SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 6
ARTIKEL ISLAM <br />ini adalah kumpulan artikel-artikel dari Jalaluddin Rakhmat<br />Selasa, 04 Desember 2007<br /> HYPERLINK quot;
http://rasniardhi.blogspot.com/2007/12/mengembangkan-kecerdasan-spiritual-anak.htmlquot;
 MENGEMBANGKAN KECERDASAN SPIRITUAL ANAK <br />http://rasniardhi.blogspot.com/2007/12/mengembangkan-kecerdasan-spiritual-anak.html<br />Waktu itu, dini hari, di sebuah rumah sederhana. Rahman dan isterinya terbangun karena mendengar derak pintu terbuka. Dipasangnya telinganya tajam-tajam. Mereka yakin suara itu berasal dari kamar anaknya, yang berusia tujuh tahun. Langkah-langkah kecil, terdengar seperti berjingkat-jingkat, bergerak menuju satu-satunya kamar mandi di rumah itu. Mereka mendengar suara air mengalir yang disusul dengan suara gerakan membasuh.<br />Langkah-langkah kecil itu kembali ke kamarnya. Walaupun sayup, karena dinihari yang hening, mereka mendengar suara bacaan Al-Quran. Anak itu rupanya sedang melakukan salat malam. Tiba-tiba keduanya merasakan airmata hangat membasahi pipinya.<br />Kisah ini disampaikan kepada saya oleh Pak Rahman, ketika saya masih menjadi guru mengaji anak-anak di kampung tempat tinggal saya. Karena kejadian itu, kedua orang tua itu mulai melakukan salat dan meninggalkan perjudian populer- lotto. Ini terjadi kira-kira tiga puluh tahun yang lalu. Saya mendengar kejadian lain yang hampir mirip dengan itu dua atau tiga tahun yang lalu.<br />Kali ini, saya menjadi direktur SMU (Plus) Muthahhari. Seorang ibu, orang tua murid yang baru lulus, datang dari Banten. Ia meminta bantuan saya untuk mengirim Rahmat ke Jerman. Ia sudah meyakinkan anaknya bahwa ia tidak akan mampu untuk membiayainya. Tetapi anaknya berulang-kali meyakinkan orangtuanya, bahwa Tuhan pasti akan memberikan jalan.<br />Di tengah-tengah pembicaraan, ibu itu bercerita tentang perubahan perilaku anaknya setelah masuk sekolah kami. Waktu pulang kampung, ia banyak menaruh perhatian pada tetangga-tetangganya yang miskin. Menjelang Lebaran, seperti biasanya, ibu itu memberi anaknya uang untuk membeli pakaian baru. Rahmat menerima uang itu seraya minta izin untuk memberikannya pada tukang becak tetangganya. Uang ini jauh lebih berharga bagi dia ketimbang saya, Bu, kata Rahmat. Ibunya bercerita sambil meneteskan airmata.<br />Kedua kisah nyata di atas menyajikan contoh anak yang cerdas secara spiritual. Keduanya terjadi jauh sebelum konsep kecerdasan spiritual ramai diperbincangkan. Karena saya tidak ingin bertele-tele mendiskusikan apa yang disebut SQ, dan hanya untuk menyamakan pengertian SQ, saya akan mengutip lima karakteristik orang yang cerdas secara spiritual menurut Roberts A. Emmons, The Psychology of Ultimate Concerns:<br />(1) kemampuan untuk mentransendensikan yang fisik dan material;(2) kemampuan untuk mengalami tingkat kesadaran yang memuncak;(3) kemampuan untuk mensakralkan pengalaman sehari-hari;(4) kemampuan untuk menggunakan sumber-sumber spiritual buat menyelesaikan masalah;(5) dan kemampuan untuk berbuat baik<br />Dua karakteristik yang pertama sering disebut sebagai komponen inti kecerdasan spiritual. Anak yang merasakan kehadiran Tuhan atau makhluk ruhaniyah di sekitarnya mengalami transendensi fisikal dan material. Ia memasuki dunia spiritual. Ia mencapai kesadaran kosmis yang menggabungkan dia dengan seluruh alam semesta. Ia merasa bahwa alamnya tidak terbatas pada apa yang disaksikan dengan alat-alat indrianya. Anak Pak Rahman pada kisah pertama memiliki kedua ciri ini, terutama ketika ia menyampaikan doa-doa personalnya dalam salat malamnya.<br />Sanktifikasi pengalaman sehari-hari, ciri yang ketiga, terjadi ketika kita meletakkan pekerjaan biasa dalam tujuan yang agung. Konon, pada abad pertengahan seorang musafir bertemu dengan dua orang pekerja yang sedang mengangkut batu-bata. Salah seorang di antara mereka bekerja dengan muka cemberut, masam, dan tampak kelelahan. Kawannya justru bekerja dengan ceria, gembira, penuh semangat. Ia tampak tidak kecapaian. Kepada keduanya ditanyakan pertanyaan yang sama, Apa yang sedang Anda kerjakan? Yang cemberut menjawab, Saya sedang menumpuk batu. Yang ceria berkata, Saya sedang membangun katedral! Yang kedua telah mengangkat pekerjaan menumpuk bata pada dataran makna yang lebih luhur. Ia telah melakukan sanktifikasi.<br />Orang yang cerdas secara spiritual tidak memecahkan persoalan hidup hanya secara rasional atau emosional saja. Ia menghubungkannya dengan makna kehidupan secara spiritual. Ia merujuk pada warisan spiritual seperti teks-teks Kitab Suci atau wejangan orang-orang suci untuk memberikan penafsiran pada situasi yang dihadapinya, untuk melakukan definisi situasi. Ketika Rahmat diberitahu bahwa orang tuanya tidak akan sanggup menyekolahkannya ke Jerman, ia tidak putus asa. Ia yakin bahwa kalau orang itu bersungguh-sungguh dan minta pertolongan kepada Tuhan, ia akan diberi jalan. Bukankah Tuhan berfirman, Orang-orang yang bersungguh-sungguh di jalan Kami, Kami akan berikan kepadanya jalan-jalan Kami? Bukankah Heinrich Heine memberikan inspirasi dengan kalimatnya Den Menschen macht seiner Wille groß und klein? Rahmat memiliki karakteristik yang keempat.Tetapi Rahmat juga menampakkan karakteristik yang kelima: memiliki rasa kasih yang tinggi pada sesama makhluk Tuhan. The fifth and final component of spiritual intelligence refers to the capacity to engage in virtuous behavior: to show forgiveness, to express gratitude, to be humble, to display compassion and wisdom, tulis Emmons. Memberi maaf, bersyukur atau mengungkapkan terimakasih, bersikap rendah hati, menunjukkan kasih sayang dan kearifan, hanyalah sebagian dari kebajikan. Karakteristik terakhir ini mungkin disimpulkan dalam sabda nabi Muhammad SAW, Amal paling utama ialah engkau masukkan rasa bahagia pada sesama manusia.<br />Kiat-kiat mengembangkan SQ anakDengan pengertian di atas, berikut ini saya sampaikan secara singkat kiat-kiat untuk mengembangkan SQ anak-anak kita:(1) Jadilah kita gembala spiritual yang baik,(2) bantulah anak untuk merumuskan missi hidupnya,(3) baca kitab suci bersama-sama dan jelaskan maknanya dalam kehidupan kita,(4) ceritakan kisah-kisah agung dari tokoh-tokoh spiritual,(5) diskusikan berbagai persoalan dengan perspektif ruhaniah,(6) libatkan anak dalam kegiatan-kegiatan ritual keagamaan,(7) bacakan puisi-puisi, atau lagu-lagu yang spiritual dan inspirasional,(8) bawa anak untuk menikmati keindahan alam,(9) bawa anak ke tempat-tempat orang yang menderita, dan(10) ikut-sertakan anak dalam kegiatan-kegiatan sosial.<br />Jadilah Gembala Spiritual<br />Orang tua atau guru yang bermaksud mengembangkan SQ anak haruslah seseorang yang SUDAH mengalami kesadaran spiritual juga. Ia sudah mengakses sumber-sumber spiritual untuk mengembangkan dirinya. Seperti disebutkan di atas yakni karakteristik orang yang cerdas secara spiritual, ia harus dapat merasakan kehadiran dan peranan Tuhan dalam hidupnya.Spriritual intelligence is the faculty of our non-material dimension-the human soul, kata Khalil Khavari. Ia harus sudah menemukan makna hidupnya dan mengalami hidup yang bermakna. Ia tampak pada orang-orang di sekitarnya sebagai orang yang berjalan dengan membawa cahaya. (Al-Quran 6:122) Ia tahu ke mana ia harus mengarahkan bahteranya. Ia pun menunjukkan tetap bahagia di tengah taufan dan badai yang melandanya. Spiritual intelligence empowers us to be happy in spite of circumstances and not because of them, masih kata Khavari. Bayangkanlah masa kecil kita dahulu. Betapa banyaknya perilaku kita terilhami oleh orang-orang yang sekarang kita kenal sebagai orang yang berSQ tinggi. Dan orang-orang itu boleh jadi orang-tua kita, atau guru kita, atau orang-orang kecil di sekitar kita.<br />Rumuskan missi hidup<br />Nyatakan kepada anak bahwa ada berbagai tingkat tujuan, mulai dari tujuan paling dekat sampai tujuan paling jauh, tujuan akhir kita. Kepada saya datang seorang anak muda dari Indonesia bagian timur. Ia meminta bantuan saya untuk melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi swasta, setelah gagal di UMPTN. Ia tidak punya apa pun kecuali kemauan. Sayang, ia belum bisa merumuskan keinginannya dalam kerangka missi yang luhur.<br />Berikut ini adalah cuplikan percakapan kami:- Saya ingin belajar, Pak= Untuk apa kamu belajar?- Saya ingin mendapat pekerjaan.= Jika belajar itu hanya untuk dapat pekerjaan, saya beri kamu pekerjaan. Tinggallah di rumahku. Cuci mobilku, dan saya bayar.