SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 100
Downloaden Sie, um offline zu lesen
1
BAB VI
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Tabel 6.1
Strategi, Arah dan Kebijakan Kota Palangkaraya
Misi Pertama
Visi: Kota Palangka Raya sebagai Kota Pendidikan, Jasa dan Pariwisata yang Berwawasan Lingkungan berdasarkan
Falsafah Budaya Betang
Misi 1. Mewujudkan Kota Palangka Raya sebagai kota pendidikan dan pusat pengembangan sumber daya manusia yang
berkualitas;
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Mewujudkan
lembaga pendidikan
yang berstandar
nasional dan
internasional
Terwujudnya lembaga pendidikan
dasar dan menengah yang
berstandar nasional dan
internasional
Meningkatkan Angka
Partisipasi Pendidikan Anak
Usia Dini,Pendidikan Dasar
dan Pendidikan Menengah
Terwujudnya Peningkatan
Angka Partisipasi
Pendidikan Anak Usia Dini,
pendidikan dasar dan
pendidikan menengah
Penyediaan sarana dan Meningkatnya Pemenuhan
2
prasarana Pendidikan Anak
Usia Dini,Pendidikan Dasar
dan Pendidikan Menengah
Sarana dan Prasarana
Sekolah
Pemenuhan jumlah,
kualifikasi, dan kompetensi
guru
 Meningkatnya
penyesuaian jumlah dan
pemberdayaan guru
 Peningkatan kualifikasi
dan kompetensi guru
melalui pendidikan dan
pelatihan serta bimtek.
Penyelenggaraan
pendidikan inklusif

