
Mkji   simpang bersinyalMkji   simpang bersinyal
Mkji simpang bersinyalabay31
 
Materi Kuliah Rekayasa Lalu Lintas
Materi Kuliah Rekayasa Lalu LintasMateri Kuliah Rekayasa Lalu Lintas
Materi Kuliah Rekayasa Lalu Lintasmia ermawati
 
Manajemen transportasi
Manajemen transportasiManajemen transportasi
Manajemen transportasimuhammad hasan
 
Metode surveylalu lintas
Metode surveylalu lintasMetode surveylalu lintas
Metode surveylalu lintasAlen Pepa
 
Geometrik Jalan Raya (Perencanaan)
Geometrik Jalan Raya (Perencanaan)Geometrik Jalan Raya (Perencanaan)
Geometrik Jalan Raya (Perencanaan)andribacotid
 
Cara menghitung alinyemen horizontal
Cara menghitung alinyemen horizontalCara menghitung alinyemen horizontal
Cara menghitung alinyemen horizontalJulia Maidar
 
Peraturan perencanaan geometrik jalan antar kota no.38 tbm 1997 (2)
Peraturan perencanaan geometrik jalan antar kota no.38 tbm 1997 (2)Peraturan perencanaan geometrik jalan antar kota no.38 tbm 1997 (2)
Peraturan perencanaan geometrik jalan antar kota no.38 tbm 1997 (2)Harsanty Seran
 
SISTEM TRANSPORTASI.ppt
SISTEM TRANSPORTASI.pptSISTEM TRANSPORTASI.ppt
SISTEM TRANSPORTASI.pptlukimnomleni
 
latihan soal sistem transportasi
latihan soal sistem transportasilatihan soal sistem transportasi
latihan soal sistem transportasiAyu Fatimah Zahra
 
TUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYA
TUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYATUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYA
TUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYAAristo Amir
 
limpasan air hujan dan pengukurannya
limpasan air hujan dan pengukurannyalimpasan air hujan dan pengukurannya
limpasan air hujan dan pengukurannyaFitria Anggrainy
 
1. sejarah dan pengertian sistem transportasi
1. sejarah dan pengertian sistem transportasi1. sejarah dan pengertian sistem transportasi
1. sejarah dan pengertian sistem transportasiMiftachul Huda
 
Kelembagaan sistem transportasi
Kelembagaan sistem transportasiKelembagaan sistem transportasi
Kelembagaan sistem transportasiMuhammad Dakka
 
Sistem transportasi angkutan laut
Sistem transportasi angkutan lautSistem transportasi angkutan laut
Sistem transportasi angkutan lautIB Ilham Malik
 
Konsep dasar perencanaan terminal
Konsep dasar perencanaan terminalKonsep dasar perencanaan terminal
Konsep dasar perencanaan terminalJuleha Usmad
 
Analisa lalu lintas harian rata
Analisa lalu lintas harian rataAnalisa lalu lintas harian rata
Analisa lalu lintas harian rataPawanto Atmajaya
 
Mekanika fluida 2 pertemuan 7 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 7 okkMekanika fluida 2 pertemuan 7 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 7 okkMarfizal Marfizal
 
Analisis sistem transportasi
Analisis sistem transportasiAnalisis sistem transportasi
Analisis sistem transportasitafqr
 

Was ist angesagt? (20)

Dasar-dasar sistem transportasi - Pengertian mobilitas dan aksesibilitas
Dasar-dasar sistem transportasi - Pengertian mobilitas dan aksesibilitas Dasar-dasar sistem transportasi - Pengertian mobilitas dan aksesibilitas
Dasar-dasar sistem transportasi - Pengertian mobilitas dan aksesibilitas
 
Mkji simpang bersinyal
Mkji   simpang bersinyalMkji   simpang bersinyal
Mkji simpang bersinyal
 
Materi Kuliah Rekayasa Lalu Lintas
Materi Kuliah Rekayasa Lalu LintasMateri Kuliah Rekayasa Lalu Lintas
Materi Kuliah Rekayasa Lalu Lintas
 
Manajemen transportasi
Manajemen transportasiManajemen transportasi
Manajemen transportasi
 
Metode surveylalu lintas
Metode surveylalu lintasMetode surveylalu lintas
Metode surveylalu lintas
 