- Saya ingin belajar, Pak= Untuk apa kamu belajar?- Saya ingin mendapat pengetahuan= Jika tujuan kamu hanya untuk memperoleh pengetahuan, tinggallah bersamaku. Saya wajibkan kamu setiap hari untuk membaca buku. Kita lebih banyak memperoleh pengetahuan dari buku ketimbang sekolah.- Tetapi saya ingin masuk sekolah.= Untuk apa kamu masuk sekolah?- Saya bingung, Pak.<br />Saya sebenarnya ingin mengarahkan dia untuk memahami tujuan luhur dia. Dengan menggunakan teknik what then, señor dalam anekdot Danah Zohar, kita dapat membantu anak untuk menemukan missinya. Jika kamu sudah sekolah, kamu mau apa? Aku mau jadi orang pintar. Jika sudah pintar, mau apa, what then? Dengan kepintaranku, aku akan memperoleh pekerjaan yang bagus. Jika sudah dapat pekerjaan, mau apa? Aku akan punya duit banyak.Jika sudah punya duit banyak, mau apa? Aku ingin bantu orang miskin, yang di negeri kita sudah tidak terhitung jumlahnya. Sampai di sini, kita sudah membantu anak untuk menemukan tujuan hidupnya.<br />Baca Kitab Suci<br />Setiap agama pasti punya kitab suci. Begitu keterangan guru-guru kita. Tetapi tidak setiap orang menyediakan waktu khusus untuk memperbincangkan kitab suci dengan anak-anaknya. Di antara pemikir besar islam, yang memasukkan kembali dimensi ruhaniah ke dalam khazanah pemikiran Islam, adalah Dari Muhammad Iqbal. Walaupun ia dibesarkan dalam tradisi intelektual barat, ia melakukan pengembaraan ruhaniah bersama Jalaluddin Rumi dan tokoh-tokoh sufi lainnya. Boleh jadi, yang membawa Iqbal ke situ adalah pengalaman masa kecilnya. Setiap selesai salat Subuh, ia membaca Al-Quran. Pada suatu hari, bapaknya berkata, Bacalah Al-Quran seakan-akan ia diturunkan untukmu! Setelah itu, kata Iqbal, aku merasakan Al-Quran seakan-akan berbicara kepadaku.<br />Ceritakan kisah-kisah agung<br />Anak-anak, bahkan orang dewasa, sangat terpengaruh dengan cerita. Manusia, kata Gerbner, adalah satu-satunya makhluk yang suka bercerita dan hidup berdasarkan cerita yang dipercayainya. Para Nabi mengajar umatnya dengan parabel atau kisah perumpamaan. Para sufi seperti Al-Attar, Rumi, Sadi mengajarkan kearifan perenial dengan cerita. Sekarang Jack Canfield memberikan inspirasi pada jutaan orang melalui Chicken Soup-nya. Kita tidak akan kekurangan cerita luhur, bila kita bersedia menerima cerita itu dari semua sumber. Saya senang berdiskusi dengan anak-anak saya bukan hanya kisah-kisah Islam saja, juga cerita-cerita dalam Alkitab, kisah-kisah dari Cina dan India, mitologi Yunani, dongeng-dongeng dari berbagai tempat di tanah air, sejak kisah-kisah pewayangan di Jawa sampai dongeng-dongeng dari Maluku. Begitu pula, saya membaca cerita-cerita Andersen, fabel-fabelnya Jean de la Fontaine, sampai Crayon Sin Chan. Saya selalu menemukan pelajaran berharga di dalamnya. Saya bagikan pelajaran itu pada anak-anak saya, yang dilahirkan baik oleh isteri saya, maupun oleh isteri-isteri orang lain (misalnya, yang saya ajar di sekolah saya).<br />Diskusikan berbagai persoalan dengan perspektif ruhaniah<br />Melihat dari perspektif ruhaniah artinya memberikan makna dengan merujuk pada Rencana Agung Ilahi (divine grand Design). Mengapa hidup kita menderita? Kita sedang diuji Tuhan. Dengan mengutip Rumi secara bebas, katakan kepada anak kita bahwa bunga mawar di taman bunga hanya merekah setelah langit menangis. Anak kecil tahu bahwa ia hanya akan memperoleh air susu dari dada ibunya setelah menangis. Penderitaan adalah cara Tuhan untuk membuat kita menangis. Menangislah supaya Sang Perawat Agung memberikan susu keabadian kepadamu. Mengapa kita bahagia? Perhatikan bagaimana Tuhan selalu mengasihi kita, berkhidmat melayani keperluan kita, bahkan jauh sebelum kita dapat menyebut asma-Nya.<br />Libatkan anak dalam kegiatan-kegiatan ritual keagamaan<br />Kegiatan agama adalah cara praktis untuk tune in dengan Sumber dari Segala Kekuatan. Ambillah bola lampu listrik di rumah Anda. Bahaslah bentuknya, strukturnya, komponen-komponennya, kekutan cahayanya, voltasenya, dan sebagainya. Anda pasti menggunakan sains. Kegiatan agama adalah kabel yang menghubungkan bola lampu itu dengan sumber cahaya. Sembahyang, dalam bentuk apa pun, mengangkat manusia dari pengalaman fisikal dan material ke pengalaman spiritual. Untuk itu, kegiatan keagamaan tidak boleh dilakukan dengan terlalu banyak menekankan hal-hal yang formal. Berikan kepada anak-anak kita makna batiniah dari setiap ritus yang kita lakukan. Sembahyang bukan sekedar kewajiban. Sembahyang adalah kehormatan untuk menghadap Dia yang Mahakasih dan Mahasayang!<br />Bacakan puisi-puisi, atau lagu-lagu yang spiritual dan inspirasional<br />Seperti kita sebutkan di atas, manusia mempunyai dua fakultas; fakultas untuk mencerap hal-hal material dan fakultas untuk mencerap hal-hal spiritual. Kita punya mata lahir dan mata batin. Ketika kita berkata masakan ini pahit, kita sedang menggunakan indra lahiriah kita. Tetapi ketika kita berkata keputusan ini pahit, kita sedang menggunakan indra batiniah kita. Empati, cinta, kedamaian, keindahan hanya dapat dicerap dengan fakultas spiritual kita (Ini yang kita sebut sbg SQ). SQ harus dilatih. Salah satu cara melatih SQ ialah menyanyikan lagu-lagu ruhaniah atau membacakan puisi-puisi. Jika Plato berkata pada sentuhan cinta semua orang menjadi pujangga, kita dapat berkata pada sentuhan puisi semua orang menjadi pecinta.<br />Bawa anak untuk menikmati keindahan alam<br />Teknologi moderen dan kehidupan urban membuat kita ter-alienasi dari alam. Kita tidak akrab lagi dengan alam. Setiap hari kita berhubungan dengan alam yang sudah dicemari, dimanipulasi, dirusak. Alam tampak di depan kita sebagai musuh setelah kita memusuhinya. Bawalah anak-anak kita kepada alam yang relatif belum banyak tercemari. Ajak mereka naik ke puncak gunung. Rasakan udara yang segar dan sejuk. Dengarkan burung-burung yang berkicau dengan bebas. Hirup wewangian alami. Ajak mereka ke pantai. Rasakan angin yang menerpa tubuh. Celupkan kaki kita dan biarkan ombak kecil mengelus-elus jemarinya. Dan seterusnya. Kita harus menyediakan waktu khusus bersama mereka untuk menikmati ciptaan Tuhan, setelah setiap hari kita dipengapkan oleh ciptaan kita sendiri.<br />Bawa anak ke tempat-tempat orang yang menderita<br />Nabi Musa pernah berjumpa dengan Tuhan di Bukit Sinai. Setelah ia kembali ke kaumnya, ia merindukan pertemuan dengan Dia. Ia bermunajat, Tuhanku, di mana bisa kutemui Engkau. Tuhan berfirman, Temuilah aku di tengah-tengah orang-orang yang hancur hatinya. Di sekolah kami ada program yang kami sebut sebagai spiritual camping. Kami bawa anak-anak ke daerah pedesaan, di mana alam relatif belum terjamah oleh teknologi. Malam hari, mereka mengisi waktunya dengan beribadat dan tafakkur. Siang hari mereka melakukan action research, untuk mencari dan meneliti kehidupan orang yang paling miskin di sekitar itu. Seringkali, ketika mereka melaporkan hasil penelitian itu, mereka menangis. Secara serentak, mereka menyisihkan uang mereka untuk memberkan bantuan. Dengan begitu, mereka dilatih untuk melakukan kegiatan sosial juga.<br />Ikut-sertakan anak dalam kegiatan-kegiatan sosial<br />Saya teringat cerita nyata dari Canfield dalam Chicken Soup for the Teens. Ia bercerita tentang seorang anak yang catatan kejahatannya lebih panjang dari tangannya. Anak itu pemberang, pemberontak, dan ditakuti baik oleh guru maupun kawan- kawannya. Dalam sebuah acara perkemahan, pelatih memberikan tugas kepadanya untuk mengumpulkan makanan untuk disumbangkan bagi penduduk yang termiskin. Ia berhasil memimpin kawan-kawannya untuk mengumpulkan dan membagikan makanan dalam jumlah yang memecahkan rekor kegiatan sosial selama ini. Setelah makanan, mereka mengumpulkan selimut dan alat-alat rumah tangga. Dalam beberapa minggu saja, anak yang pemberang itu berubah menjadi anak yang lembut dan penuh kasih. Seperti dilahirkan kembali, ia menjadi anak yang baik rajin, penyayang, dan penuh tanggung jawab.<br />Diposkan oleh ardhi di 08.12   <br />0 komentar: <br />Poskan Komentar <br />Link ke posting ini<br />Buat sebuah Link <br />Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda <br />Langgan: Poskan Komentar (Atom) <br />Arsip Blog<br />Mengenai Saya<br />ardhi<br />Lihat profil lengkapku <br />Link Partner<br />Blog Tutorial<br />
Kecerdasan spiritual anak
Kecerdasan spiritual anak
Kecerdasan spiritual anak
Kecerdasan spiritual anak
Kecerdasan spiritual anak