Peningkatan kualitas dan kuantitas
pendidikan non formal, budaya
pembelajaran dan perpustakaan.
Meningkatkan mutu
pendidikan menengah yang
berbasis kompetensi sesuai
potensi daerah
Peningkatan Program
Pembentukan Sekolah
Menengah Kejuruan sesuai
keunggulan daerah
Mengembangkan budaya
baca masyarakat
Peningkatan budaya baca
melalui program
pengembangan budaya
Comment [a1]: Disdikpora
(dilengkapi arah kebijakan dengan
melihat program yang ada)
3
baca dan pembinaan
perpustakaan
Terwujudnya perluasan dan
pemerataan kesempatan belajar
pada Pendidikan Dasar dan
Menengah (SD, SMP, SMA) yang
bebas biaya untuk mencegah siswa
dari keluarga tidak mampu supaya
tidak putus sekolah
Pemerataan pelayanan
pendidikan
Peningkatan jaminan
penyelenggaran beasiswa
daerah
Menata sistem pembiayaan
pendidikan yang adil,
efektif, efisien, transparan
dan akuntabel.
Ketersediaan penganggaran
pendidikan sesuai peraturan
perundang-undangan yang
berlaku
Terciptanya lingkungan yang
kondusif terhadap pendidikan
Meningkatkan infrastruktur
dasar dan penunjang untuk
aksesibilitas ke sarana
pendidikan
Ketersediaan pembangunan
Infrastruktur dasar
penunjang pendidikan
Menyediakan materi dan
peralatan pendidikan terkini
, berupa materi cetak
seperti buku pelajaran
maupun yang berbasis
teknologi informasi dan
komunikasi
Ketersediaan materi dan
peralatan pendidikan terkini ,
berupa materi cetak seperti
buku pelajaran maupun
yang berbasis teknologi
informasi dan komunikasi
4
Penurunan jumlah penduduk yang
buta aksara
Menyelenggarakan
pemberantasan buta aksara
Penyelenggaraan program
pemberantasan buta aksara
Penurunan kesenjangan partisipasi
pendidikan antar kelompok
masyarakat, seperti masyarakat
miskin, masyarakat di wilayah
pedesaan dan terpencil.
Meningkatkan pastisipasi
anak didik lulus sekolah
untuk melanjutkan
pendidikan ke jenjang
selanjutnya
Peningkatan program
pendidikan usia dini, dasar
dan menengah secara
komprehensif
Meningkatkan derajat
kesehatan
masyarakat
Terwujudnya kualitas pelayanan
kesehatan yang terjangkau oleh
masyarakat
Meningkatkan upaya
kesehatan masyarakat,
Peningkatan Program Upaya
Kesehatan Masyarakat
Meningkatkan pelayanan
kesehatan yang terjangkau,
bermutu dan berkeadilan,
serta dengan pengutamaan
pada upaya promotif dan
preventif
 Peningkatan
penyelenggaraan jaminan
kesehatan daerah
 Peningkatan
penyelenggaraan
pencegahan dan
pengendalian penyakit
Menurunnya angka kematian
(AKB,AKI, AKABA) menjadi AKB:
7/1000KH ; AKI: 15/100.000KH,
AKABA : 8/1000KH pada tahun 2018
Meningkatkan Akses dan
jangkauan Pelayanan
kesehatan
 Distribusi Nakes sesuai
proporsi ke daerah
terpencil
 Sistem Insentive bagi
5
nakes
 Peningkatan Peran serta
masyarakat
Meningkatkan Mutu
Pelayanan Kesehatan
 Peningkatan Kapasitas
SDM Kesehatan
 Pnyediaan tenaga
kesehatan sesuai dengan
standar kompetensi
 Peningkatan
Pengawasan thd standart
yankes di puskesmas dan
yankes swasta
 Peningkatan sarana
kesehatan sesuai
standart
 Peningkatan obat dan
perbekalan kesehatan
Meningkatan Pembiayaan
Pelayanan Kesehatan
 Ketersediaan anggaran
pemeliharaan kesehatan
 Sistem Jaminan
6
Kesehatan Terpadu
Meningkatkan Pelayanan
Kegawatdaruratan
 Optimalisasi PONED
 Peningkatan sistem
rujukan
Menurunnya angka kesakitan
penyakit menular dan tidak menular
Meningkatkan upaya
promotif dan preventif
penyakit menular dan tidak
menular
 Penguatan SKD KLB
 Penguatan Imunisasi
 Penyebarluasan
informasi
 Perbaikan kualitas
lingkungan
Meningkatkan upaya
penanggulangan penyakit
menular dan tidak menular
 Penanggulangan
penyakit berbasis
surveilance epidemiologi
 Kemitraan sektor
Pemerintah, Swasta dan
masyarakat
 Kecukupan logistik dan
perbekalan kesehatan
termasuk prasarana
penanggulangan
7
penyakit.
Terpenuhinya Kebutuhan
Tenaga Medis dan paramedis
Memenuhi kebutuhan
tenaga medis dan
paramedis
Terpenuhinya kebutuhan
tenaga medis dan
paramedis
Menurunnya angka gizi buruk
menjadi 0 (nol) pada tahun 2018
Pemantauan Status Gizi
masyarakat
 Peningkatan peran serta
masyarakat
 Revitalisasi Posyandu
 Peningkatan sistem
kewaspadaan dini
Penanggulangan gizi buruk  Peningkatan sistem tata
laksana penanggulangan
 Penyuluhan gizi
mayarakat
 Diversivikasi bahan
pangan dan penggunaan
bahan pangan lokal
Meningkatkan Meningkatnya kompetensi penduduk Meningkatkan kompetensi Peningkatan pelatihan dan
8
kualitas SDM yang
dapat menunjang
pengembangan
pariwisata, jasa dan
investasi di daerah
usia kerja sesuai potensi daerah usia kerja ketrampilan tenaga kerja
Mengendalikan laju
pertumbuhan
penduduk
Terkendalinya laju pertumbuhan
penduduk
Revitalisasi program KB Mengendalikan
pertumbuhan penduduk dan
meningkatkan kesadaran
keluarga berencana
Menurunkan jumlah
penduduk miskin
Menurunnya jumlah penduduk
miskin
Optimalisasi
penanggulangan
kemiskinan terpadu
Peningkatan
penanggulangan kemiskinan
secara terpadu dan
berkelanjutan
Meningkatkan
ketahanan pangan
Meningkatnya konsumsi pangan Meningkatkan Pola Pangan
Harapan, Konsumsi Energi,
dan Protein
Peningkatan pengetahuan
Masyarakat tentang pangan
dan gizi
Tercukupinya ketersediaan bahan
pangan
Meningkatkan Ketersediaan
Pangan
Peningkatan distribusi, akses,
cadangan hasil produksi
pangan
Meningkatnya aksesbilitas
masyarakat terhadap bahan pangan
 Kerjasama daerah/pihak
ketiga
 Menjalin hubungan
kerjasama pemasaran
produk pertanian dan
9
 Menjaga stabilitas harga
dan pasokan bahan
pangan
produk olahan pangan
 Peningkatan produksi dan
pengawasan distribusi
pangan
Meningkatknya kapasitas
kelembagaan
pertanian,perikanan,dan kehutanan
 Meningkatkan kelas
kelompok tani.
 Meningkatkan gabungan
kelompok tani
 Meningkatkan kapasitas
penyuluh
 Pengembangan dinamika
kelompok tani
 Pengembangan
gabungan kelompok tani
 Pengembangan
kapasitas penyuluh
Menurunkan tingkat
permasalahan sosial
Meningkatnya jumlah pekerja sosial
dan penyuluh kesejahteraan sosial
Meningkatkan jumlah
pekerja sosial dan penyuluh
kesejahteraan sosial
Pengembangan Diklat Calon
Pekerja Sosial dan Penyuluh
Kesejahteraan Sosial
Meningkatnya kualitas
kesejahteraan sosial bagi
penyandang masalah kesejahteraan
social (PMKS)
 Meningkatkan
perlindungan dan
jaminan sosial
masyarakat
 Meningkatkan bantuan
sosial kepada
Penyandang Masalah
 Peningkatan Perlindungan
dan Jaminan Sosial
 Peningkatan
Pemberdayaan social dan
penanggulangan
10
Kesejahteraan Sosial kemiskinan
Meningkatnya sarana dan prasarana
bagi penyandang masalah
kesejahteraan social
Meningkatkan sarana dan
prasarana penanggulangan
permasalahan sosial
Peningkatan Pelayanan dan
Rehabilitasi Kesejahteraan
Sosial
Tabel 6.2
Strategi, Arah dan Kebijakan Kota Palangkaraya
Misi Kedua
Visi: Kota Palangka Raya sebagai Kota Pendidikan, Jasa dan Pariwisata yang Berwawasan Lingkungan
berdasarkan Falsafah Budaya Betang
Misi 2. Mewujudkan Kota Palangka Raya sebagai kota jasa dan destinasi wisata menuju kemandirian ekonomi
masyarakat
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Meningkatkan
pengembangan
ekonomi kreatif
untuk mendukung
perdagangan, jasa
Meningkatnya kegiatan ekonomi
kreatif
Mengembangkan industri
pariwisata dengan
mendorong perbaikan dan
peningkatan kualitas
jaringan prasarana dan
Membangun sarana dan
prasarana daerah wisata
11
dan pariwisata sarana pendukung
pariwisata
Meningkatkan pemasaran Meningkatkan hubungan /
membangun kemitraan
dengan semua pemangku
kepentingan.
Meningkatkan
pengembangan destinasi
pariwisata
Peningkatan jumlah ODTW
(Obyek Daya Tarik Wisata)
Peningkatan Pengelolaan
ODTW
Pengembangan produk
unggulan
Meningkatnya kualitas dan
kreatifitas SDM pariwisata dan
UKM
Peningkatan kualitas dan
kreatifitas SDM seni,
budaya dan pariwisata
Penyiapan sumber daya
manusia yang memiliki
kompetensi
Meningkatnya kelancaran
distribusi barang dan jasa dan
penggunaan produk dalam
negeri
Peningkatan kelancaran
distribusi barang dan jasa
dan penggunaan produk
dalam negeri
Pengembangan produk
wisata secara kreatif dan
inovatif ditunjang dengan
pemasaran yang baik,
Meningkatkan
lapangan kerja
Meningkatnya ketersediaan
lapangan kerja.
Meningkatkan tumbuhnya
industri kecil dan
Penguatan modal
pengembangan industri kecil
12
menengah dan menengah dan jasa
berbasis pariwisata
Menurunkan angka
ketergantungan.
Meningkatkan perluasan
lapangan kerja
Meningkatkan kompetensi
penduduk usia produktif
 Peningkatan fasilitasi
penduduk usia kerja
terhadap lapangan kerja
 Peningkatan pelatihan dan
pengembangan usia kerja
Meningkatkan perlindungan
dan kesejahteraan tenaga
kerja
Peningkatan kualitas
perlindungan terhadap hak
dan kewajiban tenaga kerja
Meningkatkan
pertumbuhan sektor
industri dan jasa
berbasis pariwisata
yang ramah
lingkungan
Meningkatkan unit usaha
Industri Kecil dan Menengah
Meningkatkan kualitas dan
kuantitas IKM dan mutu
produk IKM
Peningkatan pertumbuhan
ekonomi
Meningkatnya kontribusi hasil
industri kecil dan jasa berbasis
pariwisata yang ramah
lingkungan terhadap
perekonomian daerah
Meningkatkan Program
Revitalisasi dan
Penumbuhan Industri Kecil
Menengah
 Meningkatnya Program
Revitalisasi dan
Penumbuhan Industri Kecil
Menengah
Terbangunnya kawasan hutan
yang berbasis pariwisata
Mempertahankan kawasan
yang memiliki nilai eksotis
Meningkatkan program
perencanaan dan
pembangunan kehutanan
13
dan perkebunan
Meningkatkan dan
menciptakan
jaringan pasar
produk unggulan
Meningkatnya kontribusi sektor
perdagangan dan jasa terhadap
perekonomian daerah
 Meningkatkan
kerjasama dengan
sektor swasta untuk
peningkatan
perekonomian daerah
 Peningkatan Program
Efisiensi Perdagangan
Dalam Negeri
 Peningkatan Program
Perlindungan Konsumen
dan Pengamanan
Perdagangan
Terwujudnya Peningkatan Daya
Saing Koperasi ,Usaha Mikro
Kecil dan Menengah yang
mandiri dan inovatif
berdasarkan ekonomi
kerakyatan.
 Mengembangkan
produk-produk UMKM
dan Koperasi yang
berdaya saing.
 Meningkatkan Akses
Permodalan Koperasi
dan UMKM.
 Meningkatkan
Pengembangan Kualitas
Kelembagaan Koperasi
dan UMKM.
 Peningkatan Program
Pengembangan Promosi
Produk UMKM dan
Koperasi.
 Peningkatan Program
Perluasan Sumber
pembiayaan.
 Peningkatan Program
Peningkatan
Pengembangan Kualitas
Kelembagaan Koperasi
dan UMKM.
 Manajemen
14
Pengembangan
Koperasi.
Meningkatkan iklim
investasi yang
kondusif
Meningkatnya jumlah investasi Meningkatkan kerjasama
investasi di daerah
 Peningkatan Daya Tarik
Investasi dan Realisasi
Investasi
 Peningkatan Promosi dan
Kerjasama Investasi
 Peningkatan Pengawasan
dan Pengendalian
Investasi
 Peningkatan Pelayanan
Perizinan dan Investasi
Terbentuknya iklim yang
kondusif bagi penanaman modal
untuk kegiatan pembangunan
sesuai dengan potensi
sumberdaya alam serta pola
tataruang daerah
 Memberdayakan
koperasi dan Usaha
Mikro Kecil dan
Menengah serta
Mengembangkan
kewirausahaan
 Peningkatan Program
Revitalisasi
danPenumbuhan Industri
Kecil Menengah
 Peningkatan Program
Peningkatan Kualitas
Kelembagaan Koperasi
Meningkatnya keamanan dan
kenyamanan lingkungan
 Meningkatkan Rasio
jumlah Polisi Pamong
Optimalisasi keamanan dan
kenyamanan lingkungan
15
Praja per 10.000
penduduk
 Mengantisipasi
terjadinya demo
 Menurunkan angka
kriminalitas
Meningkatkan
Pengembangan
Sektor Pertanian
untuk mendukung
perdagangan, jasa
dan pariwisata
Meningkatnya produksi dan
produktivitas pertanian
Meningkatkan Produksi
dan produktivitas tanaman
pangan
Peningkatan Luas tanam,
panen, produksi dan
produktifitas tanaman
pangan
Meningkatkan Kualitas dan
Kuantitas hasil produk
pertanian
Peningkatan Kualitas dan
Kuantitas hasil produk
pertanian
Meningkatkan Kualitas dan
Kuantitas hasil produk
peternakan
Peningkatan kualitas dan
kuantitas hasil produk
peternakan
• Meningkatkan Kualitas dan