Geometrik Jalan Raya (Perencanaan)
Geometrik Jalan Raya (Perencanaan)Geometrik Jalan Raya (Perencanaan)
Geometrik Jalan Raya (Perencanaan)
 
Cara menghitung alinyemen horizontal
Cara menghitung alinyemen horizontalCara menghitung alinyemen horizontal
Cara menghitung alinyemen horizontal
 
Peraturan perencanaan geometrik jalan antar kota no.38 tbm 1997 (2)
Peraturan perencanaan geometrik jalan antar kota no.38 tbm 1997 (2)Peraturan perencanaan geometrik jalan antar kota no.38 tbm 1997 (2)
Peraturan perencanaan geometrik jalan antar kota no.38 tbm 1997 (2)
 
SISTEM TRANSPORTASI.ppt
SISTEM TRANSPORTASI.pptSISTEM TRANSPORTASI.ppt
SISTEM TRANSPORTASI.ppt
 
latihan soal sistem transportasi
latihan soal sistem transportasilatihan soal sistem transportasi
latihan soal sistem transportasi
 
TUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYA
TUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYATUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYA
TUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYA
 
limpasan air hujan dan pengukurannya
limpasan air hujan dan pengukurannyalimpasan air hujan dan pengukurannya
limpasan air hujan dan pengukurannya
 
1. sejarah dan pengertian sistem transportasi
1. sejarah dan pengertian sistem transportasi1. sejarah dan pengertian sistem transportasi
1. sejarah dan pengertian sistem transportasi
 
Kelembagaan sistem transportasi
Kelembagaan sistem transportasiKelembagaan sistem transportasi
Kelembagaan sistem transportasi
 
Sistem transportasi angkutan laut
Sistem transportasi angkutan lautSistem transportasi angkutan laut
Sistem transportasi angkutan laut
 
Konsep dasar perencanaan terminal
Konsep dasar perencanaan terminalKonsep dasar perencanaan terminal
Konsep dasar perencanaan terminal
 
Analisa lalu lintas harian rata
Analisa lalu lintas harian rataAnalisa lalu lintas harian rata
Analisa lalu lintas harian rata
 
Mekanika fluida 2 pertemuan 7 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 7 okkMekanika fluida 2 pertemuan 7 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 7 okk
 
Analisis sistem transportasi
Analisis sistem transportasiAnalisis sistem transportasi
Analisis sistem transportasi
 
Jalan rel-27112010
Jalan rel-27112010Jalan rel-27112010
Jalan rel-27112010
 

Andere mochten auch

Manajemen Transportasi Materi 5
Manajemen Transportasi Materi 5Manajemen Transportasi Materi 5
Manajemen Transportasi Materi 5Arjuna Ahmadi
 
Manajemen Transportasi Materi 1
Manajemen Transportasi Materi 1Manajemen Transportasi Materi 1
Manajemen Transportasi Materi 1Arjuna Ahmadi
 
Manajemen Transportasi Materi 4
Manajemen Transportasi Materi 4Manajemen Transportasi Materi 4
Manajemen Transportasi Materi 4Arjuna Ahmadi
 
Power point alat transportasi
Power point alat transportasiPower point alat transportasi
Power point alat transportasiNaim Potret
 
Materi Rekayasa Lalu Lintas Pertemuan ke-3
Materi Rekayasa Lalu Lintas Pertemuan ke-3Materi Rekayasa Lalu Lintas Pertemuan ke-3
Materi Rekayasa Lalu Lintas Pertemuan ke-3Lampung University
 
Sistem transportasi jalan rel
Sistem transportasi jalan relSistem transportasi jalan rel
Sistem transportasi jalan relIB Ilham Malik
 
Manajemen transportasi 2
Manajemen transportasi 2Manajemen transportasi 2
Manajemen transportasi 2furqonarry
 
Analisis sistem transportasi
Analisis sistem transportasiAnalisis sistem transportasi
Analisis sistem transportasiIwan Udin
 
2. sistem transportasi nasional wagijono
2. sistem transportasi nasional wagijono2. sistem transportasi nasional wagijono
2. sistem transportasi nasional wagijonoDidik Purwiyanto Vay
 
Manjemen Transportasi Udara by Susatia Budi Tama ( SCM)
Manjemen Transportasi Udara by Susatia Budi Tama ( SCM)Manjemen Transportasi Udara by Susatia Budi Tama ( SCM)
Manjemen Transportasi Udara by Susatia Budi Tama ( SCM)Susatia
 
