SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 22
HORTIKULTURA
PENDAHULUAN
A. Hortikultura sebagai komponen
pertanian
Luasnya sangat kecil 10% dari luas lahan
pertanian dunia.
Di Indonesia luas lahan yang
dimanfaatkan untuk hortikultura juga
relatif kecil dibandingkan dengan luas
lahan yang digunakan untuk jenis
tanaman lainnya
Perbandingan luas panen tan hort dg tan pangan
Komoditas Luas panen (ha)
 Hortikultura
1. Sayuran 839
2. Buah-buahan 726
 Tanaman Pangan
1. Padi 10.282
2. jagung 2.909
3. Kedelai 1.368
4. Ubi kayu 1.319
5. Ubi jalar 214
6. Kacang tanah 628
7. kacang hijau 301
Walaupun tanaman hortikultura luasnya kecil tidak dapat
diabaikan karena berperanan penting sebagai:
1. sumber vitamin dan mineral serta menunjang gizi
masyarakat/ keluarga. Karena vitamin dan mineral sangat
dibutuhkan oleh tubuh manusia.
2. stabilitator lingkungan yaitu dapat membuat udara lebih
bersih karena kotoran udara berupa debu dan asap dapat
diserap oleh bagian-bagian tanaman. Di kota-kota besar
yang padat kendaraan bermotor , tanaman sangat
bermanfaat sebagai filter udara.
3. sebagai keindahan (estetika).
Kesegaran(kenyamanan),kesejukan dan keindahan maupun
kesehatan lingkungan sangat ditentukan oleh flora yang
tumbuh.
Potensi ekonomi beberapa tanaman hort sangat besar karena:
1. Harganya tinggi
2. Waktu yang dibutuhkan untuk produksi singkat
Budidaya tanaman hortikultura dapat
menjadi indikator tingkat kemajuan sektor
pertanian disuatu daerah atau negara
karena di negara maju, budidaya tanaman
hortikultura merupakan komponen yang
dominan dalam sektor pertanian.Hal ini
dapat terjadi karena tanaman hortikultura
membutuhkan:
1. Pemeliharaan yang intensif
2. Modal yang lebih besar
3. Tingkat pengetahuan dan penguasaan
teknologi agronomis yang lebih tinggi
4. Penguasaan manajemen yang lebih tinggi
B. Budidaya tanaman hortikultura di
Indonesia
Belum banyak memberi kontribusi yang
besar dibanding komoditas yang lain
karena:
1. Modal petani rendah/lemah
2. Pengetahuan petani rendah
3. Harga produk hortikultura rendah dan
berfluktuasi
4. Prasarana transportasai yang kurang
mendukung
5. Belum berkembangnya agroindustri yang
memanfaatkan hasil tanaman hortikultura
sebagai bahan baku
Agar budidaya tanaman hortikultura dapat memberi
kontribusi yang besar maka :
 Perlu adanya paket teknologi yang tangguh
 Informasi pasar yang benar
 Sarana dan prasarana termasuk transportasi
pemasaran
 Tersedianya sistem kelembagaan usahatani yang
mencakup permodalan, pelatihan tenaga kerja
serta koperasi
Untuk menciptakan teknologi tepat guna yang
mampu mendukung usaha agrobisnis dalam
bidang hortikultura dan meningkatkan
produktivitas tanaman,diperlukan penelitian
terpadu dan komprehensif
C.Syarat untuk budidaya tanaman
hortikultura:
1. Pemeliharaan harus intensif
2. Modal usaha persatuan luas tinggi
3. Memiliki pengetahuan yang
kompleks
4. Memiliki kemampuan manajerial
yang baik
Kondisi usaha hortikultura di
Indonesia