Kuantitas hasil produk
perikanan
Peningkatan Kualitas dan
Kuantitas hasil produk
perikanan
16
Pencegahan dan
pemberantasan hama dan
penyakit tanaman dan
ternak
Penurunan gangguan hama
dan penyakit
Meningkatkan
Pendapatan Asli
Daerah (PAD) untuk
mewujudkan
kemandirian
daerah.
Meningkatnya Pendapatan Asli
Daerah ( PAD)
Meningkatkan potensi
sumber-sumber
pendapatan daerah .
Intensifikasi dan
ekstensifikasi potensi
sumber-sumber pendapatan
asli daerah.
Pengembangan Sistem
pelayanan dan Informasi
Pajak Daerah berbasis IT.
Penerapan pelayanan dan
pengelolaan berbasis IT.
17
Tabel 6.3
Strategi, Arah dan Kebijakan Kota Palangkaraya
Misi Ketiga
Visi: Kota Palangka Raya sebagai Kota Pendidikan, Jasa dan Pariwisata yang Berwawasan Lingkungan berdasarkan
Falsafah Budaya Betang
Misi 3. Mewujudkan pemerataan sarana dan prasarana publik yang berkualitas berdasarkan tata kelola sumber daya
alam yang berkelanjutan
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Meningkatkan
Ketersediaan
Pembangunan
Insfrastruktur
Tersediannya
Pembangunan
Insfrastruktur
Memenuhi kebutuhan Insfrastruktur
masyarakat
 Peningkatan pembangunan
dan pemeliharaan
Insfrastruktur
 Peningkatan pembangunan
Insfrastruktur untuk
meningkatkan , ekonomi ,
pendidikan, pariwisata dan
kesehatan masyarakat
Meningkatkan
Pembangunan
Menurunnya
lingkungan pemukiman
Memenuhi kebutuhan infrastruktur
masyarakat
 Peningkatan Pembangunan
Rumah Layak huni di
18
Rumah Layak huni kumuh pemukiman kumuh
Meningkatkan kualitas
air sesuai dengan
standar baku mutu
lingkungan air bersih
• Meningkatkan kinerja penyediaan
air bersih dan pengolahan air limbah
• Peningkatan kinerja
penyediaan air bersih dan
pengolahan air limbah
Meningkatkan
pemerataan sarana
dan prasarana
pendukung
pertumbuhan
ekonomi dan
industri
Meningkatnya
pemerataan sarana dan
prasarana pendukung
pertumbuhan ekonomi
dan industri berbasis
pariwisata dan jasa
 Memenuhi kebutuhan infrastruktur
untuk meningkatkan perekonomian
masyarakatberbasis pariwisata dan
jasa
 Meningkatnya standar pelayanan
Pasar secara Modern
 Memenuhi kebutuhan ruang
pedagang kreatif lapangan
 Peningkatan pembangunan
infrastuktur penunjang
perekonomian daerah
 Peningkatan Manajemen
Pengelolaan Pasar
 Peningkatan Pembinaan
dan Penataan Pedagang
Kreatif Lapangan
Terwujudnya sarana
dan prasarana
Pertanian
Pembangunan dan pengadaan Sarana
Prasarana pertanian
Peningkatan kualitas sarana
dan prasarana produksi
pertanian,perikanan dan
peternakan
Meningkat Mutu
Lingkungan
Meningkatnya ketaatan
terhadap pemanfaatan
tata ruang wilayah
Meningkatkan/ Mempertahankan luas
ruang terbuka hijau dan ruang publik
lainnya
Optimalnya Program
Pengelolaan Ruang Terbuka
Hijau
19
Meningkatkan kualitas
air sesuai dengan
standar baku mutu
lingkungan air bersih
• Meningkatkan kinerja penyediaan
air bersih dan pengolahan air limbah
• Meningkatkan kinerja pengelolaan
Air Minum dan Air Limbah
• Peningkatan kinerja
penyediaan air bersih dan
pengolahan air limbah
• Optimalnya kinerja
pengelolaan air minum dan
air limbah
Meningkatkan
penegakan hukum
lingkungan
• Peningkatan kapasitas dan kualitas
SDM
• Penegakan Hukum sesuai dengan
Peraturan Perundang-undangan
yang belaku
• Peningkatan pencegahan,
pengendalian dan
pengawasan kerusakan
lingkungan
• Meningkatkan koordinasi
perencanaan, monitoring,
evaluasi dan pengendalian
kebersihan lingkungan
• Meningkatkan partisipasi
masyarakat dalam menjaga
kebersihan lingkungan dan
kualitas lingkungan
Berkurangnya
kerusakan hutan
Meningkatkan kegiatan perlindungan
hutan
 Meningkatnya
penyelenggaraan
20
pengendalian dan
pemanfaatan kawasan
hutan
 Pengendalian kebakaran
hutan dan lahan
 Meningkatnya Program
Inventarisasi dan Pemetaan
Sumber Daya hutan
Meningkatkan inventarisasi dan
dokumentasi sumber daya hutan
Meningkatnya Program
Inventarisasi dan Pemetaan
Sumber Daya hutan
Terwujudnya
konservasi daerah
aliran sungai
Meningkatkan fungsi DAS Optimalnya Peningkatan fungsi
dan daya dukung daerah aliran
sungai (DAS)
Menyusun struktur, pemanfaatan, dan
pengelolaan DAS
Terlaksananya Program
Pengelolaan Sumberdaya
Perairan (sungai)
Meningkatkan
pengelolaan sampah
yang tertangani hingga
100%
Meningkatkan kinerja pengelolaan
persampahan
 Optimalnya Pengembangan
Kinerja Pengelolaan
Persampahan
 Peningkatan Sarana dan
21
prasarana penanganan
sampah
Menurunnya tingkat
pencemaran
Meningkatkan pengendalian LH Optimalnya Program
Pengendalian pencemaran
dan perusakan lingkungan
hidup
Penurunan ISPU (Indeks Standar
Pencemaran Udara)
• Peningkatan Sarana dan
Prasarana Pencegahan dan
Pengendaliaan Kebakaran
hutan
• Peningkatan peduli
lingkungan hidup
Meningkatnya
kemampuan tanggap
bencana
Meningkatkan penyelenggaraan
tanggap bencana dan identifikasi dini
terhadap bencana
Tewujudnya pelaksanaan
kegiatan penanggulangan
bencana dan early warning
system
Meningkatkan peran
masyarakat dalam
konservasi
lingkungan
Meningkatnya
pemanfaatan lahan
kritis untuk konservasi
Meningkatkan pemanfaatan lahan hak
milik dan hutan rakyat dengan
konservasi lahan yang bernilai ekonomi
Optimalnya program
rehabilitasi lahan
Meningkatnya
pemberdayaan
Mendorong lahirnya gerakan
konservasi dan kearifan lokal terhadap
 Terwujudnya peningkatan
kesadaran masyarakat
22
masyarakat dalam
konservasi lingkungan
pengelolaan sumber daya alam terhadap pengelolaan
lingkungan hidup
 Meningkatnya kepatuhan
masyarakat terhadap
regulasi tentang konservasi
dan lingkungan hidup
 Meningkatnya pelaksanaan
Program Peningkatan
Kualitas dan Akses
Informasi Sumber Daya dan
Lingkungan Hidup
 Meningkatnya pelaksanaan
Program Pengawasan dan
Pemantauan Lingkungan
Hidup
 Meningkatnya perlindungan
dan konservasi sumber
daya alam
Meningkatkan peran
masyarakat dalam
konservasi
Meningkatnya tanggap
bencana
- Meningkatkan tanggap bencana
- Identifikasi dini terhadap bencana
Peningkatan kesiapsiagaan
dan pencegahan bencana
23
lingkungan
Meningkatkan
keterpenuhan dan
ketahanan energi
Meningkatnya
keterpenuhan energi
Meningkatkan pemenuhan energi
rumah tangga
 Menambah ketahanan
energi rumah tangga
 Mendorong terciptanya
energi alternatif
Meningkatkan
ketaatan terhadap
tata ruang wilayah
Meningkatnya luas
ruang terbuka hijau dan
ruang publik lainnya
Meningkatkan/mempertahankan luas
ruang terbuka hijau dan ruang publik
lainnya
 Optimalnya Pengelolaan
Ruang Terbuka Hijau
Meningkatnya jumlah
bangunan ber-IMB
Meningkatkan jumlah bangunan ber
IMB melalui perijinan pemanfaatan
ruang
 Optimalnya perijinan
pemanfaatan ruang
 Peningkatan pengawasan
dan pengendalian
Pemanfaatan Ruang
Meningkatkan
sarana dan
prasarana fasiltas
perlengkapan Jasa
Perhubungan
Meningkatnya
Keamanan, kelancaran
dan keselamatan
masyarakat pengguna
Jasa Perhubungan
 Memenuhi sarana dan prasarana
perhubungan
 Menyusun masterplan transportasi
dan Rencana Induk
Pengembangan LLAD
 Peningkatan Sarana dan
Prasarana Perhubungan
Meningkatkan
Pelayanan dibidang
Jasa Perhubungan
Meningkatnya
kesadaran masyarakat
dalam keselamatan
 Meningkatkan Pelayanan Prima di
terminal, Pengujian, Angkutan dan
Jasa Perhubungan Lainnya
 Peningkatan kepatuhan,
Kesadaran, Keselamatan
dan keamanan Pengguna
24
berlalu lintas  Menyediakan angkutan umum
yang melayani wilayah yang telah
tersedia untuk jaringan jalan
kabupaten/kota
 Menciptakan kelompok
masyarakat sadar keselamatan
berlalu lintas.
jasa perhubungan terhadap
peraturan berlalu lintas
(sosialisasi dan penertiban)
 Pengusulan perubahan
Nomenklatur
Dishubkominfo
 Pengendalian dan
Pengawasan jasa
perhubungan
Mewujudkan
pelayanan
komunikasi dan
informasi yang
merata dan
terkendali
Terpenuhinya
Pemerataan Dan
Pengendalian Sarana
Komunikasi Dan
Informasi
Meningkatkan Pengawasan dan
Pengembangan Sarana Pelayanan
Komunikasi dan informatika yang
Merata dan Terkendali
Meningkatnya Pengembangan
dan Pengendalian Sarana
Komunikasi dan Informasi
Tabel 6.4
Strategi, Arah dan Kebijakan Kota Palangkaraya
Misi Keempat
Visi: Kota Palangka Raya sebagai Kota Pendidikan, Jasa dan Pariwisata yang Berwawasan Lingkungan berdasarkan
25
Falsafah Budaya Betang
Misi 4. Mewujudkan tata kelola kepemerintahan yang baik dan bersih (good and clean governance);
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Mewujudkan
akuntabilitas dan
transparansi dalam
penyelenggaraan
pemerintahan
Meningkatnya mutu
pelayanan publik kepada
masyarakat
Meningkatkan kualitas SDM
Aparatur pelayanan publik
Prioritas Ketersediaan SDM
berkualitas
Meningkatkan sarana dan
prasarana pelayanan
Prioritas ketersediaan sarana
dan prasarana unit pelayanan
terpadu
Memberikan wawasan
kepada masyarakat tentang
prosedur/mekanisme
pelayanan
Prioritas pelayanan publik yang
optimal
Terwujudnya akuntabilitas
yang baik dalam
penyelenggaraan
pemerintahan
Meningkatkan kinerja
perangkat daerah
Penilaian akuntabilitas kinerja
dan pengelolaan keuangan
daerah yang baik
Menciptakan regulasi Terwujudnya regulasi dan Menciptakan regulasi dan Terwujudnya regulasi perijinan
26
yang mendukung iklim
investasi berbasis
pendidikan, pariwisata
dan jasa
kepastian hukum yang
mendukung iklim usaha
berbasis pendidikan,
pariwisata dan jasa
kepastian hukum yang
mendukung iklim usaha
dan regulasi investasi yang
efisien
Memberikan pelayanan
kepada masyarakat
secara maksimal
berdasarkan SPM dan
SOP
Terwujudnya standar
pelayanan minimal dan
standar operasional prosedur
satuan kerja perangkat daerah
dalam pelayanan kepada
masyarakat
Menyusun standar
pelayanan minimal dan
standar operasional
prosedur satuan kerja
perangkat daerah
Terwujudnya standar pelayanan
minimal dan standar operasional
prosedurdi setiap SKPD
Meningkatkan
manajemen organisasi
pemerintahan Kota
Penataan kelembagaan
sesuai visi misi daerah
Meningkatkan efektifitas
dan produktifitas
kelembagaan
Penataan kelembagaan daerah
Terwujudnya tertib
administrasi pemerntahan
Mewujudkan tertib
administrasi kependudukan
dan pencatatan sipil
1. Peningkatan dan
pengembangan serta
pemeliharaan peralatan
secara berkesinambungan
guna terciptanya sarana dan
prasarana pelayanan E-KTP
yang memadai
2. Peningkatan ketersediaan
27
infrastruktur telekomunikasi,
kelistrikkan dan energi untuk
menunjang kegiatan
pelayanan umum
3. Peningkatan Sosialisasi
tentang Administrasi
Kependudukan secara
meyeluruh bagi masyarakat
Kota Palangka Raya.
4.Peningkatan Sumber Daya
Manusia bagi PNS dengan
cara mengikuti Pendidikan
dan Pelatihan.
Meningkatkan penataan
kearsipan
Peningkatan pengelolaan
kearsipan
Meningkatkan
penyelenggaraan e gov
dalam pemerintahan
Terselenggaranya aplikasi e gov
dalam penyelenggaraan
pemerintahah
Mewujudkan tertib
administrasi pertanahan
Peningkataan penataan
administrasi kepemilikan tanah
28
dan penyelesaian sengketa
tanah
Meningkatkan
perencanaan dan
pelaporan pelaksanaan
pembangunan
Tersedianya dokumen
perencanaan pembangunan
Penataan dan pengelolaan
dokumen perencanaan
daerah
Pengembangan perencanaan
pembangunan daerah
Tersedianya data informasi
dan pelaporan pembangunan
Pengembangan data dan
informasi pembangunan
Penataan dan pengelolaan data
dan informasi pembangunan
Setda
Tabel 6.5
Strategi, Arah dan Kebijakan Kota Palangkaraya
Misi Kelima
Visi: Kota Palangka Raya sebagai Kota Pendidikan, Jasa dan Pariwisata yang Berwawasan Lingkungan berdasarkan
Falsafah Budaya Betang
Misi 5. Mewujudkan masyarakat yang berbudaya, harmonis, dinamis, dan damai berdasarkan filosofi huma betang
29
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Meningkatkan partisipasi
masyarakat dalam
pembangunan
Meningkatnya
pemberdayaan masyarakat
dan desa
Mengembangkan dan
Memberdayakan
masyarakat pedesaan
Optimalnya Program
Peningkatan Pemberdayaan
dan Partisipasi Masyarakat
