SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 7
Nama : Winda Efrializa
NIM : 06121408017
Prodi : Pendidikan Matematika
Mata Kuliah : GEOMETRI
UNSUR-UNSUR PRIMITIF
PENGERTIAN DEFINISI, AKSIOMA DAN TEOREMA/DALIL
1. Definisi adalah pengertian atau Sifat-sifat yang dikemukakan untuk memperkenalkan
nama sesuatu hal yang terkait dalam geometri, dan memiliki ciri kata “adalah” serta
tanpa perlu pembuktian .
2. Aksioma adalah pendapat yang ditulis dalam bentuk pernyataan dan dijadikan pedoman
dasar dan merupakan Dalil Pemula, sehingga kebenarannya tidak perlu dibuktikan lagi
karena telah diterima sebagai kebenaran dan bersifat umum, tanpa memerlukan
pembuktian.
Beberapa aksioma yang diperlukan dalam geometri ruang dikemukakan oleh EUKLIDES.
TERDAPAT EMPAT AKSIOMA, yaitu :
1. Melalui dua titik sembarang hanya dapat dibuat sebuah garis lurus.
2. Jika sebuah garis dan sebuah bidang mempunyai dua titik persekutuan, maka garis
itu seluruhnya terletak pada bidang.
3. Melalui tiga buah titik sembarang hanya dapat dibuat sebuah bidang.
4. Melalui sebuah titik yang berada di luar sebuah garis tertentu, hanya dapat dibuat
sebuah garis yang sejajar dengan garis tertentu tersebut.
3. Teorema/Dalil adalah kaidah yang kebenarannya diturunkan dari aksioma, sehingga
kebenarannya perlu dibuktikan terlebih dahulu. Teorema/Dalil dicirikan dengan kalimat
“Jika..., maka..”. dan terdapat 17 Teorema/Dalil terkait dengan unsur-unsur primitif
dalam geometri yaitu titik, garis, dan bidang.
17 TEOREMA/DALIL terkait dengan titik, garis, dan bidang yaitu :
A. Dalil untuk menentukan bidang
1. Sebuah bidang ditemukan oleh tiga titik sembarang.
2. Sebuah bidang ditentukan oleh sebuah garis dan sebuah titik(titik berada diluar
garis).
3. Sebuah bidang ditentukan oleh dua buah garis berpotongan.
4. Sebuah bidang ditentukan oleh dua buah garis sejajar.
B. Dalil Tentang Dua Garis Sejajar
5. Jika garis k sejajar dengan garis l sejajar dengan garis m, maka garis k sejajar
dengan garis m.
k // l
l // m
–––––––––
∴ k // m
Pembuktian :
k // l maka k , l є α
(k , l) = Ø
l // m maka l є α dan l , m є α
(l , m) = Ø
Jadi k , m є α , (k , m) = Ø dan k // m
6. Jika garis k sejajar dengan garis h dan memotong garis g, garis l sejajar garis h
dan juga memotong garis g , maka garis-garis k, l, dan g terletak pada sebuah
bidang.
k // h dan k memotong g
l // h dan l memotong g
–––––––––––––––––––––––––––––––––––
∴ k, l, dan g terletak pada sebuah bidang
Pembuktian :
k // h , (k , g) = α
l // h , (l , g) = α
(k,g) = Ø dan (l , g) = Ø
Jadi k , l , g є α
7. Jika garis k sejajar garis l dan garis l menembus bidang α, maka garis k juga
menembus bidang α.
k // l
l menembus α
–––––––––––––––
∴k menembus α
Pembuktian :
k // l
