7. WHERE WE ARE NOW
Data Umum
Data
Khusus
Identifikasi
SWOT
Stakeholder
Analysis
Problem
Analysis
Objective
Analysis
Strategic
Analysis
Project
Design
Matrix
Indikator Makro
Indikator Mikro
Analisis
SWOT
Pemetaan,
Manajemen
Stakeholder
Problem
Tree
Indikator
Kinerja
Strategic
Tree
Objective
Tree
Pengumpulan
Data
Komprehensif
Identifikasi
Data yang
akurat
Informasi yang
tepat
Rekomendasi
Kebijakan
Pertimbangkan
Hasil
Kajian/Literatur
Menyusun
Pilihan Program
Kegiatan
Menyusun
Rencana Aksi dan
Implementasi
Monitoring
Impelementasi
Evaluasi
Kebijakan EVIDENCE BASED PUBLIC HEALTH
8. Demografi & Angka Kemiskinan
1.651.601.561.521.481.431.391.341.301.26
3.853.773.713.643.573.503.433.363.283.21
Provinsi Jawa Barat Kota Depok
Laju Pertumbuhan Penduduk Tahun2011-2020
• Laju pertumbuhan penduduk (LPP) Kota Depok lebih tinggi
dibanding pertumbuhan penduduk Provinsi Jawa Barat;
• Selama periode tahun 2010-2020, jumlah penduduk Kota
Depok bertambah sebanyak 728.574 jiwa
• Kepadatan penduduk Kota Depok tahun 2020 12.403
jiwa/km2
• Persentase penduduk miskin Kota Depok jauh dibawah rata-
rata penduduk miskin Provinsi Jawa Barat
Jumlah PendudukTahun 2010-2020
10.579.88 9.61 9.18 9.53 8.95 8.71
7.45 6.91
2.75 2.46 2.32 2.32 2.40 2.34 2.34 2.14 2.07
201120122013201420152016201720182019
Provinsi Jawa Barat Kota Depok
Persentase Penduduk Miskin
Jumlah Penduduk yang
mengalami peningkatan dengan
LPP yang cepat dan angka
kemiskinan berdampak pada
Derajat Kesehatan
9. Indeks Pembangunan Manusia
Beserta Komponennya
Selama periode tahun 2010-2019, IPM Kota Depok meningkat sebesar 4,16
poin di bawah peningkatan IPM Jawa Barat yang sebesar 5,88 poin.
Sejak tahun 2018, IPM Kota Depok masuk kategori “Sangat Tinggi”;
Capaian IPM 2019 menempatkan Kota Depok pada peringkat ke-3 di bawah
Kota Bandung (81,62) dan Kota Bekasi (81,59).
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Jawa Barat 66.15 66.67 67.32 68.25 68.80 69.50 70.05 70.69 71.30 72.03
Kota Depok 76.66 76.96 77.28 78.27 78.58 79.11 79.60 79.83 80.29 80.82
0.00
10.00
20.00
30.00
40.00
50.00
60.00
70.00
80.00
90.00
Rata-rata Lama Sekolah (tahun) Harapan Lama Sekolah (tahun)
Pengeluaran per Kapita (ribu rupiah)Umur Harapan Hidup (tahun)
Indeks Pembangunan Manusia Tahun 2010-2019
Selama periode tahun 2010-2019, RLS Kota Depok meningkat sebesar 0,94 tahun
HLS meningkat sebesar 1,46 tahun
Pada periode yang sama, UHH meningkat sebesar 0,48 tahun
Dan Pengeluaran Per Kapita meningkat sebesar Rp.1.948 ribu
10. Kec. Sawangan
5 puskesmas
Kec. Bojongsari
2 puskesmas
Kec. Cinere
1 puskesmas
Kec. Cimanggis
6 puskesmas
Kec. Tapos
6 puskesmas
Kec. Cipayung
2 puskesmas
Kec. Pancoran Mas
4 puskesmas
Kec. Beji
4 puskesmas
Kec. Sukmajaya
4 puskesmas
Kec. Cilodong
3 puskesmas
Kec.Limo
1 puskesmas
38 Puskesmas
24 RS ; 175 Klinik
1.032 Posyandu
540 Posbindu
788 UKBM lain
12 Mitra Kesehatan
