Modul ini membahas tentang tugas manusia sebagai hamba Allah dan khalifah di bumi berdasarkan beberapa ayat Al-Quran. Ayat-ayat tersebut menjelaskan proses penciptaan manusia, dan bahwa manusia diciptakan untuk menjadi hamba Allah serta mengelola bumi sebagai khalifah."
1. ii | Modul Tugas Manusia Sebagai HambaAllahdanKhalifahdi Bumi
PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat, taufik, serta hidayah-Nya, sehingga kami bisa menyelesaikan MODUL yang
bertemakan Tugas Manusia Sebagai Hamba Allah dan Khalifah di Bumi. Tidak lupa
sholawat serta salam selalu tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW,
yang selalu kita nantikan syafaatnya di akhirat kelak.
Terima kasih kepada Bapak Dr. Sukiman, S.Ag.,M.Pd. selaku dosen mata
kuliah Pengembangan Media dan Sumber Belajar PAI yang telah memberikan
kesempatan kepada kami untuk membuat Modul ini. Terima kasih juga kepada pihak-
pihak yang telah membantu kami dalam meyelesaikan modul ini.
Kami menyadari bahwa dalam membuat modul ini masih banyak kesalahan
baik dalam struktur penyusunan maupun materi. Oleh karena itu, kritik dan saran dari
pembaca maupun bapak sangat kami harapkan.
Semoga modul ini dapat memberikan manfaat dan juga ilmu bagi kita semua.
Yogyakarta, 17 Desember 2017
Penulis
2. iii | Modul Tugas ManusiaSebagai HambaAllahdan Khalifahdi Bumi
DAFTAR ISI
Halaman Cover.................................................................................................
Pengantar.........................................................................................................ii
Daftar Isi.........................................................................................................iii
Kompetensi Inti.............................................................................................. 1
Kompetensi Dasar .......................................................................................... 1
Indikator ......................................................................................................... 1
Materi Pokok.................................................................................................. 2
Uraian Materi ................................................................................................. 3
Tugas & Latihan........................................................................................... 13
Kunci Jawaban ............................................................................................. 16
Daftar Pustaka .............................................................................................. 18
3. 1 | Modul Tugas Manusia Sebagai HambaAllahdanKhalifahdi Bumi
A. Kompetensi Inti
(KI1): Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
(KI2) : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli,
santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif
dan pro aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
(KI3) : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
(KI4) : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar
Dengan mempelajari modul ini, anda dapat menjelaskan dan memahami ayat
Al-Qur’an tentang manusia dan tugasnya sebagai hamba Allah dan Khalifah di
bumi pada Q.S Al-Mukminuun : 12-14 ; Q.S An-Nahl : 78 ; Q.S Al-Baqarah :
30-32 ; dan Q.S Adz-Dzaariyat : 56
C. Indikator
Setelah membaca kompetensi dasar, pada modul ini anda akan mendapatkan
penjelasan dan pemahaman tentang :
1. Memahami kandungan Q.S Al-Mukminuun : 12-14
2. Memahami kandungan Q.S An-Nahl : 78
4. 2 | Modul Tugas Manusia Sebagai HambaAllahdanKhalifahdi Bumi
3. Memahami kandungan Q.S Al-Baqarah : 30-32
4. Memahami kandungan Q.S Adz-Dzaariyat : 56
5. Contoh Perilaku manusai yang mengamalkan dalil diatas
D. Materi Pokok
Dalam bab ini, kita akan mempelajari tentang manusia dan tugasnya sebagai
hamba Allah dan khalifah di bumi memalui pemahaman tentang :
1. Kandungan Q.S Al-Mukminuun : 12-14
2. Kandungan Q.S An-Nahl : 78
3. Kandungan Q.S Al-Baqarah : 30-32
4. Kandungan Q.S Adz-Dzaariyat : 56
5. Contoh perilaku manusia yang mengamalkan dalil diatas.
E. Uraian Materi
Tahukah kamu bagaimana proses penciptaan manusia?
