SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 33
SEL
Oleh :
Ardi Affandi
Dude Bahrul Hayat
Gemilang Permana
Guruh
Hendri Ansori
Syamsul Anwar
SEL
 Satuan kehidupan terkecil yang menyusun tubuh
mahluk hidup
 Tempat terselenggaranya fungsi kehidupan
Sejarah Sel
 Antoni van Leewenhoek (1665)
membuat dan menggunakan mikroskop, menyebut
sel sebagai satuan kehidupan.
Antoni van Leewenhoek
adalah orang yang pertama
kali yang melihat sel tunggal
dan mengamati darah, cairan
mani, feses, dan email gigi
Sejarah Sel
 Robert Hooke (1666)
melihat rongga kosong pada sayatan
jaringan gabus tumbuhan kemudian
dinamakan cellula
Mikroskop rancangan Hooke
yang digunakan untuk
mengamati sel tumbuhan
Sejarah Sel
 Schleiden & Schwann (1838 & 1839)
Teori sel: semua mh terdiri dari sel-sel, sel = unit
struktural dan fungsional terkecil dari semua mh.
 Johannes Evangelista Purkinje (1839)
mengenalkan istilah protoplasma (zat yg
pertama kali dibentuk, tersusun dari nukleus dan
sitoplasma (lebih cair)
 Rudolf Virchow (1858)
setiap sel yg ada berasal dari sel yg sebelumnya
Molekul-molekul penyusun Sel
KAPALAN
Karbohidrat
Protein
Air
Lipid
Asam Nukleat
Macam Sel
 Prokariot
 Tanpa membran inti sel
 Contoh: Bakteri
 Eukariot
 Memiliki membran inti sel
 Contoh: Tumbuhan, Hewan, Jamur
Bagian-Bagian Sel
Membran Plasma
Sitoplasma
Nukleus
Organel
Membran Plasma
 Pelindung bagi sel agar isi sel tidak keluar
 Pengatur pertukaran zat yang keluar masuk ke dalam
sel
 Melakukan seleksi terhadap zat yang boleh keluar dan
masuk dari dalam atau luar sel (selektif permeable)
 Tersusun atas Karbohidrat, protein, dan lemak
Gambar Membran Plasma
Kepala (Fosfat)  Hidrofilik
Ekor (Lipid)  Hidrofobik
Glikoprotein
(mengikat molekul sel tetangga)
Protein integral
(protein yang terbenam)
Protein periferal
(protein menempel)
Sitoplasma
 Merupakan cairan sel
dalam sel
 Disebut juga dengan
sitosol karena mirip
dengan jelly (koloid)
 Berfungsi sebagai tempat
berlangsungnya
metabolisme sel.
 Di dalamnya terdapat
berbagai organel sel
Inti Sel (Nukleus)
 Mengendalikan
metabolisme sel
 Menyimpan
informasi
genetika berupa
DNA
 Tempat
penggandaan
DNA
Organel Sel
1. Sitoskeleton
2. Ribosom
3. Retikulum Endoplasma
4. Badan Golgi
5. Lisosom
6. Peroksisom
7. Mitokondria
1. Sitoskeleton
 Sebagai pemberi bentuk
sel
 Pengatur gerakan sel
 Berupa jaringan protein
filamen dan tubulus
2. Ribosom
 Butiran kecil nukleoprotein yang tersebar di
sitoplasma
 Ada yang melekat di Retikulum Endoplasma
(sehingga menjadikan RE tersebut dinamakan RE
Kasar)
 Melakukan sintesis protein
3. Retikulum Endoplasma (RE)
 Terbagi menjadi 2:
 RE Kasar
 Ditempeli ribosom
 Untuk sintesis protein
 RE Halus
 tidak punya ribosom
 Untuk sintesis lemak
4. Badan Golgi
 Berbentuk kantong pipih yang berkelok-kelok
 Memodifikasi protein dengan menambahkan
oligosakarida (Glikosilasi)
 Membentuk lisosom
5. Lisosom
 Mencerna makromolekul secara intraseluler
 Menghidrolisis lemak, protein, asam nukleat,
polisakarida
6. Peroksisom
 Menghasilkan enzim oksidatif untuk membentuk
H2O2 untuk merombak lemak
 Menghasilkan enzim katalase untuk mengubah
H2O2 menjadi H2O dan O2
7. Mitokondria
 Tempat terjadinya respirasi sel menghasilkan
energi
Organel
Siklus sel
 Tujuan : Pada hewan bersel satu, untuk memperbanyak
diri(reproduksi).Pada hewan bersel banyak untuk
