Presentasi ini membahas keterampilan mahasiswa keperawatan dalam membaca, menyimpulkan, dan mengkritik laporan penelitian. Mahasiswa perlu mengembangkan keterampilan ini untuk kepentingan masyarakat dan meningkatkan standar pelayanan keperawatan berbasis bukti. Presentasi ini menjelaskan lima aspek untuk mengkritik laporan penelitian yaitu substansi, teori, metodologi, interpretasi, dan etika.
1. Presentasi Jurnal dalam Model Perceptorship
Pendidikan Profesi Ners di Indonesia
(Sebuah ketrampilan dalam : membaca, menyimpulkan, dan mengkritik laporan penelitian))
Yoyok bekti prasetyo
yybekti_pras@yahoo.com
2. …kenapa harus dilakukan…
Mahasiswa Program Studi Profesi Ners UMM – tugas
mengembangkan penelitian, data, informasi untuk kepentingan
masyarakat.
UMM – kekuatan besar dan jadi trendsetter di Indonesia
Evidence base practice – lompatan pelayanan keperawatan
3. Mengkritik laporan penelitian
Berbeda dengan membuat
kesimpulan penelitian atau
synopsis/rangkuman penelitian
Dilakukan dengan hati-hati dan
cermat, membuat penilaian atas
kekuatan dan keterbatasan dari
sebuah penelitian
Ada 5 aspek yang dilihat: substansi-
teori, metodologi, interpretasi, etika,
gaya penulisan
4. Secara umum mengkritik
laporan penelitian meliputi:
• Substansi – apakah masalah penelitian signifikan terhadap bidang
keperawatan? Dapatkah hasil riset berkonstribusi secara nyata
terhadap pelayanan keperawatan?
• Teori – bagaimana dukungan teorinya?
• Metodologi – apakah sudah sesuai? Apakah hasil temuan dapat
dipercaya?
• Interprestasi – bagaimanakah peneliti menginterprestasikan data dan
mengembangkan alasan sebagai kesimpulan?
• Etika – Bagaimana hak responden dilindungi dalam penelitian?
• Gaya penulisan (stylistik) – apakah tulisan, gramatika sudah benar
dan diorganisasi dengan baik?
5. Periksa dimensi substansi dan teori
• Rumusan permasalahan yang signifikan,
dukungan teori yang baik, dan tajamnya
analisa dan interprestasi.
• Jangan tertipu: sering rumusan masalahnya
baik namun tidak mungkin diaplikaskan dalam
praktik pelayanan keperawatan.
• Apakah sering terjadi replikasi (pengulangan)
tema, teori yang digunakan.
• Lihat kesesuaian antara pertanyaan penelitian
dengan metodologi yang digunakan.
7. Dimensi etika
2 pelanggaran yang umum :
1.ada kesengajaan dari peneliti melakukan
tindakan yang dapat menimbulkan
masalah etik
2.peneliti sadar akan potensi munculnya
masalah etik tetapi dengan sadar
memutuskan untuk melakukan kesalahan
karena dianggap kesalahan kecil.
8. Dimensi Interprestasi
• Temukan kegagalan peneliti dalam
membahas dan keterbatasan-
keterbatasan yang dimiliki (sampel
yang terlalu kecil, lemahnya
instrument penelitian)
• bagaimana hasil penelitian dapat
secara signifikan berimplikas pada
bidang keperawatan
9. Dimensi gaya penulisan (stylistic)
• kata, kalimat yang benar jelas
struktur gramatikalnya (subyek-
predikat-obyek-predikat)
• organisasi penulisan yang baik.
• penggunakan istilah-istilah bahasa
sehari-hari (contoh: otw=on the way)
• bahasa yang mendayu-
dayu/melodramatic (contoh: disuatu
hari ketika hujan turun dan saat kita
berdua…).
10. Penutup
• Bisa karena terbiasa—tidak ada
pelajaran khusus
• budaya ini harus dimulai dan
dikembangkan oleh mahasiswa
Program studi Pendidikan Profesi
Ners khususnya untuk
meningkatkan kualitas pelayanan
keperawatan.