AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
Makalah prosedur dan fungsi
1. MAKALAH
PROSEDUR DAN FUNGSI PADA
PASCAL
Disusun Oleh:
Dwi Andriyani Khoirunnisak (4111414032)
Jurusan Matematika
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Semarang
2014
2. KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah swt. yang telah melimpahkan
rahmat, inayah, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah
dengan tema ”Prosedur dan Fungsi pada Pascal.”
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk melengkapi tugas
Pemrograman Komputer Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2014/2015 Universitas
Negeri Semarang.
Selama penyusunan makalah ini penulis banyak mendapat dukungan moral
dan material dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis
menyampaikan terima kasih kepada:
1. Kedua orang tua yang telah memberikan motivasi untuk tetap bisa
mengerjakan makalah ini sampai selesai.
2. Florentia Yuni Arini, S. Kom, M. Cs. selaku dosen pengampu yang telah
memberikan arahan motivasi kepada penulis untuk menyelesaikan makalah
ini.
3. Semua pihak yang telah membantu demi terselesaikannya makalah ini baik
langsung maupun tidak langsung.
4. Rekan-rekan yang telah memberikan motivasi kepada penulis untuk
menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih kurang sempurna. Oleh karena
itu, saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca sangat penulis
harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi
para pembaca. Amin.
3. BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam pembuatan program khususnya implementasi teknik pemrograman
yang terstruktur, penulisan kode program dalam blok – blok yang berulang
sebaiknya dihindari. Di samping itu penulisan kode dengan pengarah proses
(dikenal dengan statement goto) sedapat mungkin dihindari juga. Untuk
menghindari hal tersebut ,maka teknik pembuatan kode dengan memanfaatkan
teknik modular merupakan cara yang sangat efektif untuk membantu
penyelesaian masalah tersebut.
Dalam bahasa pemrograman umum, biasanya dikenal dengan istilah fungsi
( function ), tetapi dalam bahasa pemrograman pascal dikenal dengan istilah
prosedur. Prosedur merupakan salah satu bentuk khusus dari suatu fungsi.
Dalam prosedur dan fungsi pertukaran nilai dapat dilewatkan melalui
parameternya, sedangkan perbedaan yang signifikan antara prosedur dan
fungsi terletak pada suatu prosedur, nilai hanya bertukar melalui parameter
saja. Sedangkan pada fungsi, nilai dapat bertukar selain melalui nama fungsi
juga dapat melalui parameternya. Meski sebenarnya ada juga prosedur atau
fungsi yang menggunakan tanpa parameter,.
2. Tujuan
a) Mengetahui struktur progam prosedur dan fungsi dalam pascal,
b) Memenuhi tugas pemrograman computer 1.
3. Manfaat
Pembaca atau penulis dapat menyelesaikan atau menyusun suatu program
dengan cara yang efektif.
4. BAB II
KAJIAN TEORI
1. DEFINISI PROSEDUR DAN FUNGSI
Prosedur atau fungsi adalah suatu modul program yang terpisah dari
program utama, diletakan dalam blok tersendiri yang berfungsi sebagai bagian
dari program. Setiap prosedur diawali dengan kata cadangan (reserver word)
Procedure, sedangkan fungsi diawali dengan kata cadangan Function.
Prosedur atau fungsi banyak digunakan pada program terstruktur, karena :
a. Merupakan penerapan konsep modular, yaitu memecah program menjadi
modul-modul atau subprogram-subprogam yang lebih sederhana.
b. Untuk hal-hal yang sering dilakukan berulang-ulang, cukup dituliskan
sekali saja dalam prosedur dan dapat dipanggil atau dipergunakan
sewaktu-waktu bila diperlukan.
2. PARAMETER
Secara sederhana parameter merupakan variabel yang dituliskan di dalam
kurung setelah nama prosedur atau fungsi. Berdasarkan penulisannya terdapat
2 jenis parameter, yaitu :
a. parameter formal (formal parameter), yaitu parameter yang
disertakan/dituliskan pada saat pendefinisian prosedur/fungsi itu
sendiri.
Berdasarkan tujuannya terdapat 3 jenis parameter formal :
i. Parameter masukan (input parameter), yaitu parameter yang
nilainya berfungsi sebagai masukan untuk prosedur/fungsi, jenis
parameter ini kadang disebut juga parameter nilai (value
parameter atau parameter by value). Parameter yang nilainya
berfungsi sebagai masukan untuk prosedur. Nilai yang dimasukan
adalah nilai dari parameter aktual.