Keunggulan lokasi dalam kegiatan transportasi
Keunggulan lokasi dalam kegiatan transportasiKeunggulan lokasi dalam kegiatan transportasi
Keunggulan lokasi dalam kegiatan transportasiTeguhTikno
 
Eki Manajemen Transportasi
Eki Manajemen TransportasiEki Manajemen Transportasi
Eki Manajemen TransportasiUNTIRTA
 
Jalan arteri primer
Jalan arteri primerJalan arteri primer
Jalan arteri primerRezha Azhar
 
ベアメタルOpenStackで始めるクラウド環境構築
ベアメタルOpenStackで始めるクラウド環境構築ベアメタルOpenStackで始めるクラウド環境構築
ベアメタルOpenStackで始めるクラウド環境構築Nobuyuki Tamaoki
 

Andere mochten auch (20)

Manajemen Transportasi Materi 5
Manajemen Transportasi Materi 5Manajemen Transportasi Materi 5
Manajemen Transportasi Materi 5
 
Manajemen Transportasi Materi 1
Manajemen Transportasi Materi 1Manajemen Transportasi Materi 1
Manajemen Transportasi Materi 1
 
Transportasi
TransportasiTransportasi
Transportasi
 
Manajemen Transportasi Materi 4
Manajemen Transportasi Materi 4Manajemen Transportasi Materi 4
Manajemen Transportasi Materi 4
 
Sistem transportasi ppt
Sistem transportasi pptSistem transportasi ppt
Sistem transportasi ppt
 
Power point alat transportasi
Power point alat transportasiPower point alat transportasi
Power point alat transportasi
 
Materi Rekayasa Lalu Lintas Pertemuan ke-3
Materi Rekayasa Lalu Lintas Pertemuan ke-3Materi Rekayasa Lalu Lintas Pertemuan ke-3
Materi Rekayasa Lalu Lintas Pertemuan ke-3
 
Sistem transportasi
Sistem transportasiSistem transportasi
Sistem transportasi
 
Sistem transportasi jalan rel
Sistem transportasi jalan relSistem transportasi jalan rel
Sistem transportasi jalan rel
 
Sistran1
Sistran1Sistran1
Sistran1
 
Manajemen transportasi 2
Manajemen transportasi 2Manajemen transportasi 2
Manajemen transportasi 2
 
Analisis sistem transportasi
Analisis sistem transportasiAnalisis sistem transportasi
Analisis sistem transportasi
 
2. sistem transportasi nasional wagijono
2. sistem transportasi nasional wagijono2. sistem transportasi nasional wagijono
2. sistem transportasi nasional wagijono
 
Manjemen Transportasi Udara by Susatia Budi Tama ( SCM)
Manjemen Transportasi Udara by Susatia Budi Tama ( SCM)Manjemen Transportasi Udara by Susatia Budi Tama ( SCM)
Manjemen Transportasi Udara by Susatia Budi Tama ( SCM)
 
Keunggulan lokasi dalam kegiatan transportasi
Keunggulan lokasi dalam kegiatan transportasiKeunggulan lokasi dalam kegiatan transportasi
Keunggulan lokasi dalam kegiatan transportasi
 
Eki Manajemen Transportasi
Eki Manajemen TransportasiEki Manajemen Transportasi
Eki Manajemen Transportasi
 
Ekonomi transportasi
Ekonomi transportasiEkonomi transportasi
Ekonomi transportasi
 
Tugas Sistem Transportasi
Tugas Sistem TransportasiTugas Sistem Transportasi
Tugas Sistem Transportasi
 
Jalan arteri primer
Jalan arteri primerJalan arteri primer
Jalan arteri primer
 
ベアメタルOpenStackで始めるクラウド環境構築
ベアメタルOpenStackで始めるクラウド環境構築ベアメタルOpenStackで始めるクラウド環境構築
ベアメタルOpenStackで始めるクラウド環境構築
 

Ähnlich wie Sistem transportasi pertemuan ke 1

Bab iv sistem transportasi darat
Bab iv   sistem transportasi daratBab iv   sistem transportasi darat
Bab iv sistem transportasi daratDianIndaSari
 
Sistem_Transportasi_ppt.ppt
Sistem_Transportasi_ppt.pptSistem_Transportasi_ppt.ppt
Sistem_Transportasi_ppt.pptFinoFranoto1
 