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

45820888 tafsir-tarbawi
45820888 tafsir-tarbawi45820888 tafsir-tarbawi
45820888 tafsir-tarbawipopon matuqoh
 
Kajian Pendidikan Rasulullah SAW
Kajian Pendidikan Rasulullah SAWKajian Pendidikan Rasulullah SAW
Kajian Pendidikan Rasulullah SAWDayang Bungah
 
Makalah agama islam 'Cara Mendidik Anak'
Makalah agama islam 'Cara Mendidik Anak'Makalah agama islam 'Cara Mendidik Anak'
Makalah agama islam 'Cara Mendidik Anak'Surya Pratama
 
Tujuan, subjek, objek, metode pendidikan
Tujuan, subjek, objek, metode pendidikanTujuan, subjek, objek, metode pendidikan
Tujuan, subjek, objek, metode pendidikanSanti Susanti
 
Menjadi muslim, siapkah diri kita
Menjadi muslim, siapkah diri kitaMenjadi muslim, siapkah diri kita
Menjadi muslim, siapkah diri kitaMuhsin Hariyanto
 
Makalah akhlak
Makalah akhlakMakalah akhlak
Makalah akhlakasky M
 
Buku Siswa Agama islam_sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
Buku Siswa Agama islam_sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]Buku Siswa Agama islam_sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
Buku Siswa Agama islam_sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]Randy Ikas
 
Ayat tentang pendidikan
Ayat tentang pendidikanAyat tentang pendidikan
Ayat tentang pendidikanJejen Jaelani
 
Pendais kelas 10
Pendais kelas 10Pendais kelas 10
Pendais kelas 10aulia gaus
 
(A175293) GURU UNGGUL YANG DIIMPIKAN
(A175293) GURU UNGGUL YANG DIIMPIKAN (A175293) GURU UNGGUL YANG DIIMPIKAN
(A175293) GURU UNGGUL YANG DIIMPIKAN HUSNULMAHFUZBINMUHAM
 
Sukatan pelajaran pendidikan islam kbsm
Sukatan pelajaran pendidikan islam kbsmSukatan pelajaran pendidikan islam kbsm
Sukatan pelajaran pendidikan islam kbsmWNOORAIZAH
 
Kajian ustadz abdul aziz | Bekal Untuk Guru Al Quran
Kajian ustadz abdul aziz | Bekal Untuk Guru Al QuranKajian ustadz abdul aziz | Bekal Untuk Guru Al Quran
Kajian ustadz abdul aziz | Bekal Untuk Guru Al QuranMasher Zen
 
Subjek dan objek pendidikan
Subjek dan objek pendidikanSubjek dan objek pendidikan
Subjek dan objek pendidikanDewi Bahagia
 
Pendidikan anak usia dini dalam perspektif islam
Pendidikan anak usia dini dalam perspektif islamPendidikan anak usia dini dalam perspektif islam
Pendidikan anak usia dini dalam perspektif islamlizelwati
 

Was ist angesagt? (20)