KETERSEDIAAN FASKES & UKBM
DI KOTA DEPOK
Sumber : Profil Kesehatan Kota Depok, 2019
Ketersediaan
berbagai jenis
Fasyankes di
Kota Depok
menjadi peluang
bagi intervensi
Peningkatan
Derajat
Kesehatan
Puskesmas 24 jam 11
Puskesmas
24 jam+PONED
10
Puskesmas 24
jam+PONED+RANAP
5
11. Uraian Target Realisasi Kinerja %
Rasio dokter per satuan
penduduk
45/100.000 44.42/100.000 98,71%
Rasio tenaga paramedis
per satuan penduduk
Perawat &bidan)
180/100.000
(perawat)
164.42/100.000 91,57%
120/100.000
(bidan)
83.63/100.000 69,69%
Bidan
Perawat
Dokter
98,71%
91,57%
69,69%
RASIO TENAGA MEDIS DAN TENAGA KESEHATAN 2019
15. Salah satu upaya dalam
mencapai sasaran Dinas
Kesehatan adalah
Menurunkan morbiditas dan
mortalitas dengan intervensi
berbagai determinan
MENINGKATKAN
DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT
FAKTOR DETERMINAN DERAJAT
KESEHATAN MASYARAKAT
WHERE WE WANT TO BE?
17. Morbiditas & mortalitas
• PP nomor 2 tahun 2018
• Permendagri 100 tahun 2018
• Permenkes nomor 4 tahun 2019
“Kesehatan sebagai hak
fundamental setiap
manusia”
(WHO Convention, 1948)
Beban Ekonomi
Beban Penyakit
Kinerja Kepala Daerah
Derajat Kesehatan
Masyarakat setingg-
tingginya
WHERE WE WANT TO BE?
22. HOW TO STAY
THERE ?
Monitoring
Evaluasi
berkelanjutan
Peningkatan
Pengukuran
Kinerja
Peningkatan
Evaluasi
Kinerja
Menjawab
Tantangan
Melakukan
Inovasi
27. Regulasi
Sumber : Perda Nomor 17 Tahun 2017 tentang SKD
Pencapaian Derajat Kesehatan
Masyarakat, menjadi amanah
dalam Perda 17 tahun 2017
tentang Sistem Kesehatan Daerah
(SKD), yang terdiri dari 7 (tujuh)
Sub Sistem Kesehatan
28. Memberi arah, pedoman dan landasan dan
kepastian hokum bagi pemangku
kepentingan
Maksud
Terselenggaranya upaya pembangunan
kesehatan yang tercapai, terjangkau,
bermutu, berkeadilan, efektif, efisien dan
berkelanjutan oleh semua pihak secara
sinergi dalam rangka mewujudkan derajat
kesehatan yang optimal
Tujuan
Sebagai acuan bagi Pemerintah Kota,
masyarakat dan swasta dalam
penyelenggaraan usrusan kesehatan,
berpartisipasi dan membangun usaha
dalam pembangunan kesehatan.
Fungsi
Berbasis teknologi informasi, sumber daya
manusia dan/atau mengoptimalkan JKN
Strategi
Peraturan Daerah Kota Depok No. 17 Tahun 2017
Tentang SISTEM KESEHATAN DAERAH
Sistem Kesehatan Daerah → suatu kesatuan yang terdiri dari berbagai komponen
kesehatan yang saling bekerja sama untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
Kota Depok dengan pelayanan kesehatan yang bermutu
29. Sub Sistem : Upaya Kesehatan
Upaya
Kesehatan
Perorangan
Tk. I
/Primer
Tk. II /
Sekunder
Tk. III /
Tersier
Upaya
Kesehatan
Masyarakat
Tk. I
/Primer
Tk. II /
Sekunder
Tk. III /
Tersier
30. Sub Sistem : Pembiayaan Kesehatan
Peraturan Daerah Kota Depok No. 17 Tahun 2017
Tentang SISTEM KESEHATAN DAERAH
paling
sedikit
10% di luar
gaji
mencukupi, teralokasi
secara adil, dan
termanfaatkan secara
berhasil guna dan
berdaya guna.