dalam Pembangunan
Meningkatnya peran
pemuda dalam
pembangunan
Meningkatkan pembinaan
dan pelibatan pemuda
dalam pembangunan
Optimalnya pembinaan
organisasi kepemudaan
Meningkatkan
pengarustamaan gender
dan perlindungan anak
Pengarustamaan gender
dalam pembangunan
Meningkatkan Indeks
kesetaraan gender
Optimalnya Program
Kesetaraan Gender dan
Pemberdayaan Perempuan
Terwujudnya perlindungan
anak
Meningkatkan partisipasi
masyarakat dalam upaya
membangun Kota Palangka
Raya menuju Kota Layak
Anak (KLA)
Optimalnya Keserasian
Kebijakan Dalam
Peningkatan Kualitas
Kehidupan Anak
Meningkatkan kehidupan
sosial dan budayadengan
menjunjung tinggi filosofi
Meningkatnya partisipasi
masyarakat dalam
pengamalan dan pelestarian
Meningkatkan sarana
kesenian serta pembinaan
dan perlindungan seni
Meningkatnya pelestarian
seni dan budaya melalui
Program Pengembangan
30
Huma betang nilai seni dan budaya daerah budaya daerah Nilai-Nilai Budaya, Seni dan
Perfilman
Meningkatan jumlah Benda,
Situs dan Kawasan Cagar
Budaya Yang Dilestarikan
Meningkatnya
pengembangan kemitraan
dan Pengelolaan Kekayaan
Budaya
Meningkatnya prestasi seni,
budaya, dan olah raga.
Menyelenggarakan ajang
peningkatan prestasi seni,
budaya, dan olah raga.
Meningkatnya
penyelenggaraan
pembinaan dan perlombaan
bidang seni, budaya, dan
olah raga.
Meningkatkan kehidupan
masyarakat yang harmonis
berdasarkan filosofi huma
betang.
Terciptanya kehidupan
masyarakat yang harmonis
Meningkatkan pembauran
kebangsaan
Peningkatan pengetahuan
masyarakat tentang nilai
nilai kebangsaan
BAB VII
KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUAN DAERAH
Tabel 7.1 Sasaran dan Program Pembangunan Kota Palangkaraya
No Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator
Kinerja
(Outcome)
Capaian Kinerja Program
Pembanguna
n Daerah
Bidang
Urusan
SKPD
Penanggu
ngjawabKond
isi
Awal
Kondisi
Akhir
1 Terwujudny
a lembaga
pendidikan
dasar dan
menengah
yang
berstandar
nasional
dan
internasiona
l
Meningkatka
n Angka
Partisipasi
Pendidikan
Anak Usia
Dini,Pendidik
an Dasar dan
Pendidikan
Menengah
Terwujudnya
Peningkatan
Angka
Partisipasi
Pendidikan
Anak Usia Dini,
pendidikan
dasar dan
pendidikan
menengah
APK
PAUD
98,33
%
99,00% 1. Program
Pendidikan
Anak Usia
Dini
Pendidikan Dinas
Pendidikan
, Pemuda
dan Olah
Raga
APK
SD/MI
103,6 100 2. Program
Pendidikan
Dasar
(Wajib
Belajar 9
Pendidikan Dinas
Pendidikan
, Pemuda
dan Olah
Raga
Tahun)
APK
SMP/MTs
88,75 90,50 3. Program
Pendidikan
Menengah
Pendidikan Dinas
Pendidikan
, Pemuda
dan Olah
Raga
APK
SMA/SMK/
MA
85,90 90,00
APM
PAUD
95,00
%
96,57%
APM
SD/MI
92,56
%
97,45%
APM
SMP/MTs
98,09
%
99,50%
APM
SMA/SMK/
MA
90,36
%
95,55%
APS
PAUD
67,5
%
75,75%
APS 100 100
SD/MI
APS
SMP/MTs
94,8 96,00
APS
SMA/SMK/
MA
70,45 75,40
Penyediaan
sarana dan
prasarana
Pendidikan
Anak Usia
Dini,
Pendidikan
Dasar dan
Pendidikan
Menengah
 Meningkatnya
Pemenuhan
Sarana dan
Prasarana
sekolah
Rasio
ketersedia
an sekolah
SD/MI per
penduduk
usia
sekolah
(per 1000
penduduk)
7,23 8,50 1. Program
pemenuhan
sarana dan
prasarana
sekolah
Pendidikan Dinas
Pendidikan
, Pemuda
dan Olah
Raga
Rasio
ketersedia
an sekolah
SD/MI per
penduduk
usia
sekolah
(per 1000
penduduk)
5,6 7,50
Rasio
ketersedia
an sekolah
4,23 6,50
SD/MI per
penduduk
usia
sekolah
(per 1000
penduduk)
Sekolah
pendidikan
SD/MI
kondisi
bangunan
baik
831
ruang
kelas
900 Ruang
kelas
Sekolah
pendidikan
SMP/MTs
kondisi
bangunan
baik
330
ruang
kelas
380 ruang
kelas
Sekolah
pendidikan
SMA/SMK/
MA kondisi
bangunan
baik
380
ruang
kelas
430 ruang
kelas
Pemenuhan
jumlah,
kualifikasi,
dan
kompetensi
 Meningkatnya
penyesuaian
jumlah dan
pemberdayaa
n guru
Persentas
e guru
berkualifik
asi S1/DIV
82,16
%
85,00% Program
Peningkatan
Mutu Pendidik
dan Tenaga
Kependidikan
Pendidikan Dinas
Pendidikan
, Pemuda
dan Olah
Raga
guru
 Peningkatan
kualifikasi dan
kompetensi
guru melalui
pendidikan
dan pelatihan
serta bimtek.
Rasio guru
per murid
PAUD
14,27 15,00
Rasio guru
per murid
SD/MI
8,82 10,00
Rasio guru
per murid
SMP/MTs
12,04 13,50
Rasio guru
per murid
SMA/SMK/
MA
12,28 14,00
Penyelenggar
aan
pendidikan
inklusif
2 Peningkatan
kualitas dan
kuantitas
pendidikan
non formal,
Meningkatka
n mutu
pendidikan
menengah
yang
Peningkatan
Program
Pembentukan
Sekolah
Menengah
Jumlah
SMK
berdasarka
n jenisnya
17
Sekol
ah
25 sekolah Program
Pendidikan
Non Formal
Pendidikan Dinas
Pendidikan
, Pemuda
dan Olah
Raga
budaya
pembelajara
n dan
perpustakaa
n.
berbasis
kompetensi
sesuai
potensi
daerah
Kejuruan sesuai
keunggulan
daerah
Program
Pendidikan
Menengah
Pendidikan Dinas
Pendidikan
, Pemuda
dan Olah
Raga
Mengembang
kan budaya
baca
masyarakat
Peningkatan
budaya baca
melalui program
pengembangan
budaya baca
dan pembinaan
perpustakaan
Jumlah
pengunjun
g
perpustaka
an per
tahun
1320
orang
4752
orang
Program
pengembanga
n budaya baca
dan
pembinaan
perpustakaan
Perpustak
aan
3 Terwujudny
a perluasan
dan
pemerataan
kesempatan
belajar pada
Pendidikan
Dasar dan
Menengah
(SD, SMP,
SMA) yang
bebas biaya
untuk
Pemerataan
pelayanan
pendidikan
Peningkatan
jaminan
penyelenggaran
beasiswa
daerah
Angka
putus
sekolah
SD/MI
0,07
%
0,05% Program
Pendidikan
Anak Usia Dini
mencegah
siswa dari
keluarga
tidak
mampu
supaya
tidak putus
sekolah
Angka
putus
sekolah
SMP/MTs
0,11
%
0,9% Program
Pendidikan
Dasar (Wajib
Belajar 9
Tahun)
Angka
putus
sekolah
SMA/SMK/
MA
0,40
%
0,30% Program
Pendidikan
Menengah
Menata
sistem
pembiayaan
pendidikan
yang adil,
efektif,
efisien,
transparan
dan
Ketersediaan
penganggaran
pendidikan
sesuai
peraturan
perundang-
undangan yang
berlaku
akuntabel.
4 Terciptanya
lingkungan
yang
kondusif
terhadap
pendidikan
Meningkatka
n infrastruktur
dasar dan
penunjang
untuk
aksesibilitas
ke sarana
pendidikan
Ketersediaan
pembangunan
Infrastruktur
dasar
penunjang
pendidikan
Panjang
jalan
penghubun
g ke
sarana
pendidikan
yang
terbangun
Program
pembangunan
Infrastruktur
dasar
Pekerjaan
Umum
Dinas
Pekerjaan
Umum
Menyediakan
materi dan
peralatan
pendidikan
terkini ,
berupa materi
cetak seperti
buku
pelajaran
maupun yang
berbasis
teknologi
informasi dan
komunikasi
Ketersediaan
materi dan
peralatan
pendidikan
terkini , berupa
materi cetak
seperti buku
pelajaran
maupun yang
berbasis
teknologi
informasi dan
komunikasi
5 Penurunan
jumlah
penduduk
yang buta
aksara
Menyelengga
raan
pemberantas
an buta
aksara
Penyelenggaraa
n program
pemberantasan
buta aksara
Angka
melek
huruf
97,55
%
98,75% Program
pemberantasa
n buta aksara
Pendidikan Disdikpora
6 Penurunan
kesenjanga
n partisipasi
pendidikan
antar
kelompok
masyarakat,
seperti
masyarakat
miskin,
masyarakat
di wilayah
pedesaan
dan
terpencil.
Meningkatka
n pastisipasi
anak didik
lulus sekolah
untuk
melanjutkan
pendidikan ke
jenjang
selanjutnya
Peningkatan
program
pendidikan usia
dini, dasar dan
menengah
secara
komprehensif
Angka
melanjutka
n (AM) dari
SD/MI ke
SMP/MTs
168,6
8%
180% Program
Pendidikan
Anak Usia Dini
Pendidikan Disdikpora
Angka
melanjutka
n (AM) dari
SMP/MTs
ke
SMA/SMK/
MA
357,7
3 %
450% Program
Pendidikan
Dasar (Wajib
Belajar 9
Tahun)
Pendidikan Disdikpora
Program
Pendidikan
Menengah
7 Terwujudny
a kualitas
pelayanan
Meningkatka
n upaya
kesehatan
Peningkatan
Program Upaya
Kesehatan
Tingkat
Kepuasan
Pelanggan
88% 100% Program
standarisasi
Pelayanan
Kesehatan
,
Dinas
Kesehatan
, BPP-KB
kesehatan
yang
terjangkau
oleh
masyarakat
masyarakat, Masyarakat Kesehatan
Meningkatka
n pelayanan
kesehatan
yang
terjangkau,
bermutu dan
berkeadilan,
serta dengan
pengutamaan
pada upaya
promotif dan
prefentif
Peningkatan
penyelenggaraa
n jaminan
kesehatan
daerah
Tingkat
Kepatuhan
petugas
terhadap
Standart
pelayanan
kesehatan
89% 100%
8 Menurunnya
angka
kematian
(AKB,AKI,
AKABA)
menjadi
AKB:
7/1000KH ;
AKI:
15/100.000
KH, AKABA
: 8/1000KH
pada tahun
2018
Meningkatka
n Akses dan
jangkauan
Pelayanan
kesehatan
Distribusi Nakes
sesuai proporsi
ke daerah
terpencil
Angka
Kematian
Bayi per-
1000KH
13,5 7 Program
Upaya
Kesehatan
Masyarakat
Kesehatan Dinas
Kesehatan
, MPP-KB
Sistem Insentive
bagi nakes
Angka
Kematian
Balita per-
1000KH
10,7 6 Kesehatan Dinas
Kesehatan
, BPP-KB
Peningkatan
Peran serta
masyarakat
.Angka
Kematian
Ibu per-
100.000KH
53,9 15
Meningkatka
n Mutu
Pelayanan
Kesehatan
Peningkatan
Kapasitas SDM
Kesehatan
Program
standarisasi
Pelayanan
Kesehatan
Kesehatan Dinas
Kesehatan
, BKPP
Penyediaan
tenaga
kesehatan
sesuai dengan
standar
kompetensi
Peningkatan
Pengawasan
thd standart
yankes di
puskesmas dan
yankes swasta
Peningkatan
sarana
kesehatan
sesuai standart
Program
Pengadaan,
Peingkatan
dan
Kesehatan Dinas
Kesehatan
, PU
Perbaikan
Sarana
Prasarana
Pusk/Pustu
dan
jaringannya
Peningkatan
obat dan
perbekalan
kesehatan
Program
Obat dan
Perbekalan
kesehatan
Kesehatan Dinas
Kesehatan
Meningkatan
Pembiayaan
Pelayanan
Kesehatan
Ketersediaan
anggaran
pemeliharaan
kesehatan
Program
Pelayanan
Kesehatan
Penduduk
Miskin
Kesehatan Dinas
Kesehatan
, Kesra,
Dinas
Sosial
Sistem Jaminan
Kesehatan
Terpadu
Program
Kemitraan
Pelayanan
Kesehatan
Kesehatan Dinas
Kesehatan
Meningkatka
n Pelayanan
Kegawatdaru
ratan
Optimalisasi
PONED
Peningkatan
sistem rujukan
8 Menurunnya
angka
kesakitan
penyakit
Meningkatka
n upaya
promotif dan
preventif
Penguatan SKD
KLB
Angka
Kesakitan
DBD per
100.000
41 36 Program
Pengendalian
dan
pemberantasa
Kesehatan Dinas
Kesehatan
, BPM,
BLH,
menular dan
tidak
menular
penyakit
menular dan
tidak menular
penduduk n penyakit PU,Dinas
Pertanian,
Peternaka
n dan
Perikanan
Penguatan
Imunisasi
Prevalensi
TB BTA
Positif per
100.000
penduduk
23,5 110
Penyebarluasan
informasi
Angka
Kesakitan
Malaria per
1000
penduduk
3 2
Perbaikan
kualitas
lingkungan
Prevalensi
penderita
AIDS per-
1000
penduduk
6,6 <0,5
Meningkatka
n upaya
penanggulan
gan penyakit
menular dan
tidak menular
Penanggulanga
n penyakit
berbasis
surveilance
epidemiologi
Kemitraan
sektor
Pemerintah,
Swasta dan
masyarakat
Kecukupan
logistik dan
perbekalan
kesehatan
termasuk
prasarana
penanggulanga
n penyakit
9 Terpenuhiny
a
Kebutuhan
Tenaga
Medis dan
paramedis
Memenuhi
kebutuhan
tenaga medis
dan
paramedis
Terpenuhinya
kebutuhan
tenaga medis
dan bidan
Rasio
tenaga
medis per
100.000
penduduk:
a. Dokter
b. Bidan
c. Perawa
t
14,8
69,7
75,8
37,3
75
158
Kesehatan Dinas
Kesehatan
, BKPP
10 Menurunnya
angka gizi
buruk
menjadi 0
(nol) pada
tahun 2018
Pemantauan
Status Gizi
masyarakat
Peningkatan
peran serta
masyarakat
Jumlah
penderita
gizi buruk
2 0 Program
Perbaikan
Gizi
Masyarakat
Kesehatan Dinas
Kesehatan
, Badan
Ketahanan
Pangan,
BPM,
Revitalisasi
Posyandu
Program
Pemberday
aan
Masyarakat
Kesehatan Dinas
Kesehatan
, Badan
Ketahanan
Pangan,
BPM,
Peningkatan
sistem
kewaspadaan
dini
Penanggulan
gan gizi
buruk
Peningkatan
sistem tata
laksana
penanggulanga
n
Program
Pemberday
aan
Masyarakat
Kesehatan Dinas
Kesehatan
, Badan
Ketahanan
Pangan,
BPM,
Penyuluhan gizi
mayarakat
Diversivikasi
bahan pangan
dan
penggunaan
bahan pangan
lokal
11 Meningkatn
ya
kompetensi
penduduk
usia kerja
sesuai
potensi
daerah
Meningkatka
n kompetensi
usia kerja
Peningkatan
pelatihan dan
ketrampilan
tenaga kerja
 Jumlah
tenaga
kerja
yang
mendapa
tkan
pelatihan
berbasis
kompete
48
Org
208
org
1. Program
peningkatan
kualitas dan
produktivitas
tenaga kerja
Ketenagak
erjaan
Disnakertr
ans
nsi
Jumah
tenaga
kerja yang
mendapatk
an
pelatihan
berbasis
masyaraka
t
80
org
1.216 org
Jumlah
tenaga
kerja yang
mendapatk
an
pelatihan
Kewirausa
haan
20
org
240 org
12 Terkendalin
ya laju
pertumbuha
n penduduk
Revitalisasi
program KB
Mengendalikan
pertumbuhan
penduduk dan
meningkatkan
kesadaran
keluarga
berencana
Laju
Pertambah
an
Penduduk
1,67
%
1,62% Program
Keluarga
Berencana
Keluarga
Berencan
a dan
Keluarga