Transportasi Modul 2.pdf
Transportasi Modul 2.pdfTransportasi Modul 2.pdf
Transportasi Modul 2.pdfDedeIskamto1
 
Modul TKP M4KB1 - Dasar-dasar Jalan dan Jembatan
Modul TKP M4KB1 - Dasar-dasar Jalan dan JembatanModul TKP M4KB1 - Dasar-dasar Jalan dan Jembatan
Modul TKP M4KB1 - Dasar-dasar Jalan dan JembatanPPGHybrid1
 
5 bahan-kuliah-rll-dr-gito-s-bab-i-ii
5 bahan-kuliah-rll-dr-gito-s-bab-i-ii5 bahan-kuliah-rll-dr-gito-s-bab-i-ii
5 bahan-kuliah-rll-dr-gito-s-bab-i-iiAly Tenga
 
Pengembangan transportasi multimoda pada negara berkembang
Pengembangan transportasi multimoda pada negara berkembangPengembangan transportasi multimoda pada negara berkembang
Pengembangan transportasi multimoda pada negara berkembangOki Endrata Wijaya
 
a57e2_6._UU_Jalan.ppt
a57e2_6._UU_Jalan.ppta57e2_6._UU_Jalan.ppt
a57e2_6._UU_Jalan.pptmelky28
 
1834 chapter iiAnalisa dan Perencanaan Landside Bandar Udara Wirasaba Purbali...
1834 chapter iiAnalisa dan Perencanaan Landside Bandar Udara Wirasaba Purbali...1834 chapter iiAnalisa dan Perencanaan Landside Bandar Udara Wirasaba Purbali...
1834 chapter iiAnalisa dan Perencanaan Landside Bandar Udara Wirasaba Purbali...chysar
 
K1. Pendahuluan - Dasar Perencanaan Jalan.pdf
K1. Pendahuluan - Dasar Perencanaan Jalan.pdfK1. Pendahuluan - Dasar Perencanaan Jalan.pdf
K1. Pendahuluan - Dasar Perencanaan Jalan.pdfHeriansyahPutra5
 
Sistem Jaringan Jalan
Sistem Jaringan JalanSistem Jaringan Jalan
Sistem Jaringan Jalanindra aprian
 
Prasarana sisi darat2
Prasarana sisi darat2Prasarana sisi darat2
Prasarana sisi darat2Mas Goen
 
Lapangan-Terbang-LapTer.pdf
Lapangan-Terbang-LapTer.pdfLapangan-Terbang-LapTer.pdf
Lapangan-Terbang-LapTer.pdfZamzamNurFauzi
 
CONTOH POWER POINT ATAU PP SETIYANTO SKK PDF.pdf
CONTOH POWER POINT ATAU PP SETIYANTO SKK PDF.pdfCONTOH POWER POINT ATAU PP SETIYANTO SKK PDF.pdf
CONTOH POWER POINT ATAU PP SETIYANTO SKK PDF.pdfborneoyovinianus
 
81649107 makalah-terminal-06172070
81649107 makalah-terminal-0617207081649107 makalah-terminal-06172070
81649107 makalah-terminal-06172070ayunitamulyana
 
Dasar_Perencanaan_Geometrik_Jalan.pptx
Dasar_Perencanaan_Geometrik_Jalan.pptxDasar_Perencanaan_Geometrik_Jalan.pptx
Dasar_Perencanaan_Geometrik_Jalan.pptxelisabeth357711
 
PERENCANAAN_GEOMETRIK_JALAN_1.pptx
PERENCANAAN_GEOMETRIK_JALAN_1.pptxPERENCANAAN_GEOMETRIK_JALAN_1.pptx
PERENCANAAN_GEOMETRIK_JALAN_1.pptxmeizajolanda3
 

Ähnlich wie Sistem transportasi pertemuan ke 1 (20)

Bab iv sistem transportasi darat
Bab iv   sistem transportasi daratBab iv   sistem transportasi darat
Bab iv sistem transportasi darat
 
Sistem_Transportasi_ppt.ppt
Sistem_Transportasi_ppt.pptSistem_Transportasi_ppt.ppt
Sistem_Transportasi_ppt.ppt
 
Transportasi Modul 2.pdf
Transportasi Modul 2.pdfTransportasi Modul 2.pdf
Transportasi Modul 2.pdf
 