45820888 tafsir-tarbawi
45820888 tafsir-tarbawi45820888 tafsir-tarbawi
45820888 tafsir-tarbawi
 
Kajian Pendidikan Rasulullah SAW
Kajian Pendidikan Rasulullah SAWKajian Pendidikan Rasulullah SAW
Kajian Pendidikan Rasulullah SAW
 
Hadis ghulam dakwah
Hadis ghulam dakwahHadis ghulam dakwah
Hadis ghulam dakwah
 
Makalah agama islam 'Cara Mendidik Anak'
Makalah agama islam 'Cara Mendidik Anak'Makalah agama islam 'Cara Mendidik Anak'
Makalah agama islam 'Cara Mendidik Anak'
 
Tujuan, subjek, objek, metode pendidikan
Tujuan, subjek, objek, metode pendidikanTujuan, subjek, objek, metode pendidikan
Tujuan, subjek, objek, metode pendidikan
 
Menjadi muslim, siapkah diri kita
Menjadi muslim, siapkah diri kitaMenjadi muslim, siapkah diri kita
Menjadi muslim, siapkah diri kita
 
Makalah akhlak
Makalah akhlakMakalah akhlak
Makalah akhlak
 
01. pendidikan agama islam (a)
01. pendidikan agama islam (a)01. pendidikan agama islam (a)
01. pendidikan agama islam (a)
 
Etika guru
Etika guruEtika guru
Etika guru
 
Keajaiban al qur’an. bahasa melayu
Keajaiban al qur’an. bahasa melayuKeajaiban al qur’an. bahasa melayu
Keajaiban al qur’an. bahasa melayu
 
Buku Siswa Agama islam_sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
Buku Siswa Agama islam_sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]Buku Siswa Agama islam_sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
Buku Siswa Agama islam_sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
 
Ayat tentang pendidikan
Ayat tentang pendidikanAyat tentang pendidikan
Ayat tentang pendidikan
 
Pendais kelas 10
Pendais kelas 10Pendais kelas 10
Pendais kelas 10
 
(A175293) GURU UNGGUL YANG DIIMPIKAN
(A175293) GURU UNGGUL YANG DIIMPIKAN (A175293) GURU UNGGUL YANG DIIMPIKAN
(A175293) GURU UNGGUL YANG DIIMPIKAN
 
Makalah Qurdits
Makalah QurditsMakalah Qurdits
Makalah Qurdits
 
Sukatan pelajaran pendidikan islam kbsm
Sukatan pelajaran pendidikan islam kbsmSukatan pelajaran pendidikan islam kbsm
Sukatan pelajaran pendidikan islam kbsm
 
Kajian ustadz abdul aziz | Bekal Untuk Guru Al Quran
Kajian ustadz abdul aziz | Bekal Untuk Guru Al QuranKajian ustadz abdul aziz | Bekal Untuk Guru Al Quran
Kajian ustadz abdul aziz | Bekal Untuk Guru Al Quran
 
Sp%20 pendidikan%20islam%20kbsm
Sp%20 pendidikan%20islam%20kbsmSp%20 pendidikan%20islam%20kbsm
Sp%20 pendidikan%20islam%20kbsm
 
Subjek dan objek pendidikan
Subjek dan objek pendidikanSubjek dan objek pendidikan
Subjek dan objek pendidikan
 
Pendidikan anak usia dini dalam perspektif islam
Pendidikan anak usia dini dalam perspektif islamPendidikan anak usia dini dalam perspektif islam
Pendidikan anak usia dini dalam perspektif islam
 

Ähnlich wie Kecerdasan spiritual anak

Perkembangan agama pada individu
Perkembangan agama pada individuPerkembangan agama pada individu
Perkembangan agama pada individuhaiidar wisam
 
Jurus jitu mendidik anak
Jurus jitu mendidik anakJurus jitu mendidik anak
Jurus jitu mendidik anakIlham Ismail
 
Peran ibu dalam pembangunan
Peran ibu dalam pembangunanPeran ibu dalam pembangunan
Peran ibu dalam pembangunanAgus Gunawan
 
NOOR IZZAH (SINOPSIS 4 BUAH BUKU) 2021.pdf
NOOR IZZAH (SINOPSIS 4 BUAH BUKU) 2021.pdfNOOR IZZAH (SINOPSIS 4 BUAH BUKU) 2021.pdf
NOOR IZZAH (SINOPSIS 4 BUAH BUKU) 2021.pdfizzah888925
 
Mari kita belajar tentang islam. bahasa melayu
Mari kita belajar tentang islam. bahasa melayuMari kita belajar tentang islam. bahasa melayu
Mari kita belajar tentang islam. bahasa melayuHarunyahyaBahasaMelayu
 
Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Bab 8
Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Bab 8Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Bab 8
Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Bab 8sitisarahrahmania
 
uMagazine by umma vol 9 (Apa Kabar Guru Agama?)
 uMagazine by umma vol 9 (Apa Kabar Guru Agama?) uMagazine by umma vol 9 (Apa Kabar Guru Agama?)
uMagazine by umma vol 9 (Apa Kabar Guru Agama?)umma Indonesia
 
Bagaimana menyentuh hati (Abbas As-Sisi)
Bagaimana menyentuh hati (Abbas As-Sisi)Bagaimana menyentuh hati (Abbas As-Sisi)
Bagaimana menyentuh hati (Abbas As-Sisi)Mohd Shukri Mat Nor
 
MAJALAH HIDAYATULLAH 2014 - Rubrik Parenting
MAJALAH HIDAYATULLAH 2014 - Rubrik Parenting MAJALAH HIDAYATULLAH 2014 - Rubrik Parenting
MAJALAH HIDAYATULLAH 2014 - Rubrik Parenting MAJALAH HIDAYATULLAH
 
Materi Sosialisasi Kurikulum Kelas 8 SMPIT AULIYA
Materi Sosialisasi Kurikulum Kelas 8 SMPIT AULIYAMateri Sosialisasi Kurikulum Kelas 8 SMPIT AULIYA
Materi Sosialisasi Kurikulum Kelas 8 SMPIT AULIYAflorryfiorella
 
09 pendidikan islam
09 pendidikan islam09 pendidikan islam
09 pendidikan islamDedi Haswan
 
MAJALAH HIDAYATULLAH - Rubrik Parenting
MAJALAH HIDAYATULLAH - Rubrik ParentingMAJALAH HIDAYATULLAH - Rubrik Parenting
MAJALAH HIDAYATULLAH - Rubrik ParentingMAJALAH HIDAYATULLAH
 
AKIDAH AKHLAK FASE A.docx
AKIDAH AKHLAK FASE A.docxAKIDAH AKHLAK FASE A.docx
AKIDAH AKHLAK FASE A.docxsitiati
 
Bagaimana menyentuh hati (da'wah)
Bagaimana menyentuh hati (da'wah)  Bagaimana menyentuh hati (da'wah)
Bagaimana menyentuh hati (da'wah) Devi Risnawati
 
[Abbas as siisi] bagaimana menyentuh hati (at-thariq ilal quluub)
[Abbas as siisi] bagaimana menyentuh hati (at-thariq ilal quluub)[Abbas as siisi] bagaimana menyentuh hati (at-thariq ilal quluub)
[Abbas as siisi] bagaimana menyentuh hati (at-thariq ilal quluub)Irfan Dadi
 

Ähnlich wie Kecerdasan spiritual anak (20)

Agama
AgamaAgama
Agama
 
Perkembangan agama pada individu
Perkembangan agama pada individuPerkembangan agama pada individu
Perkembangan agama pada individu
 
Kenapa seorang ibu harus terdidik?
Kenapa seorang ibu harus terdidik?Kenapa seorang ibu harus terdidik?
Kenapa seorang ibu harus terdidik?
 
