SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 43
PROGRAM KERJA
TAHUN PELAJARAN 2014 - 2015
KATA PENGANTAR
Halaman 1
Puji dan syukur kita persembahkan kehadirat Allah Swt, yang telah memberikan
kekuatan, kemampuan kepada kita semua, sehingga kami dapat menyusun Program Kerja
Gerakan Pramuka di Pangkalan SMP Negeri 9 Purwakarta periode 2014-2015.
Program kerja ini merupakan pedoman pelaksanaan pembinaan peserta didik di
Gugus Depan Gerakan Pramuka SMP Negeri 9 Purwakarta periode 2014-2015.
Isi dari program kerja Gerakan Pramuka ini dapat dikatakan masih belum
sempurna, sehingga kekurangan ini menjadi dasar bahan untuk dikembangkan lagi di
masa yang akan datang, sehingga dapat dihasilkan sesuatu pelaksanaan program kerja
yang lebih mantap untuk mengembangkan kepramukaan di Pangkalan SMP Negeri 9
Purwakarta.
Adapun tolak ukur dari program kerja ini disusun berdasarkan sistematika yang
sangat sederhana.
Mudah-mudahan program kerja ini dapat direalisasikan dengan tepat pada
sasarannya yaitu peserta didik. Kita menyadari bahwa semua program kerja yang telah
disusun dan akan dilaksanakan dengan kemungkinan-kemungkinan yang ada pada waktu
pelaksanaannya selalu ada hambatan walaupun tidak seluruhnya, sehingga seorang
Pembina Pramuka mengambil jalan pintas agar semua program dapat diaksanakan
dengan baik.
Akhirnya, semoga Allah Swt selalu memberikan dan meridhoi segala perjuangan
dan pengorbanan kita dalam membina peserta didik sebagai generasi penerus yang
terampil, cerdas, disiplin, dan berakhlakul karimah.
Purwakarta, Juli 2014
Ttd. Pembina,
Halaman 2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...................................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................... 1
A. Latar Belakang ...................................................................................... 1
B. Landasan Hukum .................................................................................. 1
C. Pengertian ............................................................................................. 2
D. Tujuan ................................................................................................... 2
E. Sasaran ................................................................................................. 3
F. Ruang Lingkup ...................................................................................... 3
G. Struktur Organisasi ............................................................................... 3
H. Pelaksanaan Kegiatan .......................................................................... 4
I. Kepengurusan ....................................................................................... 4
BAB II MEKANISME KERJA DAN ADMINISTRASI ............................................... 5
A. Mekanisme Kerja .................................................................................. 5
B. Pelaksanaan Latiham/Kegiatan ............................................................ 5
C. Administrasi Gudep ............................................................................... 5
BAB III PROGRAM KERJA ...................................................................................... 7
A. Bidang Kegiatan dan Latihan Peserta Didik ......................................... 7
B. Kegiatan Pendidikan Orang Dewasa .................................................... 7
BAB IV ANGGARAN GUDEP .................................................................................. 8
BAB V PENUTUP .................................................................................................... 9
LAMPIRAN-LAMPIRAN .................................................................................................
Halaman 3
BAB I
P E N D A H U L U A N
A. Latar Belakang
Pendidikan Nasional bertujuan untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia
seutuhya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berbudi pekerti luhur, berkepribadian, mandiri, maju, tangguh, cerdas, kreatif, terampil,
berdisiplin, beretos kerja, bertanggungjawab, serta sehat jasmani dan rohani.
Untuk mencapai tujuan tersebut, dilakukan kegiatan-kegiatan melalui jalur sekolah
dan jalur luar sekolah, yaitu dengan ekstrakurikuler. Jalur luar sekolah tersebut di
antaranya adalah pendidikan kepramukaan yang pelaksanaannya dilakukan oleh Gerakan
Pramuka.
Pendidikan kepramukaan yang dilaksanakan di sekolah merupakan salah satu
kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan di sekolah yang bersangkutan. Kegiatannya
dilaksanakan melalui Gugus Depan Gerakan Pramuka yang berpangkalan di sekolah dan
upaya pembinaan melalui proses kegiatan belajar mengajar di sekolah.
Untuk melaksanakan pendidikan kepramukaan pada jenjang pendidikan dasar dan
menengah telah diterbitkan surat Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Nomor : 533/C8/U/1995, tanggal 7 September 1995, perihal Peningkatan Pembinaan
Kegiatan Ekstrakurikuler di Bidang Kepramukaan.
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka agar pendidikan kepramukaan benar-
benar dapat dilaksanakan sebaik-baiknya dan dapat menunjang pencapaian tujuan
pendidikan nasional.
Halaman 4
A. Landasan Hukum
2. Pancasila
3. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
4. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka
5. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Indonesia.
6. Keputusan Presiden Republik Indonesia no. 104 tahun 2004 tentang Anggaran
Dasar Gerakan Pramuka
7. Keputusan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka no.086 tahun 2005 tentang
Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka
8. Program Kerja Gerakan Pramuka Gugusdepan Purwakarta 01.251-01.252
Pangkalan SMP Negeri 9 Purwakarta Tahun 2014-2015.
I. Pengertian
1. Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan yang diselenggarakan di luar jam
pelajaran biasa dalam suatu susunan program pengajaran, di samping untuk lebih
mengaitkan antara pengetahuan yang diperoleh dalam program kurikulum dengan
keadaan kebutuhan lingkungan, dan juga untuk pengayaan wawasan dan sebagai
upaya pemantapan kepribadian.
2. Pangkalan adalah tempat kedudukan Gugus Depan.
3. Gerakan Pramuka adalah gerakan pendidikan kepanduan nasional Indonesia
yang merupakan satu-satunya wadah dan pembinaan generasi muda di bidang
pendidikan kepramukaan.
4. Gugusdepan (GUDEP) satuan terkecil dari Gerakan Pramuka.
5. Pembina adalah guru di sekolah guru yang aktif dalam Gerakan Pramuka adalah
pembina yang sama mempunyai hak untuk memberikan pembinaan.
6. Pembina GUDEP adalah guru yang diberi wewenang untuk memegang jalannya
kegiatan Pramuka yang membawahi sekurang-kurangnya 32 orang atau 4 regu.
7. Penggalang adalah anggota Gerakan Pramuka yang terdiri dari siswa usia 11
tahun sampai dengan usia 15 tahun.
Halaman 5
J. Tujuan
8. Tujuan program kegiatan ekstrakurikuler di bidang kepramukaan adalah wadah
pembinaan bagi anak-anak dan pemuda Indonesia dengan Prinsif Dasar Metodik
Kepramukaan yang pelaksanaannya disesuaikan dengan keadaan, kepentingan,
dan perkembangan bangsa dan negara Indonesia, agar :
a. Menjadi manusia yang berkepribadian dan berwatak luhur serta :
- tinggi mental, moral, budi pekerti, dan kuat keyakinan beragamanya;
- tinggi kecerdasan dan keterampilannya;
- kuat dan sehat fisiknya;
- menjadi warga negara Indonesia yang ber-Pancasila, serta dan patuh
kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia
9. Tujuan pembinaan ekstrakurikuler di bidang kepramukaan di sekolah adalah untuk
menunjang kegiatan belajar mengajar, khususnya di bidang pembinaan kesiswaan
dalam pembentukan watak dan kepribadian siswa melalui kegiatan kepramukaan.
K. Sasaran
Sasaran yang ingin dicapai dengan diselenggarakannya pembinaan kepramukaan
adalah sebagai berikut :
10. Kuat Keyakinan Beragamanya;
11. Tinggi Mental Dan Moralnya, Serta Berjiwa Pancasila;
12. Sehat, Segar Dan Kuat Jasmaninya;
13. Cerdas, Tangkas Dan Terampil;
14. Berpengetahuan Luas Dan Dalam;
15. Berjiwa Kepemimpinan Dan Patritot;
16. Berkesadaran Nasional Dan Peka Terhadap Perubahan Lingkungan;
17. Berpengalaman Banyak.
L. Ruang Lingkup
Ruang lingkup pembinaan Gerakan Pramuka di SMP Negeri 9 Purwakarta,
mengacu kepada pola umum Gerakan Pramuka yang meliputi segala bidang dalam
Gerakan Pramuka.
Halaman 6
M. Struktur Organisasi
Struktur organisasi Gugus Depan Gerakan Pramuka diatur dengan Keputusan
Kwarnas 137 Tahun 1987 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Gugus Depan Pramuka.
(terlampir).
B. Pelaksanaan Kegiatan
1. Pelaksanaan pembinaan Gerakan Pramuka di SMP Negeri 9 Purwakarta
mengacu kepada prinsip dasar metodik kepramukaan yang menggunakan
pandangan dan memerlukan tiap peserta didik sebagai mahluk Tuhan, mahluk
pribadi dan mahluk sosial.
2. Para pendidik merupakan subjek didik, yang ikut menentukan corak kegiatan
kepramukaan, yaitu dengan memperhatikan minat, bakat, kemampuan dan
kebutuhan mereka.
3. Kepramukaan juga dilandasi dengan :
a. Pendidikan yang berpusat pada Tuhan, yaitu bahwa kegiatannya merupakan
pelaksanaan kewajiban terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan
agamanya masing-masing.
b. Pendidikan yang bersifat pada anak dan pemuda, yaitu bahwa kegiatannya
dilakukan atas prakarsa mereka dari, oleh dan untuk mereka sendiri, serta
oleh mereka pula meskipun tetap di bawah tanggungjawab orang dewasa.
c. Pendidikan yang berpusat pada masyarakat yaitu bahwa kegiatannya
disesuaikan dengan keadaan, kemampuan, harapan dan kebutuhan
masyarakat.
N. Kepengurusan
Susunan Pengurus Gugus Depan Purwakarta 01.251- 01. 252 sebagai berikut :
d. Ka. Mabigus
e. Waka Mabigus
f. Pembina Gudep Putra/Putri
g. Pembantu Pembina Putra dan Putri
h. Anggota (Siswa)
Halaman 7
BAB II
MEKANISME KERJA DAN ADMINISTRASI
A. Mekanisme Kerja
Kedudukan GUDEP Gerakan Pramuka yang berpangkalan di sekolah adalah
sebagai mitra dari OSIS yang merupakan satu-satunya wadah organisasi siswa di sekolah.
Perencanaan dan pelaksanaan kegiatan Pramuka pada GUDEP yang berpangkalan di
sekolah dikoordinasikan dengan OSIS dan mendapat persetujuan kepala sekolah selaku
Ketua Mabigus dan merupakan tanggungjawab bersama antara OSIS dan GUDEP yang
berpangkalan di sekolah sebagaimana diterangkan dalam bagan koordinasi (terlampir).
B. Pelaksanaan Latihan / Kegiatan
1. Pelaksanaan latihan/kegiatan golongan peserta didik dilakukan di pangkalan.
2. Pelaksanaan kegiatan dilakukan sebanyak mungkin dengan praktik dan tetap
memperhatikan ketertiban, keamanan, berupa kegiatan nyata yang memberi
kesempatan kepada peserta didik menerapkan pengetahuan dan kecakapan yang
sesuai dengan usia, kemampuan jasmani dan rohani.
3. Pelaksanaan kegiatan dilakukan secara praktis, yaitu; sederhana, mudah,
memanfaatkan sumber daya yang ada, dan menghemat biaya, tetapi berhasil
guna dan tepat guna.
4. Pelaksanaan latihan/kegiatan berupaya mencapai AD Gerakan Pramuka.
5. Pelaksanaan kegiatan disusun secara berkala dalam program latihan (terlampir)
C. Administrasi GUDEP
Administrasi Gugus Depan merupakan alat bantu bagi kelancaran jalannya Gugus
Depan. Maka dari itu, di bawah ini beberapa contoh administrasi yang ada di Gugus
Depan dengan format terlampir.
1. Buku Induk
a. Nomor urut
b. Nomor induk
c. Nomor tanda anggota
d. Nama anggota serta golongan
e. Agama
f. Tempat dan tanggal lahir
g. Alamat
Halaman 8
h. Golongan darah
i. Sekolah atau pekerjaan
j. Nama orang tua/wali
k. Pekerjaan orang tua
l. Catatan pelantikan dan tingkat atau golongan usia
m. Keterangan lain
2. Buku Keuangan
3. Buku Risalah Rapat
4. Buku Inventaris Barang
5. Buku Kegiatan
6. Buku Harian
7. Buku Data Pribadi
8. Buku Program Kerja
Halaman 9
BAB III
PROGRAM KEGIATAN
A. Program Kegiatan dan Latihan Peserta Didik ( Prodik )
1. Pencapaian SKU
2. Meningkatkan latihan Pramuka Penggalang dari jenjang Penggalang
- Ramu
- Rakit
- Terap
3. Pencapai SKK
Berusaha mencapai 10 macam SKK Wajib meliputi :
- 2 macam SKK keagamaan
- 2 macam SKK patriotisme dan seni budaya
- 2 macam SKK ketangkasan dan kesehatan
- 2 macam SKK keterampilan dan teknik pembangunan
- 2 macam SKK sosial, kemanusiaan, gotong-royong, ketertiban masyarakat
dan lingkungan hidup.
- 2 macam SKK
4. Diklat Peningkatan Kompetensi Anggota Pramuka
5. Persami (Intern/ekstern) 3 kali
6. Perkemahan / kegiatan Partisifasi Kwarran,Kwarcab,Kwarda Kwarnas /Gudep lain
7. Lomba Tingkat 1 ( 2 kali )
8. Bakti Masyarakat
9. Pendidikan dan Pelatihan PBB
10. Pembuatan Papan Nama Gugsdepan
11. Pembuatan Stempel Gudep (pa+pi)
12. Pengadaan sarana prasarana administrasi ( 12 adm. Gudep )
13. Out Bond /Hyking
14. Usulan Pramuka Garuda
15. Usulan penerima tanda penghargaan Pancawarsa bagi Pembina Pramuka dan
peserta didik.
16. Latihan gabungan dengan Pangkalan lain.
17. Pengadaan 1 (satu) buah tenda regu
18. Pembuatan Papan Nama Gugusdepan
Halaman 10
B. Kegiatan Pendidikan Orang Dewasa
1. Mengikutsertakan Pembina atau Pembantu Pembina dalam kegiatan Kursus
seperti KMD, KML, KPD, KPL atau diklat lainnya.
2. Mengikutsertakan Pembina Gudep/Pembantu Pembina dalam pertemuan-
pertemuan di Kwarran/Kwarcab/Kwrda maupun Kwarnas.
Halaman 11
BAB IV
ANGGARAN GUDEP
Anggaran GUDEP diperoleh dari :
1. Iuran anggota yang besarnya disesuaikan dengan kemampuan anggota
2. Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
Halaman 12
BAB V
P E N U T U P
Akhir kata kami mengucapkan terima kasih kepada semua pohak yang telah
memberikan kepercayaan pada kami, sehingga kami dapat membantu dalam sesuai
dengan kemampuan yang kami miliki saat ini. Selanjutnya, kami mohon maaf sebesar-
besarnya jikalau dalam kegiatan di lapangan maupun pengadaan administrasi yang kami
buat jauh dari sempurna, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi
terwujudnya kegiatan dan program yang lebih baik di masa yang akan datang.
Halaman 13
STRUKTUR ORGANISASI PASUKAN PENGGALANG
GUGUSDEPAN PURWAKARTA 01.251-01.252
PANGKALAN SMP NEGERI 9 PURWAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2014-2015
`
Halaman 14
MABIGUS PEMBINA GUDEP
PASUKAN
2 ORG PEMBINA GUDEP &
2 ORG PEMBANTU PEMBINA
DEWAN KEHORMATAN
PENGGALANG
DEWAN PENGGALANG
PRATAMA
• PEMIMPIN REGU
• WK. PEMIMPIN
• ANGGOTA
(5-8 ORG)
• PEMIMPIN REGU
• WK. PEMIMPIN
• ANGGOTA
(5-8 ORG)
• PEMIMPIN REGU
• WK. PEMIMPIN
• ANGGOTA
(5-8 ORG)
BAGAN KOORDINASI OSIS DENGAN GUDEP
Halaman 15
PEMBINA
PEMBINA
PRATAMA
REGU
SEKRETARIS
WK.
BENDAHARA
WK.
SEKRETARIS
WK.
PEMBINA OSIS
SEKSI KETAQWAAN KEPADA
TUHAN YANG MAHA ESA
SEKSI KEHIDUPAN BERBANGSA
DAN BERNEGARA
SEKSI KEPEMIMPINAN DAN BUDI
PEKERTI LUHUR
SEKSI BERORGANISASI,
PENDIDIKAN POLITIK DAN
SEKSI KETERAMPILAN DAN
KEWIRASWASTAAN
SEKSI KESEGARAN JASMANI
DAN DAYA
SEKSI PERSEPSI, APRESIASI DAN
KREASI
Keterangan :
___________ Garis Komando
---------------- Garis Koordinasi
LAPORAN PER SEMESTER
DATA DAN KEGIATAN GUGUSDEPAN
I. U M U M
1. Gugus Depan : Purwakarta 01.251-01.252
2. Alamat : Jl. Raya Desa Citalang - Purwakarta
3. Tempat Berlatih : Pangalan SMP Negeri 9 Purwakarta
II. KEANGGOTAAN
1. Orang Dewasa
a. Pembina Gugus Depan = 2 Orang
b. Pembina dan Pembantu Penggalang = 1 Orang
2. Peserta Didik
a. Penggalang Pa
Calon …… orang, Ramu …… orang, Rakit …… orang, Terap …… orang.
b. Penggalang Pi
Calon …… orang, Ramu …… orang, Rakit …… orang, Terap …… orang.
3. Laporan Tingkat TKK
III. KEGIATAN
1. Gugus Depan
2. Pasukan Penggalang
IV. KEUANGAN
1. Pemasukan ……………………….. Rp. …………………..
2. Pengeluaran ……………………….. Rp. …………………..
Saldo ……………………….. Rp. …………………..
Dukungan Kegiatan (dilampirkan)
Purwakarta , ……………….. 20..
Pembina GUDEP,
( ...................................... )
Halaman 16
PROGRAM KERJA 4 BULAN PASUKAN PENGGALANG
BULAN : Juli 2014 s.d Oktober 2014
TAHUN PELAJARAN 2014-2015
No Kegiatan
Bulan Jumlah
Penggalang
Ket
7 8 9 10
1 Penerimaan kenaikan golongan 80
2 Latihan SKU Penggalang
4 Latihan SKU Penggalang
5
Kenaikan tingkat menjadi Penggalang
Rakit
6 Latihan SKU Penggalang Terap