memperbanyak sel dan pertumbuhan
 Terjadi pada seluruh jaringan tubuh, baik jaringan somatik
(vegetatif) maupun jaringan germinatif (generatif).
 Tahap pembelahan : PROMAT (profase, metafase, anafase, dan
telofase).
 Hasil : dua sel anakan yang memiliki jumlah kromosom seperti
induknya(diploid)
MITOSIS
MITOSIS
PROFASE
Benang-benang kromatin makin menjadi pendek sehingga
menjadi tebal. Terbentuklah kromosom-kromosom. Tiap
kromosom lalu membelah dan memanjang dan anakan
kromosom ini dinamakan kromatid. Membran inti mulai
menghilang. Sentriol (bentuk seperti bintang dalam
sitoplasma) juga membelah
METAFASE.
Kromosom-kromosom
menempatkan diri di
bidang ecuatorial
(tengah) dari sel
ANAFASE.
Kedua buah kromatid memisahkan diri dan
ditarik benang gelendong yang dibentuk
ditiap kutub sel yang berlawanan. Tiap
kromatid itu mamiliki sifat keturunan yang
sama. Mulai saat ini kromatid-kromatid
berlaku sebagai kromosom baru.
Di setiap kutub sel terbentuk sel kromosom yang serupa.
Benang-benang gelendong lenyap dan membran inti
terbentuk lagi. Kemudian plasma sel terbagi menjadi dua
bagian. Proses ini dinamakan sitokinesis. Pada sel hewan
sitokinesis ditandai dengan melekuknya sel kedalam, sedang
pada tumbuhan karena selnya berdinding, maka sitokinesis
ditandai dengan terbentuknya dinding pemisah ditengah-
tengah sel
TELOFASE
 Pada hewan bersel banyak, untuk membentuk sel
kelamin(gamet). Meiosis berfungsi mengurangi
jumlah kromosom agar keturunannya memiliki jumlah
kromosom yang sama.
 Pada tumbuhan terjadi di benangsari dan putik. Pada
hewan terjadi pada alat kelamin
MEIOSIS
 Terjadi lewat dua rangkaian tahap yaitu meiosis I
(PRO(lezipadidia)MAT I) dan meiosis II (PROMAT II).
 Hasil : empat sel anakan yang memiliki setengah
jumlah kromosom sel induknya (haploid)
MEIOSIS
MEIOSIS
 Meiosis I, yang dibedakan atas beberapa fase :
(a),(b) Profase I, dibagi menjadi 5 tahap: leptoten, zigoten, pakiten, diploten, dan
diakinesis
(c) Metafase 1. bivalen-bivalen menempatkan diri dibidang tengah dari sel
secara acak (random).
(d) Anafase 1. Kini kromosom-kromosom homolog (masing-masing terdiri dari
2 kromatid) saling memisahkan diri dan ditarik oleh benang-benang
gelendong kekutub sel yang berlawanan. Berarti jumlah kromosom telah
diparuh, dari keadaan diploid (2n) menjadi haploid (n)
(e) Telofase 1. Sekarang berlanjut sitokinesis sehingga sel induk yang mula-
mula diploid telah menjadi dua sel anakan masing-masing haploid.
 Meiosis II, yang dibedakan atas beberapa fase :
(f) Profase II, benang-benang gelendong terbentuk lagi
(g) Metafase II. Kromosom-kromosom menempatkan diri
ditengah sel
(h) Anafase II. Tiap kromosom membelah, kromatid-
kromatid memisahkan diri dan ditarik kekutub kearah yang
berlawanan dan merupakan kromosom.
(i), (j) Telofase II. Berlangsunglah sitokinesis lagi, diikuti
dengan pembentukan membran inti.
Pada hewan dikenal adanya peristiwa meiosis dalam pembentukan gamet, yaitu
Oogenesis dan Spermatogenesis. Sedangkan pada tumbuhan dikenal
Makrosporogenesis (Megasporogenesis) dan Mikrosporogenesis.
Aspek yang Dibedakan Mitosis Meiosis
Tujuan untuk pertumbuhan Sifat mempertahankan diploid
Hasil pembelahan 2 sel anak 4 sel anak
Sifat sel anak Diploid (2n) Haploid (n)
Tempat terjadinya Sel somatis Sel gonad
PERBEDAAN MITOSIS DAN MEIOSIS