Jurus jitu mendidik anak
Jurus jitu mendidik anakJurus jitu mendidik anak
Jurus jitu mendidik anak
 
Peran ibu dalam pembangunan
Peran ibu dalam pembangunanPeran ibu dalam pembangunan
Peran ibu dalam pembangunan
 
NOOR IZZAH (SINOPSIS 4 BUAH BUKU) 2021.pdf
NOOR IZZAH (SINOPSIS 4 BUAH BUKU) 2021.pdfNOOR IZZAH (SINOPSIS 4 BUAH BUKU) 2021.pdf
NOOR IZZAH (SINOPSIS 4 BUAH BUKU) 2021.pdf
 
Mari kita belajar tentang islam. bahasa melayu
Mari kita belajar tentang islam. bahasa melayuMari kita belajar tentang islam. bahasa melayu
Mari kita belajar tentang islam. bahasa melayu
 
Kotbah pemuda
Kotbah pemudaKotbah pemuda
Kotbah pemuda
 
Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Bab 8
Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Bab 8Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Bab 8
Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Bab 8
 
uMagazine by umma vol 9 (Apa Kabar Guru Agama?)
 uMagazine by umma vol 9 (Apa Kabar Guru Agama?) uMagazine by umma vol 9 (Apa Kabar Guru Agama?)
uMagazine by umma vol 9 (Apa Kabar Guru Agama?)
 
Bagaimana menyentuh hati (Abbas As-Sisi)
Bagaimana menyentuh hati (Abbas As-Sisi)Bagaimana menyentuh hati (Abbas As-Sisi)
Bagaimana menyentuh hati (Abbas As-Sisi)
 
MAJALAH HIDAYATULLAH 2014 - Rubrik Parenting
MAJALAH HIDAYATULLAH 2014 - Rubrik Parenting MAJALAH HIDAYATULLAH 2014 - Rubrik Parenting
MAJALAH HIDAYATULLAH 2014 - Rubrik Parenting
 
Materi Sosialisasi Kurikulum Kelas 8 SMPIT AULIYA
Materi Sosialisasi Kurikulum Kelas 8 SMPIT AULIYAMateri Sosialisasi Kurikulum Kelas 8 SMPIT AULIYA
Materi Sosialisasi Kurikulum Kelas 8 SMPIT AULIYA
 
Nikmat Terakhir
Nikmat Terakhir Nikmat Terakhir
Nikmat Terakhir
 
Beriman Kristiani
Beriman KristianiBeriman Kristiani
Beriman Kristiani
 
09 pendidikan islam
09 pendidikan islam09 pendidikan islam
09 pendidikan islam
 
MAJALAH HIDAYATULLAH - Rubrik Parenting
MAJALAH HIDAYATULLAH - Rubrik ParentingMAJALAH HIDAYATULLAH - Rubrik Parenting
MAJALAH HIDAYATULLAH - Rubrik Parenting
 
AKIDAH AKHLAK FASE A.docx
AKIDAH AKHLAK FASE A.docxAKIDAH AKHLAK FASE A.docx
AKIDAH AKHLAK FASE A.docx
 
Bagaimana menyentuh hati (da'wah)
Bagaimana menyentuh hati (da'wah)  Bagaimana menyentuh hati (da'wah)
Bagaimana menyentuh hati (da'wah)
 
[Abbas as siisi] bagaimana menyentuh hati (at-thariq ilal quluub)
[Abbas as siisi] bagaimana menyentuh hati (at-thariq ilal quluub)[Abbas as siisi] bagaimana menyentuh hati (at-thariq ilal quluub)
[Abbas as siisi] bagaimana menyentuh hati (at-thariq ilal quluub)
 

Mehr von Dudi Ridwan

Aqoid iman versi dengklok
Aqoid iman versi dengklokAqoid iman versi dengklok
Aqoid iman versi dengklokDudi Ridwan
 
Diktat shorof 1 juz 1
Diktat shorof 1 juz 1Diktat shorof 1 juz 1
Diktat shorof 1 juz 1Dudi Ridwan
 
Kkm geografi kelas x xi xii
Kkm geografi kelas x xi xiiKkm geografi kelas x xi xii
Kkm geografi kelas x xi xiiDudi Ridwan
 
Kkm bahasa inggris kelas xii smap te a
Kkm bahasa inggris kelas xii smap te aKkm bahasa inggris kelas xii smap te a
Kkm bahasa inggris kelas xii smap te aDudi Ridwan
 
Kkm bahasa inggris kelas xi 1
Kkm bahasa inggris kelas xi 1Kkm bahasa inggris kelas xi 1
Kkm bahasa inggris kelas xi 1Dudi Ridwan
 
Kkm bahasa inggris kelas xi
Kkm bahasa inggris kelas xiKkm bahasa inggris kelas xi
Kkm bahasa inggris kelas xiDudi Ridwan
 
Kkm bahasa inggris kelas xi 1
Kkm bahasa inggris kelas xi  1Kkm bahasa inggris kelas xi  1
Kkm bahasa inggris kelas xi 1Dudi Ridwan
 
Kkm seni budaya kelas x smap te a
Kkm seni budaya kelas x smap te aKkm seni budaya kelas x smap te a
Kkm seni budaya kelas x smap te aDudi Ridwan
 
Kkm senbud (senirupa) kls xi ipa.ips
Kkm senbud (senirupa) kls xi ipa.ipsKkm senbud (senirupa) kls xi ipa.ips
Kkm senbud (senirupa) kls xi ipa.ipsDudi Ridwan
 
Html kertas lipat
Html kertas lipatHtml kertas lipat
Html kertas lipatDudi Ridwan
 
Silsilah keguruan dari aki haji koko
Silsilah keguruan dari aki haji kokoSilsilah keguruan dari aki haji koko
Silsilah keguruan dari aki haji kokoDudi Ridwan
 
Ungkapan singkat barab
Ungkapan singkat barabUngkapan singkat barab
Ungkapan singkat barabDudi Ridwan
 
Wakasek sarpras - inventarisasi
Wakasek sarpras - inventarisasiWakasek sarpras - inventarisasi
Wakasek sarpras - inventarisasiDudi Ridwan
 
Menggabungkan tempat dan tanggal lahir
Menggabungkan tempat dan tanggal lahirMenggabungkan tempat dan tanggal lahir
Menggabungkan tempat dan tanggal lahirDudi Ridwan
 
Langkah2 membuat nopes un
Langkah2 membuat nopes unLangkah2 membuat nopes un
Langkah2 membuat nopes unDudi Ridwan
 
Buku kerja pengawas sekolah
Buku kerja pengawas sekolahBuku kerja pengawas sekolah
Buku kerja pengawas sekolahDudi Ridwan
 
Pengenalan diskoperatingsystem
Pengenalan diskoperatingsystemPengenalan diskoperatingsystem
Pengenalan diskoperatingsystemDudi Ridwan
 
Teknologi kinerja sebagai suatu intervensi instruksional
Teknologi kinerja sebagai suatu intervensi instruksionalTeknologi kinerja sebagai suatu intervensi instruksional
Teknologi kinerja sebagai suatu intervensi instruksionalDudi Ridwan
 

Mehr von Dudi Ridwan (20)

Aqoid iman versi dengklok
Aqoid iman versi dengklokAqoid iman versi dengklok
Aqoid iman versi dengklok
 
Isholkeunwe
IsholkeunweIsholkeunwe
Isholkeunwe
 
Diktat shorof 1 juz 1
Diktat shorof 1 juz 1Diktat shorof 1 juz 1
Diktat shorof 1 juz 1
 
Kkm geografi kelas x xi xii
Kkm geografi kelas x xi xiiKkm geografi kelas x xi xii
Kkm geografi kelas x xi xii
 