• Lahan terbatas
• Budidaya tradisional
• Jenis tanaman heterogen
• Penanganan pasca panen masih
sangat sederhana
D. Pengertian hortikultura
Horticulture
Yang berarti ilmu yang mempelajari kebun
Para pakar mendifinisikan hortikultura
sebagai ilmu yang mempelajari budidaya
tanaman sayuran,buah-buahan,bunga-
bungaan atau tanaman hias
Horttus =kebun
Colere = menumbuhkan
Pada umumnya kebun di Indonseia adalah berupa
tanaman buah-buahan, tanaman sayuran ,
tanaman hias dan wangi-wangian, tanaman
bumbu masak,tanaman obat-obatan dan
tanaman penghasil rempah-rempah(tumpang
sari).
Di negara maju tanaman hortikultura diusahakan
secara komersial yaitu diusahakan secara
monokultur pada satu lahan yang luas.
Contoh:
1. perkebunan apel, anggur,pear dan tomat di
Amerika
2. Perkebunan mangga dan kelengkeng di
Quensland,Australia
3. Perkebunan tomat hidroponik di New Zealand
Cabang-cabang hortikultura
Berdasarkan jenis komoditas yang diusahakan,
maka hortikultura dibagi menjadi beberapa
disiplin ilmu:
1. Olericulture, yaitu bagian dari ilmu hortikultura
yang mempelajari budidaya tanaman sayuran.
2. Pomologi, yaitu bagian dari ilmu hortikultura
yang mempelajari budidaya tanaman buah-
buahan
3. Floriculture, yaitu bagian dari ilmu hortikultura
yang mempelajari budidaya tanaman hias
4. Landscape horticulture,yaitu bagian dari ilmu
hortikultura yang mempelajari pemanfaatan
tanaman hortikultura terutama tanaman hias
dalam penataan lingkungan
5. Apiary(apikultura) yaitu bagian dari ilmu
hortikultura yang mempelajari budidaya lebah
madu
Ciri-ciri tanaman hortikultura
1. Dipanen dalam bentuk segar
2. Kandungan airnya tinggi sehingga tidak
dapat disimpan dalam jangka waktu
yang lama
3. Bersifat musiman dan meruah
(voluminuous atau bulky) ,pada musim
panen terutama panen raya,sehingga
mempersulit penanganan dan
pengangkutan
4. Memiliki nilai estetika
Kaitan hortikultura dengan ilmu-ilmu
pertanian lainnya
ILMU
TANAH
TEKNOLOGI
PANGAN
ILMI-ILMU
PERTANIAN
LAINNYA
PEMULIAAN
TANAMAN
ENTOMOLOGI
FISIOLOGI
KLIMA-
TOLOGI
HORTI
KULTURA
Fungsi utama tanaman hortikultura dikelompokan
menjadi 4 yaitu:
1. Fungsi penyedia pangan yaitu,terutama
kaitannya dalam dalam penyediaan vitamin,
mineral,serat dan senyawa lain untuk
pemenuhan gizi
2. Fungsi ekonomi,pada umumnya komoditas
hortikiultura memiliki nilai ekonomi yang
tinggi,menjadi sumber pendapatan bagi petani,
pedagang, kalangan industri
3. Fungsi kesehatan,ditunjukkan oleh manfaat
komoditas biofarma untuk mencegah dan
mengobati berbagai penyakit tidak menular
4. Fungsi sosial budaya,ditunjukkan oleh peran
hortikultura sebagai salah satu unsur
keindahan atau kenyamanan dan perannya
dalam berbagai upacara,kepariwisataan
Permintaan produk hortikultura terus
meningkat .
Buah-buahan terutama durian,sawo,
manggis, pisang,jeruk.Di eksport ke
Australia, Jepang,Thailand,Eropa
Sayuran yang tidak tumbuh pada musim
dingin : terong, paprika, kapri, kubis,
bawang. Di eksport ke Malaysia, Singapura,
Taiwan