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Was ist angesagt? (20)

02 sejarah-teori-sel-jenis-sel (ikip)
02 sejarah-teori-sel-jenis-sel (ikip)02 sejarah-teori-sel-jenis-sel (ikip)
02 sejarah-teori-sel-jenis-sel (ikip)
 
Struktur Sel Eukariot
Struktur Sel EukariotStruktur Sel Eukariot
Struktur Sel Eukariot
 
Ppt. sel
Ppt. selPpt. sel
Ppt. sel
 
Sel
SelSel
Sel
 
Sel Tumbuhan
Sel TumbuhanSel Tumbuhan
Sel Tumbuhan
 
Unsur-unsur Sel dan Perngertiannya
Unsur-unsur Sel dan PerngertiannyaUnsur-unsur Sel dan Perngertiannya
Unsur-unsur Sel dan Perngertiannya
 
sel dan teori sel
sel dan teori selsel dan teori sel
sel dan teori sel
 
PPT ORGANEL SEL
PPT ORGANEL SEL PPT ORGANEL SEL
PPT ORGANEL SEL
 
Bab 1 sel
Bab 1 selBab 1 sel
Bab 1 sel
 
Organel Sel
Organel Sel Organel Sel
Organel Sel
 
Struktur sel
Struktur  selStruktur  sel
Struktur sel
 
Biologi sel
Biologi selBiologi sel
Biologi sel
 
I molekuler sel
I   molekuler selI   molekuler sel
I molekuler sel
 
Bab 1 Sel - kelas XI
Bab 1 Sel - kelas XIBab 1 Sel - kelas XI
Bab 1 Sel - kelas XI
 
Powerpoint Multimedia Interaktif Sel
Powerpoint Multimedia Interaktif SelPowerpoint Multimedia Interaktif Sel
Powerpoint Multimedia Interaktif Sel
 
Pengertian sel hewan dan tumbuhan
Pengertian sel hewan dan tumbuhanPengertian sel hewan dan tumbuhan
Pengertian sel hewan dan tumbuhan
 
Biologi sel hewan dan tumbuhan ppt
Biologi sel hewan dan tumbuhan pptBiologi sel hewan dan tumbuhan ppt
Biologi sel hewan dan tumbuhan ppt
 
Presentasi sel hewan
Presentasi sel hewanPresentasi sel hewan
Presentasi sel hewan
 
Biologi Sel
Biologi SelBiologi Sel
Biologi Sel
 
Biologi pengenalan sel
Biologi pengenalan selBiologi pengenalan sel
Biologi pengenalan sel
 

Andere mochten auch

Persentasi peroksisom
Persentasi peroksisomPersentasi peroksisom
Persentasi peroksisomOppi Ulandari
 
Biologi (organel sel)
Biologi (organel sel) Biologi (organel sel)
Biologi (organel sel) Rika Bedoo
 
peroksisom, vakuola, glioksisom
peroksisom, vakuola, glioksisomperoksisom, vakuola, glioksisom
peroksisom, vakuola, glioksisomPutri Aisyah
 
Biologi XI Organela SEL (Lisosom,Peroksisom, Glioksisom)
Biologi XI Organela SEL (Lisosom,Peroksisom, Glioksisom)Biologi XI Organela SEL (Lisosom,Peroksisom, Glioksisom)
Biologi XI Organela SEL (Lisosom,Peroksisom, Glioksisom)Evi Yuniar
 
Jenis tanaman fitoremediasi
Jenis tanaman fitoremediasiJenis tanaman fitoremediasi
Jenis tanaman fitoremediasiKeylala Hawkins
 
Power point biologi sel
Power point biologi selPower point biologi sel
Power point biologi selANDRINOMAN
 

Andere mochten auch (7)

Sel
SelSel
Sel
 
Persentasi peroksisom
Persentasi peroksisomPersentasi peroksisom
Persentasi peroksisom
 
Biologi (organel sel)
Biologi (organel sel) Biologi (organel sel)
Biologi (organel sel)
 
peroksisom, vakuola, glioksisom
peroksisom, vakuola, glioksisomperoksisom, vakuola, glioksisom
peroksisom, vakuola, glioksisom
 