Secara
bertahap
proporsi
UKP dan
UKM
seimbang
31. Pembiayaan Kesehatan
Pasal 48
Pemerintah Daerah menyediakan
pembiayaan kesehatan bagi :
masyarakat miskin, orang terlantar
dan korban bencana
APBD
APBN
SUMBER
LAIN
Peraturan Daerah Kota Depok No. 17 Tahun 2017 Tentang
SISTEM KESEHATAN DAERAH
32. 32
SUMBER Anggaran (Rp) Tahun
2016 2017 2018 2019
APBD KOTA 360.489.271.661 320.984.842.604 353.867.294.526 496.974.172.603
APBD PROVINSI 2.754.664.000 11.283.708.000 16.966.548.00 15.662.116.800
APBN 9.816.850.000 18.932.842.000 20.100.080.000 -
SUMBER LAINNYA 36.522.251.000 - 6.085.620.000 -
TOTAL 409.583.036.661 351.201.392.604 397.019.542.526 512.636.289.403
ANGGARAN KESEHATAN DINAS KESEHATAN &
RSUD KOTA DEPOK TAHUN 2016-2019
Sumber : Subbag PEP Dinkes & RSUD Kota Depok, 2019
11
1
33. 33
96.94
3.06
APBD Kota APBD Provinsi
9
11.34
10.85
10.04
1…
0
4
8
12
16
20
2015 2016 2017 2018 2019
PERSENTASE JUMLAH ANGGARAN DINAS
KESEHATAN KOTA DEPOK DARI BERBAGAI
SUMBER DANA TAHUN 2019
PERSENTASE ANGGARAN APBD KESEHATAN
TERHADAP APBD KOTA DEPOK
TAHUN 2016-2019
Sumber : Subbag PEP Dinkes & RSUD Kota Depok, 2019
11
2
34. 34
CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
DI KOTA DEPOK TAHUN 2019
10.63
7.88
11.69
18.59
1.92
50.71
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
PBI APBN PBI APBD PPU PBPU/MANDIRI BP JKN KOTA
DEPOK
Sumber : BPJS Kesehatan Cabang Kota Depok, 2019
11
3
35. Sub Sistem : Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM)
meliputi upaya perencanaan, pengadaan, pendayagunaan, pembinaan dan pengawasan mutu sumber daya
manusia kesehatan
• Aplikasi SI SDMK dan Aplikasi RenBut (Perencanaan Kebutuhan)
• Pemenuhan SDMK melalui : CPNS, PTT, P3K, INTERNSHIP
PERENCANAAN
• DIKLAT JABFUNG, DIKLAT TEKNIS, SERTIFIKASI KOMPETENSI
DIKLAT
• Pembinaan & pengawasan Tenaga Kesehatan dan Penyehat Tradisional
• Penghargaan Nakes Teladan (SDMK Inovatif, berprestasi)
PENDAYAGUNAAN
36. Subsistem : Sarana Dan Prasarana Pendukung
UPTD Labkesda
UPTD Farmasi
meliputi
Sediaan
Farmasi,
Perbekalan
Kesehatan,
dan Pangan
serta
Laboratorium
Kesehatan
37. Sub Sistem : Manajemen, Informasi dan Litbang
Pasal 61
Peraturan Daerah Kota Depok No. 17 Tahun 2017
Tentang SISTEM KESEHATAN DAERAH
Secara
bertahap
proporsi
UKP dan
UKM
seimbang
Perencanaan Pengorganisasian Penggerakan
Pengendalian Evaluasi
Manajemen
38. Rapat Koordinasi Sinergitas Pembangunan Kesehatan
Perencanaan
Pertemuan Koordinasi Terpadu Lintas Sektor Bidang Kesehatan
Menyelaraskan dan mensinkronkan Sistem Kesehatan Daerah ke dalam rencana pembangunan jangka panjang daerah,