Bunga-bungaan: anggrek, mawar, azalea,
begonia. Di eksport ke Jerman, Amerika,
Prancis, Jepang dan Thailand
Faktor-faktor yang menyebabkan
meningkatnya eksport hortikultura
adalah:
1. Jumlah penduduk negara pengimport
meningkat
2. Akibat promosi
3. Meningkatnya restoran oriented food di
luar negeri
4. Meningkatnya teknologi transportasi
jarak jauh
Kendala yang timbul dalam usaha
tanaman hortikulura:
1. Mutu produk perlu ditingkatkan
2. Serangan hama,penyakit
3. Ukuran
4. Warna,rasa
5. Bebas residu pestisida
Dalam meningkatkan produk hortikultura Dirjen hort
menyusun 6 pilar kegiatan utama:
1. Pengembangan kawasan agribisnis hortikultura
2. Penerapan manajemen rantai pasokan(Supply
Chain Management=SCM).
3. Penerapan norma budidaya yang baik(Good
Agriculture Practices=GAP) dan Standard
Operating Procedure(SOP)
4. Fasilitas Terpadu Investasi Hortikultura(FATIH)
untuk pengembangan investasi
5. Pengembangan kelembagaan usaha
6. Peningkatan konsumsi dan akselerasi ekspor
Dalam rangka meningkatkan produksi
hortikultura pemerintah mencanangkan 4
strategi umum:
1. Optimalisasi sumber daya manusia
2. Peningkatan daya saing produk
3. Regulasi dan koordinasi
4. Distribusi dan informasi
Keempat strategi tersebut kemudian
diimplementasikan dalam bentuk
kegiatan:
1. Peningkatan produksi komoditas
hortikultura unggulan melalui
pertumbuhan sentra baru dan
pemantapan sentra yang telah ada
Implementasi 4 setrategi umum
2.Peningkatan mutu produk untuk meningkatkan
daya saing ,nilai tambah, dan pendapatan prilaku
usaha hortihultura
3.Pengembangan kelembagaan petani untuk
mendukung pengembangan usaha bisnis
hortikultura,merespon pasar dan
persaingan,meningkatkan efisiensi produksi dan
mengefektifkan pelayanan yang menunjang
agribisnis hortikultura.
4. Peningkatan kompetensi sumber daya manusia
yang dibarengi penbinaan mental dan moral
sehingga pelaku usaha hortikultura dapat
memanfaatkan teknologi semaksimal mkungkin
dengan tetap menjunjung nilai-nilai
kejujuran,kepedulian,ketulusan hati dan memiliki
integritas yang tinggi
Dari strategi umum dan operasional kemudian
dirumuskan kebijakan pangembangan
hortikulotura sbb:
1. Pengembgangan komoditas unggulan
yang mengacu pada pangsa
pasar,keunggulan kompotitip,nilai
ekonomi,sebaran wilayah produksi dan
kesesuaian agroekologi.Komoditas
unggulan
hortikultura:pisang,jeruk,durian,manggis,
mangga,durian,kentang,cabai
merah,bawang merah,anggrek dan
rimpang
Dirumuskan kebijakan pangembangan
hortikulotura sbb:
2. Pengembangan kawasan dan sentra produksi
3.Pengembangan kawasan regional hortikultura
4.Pengembangan mutu produk
5. Pengembangan perbenihan dan sarana produksi
6. Pengembangan perlindungan hortikultura
7. Pengembangan kelembagaan
8. Pengembangan kompetensi petugas dan petani
9. Pemasyarakatan produk hortikultura
10.Pengembangan sistem informasi manajemen
hortikultura
11.Perbaikan/penyempurnaan regulasi
12. Peningkatan investasi
13. Pengembangan manajemen hortikultura

