Dokumen tersebut merangkum hasil percobaan pencampuran udara yang dilakukan oleh lima mahasiswa. Percobaan ini bertujuan untuk memahami karakteristik pencampuran udara dan membandingkan hasil pengukuran dengan teori. Berbagai parameter udara seperti suhu, kelembaban, dan kecepatan diukur pada berbagai kondisi bukaan damper fresh air dan return air. Hasilnya dianalisis dan dibandingkan dengan teori, menunjukkan kec

1. • Deviet Rubby Nurhessa (141611010)
• Erliani Nurul Faedah (141611014)
• Farida Fitri Ramdani (141611016)
• Muhammad Tegar (141611025)
• Rohmat Ramadhan (141611031)
PENCAMPURAN UDARA

2.  Memahami karakteristik pencampuran Udara.
 Dapat membandingkan hasil pengukuran dengan teori yang
ada.
TUJUAN

3. .
ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN

4. LUAS PENAMPANG
Luas Penampang
 Fresh Air = 0.255
m²
 Return Air = 0.319
m²
 Supply Air = 0.224

5.  Atur bukaan damper pada saluran fresh air agar terbuka
sepenuhnya, dan atur bukaan damper pada saluran return air
agar tertutup penuh.
 Ukur tdb, twb, dan kecepatan udara pada saluran supply air dan
return air.
 Lakukan pengukuran ini sebanyak lima kali dengan selang
waktu setiap pengukuran lima menit.
 Ulangi percobaan ini dengan bukaan damper pada saluran
fresh air dan return air yang berbeda-beda, lihat tabel data
percobaan di baah ini
PROSEDUR PERCOBAAN

6.  Damper return air 0% dan fresh air 100%
 Damper return air 25% dan fresh air 75%
DATA PERCOBAAN
No
Udara balik Udara Mix Udara Catu Udara luar
Tdb (⁰C) Twb (⁰C) V(m/s²) Tdb(⁰C) Twb(⁰C) Tdb(⁰C) Twb(⁰C) Tdb(⁰C) Twb(⁰C) V(m/s²)
1 25,11 22,5 0 23,9 23,1 16,4 15,6 24 22,5 5
2 24,8 22,4 0 23,9 22,3 16,3 16,1 24 22,5 4,6
3 24,7 22,2 0 23,7 23,2 17,1 16,2 24 22,5 4
4 24,6 22 0 23,8 21,4 16,4 14,8 24,3 22,2 3,8
5 24,4 21,8 0 23,7 21,3 16,1 14,7 24,5 22,2 3,7
Rata-rata 24,722 22,18 0 23,8 22,26 16,46 15,48 24,16 22,38 4,22
No
Udara balik Udara Mix Udara Catu Udara luar
Tdb (⁰C) Twb (⁰C) V(m/s²) Tdb(⁰C) Twb(⁰C) Tdb(⁰C) Twb(⁰C) Tdb(⁰C) Twb(⁰C) V(m/s²
1 24,1 21,1 0,1 23,7 21,6 15,2 13,5 23,1 22 2,3
2 23,8 20,3 0,1 23,6 19,4 15 12,9 23,1 21,2 2,9
3 23,9 21,1 0,5 23,6 19,4 15,1 13,1 23 21,1 2,5
4 23,8 21,1 0,1 23,6 19,5 15 12,8 23 21,1 2,6
5 23,8 21,1 0,1 23,5 19,5 15,2 13,1 22,9 21 2,4
Rata-rata 23,88 20,94 0,18 23,6 19,88 15,1 13,08 23,02 21,28 2,54

7.  Damper return air 50% dan fresh air 50%
 Damper return air 75% dan fresh air 25%
DATA PERCOBAAN
No
Udara balik Udara Mix Udara Catu Udara luar
Tdb (⁰C) Twb (⁰C) V(m/s²) Tdb(⁰C) Twb(⁰C) Tdb(⁰C) Twb(⁰C) Tdb(⁰C) Twb(⁰C) V(m/s²
1 23,7 21 0,15 24 20,1 14,8 10,1 23,11 18,8 2,2
2 23,8 21,1 0,15 23,9 20,1 14,8 10,1 23,4 18,8 2,1
3 24 21,2 0,15 23,9 20,1 14,9 10 23,4 18,8 2,1
4 24,4 21,2 0,15 23,9 20,1 14,8 10 23,3 18,6 2,1
5 24,2 21,3 0,15 23,9 20,1 14,6 10 23,1 18,4 2,3
Rata-rata 24,02 21,16 0,15 23,92 20,1 14,78 10,04 23,262 18,68 2,16
No
Udara balik Udara Mix Udara Catu Udara luar
Tdb (⁰C) Twb (⁰C) V(m/s²) Tdb(⁰C) Twb(⁰C) Tdb(⁰C) Twb(⁰C) Tdb(⁰C) Twb(⁰C) V(m/s²
1 23,6 22,3 0,7 23,7 20,3 16,2 10,3 23,4 20,3 2,1
2 23,8 22,6 0,6 23,9 19,9 16,2 9,8 23,5 19,9 2,1
3 23,8 21 0,6 24,2 20,11 16,5 15,2 23,5 20,11 2
4 23,7 21,1 0,6 24 20 16,1 15 23,5 20 2
5 23,6 20,9 0,6 23,9 20 15,1 10,3 23,5 20 2
Rata-rata 23,7 21,58 0,62 23,94 20,062 16,02 12,12 23,48 20,062 2,04

8.  Damper return air 100% dan fresh air 0%
 Diagram Psychrometric
DATA PERCOBAAN
No
Udara balik Udara Mix Udara Catu Udara luar
Tdb (⁰C) Twb (⁰C) V(m/s²) Tdb(⁰C) Twb(⁰C) Tdb(⁰C) Twb(⁰C) Tdb(⁰C) Twb(⁰C) V(m/s²
1 22,9 19,7 0 23,4 18,1 14,8 9,4 23,7 21,9 0,25
2 22,8 19,5 0 23,3 18,1 14,9 9,2 23,4 21,3 0,25
3 22,7 19,6 0 23,3 18,1 14,7 9,3 23,4 22,2 0,25
4 22,6 19,7 0 23,3 18,1 12,6 9,1 23,2 21,1 0,25
5 22,5 19,7 0 23,2 18,1 12,6 9,2 23,5 21,1 0,25
Rata-rata 22,7 19,64 0 23,3 17,9 13,92 9,24 23,44 21,52 0,25

9.  Grafik Tdb
 Grafik Twb
GRAFIK TDB DAN TWB

10.  Perbandingan T3 yang terukur dengan teori yang ada :
ANALISA
No. Data Percobaan (⁰C) Data Perhitungan (⁰C)
1 22,26 22,28
2 19,88 20,955
3 20,01 19,6
4 20,062 15,52
5 17,9 20,4

11.  Temperatur pencampuran udara berada antara
temperatur fresh air dan return air.
 Hasil pencampuran udara biasanya berlanjut dengan
hasil pemrosesan udara.
 Pemrosesan udara adalah proses yang dilakukan untuk
mengubah kalor sensibel dan atau mengubah kalor laten
udara.
KESIMPULAN

12. ANY QUESTION???