7
Kenaikan tingkat menjadi Penggalang
terap
8 Pengujian SKK Purwa, Madya, Utama
9 Pengujian SKK Purwa, Madya, Utama
10 Perkemahan dekat (Persami)
11
Perkemahan jauh/Partisifasi dengan
Pihak Kwartir/Gudep lain
12 Lomba tingkat 1
13 Bakti masyarakat
14 Latihan Gabungan dengan Gudep lain
Pembina Gudep 01251,
Dudi Supriatna, S.Pd.,MG.
NTA. 09146765
Pembina Gudep 01252,
R
R
Indah Rizki Afriyanti,S.Pd.
Halaman 17
Mengetahui,
Ketua Mabigus 01.251-01.252
Dahlan Suganda, S.Pd.
PROGRAM KERJA 4 BULAN PASUKAN PENGGALANG
BULAN : Nop 2014 s.d Pebruari 2015
TAHUN PELAJARAN 2014-2015
No Kegiatan
Bulan Jumlah
Penggalang
Ket
11 12 01 02
1 Diklat Baris-berbaris 130
2 Latihan Gabungan Penggalang
3 Pengajuan Pramuka Garuda 8
4 Bakti Masyarakat
Pembina Gudep 01251,
Dudi Supriatna, S.Pd.,MG.
NTA. 09146765
Pembina Gudep 01252,
R
R
Indah Rizki Afriyanti,S.Pd.
Halaman 18
Mengetahui,
Ketua Mabigus 01.251-01.252
Dahlan Suganda, S.Pd.
PROGRAM KERJA 4 BULAN PASUKAN PENGGALANG
BULAN : Maret 2014 s.d Juni 2014
TAHUN PELAJARAN 2014-2015
No Kegiatan
Bulan Jumlah
Penggalang
Ket
03 04 05 06
1 Lomba Tingkat 1 (LT-1) 110
2 Latihan Gabungan (Latgab)
3 Lomba Keterampilan Pramuka
4 Kegiatan Partisifasi dg Instansil Lain
5
Kursus Pembina Pramuka Mahir Dasar
(KMD)
6 Out Bond
7 Persami (Kenaikan Tingkat)
Pembina Gudep 01251,
Dudi Supriatna, S.Pd.,MG.
NTA. 09146765
Pembina Gudep 01252,
R
R
Indah Rizki Afriyanti,S.Pd.
Halaman 19
Mengetahui,
Ketua Mabigus 01.251-01.252
Dahlan Suganda, S.Pd.
PROGRAM KERJA TAHUNAN PASUKAN PENGGALANG
GUGUS DEPAN PURWAKARTA 01.252-01252
PANGKALAN SMP NEGERI 9 PURWAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2014-2015
No Kegiatan
B u l a n
Ket
07 08 09 10 11 12 01 02 03 04 05 06
1 Penerimaan kenaikan golongan
2 Siaga ke golongan Penggalang
3 Latihan SKU Penggalang
4 Ujian SKU Penggalang
5 Latihan SKU Penggalang
6 Ujian SKU Penggalan
7 Kenaikan tingkat
8 Latihan SKU Penggalang
9 Ujian SKU Penggalang
10 Kenaikan tingkat menjadi Penggalang
11 Pengujian SKK ……………………
12 Out Bond
13 Diklat Baris Berbaris
14 Perkemahan Dekat (Persami)
15 Perkemahan Jauh / Kegiatan Partisifasi
16 Perkemahan Lomba Tingkat 1
17 Bakti masyarakat
18 Latihan Gabungan
19 Usulan Pramuka Garuda
20 Lomba Keterampilan Pramuka
Pembina Gudep 01251,
Dudi Supriatna, S.Pd.,MG.
NTA. 09146765
Pembina Gudep 01252,
R
R
Indah Rizki Afriyanti,S.Pd.
Halaman 20
Mengetahui,
Ketua Mabigus 01.251-01.252
Dahlan Suganda, S.Pd.
STRUKTUR ORGANISASI
GUGUSDEPAN PURWAKARTA 01.251-01.252
PANGKALAN SMP N 9 PURWAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2014-2015
REGU
PA
Halaman 21
Ketua Mabigus
DAHLAN SUGANDA, S.Pd.
Sekretaris Wk /Ketua Harian
Yati Rosmiati,S.Pd.M.Pd.
Bendahara
Dadan Koswara
Pembina Putra
Dudi Supriatna, S.Pd.,M.G.
Pembina Putri
Indah Rizki Afriyanti,S.Pd.M.Pd.
PB. Pembina Putra
Tofan Anugrah, S.Pd.
PB. Pembina Putri
Lilis Sumiati, S.Ag.
Pengurus Dewan Penggalang
PRATAMA(Alisah + M.Yusril)
REGU
PA
REGU
PA
REGU
PA
REGU
PA
REGU
PI
REGU
PI
REGU
PI
REGU
PI
FORMULIR PENDAFTARAN
ANGGOTA GERAKAN PRAMUKA
1. Nama Lengkap : ………………………………………… Pa/Pi
2. Tempat/Tanggal Lahir : ………………………………………………..
3. Agama : ………………………………………………..
4. Nama Orang Tua/Wali : ………………………………………………..
5. Pekerjaan Orang Tua/Wali : ………………………………………………..
6. Anak Ke : …… jumlah Sdr Pa ….. orang, Pi ….. orang
7. Golongan Darah : ………………………………………………..
8. Alamat Rumah : ………………………………………………..
………………………………………………..
………………………………………………..
9. Bakat dan Hobby : ………………………………………………..
10. Hal yang Perlu Diperhatikan (Kebiasaan, Kesehatan, Bahasa yang Dikuasai)
11. Pengalaman dalam Kepramukaan
Tahun ……………………… sebagai ………………………………
Tahun ……………………… sebagai ………………………………
Tahun ……………………… sebagai ………………………………
Lain-lain :
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
Halaman 22
DAFTAR INDUK ANGGOTA GERAKAN PRAMUKA
GUGUS DEPAN SMP NEGERI 9 PURWAKARTA
NOMOR GUDEP : 01.251-02.152
No No. Induk NTA Nama Agama Gol. Darah
Sekolah/
Pekerjaan
Nama Orang
Tua
Pekerjaan
Orang Tua
Tingkat Ket
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
Halaman 23
No No. Induk NTA Nama Agama Gol. Darah
Sekolah/
Pekerjaan
Nama Orang
Tua
Pekerjaan
Orang Tua
Tingkat Ket
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
41.
42.
43.
44.
45.
46.
Halaman 24
No No. Induk NTA Nama Agama Gol. Darah
Sekolah/
Pekerjaan
Nama Orang
Tua
Pekerjaan
Orang Tua
Tingkat Ket
47.
48.
49.
50.
51.
52.
53.
54.
55.
56.
57.
58.
59.
60.
61.
62.
63.
64.
Kersamanah , ………………………….. 20..
Pembina GUDEP,
(..........................................)
Halaman 25
PENERIMAAN DAN PENGELUARAN UANG
GUGUS DEPAN
Bulan : ……………………..
Tgl Uraian
No.
Bukti
Penerimaan
(Rp)
Pengeluaran
(Rp)
Ket
Kersamanah , ……………… 20...
Pembina GUDEP,
( ............................................. )
Halaman 26
DAFTAR INVENTARIS
GUGUS DEPAN
No Nama Barang Merk/Type Kode Barang Jumlah Barang Harga
Cara/Tgl.
Pengadaan
Kondisi/
Ket
Kersamanah , ………………………….. 20....
Pembina GUDEP,
( ..................................................... )
Halaman 27
BUKU TAMU GUGUS DEPAN
No Nama Alamat Jabatan Tujuan Saran/Pesan Paraf
Kersamanah , ……………………….. 20...
Pembina GUDEP,
( ...................................... )
Halaman 28
JADWAL ACARA LATIHAN
Hari : ……………………………
Tanggal : ……………………………
Waktu : ……………………………
No Waktu Sasaran
A c a r a
Alat Petugas Ket
Pokok Pengganti
Halaman 29
CATATAN PRIBADI ANGGOTA PRAMUKA
1. Nama lengkap ................................................... Nama Panggilan.................................
2. Tempat tanggal lahir .......................................................................................................
3. A g a m a .........................................................................................................................
4. Masuk pramuka tgl .........................................................................................................
5. Sifat baik yang perlu dikembangkan ...............................................................................
6. Sifat-sifat yang kurang baik perlu dikurangi ...................................................................
7. Kepemimpinan yang pernah dialami/diikuti ....................................................................
8. Peristiwa-peristiwa penting selama menjadi anggota pramuka .....................................
.........................................................................................................................................
9. Observasi terhadap pribadi anggota :
• Kecerdasan : .............................................................................
• Gotong-royong : .............................................................................
• Disiplin : .............................................................................
• Kegembiraan : .............................................................................
• Suka menolong/membantu : .............................................................................
• Loyalitas : .............................................................................
• Kejujuran : .............................................................................
• Inisiatif : .............................................................................
• Kepribadian/mentalitas : .............................................................................
• Kreatifitas : .............................................................................
• Pengabdian : .............................................................................
No Peristiwa Penting Tanggal Tempat
1 Naik Golongan Penggalang
2 Dilantik Penggalang
3 Menjadi Penggalan Ramu
4 Menjadi Penggalan Rakit
5 Menjadi Penggalan Terap
10. Kegiatan kepramukaan/kegiatan lain yang pernah diikuti ..............................................
11. Penyakit/gangguan kesehatan yang pernah diderita .....................................................
12. Mutasi anggota tanggal .................................................................................................
Halaman 30
JADWAL ACARA LATIHAN
Hari : ……………………………
Tanggal : ……………………………
Waktu : ……………………………
Pokok Permasalahan : ……………………………
Pencatat : ……………………………
No Permasalahan Pemecahan Keterangan
DAFTAR HADIR KEGIATAN RUTIN
Halaman 31
Hari : …………………………………………………………..
Tanggal : …………………………………………………………..
Materi : …………………………………………………………..
Pemberi materi : …………………………………………………………..
Tempat Kegiatan : …………………………………………………………..
No NAMA LENGKAP NTA
TINGKATAN
PENGGALANG
TANDA TANGAN
1. 1
2. 2
3. 3
4. 4
5. 5
6. 6
7. 7
8. 8
9. 9
10. 10
11. 11
12. 12
13. 13
14. 14
15. 15
16. 16
17. 17
18. 18
19. 19
20. 20
21. 21
22. 22
23. 23
24. 24
25. 25
26. 26
27. 27
28. 28
29. 29
30. 30
31. 31
Purwakarta,……………………
Pembina
(……………………………..)
Halaman 32
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 24 TAHUN 2009
TENTANG
PENGESAHAN ANGGARAN DASAR
GERAKAN PRAMUKA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang : a. Bahwa dalam rangka meningkatkan peranan Gerakan Pramuka
diperlukan Anggaran Dasar yang mencerminkan aspirasi, visi, dan
misi seluruh Gerakan Pramuka Indonesia, sehingga secara efektif
dapat dijadikan landasan kerja Gerakan Pramuka Indonesia;
B. Bahwa untuk mewujudkan upaya sebagaimana dimaksud pada huruf
a, telah dilaksanakan penyempurnaan atas Anggaran Dasar
Gerakan Pramuka melalui pembahasan dalam Musyawarah
Nasional Gerakan Pramuka yang berlangsung dari tanggal 15
sampai dengan 18 Desember 2008 di Cibubur, Jakarta;
C. Bahwa sehubungan dengan hal-hal sebagaimana dimaksud dalam
huruf a dan huruf b, dipandang perlu mengesahkan Anggaran Dasar
Gerakan Pramuka yang dihasilkan dan ditetapkan dalam
Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka pada tanggal 15 sampai
dengan 18 Desember 2008 di Cibubur, Jakarta, dengan Keputusan
Presiden;
Mengingat : Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945;
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN PRESIDEN TENTANG PENGESAHAN ANGGARAN
DASAR GERAKAN PRAMUKA.
Pasal 1
Mengesahkan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka sebagaimana
terlampir dalam Keputusan Presiden ini.
Pasal 2
(1) Pemerintah dan Pemerintah Daerah dapat memberikan bantuan
pendanaan dalam rangka pelaksanaan kegiatan Gerakan Pramuka.
(2) Bantuan Pemerintah sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara cq.
Kementerian Negara yang bertanggung jawab di bidang
kepemudaan dan olah raga.
Halaman 33
(3) Bantuan Pemerintah Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.
Pasal 3
Dengan berlakunya Keputusan Presiden ini, maka Keputusan Presiden
Nomor 104 Tahun 2004 tentang Pengesahan Anggaran Dasar Gerakan
Pramuka, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 4
Keputusan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 15 September 2009
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
ttd
Dr. H. SUSILO BAMBANG YUDHOYONO
Halaman 34
LAMPIRAN
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : 24 Tahun 2009
TANGGAL : 15 September 2009
ANGGARAN DASAR GERAKAN PRAMUKA
PEMBUKAAN
Bahwa persatuan dan kesatuan bangsa dalam negara kesatuan yang adil dan
makmur, materiil dan spiritual serta beradab merupakan adicita bangsa Indonesia yang
mulai bangkit dan siaga sejak berdirinya Boedi Oetomo pada tanggal 20 Mei 1908. Adicita itu
pulalah yang merupakan dorongan para Pemuda Indonesia melakukan Sumpah Pemuda
pada tanggal 28 Oktober 1928. Untuk lebih menggalang persatuan merebut kemerdekaan,
dan dengan jiwa dan semangat Sumpah Pemuda inilah Rakyat Indonesia berjuang untuk
kemerdekaan nusa dan bangsa Indonesia yang diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus
1945.
Kemerdekaan ini merupakan karunia dan berkah rahmat Tuhan Yang Maha Esa.
Bahwa gerakan kepanduan nasional yang lahir dan mengakar di bumi nusantara merupakan
bagian terpadu dari gerakan perjuangan kemerdekaan Indonesia yang membentuk Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Oleh karenanya, gerakan kepanduan nasional Indonesia
mempunyai andil yang tidak ternilai dalam sejarah perjuangan kemerdekaan itu. Jiwa
kesatria yang patriotik telah mengantarkan para pandu ke medan juang bahu-membahu
dengan para pemuda untuk mewujudkan adicita rakyat Indonesia dalam menegakkan dan
mandegani Negara Kesatuan Republik Indonesia selama-lamanya.
Bahwa kaum muda sebagai potensi bangsa dalam menjaga kelangsungan bangsa
dan negara mempunyai kewajiban melanjutkan perjuangan bersama-sama orang dewasa
berdasarkan kemitraan yang bertanggung jawab.
Bahwa Gerakan Pramuka, sebagai kelanjutan dan pembaruan gerakan kepanduan
nasional, dibentuk karena dorongan kesadaran bertanggung jawab atas kelestarian Negara
Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Dengan asas Pancasila, Gerakan Pramuka menyelenggarakan upaya pendidikan bagi kaum
muda melalui kepramukaan, dengan sasaran meningkatkan sumber daya kaum muda,
mewujudkan masyarakat madani, dan melestarikan keutuhan:
- negara kesatuan Republik Indonesia yang ber-Bhinneka Tunggal Ika;
- ideologi Pancasila;
- kehidupan rakyat yang rukun dan damai;
- lingkungan hidup di bumi nusantara.
Bahwa dalam upaya meningkatkan dan melestarikan hal-hal tersebut, Gerakan
Pramuka menyelenggarakan pendidikan nonformal, melalui kepramukaan, sebagai bagian
pendidikan nasional dilandasi Sistem Among dengan Prinsip Dasar dan Metode
Kepramukaan.
Atas dasar pertimbangan dan makna yang terkandung dalam uraian di atas, maka
disusunlah anggaran dasar Gerakan Pramuka.
Halaman 35
ANGGARAN DASAR
BAB I
NAMA, STATUS, TEMPAT, DAN WAKTU
Pasal 1
Nama, Status, dan Tempat
(1) Organisasi ini bernama Gerakan Pramuka yaitu Gerakan Kepanduan Praja Muda
Karana.
(2) Gerakan Pramuka adalah organisasi pendidikan yang berstatus badan hukum.
(3) Gerakan Pramuka berkedudukan di Ibukota Negara Republik Indonesia.
Pasal 2
Waktu
(1) Gerakan Pramuka didirikan untuk waktu yang tidak ditentukan dan ditetapkan dengan
Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 238 Tahun 1961 tanggal 20 Mei 1961,
sebagai kelanjutan dan pembaruan gerakan kepanduan nasional Indonesia.
(2) Hari Pramuka adalah tanggal 14 Agustus.
BAB II
ASAS, TUJUAN, TUGAS POKOK, DAN FUNGSI
Pasal 3
Gerakan Pramuka berasaskan Pancasila.
Pasal 4
Tujuan
Gerakan Pramuka mendidik dan membina kaum muda Indonesia guna mengembangkan
keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehingga menjadi :
a. Manusia berwatak, kepribadian, dan berbudi pekerti luhur yang :
1) Tinggi moral, spiritual, kuat mental, sosial, intelektual, emosional dan fisiknya;
2) Tinggi kecerdasan dan mutu keterampilannya;
3) Kuat dan sehat jasmaninya.
b. Warga negara Republik Indonesia yang berjiwa Pancasila, setia dan patuh kepada
Negara Keatuan Republik Indonesia serta menjadi anggota masyarakat yang baik dan
berguna, yang dapat membangun dirinya sediri secara mandiri serta bersam-sama
bertanggungjawab atas pembangunan bangsa dan negara, memiliki kepedulian terhadap
sesama hidup dan alam lingkungan, baik lokal, nasional, maupun internasional.
Pasal 5
Tugas Pokok
Gerakan Pramuka mempunyai tugas pokok menyelenggarakan kepramukaan bagi
kaum muda guna menumbuhkan tunas bangsa agar menjadi generasi yang lebih baik,
bertanggungjawab, mampu membina dan mengisi kemerdekaan nasional serta membangun
dunia yang lebih baik.
Pasal 6
Fungsi
Gerakan Pramuka berfungsi sebagai organisasi pendidikan non formal, di luar
sekolah dan di luar keluarga, dan sebagai wadah pembinaan dan pengembangan generasi
muda berlandaskan Sistem Among dengan menerapkan Prinsip Dasar Kepramukaan,
Metode Kepramukaan, dan Motto Gerakan Pramuka yang pelaksanaannya disesuaikan
dengan keadaan, kepentingan, dan perkembangan bangsa serta masyarakat Indonesia.
BAB III
Halaman 36
SIFAT, UPAYA, DAN USAHA
Pasal 7
Sifat
(1) Gerakan Pramuka adalah Organisasi kepanduan nasional Indonesia sebagai lembaga
pendidikan non formal yang menyelenggarakan pendidikan kepramukaan.