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

5. peluang dan kendala sektor hortikultura
5. peluang dan kendala sektor hortikultura5. peluang dan kendala sektor hortikultura
5. peluang dan kendala sektor hortikultura
University of Brawijaya
 
Kemunduran benih (materi analisis mutu benih)
Kemunduran benih (materi analisis mutu benih)Kemunduran benih (materi analisis mutu benih)
Kemunduran benih (materi analisis mutu benih)
Issuchii Liescahyani
 
Laporan Produksi Tanaman Kedelai
Laporan Produksi Tanaman KedelaiLaporan Produksi Tanaman Kedelai
Laporan Produksi Tanaman Kedelai
AGROTEKNOLOGI
 
Acara iv pemeliharaan tanaman
Acara iv pemeliharaan tanamanAcara iv pemeliharaan tanaman
Acara iv pemeliharaan tanaman
perdos5 cuy
 
Biologi gulma gulma kiambang
Biologi gulma   gulma kiambangBiologi gulma   gulma kiambang
Biologi gulma gulma kiambang
Raden Angga
 
Makalah teknologi benih lanjutan
Makalah teknologi benih lanjutanMakalah teknologi benih lanjutan
Makalah teknologi benih lanjutan
agronomy
 
PENGENDALIAN HAMA TERPADU.ppt
PENGENDALIAN HAMA TERPADU.pptPENGENDALIAN HAMA TERPADU.ppt
PENGENDALIAN HAMA TERPADU.ppt
irhamakbar7
 

Was ist angesagt? (20)

Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benihLaporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
 
5. peluang dan kendala sektor hortikultura
5. peluang dan kendala sektor hortikultura5. peluang dan kendala sektor hortikultura
5. peluang dan kendala sektor hortikultura
 
Syaratan Tumbuh Tanaman Hortikultura
Syaratan Tumbuh Tanaman HortikulturaSyaratan Tumbuh Tanaman Hortikultura
Syaratan Tumbuh Tanaman Hortikultura
 
Kemunduran benih (materi analisis mutu benih)
Kemunduran benih (materi analisis mutu benih)Kemunduran benih (materi analisis mutu benih)
Kemunduran benih (materi analisis mutu benih)
 
IDENTIFIKASI GULMA
IDENTIFIKASI GULMAIDENTIFIKASI GULMA
IDENTIFIKASI GULMA
 
Pesemaian dan Pembibitan Tanaman Hortikultura
Pesemaian dan Pembibitan Tanaman HortikulturaPesemaian dan Pembibitan Tanaman Hortikultura
Pesemaian dan Pembibitan Tanaman Hortikultura
 
Laporan Produksi Tanaman Kedelai
Laporan Produksi Tanaman KedelaiLaporan Produksi Tanaman Kedelai
Laporan Produksi Tanaman Kedelai
 
Teknik panen dan penanganan pasca panen benih padi
Teknik panen dan penanganan pasca panen benih padiTeknik panen dan penanganan pasca panen benih padi
Teknik panen dan penanganan pasca panen benih padi
 
Pertanian Organik (Organic Agriculture)
Pertanian Organik (Organic Agriculture)Pertanian Organik (Organic Agriculture)
Pertanian Organik (Organic Agriculture)
 
Pertemuan 1 prinsip dan teknik budidaya tanaman
Pertemuan 1 prinsip dan teknik budidaya tanamanPertemuan 1 prinsip dan teknik budidaya tanaman
Pertemuan 1 prinsip dan teknik budidaya tanaman
 
Acara iv pemeliharaan tanaman
Acara iv pemeliharaan tanamanAcara iv pemeliharaan tanaman
Acara iv pemeliharaan tanaman
 
Peranan Naungan Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman
Peranan Naungan Terhadap Pertumbuhan dan Produksi TanamanPeranan Naungan Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman
Peranan Naungan Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman
 
Biologi gulma gulma kiambang
Biologi gulma   gulma kiambangBiologi gulma   gulma kiambang
Biologi gulma gulma kiambang
 
konservasi plasma nutfah
konservasi plasma nutfahkonservasi plasma nutfah
konservasi plasma nutfah
 
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...
 
Makalah teknologi benih lanjutan
Makalah teknologi benih lanjutanMakalah teknologi benih lanjutan
Makalah teknologi benih lanjutan
 
Tanaman Hortikultura
Tanaman HortikulturaTanaman Hortikultura
Tanaman Hortikultura
 
Pengendalian hama terpadu (PHT) Kacang Hijau (Vigna radiata)
Pengendalian hama terpadu (PHT) Kacang Hijau (Vigna radiata)Pengendalian hama terpadu (PHT) Kacang Hijau (Vigna radiata)
Pengendalian hama terpadu (PHT) Kacang Hijau (Vigna radiata)
 