(Q , α) = l dikatakan l menembus bidang α karena memiliki titik persekutuan
yaitu Q
Jadi (P , α) = k dikatakan k menembus bidang α karena memiliki titik
persekutuan yaitu P
C. Dalil Tentang garis Sejajar Bidang
8. jika garis g sejajar dengan garis h terletak padang bidang α, maka garis g sejajar
dengan bidang α.
g // h
h terletak pada α
–––––––––––––––
∴ g // α
Pembuktian :
g // h , h є α
Maka (g , α) = Ø jadi, g ¢ α atau g // α
9. Jika bidang α melalui garis g dan garis g sejajar terhadap bidang β , maka garis
potong antara bidang α dengan bidang β akan sejajar terhadap garis g.
bidang α melalui g
g // β
–––––––––––
∴ (α , β) // g
Pembuktian :
(α , g) = Ø
g // β
(α , β) = g
10. Jika garis g sejajar dengan garis h sejajat terhadap bidang α, maka garis g
sejajar terhadap bidang α.
g // h
h // α
––––––––
∴ g // α
Pembuktian :
g // h , h // α
(h , g) ¢ α
––––––––––––
∴ g // α
11. Jika bidang α dan bidang β berpotongan dan masing-masing sejajar terhadap
garis g, maka garis potong antara bidang α dan bidang β akan sejajar dengan
garis g.
α dan β berpotongan
α // g
β // g
––––––––––––
∴ (α , β) // g
Pembuktian :
(α , β) = AB
(g , α) = Ø
(g , β) = Ø
–––––––––––
∴ (α , β) є g
D. Dalil tentang Dua Bidang Sejajar
12. Jika garis sejajar dengan garis g dan garis b sejajar garis h, garis a dan garis b
berpotongan terletak pada bidang α, garis g dan garis h berpotongan terletak
pada bidang, maka bidang α sejajar dengan bidang β.
a // g
b // h
a dan b berpotongan pada α
g dan h berpotongan pada β
––––––––––––––––––––––––
∴ α // β
Pembuktian :
(a , b) є α
(g , b) є β
Maka, α // β
13. Jika bidang α sejajar dengan bidang β dan dipotong oleh bidang γ, maka garis
potong (a, γ) sejajar garis potong (β, γ).
α // β
γ memotong α dan β
–––––––––––––––––––
∴ (α , γ) // (β , γ)
Pembuktian :
(α , γ) dan (β , γ) є γ
α // β maka tidak memiliki titik persekutuan
Jadi (α , γ) // (β , γ)
14. Jika garis g menembus bidang α dan bidang α sejajar bidang β, maka garis g
juga menembus bidang β.
g menembus α
α // β
–––––––––––––––––––––––––
∴ g menembus β pada titik B
Pembuktian :
A € α (g,α) = A
α // β
Jadi, (g, β) = B
15. Jika garis g sejajar dengan bidang α dan bidang α sejajar dengan bidang β, maka
garis g juga sejajar bidang β.
g // α
α // β
––––––––
∴ g // β
Pembuktian :
g Ø α
g Ø β
α // β
Jadi, g // β
16. Jika garis g terletak pada bidang α dan bidang α sejajar bidang β, maka garis g
sejajar dengan bidang β.
g terletak pada α
α // β
––––––––
∴ g // α
Pembuktian :
g € α
α // β
Jadi, g // α
17. Jika bidang α sejajar bidang β dan bidang γ memotong bidang α, maka bidang γ
juga memotong bidang β.
α // β
γ memotong α di g
–––––––––––––––––––––––
∴ γ juga memotong β di n
Pembuktian :
g € α
g € γ
α // β
(γ , α) = g
Jadi, (γ , β) = n
Unsur- Unsur Geometri