Kkm bahasa inggris kelas xii smap te a
Kkm bahasa inggris kelas xii smap te aKkm bahasa inggris kelas xii smap te a
Kkm bahasa inggris kelas xii smap te a
 
Kkm bahasa inggris kelas xi 1
Kkm bahasa inggris kelas xi 1Kkm bahasa inggris kelas xi 1
Kkm bahasa inggris kelas xi 1
 
Kkm bahasa inggris kelas xi
Kkm bahasa inggris kelas xiKkm bahasa inggris kelas xi
Kkm bahasa inggris kelas xi
 
Kkm bahasa inggris kelas xi 1
Kkm bahasa inggris kelas xi  1Kkm bahasa inggris kelas xi  1
Kkm bahasa inggris kelas xi 1
 
Kkm seni budaya kelas x smap te a
Kkm seni budaya kelas x smap te aKkm seni budaya kelas x smap te a
Kkm seni budaya kelas x smap te a
 
Kkm senbud (senirupa) kls xi ipa.ips
Kkm senbud (senirupa) kls xi ipa.ipsKkm senbud (senirupa) kls xi ipa.ips
Kkm senbud (senirupa) kls xi ipa.ips
 
Html kertas lipat
Html kertas lipatHtml kertas lipat
Html kertas lipat
 
Silsilah keguruan dari aki haji koko
Silsilah keguruan dari aki haji kokoSilsilah keguruan dari aki haji koko
Silsilah keguruan dari aki haji koko
 
Ungkapan singkat barab
Ungkapan singkat barabUngkapan singkat barab
Ungkapan singkat barab
 
Program kerja
Program kerjaProgram kerja
Program kerja
 
Wakasek sarpras - inventarisasi
Wakasek sarpras - inventarisasiWakasek sarpras - inventarisasi
Wakasek sarpras - inventarisasi
 
Menggabungkan tempat dan tanggal lahir
Menggabungkan tempat dan tanggal lahirMenggabungkan tempat dan tanggal lahir
Menggabungkan tempat dan tanggal lahir
 
Langkah2 membuat nopes un
Langkah2 membuat nopes unLangkah2 membuat nopes un
Langkah2 membuat nopes un
 
Buku kerja pengawas sekolah
Buku kerja pengawas sekolahBuku kerja pengawas sekolah
Buku kerja pengawas sekolah
 
Pengenalan diskoperatingsystem
Pengenalan diskoperatingsystemPengenalan diskoperatingsystem
Pengenalan diskoperatingsystem
 
Teknologi kinerja sebagai suatu intervensi instruksional
Teknologi kinerja sebagai suatu intervensi instruksionalTeknologi kinerja sebagai suatu intervensi instruksional
Teknologi kinerja sebagai suatu intervensi instruksional
 

Kürzlich hochgeladen

Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Adam Hiola
 
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)ErnestBeardly1
 
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.KennayaWjaya
 
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024milliantefraim
 
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.MeidarLamskingBoangm
 
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratIhsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratpuji239858
 
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaSEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaRobert Siby
 
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Ustadz Habib
 

Kürzlich hochgeladen (8)

Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
 
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
 
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
 
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
 
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
 
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratIhsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
 
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaSEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
 