Sejahtera
BPP-KB
Cakupan
peserta KB
aktif
100% 100%
Porsentas
e Akseptor
KB
78,6
%
88%
13 Menurunnya
jumlah
penduduk
miskin
Optimalisasi
penanggulan
gan
kemiskinan
terpadu
Peningkatan
penanggulanga
n kemiskinan
secara terpadu
dan
berkelanjutan
Jumlah
Penduduk
Miskin
5.583
KK
4.028 KK Program
Penanggulang
an Kemiskinan
dan
Pemberdayaa
n Masyarakat
Miskin
Sosial Dinas
Sosial
Keluarga
pra
sejahtera
dan
keluarga
sejahtera 1
11.23
6
10.986 Program
Keluarga
Sejahtera
Urusan
Keluarga
Berencana
dan
Keluarga
Sejahtera
BPP-KB
14 Meningkatn
ya konsumsi
pangan
sesuai
Angka
Kecukupan
Giz i( AKG)
•Meningkatkan
keterampilan
dan
pengetahuan
Masyarakat
tentang
pangan dan
gizi
•Meningkatkan
kualitas
kesehatan dan
gizi balita
• Peningkatan
keterampilan
dan
pengetahuan
masyarakat
tentang
pangan dan
gizi
• Peningkatan
kualitas
kesehatan dan
gizi balita
Tercapainy
a angka
kecukupan
gizi (energi
/kg
Kal/Kapita/
hari dan
protein
gram/Kapit
a/hari
1794
57,2
2150
57
Program
Peningkatan
Katahanan
Pangan
Ketahanan
Pangan
BPPKP,Di
stankanak
dan
Dishutbun
Tercukupiny
a
Ketersediaa
n bahan
pangan
Meningkatka
n kecukupan
dan distribusi
bahan
pangan
pokok untuk
seluruh
wilayah
Peningkatan
kecukupan dan
distribusi hasil
produksi
pangan
- Tersedia
nya
bahan
pangan (
kuantitas
dan
kualitas)
3.476
,046
3.211,231 Program
Peningkatan
Katahanan
Pangan
Ketahanan
Pangan
BPPKP,Di
stankanak
,Dishutbun
dan
Perindagk
op
Meningkatka
n sarana dan
prasarana
pertanian,
perikanan
dan
peternakan
Peningkatan
Kualitas dan
Kuantitas
Sarana dan
Prasarana
Pertanian,
Peternakan dan
Perikanan
Program
Optimalisasi
Pengelolaan
dan
Pemasaran
Produksi
Perikanan
Kelautan
Perikanan
Dinas
Pertanian,
Perikanan
dan
Peternaka
n
Menjaga
stabilitas
harga dan
pasokan
bahan
pangan
Peningkatan
ketahanan dan
stabilitas harga
pangan daerah
Persentas
e Data
Informasi
Harga
Pangan
80 % 100 % Program
Peningkatan
Ketahanan
Pangan
Ketahanan
Pangan
Badan
Pelaksana
Penyuluha
n dan
Ketahanan
Pangan
Daerah
Meningkatn
ya
Kapasitas
Kelembaga
an Petani
Meningkatka
n kelas
kelompok
tani,pengemb
angan
gapoktan dan
pemberdayaa
n pos/balai
penyuluhan
- Peningkatan
pembinaan
dan
pendamping
an petani
- Pemanfaata
n secara
optimal
Pos/Balai
Penyuluhan
Pertanian Dinas
Pertanian,
Perikanan
dan
Peternaka
n
- Meningkat
kan
Pengetah
uan dan
Keterampil
an tenaga
Penyuluh
- Memfasilit
asi
kemandiri
an dan
pengusul
an diklat
pendidika
n serta
temu
teknis
lainnnya
- Terwujudnya
tenaga
penyuluh
yang
profesional
Jumlah
penyuluh
yang
berkompet
en
Katahanan
Pangan
Badan
Pelaksana
Penyuluha
n dan
Ketahanan
Pangan
17 Meningkatn
ya jumlah
pekerja
sosial dan
penyuluh
kesejahtera
an sosial
Meningkatka
n jumlah
pekerja sosial
dan penyuluh
kesejahteraa
n sosial
Pengembangan
Diklat Calon
Pekerja Sosial
dan Penyuluh
Kesejahteraan
Sosial
Jumlah
tenaga
pekerja
sosial yang
telah
mengikuti
diklat
2
Oran
g
16 Orang Peningkatan
SDM Aparatur
Sosial Dinas
Sosial dan
SKPD
lainnya
sertifikasi
bidang
kesejahter
aan sosial
Meningkatn
ya kualitas
kesejahtera
an sosial
bagi
penyandang
masalah
kesejahtera
an social
(PMKS)
- Meningkatk
an
perlindunga
n dan
jaminan
sosial
masyarakat
- Meningkatk
an bantuan
sosial
kepada
Penyandan
g Masalah
Kesejahtera
an Sosial
- Peningkatan
perlindungan
dan jaminan
sosial
- Peningkatan
pemberdayaa
n sosial dan
penanggulang
an kemiskinan
- Jumlah
PMKS
- Persenta
se
penerima
bantuan
social thd
jumlah
PMKS
- Persenta
se PMKS
yang
menerim
a
jaminan
sosial
- 105
00
- 20
- 40
- 500
- 80
- 80
- Program
pendataan
UPSK
PMKS
- Pemberday
aan fakir
miskin,
komunitas
adat
terpencil
dan
penyandan
g masalah
kesejahtera
an social
lainnya
- Program
perlindunga
n dan
jaminan
social
Meningkatn
ya sarana
dan
prasarana
bagi
Meningkatka
n sarana dan
prasarana
penanggulan
gan
Peningkatan
Pelayanan dan
Rehabilitasi
Kesejahteraan
Sosial
- Jumlah
panti
social
yang
mendapa
2 20 - Program
pemberday
aan
kelembagaa
n
Sosial Dinas
Sosial dan
SKPD
lainnya
penyandang
masalah
kesejahtera
an social
permasalaha
n sosial
t
pembina
a
kesejahtera
an sosail
18 Meningkatn
ya tanggap
bencana
- Meningkatk
an tanggap
bencana
- Identifikasi
dini
terhadap
bencana
Peningkatan
kesiapsiagaan
dan
pencegahan
bencana
- Persenta
se
korban
bencana
skala
kota
yang
menerim
a
bantuan
social
selama
tanggap
darurat
- Persenta
se
korban
bencana
skala
kota
yang
dievakua
si
dengan
menggun
akan
- 80
-100
- 100
- 100
Peningkatan
kesiapsiaga
an dan
pencegahan
bencana
Sosial Dinas
Sosial dan
SKPD
lainnya
sarana
prasaran
tanggap
darurat
lengkap
20 Meningkatn
ya kegiatan
ekonomi
kreatif
Mengembang
kan industri
pariwisata
dengan
mendorong
perbaikan
dan
peningkatan
kualitas
jaringan
prasarana
dan sarana
pendukung
pariwisata
Membangun
sarana dan
prasarana
daerah wisata
Jumlah
Kunjungan
Wisata
99.33
7
Oran
g
655.00
Orang
Program
pengembanga
n destinasi
pariwisata
Pariwisata DISBUDP
AR
PU
PERHUBU
NGAN
Meningkatka
n pemasaran
Meningkatkan
hubungan /
membangun
kemitraan
Jumlah
Obyek
wisata
yang
6
ODT
W
20 ODTW
dengan semua
pemangku
kepentingan.
dikembang
kan dan
dilestarika
n
Meningkatka
n
pengembang
an destinasi
pariwisata
Peningkatan
jumlah ODTW
(Obyek Daya
Tarik Wisata)
Jumlah
sarana/pra
sarana
fasilitas
pendukung
pariwisata
18
Fasilit
as di
6
ODT
W
219
Fasilitas di
20 ODTW
Program
pengembanga
n destinasi
pariwisata
Pariwisata DISBUDP
AR
Peningkatan
Pengelolaan
ODTW
Jumlah
promosi
3 Kali 35 Kali Program
pengembanga
n pemasaran
pariwisata
Kebudaya
an
DISBUDP
AR
Pengembangan
produk
unggulan
Jumlah
SDM
Pariwisata
165
Oran
g
275 Orang Program
pengembanga
n kemitraan
Kebudaya
an
DISBUDP
AR
21 Meningkatn
ya kualitas
dan
kreatifitas
SDM
pariwisata
dan UKM
Peningkatan
kualitas dan
kreatifitas
SDM seni,
budaya dan
pariwisata
Penyiapan
sumber daya
manusia yang
memiliki
kompetensi
Jumlah
Sumberda
ya
Manusia
Kesenian
200
Oran
g
450 orang Program
pengembanga
n kemitraan
Pariwisata DISBUDP
AR
22 Meningkatn
ya
kelancarnya
distribusi
barang dan
Peningkatan
kelancarnya
distribusi
barang dan
jasa dan
Pengembangan
produk wisata
secara kreatif
dan inovatif
ditunjang
Jenis
produk
perajin
yang
difasilitasi
10 18 Program
pengembanga
n perluasan
perdagangan
dalam negeri
Perdagang
an
DISPERIN
DAG
jasa dan
penggunaan
produk
dalam
negeri
penggunaan
produk dalam
negeri
dengan
pemasaran
yang baik,
untuk
dipamerka
n .
●Penuruna
n Tingkat
Inflasi
7,3 % 5,3 %
23 Meningkatn
ya
ketersediaa
n lapangan
kerja.
Meningkatka
n tumbuhnya
industri kecil
dan
menengah
Penguatan
modal
pengembangan
industri kecil
dan menengah
dan jasa
berbasis
pariwisata
Jumlah
kelompok
Usaha IKM
4
Kelo
mpok
4
Kelompok
Pengemban
gan Industri
Kecil dan
Menengah
Perindustri
an
DISPERIN
DAG
Jumlah
IKM yang
mendapatk
an
pelatihan
Industri.
900
Oran
g
1300
Orang
24 Menurunkan
angka
ketergantun
gan.
Meningkatka
n perluasan
lapangan
kerja
Peningkatan
fasilitasi
penduduk usia
kerja terhadap
Rasio
Ketergantun
gan
0,43 0,10 1. Program
Peningkatan
Kesempatan
Kerja
Ketenagak
erjaan
Disnakertr
ans
Meningkatka
n kompetensi
penduduk
usia produktif
lapangan kerja
Peningkatan
pelatihan dan
pengembangan
usia kerja
 Jumlah
tenaga
kerja
yang
mampu
mengem
bangkan
lapanga
n usaha
dan
terampil
20
org
200org . Program
peningkatan
kualitas dan
produktivitas
tenaga kerja
Ketenagak
erjaan
Disnakertr
ans
 Jumlah
warga
eks
transmig
rasi
yang
memper
oleh
pelatiha
n
pengem
bangan
usaha
kerakyat
40
org
200 org Program
Transmigras
i Lokal
Ketransmi
grasian
Disnakertr
ans
an
Meningkatka
n
perlindungan
dan
kesejahteraa
n tenaga
kerja
Peningkatan
kualitas
perlindungan
terhadap hak
dan kewajiban
tenaga kerja
Jumlah
kasus
yang
diselesaik
an
dengan
perjanjian
bersama
1 1 1. Program
perlindunga
n
pengemban
gan
lembaga
ketenagaker
jaan
Ketenagak
erjaan
Disnakertr
ans
Jumlah
pekerja/b
uruh yang
menjadi
peserta
program
jamsostek
6.342
Oran
g
8.342
Orang
Jumlah
kegiatan
pemeriks
aan
perusaha
an
1 kali 5 kali
25 Meningkatk
an unit
usaha
Industri
Kecil dan
Meningkatka
n kualitas
dan kuantitas
IKM dan
mutu produk
Peningkatan
pertumbuhan
ekonomi
Jumlah
Industri
Kecil dan
Menengah
1.005 1.025 Program
Pengemban
gan Sentra-
sentra
Industri
Perindustri
an
DISPERIN
DAG
Menengah IKM Potensial.
Program
27 Meningkatn
ya
kontribusi
hasil industri
kecil dan
jasa
berbasis
pariwisata
yang ramah
lingkungan
terhadap
perekonomi
an daerah
Meningkatka
n unit
usaha
Industri
Kecil dan
Menengah
Meningkatnya
Program
Revitalisasi dan
Penumbuhan
Industri Kecil
Menengah
Kontribusi
pertumbuh
an sektor
industri
4,38
%
5, 23 % Program
Pembinaan
dan
Pengawasa
n IKM
Perindustri
an
DISPERIN
DAG
Terbangunn
ya kawasan
hutan yang
berbasis
pariwisata
 Memperta
hankan
kawasan
yang
memiliki
nilai
eksotis
 Meningkatka
n program
perencanaan
dan
pembanguna
n kehutanan
dan
perkebunan
Jumlah
Kawasan
NA 2 Kawasan  Rehabilitasi
Hutan dan
lahan
 Perencanaa
n dan
pembangun
an hutan
dan kebun
Kehutanan Dishutbun
28 Meningkatn
ya
kontribusi
sektor
perdaganga
Meningkatka
n kerjasama
dengan
sektor swasta
untuk
Peningkatan
Program
Pengembangan
Kewirausahaan
dan keunggulan
Jumlah
KUKM
yang
difasilitasi
mengikuti
4
Oran
g/
Tahu
n
 Program
Pengemban
gan Promosi
Produk
UMKM.
Koperasi
Usaha
Kecil dan
Menengah
DISPERIN
DAG
n dan jasa
terhadap
perekonomi
an daerah
peningkatan
perekonomia
n daerah
kompetitif usaha
kecil menengah
Pameran
skala
Nasional,
dan Skala
Lokal.
Jumlah
peserta
Diklat
Perkopera
sian
30
Oran
g/
Tahu
n
 Program
Pengemban
gan
Kewirausaha
an dan
keunggulan
kompetitif
usaha kecil
menengah
Peningkatan
Program
Efisiensi
Perdagangan
Dalam Negeri
Kontribusi
PDRB
sektor
perdagang
an.
10,52
%
10,92% Program
Efisiensi
Perdaganga
n Dalam
Negeri
Perdagang
an
DISPERIN
DAG
●
Kontribusi
terhadap
PAD
950 jt 1140 jt
Jumlah
perusahaa
600 620
n yg
terdaftar
yg
bergerak
disektor
perdagang
an
Peningkatan
Program
Perlindungan
Konsumen dan
Pengamanan
Perdagangan
Persentas
e
penyelesai
an
pengaduan
konsumen.
50% 70% Program
Perlindunga
n Konsumen
dan
Pengamana
n
Perdaganga
n
Perdagang
an
DISPERIN
DAG
Jumlah
Alat UTTP
yang
diterra
ulang
200
buah
220 buah
Terwujudny
a
Peningkatan
Daya Saing
Koperasi
,Usaha
Mikro Kecil
dan
Menengah
yang
 Mengemb
angkan
produk-
produk
UMKM
dan
Koperasi
yang
berdaya
 Peningkatan
Program
Pengembang
an Promosi
Produk
UMKM dan
Koperasi.
Jumlah
KUKM
yang
difasilitasi
mengikuti
Pameran
skala
Nasional,
dan Skala
20
Oran
g
150
Oran
g
40 Orang
300 Orang
 Program
Pengemban
gan Promosi
Produk
UMKM.
Koperasi
Usaha
Kecil dan
Menengah
DISPERIN
DAG
mandiri dan
inovatif
berdasarkan
ekonomi
kerakyatan.
saing. Lokal.
 Meningkat
kan Akses
Permodala
n Koperasi
dan
UMKM.
Peningkatan
Program
Perluasan
Sumber
pembiayaan
Jumlah
UMKM dan
Koperasi
yang
mendapat
bantuan
dari
Pemda.
8
Kope
rasi
13
Koperasi
Peningkatan
Program
Perluasan
Sumber
pembiayaan
Koperasi
dan UKM
DISPERIN
DAG
 Meningkat
kan
Pengemba
ngan
Kualitas
Kelembag
aan
Koperasi
dan
UMKM.
 Peningkata
n Program
Peningkatan
Pengembang
an Kualitas
Kelembagaan
Koperasi dan
UMKM.
Jumlah
peserta
Diklat
Perkopera
sian.
900
Oran
g
1.050
Orang
Peningkatan
Program
Peningkatan
Pengemban
gan Kualitas
Kelembagaa
n Koperasi
dan UMKM
 Manajemen
Pengembang
an Koperasi.
29 Meningkatn
ya jumlah
investasi
Meningkatk
an
kerjasama
investasi di
daerah
 Peningkatan
Daya Tarik
Investasi dan
Realisasi
Investasi
Jumlah
Nilai
Investasi
PMDN
Rp.
384,1
3 M
Rp. 644,24
M
Program
Peningkatan
Iklim
Investasi
dan
Realisasi
Investasi
Penanama
n Modal
BPPTPM
 Peningkatan
PromosidanK
erjasamaInve
stasi
Jumlah
nilai
investasi
PMA
US$
1,45
Juta
US$ 2,42
Juta
 Peningkatan
Pengawasan
danPengend
alianInvestas
i
Porsentas
e
peningkata
n Nilai
Realisasi
PMDN
0% 10%
 Peningkatan
PelayananPe
rizinandan
Investasi