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Geometri datar dra. kusni- m.si
Geometri datar   dra. kusni- m.siGeometri datar   dra. kusni- m.si
Geometri datar dra. kusni- m.siKiki Ni
 
PPT TEOREMA PYTHAGORAS KELAS 8 SMP
PPT TEOREMA PYTHAGORAS KELAS 8 SMPPPT TEOREMA PYTHAGORAS KELAS 8 SMP
PPT TEOREMA PYTHAGORAS KELAS 8 SMPBinti Wulandari
 
Soal diagnosis materi aljabar smp
Soal diagnosis materi aljabar smpSoal diagnosis materi aljabar smp
Soal diagnosis materi aljabar smpTri Yulianto
 
40 soal dan pembahasan dimensi 3
40 soal dan pembahasan dimensi 340 soal dan pembahasan dimensi 3
40 soal dan pembahasan dimensi 3Mamuk Prasetyo
 
Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)Ig Fandy Jayanto
 
23 Cara Pembuktian Teorema Pythagoras
23 Cara Pembuktian Teorema Pythagoras23 Cara Pembuktian Teorema Pythagoras
23 Cara Pembuktian Teorema PythagorasRahma Siska Utari
 
X Geometri Wajib Part 1
X   Geometri Wajib Part 1X   Geometri Wajib Part 1
X Geometri Wajib Part 1Ana Sugiyarti
 
Soal Dan Pembahasan AKM Numerasi SMP Kelas 8 2021
Soal Dan Pembahasan AKM Numerasi SMP Kelas 8 2021Soal Dan Pembahasan AKM Numerasi SMP Kelas 8 2021
Soal Dan Pembahasan AKM Numerasi SMP Kelas 8 2021kacangtom
 
Kumpulan Soal Persamaan Garis Lurus Beserta Pembahasannya
Kumpulan Soal Persamaan Garis Lurus Beserta PembahasannyaKumpulan Soal Persamaan Garis Lurus Beserta Pembahasannya
Kumpulan Soal Persamaan Garis Lurus Beserta Pembahasannyafatmawati9625
 
4. MAKALAH GRUPOIDA,SEMIGRUP DAN MONOIDA
4. MAKALAH GRUPOIDA,SEMIGRUP DAN MONOIDA4. MAKALAH GRUPOIDA,SEMIGRUP DAN MONOIDA
4. MAKALAH GRUPOIDA,SEMIGRUP DAN MONOIDAAYANAH SEPTIANITA
 
Media Pembelajaran Kesebangunan, Kongruensi, Segiempat, Segilima
Media Pembelajaran Kesebangunan, Kongruensi, Segiempat, SegilimaMedia Pembelajaran Kesebangunan, Kongruensi, Segiempat, Segilima
Media Pembelajaran Kesebangunan, Kongruensi, Segiempat, SegilimaPutu Ayu Pramita
 
Bangun datar dan sifatnya
Bangun datar dan sifatnyaBangun datar dan sifatnya
Bangun datar dan sifatnyaDesy Aryanti
 
Pendekatan saintifik dalam proses pembelajaran matematika
Pendekatan saintifik dalam proses pembelajaran matematikaPendekatan saintifik dalam proses pembelajaran matematika
Pendekatan saintifik dalam proses pembelajaran matematikayudith tae
 
AKM BANGUN RUANG SISI DATAR (BRSD)
AKM BANGUN RUANG SISI DATAR (BRSD)AKM BANGUN RUANG SISI DATAR (BRSD)
AKM BANGUN RUANG SISI DATAR (BRSD)Shinta Novianti
 
LK pembuktian Dalil dalil pada segitiga
LK pembuktian Dalil dalil pada segitigaLK pembuktian Dalil dalil pada segitiga
LK pembuktian Dalil dalil pada segitigarianika safitri
 

Was ist angesagt? (20)

Geometri datar dra. kusni- m.si
Geometri datar   dra. kusni- m.siGeometri datar   dra. kusni- m.si
Geometri datar dra. kusni- m.si
 
PPT TEOREMA PYTHAGORAS KELAS 8 SMP
PPT TEOREMA PYTHAGORAS KELAS 8 SMPPPT TEOREMA PYTHAGORAS KELAS 8 SMP
PPT TEOREMA PYTHAGORAS KELAS 8 SMP
 
Soal diagnosis materi aljabar smp
Soal diagnosis materi aljabar smpSoal diagnosis materi aljabar smp
Soal diagnosis materi aljabar smp
 
geometri terurut
geometri terurutgeometri terurut
geometri terurut
 
Pembuktian dalil 9-18
Pembuktian dalil 9-18Pembuktian dalil 9-18
Pembuktian dalil 9-18
 
Tabung
TabungTabung
Tabung
 
40 soal dan pembahasan dimensi 3
40 soal dan pembahasan dimensi 340 soal dan pembahasan dimensi 3
40 soal dan pembahasan dimensi 3
 
Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)
 