5. ii. Parameter keluaran (output parameter), yaitu : parameter yang
berfungsi untuk menampung keluaran yang dihasilkan oleh
prosedur.
iii. Parameter masukan/keluaran (input/output parameter) adalah
parameter yang berfungsi sebagai “pintu” masuk dan keluar bagi
prosedur tersebut. Parameter keluaran (output parameter) dan
parameter masukan/keluaran (input/output parameter) kadang
disebut parameter acuan (reference parameter atau paramater by
reference).
b. parameter aktual (actual parameter), yaitu parameter yang
disertakan pada saat pemanggilan prosedur/fungsi tersebut di blok
program utama
3. PASSING PARAMETER
Proses pengiriman data dari parameter aktual ke parameter formal disebut
dengan transfer parameter (passing parameter). Dalam Turbo Pascal,
parameter dapat dikirim/ditransfer secara :
a. Nilai (by value)
Jika parameter dikirim secara nilai (by value), maka parameter
formal yang terletak di dalam pendefinisan prosedur akan berisi nilai
yang dikirimkan dari parameter aktual, yang kemudian bersifat lokal di
prosedur tersebut. Apabila nilai parameter formal di dalam prosedur
tersebut berubah, maka tidak akan memengaruhi nilai parameter aktual
(nilai parameter aktual tetap). Pengiriman parameter secara nilai (by
value) biasanya terjadi pada jenis parameter masukan (input
parameter).
Pengiriman parameter secara nilai (by value) mempunyai
karakteristik sebagai berikut :
Data yang dikirim dari parameter aktual di blok program utama
ke parameter formal di prosedur adalah nilai dari datanya bukan
alamat memori letak dari datanya.
6. Prosedur/Fungsi yang menerima nilai ini akan menyimpan data
tersebut di alamat memori yang berbeda dari nilai aslinya yang
digunakan oleh bagian program yang memanggil fungsi/prosedur
tersebut di blok program utama.
Karena terdapat alamat memori yang berbeda, maka perubahan
nilai di fungsi tidak akan merubah nilai asli di bagian program
yang memanggil prosedur/fungsi tersebut.
b. Acuan (by reference).
Apabila parameter dikirimkan secara acuan (by refence), maka
perubahan-perubahan yang terjadi pada nilai parameter formal di
prosedur akan mempengaruhi nilai parameter aktual di blok program
utama. Jenis parameter ini dideklarasikan di dalam prosedur dengan
menggunakan kata cadangan var.
Pengiriman parameter secara acuan (by refence) biasanya terjadi
pada jenis parameter keluaran (output parameter) dan parameter
masukan/keluaran (input/output parameter).
Pengiriman parameter secara acuan (by reference) mempunyai
karakteristik sebagai berikut :
Pada saat pengiriman nilai, yang dikirim dari parameter aktual di
blok program utama ke parameter formal di prosedur adalah
alamat letak dari nilai datanya bukan.
Prosedur/Fungsi yang menerima nilai ini akan menggunakan
alamat memori yang sama dengan nilai aslinya yang digunakan
oleh bagian program yang memanggil fungsi/prosedur tersebut di
blok program utama.
Karena menggunakan alamat memori yang sama, maka
perubahan nilai di prosedur/fungsi akan merubah nilai asli di
bagian program yang memanggil prosedur/fungsi tersebut.
7. BAB III
PROSEDUR DAN FUNGSI
1. PROSEDUR
Prosedur adalah suatu program yang terpisah dalam blok tersendiri
yang berfungsi sebagai subprogram. Penggunaan prosedur diawali dengan
kata cadangan procedure di dalam bagian deklarasi prosedur. Pemanggilan
prosedur dapat dilakukan dengan menggunakan judul prosedur.
Nilai di dalam suatu modul program Pascal sifatnya adalah lokal,
artinya hanya dapat digunakan pada modul atau unit program yang
bersangkutan saja, tidak dapat digunakan pada modul atau unit program
yang lainnya.
Contoh :
8. Nilai di dalam suatu modul program Pascal sifatnya adalah Global,
artinya dapat digunakan pada unit program utama atau unit program dalam
procedure.
a. Penulisan Procedure
Prosedur memiliki struktur yang sama dengan struktur program, yaitu
terdiri dari nama prosedur, deklarasi-deklarasi dan bagian deskripsi
(statement atau aksi di dalam prosedur). Semua deklarasi di dalam
prosedur bersifat lokal sehingga hanya bisa digunakan oleh prosedur itu
saja, sedangkan deklarasi di dalam program utama bersifat global sehingga
dapat dikenali di seluruh bagian program.
Bentuk Umum header suatu procedure adalah :
PROCEDURE nama;
Atau
PROCEDURE nama (formal parameter : jenis);
9. Jika kita menggunakan procedure dalam suatu program, maka
procedure tersebut harus dituliskan pada bagian deklarasi.
program lingkaran; Header program utama
uses wincrt;
var
r:integer;
luas:real;
procedure hitung_luas;
begin
luas:=pi*r*r;
writeln('luas lingkaran= ',luas:0:2);
end;
begin
writeln('luas lingkara');
write('masukkan radian= ');
readln(r);
hitung_luas;
end.