Ditinjau dari segi prosesnya, penciptaan manusia merupakan serangkaian
proses yang sangat unik dan menakjubkan. Hal itu menunjukkan bahwa Allah
Swt. adalah zat yang Maha Besar dan Maha Kuasa. Allah Swt. adalah zat yang
Maha Pencipta. Dan tidak ada yang dapat menandingi cip- taan-Nya.
Sebagai makhluk paling mulia dan paling sempurna, manusia berbeda dengan
makhluk Allah Swt. yang lain. Manusia mengemban misi atau tugas yang sudah
dikehendaki oleh Allah Swt., sang Pencipta. Salah satu misi utamanya adalah
dipilihnya manusia untuk menjadi khalifatullah fil-ardi. Untuk memahaminya
lebih mendalam, marilah kita cermati beberapa ayat Al-Qur’an yang
menjelaskan proses penciptaan manusia, proses manusia setelah dilahirkan,
tugas dan tujuan manusia diciptakan.
5. 3 | Modul Tugas Manusia Sebagai HambaAllahdanKhalifahdi Bumi
Amati gambar dibawah ini, dan renungkanlah !
Lalu apakah kamu tahu tugas manusia di bumi seperti apa ?
Pernahkah kamu membaca ayat Al-Qur’an tentang tugas manusia di bumi ?
Jika pernah, maka kamu sudah tahu apa tugas manusia di bumi. Tugas manusia
di bumi yaitu sebagai hamba Allah dan khalifah sesuai dengan ayat yang akan
kita pelajari di bawah ini.
1. Surat Al- Mukminun 12-14
ۡدَقَلَوَۡۡانقَلَخَۡنََٰسنِٱۡلۡۡ ٖينِنۡطِۡم ٖةَلََٰلُسۡنِم١٢ۡۡۡ ٖينِكَّمۡ ٖارَرَقۡيِفۡٗةَفطُنُۡهََٰنلَعَجَّۡمُث١٣ۡ
َّۡمُثۡۡ َانقَلَخَۡةَفطُّنٱلۡۡ َانقَلَخَفۡ ٗةَقَلَعَۡةَقَلَعٱلَۡۡانقَلَخَفۡ ٗةَغضُمَۡةَغضُمٱلَۡۡفۡ ا ٗمََٰظِعَۡانَۡسَك
َۡمََٰظِعٱلَۡۡك َارَبَتَفۡ َََۚرخاَءۡاًقَلخُۡهََٰنأَشنَأَّۡمُثۡا ٗمحَلُۡ َّٱّللۡۡ ُنَسحَأَۡنيِقِل ََٰخٱلۡ١٤ۡ
Artinya : :Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia dari saripati
(berasal) dari tanah. Kemudian Kami menjadikannya air mani (yang
disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian, air mani itu Kami
jadikan sesuatu yang melekat, lalu sesuatu yang melekat itu Kami jadikan
segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang,
lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan dag- ing. Kemudian, Kami
menjadikannya makhluk yang (berbentuk) lain. Mahasuci Allah, Pencipta
yang paling baik. “ (QS. al-Mu’minun : 12-14)
Kandungan Ayat
6. 4 | Modul Tugas Manusia Sebagai HambaAllahdanKhalifahdi Bumi
QS. al-Mu’minun ini menerangkan tentang proses penciptaan
manusia yang sangat unik.
Pada ayat 12 Menjelaskan bahwa manusia diciptakan dari sari pati
tanah
Pada ayat 13 Sari pati tanah berubah menjadi nuthfah (air mani
Sperma/Ovum)
Pada ayat 14 Di dalam rahim seorang wanita, nuthfah ’alaqah
(segumpal darah) mudghah (segumpal daging)
Tulang-belulang yang terbungkus daging anak
manusia. Perubahan tersebut terjadi setiap 40 hari
sekali.