(2) Gerakan Pramuka adalah organisasi pendidikan yang keanggotaannya bersifat
sukarela, tidak membedakan suku, ras, golongan, dan agama.
(3) Gerakan Pramuka bukan organisasi kekuatan sosial-politik, bukan bagian dari salah
satu organisasi kekuatan sosial-politik dan tidak menjalankan kegiatan politik praktis.
(4) Gerakan Pramuka ikut serta membantu masyarakat dengan melaksanakan pendidikan
bagi kaum muda, khususnya pendidikan non formal di luar sekolah dan di luar
keluarga.
(5) Gerakan Pramuka menjamin kemerdekaan tiap-tiap anggotanya untuk memeluk
agama dan kepercayaan masing-masing dan beribadat menurut agama dan
kepercayaannya itu.
Pasal 8
Upaya dan Usaha
(1) Segala upaya dan usaha Gerakan Pramuka diarahkan untuk mencapai tujuan Gerakan
Pramuka.
(2) Upaya dan usaha untuk mencapaai tujuan itu diarahkan pada pembinaan watak,
mental, emosional, jasmani, dan bakat serta peningkatan iman dan takwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, ilmu pengetahuan dan teknologi, keterampilan dan kecakapan
melalui berbagai kegiatan kepramukaan.
(3) Untuk menunjang upaya dan usaha serta mencapai tujuan Gerakan Pramuka,
diadakan prasarana dan sarana yang memadai berupa organisasi, personalia,
perlengkapan, dana, komunikasi, dan kerjasama.
BAB IV
SISTEM AMONG, PRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN,
KODE KEHORMATAN, METODE KEPRAMUKAAN, MOTTO
DAN KIASAN DASAR GERAKAN PRAMUKA
Pasal 9
Sistem Among
(1) Sistem pendidikan dalam Gerakan Pramuka berlandaskan Sistem Among.
(2) Sistem Among merupakan proses pendidikan yang memberntuk anggota Gerakan
Pramuka berjiwa merdeka, disiplin, dan mandiri dalam kerangka saling ketergantungan
antar manusia.
(3) Pelaksanaan sistem Among menerapkan prinsip kepemimpinan :
a. Ing ngarso sung tulodo;
b. Ing madyo mangun karso;
c. Tut wuri handayani.
Pasal 10
Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan
(1) Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan merupakan ciri khas yang
membedakan kepramukaan dari pendidikan lain.
(2) Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan merupakan dua unsur proses
pendidikan terpadu yang harus diterapkan dalam setiap kegiatan.
(3) Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan dilaksanakan sesuai dengan
kepentingan, kebutuhan, situasi, dan kondisi masyarakat.
Pasal 11
Halaman 37
Prinsip Dasar Kepramukaan
(1) Prinsip Dasar Kepramukaan meliputi nilai dan norma dalam kehidupan seluruh anggota
Gerakan Pramuka.
(2) Nilai dan norma dimaksud mencakup :
a. iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
b. peduli terhadap bangsa dan tanah air, sesama hidup dan alam seisinya;
c. peduli terhadap diri pribadinya;
d. taat kepada Kode Kehormatan Pramuka.
(3) Prinsip Dasar Kepramukaan berfungsi sebagai :
a. norma hidup seorang anggota Gerakan Pramuka;
b. landasan Kode Etik Gerakan Pramuka;
c. landasan sistem nilai Gerakan Pramuka;
d. pedoman dan arah pembinaan kaum muda anggota Gerakan Pramuka;
e. landasan gerak dan kegiatan Gerakan Pramuka mencapai sasaran dan tujuannya.
Pasal 12
Metode Kepramukaan
Metode Kepramukaan merupakan cara belajar interaktif progresif melalui :
a. pengamalan Kode Kehormatan Pramuka;
b. belajar sambil melakukan;
c. sistem beregu;
d. kegiatan di alam terbuka yang mengandung pendidikan dan sesuai dengan
perkembangan rohani dan jasmani peserta didik;
e. kemitraan dengan anggota dewasa dalam setiap kegiatan;
f. sistem tanda kecakapan;
g. sistem satuan terpisah untuk putera dan untuk puteri;
h. kiasan dasar.
Pasal 13
Kode Kehormatan Pramuka
(1) Kode Kehormatan Pramuka yang terdiri atas Janji yang disebut Satya dan Ketentuan
Moral yang disebut Darma merupakan satu unsur dari Metode Kepramukaan dan alat
pelaksanaan Prinsip Dasar Kepramukaan.
(2) Kode Kehormatan Pramuka merupakan Kode Etik anggota Gerakan Pramuka baik
dalam kehidupan pribadi maupun bermasyarakat sehari-hari yang diterimanya dengan
sukarela serta ditaati demi kehormatan dirinya.
(3) Kode Kehormatan Pramuka bagi anggota Gerakan Pramuka disesuaikan dengan
golongan usia dan perkembangan rohani dan jasmaninya yaitu :
a. Kode Kehormatan Pramuka Siaga terdiri atas Dwisatya dan Dwidarma;
b. Kode Kehormatan Pramuka Penggalang terdiri atas Trisatya Pramuka Penggalang
dan Dasadarma;
c.Kode Kehormatan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega terdiri atas Trisatya
Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega dan Dasadarma;
d. Kode Kehormatan Pramuka Dewasa terdiri atas Trisatya Anggota Dewasa dan
Dasadarma.
Pasal 14
Motto Gerakan Pramuka
(1) Motto Gerakan Pramuka merupakan bagian terpadu proses pendidikan untuk
mengingatkan setiap anggota Gerakan Pramuka bahwa setiap mengikuti kegiatan
berarti mempersiapkan diri untuk mengamalkan Kode Kehormatan.
(2) Motto Gerakan Pramuka adalah : “Satyaku kudarmakan, Darmaku kubaktikan.”
Halaman 38
Pasal 15
Kiasan Dasar
Penyelenggaraan kepramukaan dikemas dengan menggunakan Kiasan Dasar yang
bersumber pada sejarah perjuangan dan budaya bangsa.
BAB V
ORGANISASI
Pasal 16
Anggota
(1) Anggota Gerakan Pramuka adalah warga negara Republik Indonesia yang terdiri atas :
a. Anggota biasa :
1) Anggota muda : Siaga, Penggalang, Penegak, dan Pandega.
2) Anggota dewasa : Pembina Pramuka, Pembantu Pembina Pramuka, Pelatih
Pembina Pramuka, Pembina Profesional, Pamong Saka, Instruktur Saka,
Pimpinan Saka, Andalan, Pembantu Andalan, Anggota Majelis Pembimbing.
b. Anggota kehormatan : orang-orang yang bersimpati dan berjasa kepada Gerakan
Pramuka.
(2) Warga negara asing dapat bergabung dalam suatu gugusdepan sebagai anggota
tamu.
Pasal 17
Hak dan Kewajiban
(1) Setiap anggota mempunyai hak dan kewajiban.
(2) Hak dan kewajiban tersebut akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga Gerakan
Pramuka.
Pasal 18
Pramuka Utama
Kepala Negara Republik Indonesia adalah Pramuka Utama.
Pasal 19
Jenjang Organisasi
Organisasi Gerakan Pramuka berjenjang sebagai berikut :
a. Anggota muda Gerakan Pramuka dihimpun dalam gugusdepan dan anggota dewasa
dihimpun di Kwartir.
b. Gugusdepan-gugusdepan dikoordinasikan oleh Kwartir Ranting yang meliputi suatu
wilayah Kecamatan/Distrik.
c. Ranting-ranting dihimpun dan dikoordinasikan oleh Kwartir Cabang yang meliputi wilayah
Kabupaten/Kota.
d. Cabang-cabang dihimpun dan dikoordinasikan oleh Kwartir Daerah yang meliputi wilayah
Propinsi.
e. Daerah-daerah dihimpun dan dikoordinasikan oleh Kwartir Nasional yang meliputi
wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
f. Di perwakilan Republik Indonesia di luar negeri dapat dibentuk gugusdepan di bawah
pembinaan Kwartir Nasional.
Pasal 20
Kepengurusan
(1) Di tingkat Gugusdepan, Gerakan Pramuka dipimpin oleh pembina gugusdepan.
(2) Di tingkat Ranting, Gerakan Pramuka dipimpin secara kolektif oleh Pengurus Kwartir
Ranting.
(3) Di tingkat Cabang, Gerakan Pramuka dipimpin secara kolektif oleh Pengurus Kwartir
Cabang.
Halaman 39
(4) Di tingkat Daerah, Gerakan Pramuka dipimpin secara kolektif oleh Pengurus Kwartir
Daerah.
(5) Di tingkat Nasional, Gerakan Pramuka dipimpin secara kolektif oleh Pengurus Kwartir
Nasional.
(6) Pergantian Pengurus Gerakan Pramuka dilaksanakan pada waktu musyawarah.
(7) Kepengurusan baru dalam jajaran Ranting sampai dengan Nasional terdiri dari unsur
Pengurus lama dan Pengurus baru.
Pasal 21
Satuan Karya Pramuka
(1) Satuan Karya Pramuka disingkat Saka, adalah wadah pendidikan guna menyalurkan
minat, mengembangkan bakat, dan pengalaman para Pramuka dalam berbagai bidang
ilmu pengetahuan dan teknologi. Saka juga memotivasi mereka untuk melaksanakan
kegiatan nyata dan produktif sehingga memberi bekal bagi kehidupannya, untuk
melaksanakan pengabdiannya kepada masyarakat, bangsa dan negara, sesuai dengan
aspirasi pemuda Indonesia dan tuntutan perkembangan pembangunan dalam rangka
peningkatan ketahanan nasional.
(2) Saka di tingkat Kwartir dipimpin secara kolektif oleh Pimpinan Saka.
Pimpinan Saka adalah bagian integral dari Kwartir.
Pasal 22
Dewan Kerja
Dewan Kerja merupakan bagian integral dari Kwartir yang berfungsi sebagai wahana
kaderisasi kepemimpinan, dan bertugas mengelola kegiatan Pramuka Penegak dan
Pramuka Pandega.
Pasal 23
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Gerakan Pramuka
(1) Pusat Pendidikan dan Pelatihan Gerakan Pramuka merupakan bagian integral dari
kwartir dan berfungsi sebagai wadah pendidikan dan pelatihan anggota Gerakan
Pramuka.
(2) Pusat Pendidikan dan Pelatihan Gerakan Pramuka berada di tingkat cabang, daerah,
dan nasional.
Pasal 24
Pusat Penelitian dan Pengembangan Gerakan Pramuka
(1) Pusat Penelitian dan Pengembangan Gerakan Pramuka merupakan bagian integral
kwartir dan berfungsi sebagai wadah penelitian dan pengembangan Gerakan Pramuka.
(2) Pusat Penelitian dan Pengembangan Gerakan Pramuka berada di tingkat daerah dan
nasional.
Pasal 25
Bimbingan
(1) Kwartir Nasional diberi bimbingan dan bantuan yang bersifat moral, organisatoris,
materiil, dan finansial oleh Majelis Pembimbing Nasional yang diketuai oleh Presiden
Republik Indonesia dengan beranggotakan pejabat pemerintah dan tokoh masyarakat
yang memiliki perhatian dan kepedulian kepada Gerakan Pramuka.
(2) Kwartir Daerah diberi bimbingan dan bantuan yang bersifat moral, organisatoris,
materiil, dan finansial oleh Majelis Pembimbing Daerah yang diketuai oleh Gubernur
dengan beranggotakan pejabat pemerintah daerah dan tokoh masyarakat yang
memiliki perhatian dan kepedulian kepada Gerakan Pramuka.
(3) Kwartir Cabang diberi bimbingan dan bantuan yang bersifat moral, organisatoris,
materiil, dan finansial oleh Majelis Pembimbing Cabang yang diketuai oleh
Bupati/Walikota dengan beranggotakan pejabat pemerintah kabupaten/kota dan tokoh
masyarakat yang memiliki perhatian dan kepedulian kepada Gerakan Pramuka.
Halaman 40
(4) Kwartir Ranting diberi bimbingan dan bantuan yang bersifat moral, organisatoris,
materiil, dan finansial oleh Majelis Pembimbing Ranting yang diketuai oleh
Camat/Kepala Distrik dengan beranggotakan pejabat pemerintah kecamatan/distrik
dan tokoh masyarakat yang memiliki perhatian dan kepedulian kepada Gerakan
Pramuka.
(5) Gugusdepan diberi bimbingan dalam bentuk nasehat tentang organisasi dan program
serta bantuan materi dan keuangan oleh Majelis Pembimbing Gugusdepan yang
diketuai oleh seorang Ketua yang dipilih dari dan oleh anggota dengan beranggotakan
orang tua anggota muda dan tokoh masyarakat di lingkungan Gugusdepan.
(6) Satuan Karya Pramuka diberi bimbingan dalam bentuk nasehat tentang organisasi dan
program serta bantuan materi dan keuangan oleh Mejelis Pembimbing Saka yang
diketuai oleh seorang Ketua yang dipilih dari dan oleh anggota dengan beranggotakan
pejabat pemerintah dan/atau pemerintah daerah dan tokoh masyarakat.
Pasal 26
Pemeriksaan Keuangan
(1) Lembaga Pemeriksa Keuangan Gerakan Pramuka adalah lembaga independen yang
dibentuk Musyawarah Gerakan Pramuka dan bertanggungjawab kepada Musyawarah
Gerakan Pramuka.
(2) Lembaga Pemeriksa Keuangan berfungsi mengawasi dan memeriksa keuangan
Kwartir.
(3) a. Personalia Lembaga Pemeriksa Keuangan terdiri atas 5 (lima) orang anggota
Gerakan Pramuka ditambah seorang staf yang memiliki kompetensi dalam bidang
keuangan.
b. Lembaga Pemeriksa Keuangan dibantu oleh Akuntan Publik.
(4) Lembaga Pemeriksa Keuangan diatur lebih lanjut dalam Petunjuk Penyelenggaraan.
BAB VI
MUSYAWARAH DAN REFERENDUM
Pasal 27
Musyawarah
(1) Musyawarah Gerakan Pramuka adalah forum tertinggi dalam Gerakan Pramuka, di
tingkat kwartir/satuan/gudep.
(2) Musyawarah Gerakan Pramuka di tingkat nasional, daerah, dan cabang
diselenggarakan 5 (lima) tahun sekali.
(3) Musyawarah Gerakan Pramuka di tingkat ranting dan gugusdepan diselenggarakan 3
(tiga) tahun sekali.
(4) Pimpinan Musyawarah Gerakan Pramuka adalah suatu presidium yang dipilih oleh
musyawarah tersebut.
(5) Acara pokok dan ketentuan lain dalam Musyawarah Gerakan Pramuka diatur dalam
Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.
Pasal 28
Referendum
Dalam menghadapi hal-hal yang luar biasa, Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dapat
menyelenggarakan suatu referendum.
BAB VII
PENDAPATAN DAN KEKAYAAN
Pasal 29
Pendapatan
Pendapatan Gerakan Pramuka diperoleh dari:
a. Iuran anggota;
Halaman 41
b. Bantuan majelis pembimbing;
c. Sumbangan masyarakat yang tidak mengikat
d. Bantuan Pemerintah/Pemerintah daerah melalui APBN/APBD yang tidak mengikat dan
disesuaikan dengan kemampuan keuangan negara/keuangan daerah;
e. Sumber lain yang tidak bertentangan, baik dengan peraturan perundangundangan
maupun dengan Kode Kehormatan Pramuka;
f. Usaha dana, badan usaha/koperasi yang dimiliki Gerakan Pramuka.
Pasal 30
Kekayaan
(1) Kekayaan Gerakan Pramuka terdiri dari barang bergerak dan tidak bergerak serta hak
milik intelektual.
(2) Pengalihan kekayaan Gerakan Pramuka yang berupa aset tetap harus diputuskan
berdasarkan hasil Rapat Pleno Pengurus Kwartir dan persetujuan Mabi.
BAB VIII
ATRIBUT
Pasal 31
Lambang
Lambang Gerakan Pramuka adalah tunas kelapa.
Pasal 32
Bendera
Bendera Gerakan Pramuka berbentuk empat persegi panjang, berukuran tiga banding dua,
warna dasar putih dengan lambang Gerakan Pramuka di tengah berwarna merah, di atas
dan di bawah lambang Gerakan Pramuka terdapat garis merah sepanjang “panjang
bendera” dan di sisi tiang terdapat garis merah sepanjang “lebar bendera”.
Pasal 33
Panji
Panji Gerakan Pramuka adalah Panji Gerakan Pendidikan Kepanduan Nasional Indonesia
yang dianugerahkan oleh Presiden Republik Indonesia dengan Keputusan Presiden Nomor
448 Tahun 1961, tanggal 14 Agustus 1961.
Pasal 34
Himne
Himne Gerakan Pramuka adalah lagu Satya Darma Pramuka.
Pasal 35
Pakaian Seragam dan Tanda-tanda
Untuk mempererat rasa persatuan dan kesatuan serta meningkatkan disiplin, anggota
Gerakan Pramuka menggunakan pakaian seragam beserta tanda-tandanya.
BAB IX
ANGGARAN RUMAH TANGGA
Pasal 36
Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka
(1) Anggaran Dasar Gerakan Pramuka ini dijabarkan lebih lanjut dalam Anggaran Rumah
Tangga Gerakan Pramuka.
(2) Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka ditetapkan oleh Kwartir Nasional Gerakan
Pramuka dan tidak boleh bertentangan dengan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka.
Halaman 42
BAB X
PEMBUBARAN
Pasal 37
Pembubaran
(1) a. Gerakan Pramuka hanya dapat dibubarkan oleh Musyawarah Nasional Gerakan
Pramuka yang khusus diadakan untuk itu.
b. Musyawarah Nasional tersebut harus diusulkan oleh sekurang-kurangnya dua pertiga
jumlah daerah.
c. Musyawarah Nasional untuk membicarakan usul pembubaran Gerakan Pramuka
dinyatakan sah jika dihadiri oleh utusan dari sekurangkurangnya dua pertiga jumlah
daerah.
d. Usul pembubaran Gerakan Pramuka diterima oleh Musyawarah Nasional jika disetujui
dengan suara bulat.
(2) Jika Gerakan Pramuka dibubarkan, maka cara penyelesaian harta benda milik
Gerakan Pramuka ditetapkan oleh Musyawarah Nasional yang mengusulkan
pembubaran itu.
BAB XI
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
Pasal 38
Perubahan Anggaran Dasar
(1) Perubahan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka hanya dapat dilakukan dalam
Musyawarah Nasional yang dihadiri oleh utusan daerah sekurang-kurangnya dua
pertiga jumlah daerah.
(2) Usul perubahan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka diterima oleh Musyawarah
Nasional jika disetujui oleh sekurang-kurangnya tiga perempat dari jumlah suara yang
hadir.
BAB XII
PENUTUP
Pasal 39
Penutup
Anggaran Dasar ini ditetapkan oleh Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka yang
diselenggarakan di Komplek Taman Rekreasi Wiladatika Cibubur Jakarta pada tanggal 15
sampai dengan 18 Desember 2008.
Jakarta, 18 Desember 2008
Presidium Munas Gerakan Pramuka Tahun 2008,
Ketua
ttd,
Dr. Amoroso Katamsi, Sp.KJ, MM
Sekretaris Anggota
ttd, ttd,
Ir. M. Arfandy Idris Prof. DR. Ir. H. Isril Berd, SU
Anggota Anggota
ttd, ttd,
Yoseph Pangkur Soong, SH Drs. H. Adang Rukhiyat, M.Pd
Halaman 43