02_pertemuan_2.ppt
02_pertemuan_2.ppt02_pertemuan_2.ppt
02_pertemuan_2.ppt
 
Modul TKP M4KB1 - Dasar-dasar Jalan dan Jembatan
Modul TKP M4KB1 - Dasar-dasar Jalan dan JembatanModul TKP M4KB1 - Dasar-dasar Jalan dan Jembatan
Modul TKP M4KB1 - Dasar-dasar Jalan dan Jembatan
 
5 bahan-kuliah-rll-dr-gito-s-bab-i-ii
5 bahan-kuliah-rll-dr-gito-s-bab-i-ii5 bahan-kuliah-rll-dr-gito-s-bab-i-ii
5 bahan-kuliah-rll-dr-gito-s-bab-i-ii
 
Pengembangan transportasi multimoda pada negara berkembang
Pengembangan transportasi multimoda pada negara berkembangPengembangan transportasi multimoda pada negara berkembang
Pengembangan transportasi multimoda pada negara berkembang
 
a57e2_6._UU_Jalan.ppt
a57e2_6._UU_Jalan.ppta57e2_6._UU_Jalan.ppt
a57e2_6._UU_Jalan.ppt
 
UU_Jalan.ppt
UU_Jalan.pptUU_Jalan.ppt
UU_Jalan.ppt
 
2007 1-00353-sp-bab 2
2007 1-00353-sp-bab 22007 1-00353-sp-bab 2
2007 1-00353-sp-bab 2
 
1834 chapter iiAnalisa dan Perencanaan Landside Bandar Udara Wirasaba Purbali...
1834 chapter iiAnalisa dan Perencanaan Landside Bandar Udara Wirasaba Purbali...1834 chapter iiAnalisa dan Perencanaan Landside Bandar Udara Wirasaba Purbali...
1834 chapter iiAnalisa dan Perencanaan Landside Bandar Udara Wirasaba Purbali...
 
K1. Pendahuluan - Dasar Perencanaan Jalan.pdf
K1. Pendahuluan - Dasar Perencanaan Jalan.pdfK1. Pendahuluan - Dasar Perencanaan Jalan.pdf
K1. Pendahuluan - Dasar Perencanaan Jalan.pdf
 
Sistem Jaringan Jalan
Sistem Jaringan JalanSistem Jaringan Jalan
Sistem Jaringan Jalan
 
Prasarana sisi darat2
Prasarana sisi darat2Prasarana sisi darat2
Prasarana sisi darat2
 
Lapangan-Terbang-LapTer.pdf
Lapangan-Terbang-LapTer.pdfLapangan-Terbang-LapTer.pdf
Lapangan-Terbang-LapTer.pdf
 
CONTOH POWER POINT ATAU PP SETIYANTO SKK PDF.pdf
CONTOH POWER POINT ATAU PP SETIYANTO SKK PDF.pdfCONTOH POWER POINT ATAU PP SETIYANTO SKK PDF.pdf
CONTOH POWER POINT ATAU PP SETIYANTO SKK PDF.pdf
 
81649107 makalah-terminal-06172070
81649107 makalah-terminal-0617207081649107 makalah-terminal-06172070
81649107 makalah-terminal-06172070
 
Dasar_Perencanaan_Geometrik_Jalan.pptx
Dasar_Perencanaan_Geometrik_Jalan.pptxDasar_Perencanaan_Geometrik_Jalan.pptx
Dasar_Perencanaan_Geometrik_Jalan.pptx
 
Outline ta mardi
Outline ta mardiOutline ta mardi
Outline ta mardi
 
PERENCANAAN_GEOMETRIK_JALAN_1.pptx
PERENCANAAN_GEOMETRIK_JALAN_1.pptxPERENCANAAN_GEOMETRIK_JALAN_1.pptx
PERENCANAAN_GEOMETRIK_JALAN_1.pptx
 

Mehr von Lampung University

Materi Struktur Baja I Pertemuan ke-2
Materi Struktur Baja I Pertemuan ke-2Materi Struktur Baja I Pertemuan ke-2
Materi Struktur Baja I Pertemuan ke-2Lampung University
 
statistika dan probabilitas pertemuan ke-1
statistika dan probabilitas pertemuan ke-1statistika dan probabilitas pertemuan ke-1
statistika dan probabilitas pertemuan ke-1Lampung University
 
statistika dan probabilitas pertemuan ke-2
statistika dan probabilitas pertemuan ke-2statistika dan probabilitas pertemuan ke-2
statistika dan probabilitas pertemuan ke-2Lampung University
 