"Dari Anas bin Malik dari Nabi saw., beliau bersabda:
“Sesungguhnya Allah Ta’ala menugaskan satu Malaikat dalam
rahim seseorang. Malaikat itu berkata, ‘Ya Rabb, (sekarang
baru) sperma. Ya Rabb, segumpal darah!, Ya Rabb, segumpal
daging! ‘ Maka apabila Allah berkehendak menetapkan ciptaan-
Nya, Malaikat itu bertanya, ‘Apakah laki-laki atau wanita,
celaka atau bahagia, bagaimana dengan rizki dan ajalnya? ‘
Maka ditetapkanlah ketentuan takdirnya selagi berada dalam
perut ibunya.” (HR. Bukhari)
2. QS al-Nahl :78
ُۡ َّٱّللَوۡۡيَشۡ َنُۡمَلَعتۡ ََۡلمُكِت ََٰهَّمُۡأ ِۡنُطُبۡ ۢنِمۡمُكَجَرخَأُۡمُكَلَۡ َعَجَاۡوَۡعمَّسٱلَۡۡوۡبَٱۡلَۡر َََٰصۡ
َۡوۡفَٱۡلَۡدَۡةۡۡ َنوُرُكَشتۡمُكَّلَعَل٧٨ۡ
Artinya : "Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan
tidak mengeta- hui sesuatu pun, dan Dia memberimu pendengaran,
penglihatan, dan hati nurani, agar kamu bersyukur." ( QS. An-Nahl: 78)
7. 5 | Modul Tugas Manusia Sebagai HambaAllahdanKhalifahdi Bumi
Kandungan Ayat
Ayat ini masih erat hubungannya dengan Q.S Al-Mukminun ayat 12-
14. Pada ayat ini, Allah Swt. menegaskan bahwa ketika seorang anak lahir
ke dunia, mereka dalam keadaan tidak tahu apa- apa. Dengan kekuasaan
dan kasih sayang-Nya, Allah Swt. membekalinya dengan atribut pelengkap
yang nantinya dapat berfungsi untuk mengetahui segala sesuatu yang
sebelumnya tidak pernah diketahui. Atribut-atribut tersebut berupa tiga
unsur penting dalam proses pembelajaran bagi manusia, yakni:
pendengaran, penglihatan dan hati/akal pikiran.
Yang menarik untuk ditelaah, bahwa ternyata pendengaran adalah
unsur penting yang pertama kali digunakan bagi orang yang belajar guna
memahami segala sesuatu. Menurut sebuah teori penemuan modern, bayi
yang masih dalam kandungan bisa menangkap pesan yang disampaikan dari
luar dan ia sangat peka. Maka ada ahli yang menyarankan agar anak
nantinya berkembang dengan kecerdasan tinggi dan kehalusan budi,
hendaknya selama di dalam kandungan ia sering diperdengarkan musik
klasik dan irama-irama yang lembut. Atau kalau dalam konteks Islam,
hendaknya bayi dalam kandungan sering diperdengarkan ayat-ayat suci al-
Qur’an, kalimah-kalimah tayyibah. Karena diyakini bahwa sang bayi dapat
menangkap pesan menlalui pendengaran itu.
Dalam proses memahami dan mempelajari segala sesuatu, manusia
menangkapnya dengan pendengaran, diperkuat dengan penglihatan dan
akhirnya disimpan dalam hati sebagai ilmu pengetahuan.