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Tata tertib perkemahan LT 2 penggalang
Tata tertib perkemahan LT 2 penggalangTata tertib perkemahan LT 2 penggalang
Tata tertib perkemahan LT 2 penggalangumar fauzi
 
Proposal kegiatan kemah pelantikan penggalang
Proposal kegiatan kemah pelantikan penggalangProposal kegiatan kemah pelantikan penggalang
Proposal kegiatan kemah pelantikan penggalangZainuddin Zain
 
Format laporan-pelaksanaan-tugas-guru
Format laporan-pelaksanaan-tugas-guruFormat laporan-pelaksanaan-tugas-guru
Format laporan-pelaksanaan-tugas-guruuntung widyotomo
 
RENCANA TINDAK LANJUT.2023.docx
RENCANA TINDAK LANJUT.2023.docxRENCANA TINDAK LANJUT.2023.docx
RENCANA TINDAK LANJUT.2023.docxDedeApriyanto2687
 
Kumpulan piagam penghargaan guru
Kumpulan piagam penghargaan guruKumpulan piagam penghargaan guru
Kumpulan piagam penghargaan gurumicitaz cikalagen
 
Proposal ldks smp
Proposal ldks smpProposal ldks smp
Proposal ldks smpSoni Radius
 
Contoh sk tugas penugasan operator sekolah di sdm 2015
Contoh sk tugas penugasan operator sekolah di sdm 2015Contoh sk tugas penugasan operator sekolah di sdm 2015
Contoh sk tugas penugasan operator sekolah di sdm 2015Suparman Man
 
4. Rencana Kerja Kwarran.docx
4. Rencana Kerja Kwarran.docx4. Rencana Kerja Kwarran.docx
4. Rencana Kerja Kwarran.docxHerryGersang
 
Berita acara-undangan-daftar-hadir-notulen
Berita acara-undangan-daftar-hadir-notulenBerita acara-undangan-daftar-hadir-notulen
Berita acara-undangan-daftar-hadir-notulenBang Onno
 
Materi modul 52 organisasi dan administrasi gugus depan
Materi modul 52 organisasi dan administrasi gugus depanMateri modul 52 organisasi dan administrasi gugus depan
Materi modul 52 organisasi dan administrasi gugus depanIrfan Nur
 
PENGUATAN TRANSISI PAUD - SD MELALUI PEMBELAJARAN YANG MENYENANGKAN.pptx
PENGUATAN TRANSISI PAUD - SD MELALUI PEMBELAJARAN YANG MENYENANGKAN.pptxPENGUATAN TRANSISI PAUD - SD MELALUI PEMBELAJARAN YANG MENYENANGKAN.pptx
PENGUATAN TRANSISI PAUD - SD MELALUI PEMBELAJARAN YANG MENYENANGKAN.pptxnadiarumi2
 
Instrumen Supervisi Pembel 2022.docx
Instrumen Supervisi  Pembel 2022.docxInstrumen Supervisi  Pembel 2022.docx
Instrumen Supervisi Pembel 2022.docxFerlanSajow1
 
Cetak id card panitia dan saksi
Cetak id card panitia dan saksiCetak id card panitia dan saksi
Cetak id card panitia dan saksiWanTsunami
 
Surat pengajuan biaya pramuka
Surat pengajuan biaya pramukaSurat pengajuan biaya pramuka
Surat pengajuan biaya pramukaFajari Agus
 

Was ist angesagt? (20)

Tata tertib perkemahan LT 2 penggalang
Tata tertib perkemahan LT 2 penggalangTata tertib perkemahan LT 2 penggalang
Tata tertib perkemahan LT 2 penggalang
 
Proposal kegiatan kemah pelantikan penggalang
Proposal kegiatan kemah pelantikan penggalangProposal kegiatan kemah pelantikan penggalang
Proposal kegiatan kemah pelantikan penggalang
 
Format laporan-pelaksanaan-tugas-guru
Format laporan-pelaksanaan-tugas-guruFormat laporan-pelaksanaan-tugas-guru
Format laporan-pelaksanaan-tugas-guru
 
RENCANA TINDAK LANJUT.2023.docx
RENCANA TINDAK LANJUT.2023.docxRENCANA TINDAK LANJUT.2023.docx
RENCANA TINDAK LANJUT.2023.docx
 
Kumpulan piagam penghargaan guru
Kumpulan piagam penghargaan guruKumpulan piagam penghargaan guru
Kumpulan piagam penghargaan guru
 
Proposal ldks smp
Proposal ldks smpProposal ldks smp
Proposal ldks smp
 
Contoh sk tugas penugasan operator sekolah di sdm 2015
Contoh sk tugas penugasan operator sekolah di sdm 2015Contoh sk tugas penugasan operator sekolah di sdm 2015
Contoh sk tugas penugasan operator sekolah di sdm 2015
 
4. Rencana Kerja Kwarran.docx
4. Rencana Kerja Kwarran.docx4. Rencana Kerja Kwarran.docx
4. Rencana Kerja Kwarran.docx
 
Sk uks
Sk uksSk uks
Sk uks
 
Berita acara-undangan-daftar-hadir-notulen
Berita acara-undangan-daftar-hadir-notulenBerita acara-undangan-daftar-hadir-notulen
Berita acara-undangan-daftar-hadir-notulen
 
Materi modul 52 organisasi dan administrasi gugus depan
Materi modul 52 organisasi dan administrasi gugus depanMateri modul 52 organisasi dan administrasi gugus depan
Materi modul 52 organisasi dan administrasi gugus depan
 
PENGUATAN TRANSISI PAUD - SD MELALUI PEMBELAJARAN YANG MENYENANGKAN.pptx
PENGUATAN TRANSISI PAUD - SD MELALUI PEMBELAJARAN YANG MENYENANGKAN.pptxPENGUATAN TRANSISI PAUD - SD MELALUI PEMBELAJARAN YANG MENYENANGKAN.pptx
PENGUATAN TRANSISI PAUD - SD MELALUI PEMBELAJARAN YANG MENYENANGKAN.pptx
 
Surat keputusan-uks
Surat keputusan-uksSurat keputusan-uks
Surat keputusan-uks
 
Surat pernyataan guru
Surat pernyataan guruSurat pernyataan guru
Surat pernyataan guru
 
Instrumen Supervisi Pembel 2022.docx
Instrumen Supervisi  Pembel 2022.docxInstrumen Supervisi  Pembel 2022.docx
Instrumen Supervisi Pembel 2022.docx
 
Cetak id card panitia dan saksi
Cetak id card panitia dan saksiCetak id card panitia dan saksi
Cetak id card panitia dan saksi
 
Rencana program UKS
Rencana program UKSRencana program UKS
Rencana program UKS
 
Surat pengajuan biaya pramuka
Surat pengajuan biaya pramukaSurat pengajuan biaya pramuka
Surat pengajuan biaya pramuka
 
Sk pramuka
Sk pramukaSk pramuka
Sk pramuka
 
Proposal persami
Proposal persamiProposal persami
Proposal persami
 

Andere mochten auch

Materi pelatihan administrasi pramuka 2012
Materi pelatihan administrasi pramuka 2012Materi pelatihan administrasi pramuka 2012
Materi pelatihan administrasi pramuka 2012MamasOtig
 
Rencana Tindak Lanju KMD Pramuka
Rencana Tindak Lanju KMD PramukaRencana Tindak Lanju KMD Pramuka
Rencana Tindak Lanju KMD Pramukaveldanmuhammad
 
Program kerja tahunan pramuka
Program kerja tahunan pramukaProgram kerja tahunan pramuka
Program kerja tahunan pramukaIman Nurman R
 
PP Gugusdepan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. ...
PP Gugusdepan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. ...PP Gugusdepan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. ...
PP Gugusdepan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. ...Dudi Aprillianto
 
Proposal program-kerja-pramuka-mi-ath-thahiriyah
Proposal program-kerja-pramuka-mi-ath-thahiriyahProposal program-kerja-pramuka-mi-ath-thahiriyah
Proposal program-kerja-pramuka-mi-ath-thahiriyahCep Tea
 
Silabus pramuka mau diedit
Silabus pramuka mau dieditSilabus pramuka mau diedit
Silabus pramuka mau dieditMas Ustadz
 
Buku pegangan pembina pramuka
Buku pegangan pembina pramukaBuku pegangan pembina pramuka
Buku pegangan pembina pramukaMTs DARUSSALAM
 
Program kerja-gerakan-pramuka-150519235922-lva1-app6892
Program kerja-gerakan-pramuka-150519235922-lva1-app6892Program kerja-gerakan-pramuka-150519235922-lva1-app6892
Program kerja-gerakan-pramuka-150519235922-lva1-app6892Nia Kurniawati
 
Program kerja-gerakan-pramuka
Program kerja-gerakan-pramukaProgram kerja-gerakan-pramuka
Program kerja-gerakan-pramukaFirdaus Abadi
 
Contoh soal lct pramuka
Contoh soal lct pramukaContoh soal lct pramuka
Contoh soal lct pramukaAmr33n
 
soal Pengalang
soal Pengalangsoal Pengalang
soal PengalangAndre Data
 
Rpp pramuka penggalang
Rpp pramuka penggalangRpp pramuka penggalang
Rpp pramuka penggalangYus Choirul
 
Bank soal--pu-pk-sandi morse semaphore tali temali dll. PENGETAHUAN UMUM KEPR...
Bank soal--pu-pk-sandi morse semaphore tali temali dll. PENGETAHUAN UMUM KEPR...Bank soal--pu-pk-sandi morse semaphore tali temali dll. PENGETAHUAN UMUM KEPR...
Bank soal--pu-pk-sandi morse semaphore tali temali dll. PENGETAHUAN UMUM KEPR...Risma Putri Ardhana
 
Panduan Penyelesaian SKU Penggalang
Panduan Penyelesaian SKU PenggalangPanduan Penyelesaian SKU Penggalang
Panduan Penyelesaian SKU Penggalangastozone
 
2015 form-jurnal-guru-kelas
2015 form-jurnal-guru-kelas2015 form-jurnal-guru-kelas
2015 form-jurnal-guru-kelasayahaqila
 
5 judul jurnal
5 judul jurnal5 judul jurnal
5 judul jurnalovindaaa
 

Andere mochten auch (20)

Materi pelatihan administrasi pramuka 2012
Materi pelatihan administrasi pramuka 2012Materi pelatihan administrasi pramuka 2012
Materi pelatihan administrasi pramuka 2012
 
Rencana Tindak Lanju KMD Pramuka
Rencana Tindak Lanju KMD PramukaRencana Tindak Lanju KMD Pramuka
Rencana Tindak Lanju KMD Pramuka
 
Program kerja tahunan pramuka
Program kerja tahunan pramukaProgram kerja tahunan pramuka
Program kerja tahunan pramuka
 
Narakarya.fix
Narakarya.fixNarakarya.fix
Narakarya.fix
 
PP Gugusdepan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. ...
PP Gugusdepan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. ...PP Gugusdepan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. ...
PP Gugusdepan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. ...
 