Porsentas
e
peningkata
n Nilai
Realisasi
PMA
3,02
%
10%
Jumlah
Investor
PMDN
7 30 Program
Peningkatan
Promosi dan
Kerjasama
Investasi
Penanama
n Modal
BPPTPM
Jumlah
Investor
PMA
26 50
Porsentas
e
15% 100% Program
Peningkatan
Penanama
n Modal
BPPTPM
perusahaa
n yang
menyampa
ikan
Laporan
Kegiatan
Penanama
n Modal
(LKPM)
Pengawasa
n dan
Pengendalia
n Investasi
Lama
Proses
Perizinan
Rata-
rata
Belu
m
Sesu
ai
SOP
Rata-rata
Sesuai
SOP
Program
Peningkatan
Pelayanan
Perizinan
Terpadu
Otonomi
Daerah,
Pemerinta
han
Umum,
Administra
si
Keuangan
Daerah,
Perangkat
Daerah,
Kepegawai
an dan
Persandia
n
BPPTPM
Pengemba
ngan
Sistem
Informasi
Perizinan
dan
Penanama
Taha
p
Peng
emba
ngan
Full
Aplikasi
Program
Optimalisasi
Pemanfaata
n Teknologi
Informasi
Fokus
Iklim
Berinvesta
si
BPPTPM
n Modal
Peserta
Pelatihan
Sistem
Aplikasi
Perizinan
dan
Penanama
n Modal
2 Org 100 Org
30 Terbentukny
a iklim yang
kondusif
bagi
penanaman
modal untuk
kegiatan
pembangun
an sesuai
dengan
potensi
sumberdaya
alam serta
pola tata
ruang
daerah
 Memberda
yakan
koperasi
dan Usaha
Mikro Kecil
dan
Menengah
serta
Mengemb
angkan
kewirausa
haan
 Peningkatan
Program
Revitalisasid
anPenumbuh
anIndustri
Kecil
Menengah
Persentas
e koperasi
Aktif
65 % 80 % Program
Revitalisasid
anPenumbu
hanIndustri
Kecil
Menengah
Koperasi
Usaha
Kecil dan
Menengah
DISPERIN
DAG
Persentas
e koperasi
yang
melaksana
60 % 75 %
kan RAT
 Peningkatan
Program
Peningkatan
Kualitas
Kelembagaa
n Koperasi
Jumlah
Koperasi,
Sehat dan
Berprestas
i
40
Kop
10
Kop
50 Kop
15 Kop
Program
Peningkatan
Kualitas
Kelembagaa
n Koperasi
UKM dan
Koperasi
Meningkatn
ya
keamanan
dan
kenyamana
n
lingkungan
Meningkatka
n Rasio
jumlah Polisi
Pamong
Praja per
10.000
penduduk
Optimalisasi
keamanan dan
kenyamanan
lingkungan
Rasio
Jumlah
Polisi
Pamong
Praja per
10.000
penduduk
Otonomi
Daerah,
Pemerinta
han
Umum,
Administra
si
Keuangan
Daerah,
Perangkat
Daerah,
Kepegawai
an dan
Persandia
n
Satpol PP
Jumlah
Linmas per
jumlah
10.000
penduduk
Otonomi
Daerah,
Pemerinta
han
Umum,
Administra
si
Satpol PP
Keuangan
Daerah,
Perangkat
Daerah,
Kepegawai
an dan
Persandia
n
Mengantisipa
si terjadinya
demo
Jumlah
Demo
Otonomi
Daerah,
Pemerinta
han
Umum,
Administra
si
Keuangan
Daerah,
Perangkat
Daerah,
Kepegawai
an dan
Persandia
n
Satpol PP
Menurunkan
angka
kriminalitas
Angka
Kriminalita
s
Otonomi
Daerah,
Pemerinta
han
Umum,
Administra
si
Keuangan
Satpol PP
Daerah,
Perangkat
Daerah,
Kepegawai
an dan
Persandia
n
Meningkatn
ya produksi
dan
produktivita
s pertanian
Meningkatka
n Produksi
dan
produktivitas
pertanian
Peningkatan
Produksi dan
produktivitas
pertanian
Produktivit
as Padi
(ton)
2,05 2,08 Program
Peningkatan
Produksi
Pertanian
Pertanian Distankann
ak
Produktivit
as Jagung
(ton)
2,256 2,261 Program
Peningkatan
Sarana dan
Prasarana
Pertanian
Produktivit
as Kedelai
(ton)
1,2 1,226 Program
Peningkatan
Kesejahteraan
Petani
Produktivit
as
Ubikayu(to
n)
8 8,098
Produktivit
as
Ubijalar(to
7,56 8,108
n)
Produktivit
as Kacang
tanah(ton)
1 1,200
Produktivit
as
Sayuran(to
n)
1,980 1,986
Produktivit
as Buah-
buahan(to
n)
3,452 3,458
Jumlah
jalan
usaha tani
(kelompok
Tani)
14 36
Jumlah
Embung
(buah)
2 21
Peningkata
n Nilai
Tukar
Petani
(NTP)
NA 115 %
Meningkatka
n Kualitas
dan Kuantitas
hasil produk
peternakan
Peningkatan
kualitas dan
kuantitas hasil
produk
peternakan
Populasi
Ternak
Sapi
1.798 2.210 Program
Peningkatan
Penerapan
Teknologi
Peternakan
Pertanian Distankann
ak
Populasi
Ternak
Kerbau
37 44 Program
Peningkatan
Produksi Hasil
Peternakan
Pertanian Distankann
ak
Populasi
Ternak
Kambing
2.793 3.730
Populasi
Ternak
Babi
14.42
0
21.189
Populasi
Ternak
Ayam
Buras
197.4
33
256.790
Populasi
Ternak
Ayam
Broiler
1.183
.304
1.801.775
Populasi
Ternak
42.00 100.000
Ayam Ras
Layer
0
Populasi
Ternak Itik
4.811 6.141
Produktivit
as daging
Sapi
674.5
20
1.540.050
Produktivit
as daging
Kerbau
2.184 21.450
Produktivit
as daging
Kambing
12.64
7
28.224
Produktivit
as daging
Babi
116.7
60
352.800
Produktivit
as daging
Ayam
Buras
272.1
08
682.201
Produktivit
as daging
Ayam
Broiler
3.504
.000
6.495.591
Produktivit
as daging
Itik
28.74
4
54.699
Produktivit
as telur
Ayam Ras
(Kg)
551.8
80
609.319
Produktivit
as telur
Ayam
Buras (Kg)
360.3
33
388.181
Produktivit
as telur Itik
(Kg)
21.07
2
24.989
Meningkatka
n Kualitas
dan Kuantitas
hasil produk
perikanan
Peningkatkan
Kualitas dan
Kuantitas hasil
produk
perikanan
Produksi
Perikanan
Budidaya(
Ton)
8.411 17.920 Program
Pengembanga
n Budidaya
Perikanan
Kelautan
dan
Perikanan
Distankann
ak
Jumlah
Produksi
benih ikan
(ekor)
3.000
.000
5.500.000 Program
Pengambanga
n Perikanan
Tangkap
Kelautan
dan
Perikanan
Distankann
ak
Luas
sarana dan
prasarana
NA 350
perikanan
budidaya
(ha/unit)
Produksi
perikanan
tangkap
(umum)
(Ton)
1.340 3.150
Jumlah
Rumah
Tangga
Perikanan
(RTP)
600 2.000
Pencegahan
dan
pemberantas
an hama dan
penyakit
tanaman dan
ternak
Penurunan
gangguan hama
dan penyakit
Jumlah
Hewan
Tervaksina
si
(ekor)
5.000 6.500 Program
Pencegahan
dan
Penanggulang
an Penyakit
Ternak
Kelautan
dan
Perikanan
Distankann
ak
Jumlah
Sampel
Unggas
(sampel)
450 550
Jumlah
sampel
produk
asal ternak
(sampel)
65 200
Meningkatn
ya
Pendapatan
Asli Daerah
 IMeningka
tkan
potensi
sumber-
sumber
pendapata
n Asli
Daerah
 Intensifikasi
dan
ekstensifikas
i potensi
sumber-
sumber
pendapatan
daerah.
Jumlah
Pendapatan
Asli Daerah
(PAD);
63,556
M
234,507 M Program
Peningkatan
pengembanga
n pengelolaan
keuangan
daerah;
Otonomi
Daerah,
Pemerinta
han
Umum,
Administra
si
Keuangan
Daerah,
Perangkat
Daerah,
Kepegawai
an dan
Persandia
n
Dispenda
PAD/APBD 7,48% 11,50%  Program
Penyelenggara
an akuntansi
dan evaluasi
penerimaan
pendapatan
daerah;
Rasio
ketergantung
an atas DAU
56,91
%
53,86%  Program
Mingintensifkan
Penanganan
Pengaduan
Masyarakat
 Pengemban
gan Sistem
pelayanan
dan
Informasi
Pajak
Daerah
berbasis IT.
 Penerapan
pelayanan dan
pengelolaan
berbasis IT.
 Prosentase
Jumlah
Wajib Pajak
yang
dilayani
-- 100 %
Program
Optimalisasi
Pemanfaatan
Teknologi
Informasi
31 Tersedianny
a
Pembangun
an
Insfrastruktu
r
Memenuhi
kebutuhan
Insfrastruktur
masyarakat
 Peningkatan
pembangunan
dan
pemeliharaan
Insfrastruktur
Peningkatan
pembangunan
Insfrastruktur
untuk
meningkatkan ,
ekonomi ,
pendidikan,
pariwisata dan
kesehatan
masyarakat
Menurunnya
lingkungan
pemukiman
kumuh
Memenuhi
kebutuhan
infrastruktur
masyarakat
 Peningkatan
Pembangunan
Rumah Layak
huni di
pemukiman
kumuh
Meningkatk
an kualitas
air sesuai
dengan
standar
baku mutu
lingkungan
air bersih
• Meningkat
kan kinerja
penyediaa
n air
bersih dan
pengolaha
n air
limbah
• Peningkatan
kinerja
penyediaan
air bersih dan
pengolahan
air limbah
32 Meningkatn
ya
pemerataan
sarana dan
prasarana
pendukung
pertumbuha
n ekonomi
dan industri
berbasis
pariwisata
dan jasa
 Memenuh
i
kebutuha
n
infrastrukt
ur untuk
meningkat
kan
perekono
mian
masyarak
atberbasis
pariwisata
dan jasa
 Meningkat
nya
 Peningkatan
pembanguna
n infrastuktur
penunjang
perekonomia
n daerah
 Peningkatan
Manajemen
Pengelolaan
Pasar
 Peningkatan
Pembinaan
dan Penataan
Pedagang
Kreatif
Lapangan
standar
pelayanan
Pasar
secara
Modern
 Memenuh
i
kebutuha
n ruang
pedagang
kreatif
lapangan
Terwujudny
a sarana
dan
prasarana
publik
sektor
Pertanian
Pembanguna
n dan
pengadaan
Sarana
Prasarana
Publik sektor
pertanian,
yang merata
Peningkatan
kualitas sarana
dan prasarana
produksi
pertanian,perika
nan dan
peternakan
Jumlah
Rumah
Tangga
Perikanan
Pada
Kawasan
Minapolita
n (RTP)
250
RTP
400 RTP Program
Pengembanga
n Budidaya
Perikanan
Perikanan
Restocking
Danau
2
Dana
u
12 Danau Program
Pengembanga
n Perikanan
Tangkap
Perikanan
Jumlah
Karamba
dan
Perlengak
4 Unit 24 Unit Program
Pengembanga
n Budidaya
Perikanan
Perikanan
pannya
33 Meningkatn
ya ketaatan
terhadap
pemanfaata
n tata ruang
wilayah
Meningkatka
n/
Mempertahan
kan luas
ruang terbuka
hijau dan
ruang publik
lainnya
Optimalnya
Program
Pengelolaan
Ruang Terbuka
Hijau
34 Meningkatk
an kualitas
air sesuai
dengan
standar
baku mutu
lingkungan
air bersih
• Meningkat
kan kinerja
penyediaa
n air
bersih dan
pengolaha
n air
limbah
• Peningkatan
kinerja
penyediaan
air bersih dan
pengolahan
air limbah
• Meningkat
kan kinerja
pengelola
an Air
Minum
dan Air
Limbah
• Optimalnya
kinerja
pengelolaan
air minum
dan air
limbah
35 Meningkatk
an
penegakan
hukum
Peningkatan
kapasitas dan
kualitas SDM
• Meningkatkan
partisipasi
masyarakat
dalam
lingkungan menjaga
kebersihan
lingkungan
dan kualitas
lingkungan
• Meningkatkan
koordinasi
perencanaan,
monitoring,
evaluasi dan
pengendalian
kebersihan
lingkungan
Penegakan
Hukum
sesuai
dengan
Peraturan
Perundang-
undangan
yang belaku
• Peningkatan
pencegahan,
pengendalian
dan
pengawasan
kerusakan
lingkungan
36 Berkurangn
ya
kerusakan
hutan
Meningkatka
n kegiatan
perlindungan
hutan
Meningkatnya
penyelenggaraa
n pengendalian
dan
pemanfaatan
kawasan hutan
Pengendalian
kebakaran
hutan dan lahan
Meningkatka
n
inventarisasi
dan
dokumentasi
sumber daya
hutan
Meningkatnya
Program
Inventarisasi
dan Pemetaan
Sumber Daya
hutan
37 Terwujudny
a
konservasi
daerah
aliran
sungai
Meningkatka
n fungsi DAS
Optimalnya
Program
peningkatan
fungsi dan daya
dukung daerah
aliran sungai
(DAS)
Menyusun
struktur,
pemanfaatan,
dan
pengelolaan
DAS
 Terlaksananya
Program
Pengelolaan
Sumberdaya
Perairan
(sungai)
38 Meningkatk
an
pengelolaan
sampah
yang
tertangani
hingga
100%
Meningkatka
n kinerja
pengelolaan
persampahan
 Optimalnya
Program
Pengembang
an Kinerja
Pengelolaan
Persampahan
 Terwujudnya
Masterplan
pengelolaan
sampah
 Peningkatan
Sarana dan
prasarana
penanganan
sampah
39 Menurunnya
tingkat
pencemaran
Meningkatka
n
pengendalian
LH
Optimalnya
Program
Pengendalian
pencemaran
dan perusakan
lingkungan
hidup
Penurunan
ISPU (Indeks
Standar
Pencemaran
Udara)
• Peningkatan
Sarana dan
Prasarana
Pencegahan
dan
Pengendaliaa
n Kebakaran
hutan
• Peningkatan
peduli
lingkungan
hidup
40 Meningkatn
ya
kemampuan
tanggap
bencana
Meningkatka
n
penyelenggar
aan tanggap
bencana dan
identifikasi
dini terhadap
bencana
Tewujudnya
pelaksanaan
kegiatan
penanggulanga
n bencana dan
early warning
system
41 Meningkatn
ya
pemanfaata
n lahan
kritis untuk
konservasi
Meningkatka
n
pemanfaatan
lahan hak
milik dan
hutan rakyat
dengan
konservasi
lahan yang
bernilai
ekonomi
Optimalnya
program
rehabilitasi
lahan
42 Meningkatn
ya
pemberdaya
an
masyarakat
dalam
konservasi
lingkungan
Mendorong
lahirnya
gerakan
konservasi
dan kearifan
lokal
terhadap
pengelolaan
sumber daya
alam
• Terwujudnya
peningkatan
kesadaran
masyarakat
terhadap
pengelolaan
lingkungan
 Meningkatny
a kepatuhan
masyarakat
terhadap
regulasi
tentang
konservasi
dan
lingkungan
hidup
 Meningkatny
a
pelaksanaan
Program
Peningkatan
Kualitas dan
Akses
Informasi
Sumber
Daya dan
Lingkungan
Hidup
 Meningkatny
a
pelaksanaan
Program
Pengawasan
dan
Pemantauan
Lingkungan
Hidup
Meningkatn
ya
keterpenuha
n energi
Meningkatka
n pemenuhan
energi rumah
tangga
 Menambah
ketahanan
energi rumah
tangga
 Mendorong
terciptanya
energi
alternatif
Meningkatn
ya luas
ruang
terbuka
hijau dan
ruang publik
lainnya
Meningkatka
n/mempertah
ankan luas
ruang terbuka
hijau dan
ruang publik
lainnya
 Optimalnya
Pengelolaan
Ruang
Terbuka
Hijau
Meningkatn
ya jumlah
bangunan
ber-IMB
Meningkatka
n jumlah
bangunan ber
IMB melalui
perijinan
pemanfaatan
ruang
 Optimalnya
perijinan
pemanfaatan
ruang
 Peningkatan
pengawasan
dan
pengendalia
n
Pemanfaatan
Ruang
Meningkatn
ya
Keamanan,
kelancaran
dan
keselamata
n
masyarakat
pengguna
Jasa
Perhubunga
n
- Memenuhi
sarana dan
prasarana
perhubunga
n
- Menyusun
masterplan
transportasi
dan
Rencana
Induk
Pengemban
gan LLAD
 Peningkatan
Sarana dan
Prasarana
Perhubunga
n