Akhirnya setelah manusia menyadari bahwa dahulu ketika lahir tidak
satupun yang bisa diketahui, kemudian atas kemurahan Allah Swt. yang
telah memberikan pendengaran, penglihatan dan hati/akal pikiran, manus ia
bisa mengetahui segala sesuatu dalam hidupnya. Puncaknya, kesadaran
tersebut sudah seharusnya men- dorong rasa bersyukur yang teramat besar
8. 6 | Modul Tugas Manusia Sebagai HambaAllahdanKhalifahdi Bumi
kepada yang telah berkuasa memberikan itu semua. Oleh karena itu, pada
akhir ayat, Allah Swt. menegaskan bahwa itu semua diberikan kepada
manusia agar manusia mau bersyukur kepada-Nya. Rasa syukur itu
kemudian harus diwujudkan dengan pengakuan, ketundukan, ketaatan,
kepatuhan yang diekspresikan dalam bentuk keimanan dan direalisasikan
dalam bentuk beribadah kepada-Nya. Dia-lah Allah Swt. Zat yang Maha
Pencipta, zat Yang Maha Pemurah, zat yang Maha Kuasa, zat yang Maha
Besar dan zat yang berhak disembah oleh sekalian makhluk.
3. QS al-Baqarah: 30 -32
ۡذِإَوۡۡيِفۡ ٞ ِعاَجۡيِنِإۡ ِةَكِئَََٰٰٓلَملِلۡ َكُّبَۡرَلاَقۡ ِضرَٱۡلۡۡنَمۡاَهيِفۡ ُ َعَجتَأْۡا َُٰٓۡلاَقۡ
ٗۖٗةَفيِلَخ
ُۡكِفسَيَاۡوَهيِفُۡدِسُفيَۡءَٰٓاَمِٱلدۡۡ َاَۡلَمُۡمَلعَأَٰۡٓيِنِإَۡلاَقۡ َٗۖكَلۡ ُِسدَقُنَۡوَكِدمَحِبُۡحِبَسُنُۡنَحنَو
ۡ َنُۡمَلَعت٣٠َۡۡمَّلَعَوَۡۡمَداَءَۡءَٰٓاَمسَٱۡلۡۡىَلَعۡمُهَض َرَعَّۡمُثۡاَهَّلُكِۡةَكِئَََٰٰٓلَمٱلِۡۡبۢنَأَۡلاَقَفۡۡيِن
ۡ َنيِقِد ََٰصۡمُتنُكۡنِإۡ ِءَٰٓ ََُلؤَََٰٰٓهۡ ِءَٰٓاَمسَأِب٣١ْۡۡاُۡلاَقَٰۡۡٗۖٓاَنَتمَّلَعۡاَمۡ ََّلِإَٰۡٓاَنَلَۡملِعۡ ََۡل َكَن ََٰحبُس
ۡ َنتَأَۡكَّنِإُۡميِلَعٱلُۡۡميِكَحٱلۡ٣٢ۡۡ
Artinya : “Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat:
"Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi".
Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi
itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah,
padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan
Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang
tidak kamu ketahui" (30). Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama
(benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para
Malaikat lalu berfirman: "Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu
jika kamu mamang benar orang-orang yang benar! (31). Mereka menjawab:
"Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang telah
Engkau ajarkan kepada kami; sesungguhnya Engkaulah Yang Maha
Mengetahui lagi Maha Bijaksana (32).
9. 7 | Modul Tugas Manusia Sebagai HambaAllahdanKhalifahdi Bumi
Kandungan Ayat
Dalam ayat ini, dijelaskan bahwa sebelum Allah SWT menciptakan
manusia pertama yakni Adam a.s, Allah telah menyampaikan niatnya
tersebut kepada malaikat. Diilustrasikan dalam ayat tersebut, terjadi dialog
antara Allah Swt. dengan malaikat. Allah Swt. menyampaikan kepada para
malaikat bahwa Allah Swt. hendak menjadikan khalifah di muka bumi.
Mungkin kalian bertanya-tanya apa sih khalifah itu ? siapa si khalifah
itu ?
Dalam pembahasan berikut ini kita akan mengetahui apa yang dimaksud
dengan khalifah dan siapa khalifah itu.