23 Cara Pembuktian Teorema Pythagoras
23 Cara Pembuktian Teorema Pythagoras23 Cara Pembuktian Teorema Pythagoras
23 Cara Pembuktian Teorema Pythagoras
 
X Geometri Wajib Part 1
X   Geometri Wajib Part 1X   Geometri Wajib Part 1
X Geometri Wajib Part 1
 
Soal Dan Pembahasan AKM Numerasi SMP Kelas 8 2021
Soal Dan Pembahasan AKM Numerasi SMP Kelas 8 2021Soal Dan Pembahasan AKM Numerasi SMP Kelas 8 2021
Soal Dan Pembahasan AKM Numerasi SMP Kelas 8 2021
 
Kumpulan Soal Persamaan Garis Lurus Beserta Pembahasannya
Kumpulan Soal Persamaan Garis Lurus Beserta PembahasannyaKumpulan Soal Persamaan Garis Lurus Beserta Pembahasannya
Kumpulan Soal Persamaan Garis Lurus Beserta Pembahasannya
 
Sifat segiempat
Sifat segiempatSifat segiempat
Sifat segiempat
 
4. MAKALAH GRUPOIDA,SEMIGRUP DAN MONOIDA
4. MAKALAH GRUPOIDA,SEMIGRUP DAN MONOIDA4. MAKALAH GRUPOIDA,SEMIGRUP DAN MONOIDA
4. MAKALAH GRUPOIDA,SEMIGRUP DAN MONOIDA
 
Segitiga
SegitigaSegitiga
Segitiga
 
Media Pembelajaran Kesebangunan, Kongruensi, Segiempat, Segilima
Media Pembelajaran Kesebangunan, Kongruensi, Segiempat, SegilimaMedia Pembelajaran Kesebangunan, Kongruensi, Segiempat, Segilima
Media Pembelajaran Kesebangunan, Kongruensi, Segiempat, Segilima
 
Bangun datar dan sifatnya
Bangun datar dan sifatnyaBangun datar dan sifatnya
Bangun datar dan sifatnya
 
Pendekatan saintifik dalam proses pembelajaran matematika
Pendekatan saintifik dalam proses pembelajaran matematikaPendekatan saintifik dalam proses pembelajaran matematika
Pendekatan saintifik dalam proses pembelajaran matematika
 
AKM BANGUN RUANG SISI DATAR (BRSD)
AKM BANGUN RUANG SISI DATAR (BRSD)AKM BANGUN RUANG SISI DATAR (BRSD)
AKM BANGUN RUANG SISI DATAR (BRSD)
 
LK pembuktian Dalil dalil pada segitiga
LK pembuktian Dalil dalil pada segitigaLK pembuktian Dalil dalil pada segitiga
LK pembuktian Dalil dalil pada segitiga
 

Ähnlich wie Unsur- Unsur Geometri

Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis, da...
Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis, da...Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis, da...
Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis, da...SRIYANTI525163
 
GEOMETRI RUANG-garis & bidang sejajar, perpotongan tiga buah bidang, dua bida...
GEOMETRI RUANG-garis & bidang sejajar, perpotongan tiga buah bidang, dua bida...GEOMETRI RUANG-garis & bidang sejajar, perpotongan tiga buah bidang, dua bida...
GEOMETRI RUANG-garis & bidang sejajar, perpotongan tiga buah bidang, dua bida...Agung Wee-Idya
 
Geometri kedudukan garis
Geometri kedudukan garisGeometri kedudukan garis
Geometri kedudukan garisEko Supriyadi
 
Geometri kedudukan garis
Geometri kedudukan garisGeometri kedudukan garis
Geometri kedudukan garismuhammaddavide
 
Modul Kedudukan Titik, Garis, Bidang dalam Ruang
Modul Kedudukan Titik, Garis, Bidang dalam RuangModul Kedudukan Titik, Garis, Bidang dalam Ruang
Modul Kedudukan Titik, Garis, Bidang dalam RuangDinar Nirmalasari
 
x-geometriwajibpart1-160302152900.pdf
x-geometriwajibpart1-160302152900.pdfx-geometriwajibpart1-160302152900.pdf
x-geometriwajibpart1-160302152900.pdfarif196933
 