PENGENDALIAN HAMA TERPADU.ppt
PENGENDALIAN HAMA TERPADU.pptPENGENDALIAN HAMA TERPADU.ppt
PENGENDALIAN HAMA TERPADU.ppt
 
Tanaman pangan
Tanaman panganTanaman pangan
Tanaman pangan
 

Ähnlich wie 1.PENGANTAR HORT.ppt

Ilmu Bercocok Taman (IBT) - Pasca Panen.
Ilmu Bercocok Taman (IBT) - Pasca Panen.Ilmu Bercocok Taman (IBT) - Pasca Panen.
Ilmu Bercocok Taman (IBT) - Pasca Panen.
BimantaraOe
 
2. Pengertian dan lingkup Hortikultura.pdf
2. Pengertian dan lingkup Hortikultura.pdf2. Pengertian dan lingkup Hortikultura.pdf
2. Pengertian dan lingkup Hortikultura.pdf
RamliMohAli
 
Metode penyuluhan pertanian seri 3.
Metode penyuluhan pertanian seri 3.Metode penyuluhan pertanian seri 3.
Metode penyuluhan pertanian seri 3.
wika_wibowo
 

Ähnlich wie 1.PENGANTAR HORT.ppt (20)

PERTANIAN YANG BERKEBUDAYAAN INDUSTRI.pptx
PERTANIAN YANG BERKEBUDAYAAN INDUSTRI.pptxPERTANIAN YANG BERKEBUDAYAAN INDUSTRI.pptx
PERTANIAN YANG BERKEBUDAYAAN INDUSTRI.pptx
 
Prospek Agribisnis
Prospek AgribisnisProspek Agribisnis
Prospek Agribisnis
 
Slide 1 kapita hortikultura
Slide 1 kapita hortikulturaSlide 1 kapita hortikultura
Slide 1 kapita hortikultura
 
Definisi hortikultura
Definisi hortikulturaDefinisi hortikultura
Definisi hortikultura
 
Materi Bimtek Hortikultura di Kabupaten Nagekeo 2022.pptx
Materi Bimtek Hortikultura di Kabupaten Nagekeo 2022.pptxMateri Bimtek Hortikultura di Kabupaten Nagekeo 2022.pptx
Materi Bimtek Hortikultura di Kabupaten Nagekeo 2022.pptx
 
Laporan praktikum produksi benih
Laporan praktikum produksi benihLaporan praktikum produksi benih
Laporan praktikum produksi benih
 
PENGAPLIKASIAN TEKNOLOGI KOMPUTER DI BIDANG PERTANIAN KELOMPOK 2.pptx
PENGAPLIKASIAN TEKNOLOGI KOMPUTER DI BIDANG PERTANIAN KELOMPOK 2.pptxPENGAPLIKASIAN TEKNOLOGI KOMPUTER DI BIDANG PERTANIAN KELOMPOK 2.pptx
PENGAPLIKASIAN TEKNOLOGI KOMPUTER DI BIDANG PERTANIAN KELOMPOK 2.pptx
 
dasar pekebunan.pptx
dasar pekebunan.pptxdasar pekebunan.pptx
dasar pekebunan.pptx
 
2 ta13259
2 ta132592 ta13259
2 ta13259
 
Puhay penyul
Puhay penyulPuhay penyul
Puhay penyul
 
Kertas kerja-fertigasi
Kertas kerja-fertigasiKertas kerja-fertigasi
Kertas kerja-fertigasi
 
Georafi Pertanian
Georafi PertanianGeorafi Pertanian
Georafi Pertanian
 
Bab 1. p.i.p. (pendahuluan) rev 1
Bab 1. p.i.p. (pendahuluan) rev 1Bab 1. p.i.p. (pendahuluan) rev 1
Bab 1. p.i.p. (pendahuluan) rev 1
 
Ilmu Bercocok Taman (IBT) - Pasca Panen.
Ilmu Bercocok Taman (IBT) - Pasca Panen.Ilmu Bercocok Taman (IBT) - Pasca Panen.
Ilmu Bercocok Taman (IBT) - Pasca Panen.
 