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
 

Kecerdasan spiritual anak

  • 1. ARTIKEL ISLAM <br />ini adalah kumpulan artikel-artikel dari Jalaluddin Rakhmat<br />Selasa, 04 Desember 2007<br /> HYPERLINK quot; http://rasniardhi.blogspot.com/2007/12/mengembangkan-kecerdasan-spiritual-anak.htmlquot; MENGEMBANGKAN KECERDASAN SPIRITUAL ANAK <br />http://rasniardhi.blogspot.com/2007/12/mengembangkan-kecerdasan-spiritual-anak.html<br />Waktu itu, dini hari, di sebuah rumah sederhana. Rahman dan isterinya terbangun karena mendengar derak pintu terbuka. Dipasangnya telinganya tajam-tajam. Mereka yakin suara itu berasal dari kamar anaknya, yang berusia tujuh tahun. Langkah-langkah kecil, terdengar seperti berjingkat-jingkat, bergerak menuju satu-satunya kamar mandi di rumah itu. Mereka mendengar suara air mengalir yang disusul dengan suara gerakan membasuh.<br />Langkah-langkah kecil itu kembali ke kamarnya. Walaupun sayup, karena dinihari yang hening, mereka mendengar suara bacaan Al-Quran. Anak itu rupanya sedang melakukan salat malam. Tiba-tiba keduanya merasakan airmata hangat membasahi pipinya.<br />Kisah ini disampaikan kepada saya oleh Pak Rahman, ketika saya masih menjadi guru mengaji anak-anak di kampung tempat tinggal saya. Karena kejadian itu, kedua orang tua itu mulai melakukan salat dan meninggalkan perjudian populer- lotto. Ini terjadi kira-kira tiga puluh tahun yang lalu. Saya mendengar kejadian lain yang hampir mirip dengan itu dua atau tiga tahun yang lalu.<br />Kali ini, saya menjadi direktur SMU (Plus) Muthahhari. Seorang ibu, orang tua murid yang baru lulus, datang dari Banten. Ia meminta bantuan saya untuk mengirim Rahmat ke Jerman. Ia sudah meyakinkan anaknya bahwa ia tidak akan mampu untuk membiayainya. Tetapi anaknya berulang-kali meyakinkan orangtuanya, bahwa Tuhan pasti akan memberikan jalan.<br />Di tengah-tengah pembicaraan, ibu itu bercerita tentang perubahan perilaku anaknya setelah masuk sekolah kami. Waktu pulang kampung, ia banyak menaruh perhatian pada tetangga-tetangganya yang miskin. Menjelang Lebaran, seperti biasanya, ibu itu memberi anaknya uang untuk membeli pakaian baru. Rahmat menerima uang itu seraya minta izin untuk memberikannya pada tukang becak tetangganya. Uang ini jauh lebih berharga bagi dia ketimbang saya, Bu, kata Rahmat. Ibunya bercerita sambil meneteskan airmata.<br />Kedua kisah nyata di atas menyajikan contoh anak yang cerdas secara spiritual. Keduanya terjadi jauh sebelum konsep kecerdasan spiritual ramai diperbincangkan. Karena saya tidak ingin bertele-tele mendiskusikan apa yang disebut SQ, dan hanya untuk menyamakan pengertian SQ, saya akan mengutip lima karakteristik orang yang cerdas secara spiritual menurut Roberts A. Emmons, The Psychology of Ultimate Concerns:<br />(1) kemampuan untuk mentransendensikan yang fisik dan material;(2) kemampuan untuk mengalami tingkat kesadaran yang memuncak;(3) kemampuan untuk mensakralkan pengalaman sehari-hari;(4) kemampuan untuk menggunakan sumber-sumber spiritual buat menyelesaikan masalah;(5) dan kemampuan untuk berbuat baik<br />Dua karakteristik yang pertama sering disebut sebagai komponen inti kecerdasan spiritual. Anak yang merasakan kehadiran Tuhan atau makhluk ruhaniyah di sekitarnya mengalami transendensi fisikal dan material. Ia memasuki dunia spiritual. Ia mencapai kesadaran kosmis yang menggabungkan dia dengan seluruh alam semesta. Ia merasa bahwa alamnya tidak terbatas pada apa yang disaksikan dengan alat-alat indrianya. Anak Pak Rahman pada kisah pertama memiliki kedua ciri ini, terutama ketika ia menyampaikan doa-doa personalnya dalam salat malamnya.<br />Sanktifikasi pengalaman sehari-hari, ciri yang ketiga, terjadi ketika kita meletakkan pekerjaan biasa dalam tujuan yang agung. Konon, pada abad pertengahan seorang musafir bertemu dengan dua orang pekerja yang sedang mengangkut batu-bata. Salah seorang di antara mereka bekerja dengan muka cemberut, masam, dan tampak kelelahan. Kawannya justru bekerja dengan ceria, gembira, penuh semangat. Ia tampak tidak kecapaian. Kepada keduanya ditanyakan pertanyaan yang sama, Apa yang sedang Anda kerjakan? Yang cemberut menjawab, Saya sedang menumpuk batu. Yang ceria berkata, Saya sedang membangun katedral! Yang kedua telah mengangkat pekerjaan menumpuk bata pada dataran makna yang lebih luhur. Ia telah melakukan sanktifikasi.<br />Orang yang cerdas secara spiritual tidak memecahkan persoalan hidup hanya secara rasional atau emosional saja. Ia menghubungkannya dengan makna kehidupan secara spiritual. Ia merujuk pada warisan spiritual seperti teks-teks Kitab Suci atau wejangan orang-orang suci untuk memberikan penafsiran pada situasi yang dihadapinya, untuk melakukan definisi situasi. Ketika Rahmat diberitahu bahwa orang tuanya tidak akan sanggup menyekolahkannya ke Jerman, ia tidak putus asa. Ia yakin bahwa kalau orang itu bersungguh-sungguh dan minta pertolongan kepada Tuhan, ia akan diberi jalan. Bukankah Tuhan berfirman, Orang-orang yang bersungguh-sungguh di jalan Kami, Kami akan berikan kepadanya jalan-jalan Kami? Bukankah Heinrich Heine memberikan inspirasi dengan kalimatnya Den Menschen macht seiner Wille groß und klein? Rahmat memiliki karakteristik yang keempat.Tetapi Rahmat juga menampakkan karakteristik yang kelima: memiliki rasa kasih yang tinggi pada sesama makhluk Tuhan. The fifth and final component of spiritual intelligence refers to the capacity to engage in virtuous behavior: to show forgiveness, to express gratitude, to be humble, to display compassion and wisdom, tulis Emmons. Memberi maaf, bersyukur atau mengungkapkan terimakasih, bersikap rendah hati, menunjukkan kasih sayang dan kearifan, hanyalah sebagian dari kebajikan. Karakteristik terakhir ini mungkin disimpulkan dalam sabda nabi Muhammad SAW, Amal paling utama ialah engkau masukkan rasa bahagia pada sesama manusia.<br />Kiat-kiat mengembangkan SQ anakDengan pengertian di atas, berikut ini saya sampaikan secara singkat kiat-kiat untuk mengembangkan SQ anak-anak kita:(1) Jadilah kita gembala spiritual yang baik,(2) bantulah anak untuk merumuskan missi hidupnya,(3) baca kitab suci bersama-sama dan jelaskan maknanya dalam kehidupan kita,(4) ceritakan kisah-kisah agung dari tokoh-tokoh spiritual,(5) diskusikan berbagai persoalan dengan perspektif ruhaniah,(6) libatkan anak dalam kegiatan-kegiatan ritual keagamaan,(7) bacakan puisi-puisi, atau lagu-lagu yang spiritual dan inspirasional,(8) bawa anak untuk menikmati keindahan alam,(9) bawa anak ke tempat-tempat orang yang menderita, dan(10) ikut-sertakan anak dalam kegiatan-kegiatan sosial.<br />Jadilah Gembala Spiritual<br />Orang tua atau guru yang bermaksud mengembangkan SQ anak haruslah seseorang yang SUDAH mengalami kesadaran spiritual juga. Ia sudah mengakses sumber-sumber spiritual untuk mengembangkan dirinya. Seperti disebutkan di atas yakni karakteristik orang yang cerdas secara spiritual, ia harus dapat merasakan kehadiran dan peranan Tuhan dalam hidupnya.Spriritual intelligence is the faculty of our non-material dimension-the human soul, kata Khalil Khavari. Ia harus sudah menemukan makna hidupnya dan mengalami hidup yang bermakna. Ia tampak pada orang-orang di sekitarnya sebagai orang yang berjalan dengan membawa cahaya. (Al-Quran 6:122) Ia tahu ke mana ia harus mengarahkan bahteranya. Ia pun menunjukkan tetap bahagia di tengah taufan dan badai yang melandanya. Spiritual intelligence empowers us to be happy in spite of circumstances and not because of them, masih kata Khavari. Bayangkanlah masa kecil kita dahulu. Betapa banyaknya perilaku kita terilhami oleh orang-orang yang sekarang kita kenal sebagai orang yang berSQ tinggi. Dan orang-orang itu boleh jadi orang-tua kita, atau guru kita, atau orang-orang kecil di sekitar kita.<br />Rumuskan missi hidup<br />Nyatakan kepada anak bahwa ada berbagai tingkat tujuan, mulai dari tujuan paling dekat sampai tujuan paling jauh, tujuan akhir kita. Kepada saya datang seorang anak muda dari Indonesia bagian timur. Ia meminta bantuan saya untuk melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi swasta, setelah gagal di UMPTN. Ia tidak punya apa pun kecuali kemauan. Sayang, ia belum bisa merumuskan keinginannya dalam kerangka missi yang luhur.<br />Berikut ini adalah cuplikan percakapan kami:- Saya ingin belajar, Pak= Untuk apa kamu belajar?- Saya ingin mendapat pekerjaan.