Proposal program-kerja-pramuka-mi-ath-thahiriyah
Proposal program-kerja-pramuka-mi-ath-thahiriyahProposal program-kerja-pramuka-mi-ath-thahiriyah
Proposal program-kerja-pramuka-mi-ath-thahiriyah
 
Silabus pramuka mau diedit
Silabus pramuka mau dieditSilabus pramuka mau diedit
Silabus pramuka mau diedit
 
Buku pegangan pembina pramuka
Buku pegangan pembina pramukaBuku pegangan pembina pramuka
Buku pegangan pembina pramuka
 
Contoh Administrasi OSIS
Contoh Administrasi OSISContoh Administrasi OSIS
Contoh Administrasi OSIS
 
Program kerja-gerakan-pramuka-150519235922-lva1-app6892
Program kerja-gerakan-pramuka-150519235922-lva1-app6892Program kerja-gerakan-pramuka-150519235922-lva1-app6892
Program kerja-gerakan-pramuka-150519235922-lva1-app6892
 
Program kerja-gerakan-pramuka
Program kerja-gerakan-pramukaProgram kerja-gerakan-pramuka
Program kerja-gerakan-pramuka
 
Contoh soal lct pramuka
Contoh soal lct pramukaContoh soal lct pramuka
Contoh soal lct pramuka
 
Program kerja pramuka
Program kerja pramukaProgram kerja pramuka
Program kerja pramuka
 
soal Pengalang
soal Pengalangsoal Pengalang
soal Pengalang
 
Rpp pramuka penggalang
Rpp pramuka penggalangRpp pramuka penggalang
Rpp pramuka penggalang
 
Bank soal--pu-pk-sandi morse semaphore tali temali dll. PENGETAHUAN UMUM KEPR...
Bank soal--pu-pk-sandi morse semaphore tali temali dll. PENGETAHUAN UMUM KEPR...Bank soal--pu-pk-sandi morse semaphore tali temali dll. PENGETAHUAN UMUM KEPR...
Bank soal--pu-pk-sandi morse semaphore tali temali dll. PENGETAHUAN UMUM KEPR...
 
Format Formulir DKR Pramuka
Format Formulir DKR PramukaFormat Formulir DKR Pramuka
Format Formulir DKR Pramuka
 
Panduan Penyelesaian SKU Penggalang
Panduan Penyelesaian SKU PenggalangPanduan Penyelesaian SKU Penggalang
Panduan Penyelesaian SKU Penggalang
 
2015 form-jurnal-guru-kelas
2015 form-jurnal-guru-kelas2015 form-jurnal-guru-kelas
2015 form-jurnal-guru-kelas
 
5 judul jurnal
5 judul jurnal5 judul jurnal
5 judul jurnal
 

Ähnlich wie Progja pram sempoer 2014 2015

CONTOH_LAPORAN_NARAKARYA_1_KMD_2017_UPI.pdf
CONTOH_LAPORAN_NARAKARYA_1_KMD_2017_UPI.pdfCONTOH_LAPORAN_NARAKARYA_1_KMD_2017_UPI.pdf
CONTOH_LAPORAN_NARAKARYA_1_KMD_2017_UPI.pdfmtsalfalahiyahbogor
 
ProgKegiatan Pramuka SD 2023 2024.docx
ProgKegiatan Pramuka SD  2023 2024.docxProgKegiatan Pramuka SD  2023 2024.docx
ProgKegiatan Pramuka SD 2023 2024.docxsdn1kalipait
 
Program kerja pembina kir 2014 2015
Program kerja pembina kir 2014 2015Program kerja pembina kir 2014 2015
Program kerja pembina kir 2014 2015Vira Adhi
 
Modul 2-perkembangan-individu
Modul 2-perkembangan-individuModul 2-perkembangan-individu
Modul 2-perkembangan-individuKhairun Nisa
 
Modul 2 perkembangan_individu
Modul 2 perkembangan_individuModul 2 perkembangan_individu
Modul 2 perkembangan_individugiri isna putra
 
1. program kepala sekolah.docx
1. program kepala sekolah.docx1. program kepala sekolah.docx
1. program kepala sekolah.docxsdn1kalipait
 
LAPORAN PI 1 CGP ANGKATAN 7 PP YAYUK PURWANTI (1).docx
LAPORAN PI 1 CGP ANGKATAN 7 PP YAYUK PURWANTI (1).docxLAPORAN PI 1 CGP ANGKATAN 7 PP YAYUK PURWANTI (1).docx
LAPORAN PI 1 CGP ANGKATAN 7 PP YAYUK PURWANTI (1).docxEduardusRudySebatu
 
2. renstra pc lp maarif nu 2013 2017
2. renstra pc lp maarif nu 2013 20172. renstra pc lp maarif nu 2013 2017
2. renstra pc lp maarif nu 2013 2017MA'ARIF NU CILACAP
 
Pengaturan Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini.docx
Pengaturan Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini.docxPengaturan Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini.docx
Pengaturan Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini.docxZukét Printing
 
4. Menyusun Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan.pptx
4. Menyusun Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan.pptx4. Menyusun Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan.pptx
4. Menyusun Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan.pptxSyamsuryadiSyam
 
Pengaturan Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini.pdf
Pengaturan Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini.pdfPengaturan Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini.pdf
Pengaturan Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini.pdfZukét Printing
 
1. Kode Etik, 2. Ikrar Guru, 3. Tata Tertib Guru, 4. Alokasi Waktu, 5. Pembia...
1. Kode Etik, 2. Ikrar Guru, 3. Tata Tertib Guru, 4. Alokasi Waktu, 5. Pembia...1. Kode Etik, 2. Ikrar Guru, 3. Tata Tertib Guru, 4. Alokasi Waktu, 5. Pembia...
1. Kode Etik, 2. Ikrar Guru, 3. Tata Tertib Guru, 4. Alokasi Waktu, 5. Pembia...Tien Agustini mistiawati
 
Buku rpp pai sd kur 2013 copy (6)
Buku rpp pai sd kur 2013   copy (6)Buku rpp pai sd kur 2013   copy (6)
Buku rpp pai sd kur 2013 copy (6)pratiwiesi
 
Buku rpp pai sd kur 2013 copy (6)
Buku rpp pai sd kur 2013   copy (6)Buku rpp pai sd kur 2013   copy (6)
Buku rpp pai sd kur 2013 copy (6)pratiwiesi
 
BUKU PEGANGAN LOKAKARYA GURU PENGGERAK.pdf
BUKU PEGANGAN LOKAKARYA GURU PENGGERAK.pdfBUKU PEGANGAN LOKAKARYA GURU PENGGERAK.pdf
BUKU PEGANGAN LOKAKARYA GURU PENGGERAK.pdfIrman Ramly
 
Keg_kesiswaan.docx
Keg_kesiswaan.docxKeg_kesiswaan.docx
Keg_kesiswaan.docxAsepHR1
 

Ähnlich wie Progja pram sempoer 2014 2015 (20)

CONTOH_LAPORAN_NARAKARYA_1_KMD_2017_UPI.pdf
CONTOH_LAPORAN_NARAKARYA_1_KMD_2017_UPI.pdfCONTOH_LAPORAN_NARAKARYA_1_KMD_2017_UPI.pdf
CONTOH_LAPORAN_NARAKARYA_1_KMD_2017_UPI.pdf
 
ProgKegiatan Pramuka SD 2023 2024.docx
ProgKegiatan Pramuka SD  2023 2024.docxProgKegiatan Pramuka SD  2023 2024.docx
ProgKegiatan Pramuka SD 2023 2024.docx
 
Program kerja pembina kir 2014 2015
Program kerja pembina kir 2014 2015Program kerja pembina kir 2014 2015
Program kerja pembina kir 2014 2015
 
Modul 2-perkembangan-individu
Modul 2-perkembangan-individuModul 2-perkembangan-individu
Modul 2-perkembangan-individu
 
Modul 2 perkembangan_individu
Modul 2 perkembangan_individuModul 2 perkembangan_individu
Modul 2 perkembangan_individu
 
1. program kepala sekolah.docx
1. program kepala sekolah.docx1. program kepala sekolah.docx
1. program kepala sekolah.docx
 
Laporan andi yusup pdf
Laporan andi  yusup pdfLaporan andi  yusup pdf
Laporan andi yusup pdf
 
Program kerja kir 20132014
Program kerja kir 20132014Program kerja kir 20132014
Program kerja kir 20132014
 
LAPORAN PI 1 CGP ANGKATAN 7 PP YAYUK PURWANTI (1).docx
LAPORAN PI 1 CGP ANGKATAN 7 PP YAYUK PURWANTI (1).docxLAPORAN PI 1 CGP ANGKATAN 7 PP YAYUK PURWANTI (1).docx
LAPORAN PI 1 CGP ANGKATAN 7 PP YAYUK PURWANTI (1).docx
 
2. renstra pc lp maarif nu 2013 2017
2. renstra pc lp maarif nu 2013 20172. renstra pc lp maarif nu 2013 2017
2. renstra pc lp maarif nu 2013 2017
 
Pengaturan Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini.docx
Pengaturan Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini.docxPengaturan Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini.docx
Pengaturan Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini.docx
 
PERENCANAAN PEMBELAJARAN PAUD
PERENCANAAN PEMBELAJARAN PAUDPERENCANAAN PEMBELAJARAN PAUD
PERENCANAAN PEMBELAJARAN PAUD
 
4. Menyusun Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan.pptx
4. Menyusun Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan.pptx4. Menyusun Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan.pptx
4. Menyusun Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan.pptx
 
Pengaturan Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini.pdf
Pengaturan Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini.pdfPengaturan Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini.pdf
Pengaturan Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini.pdf
 
Modul program bina insan guru ppg
Modul program bina insan guru ppgModul program bina insan guru ppg
Modul program bina insan guru ppg
 
1. Kode Etik, 2. Ikrar Guru, 3. Tata Tertib Guru, 4. Alokasi Waktu, 5. Pembia...
1. Kode Etik, 2. Ikrar Guru, 3. Tata Tertib Guru, 4. Alokasi Waktu, 5. Pembia...1. Kode Etik, 2. Ikrar Guru, 3. Tata Tertib Guru, 4. Alokasi Waktu, 5. Pembia...
1. Kode Etik, 2. Ikrar Guru, 3. Tata Tertib Guru, 4. Alokasi Waktu, 5. Pembia...
 
Buku rpp pai sd kur 2013 copy (6)
Buku rpp pai sd kur 2013   copy (6)Buku rpp pai sd kur 2013   copy (6)
Buku rpp pai sd kur 2013 copy (6)
 
Buku rpp pai sd kur 2013 copy (6)
Buku rpp pai sd kur 2013   copy (6)Buku rpp pai sd kur 2013   copy (6)
Buku rpp pai sd kur 2013 copy (6)
 
BUKU PEGANGAN LOKAKARYA GURU PENGGERAK.pdf
BUKU PEGANGAN LOKAKARYA GURU PENGGERAK.pdfBUKU PEGANGAN LOKAKARYA GURU PENGGERAK.pdf
BUKU PEGANGAN LOKAKARYA GURU PENGGERAK.pdf
 