rencana pembangunan jangka menengah daerah, dan rencana strategis Perangkat Daerah yang membidangi Kesehatan
TANTANGAN : Penyusunan Rencana Induk Distribusi Fasilitas Kesehatan Dan Fasilitas Penunjang Di Daerah
39. Rapat Koordinasi dengan Faskes
se-Kota Depok
Pengorganisasian
Pertemuan Binwil Puskesmas
Dinas sebagai administrator dalam Sistem Kesehatan Daerah yang didukung oleh Perangkat Daerah lain
sebagai unsur penunjang
Koordinasi Lintas Sektor
40. Pertemuan Forum Perangkat Daerah Dinas
Kesehatan
Penggerakkan
Musrenbang Kelurahan dan Kecamatan
Penggerakan Sistem Kesehatan Daerah tingkat Daerah merupakan tanggung jawab Perangkat Daerah yang membidangi
Kesehatan bersama dengan: a. fasilitas Kesehatan dan Sumber Daya Manusia Kesehatan tingkat kedua; b. pejabat di
lingkungan Pemerintah Daerah; c. tokoh masyarakat; dan d. asosiasi profesi
Monitoring
42. Evaluasi
Evaluasi dilakukan menggunakan alat evaluasi, yang terdiri dari target tahunan, proses kinerja sistem kesehatan
Evaluasi dari data Warehouse Kesehatan
43. Peraturan
Daerah Kota
Depok No. 17
Tahun 2017
Tentang
SISTEM
KESEHATAN
DAERAH
Pasal 68
Rujukan
Internal
Add Contents Title
Add Contents Title
sistem informasi kesehatan di tingkat Dinas meliputi
kebutuhan pelayanan baik untuk fasilitas kesehatan
pemerintah maupun swasta, dan pelayanan kesehatan
berbasis masyarakat
sistem informasi pelayanan kesehatan bagi masyarakat
sistem rujukan terpadu
Masyarakat
MENGAMANATKAN
Sistem Informasi Kesehatan Terpadu
44. Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan
01
02
03
01
02
03
SIMPUS (Sistem Informasi
Manajemen Puskesmas)
INTERNAL MASYARAKATRUJUKAN
SIPO (Sistem Informasi
Pengelolaan Obat)
01
02
SPGDT 119
SISRUTE (Sistem
Rujukan Terpadu)
SIPPKLING (Sistem
Informasi Pemetaan Profil
Kesehatan Lingkungan)
SIBIMA (Sistem Informasi
Bidan Mandiri)
SIBUGAR (Sistem
Informasi Kebugaran)
SJP Online (Sistem Informasi
Pelayanan Jaminan Kesehatan
Masyarakat Miskin
Dinas Kesehatan Kota Depok memiliki beberapa aplikasi untuk
meningkatkan efektifitas & efisiensi penyelenggaraan kesehatan
DEPOK SMART
HEALTHY CITY
45. Penelitian dengan Perguruan Tinggi
Penelitian dan PengembanganPenelitian dan pengembangan bertujuan untuk menghasilkan informasi kesehatan, teknologi, produk teknologi dan teknologi
informasi kesehatan untuk mendukung pembangunan kesehatan masyarakat kota Depok bekerja sama dengan perguruan
tinggi, peneliti, atau lembaga yang memiliki kompetensi dalam penelitian kesehatan
Pertemuan dengan USAID
46. Sub Sistem : Pemberdayaan Masyarakat
FKDS YKI PMI KULDESAK
PPTI KPA KAKI
Organisasi
Profesi
AIMI PERGERI LLI DLL