Khalifah berarti pengganti, yang menggantikan atau yang datang
sesudah siapa yang datang. Ulama’ ada yang mengartikan bahwa khalifah
ialah yang menggantikan Allah Swt. dalam menegakkan hukum-hukum-
Nya di muka bumi. Allah Swt. menunjuk manusia sebagai khalifah
merupakan penghormatan kepadanya karena kelebihannya dibandingkan
makhluk selain manusia, tidak terkecuali malaikat. Dengan menunjuk
manusia sebagai khalifah, Allah Swt. juga bermaksud mengujinya sejauh
mana manusia bisa melaksanakan amanah sebagai khalifah Allah Swt. di
muka bumi.
Ketika Allah Swt. menyampaikan rencana tersebut, malaikat
mengatakan ”Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu
orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah,
padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan
Engkau?” Bila dikaji dengan baik, pernyataan malaikat tersebut bukan
pertanda keberatan atas rencana Allah Swt. tersebut.
Perlu diingat bahwa malaikat adalah makhluk yang sangat taat dan
patuh terhadap Allah Swt., tidak mungkin malaikat menentang dan
mendurhakai- Nya, termasuk terhadap rencana menjadikan khalifah di
10. 8 | Modul Tugas Manusia Sebagai HambaAllahdanKhalifahdi Bumi
muka bumi ini. Namun demikian, pertanyaan malaikat tersebut dapat
diasumsikan beberapa hal.
Pertama, bisa jadi hal itu berdasarkan pengalaman mereka sebelum
terciptanya manusia dimana ada makhluk yang berlaku merusak dan
menumpahkan darah. Kedua, atau bisa juga malaikat menduga bahwa
karena yang akan ditugaskan menjadi khalifah bukan malaikat, maka
tentunya makhluk ini berbeda dengan mereka yang senan-tiasa bertasbih
dan memuji Allah Swt. Ketiga, bisa juga karena dari penamaan Allah Swt.
terhadap makhluk yang akan diciptakan dengan sebutan khalifah. Kata
khalifah ini mengisyaratkan pelerai perselisihan dan penegak hukum,
sehingga dengan demikian pasti ada diantara mereka yang berbuat
kerusakan, perselisihan dan pertumpahan darah. Wallahu a’lam. Tetapi,
apapun latar belakang pertanyaan malaikat tersebut, yang pasti malaikat
hanya bertanya kepada Allah Swt. bukan menunjukkan keberatan terhadap
rencana Allah Swt.
Kemudian dalam ayat tersebut, diketahui bahwa pertanyaan malaikat itu
dijawab singkat oleh Allah Swt ”Sesungguhnya Aku (Allah) mengetahui
apa yang kamu tidak ketahui”. Jawaban Allah Swt. tersebut juga diperkuat
bahwa manusia memang layak ditugasi sebagai khalifah di muka bumi
karena kelebihan manusia jika dibandingkan makhluk lain termasuk
malaikat. Kelebihan yang sangat nyata adalah kelengkapan unsur
penciptaan manusia, yaitu jasad fisik, ruh termasuk di dalamnya nafsu, dan
yang terpenting kelebihan akal pikiran yang dikaruniakan Allah Swt.
kepada manusia.
Dalam ayat selanjutnya, ayat 31-32, Allah Swt. menyatakan kelebihan
manusia dibandingkan makhluk lainnya.
4. QS Adz - Dzariyat [51]: 56
11. 9 | Modul Tugas Manusia Sebagai HambaAllahdanKhalifahdi Bumi
اَمَوُۡۡتقَلَخَّۡن ِجٱلَۡۡوَۡنسِٱۡلُِۡۡوندُبعَيِلۡ ََّلِإ٥٦ۡ
Artinya : “Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya
mereka mengabdi kepada-Ku” (Q.S Adz-Dzariyat:56)
Kandungan Ayat
Allah menegaskan dalam QS. Adz˙-Dzariyat ayat 56 bahwa tujuan
diciptakannya jin dan manusia tidak lain adalah untuk beribadah kepada-
Nya. Beribadah dalam arti menyembah, mengabdi, menghamba, tunduk,
tata dan patuh terhadap segala yang dikehendaki-Nya. Ketundukan,
ketaatan dan kepatuhan dalam kerangka ibadah tersebut harus menyeluruh
dan total, baik lahir maupun batin. Tujuan ibadah adalah untuk mencari
ridha Allah Swt.