Tujuan pengembangan hortikultura adalah
Tujuan pengembangan hortikultura adalahTujuan pengembangan hortikultura adalah
Tujuan pengembangan hortikultura adalah
 
Pertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutanPertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutan
 
Pertanian organik
Pertanian organikPertanian organik
Pertanian organik
 
2. Pengertian dan lingkup Hortikultura.pdf
2. Pengertian dan lingkup Hortikultura.pdf2. Pengertian dan lingkup Hortikultura.pdf
2. Pengertian dan lingkup Hortikultura.pdf
 
Metode penyuluhan pertanian seri 3.
Metode penyuluhan pertanian seri 3.Metode penyuluhan pertanian seri 3.
Metode penyuluhan pertanian seri 3.
 
Pengolahan lahan pertanian organik
Pengolahan lahan pertanian organikPengolahan lahan pertanian organik
Pengolahan lahan pertanian organik
 

Kürzlich hochgeladen

ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
AgusRahmat39
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
MetalinaSimanjuntak1
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 

1.PENGANTAR HORT.ppt

  • 1. HORTIKULTURA PENDAHULUAN A. Hortikultura sebagai komponen pertanian Luasnya sangat kecil 10% dari luas lahan pertanian dunia. Di Indonesia luas lahan yang dimanfaatkan untuk hortikultura juga relatif kecil dibandingkan dengan luas lahan yang digunakan untuk jenis tanaman lainnya
  • 2. Perbandingan luas panen tan hort dg tan pangan Komoditas Luas panen (ha)  Hortikultura 1. Sayuran 839 2. Buah-buahan 726  Tanaman Pangan 1. Padi 10.282 2. jagung 2.909 3. Kedelai 1.368 4. Ubi kayu 1.319 5. Ubi jalar 214 6. Kacang tanah 628 7. kacang hijau 301
  • 3. Walaupun tanaman hortikultura luasnya kecil tidak dapat diabaikan karena berperanan penting sebagai: 1. sumber vitamin dan mineral serta menunjang gizi masyarakat/ keluarga. Karena vitamin dan mineral sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia. 2. stabilitator lingkungan yaitu dapat membuat udara lebih bersih karena kotoran udara berupa debu dan asap dapat diserap oleh bagian-bagian tanaman. Di kota-kota besar yang padat kendaraan bermotor , tanaman sangat bermanfaat sebagai filter udara. 3. sebagai keindahan (estetika). Kesegaran(kenyamanan),kesejukan dan keindahan maupun kesehatan lingkungan sangat ditentukan oleh flora yang tumbuh. Potensi ekonomi beberapa tanaman hort sangat besar karena: 1. Harganya tinggi 2. Waktu yang dibutuhkan untuk produksi singkat
  • 4. Budidaya tanaman hortikultura dapat menjadi indikator tingkat kemajuan sektor pertanian disuatu daerah atau negara karena di negara maju, budidaya tanaman hortikultura merupakan komponen yang dominan dalam sektor pertanian.Hal ini dapat terjadi karena tanaman hortikultura membutuhkan: 1. Pemeliharaan yang intensif 2. Modal yang lebih besar 3. Tingkat pengetahuan dan penguasaan teknologi agronomis yang lebih tinggi 4. Penguasaan manajemen yang lebih tinggi
  • 5. B. Budidaya tanaman hortikultura di Indonesia Belum banyak memberi kontribusi yang besar dibanding komoditas yang lain karena: 1. Modal petani rendah/lemah 2. Pengetahuan petani rendah 3. Harga produk hortikultura rendah dan berfluktuasi 4. Prasarana transportasai yang kurang mendukung 5. Belum berkembangnya agroindustri yang memanfaatkan hasil tanaman hortikultura sebagai bahan baku