Biologi XI Organela SEL (Lisosom,Peroksisom, Glioksisom)
Biologi XI Organela SEL (Lisosom,Peroksisom, Glioksisom)Biologi XI Organela SEL (Lisosom,Peroksisom, Glioksisom)
Biologi XI Organela SEL (Lisosom,Peroksisom, Glioksisom)
 
Jenis tanaman fitoremediasi
Jenis tanaman fitoremediasiJenis tanaman fitoremediasi
Jenis tanaman fitoremediasi
 
Power point biologi sel
Power point biologi selPower point biologi sel
Power point biologi sel
 

Ähnlich wie Sel (20)

Teori Sel
Teori SelTeori Sel
Teori Sel
 
Sel
SelSel
Sel
 
Sel Tumbuhan yang berisi tentang deskripsi Definis Sel, bentuk, bagian dan fu...
Sel Tumbuhan yang berisi tentang deskripsi Definis Sel, bentuk, bagian dan fu...Sel Tumbuhan yang berisi tentang deskripsi Definis Sel, bentuk, bagian dan fu...
Sel Tumbuhan yang berisi tentang deskripsi Definis Sel, bentuk, bagian dan fu...
 
Struktur dan fungsi sel
Struktur dan fungsi sel Struktur dan fungsi sel
Struktur dan fungsi sel
 
Struktur dan fungsi sel christian 1
Struktur dan fungsi sel christian 1Struktur dan fungsi sel christian 1
Struktur dan fungsi sel christian 1
 
Matkulbiol
MatkulbiolMatkulbiol
Matkulbiol
 
Unit 1 sel
Unit 1 selUnit 1 sel
Unit 1 sel
 
Biology cell pu3
Biology cell pu3Biology cell pu3
Biology cell pu3
 
3. sel
3. sel3. sel
3. sel
 
SEL
SELSEL
SEL
 
Biologi sel
Biologi selBiologi sel
Biologi sel
 
biologisel-130420024505-phpapp0kkdn1.ppt
biologisel-130420024505-phpapp0kkdn1.pptbiologisel-130420024505-phpapp0kkdn1.ppt
biologisel-130420024505-phpapp0kkdn1.ppt
 
Biologi_sel.ppt
Biologi_sel.pptBiologi_sel.ppt
Biologi_sel.ppt
 
Pembelahn Sel mitosis-meiosis.ppt
Pembelahn Sel mitosis-meiosis.pptPembelahn Sel mitosis-meiosis.ppt
Pembelahn Sel mitosis-meiosis.ppt
 
Cell (Sel)
Cell (Sel)Cell (Sel)
Cell (Sel)
 
Bab struktur dan_fungsi_sel
Bab struktur dan_fungsi_selBab struktur dan_fungsi_sel
Bab struktur dan_fungsi_sel
 
Makalah sel
Makalah selMakalah sel
Makalah sel
 
Makalah sel
Makalah selMakalah sel
Makalah sel
 
Makalah sel
Makalah selMakalah sel
Makalah sel
 
Makalah sel 2
Makalah sel 2Makalah sel 2
Makalah sel 2
 

Mehr von Dude Bahrul Hayat (20)

