Dokumen tersebut membahas tentang pernikahan dini dan dampaknya bagi kesehatan perempuan. Pernikahan dini dapat menyebabkan berbagai risiko kesehatan bagi perempuan dan bayinya, seperti kematian ibu dan bayi, komplikasi kehamilan dan melahirkan, serta gangguan perkembangan fisik dan mental remaja. Dokumen tersebut juga menyarankan pentingnya pendidikan kesehatan reproduksi, keluarga berencana, serta d
4. • Pernikahan Richard of
Shrewsbury, Duke of
York dan Lady Ann
Mowbray, 15 Januari
1478
5. “Saya (kini) adalah tunangan Bupati Rembang, seorang
duda dengan tujuh anak dan dua istri (selir). Mahkota
saya sudah lenyap dari dahi saya. Sekarang saya tidak
lebih sedikitpun dari yang lain. Saya seperti ribuan
(perempuan) lainnya yang hendak saya tolong, tetapi
ternyata jumlahnya hanya saya tambah saja. Aduhai
Tuhanku……benarkah ini kehendakMu? Ampunilah saya ,
belas kasihanilah saya. Berilah saya kekuatan untuk
menanggung penderitaan saya,”
Surat RA Kartini
kepada Rosa Abendanon
6.
7. 3 dari 4 anak dari ibu yang menikah dini
akan juga menikah dini
Pernikahan dini sangat mungkin
menyebabkan anak putus sekolah
Pernikahan dini menyebabkan penurunan
kemampuan ekonomi perempuan
Menurunkan kemampuan perempuan
untuk membuat keputusan bagi dirinya
dan menghadapi potensi KDRT lebih besar
8. Kehamilan merupakan penyebab
kematian utama pada anak perempuan
usia 15-19 tahun di seluruh dunia
Anak perempuan usia di bawah 15
tahun berpotensi untuk meninggal
akibat melahirkan 5 kali lebih besar
daripada perempuan usia 20 tahun
Meningkatnya kesakitan dan
kematian bayi baru lahir, terutama
pada 24 jam pertama
10. Pengertian REPRODUKSI
• Re=kembali – Produksi=menghasilkan
• Reproduksi: proses biologis dimana suatu
individu dapat menghasikan individu baru.
• Merupakan cara dasar makhluk hidup
mempertahankan diri dengan menghasilkan
generasi selanjutnya.
16. Serviks
• Bagian dari organ reproduksi (bagian dalam)
yang menghubungkan uterus (rahim) dengan
vagina
• Menghasilkan lendir yang berfungsi
membantu proses pembuahan
17. Zona transformasi
• Bagian dari serviks yang terus mengalami
perkembangan – pergerakan sambungan
skuamo-kolumner – rentan terhadap kanker
25. Organ Reproduksi pada Masa Remaja
• Otot-otot punggung,
panggul dan tungkai
• Tulang-tulang punggung,
panggul dan tungkai
• Kematangan fisik dan mental
– Kemampuan mengurus
dirinya
– Kemampuan mengambil
keputusan bagi dirinya
26. Dampak Kehamilan Remaja
Risiko untuk Ibu
• Anemia
• Hipertensi dalam Kehamilan
• Gangguan mood hingga depresi
• Penyakit Menular Seksual
27. Dampak Kehamilan Remaja
Risiko bagi Bayi
• Bayi dengan berat badan lahir
rendah/preterm – Cerebral Palsy
• Keguguran
• infeksi
• Kematian Janin dalam rahim
• Kesakitan dan kematian bayi baru lahir
28. Dampak Kehamilan Remaja
Risiko sosial ekonomi:
• Putus sekolah
• Pengangguran
• Single parent
• Kekerasan dalam rumah tangga
• Anak dari pernikahan dini
cenderung untuk menikah dini
29. Dapatkah dicegah?
• Pencegahan Primer:
– Hindari menikah usia dini – usia matang?
• Pencegahan Sekunder:
– Keluarga Berencana
– Tumbuhkan etos haus pengetahuan
– Perkuat “KELUARGA”
“Kehamilan adalah suatu
kejadian sakral dalam
kehidupan manusia yang
bermartabat”
32. Pre-frontal cortex Merupakan CEO dari otak
– berperan dalam
perencanaan, perilaku
kognitif kompleks,
pengambilan keputusan
dan mengatur perilaku
sosial
Belum mencapai kematangan hingga
usia pertengahan dekade kedua
Sistem Limbik
Mensuport
perilaku
emosional,
motivasi,
memory jangka
panjang
Berkembang sejak usia 10-12 tahun
dan mengalami maturasi beberapa
tahun kemudian
33. Apa yang bisa dilakukan?
• Undang-undang?
• Meningkatkan tingkat
pendidikan
perempuan
• Meningkatkan
pendidikan kesehatan
reproduksi
• Keluarga Berencana
Investasi pada Perempuan
34. Keluarga
• Tempat berlindung, dengan
memberikan dukungan:
informasional, penilaian,
instrumental dan emosional
• Tempat seseorang diterima
sepenuh hati
Mendorong keinginan untuk terus
mengembangkan pendidikan dan
pengetahuan, serta
menumbuhkan ketahanan untuk
menjadi lebih baik – menjadi
manusia yang UTUH
Summary of pubertal development in girls. After a slight deceleration in growth, puberty begins with breast development. Shortly thereafter, pubic hair develops, and linear growth increases sharply. Development of breasts and pubic hair continues, with peak height velocity reached at a mean of 12 years, at SMR 3. Menarche occurs shortly after peak height velocity is attained, usually at SMR 3 to 4. Growth decelerates with menarche, although it continues for some time afterward.
Summary of pubertal development in boys. Pubertal development begins in boys later than in girls. After a gradual deceleration in linear growth, development of the testes and scrotum begins, although it often is unnoticed by boys. Pubic hair develops shortly thereafter, along with acceleration in height growth. Development of the testes, scrotum, and pubic hair continue; the penis also begins to grow. Peak height velocity is reached typically at SMR 4. The shape of the height velocity curve is broader than in girls, with a more gradual decline in growth velocity after the peak of height growth is reached. Spermarche generally occurs at SMR 4. Genitalia and pubic hair may continue to develop for years.