Personal mastery merupakan salah satu disiplin penting dalam membangun organisasi pembelajar. Ada tiga prinsip utama personal mastery yaitu: (1) memiliki visi pribadi yang jelas, (2) mampu mempertahankan tegangan kreatif antara visi dan realita, (3) mengembangkan kemampuan bawah sadar. Praktik personal mastery meliputi penjelasan visi pribadi, pemeliharaan tegangan kreatif, serta fokus pada hasil
4. Peter M. Senge
“Learning Organizations atau Organisasi Pembelajar
adalah organisasi dimana orang terus-menerus
memperluas kapasitas mereka untuk menciptakan hasil
yang benar-benar mereka inginkan.
Ada 5 Disiplin untuk membangun
Organisasi Pembelajar, Salah
satunya adalah Personal Mastery
(Penguasaan Diri)
5. Learning
Organization
Team Learning
Dialog
Asumsi,Kesetaraan,
Latihan
CollectiveintelL-
igencealign-
ment
Building share vision
Hologram & commitment
Vision
Process&Currentreality
Commonalityofpropose&
partnership
Mental models
Espouse X theory in use, ladder of
Reference, Balance inquiry & advocacy
Loveoftruth&Openness
DatafromabstractionXdata,test
assumption,Lefthandcolumn
Personal Mastery
Vision, creative tension, sub-concious
Clarifyingpersonalvision,holdingcreative
tension,choice
Being,generativeness,connectedness
Holism,interconnectedness
Structure influences behavior, policy resistance, leverage
Causalloop,systemarchetype,simulation
System thingking
DISIPLIN
PRINSIP
PRAKTEK
ESENSI
8. 1 . Be i ng
Keberadaan dalam
organisasi harus
memberi makna
2. Genet ar i ven
ess
Kemampuan
menghasilkan,
dengan
membangkitkan
orang lain
3. Connect edne
ss
Keterkaitan dengan
dunia luar
9. 1 . Vi s i o n
memiliki Visi Pribadi
2. Cr eat i ve
Tensi on
Tegangan Kreatif
3. Subconsci ou
s
Kemampuan Bawah
sadar
10. 1 . Cl a r i f y i ng
Pe r s o na l
Vi s i o n
2. Hol di ng
Cr eat i ve
Tensi on
3. Focusi ng on
t he Resul t
4. Seeki ng
Cur r ent
Real i t y
5. Maki ng
Choi ces
12. “VIDERE”
= MELIHAT
PERSONAL MASTERY HARUS MENJADI SUATU DISIPLIN, SUATU PROSES YANG SECARA
TERUS MENERUS MEMFOKUSKAN PADA APA YANG BENAR-BENAR DIINGINKAN
SESEORANG PADA VISI PRIBADI.
Personal Vision
13. Creative
Tension (1)
Kesenjangan antara visi dan
realita Sumber Energi,
Jurang itulah yg dinamakan
tegangan kreatif (creative
tension )
karena jika tidak adanya
kesenjangan/tegangan, maka
tidak ada tindakan yang
diperlukan untuk bergerak ke
arah visi.
14. Orang yang Inovatif dan Kreatif, mengguna - kan jurang antara visi dan
realitas untuk menghasilkan energi untuk berubah Penguasaan atas
t egangan kreat i f akan menimbulkan kapasitas bertahan dan
bersabar dengan usaha hingga akhirnya mencapai tujuan, memperoleh
kesuksesan dan penghargaan.
Creative Tension(2)
15. High personal
Mastery
High level of
Rapport
Normal
Awareness
Sub consciousness
develops
Meditation Practice In working more productively with the
subconscious mind
helpful
Kemampuan bawah sadar
merupakan bagian dari Personal
Mastery yang memiliki kekuatan
yang tidak pernah diperhitungkan
sebelumnya.
Kemampuan bawah sadar dapat
dibangkitkan melalui latihan yang
teratur.
Subconcious
16. Why ??
Orang dengan personal mastery yang
tinggi merupakan pendor ong
bagi organisasi untuk maju dan
berkembang organisasi yang dapat
menumbuhkan
komi t men yang tinggi untuk
mencapai tujuan organisasi.
1 . Cl a r i f y i ng Pe r s o na l
Vi s i o n Mengklarifikasi visi
pribadi
2. Hol di ng Cr eat i ve
Tensi on mempertahankan
tegangan kreatif
3. Focusi ng on t he Resul t
Fokus pada hasil
4. Seeki ng Cur r ent
How ??
24. 8. Find your voice and inspire to find theirs
“menemukan suara panggilan jiwa anda “ dan
“mengilhami orang lain untuk menemukan suara kemerdekaan
jiwa mereka.””
1
2
3
5
6
7
4