Keg_kesiswaan.docx
Keg_kesiswaan.docxKeg_kesiswaan.docx
Keg_kesiswaan.docx
 

Progja pram sempoer 2014 2015

  • 1. PROGRAM KERJA TAHUN PELAJARAN 2014 - 2015 KATA PENGANTAR Halaman 1
  • 2. Puji dan syukur kita persembahkan kehadirat Allah Swt, yang telah memberikan kekuatan, kemampuan kepada kita semua, sehingga kami dapat menyusun Program Kerja Gerakan Pramuka di Pangkalan SMP Negeri 9 Purwakarta periode 2014-2015. Program kerja ini merupakan pedoman pelaksanaan pembinaan peserta didik di Gugus Depan Gerakan Pramuka SMP Negeri 9 Purwakarta periode 2014-2015. Isi dari program kerja Gerakan Pramuka ini dapat dikatakan masih belum sempurna, sehingga kekurangan ini menjadi dasar bahan untuk dikembangkan lagi di masa yang akan datang, sehingga dapat dihasilkan sesuatu pelaksanaan program kerja yang lebih mantap untuk mengembangkan kepramukaan di Pangkalan SMP Negeri 9 Purwakarta. Adapun tolak ukur dari program kerja ini disusun berdasarkan sistematika yang sangat sederhana. Mudah-mudahan program kerja ini dapat direalisasikan dengan tepat pada sasarannya yaitu peserta didik. Kita menyadari bahwa semua program kerja yang telah disusun dan akan dilaksanakan dengan kemungkinan-kemungkinan yang ada pada waktu pelaksanaannya selalu ada hambatan walaupun tidak seluruhnya, sehingga seorang Pembina Pramuka mengambil jalan pintas agar semua program dapat diaksanakan dengan baik. Akhirnya, semoga Allah Swt selalu memberikan dan meridhoi segala perjuangan dan pengorbanan kita dalam membina peserta didik sebagai generasi penerus yang terampil, cerdas, disiplin, dan berakhlakul karimah. Purwakarta, Juli 2014 Ttd. Pembina, Halaman 2
  • 3. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ...................................................................................................... i DAFTAR ISI ................................................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................... 1 A. Latar Belakang ...................................................................................... 1 B. Landasan Hukum .................................................................................. 1 C. Pengertian ............................................................................................. 2 D. Tujuan ................................................................................................... 2 E. Sasaran ................................................................................................. 3 F. Ruang Lingkup ...................................................................................... 3 G. Struktur Organisasi ............................................................................... 3 H. Pelaksanaan Kegiatan .......................................................................... 4 I. Kepengurusan ....................................................................................... 4 BAB II MEKANISME KERJA DAN ADMINISTRASI ............................................... 5 A. Mekanisme Kerja .................................................................................. 5 B. Pelaksanaan Latiham/Kegiatan ............................................................ 5 C. Administrasi Gudep ............................................................................... 5 BAB III PROGRAM KERJA ...................................................................................... 7 A. Bidang Kegiatan dan Latihan Peserta Didik ......................................... 7 B. Kegiatan Pendidikan Orang Dewasa .................................................... 7 BAB IV ANGGARAN GUDEP .................................................................................. 8 BAB V PENUTUP .................................................................................................... 9 LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................................................. Halaman 3
  • 4. BAB I P E N D A H U L U A N A. Latar Belakang Pendidikan Nasional bertujuan untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia seutuhya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, berkepribadian, mandiri, maju, tangguh, cerdas, kreatif, terampil, berdisiplin, beretos kerja, bertanggungjawab, serta sehat jasmani dan rohani. Untuk mencapai tujuan tersebut, dilakukan kegiatan-kegiatan melalui jalur sekolah dan jalur luar sekolah, yaitu dengan ekstrakurikuler. Jalur luar sekolah tersebut di antaranya adalah pendidikan kepramukaan yang pelaksanaannya dilakukan oleh Gerakan Pramuka. Pendidikan kepramukaan yang dilaksanakan di sekolah merupakan salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan di sekolah yang bersangkutan. Kegiatannya dilaksanakan melalui Gugus Depan Gerakan Pramuka yang berpangkalan di sekolah dan upaya pembinaan melalui proses kegiatan belajar mengajar di sekolah. Untuk melaksanakan pendidikan kepramukaan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah telah diterbitkan surat Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor : 533/C8/U/1995, tanggal 7 September 1995, perihal Peningkatan Pembinaan Kegiatan Ekstrakurikuler di Bidang Kepramukaan. Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka agar pendidikan kepramukaan benar- benar dapat dilaksanakan sebaik-baiknya dan dapat menunjang pencapaian tujuan pendidikan nasional. Halaman 4
  • 5. A. Landasan Hukum 2. Pancasila 3. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 4. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka 5. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Indonesia. 6. Keputusan Presiden Republik Indonesia no. 104 tahun 2004 tentang Anggaran Dasar Gerakan Pramuka 7. Keputusan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka no.086 tahun 2005 tentang Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka 8. Program Kerja Gerakan Pramuka Gugusdepan Purwakarta 01.251-01.252 Pangkalan SMP Negeri 9 Purwakarta Tahun 2014-2015. I. Pengertian 1. Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan yang diselenggarakan di luar jam pelajaran biasa dalam suatu susunan program pengajaran, di samping untuk lebih mengaitkan antara pengetahuan yang diperoleh dalam program kurikulum dengan keadaan kebutuhan lingkungan, dan juga untuk pengayaan wawasan dan sebagai upaya pemantapan kepribadian. 2. Pangkalan adalah tempat kedudukan Gugus Depan. 3. Gerakan Pramuka adalah gerakan pendidikan kepanduan nasional Indonesia yang merupakan satu-satunya wadah dan pembinaan generasi muda di bidang pendidikan kepramukaan. 4. Gugusdepan (GUDEP) satuan terkecil dari Gerakan Pramuka. 5. Pembina adalah guru di sekolah guru yang aktif dalam Gerakan Pramuka adalah pembina yang sama mempunyai hak untuk memberikan pembinaan. 6. Pembina GUDEP adalah guru yang diberi wewenang untuk memegang jalannya kegiatan Pramuka yang membawahi sekurang-kurangnya 32 orang atau 4 regu. 7. Penggalang adalah anggota Gerakan Pramuka yang terdiri dari siswa usia 11 tahun sampai dengan usia 15 tahun. Halaman 5
  • 6. J. Tujuan 8. Tujuan program kegiatan ekstrakurikuler di bidang kepramukaan adalah wadah pembinaan bagi anak-anak dan pemuda Indonesia dengan Prinsif Dasar Metodik Kepramukaan yang pelaksanaannya disesuaikan dengan keadaan, kepentingan, dan perkembangan bangsa dan negara Indonesia, agar : a. Menjadi manusia yang berkepribadian dan berwatak luhur serta : - tinggi mental, moral, budi pekerti, dan kuat keyakinan beragamanya; - tinggi kecerdasan dan keterampilannya; - kuat dan sehat fisiknya; - menjadi warga negara Indonesia yang ber-Pancasila, serta dan patuh kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia 9. Tujuan pembinaan ekstrakurikuler di bidang kepramukaan di sekolah adalah untuk menunjang kegiatan belajar mengajar, khususnya di bidang pembinaan kesiswaan dalam pembentukan watak dan kepribadian siswa melalui kegiatan kepramukaan. K. Sasaran Sasaran yang ingin dicapai dengan diselenggarakannya pembinaan kepramukaan adalah sebagai berikut : 10. Kuat Keyakinan Beragamanya; 11. Tinggi Mental Dan Moralnya, Serta Berjiwa Pancasila; 12. Sehat, Segar Dan Kuat Jasmaninya; 13. Cerdas, Tangkas Dan Terampil; 14. Berpengetahuan Luas Dan Dalam; 15. Berjiwa Kepemimpinan Dan Patritot; 16. Berkesadaran Nasional Dan Peka Terhadap Perubahan Lingkungan; 17. Berpengalaman Banyak. L. Ruang Lingkup Ruang lingkup pembinaan Gerakan Pramuka di SMP Negeri 9 Purwakarta, mengacu kepada pola umum Gerakan Pramuka yang meliputi segala bidang dalam Gerakan Pramuka. Halaman 6
  • 7. M. Struktur Organisasi Struktur organisasi Gugus Depan Gerakan Pramuka diatur dengan Keputusan Kwarnas 137 Tahun 1987 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Gugus Depan Pramuka. (terlampir). B. Pelaksanaan Kegiatan 1. Pelaksanaan pembinaan Gerakan Pramuka di SMP Negeri 9 Purwakarta mengacu kepada prinsip dasar metodik kepramukaan yang menggunakan pandangan dan memerlukan tiap peserta didik sebagai mahluk Tuhan, mahluk pribadi dan mahluk sosial. 2. Para pendidik merupakan subjek didik, yang ikut menentukan corak kegiatan kepramukaan, yaitu dengan memperhatikan minat, bakat, kemampuan dan kebutuhan mereka. 3. Kepramukaan juga dilandasi dengan : a. Pendidikan yang berpusat pada Tuhan, yaitu bahwa kegiatannya merupakan pelaksanaan kewajiban terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agamanya masing-masing. b. Pendidikan yang bersifat pada anak dan pemuda, yaitu bahwa kegiatannya dilakukan atas prakarsa mereka dari, oleh dan untuk mereka sendiri, serta oleh mereka pula meskipun tetap di bawah tanggungjawab orang dewasa. c. Pendidikan yang berpusat pada masyarakat yaitu bahwa kegiatannya disesuaikan dengan keadaan, kemampuan, harapan dan kebutuhan masyarakat. N. Kepengurusan Susunan Pengurus Gugus Depan Purwakarta 01.251- 01. 252 sebagai berikut : d. Ka. Mabigus e. Waka Mabigus f. Pembina Gudep Putra/Putri g. Pembantu Pembina Putra dan Putri h. Anggota (Siswa) Halaman 7
  • 8. BAB II MEKANISME KERJA DAN ADMINISTRASI A. Mekanisme Kerja Kedudukan GUDEP Gerakan Pramuka yang berpangkalan di sekolah adalah sebagai mitra dari OSIS yang merupakan satu-satunya wadah organisasi siswa di sekolah. Perencanaan dan pelaksanaan kegiatan Pramuka pada GUDEP yang berpangkalan di sekolah dikoordinasikan dengan OSIS dan mendapat persetujuan kepala sekolah selaku Ketua Mabigus dan merupakan tanggungjawab bersama antara OSIS dan GUDEP yang berpangkalan di sekolah sebagaimana diterangkan dalam bagan koordinasi (terlampir). B. Pelaksanaan Latihan / Kegiatan 1. Pelaksanaan latihan/kegiatan golongan peserta didik dilakukan di pangkalan. 2. Pelaksanaan kegiatan dilakukan sebanyak mungkin dengan praktik dan tetap memperhatikan ketertiban, keamanan, berupa kegiatan nyata yang memberi kesempatan kepada peserta didik menerapkan pengetahuan dan kecakapan yang sesuai dengan usia, kemampuan jasmani dan rohani. 3. Pelaksanaan kegiatan dilakukan secara praktis, yaitu; sederhana, mudah, memanfaatkan sumber daya yang ada, dan menghemat biaya, tetapi berhasil guna dan tepat guna. 4. Pelaksanaan latihan/kegiatan berupaya mencapai AD Gerakan Pramuka. 5. Pelaksanaan kegiatan disusun secara berkala dalam program latihan (terlampir) C. Administrasi GUDEP Administrasi Gugus Depan merupakan alat bantu bagi kelancaran jalannya Gugus Depan. Maka dari itu, di bawah ini beberapa contoh administrasi yang ada di Gugus Depan dengan format terlampir. 1. Buku Induk a. Nomor urut b. Nomor induk c. Nomor tanda anggota d. Nama anggota serta golongan e. Agama f. Tempat dan tanggal lahir g. Alamat Halaman 8
  • 9. h. Golongan darah i. Sekolah atau pekerjaan j. Nama orang tua/wali k. Pekerjaan orang tua l. Catatan pelantikan dan tingkat atau golongan usia m. Keterangan lain 2. Buku Keuangan 3. Buku Risalah Rapat 4. Buku Inventaris Barang 5. Buku Kegiatan 6. Buku Harian 7. Buku Data Pribadi 8. Buku Program Kerja Halaman 9
  • 10. BAB III PROGRAM KEGIATAN A. Program Kegiatan dan Latihan Peserta Didik ( Prodik ) 1. Pencapaian SKU 2. Meningkatkan latihan Pramuka Penggalang dari jenjang Penggalang - Ramu - Rakit - Terap 3. Pencapai SKK Berusaha mencapai 10 macam SKK Wajib meliputi : - 2 macam SKK keagamaan - 2 macam SKK patriotisme dan seni budaya - 2 macam SKK ketangkasan dan kesehatan - 2 macam SKK keterampilan dan teknik pembangunan - 2 macam SKK sosial, kemanusiaan, gotong-royong, ketertiban masyarakat dan lingkungan hidup. - 2 macam SKK 4. Diklat Peningkatan Kompetensi Anggota Pramuka 5. Persami (Intern/ekstern) 3 kali 6. Perkemahan / kegiatan Partisifasi Kwarran,Kwarcab,Kwarda Kwarnas /Gudep lain 7. Lomba Tingkat 1 ( 2 kali ) 8. Bakti Masyarakat 9. Pendidikan dan Pelatihan PBB 10. Pembuatan Papan Nama Gugsdepan 11. Pembuatan Stempel Gudep (pa+pi) 12. Pengadaan sarana prasarana administrasi ( 12 adm. Gudep ) 13. Out Bond /Hyking 14. Usulan Pramuka Garuda 15. Usulan penerima tanda penghargaan Pancawarsa bagi Pembina Pramuka dan peserta didik. 16. Latihan gabungan dengan Pangkalan lain. 17. Pengadaan 1 (satu) buah tenda regu 18. Pembuatan Papan Nama Gugusdepan Halaman 10
  • 11. B. Kegiatan Pendidikan Orang Dewasa 1. Mengikutsertakan Pembina atau Pembantu Pembina dalam kegiatan Kursus seperti KMD, KML, KPD, KPL atau diklat lainnya. 2. Mengikutsertakan Pembina Gudep/Pembantu Pembina dalam pertemuan- pertemuan di Kwarran/Kwarcab/Kwrda maupun Kwarnas. Halaman 11
  • 12. BAB IV ANGGARAN GUDEP Anggaran GUDEP diperoleh dari : 1. Iuran anggota yang besarnya disesuaikan dengan kemampuan anggota 2. Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Halaman 12
  • 13. BAB V P E N U T U P Akhir kata kami mengucapkan terima kasih kepada semua pohak yang telah memberikan kepercayaan pada kami, sehingga kami dapat membantu dalam sesuai dengan kemampuan yang kami miliki saat ini. Selanjutnya, kami mohon maaf sebesar- besarnya jikalau dalam kegiatan di lapangan maupun pengadaan administrasi yang kami buat jauh dari sempurna, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi terwujudnya kegiatan dan program yang lebih baik di masa yang akan datang. Halaman 13
  • 14. STRUKTUR ORGANISASI PASUKAN PENGGALANG GUGUSDEPAN PURWAKARTA 01.251-01.252 PANGKALAN SMP NEGERI 9 PURWAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014-2015 ` Halaman 14 MABIGUS PEMBINA GUDEP PASUKAN 2 ORG PEMBINA GUDEP & 2 ORG PEMBANTU PEMBINA DEWAN KEHORMATAN PENGGALANG DEWAN PENGGALANG PRATAMA • PEMIMPIN REGU • WK. PEMIMPIN • ANGGOTA (5-8 ORG) • PEMIMPIN REGU • WK. PEMIMPIN • ANGGOTA (5-8 ORG) • PEMIMPIN REGU • WK. PEMIMPIN • ANGGOTA (5-8 ORG)
  • 15. BAGAN KOORDINASI OSIS DENGAN GUDEP Halaman 15 PEMBINA PEMBINA PRATAMA REGU SEKRETARIS WK. BENDAHARA WK. SEKRETARIS WK. PEMBINA OSIS SEKSI KETAQWAAN KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA SEKSI KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA SEKSI KEPEMIMPINAN DAN BUDI PEKERTI LUHUR SEKSI BERORGANISASI, PENDIDIKAN POLITIK DAN SEKSI KETERAMPILAN DAN KEWIRASWASTAAN SEKSI KESEGARAN JASMANI DAN DAYA SEKSI PERSEPSI, APRESIASI DAN KREASI Keterangan : ___________ Garis Komando ---------------- Garis Koordinasi
  • 16. LAPORAN PER SEMESTER DATA DAN KEGIATAN GUGUSDEPAN I. U M U M 1. Gugus Depan : Purwakarta 01.251-01.252 2. Alamat : Jl. Raya Desa Citalang - Purwakarta 3. Tempat Berlatih : Pangalan SMP Negeri 9 Purwakarta II. KEANGGOTAAN 1. Orang Dewasa a. Pembina Gugus Depan = 2 Orang b. Pembina dan Pembantu Penggalang = 1 Orang 2. Peserta Didik a. Penggalang Pa Calon …… orang, Ramu …… orang, Rakit …… orang, Terap …… orang. b. Penggalang Pi Calon …… orang, Ramu …… orang, Rakit …… orang, Terap …… orang. 3. Laporan Tingkat TKK III. KEGIATAN 1. Gugus Depan 2. Pasukan Penggalang IV. KEUANGAN 1. Pemasukan ……………………….. Rp. ………………….. 2. Pengeluaran ……………………….. Rp. ………………….. Saldo ……………………….. Rp. ………………….. Dukungan Kegiatan (dilampirkan) Purwakarta , ……………….. 20.. Pembina GUDEP, ( ...................................... ) Halaman 16