Tantangan : Optimalisasi penghargaan kepada perseorangan, kelompok, masyarakat dan lembaga atau institusi yang telah berjasa
sebagai penggagas, pengabdi, dan penggerak pembangunan kesehatan untuk memantapkan pemberdayaan masyarakat
47. PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
Kerjasama 5 Komponen / Penta helix :
1. Akademisi
2. Media
3. Pemerintah Daerah
4. Masyarakat
5. Swasta
PEMETAAN DAN MANAJEMEN
KEMITRAAN
Orang, kelompok atau organisasi yang mempunyai
kepentingan terhadap sumber daya/proses/jasa/intervensi
Atau yang dipengaruhi atau mempengaruhi sumber
daya/proses/jasa/intervensi
48. Sub Sistem : Perizinan dan Binwas
Perizinan Tenakes
dan Faskes
Pembinaan Mutu
Layanan /
Akreditasi faskes
Pengawasan /
Monev
Penyelenggaraan
Upaya Kesehatan
51. Tantangan
Pengelolaan dana
dan infromasi yang
komprehensif dan
terintegrasi
Penguatan Upaya
Kesehatan (UKP
dan UKM) di Era
Pandemi
Optimalisasi Sistem
Informasi
Kesehatan
Optimalisasi Penta
Helix
Inovasi
52. Tantangan Dalam Pembangunan Kesehatan
BELUM SEMUA TARGET
SPM TERCAPAI
TARGET AKI BELUM
TERCAPAI
MASIH DITEMUKAN
BALITA GIZI BURUK
DAN STUNTING
ASI EKSLUSIF MASIH
RENDAH
PHBS MENGALAMI
PENURUNAN DI SEMUA
TATANAN
BARU 12 DARI 63
KELURAHAN ODF
TTU, TPM, AKSES
JAMBAN SEHAT, AKSES
AIR MINUM
BERKUALITAS BELUM
MENCAPAI TARGET
PENEMUAN KASUS TB
DAN HIV MASIH
TINGGI, KESEMBUHAN
BELUM SESUAI TARGET
INSIDENSI DBD
TREN MENINGKAT
FAKTOR RISIKO DAN
MORBIDITAS PTM
MENINGKAT
LAJU INSINDENSI KASUS
COVID-19 MASIH
BELUM MENURUN
PENGUNJUNG
PUSKESMAS ,
PONED DAN RANAP
TREN MENINGKAT
PENGUNJUNG
FKRTL TREN
MENINGKAT
Intervensi Perilaku dan Kesehatan Lingkungan
Layanan
berbasis IT utk
kemudahan
akses
UKM UKP
53. Strategi Dalam Pembangunan Kesehatan
Optimalisasi Pemanfaatan
Teknologi Informatika baik
utk UKP dan UKM
Koordinasi dan Kolaborasi
internal dan eksternal
dengan Perangkat Daerah
dan Mitra Kesehatan
terkait
Peningkatan pengetahuan,
kesadaran dan kemauan
masyarakat untuk hidup
sehat dengan intervensi
sedini mungkin
Pemenuhan Tenaga
Kesehatan utk
mendukung UKM
55. Sinkronisasi Aplikasi dan
Interkoneksi Data dalam
Sistem Informasi Kesehatan
Terintegrasi
Kolaborasi Pemangku
Kepentingan pembangunan
melalui implementasi
pendekatan Pentahelix -
ABCGM (Academic, Business,
Community, Government, and
Media);
Kolaborasi Pendanaan
Pembangunan dari APBN, APBD
Provinsi, APBD Kota, Dana
Masyarakat/umat, CSR, dan KPBU;
Penerapan Dynamic
Government sebagai
inovasi penyelenggaraan
pemerintahan daerah;
Pendekatan Spasial
dan a-Spasial;
Cara Baru RENCANA STRATEGIS Dinas Kesehatan Kota Depok
Tahun 2021-2026
55