Secara garis besar,ibadah dapat dibedakan menjadi dua
Ibadah mahdah ibadah yang telah ditetapkan ketentuan
pelaksanaannya, seperti: shalat, puasa, zakat dan haji, dll.
Ibadah ghairu mahdah ibadah yang belum ditetapkan ketentuan
secara khusus dalam pelaksanaannya, contohnya ibadah melalui
menyantuni fakir miskin, berbuat baik, dan hal-hal lain dalam bentuk
mu’amalah.
Ibadah merupakan bukti rasa syukur manusia kepada Allah Swt. yang
telah menciptakan manusia dengan sebaik-baik bentuk dan yang dengan
kemurahan- Nya Allah Swt. memberikan fasilitas hidup. Sikap tersebut
IBADAH
MAHDAH
GHAIRU
MAHDAH
12. 10 | Modul Tugas ManusiaSebagai Hamba AllahdanKhalifahdi Bumi
sudah seharusnya dimiliki oleh setiap manusia, apabila manusia
mempunyai kesadaran akan hak itu. Lain halnya apabila manusia tidak
mempunyai kesadaran untuk mensyukuri segala yang telah diberikan oleh
Allah Swt., maka ia akan menjadi manusia yang tidak mau tunduk, tidak
mau taat dan mengingkari Allah
Swt. dengan tidak mau beribadah
kepada-Nya.
Dalam sebuah
hadis beliau bersabda :
"Aku
mendengar Al Mughirah ra. berkata; “Ketika Nabi saw.
bangun untuk mendirikan shalat (malam) hingga tampak
bengkak pada kaki atau betis, Beliau dimintai keterangan
tentangnya. Maka Beliau menjawab: “Apakah memang
tidak sepatutnya aku menjadi hamba yang bersyukur?”
(HR.Bukhari)
Sebelum menerapkan perilaku sebagai hamba Allah dan khalifah di bumi,
apa yang sebaiknya kita lakukan terlebih dahulu ?
Nah, hal yang pertama dan paling utama yaitu kita harus membiasakan
diri membaca Al-Qur’an setiap hari, baru setelah itu kita mnejalankan tugas
kita sebagai hamba Allah dan Khalifah di bumi.
Lalu, perilaku seperti apa yang sepantasnya kita lakukan ?
Sikap dan perilaku yang dapat diterapkan sebagai pengahayatan dan
pengamalan QS al- Mu’minun:12-14 sebagai berikut:
1. Selalu sadar diri bahwa kita diciptakan dari sesuatu yang hina.
2. Senatiasa mengakui kemahakuasaan Allah Swt. yang telah menjadikan
kita dari sesuatu yang hina tersebut.
13. 11 | Modul Tugas ManusiaSebagai Hamba AllahdanKhalifahdi Bumi
3. Senantiasa bersyukur kepada
Allah Swt. yang telah
menjadikan kita sebaik- baik
bentuk
Sikap dan perilaku yang dapat diterapkan sebagai pengahayatan dan
pengamalan QS al-Nahl :78 sebagai berikut:
1. Senantiasa mengakui kebesaran Allah Swt. yang telah menganugerahi
kita pendengaran, penglihatan, dan hati nurani.
2. Selalu bersyukur kepada Allah Swt. atas kenikmatan yang telah
diberikan kepada kita berupa pendengaran, penglihatan, dan hati nurani.