Pengantar Struktur Bangunan Gedung
Pengantar Struktur Bangunan GedungPengantar Struktur Bangunan Gedung
Pengantar Struktur Bangunan GedungLampung University
 
Ilmu Ukur Tanah Pertemuan 2 dan 3
Ilmu Ukur Tanah Pertemuan 2 dan 3Ilmu Ukur Tanah Pertemuan 2 dan 3
Ilmu Ukur Tanah Pertemuan 2 dan 3Lampung University
 

Mehr von Lampung University (6)

Materi Struktur Baja I Pertemuan ke-2
Materi Struktur Baja I Pertemuan ke-2Materi Struktur Baja I Pertemuan ke-2
Materi Struktur Baja I Pertemuan ke-2
 
statistika dan probabilitas pertemuan ke-1
statistika dan probabilitas pertemuan ke-1statistika dan probabilitas pertemuan ke-1
statistika dan probabilitas pertemuan ke-1
 
statistika dan probabilitas pertemuan ke-2
statistika dan probabilitas pertemuan ke-2statistika dan probabilitas pertemuan ke-2
statistika dan probabilitas pertemuan ke-2
 
Pengantar Struktur Bangunan Gedung
Pengantar Struktur Bangunan GedungPengantar Struktur Bangunan Gedung
Pengantar Struktur Bangunan Gedung
 
Ilmu Ukur Tanah Pertemuan 2 dan 3
Ilmu Ukur Tanah Pertemuan 2 dan 3Ilmu Ukur Tanah Pertemuan 2 dan 3
Ilmu Ukur Tanah Pertemuan 2 dan 3
 
Ilmu Ukur Tanah Pertemuan 1
Ilmu Ukur Tanah Pertemuan 1Ilmu Ukur Tanah Pertemuan 1
Ilmu Ukur Tanah Pertemuan 1
 

Kürzlich hochgeladen

Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxarifyudianto3
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptxEnginerMine
 
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Partsample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Parthusien3
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptarifyudianto3
 
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxSOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxFahrizalTriPrasetyo
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxRemigius1984
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfYogiCahyoPurnomo
 
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptDellaEkaPutri2
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxarifyudianto3
 
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptxilanarespatinovitari1
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppttaniaalda710
 

Kürzlich hochgeladen (14)

Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
 
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Partsample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
 
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxSOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
 