Makalah bab ii
Makalah bab iiMakalah bab ii
Makalah bab iiRirin Skn
 
Jarak garis ke bidang
Jarak garis ke bidangJarak garis ke bidang
Jarak garis ke bidangZahrah Afifah
 
Geometri bidang kelompok 9
Geometri bidang kelompok 9Geometri bidang kelompok 9
Geometri bidang kelompok 9grizkif
 

Ähnlich wie Unsur- Unsur Geometri (20)

Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis, da...
Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis, da...Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis, da...
Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis, da...
 
geometri
geometrigeometri
geometri
 
7. dimensi tiga
7. dimensi tiga7. dimensi tiga
7. dimensi tiga
 
GEOMETRI RUANG-garis & bidang sejajar, perpotongan tiga buah bidang, dua bida...
GEOMETRI RUANG-garis & bidang sejajar, perpotongan tiga buah bidang, dua bida...GEOMETRI RUANG-garis & bidang sejajar, perpotongan tiga buah bidang, dua bida...
GEOMETRI RUANG-garis & bidang sejajar, perpotongan tiga buah bidang, dua bida...
 
Geometri kedudukan garis
Geometri kedudukan garisGeometri kedudukan garis
Geometri kedudukan garis
 
Geometri kedudukan garis
Geometri kedudukan garisGeometri kedudukan garis
Geometri kedudukan garis
 
Modul Kedudukan Titik, Garis, Bidang dalam Ruang
Modul Kedudukan Titik, Garis, Bidang dalam RuangModul Kedudukan Titik, Garis, Bidang dalam Ruang
Modul Kedudukan Titik, Garis, Bidang dalam Ruang
 
Makalah bab ii
Makalah bab iiMakalah bab ii
Makalah bab ii
 
Makalah bab ii
Makalah bab iiMakalah bab ii
Makalah bab ii
 
Makalah bab ii
Makalah bab iiMakalah bab ii
Makalah bab ii
 
x-geometriwajibpart1-160302152900.pdf
x-geometriwajibpart1-160302152900.pdfx-geometriwajibpart1-160302152900.pdf
x-geometriwajibpart1-160302152900.pdf
 
Xii dimensi tiga
Xii dimensi tigaXii dimensi tiga
Xii dimensi tiga
 
Makalah bab ii
Makalah bab iiMakalah bab ii
Makalah bab ii
 
Modul Geometri Ruang
Modul Geometri RuangModul Geometri Ruang
Modul Geometri Ruang
 
Modul Geometri Ruang
Modul Geometri RuangModul Geometri Ruang
Modul Geometri Ruang
 
Besar sudut
Besar sudutBesar sudut
Besar sudut
 
Jarak garis ke bidang
Jarak garis ke bidangJarak garis ke bidang
Jarak garis ke bidang
 
Diskret VII Graph
Diskret VII GraphDiskret VII Graph
Diskret VII Graph
 
Geometri bidang kelompok 9
Geometri bidang kelompok 9Geometri bidang kelompok 9
Geometri bidang kelompok 9
 
Geometri netral (Neutral Geometry)
Geometri netral (Neutral Geometry)Geometri netral (Neutral Geometry)
Geometri netral (Neutral Geometry)
 

Mehr von efrializa

Penyajian Data Statistik
Penyajian Data StatistikPenyajian Data Statistik
Penyajian Data Statistikefrializa
 
Contoh RPP kelas 7
Contoh RPP kelas 7Contoh RPP kelas 7
Contoh RPP kelas 7efrializa
 
Contoh Buku Siswa
Contoh Buku SiswaContoh Buku Siswa
Contoh Buku Siswaefrializa
 
Hypotetical Learning Project (HLT)
Hypotetical Learning Project (HLT)Hypotetical Learning Project (HLT)
Hypotetical Learning Project (HLT)efrializa
 
Aritmatika Sosial
Aritmatika SosialAritmatika Sosial
Aritmatika Sosialefrializa
 
Hak dan Kewajiban Guru
Hak dan Kewajiban GuruHak dan Kewajiban Guru
Hak dan Kewajiban Guruefrializa
 