  • 17. PROGRAM KERJA 4 BULAN PASUKAN PENGGALANG BULAN : Juli 2014 s.d Oktober 2014 TAHUN PELAJARAN 2014-2015 No Kegiatan Bulan Jumlah Penggalang Ket 7 8 9 10 1 Penerimaan kenaikan golongan 80 2 Latihan SKU Penggalang 4 Latihan SKU Penggalang 5 Kenaikan tingkat menjadi Penggalang Rakit 6 Latihan SKU Penggalang Terap 7 Kenaikan tingkat menjadi Penggalang terap 8 Pengujian SKK Purwa, Madya, Utama 9 Pengujian SKK Purwa, Madya, Utama 10 Perkemahan dekat (Persami) 11 Perkemahan jauh/Partisifasi dengan Pihak Kwartir/Gudep lain 12 Lomba tingkat 1 13 Bakti masyarakat 14 Latihan Gabungan dengan Gudep lain Pembina Gudep 01251, Dudi Supriatna, S.Pd.,MG. NTA. 09146765 Pembina Gudep 01252, R R Indah Rizki Afriyanti,S.Pd. Halaman 17 Mengetahui, Ketua Mabigus 01.251-01.252 Dahlan Suganda, S.Pd.
  • 18. PROGRAM KERJA 4 BULAN PASUKAN PENGGALANG BULAN : Nop 2014 s.d Pebruari 2015 TAHUN PELAJARAN 2014-2015 No Kegiatan Bulan Jumlah Penggalang Ket 11 12 01 02 1 Diklat Baris-berbaris 130 2 Latihan Gabungan Penggalang 3 Pengajuan Pramuka Garuda 8 4 Bakti Masyarakat Pembina Gudep 01251, Dudi Supriatna, S.Pd.,MG. NTA. 09146765 Pembina Gudep 01252, R R Indah Rizki Afriyanti,S.Pd. Halaman 18 Mengetahui, Ketua Mabigus 01.251-01.252 Dahlan Suganda, S.Pd.
  • 19. PROGRAM KERJA 4 BULAN PASUKAN PENGGALANG BULAN : Maret 2014 s.d Juni 2014 TAHUN PELAJARAN 2014-2015 No Kegiatan Bulan Jumlah Penggalang Ket 03 04 05 06 1 Lomba Tingkat 1 (LT-1) 110 2 Latihan Gabungan (Latgab) 3 Lomba Keterampilan Pramuka 4 Kegiatan Partisifasi dg Instansil Lain 5 Kursus Pembina Pramuka Mahir Dasar (KMD) 6 Out Bond 7 Persami (Kenaikan Tingkat) Pembina Gudep 01251, Dudi Supriatna, S.Pd.,MG. NTA. 09146765 Pembina Gudep 01252, R R Indah Rizki Afriyanti,S.Pd. Halaman 19 Mengetahui, Ketua Mabigus 01.251-01.252 Dahlan Suganda, S.Pd.
  • 20. PROGRAM KERJA TAHUNAN PASUKAN PENGGALANG GUGUS DEPAN PURWAKARTA 01.252-01252 PANGKALAN SMP NEGERI 9 PURWAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014-2015 No Kegiatan B u l a n Ket 07 08 09 10 11 12 01 02 03 04 05 06 1 Penerimaan kenaikan golongan 2 Siaga ke golongan Penggalang 3 Latihan SKU Penggalang 4 Ujian SKU Penggalang 5 Latihan SKU Penggalang 6 Ujian SKU Penggalan 7 Kenaikan tingkat 8 Latihan SKU Penggalang 9 Ujian SKU Penggalang 10 Kenaikan tingkat menjadi Penggalang 11 Pengujian SKK …………………… 12 Out Bond 13 Diklat Baris Berbaris 14 Perkemahan Dekat (Persami) 15 Perkemahan Jauh / Kegiatan Partisifasi 16 Perkemahan Lomba Tingkat 1 17 Bakti masyarakat 18 Latihan Gabungan 19 Usulan Pramuka Garuda 20 Lomba Keterampilan Pramuka Pembina Gudep 01251, Dudi Supriatna, S.Pd.,MG. NTA. 09146765 Pembina Gudep 01252, R R Indah Rizki Afriyanti,S.Pd. Halaman 20 Mengetahui, Ketua Mabigus 01.251-01.252 Dahlan Suganda, S.Pd.
  • 21. STRUKTUR ORGANISASI GUGUSDEPAN PURWAKARTA 01.251-01.252 PANGKALAN SMP N 9 PURWAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014-2015 REGU PA Halaman 21 Ketua Mabigus DAHLAN SUGANDA, S.Pd. Sekretaris Wk /Ketua Harian Yati Rosmiati,S.Pd.M.Pd. Bendahara Dadan Koswara Pembina Putra Dudi Supriatna, S.Pd.,M.G. Pembina Putri Indah Rizki Afriyanti,S.Pd.M.Pd. PB. Pembina Putra Tofan Anugrah, S.Pd. PB. Pembina Putri Lilis Sumiati, S.Ag. Pengurus Dewan Penggalang PRATAMA(Alisah + M.Yusril) REGU PA REGU PA REGU PA REGU PA REGU PI REGU PI REGU PI REGU PI
  • 22. FORMULIR PENDAFTARAN ANGGOTA GERAKAN PRAMUKA 1. Nama Lengkap : ………………………………………… Pa/Pi 2. Tempat/Tanggal Lahir : ……………………………………………….. 3. Agama : ……………………………………………….. 4. Nama Orang Tua/Wali : ……………………………………………….. 5. Pekerjaan Orang Tua/Wali : ……………………………………………….. 6. Anak Ke : …… jumlah Sdr Pa ….. orang, Pi ….. orang 7. Golongan Darah : ……………………………………………….. 8. Alamat Rumah : ……………………………………………….. ……………………………………………….. ……………………………………………….. 9. Bakat dan Hobby : ……………………………………………….. 10. Hal yang Perlu Diperhatikan (Kebiasaan, Kesehatan, Bahasa yang Dikuasai) 11. Pengalaman dalam Kepramukaan Tahun ……………………… sebagai ……………………………… Tahun ……………………… sebagai ……………………………… Tahun ……………………… sebagai ……………………………… Lain-lain : ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… Halaman 22
  • 23. DAFTAR INDUK ANGGOTA GERAKAN PRAMUKA GUGUS DEPAN SMP NEGERI 9 PURWAKARTA NOMOR GUDEP : 01.251-02.152 No No. Induk NTA Nama Agama Gol. Darah Sekolah/ Pekerjaan Nama Orang Tua Pekerjaan Orang Tua Tingkat Ket 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. Halaman 23
  • 24. No No. Induk NTA Nama Agama Gol. Darah Sekolah/ Pekerjaan Nama Orang Tua Pekerjaan Orang Tua Tingkat Ket 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46. Halaman 24
  • 25. No No. Induk NTA Nama Agama Gol. Darah Sekolah/ Pekerjaan Nama Orang Tua Pekerjaan Orang Tua Tingkat Ket 47. 48. 49. 50. 51. 52. 53. 54. 55. 56. 57. 58. 59. 60. 61. 62. 63. 64. Kersamanah , ………………………….. 20.. Pembina GUDEP, (..........................................) Halaman 25
  • 26. PENERIMAAN DAN PENGELUARAN UANG GUGUS DEPAN Bulan : …………………….. Tgl Uraian No. Bukti Penerimaan (Rp) Pengeluaran (Rp) Ket Kersamanah , ……………… 20... Pembina GUDEP, ( ............................................. ) Halaman 26
  • 27. DAFTAR INVENTARIS GUGUS DEPAN No Nama Barang Merk/Type Kode Barang Jumlah Barang Harga Cara/Tgl. Pengadaan Kondisi/ Ket Kersamanah , ………………………….. 20.... Pembina GUDEP, ( ..................................................... ) Halaman 27
  • 28. BUKU TAMU GUGUS DEPAN No Nama Alamat Jabatan Tujuan Saran/Pesan Paraf Kersamanah , ……………………….. 20... Pembina GUDEP, ( ...................................... ) Halaman 28
  • 29. JADWAL ACARA LATIHAN Hari : …………………………… Tanggal : …………………………… Waktu : …………………………… No Waktu Sasaran A c a r a Alat Petugas Ket Pokok Pengganti Halaman 29
  • 30. CATATAN PRIBADI ANGGOTA PRAMUKA 1. Nama lengkap ................................................... Nama Panggilan................................. 2. Tempat tanggal lahir ....................................................................................................... 3. A g a m a ......................................................................................................................... 4. Masuk pramuka tgl ......................................................................................................... 5. Sifat baik yang perlu dikembangkan ............................................................................... 6. Sifat-sifat yang kurang baik perlu dikurangi ................................................................... 7. Kepemimpinan yang pernah dialami/diikuti .................................................................... 8. Peristiwa-peristiwa penting selama menjadi anggota pramuka ..................................... ......................................................................................................................................... 9. Observasi terhadap pribadi anggota : • Kecerdasan : ............................................................................. • Gotong-royong : ............................................................................. • Disiplin : ............................................................................. • Kegembiraan : ............................................................................. • Suka menolong/membantu : ............................................................................. • Loyalitas : ............................................................................. • Kejujuran : ............................................................................. • Inisiatif : ............................................................................. • Kepribadian/mentalitas : ............................................................................. • Kreatifitas : ............................................................................. • Pengabdian : ............................................................................. No Peristiwa Penting Tanggal Tempat 1 Naik Golongan Penggalang 2 Dilantik Penggalang 3 Menjadi Penggalan Ramu 4 Menjadi Penggalan Rakit 5 Menjadi Penggalan Terap 10. Kegiatan kepramukaan/kegiatan lain yang pernah diikuti .............................................. 11. Penyakit/gangguan kesehatan yang pernah diderita ..................................................... 12. Mutasi anggota tanggal ................................................................................................. Halaman 30
  • 31. JADWAL ACARA LATIHAN Hari : …………………………… Tanggal : …………………………… Waktu : …………………………… Pokok Permasalahan : …………………………… Pencatat : …………………………… No Permasalahan Pemecahan Keterangan DAFTAR HADIR KEGIATAN RUTIN Halaman 31
  • 32. Hari : ………………………………………………………….. Tanggal : ………………………………………………………….. Materi : ………………………………………………………….. Pemberi materi : ………………………………………………………….. Tempat Kegiatan : ………………………………………………………….. No NAMA LENGKAP NTA TINGKATAN PENGGALANG TANDA TANGAN 1. 1 2. 2 3. 3 4. 4 5. 5 6. 6 7. 7 8. 8 9. 9 10. 10 11. 11 12. 12 13. 13 14. 14 15. 15 16. 16 17. 17 18. 18 19. 19 20. 20 21. 21 22. 22 23. 23 24. 24 25. 25 26. 26 27. 27 28. 28 29. 29 30. 30 31. 31 Purwakarta,…………………… Pembina (……………………………..) Halaman 32
  • 33. KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2009 TENTANG PENGESAHAN ANGGARAN DASAR GERAKAN PRAMUKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. Bahwa dalam rangka meningkatkan peranan Gerakan Pramuka diperlukan Anggaran Dasar yang mencerminkan aspirasi, visi, dan misi seluruh Gerakan Pramuka Indonesia, sehingga secara efektif dapat dijadikan landasan kerja Gerakan Pramuka Indonesia; B. Bahwa untuk mewujudkan upaya sebagaimana dimaksud pada huruf a, telah dilaksanakan penyempurnaan atas Anggaran Dasar Gerakan Pramuka melalui pembahasan dalam Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka yang berlangsung dari tanggal 15 sampai dengan 18 Desember 2008 di Cibubur, Jakarta; C. Bahwa sehubungan dengan hal-hal sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, dipandang perlu mengesahkan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka yang dihasilkan dan ditetapkan dalam Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka pada tanggal 15 sampai dengan 18 Desember 2008 di Cibubur, Jakarta, dengan Keputusan Presiden; Mengingat : Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; MEMUTUSKAN : Menetapkan : KEPUTUSAN PRESIDEN TENTANG PENGESAHAN ANGGARAN DASAR GERAKAN PRAMUKA. Pasal 1 Mengesahkan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka sebagaimana terlampir dalam Keputusan Presiden ini. Pasal 2 (1) Pemerintah dan Pemerintah Daerah dapat memberikan bantuan pendanaan dalam rangka pelaksanaan kegiatan Gerakan Pramuka. (2) Bantuan Pemerintah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara cq. Kementerian Negara yang bertanggung jawab di bidang kepemudaan dan olah raga. Halaman 33
  • 34. (3) Bantuan Pemerintah Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Pasal 3 Dengan berlakunya Keputusan Presiden ini, maka Keputusan Presiden Nomor 104 Tahun 2004 tentang Pengesahan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Pasal 4 Keputusan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 15 September 2009 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA ttd Dr. H. SUSILO BAMBANG YUDHOYONO Halaman 34
  • 35. LAMPIRAN KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 24 Tahun 2009 TANGGAL : 15 September 2009 ANGGARAN DASAR GERAKAN PRAMUKA PEMBUKAAN Bahwa persatuan dan kesatuan bangsa dalam negara kesatuan yang adil dan makmur, materiil dan spiritual serta beradab merupakan adicita bangsa Indonesia yang mulai bangkit dan siaga sejak berdirinya Boedi Oetomo pada tanggal 20 Mei 1908. Adicita itu pulalah yang merupakan dorongan para Pemuda Indonesia melakukan Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928. Untuk lebih menggalang persatuan merebut kemerdekaan, dan dengan jiwa dan semangat Sumpah Pemuda inilah Rakyat Indonesia berjuang untuk kemerdekaan nusa dan bangsa Indonesia yang diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945. Kemerdekaan ini merupakan karunia dan berkah rahmat Tuhan Yang Maha Esa. Bahwa gerakan kepanduan nasional yang lahir dan mengakar di bumi nusantara merupakan bagian terpadu dari gerakan perjuangan kemerdekaan Indonesia yang membentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia. Oleh karenanya, gerakan kepanduan nasional Indonesia mempunyai andil yang tidak ternilai dalam sejarah perjuangan kemerdekaan itu. Jiwa kesatria yang patriotik telah mengantarkan para pandu ke medan juang bahu-membahu dengan para pemuda untuk mewujudkan adicita rakyat Indonesia dalam menegakkan dan mandegani Negara Kesatuan Republik Indonesia selama-lamanya. Bahwa kaum muda sebagai potensi bangsa dalam menjaga kelangsungan bangsa dan negara mempunyai kewajiban melanjutkan perjuangan bersama-sama orang dewasa berdasarkan kemitraan yang bertanggung jawab. Bahwa Gerakan Pramuka, sebagai kelanjutan dan pembaruan gerakan kepanduan nasional, dibentuk karena dorongan kesadaran bertanggung jawab atas kelestarian Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Dengan asas Pancasila, Gerakan Pramuka menyelenggarakan upaya pendidikan bagi kaum muda melalui kepramukaan, dengan sasaran meningkatkan sumber daya kaum muda, mewujudkan masyarakat madani, dan melestarikan keutuhan: - negara kesatuan Republik Indonesia yang ber-Bhinneka Tunggal Ika; - ideologi Pancasila; - kehidupan rakyat yang rukun dan damai; - lingkungan hidup di bumi nusantara. Bahwa dalam upaya meningkatkan dan melestarikan hal-hal tersebut, Gerakan Pramuka menyelenggarakan pendidikan nonformal, melalui kepramukaan, sebagai bagian pendidikan nasional dilandasi Sistem Among dengan Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan. Atas dasar pertimbangan dan makna yang terkandung dalam uraian di atas, maka disusunlah anggaran dasar Gerakan Pramuka. Halaman 35
  • 36. ANGGARAN DASAR BAB I NAMA, STATUS, TEMPAT, DAN WAKTU Pasal 1 Nama, Status, dan Tempat (1) Organisasi ini bernama Gerakan Pramuka yaitu Gerakan Kepanduan Praja Muda Karana. (2) Gerakan Pramuka adalah organisasi pendidikan yang berstatus badan hukum. (3) Gerakan Pramuka berkedudukan di Ibukota Negara Republik Indonesia. Pasal 2 Waktu (1) Gerakan Pramuka didirikan untuk waktu yang tidak ditentukan dan ditetapkan dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 238 Tahun 1961 tanggal 20 Mei 1961, sebagai kelanjutan dan pembaruan gerakan kepanduan nasional Indonesia. (2) Hari Pramuka adalah tanggal 14 Agustus. BAB II ASAS, TUJUAN, TUGAS POKOK, DAN FUNGSI Pasal 3 Gerakan Pramuka berasaskan Pancasila. Pasal 4 Tujuan Gerakan Pramuka mendidik dan membina kaum muda Indonesia guna mengembangkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehingga menjadi : a. Manusia berwatak, kepribadian, dan berbudi pekerti luhur yang : 1) Tinggi moral, spiritual, kuat mental, sosial, intelektual, emosional dan fisiknya; 2) Tinggi kecerdasan dan mutu keterampilannya; 3) Kuat dan sehat jasmaninya. b. Warga negara Republik Indonesia yang berjiwa Pancasila, setia dan patuh kepada Negara Keatuan Republik Indonesia serta menjadi anggota masyarakat yang baik dan berguna, yang dapat membangun dirinya sediri secara mandiri serta bersam-sama bertanggungjawab atas pembangunan bangsa dan negara, memiliki kepedulian terhadap sesama hidup dan alam lingkungan, baik lokal, nasional, maupun internasional. Pasal 5 Tugas Pokok Gerakan Pramuka mempunyai tugas pokok menyelenggarakan kepramukaan bagi kaum muda guna menumbuhkan tunas bangsa agar menjadi generasi yang lebih baik, bertanggungjawab, mampu membina dan mengisi kemerdekaan nasional serta membangun dunia yang lebih baik. Pasal 6 Fungsi Gerakan Pramuka berfungsi sebagai organisasi pendidikan non formal, di luar sekolah dan di luar keluarga, dan sebagai wadah pembinaan dan pengembangan generasi muda berlandaskan Sistem Among dengan menerapkan Prinsip Dasar Kepramukaan, Metode Kepramukaan, dan Motto Gerakan Pramuka yang pelaksanaannya disesuaikan dengan keadaan, kepentingan, dan perkembangan bangsa serta masyarakat Indonesia. BAB III Halaman 36