Sikap dan perilaku yang dapat diterapkan sebagai pengahayatan dan
pengamalan QS al-Baqarah:30-32 sebagai berikut:
1. Senantiasa mendiskusikan segala sesuatu dengan yang lain sebelum
diputuskan untuk melakukannya.
2. Senantiasa menerima dengan lapang dada kelebihan yang lain atas
dirinya.
Sikap dan perilaku yang dapat diterapkan sebagai pengahayatan dan
pengamalan QS Adz-Dzariyǎt : 56 sebagai berikut:
1. Selalu beribadah hanya kepada Allah Swt. Baik dalam artian sempit
maupun luas.
2. Senantiasa mensyukuri segala nikmat yang Allah Swt. berikan kepada
kita yang dimanifestasikan dengan beribadah kepada-Nya.
http://faridarohmawati.wordpress.com
http://indo-jubali.blogspot.com
14. 12 | Modul Tugas ManusiaSebagai Hamba AllahdanKhalifahdi Bumi
Tugas / Latihan
A. Pilihan Ganda
Berilah tanda silang pada huruf A, B, C, D, atau E pada jawaban yang
anda anggap benar !
1. Berdasarkan surat Al-Mu'minun ayar 12-14 manusia diciptakan dari ...
a. Api b. Udara c. Cahaya d. Tumbuhan e. Saripati
tanah
2. Mudhghoh termasuk tahapan penciptaan manusia yang artinya ...
15. 13 | Modul Tugas ManusiaSebagai Hamba AllahdanKhalifahdi Bumi
a. Rahim d. Tulang atau rangka
b. Segumpal darah e. Daging hancur yang sudah
dikunyah
c. Segumpal daging
3. Arti kata addimaa dalam surat AL-Baqarah ayat 30 adalah ...
a. Tulang rusuk b. Janin c. Darah d. Daging e.
Kulit
4. Tujuan Allah menciptakan jin dan manusia adalah ...
a. Mencari rezeki d. Mencari kebahagiaan di dunia
b. Beribadah kepada Allah swt. e. Mencari kebahagiaan di akhirat
c. Mencari karunia Allah swt.
5. Dalam surah Al-Baqarah ayat 30 dijelaskan bahw Allah swt, menunjuk
Manusia Sebagai ... di muka bumi ini.
a. Pemimpin b. Khalifah c. Perusah d. Pembantu e.
Pendusta
6. Yang menduga bahwa manusia memiliki sifat-sifat buruk yang tidak layak
disandang
sebagai seorang khalifah karena manusia takut akan merusak bumi adalah
...
a. Malaikat b. Jin c. Manusia d. Allah e. Rasul
7. Allah swt, memberikan ruh kepada janin yang ada di dalam kandungan
seorang calon ibu ketika janin berusia .... hari.
a. 30 b. 16 c. 50 d. 70 e. 120
8. Kekhawatiran malaikat bahwa manusia akan berbuat kerusakan di muka
bumi menjadi hilang setelah mendapat penjelasan dari ...
a. Al-Quran b. Hadis c. Ijtihad d. Ijmak e. Allah swt.
9. Firman Allah swt, yang menjelaskan bahwa Allah swt, menciptakan jin dan
manusia hanyalah unutuk ibadah semata kepada Allah. Hal tersebut
tercantum dalam surat ...
16. 14 | Modul Tugas ManusiaSebagai Hamba AllahdanKhalifahdi Bumi
a. Al Fatihah '4 c. Al Baqarah '30 e. Az Zariyat '56
b. Al Mulk '1 d. Al Hajj '45
10. Salah satu tahapan penciptaan manusia adalah alaqah yang berarti ...
a. Gumpalan darah c. Tulang dan rangka e. Saripati tanah
b. Gumpalan daging d. Rahim
B. Uraian
1. Jelaskan proses penciptan manusia berdasarkan QS. Al-Mu’minun: 12 -14!
2. Sebutkan beberapa kenikmatan yang diberikan oleh
Allah Swt. sebagaimana dalam QS. Al-Nah.l: 78!