= Jika belajar itu hanya untuk dapat pekerjaan, saya beri kamu pekerjaan. Tinggallah di rumahku. Cuci mobilku, dan saya bayar.- Saya ingin belajar, Pak= Untuk apa kamu belajar?- Saya ingin mendapat pengetahuan= Jika tujuan kamu hanya untuk memperoleh pengetahuan, tinggallah bersamaku. Saya wajibkan kamu setiap hari untuk membaca buku. Kita lebih banyak memperoleh pengetahuan dari buku ketimbang sekolah.- Tetapi saya ingin masuk sekolah.= Untuk apa kamu masuk sekolah?- Saya bingung, Pak.<br />Saya sebenarnya ingin mengarahkan dia untuk memahami tujuan luhur dia. Dengan menggunakan teknik what then, señor dalam anekdot Danah Zohar, kita dapat membantu anak untuk menemukan missinya. Jika kamu sudah sekolah, kamu mau apa? Aku mau jadi orang pintar. Jika sudah pintar, mau apa, what then? Dengan kepintaranku, aku akan memperoleh pekerjaan yang bagus. Jika sudah dapat pekerjaan, mau apa? Aku akan punya duit banyak.Jika sudah punya duit banyak, mau apa? Aku ingin bantu orang miskin, yang di negeri kita sudah tidak terhitung jumlahnya. Sampai di sini, kita sudah membantu anak untuk menemukan tujuan hidupnya.<br />Baca Kitab Suci<br />Setiap agama pasti punya kitab suci. Begitu keterangan guru-guru kita. Tetapi tidak setiap orang menyediakan waktu khusus untuk memperbincangkan kitab suci dengan anak-anaknya. Di antara pemikir besar islam, yang memasukkan kembali dimensi ruhaniah ke dalam khazanah pemikiran Islam, adalah Dari Muhammad Iqbal. Walaupun ia dibesarkan dalam tradisi intelektual barat, ia melakukan pengembaraan ruhaniah bersama Jalaluddin Rumi dan tokoh-tokoh sufi lainnya. Boleh jadi, yang membawa Iqbal ke situ adalah pengalaman masa kecilnya. Setiap selesai salat Subuh, ia membaca Al-Quran. Pada suatu hari, bapaknya berkata, Bacalah Al-Quran seakan-akan ia diturunkan untukmu! Setelah itu, kata Iqbal, aku merasakan Al-Quran seakan-akan berbicara kepadaku.<br />Ceritakan kisah-kisah agung<br />Anak-anak, bahkan orang dewasa, sangat terpengaruh dengan cerita. Manusia, kata Gerbner, adalah satu-satunya makhluk yang suka bercerita dan hidup berdasarkan cerita yang dipercayainya. Para Nabi mengajar umatnya dengan parabel atau kisah perumpamaan. Para sufi seperti Al-Attar, Rumi, Sadi mengajarkan kearifan perenial dengan cerita. Sekarang Jack Canfield memberikan inspirasi pada jutaan orang melalui Chicken Soup-nya. Kita tidak akan kekurangan cerita luhur, bila kita bersedia menerima cerita itu dari semua sumber. Saya senang berdiskusi dengan anak-anak saya bukan hanya kisah-kisah Islam saja, juga cerita-cerita dalam Alkitab, kisah-kisah dari Cina dan India, mitologi Yunani, dongeng-dongeng dari berbagai tempat di tanah air, sejak kisah-kisah pewayangan di Jawa sampai dongeng-dongeng dari Maluku. Begitu pula, saya membaca cerita-cerita Andersen, fabel-fabelnya Jean de la Fontaine, sampai Crayon Sin Chan. Saya selalu menemukan pelajaran berharga di dalamnya. Saya bagikan pelajaran itu pada anak-anak saya, yang dilahirkan baik oleh isteri saya, maupun oleh isteri-isteri orang lain (misalnya, yang saya ajar di sekolah saya).<br />Diskusikan berbagai persoalan dengan perspektif ruhaniah<br />Melihat dari perspektif ruhaniah artinya memberikan makna dengan merujuk pada Rencana Agung Ilahi (divine grand Design). Mengapa hidup kita menderita? Kita sedang diuji Tuhan. Dengan mengutip Rumi secara bebas, katakan kepada anak kita bahwa bunga mawar di taman bunga hanya merekah setelah langit menangis. Anak kecil tahu bahwa ia hanya akan memperoleh air susu dari dada ibunya setelah menangis. Penderitaan adalah cara Tuhan untuk membuat kita menangis. Menangislah supaya Sang Perawat Agung memberikan susu keabadian kepadamu. Mengapa kita bahagia? Perhatikan bagaimana Tuhan selalu mengasihi kita, berkhidmat melayani keperluan kita, bahkan jauh sebelum kita dapat menyebut asma-Nya.<br />Libatkan anak dalam kegiatan-kegiatan ritual keagamaan<br />Kegiatan agama adalah cara praktis untuk tune in dengan Sumber dari Segala Kekuatan. Ambillah bola lampu listrik di rumah Anda. Bahaslah bentuknya, strukturnya, komponen-komponennya, kekutan cahayanya, voltasenya, dan sebagainya. Anda pasti menggunakan sains. Kegiatan agama adalah kabel yang menghubungkan bola lampu itu dengan sumber cahaya. Sembahyang, dalam bentuk apa pun, mengangkat manusia dari pengalaman fisikal dan material ke pengalaman spiritual. Untuk itu, kegiatan keagamaan tidak boleh dilakukan dengan terlalu banyak menekankan hal-hal yang formal. Berikan kepada anak-anak kita makna batiniah dari setiap ritus yang kita lakukan. Sembahyang bukan sekedar kewajiban. Sembahyang adalah kehormatan untuk menghadap Dia yang Mahakasih dan Mahasayang!<br />Bacakan puisi-puisi, atau lagu-lagu yang spiritual dan inspirasional<br />Seperti kita sebutkan di atas, manusia mempunyai dua fakultas; fakultas untuk mencerap hal-hal material dan fakultas untuk mencerap hal-hal spiritual. Kita punya mata lahir dan mata batin. Ketika kita berkata masakan ini pahit, kita sedang menggunakan indra lahiriah kita. Tetapi ketika kita berkata keputusan ini pahit, kita sedang menggunakan indra batiniah kita. Empati, cinta, kedamaian, keindahan hanya dapat dicerap dengan fakultas spiritual kita (Ini yang kita sebut sbg SQ). SQ harus dilatih. Salah satu cara melatih SQ ialah menyanyikan lagu-lagu ruhaniah atau membacakan puisi-puisi. Jika Plato berkata pada sentuhan cinta semua orang menjadi pujangga, kita dapat berkata pada sentuhan puisi semua orang menjadi pecinta.<br />Bawa anak untuk menikmati keindahan alam<br />Teknologi moderen dan kehidupan urban membuat kita ter-alienasi dari alam. Kita tidak akrab lagi dengan alam. Setiap hari kita berhubungan dengan alam yang sudah dicemari, dimanipulasi, dirusak. Alam tampak di depan kita sebagai musuh setelah kita memusuhinya. Bawalah anak-anak kita kepada alam yang relatif belum banyak tercemari. Ajak mereka naik ke puncak gunung. Rasakan udara yang segar dan sejuk. Dengarkan burung-burung yang berkicau dengan bebas. Hirup wewangian alami. Ajak mereka ke pantai. Rasakan angin yang menerpa tubuh. Celupkan kaki kita dan biarkan ombak kecil mengelus-elus jemarinya. Dan seterusnya. Kita harus menyediakan waktu khusus bersama mereka untuk menikmati ciptaan Tuhan, setelah setiap hari kita dipengapkan oleh ciptaan kita sendiri.<br />Bawa anak ke tempat-tempat orang yang menderita<br />Nabi Musa pernah berjumpa dengan Tuhan di Bukit Sinai. Setelah ia kembali ke kaumnya, ia merindukan pertemuan dengan Dia. Ia bermunajat, Tuhanku, di mana bisa kutemui Engkau. Tuhan berfirman, Temuilah aku di tengah-tengah orang-orang yang hancur hatinya. Di sekolah kami ada program yang kami sebut sebagai spiritual camping. Kami bawa anak-anak ke daerah pedesaan, di mana alam relatif belum terjamah oleh teknologi. Malam hari, mereka mengisi waktunya dengan beribadat dan tafakkur. Siang hari mereka melakukan action research, untuk mencari dan meneliti kehidupan orang yang paling miskin di sekitar itu. Seringkali, ketika mereka melaporkan hasil penelitian itu, mereka menangis. Secara serentak, mereka menyisihkan uang mereka untuk memberkan bantuan. Dengan begitu, mereka dilatih untuk melakukan kegiatan sosial juga.<br />Ikut-sertakan anak dalam kegiatan-kegiatan sosial<br />Saya teringat cerita nyata dari Canfield dalam Chicken Soup for the Teens. Ia bercerita tentang seorang anak yang catatan kejahatannya lebih panjang dari tangannya. Anak itu pemberang, pemberontak, dan ditakuti baik oleh guru maupun kawan- kawannya. Dalam sebuah acara perkemahan, pelatih memberikan tugas kepadanya untuk mengumpulkan makanan untuk disumbangkan bagi penduduk yang termiskin. Ia berhasil memimpin kawan-kawannya untuk mengumpulkan dan membagikan makanan dalam jumlah yang memecahkan rekor kegiatan sosial selama ini. Setelah makanan, mereka mengumpulkan selimut dan alat-alat rumah tangga. Dalam beberapa minggu saja, anak yang pemberang itu berubah menjadi anak yang lembut dan penuh kasih. Seperti dilahirkan kembali, ia menjadi anak yang baik rajin, penyayang, dan penuh tanggung jawab.<br />Diposkan oleh ardhi di 08.12   <br />0 komentar: <br />Poskan Komentar <br />Link ke posting ini<br />Buat sebuah Link <br />Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda <br />Langgan: Poskan Komentar (Atom) <br />Arsip Blog<br />Mengenai Saya<br />ardhi<br />Lihat profil lengkapku <br />Link Partner<br />Blog Tutorial<br />