  • 37. SIFAT, UPAYA, DAN USAHA Pasal 7 Sifat (1) Gerakan Pramuka adalah Organisasi kepanduan nasional Indonesia sebagai lembaga pendidikan non formal yang menyelenggarakan pendidikan kepramukaan. (2) Gerakan Pramuka adalah organisasi pendidikan yang keanggotaannya bersifat sukarela, tidak membedakan suku, ras, golongan, dan agama. (3) Gerakan Pramuka bukan organisasi kekuatan sosial-politik, bukan bagian dari salah satu organisasi kekuatan sosial-politik dan tidak menjalankan kegiatan politik praktis. (4) Gerakan Pramuka ikut serta membantu masyarakat dengan melaksanakan pendidikan bagi kaum muda, khususnya pendidikan non formal di luar sekolah dan di luar keluarga. (5) Gerakan Pramuka menjamin kemerdekaan tiap-tiap anggotanya untuk memeluk agama dan kepercayaan masing-masing dan beribadat menurut agama dan kepercayaannya itu. Pasal 8 Upaya dan Usaha (1) Segala upaya dan usaha Gerakan Pramuka diarahkan untuk mencapai tujuan Gerakan Pramuka. (2) Upaya dan usaha untuk mencapaai tujuan itu diarahkan pada pembinaan watak, mental, emosional, jasmani, dan bakat serta peningkatan iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, ilmu pengetahuan dan teknologi, keterampilan dan kecakapan melalui berbagai kegiatan kepramukaan. (3) Untuk menunjang upaya dan usaha serta mencapai tujuan Gerakan Pramuka, diadakan prasarana dan sarana yang memadai berupa organisasi, personalia, perlengkapan, dana, komunikasi, dan kerjasama. BAB IV SISTEM AMONG, PRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN, KODE KEHORMATAN, METODE KEPRAMUKAAN, MOTTO DAN KIASAN DASAR GERAKAN PRAMUKA Pasal 9 Sistem Among (1) Sistem pendidikan dalam Gerakan Pramuka berlandaskan Sistem Among. (2) Sistem Among merupakan proses pendidikan yang memberntuk anggota Gerakan Pramuka berjiwa merdeka, disiplin, dan mandiri dalam kerangka saling ketergantungan antar manusia. (3) Pelaksanaan sistem Among menerapkan prinsip kepemimpinan : a. Ing ngarso sung tulodo; b. Ing madyo mangun karso; c. Tut wuri handayani. Pasal 10 Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan (1) Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan merupakan ciri khas yang membedakan kepramukaan dari pendidikan lain. (2) Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan merupakan dua unsur proses pendidikan terpadu yang harus diterapkan dalam setiap kegiatan. (3) Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan dilaksanakan sesuai dengan kepentingan, kebutuhan, situasi, dan kondisi masyarakat. Pasal 11 Halaman 37
  • 38. Prinsip Dasar Kepramukaan (1) Prinsip Dasar Kepramukaan meliputi nilai dan norma dalam kehidupan seluruh anggota Gerakan Pramuka. (2) Nilai dan norma dimaksud mencakup : a. iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; b. peduli terhadap bangsa dan tanah air, sesama hidup dan alam seisinya; c. peduli terhadap diri pribadinya; d. taat kepada Kode Kehormatan Pramuka. (3) Prinsip Dasar Kepramukaan berfungsi sebagai : a. norma hidup seorang anggota Gerakan Pramuka; b. landasan Kode Etik Gerakan Pramuka; c. landasan sistem nilai Gerakan Pramuka; d. pedoman dan arah pembinaan kaum muda anggota Gerakan Pramuka; e. landasan gerak dan kegiatan Gerakan Pramuka mencapai sasaran dan tujuannya. Pasal 12 Metode Kepramukaan Metode Kepramukaan merupakan cara belajar interaktif progresif melalui : a. pengamalan Kode Kehormatan Pramuka; b. belajar sambil melakukan; c. sistem beregu; d. kegiatan di alam terbuka yang mengandung pendidikan dan sesuai dengan perkembangan rohani dan jasmani peserta didik; e. kemitraan dengan anggota dewasa dalam setiap kegiatan; f. sistem tanda kecakapan; g. sistem satuan terpisah untuk putera dan untuk puteri; h. kiasan dasar. Pasal 13 Kode Kehormatan Pramuka (1) Kode Kehormatan Pramuka yang terdiri atas Janji yang disebut Satya dan Ketentuan Moral yang disebut Darma merupakan satu unsur dari Metode Kepramukaan dan alat pelaksanaan Prinsip Dasar Kepramukaan. (2) Kode Kehormatan Pramuka merupakan Kode Etik anggota Gerakan Pramuka baik dalam kehidupan pribadi maupun bermasyarakat sehari-hari yang diterimanya dengan sukarela serta ditaati demi kehormatan dirinya. (3) Kode Kehormatan Pramuka bagi anggota Gerakan Pramuka disesuaikan dengan golongan usia dan perkembangan rohani dan jasmaninya yaitu : a. Kode Kehormatan Pramuka Siaga terdiri atas Dwisatya dan Dwidarma; b. Kode Kehormatan Pramuka Penggalang terdiri atas Trisatya Pramuka Penggalang dan Dasadarma; c.Kode Kehormatan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega terdiri atas Trisatya Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega dan Dasadarma; d. Kode Kehormatan Pramuka Dewasa terdiri atas Trisatya Anggota Dewasa dan Dasadarma. Pasal 14 Motto Gerakan Pramuka (1) Motto Gerakan Pramuka merupakan bagian terpadu proses pendidikan untuk mengingatkan setiap anggota Gerakan Pramuka bahwa setiap mengikuti kegiatan berarti mempersiapkan diri untuk mengamalkan Kode Kehormatan. (2) Motto Gerakan Pramuka adalah : “Satyaku kudarmakan, Darmaku kubaktikan.” Halaman 38
  • 39. Pasal 15 Kiasan Dasar Penyelenggaraan kepramukaan dikemas dengan menggunakan Kiasan Dasar yang bersumber pada sejarah perjuangan dan budaya bangsa. BAB V ORGANISASI Pasal 16 Anggota (1) Anggota Gerakan Pramuka adalah warga negara Republik Indonesia yang terdiri atas : a. Anggota biasa : 1) Anggota muda : Siaga, Penggalang, Penegak, dan Pandega. 2) Anggota dewasa : Pembina Pramuka, Pembantu Pembina Pramuka, Pelatih Pembina Pramuka, Pembina Profesional, Pamong Saka, Instruktur Saka, Pimpinan Saka, Andalan, Pembantu Andalan, Anggota Majelis Pembimbing. b. Anggota kehormatan : orang-orang yang bersimpati dan berjasa kepada Gerakan Pramuka. (2) Warga negara asing dapat bergabung dalam suatu gugusdepan sebagai anggota tamu. Pasal 17 Hak dan Kewajiban (1) Setiap anggota mempunyai hak dan kewajiban. (2) Hak dan kewajiban tersebut akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka. Pasal 18 Pramuka Utama Kepala Negara Republik Indonesia adalah Pramuka Utama. Pasal 19 Jenjang Organisasi Organisasi Gerakan Pramuka berjenjang sebagai berikut : a. Anggota muda Gerakan Pramuka dihimpun dalam gugusdepan dan anggota dewasa dihimpun di Kwartir. b. Gugusdepan-gugusdepan dikoordinasikan oleh Kwartir Ranting yang meliputi suatu wilayah Kecamatan/Distrik. c. Ranting-ranting dihimpun dan dikoordinasikan oleh Kwartir Cabang yang meliputi wilayah Kabupaten/Kota. d. Cabang-cabang dihimpun dan dikoordinasikan oleh Kwartir Daerah yang meliputi wilayah Propinsi. e. Daerah-daerah dihimpun dan dikoordinasikan oleh Kwartir Nasional yang meliputi wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. f. Di perwakilan Republik Indonesia di luar negeri dapat dibentuk gugusdepan di bawah pembinaan Kwartir Nasional. Pasal 20 Kepengurusan (1) Di tingkat Gugusdepan, Gerakan Pramuka dipimpin oleh pembina gugusdepan. (2) Di tingkat Ranting, Gerakan Pramuka dipimpin secara kolektif oleh Pengurus Kwartir Ranting. (3) Di tingkat Cabang, Gerakan Pramuka dipimpin secara kolektif oleh Pengurus Kwartir Cabang. Halaman 39
  • 40. (4) Di tingkat Daerah, Gerakan Pramuka dipimpin secara kolektif oleh Pengurus Kwartir Daerah. (5) Di tingkat Nasional, Gerakan Pramuka dipimpin secara kolektif oleh Pengurus Kwartir Nasional. (6) Pergantian Pengurus Gerakan Pramuka dilaksanakan pada waktu musyawarah. (7) Kepengurusan baru dalam jajaran Ranting sampai dengan Nasional terdiri dari unsur Pengurus lama dan Pengurus baru. Pasal 21 Satuan Karya Pramuka (1) Satuan Karya Pramuka disingkat Saka, adalah wadah pendidikan guna menyalurkan minat, mengembangkan bakat, dan pengalaman para Pramuka dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Saka juga memotivasi mereka untuk melaksanakan kegiatan nyata dan produktif sehingga memberi bekal bagi kehidupannya, untuk melaksanakan pengabdiannya kepada masyarakat, bangsa dan negara, sesuai dengan aspirasi pemuda Indonesia dan tuntutan perkembangan pembangunan dalam rangka peningkatan ketahanan nasional. (2) Saka di tingkat Kwartir dipimpin secara kolektif oleh Pimpinan Saka. Pimpinan Saka adalah bagian integral dari Kwartir. Pasal 22 Dewan Kerja Dewan Kerja merupakan bagian integral dari Kwartir yang berfungsi sebagai wahana kaderisasi kepemimpinan, dan bertugas mengelola kegiatan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega. Pasal 23 Pusat Pendidikan dan Pelatihan Gerakan Pramuka (1) Pusat Pendidikan dan Pelatihan Gerakan Pramuka merupakan bagian integral dari kwartir dan berfungsi sebagai wadah pendidikan dan pelatihan anggota Gerakan Pramuka. (2) Pusat Pendidikan dan Pelatihan Gerakan Pramuka berada di tingkat cabang, daerah, dan nasional. Pasal 24 Pusat Penelitian dan Pengembangan Gerakan Pramuka (1) Pusat Penelitian dan Pengembangan Gerakan Pramuka merupakan bagian integral kwartir dan berfungsi sebagai wadah penelitian dan pengembangan Gerakan Pramuka. (2) Pusat Penelitian dan Pengembangan Gerakan Pramuka berada di tingkat daerah dan nasional. Pasal 25 Bimbingan (1) Kwartir Nasional diberi bimbingan dan bantuan yang bersifat moral, organisatoris, materiil, dan finansial oleh Majelis Pembimbing Nasional yang diketuai oleh Presiden Republik Indonesia dengan beranggotakan pejabat pemerintah dan tokoh masyarakat yang memiliki perhatian dan kepedulian kepada Gerakan Pramuka. (2) Kwartir Daerah diberi bimbingan dan bantuan yang bersifat moral, organisatoris, materiil, dan finansial oleh Majelis Pembimbing Daerah yang diketuai oleh Gubernur dengan beranggotakan pejabat pemerintah daerah dan tokoh masyarakat yang memiliki perhatian dan kepedulian kepada Gerakan Pramuka. (3) Kwartir Cabang diberi bimbingan dan bantuan yang bersifat moral, organisatoris, materiil, dan finansial oleh Majelis Pembimbing Cabang yang diketuai oleh Bupati/Walikota dengan beranggotakan pejabat pemerintah kabupaten/kota dan tokoh masyarakat yang memiliki perhatian dan kepedulian kepada Gerakan Pramuka. Halaman 40
  • 41. (4) Kwartir Ranting diberi bimbingan dan bantuan yang bersifat moral, organisatoris, materiil, dan finansial oleh Majelis Pembimbing Ranting yang diketuai oleh Camat/Kepala Distrik dengan beranggotakan pejabat pemerintah kecamatan/distrik dan tokoh masyarakat yang memiliki perhatian dan kepedulian kepada Gerakan Pramuka. (5) Gugusdepan diberi bimbingan dalam bentuk nasehat tentang organisasi dan program serta bantuan materi dan keuangan oleh Majelis Pembimbing Gugusdepan yang diketuai oleh seorang Ketua yang dipilih dari dan oleh anggota dengan beranggotakan orang tua anggota muda dan tokoh masyarakat di lingkungan Gugusdepan. (6) Satuan Karya Pramuka diberi bimbingan dalam bentuk nasehat tentang organisasi dan program serta bantuan materi dan keuangan oleh Mejelis Pembimbing Saka yang diketuai oleh seorang Ketua yang dipilih dari dan oleh anggota dengan beranggotakan pejabat pemerintah dan/atau pemerintah daerah dan tokoh masyarakat. Pasal 26 Pemeriksaan Keuangan (1) Lembaga Pemeriksa Keuangan Gerakan Pramuka adalah lembaga independen yang dibentuk Musyawarah Gerakan Pramuka dan bertanggungjawab kepada Musyawarah Gerakan Pramuka. (2) Lembaga Pemeriksa Keuangan berfungsi mengawasi dan memeriksa keuangan Kwartir. (3) a. Personalia Lembaga Pemeriksa Keuangan terdiri atas 5 (lima) orang anggota Gerakan Pramuka ditambah seorang staf yang memiliki kompetensi dalam bidang keuangan. b. Lembaga Pemeriksa Keuangan dibantu oleh Akuntan Publik. (4) Lembaga Pemeriksa Keuangan diatur lebih lanjut dalam Petunjuk Penyelenggaraan. BAB VI MUSYAWARAH DAN REFERENDUM Pasal 27 Musyawarah (1) Musyawarah Gerakan Pramuka adalah forum tertinggi dalam Gerakan Pramuka, di tingkat kwartir/satuan/gudep. (2) Musyawarah Gerakan Pramuka di tingkat nasional, daerah, dan cabang diselenggarakan 5 (lima) tahun sekali. (3) Musyawarah Gerakan Pramuka di tingkat ranting dan gugusdepan diselenggarakan 3 (tiga) tahun sekali. (4) Pimpinan Musyawarah Gerakan Pramuka adalah suatu presidium yang dipilih oleh musyawarah tersebut. (5) Acara pokok dan ketentuan lain dalam Musyawarah Gerakan Pramuka diatur dalam Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka. Pasal 28 Referendum Dalam menghadapi hal-hal yang luar biasa, Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dapat menyelenggarakan suatu referendum. BAB VII PENDAPATAN DAN KEKAYAAN Pasal 29 Pendapatan Pendapatan Gerakan Pramuka diperoleh dari: a. Iuran anggota; Halaman 41
  • 42. b. Bantuan majelis pembimbing; c. Sumbangan masyarakat yang tidak mengikat d. Bantuan Pemerintah/Pemerintah daerah melalui APBN/APBD yang tidak mengikat dan disesuaikan dengan kemampuan keuangan negara/keuangan daerah; e. Sumber lain yang tidak bertentangan, baik dengan peraturan perundangundangan maupun dengan Kode Kehormatan Pramuka; f. Usaha dana, badan usaha/koperasi yang dimiliki Gerakan Pramuka. Pasal 30 Kekayaan (1) Kekayaan Gerakan Pramuka terdiri dari barang bergerak dan tidak bergerak serta hak milik intelektual. (2) Pengalihan kekayaan Gerakan Pramuka yang berupa aset tetap harus diputuskan berdasarkan hasil Rapat Pleno Pengurus Kwartir dan persetujuan Mabi. BAB VIII ATRIBUT Pasal 31 Lambang Lambang Gerakan Pramuka adalah tunas kelapa. Pasal 32 Bendera Bendera Gerakan Pramuka berbentuk empat persegi panjang, berukuran tiga banding dua, warna dasar putih dengan lambang Gerakan Pramuka di tengah berwarna merah, di atas dan di bawah lambang Gerakan Pramuka terdapat garis merah sepanjang “panjang bendera” dan di sisi tiang terdapat garis merah sepanjang “lebar bendera”. Pasal 33 Panji Panji Gerakan Pramuka adalah Panji Gerakan Pendidikan Kepanduan Nasional Indonesia yang dianugerahkan oleh Presiden Republik Indonesia dengan Keputusan Presiden Nomor 448 Tahun 1961, tanggal 14 Agustus 1961. Pasal 34 Himne Himne Gerakan Pramuka adalah lagu Satya Darma Pramuka. Pasal 35 Pakaian Seragam dan Tanda-tanda Untuk mempererat rasa persatuan dan kesatuan serta meningkatkan disiplin, anggota Gerakan Pramuka menggunakan pakaian seragam beserta tanda-tandanya. BAB IX ANGGARAN RUMAH TANGGA Pasal 36 Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka (1) Anggaran Dasar Gerakan Pramuka ini dijabarkan lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka. (2) Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka ditetapkan oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dan tidak boleh bertentangan dengan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka. Halaman 42
  • 43. BAB X PEMBUBARAN Pasal 37 Pembubaran (1) a. Gerakan Pramuka hanya dapat dibubarkan oleh Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka yang khusus diadakan untuk itu. b. Musyawarah Nasional tersebut harus diusulkan oleh sekurang-kurangnya dua pertiga jumlah daerah. c. Musyawarah Nasional untuk membicarakan usul pembubaran Gerakan Pramuka dinyatakan sah jika dihadiri oleh utusan dari sekurangkurangnya dua pertiga jumlah daerah. d. Usul pembubaran Gerakan Pramuka diterima oleh Musyawarah Nasional jika disetujui dengan suara bulat. (2) Jika Gerakan Pramuka dibubarkan, maka cara penyelesaian harta benda milik Gerakan Pramuka ditetapkan oleh Musyawarah Nasional yang mengusulkan pembubaran itu. BAB XI PERUBAHAN ANGGARAN DASAR Pasal 38 Perubahan Anggaran Dasar (1) Perubahan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka hanya dapat dilakukan dalam Musyawarah Nasional yang dihadiri oleh utusan daerah sekurang-kurangnya dua pertiga jumlah daerah. (2) Usul perubahan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka diterima oleh Musyawarah Nasional jika disetujui oleh sekurang-kurangnya tiga perempat dari jumlah suara yang hadir. BAB XII PENUTUP Pasal 39 Penutup Anggaran Dasar ini ditetapkan oleh Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka yang diselenggarakan di Komplek Taman Rekreasi Wiladatika Cibubur Jakarta pada tanggal 15 sampai dengan 18 Desember 2008. Jakarta, 18 Desember 2008 Presidium Munas Gerakan Pramuka Tahun 2008, Ketua ttd, Dr. Amoroso Katamsi, Sp.KJ, MM Sekretaris Anggota ttd, ttd, Ir. M. Arfandy Idris Prof. DR. Ir. H. Isril Berd, SU Anggota Anggota ttd, ttd, Yoseph Pangkur Soong, SH Drs. H. Adang Rukhiyat, M.Pd Halaman 43