3. Jelaskan yang harus kita lakukan menyikapi berbagai kenikmatan yang Allah
Swt. berikan sebagaimana tersurat dalam QS. Al-Nah.l: 78!
4. Jelaskan maksud khalifah sebagaimana yang dimaksud dalam QS al-
Baqarah:30-32!
5. Jelaskan pengertian ibadah dan tujuannya!
C. Tes Mandiri
Setelah kalian mempelajari tentang manusia dan tugasnya sebagai
hamba Allah Swt. dan khalifah di bumi, amatilah perilaku-perilaku yang
mencerminkan orang yang menghambakan diri kepada Allah Swt. dan sebagai
khalifah di lingkungan madrasah dan di tempat tinggalmu!
Perilaku yang diamati Tanggapanmu?
17. 15 | Modul Tugas ManusiaSebagai Hamba AllahdanKhalifahdi Bumi
D. Kunci Jawaban
a. Pilihan Ganda
1.E 6. A
2.B 7. E
3.C 8. E
4.B 9. E
5.B 10.A
b. Uraian
18. 16 | Modul Tugas ManusiaSebagai Hamba AllahdanKhalifahdi Bumi
1. Saripati tanah menjadi nuthfah lalu menjadi ’alaqah (segumpal
darah) kemudian menjadi mudghah (segumpal daging) setelah itu
menjadi Tulang-belulang yang terbungkus daging dan akhirnya
menjadi anak manusia. Perubahan tersebut terjadi setiap 40 hari
sekali.
2. Allah Swt. yang telah memberikan pendengaran, penglihatan dan
hati/akal pikiran, manusia bisa mengetahui segala sesuatu dalam
hidupnya Allah Swt. menegaskan bahwakenikmatan itu diberikan
kepada manusia agar manusia mau bersyukur kepada-Nya.
3. Yang harus kita lakukan yaitu bersyukur. Rasa syukur dapat
diwujudkan dengan pengakuan, ketundukan, ketaatan, kepatuhan
yang diekspresikan dalam bentuk keimanan dan direalisasikan
dalam bentuk beribadah kepada-Nya.
4. Khalifah berarti pengganti, yang menggantikan atau yang datang
sesudah siapa yang datang. Ulama’ ada yang mengartikan bahwa
khalifah ialah yang menggantikan Allah Swt. dalam menegakkan
hukum-hukum-Nya di muka bumi. Dalam ayat tersebut, yang
dimaksud khalifah yaitu manusia.
5. Beribadah yaitu menyembah, mengabdi, menghamba, tunduk, tata
dan patuh terhadap segala yang dikehendaki-Nya. Ketundukan,
ketaatan dan kepatuhan dalam kerangka ibadah tersebut harus
menyeluruh dan total, baik lahir maupun batin. Tujuan ibadah
adalah untuk mencari ridha Allah Swt.
Tindak Lanjut
Setelah anda selesai mengerjakan soal dan telah mencocokkan jawaban anda dengan
kunci jawaban, maka langkah selanjutnya adalah mengetahui tingkat penguasaan anda
dengan cara menilai/ memberi skor pada hasil pekerjaan anda.
19. 17 | Modul Tugas ManusiaSebagai Hamba AllahdanKhalifahdi Bumi
Rumus :
Jumlah Benar
Skor = x 10
3
Jika nilai anda :
100 : Sangat Baik
>75 : Baik
<75 : Kurang Baik
20. 18 | Modul Tugas ManusiaSebagai Hamba AllahdanKhalifahdi Bumi
DAFTAR PUSTAKA
Kementerian Agama. 2014. Qur’an Hadis. Jakarta : Kementerian Agama
http://faridarohmawati.wordpress.com
http://indo-jubali.blogspot.com