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua VariabelSistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua Variabelefrializa
 

Mehr von efrializa (7)

Penyajian Data Statistik
Penyajian Data StatistikPenyajian Data Statistik
Penyajian Data Statistik
 
Contoh RPP kelas 7
Contoh RPP kelas 7Contoh RPP kelas 7
Contoh RPP kelas 7
 
Contoh Buku Siswa
Contoh Buku SiswaContoh Buku Siswa
Contoh Buku Siswa
 
Hypotetical Learning Project (HLT)
Hypotetical Learning Project (HLT)Hypotetical Learning Project (HLT)
Hypotetical Learning Project (HLT)
 
Aritmatika Sosial
Aritmatika SosialAritmatika Sosial
Aritmatika Sosial
 
Hak dan Kewajiban Guru
Hak dan Kewajiban GuruHak dan Kewajiban Guru
Hak dan Kewajiban Guru
 
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua VariabelSistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
 

Kürzlich hochgeladen

vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptAlfandoWibowo2
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRizalAminulloh2
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 

Kürzlich hochgeladen (20)

vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 

Unsur- Unsur Geometri

  • 1. Nama : Winda Efrializa NIM : 06121408017 Prodi : Pendidikan Matematika Mata Kuliah : GEOMETRI UNSUR-UNSUR PRIMITIF PENGERTIAN DEFINISI, AKSIOMA DAN TEOREMA/DALIL 1. Definisi adalah pengertian atau Sifat-sifat yang dikemukakan untuk memperkenalkan nama sesuatu hal yang terkait dalam geometri, dan memiliki ciri kata “adalah” serta tanpa perlu pembuktian . 2. Aksioma adalah pendapat yang ditulis dalam bentuk pernyataan dan dijadikan pedoman dasar dan merupakan Dalil Pemula, sehingga kebenarannya tidak perlu dibuktikan lagi karena telah diterima sebagai kebenaran dan bersifat umum, tanpa memerlukan pembuktian. Beberapa aksioma yang diperlukan dalam geometri ruang dikemukakan oleh EUKLIDES. TERDAPAT EMPAT AKSIOMA, yaitu : 1. Melalui dua titik sembarang hanya dapat dibuat sebuah garis lurus. 2. Jika sebuah garis dan sebuah bidang mempunyai dua titik persekutuan, maka garis itu seluruhnya terletak pada bidang. 3. Melalui tiga buah titik sembarang hanya dapat dibuat sebuah bidang. 4. Melalui sebuah titik yang berada di luar sebuah garis tertentu, hanya dapat dibuat sebuah garis yang sejajar dengan garis tertentu tersebut. 3. Teorema/Dalil adalah kaidah yang kebenarannya diturunkan dari aksioma, sehingga kebenarannya perlu dibuktikan terlebih dahulu. Teorema/Dalil dicirikan dengan kalimat “Jika..., maka..”. dan terdapat 17 Teorema/Dalil terkait dengan unsur-unsur primitif dalam geometri yaitu titik, garis, dan bidang. 17 TEOREMA/DALIL terkait dengan titik, garis, dan bidang yaitu : A. Dalil untuk menentukan bidang 1. Sebuah bidang ditemukan oleh tiga titik sembarang. 2. Sebuah bidang ditentukan oleh sebuah garis dan sebuah titik(titik berada diluar garis). 3. Sebuah bidang ditentukan oleh dua buah garis berpotongan. 4. Sebuah bidang ditentukan oleh dua buah garis sejajar.