Deklarasi program utama
Statement program utama
10. 2. FUNGSI
Fungsi yaitu suatu modul program terpisah dari progam utama yang
diletakan dalam blok tersendiri yang berfungsi sebagai bagian dari
program. Namun fungsi memiliki perbedaan mendasar dengan prosedur
yaitu : fungsi memberikan nilai balik (return) sedangkan prosedur tidak.
Sama seperti prosedur, untuk mengakses setiap Fungsi kita harus
memanggil namanya. Fungsi juda dapat memiliki parameter, tetapi
parameter yang terdapat dalam fungsi selalu merupakan parameter
masukan (input parameter). Tipe hasil di dalam suatu fungsi merupakan
tipe nilai balik (return) yang diberikan oleh fungsi.
Variabel pada konsep fungsi:
a. Global dideklarasikan di luar fungsi,
b. Lokal dideklarasikan di dalam fungsi.
11. Contoh Program Menggunakan Prosedur dan Fungsi
PROSEDUR FUNGSI
Luas Lingkaran program lingkaran;
uses wincrt;
var
r:integer;
luas:real;
procedure hitung_luas;
begin
luas:=pi*r*r;
writeln('luas lingkaran= ',luas:0:2);
end;
begin
writeln('luas lingkara');
write('masukkan radian= ');
readln(r);
hitung_luas;
end.
program lingkaran;
uses wincrt;
var
r:integer;
luas:real;
function hitung_luas_lingkaran:real;
begin
luas:=pi*r*r;
writeln('luas lingk= ',luas:0:2);
end;
begin
writeln('luas lingkaran');
write('masukkan radian= ');
readln(r);
hitung_luas_lingkaran;
end.
Luas Segitiga program segitiga;
uses wincrt;
var
a,t:integer;
luas:real;
procedure hitung_luas_segitiga;
begin
luas:=(1/2)*a*t;
writeln('luas segitiga= ',luas:0:2);
end;
begin
writeln('luas segitiga');
write('masukkan alas= ');
readln(a);
write('masukkan tinggi= ');
readln(t);
hitung_luas_segitiga;
end.
program segitiga;
uses wincrt;
var
a,t:integer;
luas:real;
function hitung_luas_segitiga:real;
begin
luas:=(1/2)*a*t;
writeln('luas segitiga= ',luas:0:2);
end;
begin
writeln('luas segitiga');
write('masukkan alas= ');
readln(a);
write('masukkan tinggi= ');
readln(t);
hitung_luas_segitiga;
end.
Volume Bola program volume_bola;
uses wincrt;
var
r:integer;
vol:real;
procedure hitung_volume_bola;
begin
vol:=(4/3)*pi*r*r*r;
writeln('volume bola= ',vol:0:2);
end;
begin
writeln('volume bola');
write('masukkan radian= ');
readln(r);
hitung_volume_bola;
end.
program volume_bola;
uses wincrt;
var
r:integer;
vol:real;
function hitung_volume_bola:real;
begin
vol:=(4/3)*pi*r*r*r;
writeln('volume bola= ',vol:0:2);
end;
begin
writeln('volume bola');
write('masukkan radian= ');
readln(r);
hitung_volume_bola;
end.
12. Volume
Kerucut
program volume_kerucut;
uses wincrt;
var
r,t:integer;
vol:real;
procedure hitung_volume_kerucut;
begin
vol:=(1/3)*pi*r*r*t;
writeln('volume kerucut= ',vol:0:2);
end;
begin
writeln('volume kerucut');
write('masukkan radian= ');
readln(r);
write('masukkan tinggi= ');
readln(t);
hitung_volume_kerucut;
end.
program volume_kerucut;
uses wincrt;
var
r,t:integer;
vol:real;
function hitung_volume_kerucut:real;
begin
vol:=(1/3)*pi*r*r*t;
writeln('volume kerucut= ',vol:0:2);
end;
begin
writeln('volume kerucut');
write('masukkan radian= ');
readln(r);
write('masukkan tinggi= ');
readln(t);
hitung_volume_kerucut;
end.
13. PENUTUP
1. KESIMPULAN
Berdasarkan penjelasan tersebut dapa disimpulkan bahwa:
a. Prosedur adalah suatu program yang terpisah dalam blok tersendiri
yang berfungsi sebagai subprogram. Penggunaan prosedur diawali
dengan kata cadangan procedure di dalam bagian deklarasi prosedur.
Pemanggilan prosedur dapat dilakukan dengan menggunakan judul
prosedur.
b. Fungsi yaitu suatu modul program terpisah dari progam utama yang
diletakan dalam blok tersendiri yang berfungsi sebagai bagian dari
program. Namun fungsi memiliki perbedaan mendasar dengan
prosedur yaitu : fungsi memberikan nilai balik (return) sedangkan
prosedur tidak.
14. DAFTAR PUSTAKA
A. Prosedure dan Function (pdf).
B. Procedure (pdf).
C. prosedur-dan-fungsi-di-turbo-pascal (pdf).