Tugas corel gilang
Tugas corel gilangTugas corel gilang
Tugas corel gilang
 
Tugas corel ratih
Tugas corel ratihTugas corel ratih
Tugas corel ratih
 
Tugas corel falah
Tugas corel falahTugas corel falah
Tugas corel falah
 
Tugas corel falah
Tugas corel falahTugas corel falah
Tugas corel falah
 
Tugas corel desti
Tugas corel destiTugas corel desti
Tugas corel desti
 
Tugas corel desti
Tugas corel destiTugas corel desti
Tugas corel desti
 
Tugas corel andri
Tugas corel andriTugas corel andri
Tugas corel andri
 
Tugas corel hilman
Tugas corel hilmanTugas corel hilman
Tugas corel hilman
 
Fospat tugas
Fospat tugasFospat tugas
Fospat tugas
 
Tugas corel riska
Tugas corel riskaTugas corel riska
Tugas corel riska
 
Tugas corel riska
Tugas corel riskaTugas corel riska
Tugas corel riska
 
Tugas corel linda
Tugas corel lindaTugas corel linda
Tugas corel linda
 
Corell indrii
Corell indriiCorell indrii
Corell indrii
 
Corell kek is here
Corell kek is hereCorell kek is here
Corell kek is here
 
Tugas corel inda
Tugas corel indaTugas corel inda
Tugas corel inda
 
Tugas corel hilda
Tugas corel hildaTugas corel hilda
Tugas corel hilda
 
Tugas corel siti
Tugas corel sitiTugas corel siti
Tugas corel siti
 
Tugas corel putri
Tugas corel putriTugas corel putri
Tugas corel putri
 
Tugas corel meri
Tugas corel meriTugas corel meri
Tugas corel meri
 
Tugas corel
Tugas corelTugas corel
Tugas corel
 

Sel

  • 1. SEL Oleh : Ardi Affandi Dude Bahrul Hayat Gemilang Permana Guruh Hendri Ansori Syamsul Anwar
  • 2. SEL  Satuan kehidupan terkecil yang menyusun tubuh mahluk hidup  Tempat terselenggaranya fungsi kehidupan
  • 3. Sejarah Sel  Antoni van Leewenhoek (1665) membuat dan menggunakan mikroskop, menyebut sel sebagai satuan kehidupan. Antoni van Leewenhoek adalah orang yang pertama kali yang melihat sel tunggal dan mengamati darah, cairan mani, feses, dan email gigi
  • 4. Sejarah Sel  Robert Hooke (1666) melihat rongga kosong pada sayatan jaringan gabus tumbuhan kemudian dinamakan cellula Mikroskop rancangan Hooke yang digunakan untuk mengamati sel tumbuhan
  • 5. Sejarah Sel  Schleiden & Schwann (1838 & 1839) Teori sel: semua mh terdiri dari sel-sel, sel = unit struktural dan fungsional terkecil dari semua mh.  Johannes Evangelista Purkinje (1839) mengenalkan istilah protoplasma (zat yg pertama kali dibentuk, tersusun dari nukleus dan sitoplasma (lebih cair)  Rudolf Virchow (1858) setiap sel yg ada berasal dari sel yg sebelumnya
  • 7. Macam Sel  Prokariot  Tanpa membran inti sel  Contoh: Bakteri  Eukariot  Memiliki membran inti sel  Contoh: Tumbuhan, Hewan, Jamur
  • 9. Membran Plasma  Pelindung bagi sel agar isi sel tidak keluar  Pengatur pertukaran zat yang keluar masuk ke dalam sel  Melakukan seleksi terhadap zat yang boleh keluar dan masuk dari dalam atau luar sel (selektif permeable)  Tersusun atas Karbohidrat, protein, dan lemak
  • 10. Gambar Membran Plasma Kepala (Fosfat)  Hidrofilik Ekor (Lipid)  Hidrofobik Glikoprotein (mengikat molekul sel tetangga) Protein integral (protein yang terbenam) Protein periferal (protein menempel)
  • 11. Sitoplasma  Merupakan cairan sel dalam sel  Disebut juga dengan sitosol karena mirip dengan jelly (koloid)  Berfungsi sebagai tempat berlangsungnya metabolisme sel.  Di dalamnya terdapat berbagai organel sel
  • 12. Inti Sel (Nukleus)  Mengendalikan metabolisme sel  Menyimpan informasi genetika berupa DNA  Tempat penggandaan DNA
  • 13. Organel Sel 1. Sitoskeleton 2. Ribosom 3. Retikulum Endoplasma 4. Badan Golgi 5. Lisosom 6. Peroksisom 7. Mitokondria
  • 14. 1. Sitoskeleton  Sebagai pemberi bentuk sel  Pengatur gerakan sel  Berupa jaringan protein filamen dan tubulus
  • 15. 2. Ribosom  Butiran kecil nukleoprotein yang tersebar di sitoplasma  Ada yang melekat di Retikulum Endoplasma (sehingga menjadikan RE tersebut dinamakan RE Kasar)  Melakukan sintesis protein
  • 16. 3. Retikulum Endoplasma (RE)  Terbagi menjadi 2:  RE Kasar  Ditempeli ribosom  Untuk sintesis protein  RE Halus  tidak punya ribosom  Untuk sintesis lemak