Meningkatn
ya
kesadaran
masyarakat
dalam
keselamata
n berlalu
lintas
- Meningkatk
an
Pelayanan
Prima di
terminal,
Pengujian,
Angkutan
dan Jasa
Perhubung
an Lainnya
- Menyediaka
n angkutan
umum yang
melayani
wilayah
yang telah
tersedia
 Peningkatan
kepatuhan,
Kesadaran,
Keselamatan
dan
keamanan
Pengguna
jasa
perhubungan
terhadap
peraturan
berlalu lintas
(sosialisasi
dan
penertiban)
 Pengendalia
untuk
jaringan
jalan
kabupaten/k
ota
- Menciptaka
n kelompok
masyarakat
sadar
keselamata
n berlalu
lintas.
n dan
Pengawasan
jasa
perhubungan
Terpenuhiny
a
Pemerataan
Dan
Pengendalia
n Sarana
Komunikasi
Dan
Informasi
Meningkatka
n
Pengawasan
dan
Pengembang
an Sarana
Pelayanan
Komunikasi
dan
informatika
yang Merata
dan
Terkendali
Meningkatnya
Pengembangan
dan
Pengendalian
Sarana
Komunikasi dan
Informasi
43 Meningkatn
ya mutu
pelayanan
publik
kepada
Meningkatka
n kualitas
SDM
Aparatur
pelayanan
Prioritas
Ketersediaan
SDM
berkualitas
masyarakat publik
Meningkatka
n sarana dan
prasarana
pelayanan
Prioritas
ketersediaan
sarana dan
prasarana unit
pelayanan
terpadu
Memberikan
wawasan
kepada
masyarakat
tentang
prosedur/mek
anisme
pelayanan
Prioritas
pelayanan
publik yang
optimal
44 Terwujudny
a
akuntabilitas
yang baik
dalam
penyelengg
araan
pemerintaha
n
Meningkatka
n kinerja
perangkat
daerah
Penilaian
akuntabilitas
kinerja dan
pengelolaan
keuangan
daerah yang
baik
45 Terwujudny
a regulasi
dan
kepastian
hukum yang
mendukung
Menciptakan
regulasi dan
kepastian
hukum yang
mendukung
iklim usaha
Terwujudnya
regulasi
perijinan
dan regulasi
investasi yang
efisien
iklim usaha
berbasis
pendidikan,
pariwisata
dan jasa
46 Terwujudny
a standar
pelayanan
minimal dan
standar
operasional
prosedur
satuan kerja
perangkat
daerah
dalam
pelayanan
kepada
masyarakat
Menyusun
standar
pelayanan
minimal dan
standar
operasional
prosedur
satuan kerja
perangkat
daerah
Terwujudnya
standar
pelayanan
minimal dan
standar
operasional
prosedurdi
setiap SKPD
Penataan
kelembagaa
n sesuai visi
misi daerah
Meningkatka
n efektifitas
dan
produktifitas
kelembagaan
Penataan
kelembagaan
daerah
Terwujudny
a tertib
administrasi
pemerntaha
n
Mewujudkan
tertib
administrasi
kependuduka
n dan
pencatatan
sipil
1. Peningkatan
dan
pengembang
an serta
pemeliharaan
peralatan
secara
berkesinamb
ungan guna
terciptanya
sarana dan
prasarana
pelayanan E-
KTP yang
memadai
2. Peningkatan
ketersediaan
infrastruktur
telekomunika
si,
kelistrikkan
dan energi
untuk
menunjang
kegiatan
pelayanan
umum
3. Peningkatan
Sosialisasi
tentang
Administrasi
Kependuduk
an secara
meyeluruh
bagi
masyarakat
Kota
Palangka
Raya.
4.Peningkatan
Sumber Daya
Manusia bagi
PNS dengan
cara
mengikuti
Pendidikan
dan
Pelatihan.
Meningkatka
n penataan
kearsipan
Peningkatan
pengelolaan
kearsipan
Meningkatka
n
penyelenggar
aan e gov
dalam
pemerintahan
Terselenggaran
ya aplikasi e
gov dalam
penyelenggaraa
n pemerintahah
Mewujudkan
tertib
administrasi
pertanahan
Peningkataan
penataan
administrasi
kepemilikan
tanah dan
penyelesaian
sengketa tanah
Tersedianya
dokumen
perencanaa
n
Penataan
dan
pengelolaan
dokumen
Pengembangan
perencanaan
pembangunan
daerah
pembangun
an
perencanaan
daerah
Tersedianya
data
informasi
dan
pelaporan
pembangun
an
Pengembang
an data dan
informasi
pembanguna
n
Penataan dan
pengelolaan
data dan
informasi
pembangunan
47 Meningkatn
ya
pemberdaya
an
masyarakat
dan desa
Mengembang
kan dan
Memberdaya
kan
masyarakat
pedesaan
Optimalnya
Program
Peningkatan
Pemberdayaan
dan Partisipasi
Masyarakat
dalam
Pembangunan
Jumlah
kelompok
binaan
lembaga
pemberday
aan
masyaraka
t (LPM)
129
Kelo
mpok
229
Kelompok
. Peningkatan
keberdayaan
masyarakat
Jumlah
kelompok
binaan
PKK
42
Kelo
mpok
167
Kelompok
Peningkatan
partisipasi
masyarakat
dalam
membangun
desa/kelurah
an
Jumlah
LSM aktif
92
LSM
217 LSM . Peningkatan
peran
perempuan
di pedesaan/
kelurahan
Jumlah
LPM
berprestasi
4
LPM
9 LPM Peningkatan
Kapasitas
aparatur
pemerintah
desa/kelurah
an
Jumlah
PKK aktif
36
TPKK
36 TPKK .
Pengembang
an lembaga
keuangan
mikro dan
usaha
ekonomi
masyarakat
.Jumlah
Posyandu
aktif
128
Pos
128 Pos Rehabilitasi
dan
konservasi
pemanfaatan
sumberdaya
alam
Peningkatan
pendayagun
aan
Teknologi
Tepat Guna
(TTG
Meningkatn
ya peran
pemuda
dalam
Meningkatka
n pembinaan
dan pelibatan
pemuda
Optimalnya
pembinaan
organisasi
kepemudaan
Partisipasi
pemuda
dalam
pembangu
90% 100% 1. Peningkata
n Sarana
dan
Prasarana
Kepemuda
an dan
Olah Raga
Dinas
Pendidikan
, Pemuda
dan Olah
pembangun
an
dalam
pembanguna
n
nan Olah Raga
2. Program
Kepemuda
an dan
Olah Raga
3. Pembinaan
Generasi
Muda dan
Olah Raga
Raga
48 Pengarusta
maan
gender
dalam
pembangun
an
Meningkatka
n Indeks
kesetaraan
gender
Optimalnya
Program
Kesetaraan
Gender dan
Pemberdayaan
Perempuan
Indeks
Kesetaraa
n Gender
NA 0,04% Program
peningkatan
peran serta
dan
keseteraan
gender dalam
pembangunan
Pemberda
yaan
Perempua
n dan
Perlindung
an Anak
BPP-KB
Program
Penguatan
Kelembagaan
PUG dan
anak
Pemberda
yaan
Perempua
n dan
Perlindung
an Anak
BPP-KB
49 Terwujudny
a
perlindunga
n anak
Meningkatka
n partisipasi
masyarakat
dalam upaya
membangun
Kota
Palangka
Raya menuju
Optimalnya
Keserasian
Kebijakan
Dalam
Peningkatan
Kualitas
Kehidupan Anak
Jumlah
kasus
terhadap
anak
53 0 Program
Keserasian
Kebijakan
Peningkatan
Kualitas Anak
Pemberda
yaan
Perempua
n dan
Perlindung
an Anak
BPP-KB
Kota Layak
Anak (KLA)
Jumlah
Forum
Anak
1 36 Program
Peningkatan
Kualitas Hidup
dan
Perlindungan
Perempuan
dan anak
Pemberda
yaan
Perempua
n dan
Perlindung
an Anak
BPP-KB
Jumlah
sekolah
ramah
anak
2 30
Jumlah
puskesma
s ramah
anak
2 10
Jumlah
Pusat
Pelayanan
Terpadu
pemberday
aan
perempua
n dan
Perlindung
an anak
1 6
Jumlah
Tempat
NA 6
Penitipan
Anak
Jumlah
taman
cerdas
NA 6
Jumlah
pusat
pelayanan
keluarga
sejahtera
NA 6
Porsentas
e jumlah
rumah
tangga
yang
ramah
anak
NA 30%
51 Meningkatn
ya
partisipasi
masyarakat
dalam
pengamalan
danpelestari
an nilai seni
dan budaya
daerah
Meningkatka
n sarana
kesenian
serta
pembinaan
dan
perlindungan
seni budaya
daerah
Jumlah sarana
penyelenggaraa
n seni dan
budaya
2 4 Program
Pengemba
ngan Nilai
Budaya
Kebudayaan DISBUDP
AR
Jumlah
sarana
penyeleng
garaan
seni dan
budaya
Jumlah grup
kesenian
91 Grup
kesenian
25
Grup
kese
Program
Pengelolaa
n
keragaman
Jumlah
grup
kesenian
nian Budaya
Meningkatan
jumlah
Benda, Situs
dan Kawasan
Cagar
Budaya Yang
Dilestarikan
Meningkatnya
pengembangan
kemitraan dan
Pengelolaan
Kekayaan
Budaya
Jumlah
benda,
situs dan
kawasan
cagar
budaya
yang
dilestarika
n
4
BCB
100% Program
Pengelolaan
Kekayaan
Budaya
Kebudaya
an
DISBUDP
AR
Jumlah
judul buku
sastra
produk
daerah
yang terbit
1
Judul
buku
sastr
a
daera
h
5 Judul
buku
sastra
daerah
Program
Pengelolaan
keragaman
Budaya
Jumlah
kelompok
budaya
yang
diberikan
pembinaan
91
Kelo
mpok
125
Kelompok
Program
Pengelolaan
keragaman
Budaya
Jumlah
atraksi
budaya
yang yang
memaduka
1 Kali 5 Kali Program
Pengelolaan
keragaman
Budaya
n
keragaman
Jumlah
kebijakan
daerah
tentang
penerapan
nilai baru
kedalam
budaya
1
Prod
uk
huku
m
daera
h
3 Produk
hukum
daerah
Program
Pengelolaan
keragaman
Budaya
51 Meningkatn
ya prestasi
seni,
budaya, dan
olah raga.
Menyelengga
rakan ajang
peningkatan
prestasi seni,
budaya, dan
olah raga.
Meningkatnya
penyelenggaraa
n pembinaan
dan perlombaan
bidang seni,
budaya, dan
olah raga.
Jumlah
penyeleng
gara
festival
seni
budaya
1 Kali 20 Kali Program
Pengembanga
n Nilai Budaya
Kebudaya
an
DISBUDP
AR
Jumlah
penyeleng
garaan
olah raga
6 Kali 5 Kali Program
pengembanga
n kerjasama
Pengelolaan
kekayaan
Budaya
Kebudaya
an
DISBUDP
AR
Terciptanya
kehidupan
masyarakat
yang
harmonis
Peningkatan
pembauran
kebangsaan
Peningkatan
pengetahuan
masyarakat
tentang nilai
nilai
kebangsaan
Jumlah
linmas
1150 1500orang
Program
pelatihan Linmas
Kesatuan
Bangsa
dan
Politik
Dalam
Negeri
Kesbang
Dinsos
disparbud
Kecamata
n
kelurahan
dinkes
jumlah
partai
27
parpo
l
14 partai Program
kewaspadaan
Dini
jumlah lsm 12 12 Program bela
negara
Jumlah
Forum
6
forum
6 forum Program
pembinaa
Forum
forum/ormas
BAB VIII
INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI
KEBUTUHAN PENDANAAN
Tabel 8.1 Indikasi Rencana Program prioritas yang disertai
Kebutuhan Pendanaan Kota Palangkaraya
Kode
Bidang Urusan
Pemerintahan dan
Program Prioritas
Pembangunan
Indikator
Kinerja
Program
(Outcome)
Kondisi
Kinerja
Awal
RPJMD
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Bidang
Penanggun
g Jawab
Th.2014 Th.2015 Th.2016 Th.2017 Th.2018 Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD
target Rp. Target Rp. Target Rp. targ
et
Rp. target Rp. target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
13. SOSIAL
 Peningkatan SDM
Aparatur
Persentase
(%) Tenaga
Kesejahteraan
Sosial, Pekerja
Sosial yang
telah mengikuti
diklat
sertifikasi
bidang
Kesejahteraan
Sosial
4 Orang 3 Org 30 jt 3 org 35Jt 3 Org 40 jt 3
Org
50 jt 4 org 100
jt
16 Org 255 jt Sekretariat
 Program
Perlindungan dan
Jaminan Sosial
(ODK, LU & PKH)
Presentase (%)
yang
menerima
jaminan sosial
40 15 6,75
M
20 9 M 15 6,75
M
20 9 M 10 4,5
M
80 45 M Bidamng
Perlindunga
n dan
Jaminan
Sosial
 Progran Pendataan
dan Verifikasi data
PMKS
 Pemberdayaan
Fakir Miskin,
Komunitas Adat
Terpencil dan
Penyandang
Masalah
Kesejahteraan
 Jumlah
PMKS
 Persentase
(%) PMKS
skala kota
yang
menerima
program
pemberdayaa
10.500
20
2.000
15
300jt
450jt
2..000
20
350jt
540jt
2..000
15
400jt
450jt
200
0
20
450jt
540jt
2.000
10
500jt
270jt
500
80
2 M
2,25M
Bidang
Pemberdaya
an
Kesejahtera
an Sosial
Bidang
Rehabilitasi
Sosial
Sosial lainnya
 Program
Pembinaan Anak
Terlantar
 Pelayanan
Rehabilitasi
Kesejahteraan
Sosial
n sosial
melalui
Kelompok
Usaha
Bersama
(KUBE) atau
kelompok
sosial
ekonomi
sejenis
lainnya.
 Program
Pemberdayaan
kelembagaan
Kesejahteraan
Sosial
Jumlah Panti
sosial swasta
yang mendapat
pembinaan
pemerintah
2 5 250
Jt
5 250
Jt
5 250
Jt
5 250
Jt
6 300
Jt
26 1 M Bidang
Pemberdaya
an
Kelembagaa
n
Kesejahtera
an Sosial
 Program
Peningkatan
Kesiapsiagaan
Bencana
 Program
Rehabilitasi dan
Rekonstruksi
 Presentase
(%) korban
bencana
skala kota
yang
menerima
bantuan
sosial selama
masa
tanggap
darurat
 Presentase
(%) korban
bencana
skala kota
yang
dievakuasi
dengan
menggunaka
n sarana
prasarana
tanggap
darurat
lengkap
80 %
100
100
100
300 jt
200jt
100
100
350
jt
200jt
100
100
400
jt
300jt
100
100
500
jt
400jt
100
100
550
jt
400jt
100
100
2,5 M
1,5 M
Bidang
Penganggula
ngan
Bencana
BAB IX
PENETAPAN INDIKATOR KINERJA
Tabel 9.1
Tabel Penetapan Indikator Kinerja Daerah terhadap
Capian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan
No Aspek/Fokus/ Bidang Urusan/Indikator Kinerja
Kondisi
kinerja
awal
RPJMD
Target Capian Setiap tahun Kondisi
kinerja
akhir
RPJMDTh 2013 Th 2014 Th 2015 Th 2016 Th 2017 Th 2018
13. Sosial
13.1 Jumlah Tenaga Kesejahteraan Sosial, Pekerja Sosial yang telah
mengikuti diklat sertifikasi bidang Kesejahteraan Sosial
2 org 3 org 3 org 3 org 3 org 4 org 16 org
13.2 Jumlah PMKS 10.500 2000 2000 2000 2000 2000 500
13.3 Persentase (%) PMKS skala kota yang menerima program
pemberdayaan sosial melalui Kelompok Usaha Bersama (KUBE) atau
kelompok sosial ekonomi sejenis lainnya.
20% 15% 20% 15% 20% 10% 80%
13.4 Presentase (%) penyandang ODK, LU serta PKH yang menerima
jaminan sosial
40%
15% 20% 15% 20% 10%
80%
13.5 Jumlah Panti sosial swasta yang mendapat pembinaan pemerintah
2 Panti
4 4 4 4 4 20 Panti
13.6
Presentase (%) korban bencana skala kota yang menerima
bantuan sosial selama masa tanggap darurat
80 % 100 100 100 100 100 100
13.7
Presentase (%) korban bencana skala kota yang dievakuasi dengan
menggunakan sarana prasarana tanggap darurat lengkap
100% 100 100 100 100 100 100