  • 6. Agar budidaya tanaman hortikultura dapat memberi kontribusi yang besar maka :  Perlu adanya paket teknologi yang tangguh  Informasi pasar yang benar  Sarana dan prasarana termasuk transportasi pemasaran  Tersedianya sistem kelembagaan usahatani yang mencakup permodalan, pelatihan tenaga kerja serta koperasi Untuk menciptakan teknologi tepat guna yang mampu mendukung usaha agrobisnis dalam bidang hortikultura dan meningkatkan produktivitas tanaman,diperlukan penelitian terpadu dan komprehensif
  • 7. C.Syarat untuk budidaya tanaman hortikultura: 1. Pemeliharaan harus intensif 2. Modal usaha persatuan luas tinggi 3. Memiliki pengetahuan yang kompleks 4. Memiliki kemampuan manajerial yang baik
  • 8. Kondisi usaha hortikultura di Indonesia • Lahan terbatas • Budidaya tradisional • Jenis tanaman heterogen • Penanganan pasca panen masih sangat sederhana
  • 9. D. Pengertian hortikultura Horticulture Yang berarti ilmu yang mempelajari kebun Para pakar mendifinisikan hortikultura sebagai ilmu yang mempelajari budidaya tanaman sayuran,buah-buahan,bunga- bungaan atau tanaman hias Horttus =kebun Colere = menumbuhkan
  • 10. Pada umumnya kebun di Indonseia adalah berupa tanaman buah-buahan, tanaman sayuran , tanaman hias dan wangi-wangian, tanaman bumbu masak,tanaman obat-obatan dan tanaman penghasil rempah-rempah(tumpang sari). Di negara maju tanaman hortikultura diusahakan secara komersial yaitu diusahakan secara monokultur pada satu lahan yang luas. Contoh: 1. perkebunan apel, anggur,pear dan tomat di Amerika 2. Perkebunan mangga dan kelengkeng di Quensland,Australia 3. Perkebunan tomat hidroponik di New Zealand
  • 11. Cabang-cabang hortikultura Berdasarkan jenis komoditas yang diusahakan, maka hortikultura dibagi menjadi beberapa disiplin ilmu: 1. Olericulture, yaitu bagian dari ilmu hortikultura yang mempelajari budidaya tanaman sayuran. 2. Pomologi, yaitu bagian dari ilmu hortikultura yang mempelajari budidaya tanaman buah- buahan 3. Floriculture, yaitu bagian dari ilmu hortikultura yang mempelajari budidaya tanaman hias 4. Landscape horticulture,yaitu bagian dari ilmu hortikultura yang mempelajari pemanfaatan tanaman hortikultura terutama tanaman hias dalam penataan lingkungan 5. Apiary(apikultura) yaitu bagian dari ilmu hortikultura yang mempelajari budidaya lebah madu
  • 12. Ciri-ciri tanaman hortikultura 1. Dipanen dalam bentuk segar 2. Kandungan airnya tinggi sehingga tidak dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama 3. Bersifat musiman dan meruah (voluminuous atau bulky) ,pada musim panen terutama panen raya,sehingga mempersulit penanganan dan pengangkutan 4. Memiliki nilai estetika
  • 13. Kaitan hortikultura dengan ilmu-ilmu pertanian lainnya ILMU TANAH TEKNOLOGI PANGAN ILMI-ILMU PERTANIAN LAINNYA PEMULIAAN TANAMAN ENTOMOLOGI FISIOLOGI KLIMA- TOLOGI HORTI KULTURA
  • 14. Fungsi utama tanaman hortikultura dikelompokan menjadi 4 yaitu: 1. Fungsi penyedia pangan yaitu,terutama kaitannya dalam dalam penyediaan vitamin, mineral,serat dan senyawa lain untuk pemenuhan gizi 2. Fungsi ekonomi,pada umumnya komoditas hortikiultura memiliki nilai ekonomi yang tinggi,menjadi sumber pendapatan bagi petani, pedagang, kalangan industri 3. Fungsi kesehatan,ditunjukkan oleh manfaat komoditas biofarma untuk mencegah dan mengobati berbagai penyakit tidak menular 4. Fungsi sosial budaya,ditunjukkan oleh peran hortikultura sebagai salah satu unsur keindahan atau kenyamanan dan perannya dalam berbagai upacara,kepariwisataan