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
 

Sistem transportasi pertemuan ke 1

  • 1. SISTEM TRANPORTASI Pengertian SistemTransportasi Dan Jaringan Pelayanan
  • 2. Pengertian Sistem  SISTEM adalah gabungan dari beberapa komponen atau objek yang saling berkaitan dan saling mendukung satu dengan lainnya.  Transportasi secara umum diartikan : adalah usaha pemindahan /pergerakan orang/barang dari suatu lokasi (asal) ke lokasi lainnya (tujuan)  Tujuan (kegiatan ekonomi, kegiatan bekerja, kegiatan sosial, Rekreasi dll)
  • 3. Karakteristik Dan Komponen Sistem Transportasi 1. Wilayah Yang dikaji (Ribuan/jutaan pergerakan orang/barang) 2. Keberadaan berbagai Teknologi Transportasi ( hampir semua sistem transportasi tidak dapat menghubungkan titik asal dan tujuan) 3. Tujuan yang hendak dicapai (aman, nyaman, murah, lancar)
  • 4. Komponen Utama Sistem Transportasi 1. Ruas (links) tempat/sarana Pergerakan (Jalan, track, pipa) 2. Kendaraan, alat angkut untuk mengangkut objek dari satu titik ke titik lainnya (Mobil, k.api. kapal laut, pesawat udara. ) 3. Terminal, tempat awal dan berakhirnya pergerakan (stasiun, parkir, selter, bandara) 4. Sistem Pengelolaan /Manajemen, Operator (pengoperasian, membangun, mengatur, pemeliharaan)
  • 5. Komponen Sistem transportasi No. Komponen Utama Sub komponen Keterangan 1 Fasilitas Terminal Sistem bongkar muat Sistem Pelayanan Sistem Pendukung Fasilitas Pendukung (fork lift, gudang) Pemiliharaan Kend. Kantor 2. Alat Transportasi Sarana/ kendaraan, Sistem Peti kemas, bus, truk, dll. Penumpang, Barang, kargo ( truk, K.api. Pesawat 3. Sistem pemeliharaan Pemeliharaan Kendaraan Fasilitas 4 Sistem manajemen Sistem Operasi. Pemasaran, Pengawasan, Personalia, Keuangan, Struktur organisasi Jadwal dan pengaturan Penjualan/iklan Monitoring Rekrutmen/pelatihan, insentif Perencanaan jangka Pendek/ Panjang
  • 6. Bagan Alir Sistem Transportasi Komponen Utama Jalan Dan Terminal Kendaraan dan Peti Kemas Sistem Pengoprasian Sistem Transportasi  Melayani  Pedesaan, Dalam Kota, Antar Kota, Antar Propinsi  Antar Negara Sistem Transportasi  Melayani  Manusia dan Barang ASAL TUJUAN
  • 7. Evaluasi Sistem Transportasi  Sistem Transportasi dapat di evaluasidalam 3 atribut 1. aksesibilitas merupakan ukuran kemudahan terhadap suatu sistem, fleksibilitas sistem dalam berbagai kondisi lalulintas 2. Mobilitas, merupakan ukuran kuantitas perjalanan 3. Efisiensi (atribut keterkaitan biaya perjalanan dengan produktifitas sistem)
  • 8. Jaringan jalan  Konfigurasi jaringan jalan ◦ Rectangular ◦ Radial ◦ Grid  Hirarki pergerakan ◦ Pergerakan utama (jalan arteri) ◦ Pergerakan transisi (ramp) ◦ Pergerakan distribusi (jalan arteri) ◦ Pergerakan koleksi (jalan kolektor) ◦ Pergerakan akses (jalan lokal) ◦ Terminal/rumah/kantor (akses ke terminal)  Klasifikasi Jalan
  • 9. PRINSIP UTAMA KLASIFIKASI FUNGSI JALAN 1. Jaringan jalan memiliki 2 peran utama: ◦ Memberikan aksesibilitas bagi wilayah dapat dijangkau dan dapat dikembangkan kegiatan sosial dan ekonominya ◦ Menyediakan mobilitas bagi kelancaran lalulintas kendaraan, orang, dan barang 2. Klasifikasi fungsi jalan secara umum terdiri dari: 1. Jalan Arteri (A): yang diutamakan untuk melaksanakan peran mobilitas yang umumnya membutuhkan kapasitas dan kecepatan tinggi (jalan yang didesain dengan kinerja/performance jalan tinggi) 2. Jalan Kolektor (K): yang difungsikan sebagai kolektor/ distributor, di mana fungsi aksesibilitas dan mobilitas diperankan secara merata 3. Jalan Lokal (L): yang diutamakan untuk melaksanakan peran aksesibilitas bagi wilayah (kuncinya adalah pemerataan jangkauannya ke semua daerah) 9