  • 2. B. Dalil Tentang Dua Garis Sejajar 5. Jika garis k sejajar dengan garis l sejajar dengan garis m, maka garis k sejajar dengan garis m. k // l l // m ––––––––– ∴ k // m Pembuktian : k // l maka k , l є α (k , l) = Ø l // m maka l є α dan l , m є α (l , m) = Ø Jadi k , m є α , (k , m) = Ø dan k // m 6. Jika garis k sejajar dengan garis h dan memotong garis g, garis l sejajar garis h dan juga memotong garis g , maka garis-garis k, l, dan g terletak pada sebuah bidang. k // h dan k memotong g l // h dan l memotong g ––––––––––––––––––––––––––––––––––– ∴ k, l, dan g terletak pada sebuah bidang Pembuktian : k // h , (k , g) = α l // h , (l , g) = α (k,g) = Ø dan (l , g) = Ø Jadi k , l , g є α 7. Jika garis k sejajar garis l dan garis l menembus bidang α, maka garis k juga menembus bidang α.
  • 3. k // l l menembus α ––––––––––––––– ∴k menembus α Pembuktian : k // l (Q , α) = l dikatakan l menembus bidang α karena memiliki titik persekutuan yaitu Q Jadi (P , α) = k dikatakan k menembus bidang α karena memiliki titik persekutuan yaitu P C. Dalil Tentang garis Sejajar Bidang 8. jika garis g sejajar dengan garis h terletak padang bidang α, maka garis g sejajar dengan bidang α. g // h h terletak pada α ––––––––––––––– ∴ g // α Pembuktian : g // h , h є α Maka (g , α) = Ø jadi, g ¢ α atau g // α 9. Jika bidang α melalui garis g dan garis g sejajar terhadap bidang β , maka garis potong antara bidang α dengan bidang β akan sejajar terhadap garis g. bidang α melalui g g // β ––––––––––– ∴ (α , β) // g Pembuktian : (α , g) = Ø g // β (α , β) = g
  • 4. 10. Jika garis g sejajar dengan garis h sejajat terhadap bidang α, maka garis g sejajar terhadap bidang α. g // h h // α –––––––– ∴ g // α Pembuktian : g // h , h // α (h , g) ¢ α –––––––––––– ∴ g // α 11. Jika bidang α dan bidang β berpotongan dan masing-masing sejajar terhadap garis g, maka garis potong antara bidang α dan bidang β akan sejajar dengan garis g. α dan β berpotongan α // g β // g –––––––––––– ∴ (α , β) // g Pembuktian : (α , β) = AB (g , α) = Ø (g , β) = Ø ––––––––––– ∴ (α , β) є g D. Dalil tentang Dua Bidang Sejajar 12. Jika garis sejajar dengan garis g dan garis b sejajar garis h, garis a dan garis b berpotongan terletak pada bidang α, garis g dan garis h berpotongan terletak pada bidang, maka bidang α sejajar dengan bidang β. a // g b // h a dan b berpotongan pada α g dan h berpotongan pada β –––––––––––––––––––––––– ∴ α // β
  • 5. Pembuktian : (a , b) є α (g , b) є β Maka, α // β 13. Jika bidang α sejajar dengan bidang β dan dipotong oleh bidang γ, maka garis potong (a, γ) sejajar garis potong (β, γ). α // β γ memotong α dan β ––––––––––––––––––– ∴ (α , γ) // (β , γ) Pembuktian : (α , γ) dan (β , γ) є γ α // β maka tidak memiliki titik persekutuan Jadi (α , γ) // (β , γ) 14. Jika garis g menembus bidang α dan bidang α sejajar bidang β, maka garis g juga menembus bidang β. g menembus α α // β ––––––––––––––––––––––––– ∴ g menembus β pada titik B Pembuktian : A € α (g,α) = A α // β Jadi, (g, β) = B 15. Jika garis g sejajar dengan bidang α dan bidang α sejajar dengan bidang β, maka garis g juga sejajar bidang β. g // α α // β –––––––– ∴ g // β
  • 6. Pembuktian : g Ø α g Ø β α // β Jadi, g // β 16. Jika garis g terletak pada bidang α dan bidang α sejajar bidang β, maka garis g sejajar dengan bidang β. g terletak pada α α // β –––––––– ∴ g // α Pembuktian : g € α α // β Jadi, g // α 17. Jika bidang α sejajar bidang β dan bidang γ memotong bidang α, maka bidang γ juga memotong bidang β. α // β γ memotong α di g ––––––––––––––––––––––– ∴ γ juga memotong β di n Pembuktian : g € α g € γ α // β (γ , α) = g Jadi, (γ , β) = n