  • 15. Permintaan produk hortikultura terus meningkat . Buah-buahan terutama durian,sawo, manggis, pisang,jeruk.Di eksport ke Australia, Jepang,Thailand,Eropa Sayuran yang tidak tumbuh pada musim dingin : terong, paprika, kapri, kubis, bawang. Di eksport ke Malaysia, Singapura, Taiwan Bunga-bungaan: anggrek, mawar, azalea, begonia. Di eksport ke Jerman, Amerika, Prancis, Jepang dan Thailand
  • 16. Faktor-faktor yang menyebabkan meningkatnya eksport hortikultura adalah: 1. Jumlah penduduk negara pengimport meningkat 2. Akibat promosi 3. Meningkatnya restoran oriented food di luar negeri 4. Meningkatnya teknologi transportasi jarak jauh
  • 17. Kendala yang timbul dalam usaha tanaman hortikulura: 1. Mutu produk perlu ditingkatkan 2. Serangan hama,penyakit 3. Ukuran 4. Warna,rasa 5. Bebas residu pestisida
  • 18. Dalam meningkatkan produk hortikultura Dirjen hort menyusun 6 pilar kegiatan utama: 1. Pengembangan kawasan agribisnis hortikultura 2. Penerapan manajemen rantai pasokan(Supply Chain Management=SCM). 3. Penerapan norma budidaya yang baik(Good Agriculture Practices=GAP) dan Standard Operating Procedure(SOP) 4. Fasilitas Terpadu Investasi Hortikultura(FATIH) untuk pengembangan investasi 5. Pengembangan kelembagaan usaha 6. Peningkatan konsumsi dan akselerasi ekspor
  • 19. Dalam rangka meningkatkan produksi hortikultura pemerintah mencanangkan 4 strategi umum: 1. Optimalisasi sumber daya manusia 2. Peningkatan daya saing produk 3. Regulasi dan koordinasi 4. Distribusi dan informasi Keempat strategi tersebut kemudian diimplementasikan dalam bentuk kegiatan: 1. Peningkatan produksi komoditas hortikultura unggulan melalui pertumbuhan sentra baru dan pemantapan sentra yang telah ada
  • 20. Implementasi 4 setrategi umum 2.Peningkatan mutu produk untuk meningkatkan daya saing ,nilai tambah, dan pendapatan prilaku usaha hortihultura 3.Pengembangan kelembagaan petani untuk mendukung pengembangan usaha bisnis hortikultura,merespon pasar dan persaingan,meningkatkan efisiensi produksi dan mengefektifkan pelayanan yang menunjang agribisnis hortikultura. 4. Peningkatan kompetensi sumber daya manusia yang dibarengi penbinaan mental dan moral sehingga pelaku usaha hortikultura dapat memanfaatkan teknologi semaksimal mkungkin dengan tetap menjunjung nilai-nilai kejujuran,kepedulian,ketulusan hati dan memiliki integritas yang tinggi
  • 21. Dari strategi umum dan operasional kemudian dirumuskan kebijakan pangembangan hortikulotura sbb: 1. Pengembgangan komoditas unggulan yang mengacu pada pangsa pasar,keunggulan kompotitip,nilai ekonomi,sebaran wilayah produksi dan kesesuaian agroekologi.Komoditas unggulan hortikultura:pisang,jeruk,durian,manggis, mangga,durian,kentang,cabai merah,bawang merah,anggrek dan rimpang
  • 22. Dirumuskan kebijakan pangembangan hortikulotura sbb: 2. Pengembangan kawasan dan sentra produksi 3.Pengembangan kawasan regional hortikultura 4.Pengembangan mutu produk 5. Pengembangan perbenihan dan sarana produksi 6. Pengembangan perlindungan hortikultura 7. Pengembangan kelembagaan 8. Pengembangan kompetensi petugas dan petani 9. Pemasyarakatan produk hortikultura 10.Pengembangan sistem informasi manajemen hortikultura 11.Perbaikan/penyempurnaan regulasi 12. Peningkatan investasi 13. Pengembangan manajemen hortikultura