  • 17. 4. Badan Golgi  Berbentuk kantong pipih yang berkelok-kelok  Memodifikasi protein dengan menambahkan oligosakarida (Glikosilasi)  Membentuk lisosom
  • 18. 5. Lisosom  Mencerna makromolekul secara intraseluler  Menghidrolisis lemak, protein, asam nukleat, polisakarida
  • 19. 6. Peroksisom  Menghasilkan enzim oksidatif untuk membentuk H2O2 untuk merombak lemak  Menghasilkan enzim katalase untuk mengubah H2O2 menjadi H2O dan O2 7. Mitokondria  Tempat terjadinya respirasi sel menghasilkan energi
  • 22.  Tujuan : Pada hewan bersel satu, untuk memperbanyak diri(reproduksi).Pada hewan bersel banyak untuk memperbanyak sel dan pertumbuhan  Terjadi pada seluruh jaringan tubuh, baik jaringan somatik (vegetatif) maupun jaringan germinatif (generatif).  Tahap pembelahan : PROMAT (profase, metafase, anafase, dan telofase).  Hasil : dua sel anakan yang memiliki jumlah kromosom seperti induknya(diploid) MITOSIS
  • 24. PROFASE Benang-benang kromatin makin menjadi pendek sehingga menjadi tebal. Terbentuklah kromosom-kromosom. Tiap kromosom lalu membelah dan memanjang dan anakan kromosom ini dinamakan kromatid. Membran inti mulai menghilang. Sentriol (bentuk seperti bintang dalam sitoplasma) juga membelah
  • 26. ANAFASE. Kedua buah kromatid memisahkan diri dan ditarik benang gelendong yang dibentuk ditiap kutub sel yang berlawanan. Tiap kromatid itu mamiliki sifat keturunan yang sama. Mulai saat ini kromatid-kromatid berlaku sebagai kromosom baru.
  • 27. Di setiap kutub sel terbentuk sel kromosom yang serupa. Benang-benang gelendong lenyap dan membran inti terbentuk lagi. Kemudian plasma sel terbagi menjadi dua bagian. Proses ini dinamakan sitokinesis. Pada sel hewan sitokinesis ditandai dengan melekuknya sel kedalam, sedang pada tumbuhan karena selnya berdinding, maka sitokinesis ditandai dengan terbentuknya dinding pemisah ditengah- tengah sel TELOFASE
  • 28.  Pada hewan bersel banyak, untuk membentuk sel kelamin(gamet). Meiosis berfungsi mengurangi jumlah kromosom agar keturunannya memiliki jumlah kromosom yang sama.  Pada tumbuhan terjadi di benangsari dan putik. Pada hewan terjadi pada alat kelamin MEIOSIS
  • 29.  Terjadi lewat dua rangkaian tahap yaitu meiosis I (PRO(lezipadidia)MAT I) dan meiosis II (PROMAT II).  Hasil : empat sel anakan yang memiliki setengah jumlah kromosom sel induknya (haploid) MEIOSIS
  • 31.  Meiosis I, yang dibedakan atas beberapa fase : (a),(b) Profase I, dibagi menjadi 5 tahap: leptoten, zigoten, pakiten, diploten, dan diakinesis (c) Metafase 1. bivalen-bivalen menempatkan diri dibidang tengah dari sel secara acak (random). (d) Anafase 1. Kini kromosom-kromosom homolog (masing-masing terdiri dari 2 kromatid) saling memisahkan diri dan ditarik oleh benang-benang gelendong kekutub sel yang berlawanan. Berarti jumlah kromosom telah diparuh, dari keadaan diploid (2n) menjadi haploid (n) (e) Telofase 1. Sekarang berlanjut sitokinesis sehingga sel induk yang mula- mula diploid telah menjadi dua sel anakan masing-masing haploid.
  • 32.  Meiosis II, yang dibedakan atas beberapa fase : (f) Profase II, benang-benang gelendong terbentuk lagi (g) Metafase II. Kromosom-kromosom menempatkan diri ditengah sel (h) Anafase II. Tiap kromosom membelah, kromatid- kromatid memisahkan diri dan ditarik kekutub kearah yang berlawanan dan merupakan kromosom. (i), (j) Telofase II. Berlangsunglah sitokinesis lagi, diikuti dengan pembentukan membran inti.
  • 33. Pada hewan dikenal adanya peristiwa meiosis dalam pembentukan gamet, yaitu Oogenesis dan Spermatogenesis. Sedangkan pada tumbuhan dikenal Makrosporogenesis (Megasporogenesis) dan Mikrosporogenesis. Aspek yang Dibedakan Mitosis Meiosis Tujuan untuk pertumbuhan Sifat mempertahankan diploid Hasil pembelahan 2 sel anak 4 sel anak Sifat sel anak Diploid (2n) Haploid (n) Tempat terjadinya Sel somatis Sel gonad PERBEDAAN MITOSIS DAN MEIOSIS