  • 10. SISTEM KLASIFIKASI JALAN DI INDONESIA (1) Jalan sesuai peruntukkannya terdiri atas: 1. JALAN UMUM: yang diperuntukkan bagi lalulintas umum (termasuk jalan tol) 2. JALAN KHUSUS: bukan diperuntukkan bagi lalu lintas umum, dalam rangka distribusi barang dan jasa yang dibutuhkan. Yang dimaksud dengan jalan khusus, antara lain: a. jalan di dalam kawasan pelabuhan b. jalan kehutanan c. jalan perkebunan d. jalan inspeksi pengairan e. jalan di kawasan industri, dan f. jalan di kawasan permukiman yang belum diserahkan kepada pemerintah 10 Sumber: pasal 6 UU No. 38 Tahun 2004 tentang Jalan
  • 11. SISTEM KLASIFIKASI JALAN DI INDONESIA (2) Jalan umum dikelompokkan menurut: A.SISTEM JARINGAN, yang terdiri atas: 1.sistem jaringan jalan primer (antar kota) 2.Sistem jaringan jalan sekunder (kawasan perkotaan) B.FUNGSI JALAN, yang dikelompokkan menjadi: 1.Jalan arteri 2.Jalan kolektor 3.Jalan lokal 4.Jalan lingkungan
  • 12. SISTEM KLASIFIKASI JALAN DI INDONESIA (2) C. STATUS JALAN, yang dikelompokkan menjadi: 1.Jalan Nasional 2.Jalan Provinsi 3.Jalan Kabupaten 4.Jalan Kota 5.Jalan Desa D. KELAS JALAN, yang dikelompokan menjadi: 1.jalan bebas hambatan 2.jalan raya 3.jalan sedang 4.jalan kecil 12 Sumber: pasal 6 s.d pasal 10 UU No. 38 Tahun 2004 tentang Jalan
  • 13. KEGUNAAN KLASIFIKASI FUNGSI JALAN Kegunaan klasifikasi Funsi Jalan Sbb: 1. KESELAMATAN Pemanfaatan jalan sesuai dengan klasifikasi fungsi jalan, memberikan kemudahan dalam pengelolaan keselamatan jalan 2. STABILITAS DAN SOSIAL Penyediaan mobilitas dan aksesibilitas jalan yang merata ke seluruh wilayah akan memberikan dampak positif bagi stabilitas dan pemerataan sosial 13
  • 14. KEGUNAAN KLASIFIKASI FUNGSI JALAN 3. EKONOMI 2.1 Investasi prasarana jalan Penyelenggaraan jalan sesuai dengan persyaratan teknis setiap klasifikasi fungsi jalan, dapat mengoptimalkan investasi secara tepat guna 2.2 Lalulintas Jalan Pengaturan lalulintas sesuai dengan fungsi jalan akan memberikan kelancaran dalam distribusi yang mendukung pertumbuhan ekonomi
  • 15. Jaringan jalan Udara  Transportsi udara: ◦ angkutan udara ◦ penerbangan umum ◦ penerbangan militer  Aktivitas bandar udara (bandara) ◦ Bandara adalah fasilitas sebagai perantara antara transportasi udara dan transportasi darat.
  • 16. Fungsi Bandara: ◦ tempat pelayanan bagi kedatangan dan keberangkatan pesawat ◦ bongkar muat barang atau naik turun penumpang ◦ tempat perpindahan antar moda transportasi udara dengan transportasi yang sama ataupun dengan moda yang lain ◦ tempat klasifikasi barang/penumpang menurut jenis, tujuan perjalanan dan lain-lain ◦ tempat penyimpanan barang (storage) selama proses pengurusan dokumen ◦ tempat pengisian bahan bakar, perawatan, dan pemeriksaan kondisi pesawat sebelum dinyatakan layak terbang
  • 17. Jaringan jalan Udara Tipe bandara  Karakteristik fisik : seaplane bases, heliport, dan bandara konvensional  Pengelolaan dan penggunaannya : bandara umum (dikelola pemerintah), bandara swasta (dikelola oleh pribadi/swasta)  Aktivitas rutin : jenis pesawat terbang yang beroperasi (enplanement), karakteristik operasinya (operation)  Fasilitas yang tersedia : jumlah ranway, alat navigasi, kapasitas hanggar, dll  Tipe perjalan yang dilayani : bandara internasional, bandara domestik dan gabungan ◦ ◦ Jaringan lalu lintas udara  jaringan penerbangan dalam negri  jaringan penerbangan internasional
  • 18. Jaringan jalan Air Katagorisasi pelayanan: ◦ Dalam negeri (lokal. Rakyat, pedalamam, terusan sungai, penundaan laut, pelayanan khusus dalam negeri) ◦ Internasional (pelayaran samudera dekat, pelayaran samudra, dan pelayaran khusus luar negeri)  Tipe pelabuhan ◦ Jenis lalu lintas perjalanan yang dilayani pelabuhan secara hirarki:  pelabuhan samudra (gatewayports)  pelabuhan pengumpul (collector ports)  pelabuhan antar pulau (inlands ports)  pelabuhan perintis (feeder ports)
  • 19. Jaringan jalan Air  letak dan jenis perairan yang dilayani ◦ pelabuhan sungai ◦ pelabuhan danau ◦ pelabuhan laut ◦ pelabuhan samudra  Jaringan jalur angkutan laut ◦ Jaringan angkutan laut nasional (trayek pelayaran tetap dan tidak tetap dalam negeri) ◦ Jaringan angkutan laut internasional (trayek pelayaran tetap dan tidak tetap antar negara)