Weitere ähnliche Inhalte

Ähnlich wie Renstra Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Palangka Raya

Renstra Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya
Renstra Dinas Kesehatan Kota Palangka RayaRenstra Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya
Renstra Dinas Kesehatan Kota Palangka RayaMellianae Merkusi
 
Renstra Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan, Perlindungan Anak dan KB Kot...
Renstra Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan, Perlindungan Anak dan KB Kot...Renstra Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan, Perlindungan Anak dan KB Kot...
Renstra Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan, Perlindungan Anak dan KB Kot...Mellianae Merkusi
 
Simulasi renstra mk
Simulasi renstra mkSimulasi renstra mk
Simulasi renstra mkLee Lee
 
Kebijakan pendidikan keagamaan
Kebijakan pendidikan keagamaanKebijakan pendidikan keagamaan
Kebijakan pendidikan keagamaanpaisjabar
 
3. pemberdayaan masyarakat dan penguatan demand, dir. bina kesehatan, kemenkes
3. pemberdayaan masyarakat dan penguatan demand, dir. bina kesehatan, kemenkes3. pemberdayaan masyarakat dan penguatan demand, dir. bina kesehatan, kemenkes
3. pemberdayaan masyarakat dan penguatan demand, dir. bina kesehatan, kemenkesGedhe Foundation
 
BAHAN CASCADING TUJUAN_SASARAN_PRIORITAS BIDANG EKON.pptx
BAHAN CASCADING TUJUAN_SASARAN_PRIORITAS BIDANG EKON.pptxBAHAN CASCADING TUJUAN_SASARAN_PRIORITAS BIDANG EKON.pptx
BAHAN CASCADING TUJUAN_SASARAN_PRIORITAS BIDANG EKON.pptxRonny774717
 
Visi misi program bupati
Visi misi program bupatiVisi misi program bupati
Visi misi program bupatiBuono Aja
 
RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2019
RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2019RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2019
RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 201993220872
 
4. Kampung Keluarga Berkualitas.pptx
4. Kampung Keluarga Berkualitas.pptx4. Kampung Keluarga Berkualitas.pptx
4. Kampung Keluarga Berkualitas.pptximelda238795
 
Contoh Proses MR.pdf
Contoh Proses MR.pdfContoh Proses MR.pdf
Contoh Proses MR.pdfMariBeramal
 
Perencanaan BUM Desa
Perencanaan BUM DesaPerencanaan BUM Desa
Perencanaan BUM DesaFormasi Org
 
Regional ii paparan plt_kepala bkkbn_2
Regional ii  paparan plt_kepala bkkbn_2Regional ii  paparan plt_kepala bkkbn_2
Regional ii paparan plt_kepala bkkbn_23327PEMALANG
 
3. Peran strategis Kampung Keluarga Berkualitas.pptx
3. Peran strategis Kampung Keluarga Berkualitas.pptx3. Peran strategis Kampung Keluarga Berkualitas.pptx
3. Peran strategis Kampung Keluarga Berkualitas.pptxninapili1
 
Renstra Satuan Polisi Pamong Praja Kota Palangka Raya
Renstra Satuan Polisi Pamong Praja Kota Palangka RayaRenstra Satuan Polisi Pamong Praja Kota Palangka Raya
Renstra Satuan Polisi Pamong Praja Kota Palangka RayaMellianae Merkusi
 
Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017
Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017
Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017Muh Saleh
 
Audensi Dirjen PAUDNI
Audensi Dirjen PAUDNIAudensi Dirjen PAUDNI
Audensi Dirjen PAUDNIAdy Setiawan
 
LOKMIN EKSTERNAL.pptx
LOKMIN EKSTERNAL.pptxLOKMIN EKSTERNAL.pptx
LOKMIN EKSTERNAL.pptxRLayli1
 
Format Persentasi Rakorev Sementer I 2021-DPPB.pptx
Format Persentasi Rakorev Sementer I 2021-DPPB.pptxFormat Persentasi Rakorev Sementer I 2021-DPPB.pptx
Format Persentasi Rakorev Sementer I 2021-DPPB.pptxdinkesmitra
 

Ähnlich wie Renstra Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Palangka Raya (20)

Renstra Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya
Renstra Dinas Kesehatan Kota Palangka RayaRenstra Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya
Renstra Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya
 
Renstra Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan, Perlindungan Anak dan KB Kot...
Renstra Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan, Perlindungan Anak dan KB Kot...Renstra Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan, Perlindungan Anak dan KB Kot...
Renstra Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan, Perlindungan Anak dan KB Kot...
 
5
55
5
 
Simulasi renstra mk
Simulasi renstra mkSimulasi renstra mk
Simulasi renstra mk
 
Kebijakan pendidikan keagamaan
Kebijakan pendidikan keagamaanKebijakan pendidikan keagamaan
Kebijakan pendidikan keagamaan
 
3. pemberdayaan masyarakat dan penguatan demand, dir. bina kesehatan, kemenkes
3. pemberdayaan masyarakat dan penguatan demand, dir. bina kesehatan, kemenkes3. pemberdayaan masyarakat dan penguatan demand, dir. bina kesehatan, kemenkes
3. pemberdayaan masyarakat dan penguatan demand, dir. bina kesehatan, kemenkes
 
BAHAN CASCADING TUJUAN_SASARAN_PRIORITAS BIDANG EKON.pptx
BAHAN CASCADING TUJUAN_SASARAN_PRIORITAS BIDANG EKON.pptxBAHAN CASCADING TUJUAN_SASARAN_PRIORITAS BIDANG EKON.pptx
BAHAN CASCADING TUJUAN_SASARAN_PRIORITAS BIDANG EKON.pptx
 
Visi misi program bupati
Visi misi program bupatiVisi misi program bupati
Visi misi program bupati
 
RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2019
RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2019RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2019
RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2019
 
4. Kampung Keluarga Berkualitas.pptx
4. Kampung Keluarga Berkualitas.pptx4. Kampung Keluarga Berkualitas.pptx
4. Kampung Keluarga Berkualitas.pptx
 
Contoh Proses MR.pdf
Contoh Proses MR.pdfContoh Proses MR.pdf
Contoh Proses MR.pdf
 
RPJMD prioritas pendidikan.pptx
RPJMD prioritas pendidikan.pptxRPJMD prioritas pendidikan.pptx
RPJMD prioritas pendidikan.pptx
 
Perencanaan BUM Desa
Perencanaan BUM DesaPerencanaan BUM Desa
Perencanaan BUM Desa
 
Regional ii paparan plt_kepala bkkbn_2
Regional ii  paparan plt_kepala bkkbn_2Regional ii  paparan plt_kepala bkkbn_2
Regional ii paparan plt_kepala bkkbn_2
 
3. Peran strategis Kampung Keluarga Berkualitas.pptx
3. Peran strategis Kampung Keluarga Berkualitas.pptx3. Peran strategis Kampung Keluarga Berkualitas.pptx
3. Peran strategis Kampung Keluarga Berkualitas.pptx
 
Renstra Satuan Polisi Pamong Praja Kota Palangka Raya
Renstra Satuan Polisi Pamong Praja Kota Palangka RayaRenstra Satuan Polisi Pamong Praja Kota Palangka Raya
Renstra Satuan Polisi Pamong Praja Kota Palangka Raya
 
Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017
Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017
Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017
 
Audensi Dirjen PAUDNI
Audensi Dirjen PAUDNIAudensi Dirjen PAUDNI
Audensi Dirjen PAUDNI
 
LOKMIN EKSTERNAL.pptx
LOKMIN EKSTERNAL.pptxLOKMIN EKSTERNAL.pptx
LOKMIN EKSTERNAL.pptx
 
Format Persentasi Rakorev Sementer I 2021-DPPB.pptx
Format Persentasi Rakorev Sementer I 2021-DPPB.pptxFormat Persentasi Rakorev Sementer I 2021-DPPB.pptx
Format Persentasi Rakorev Sementer I 2021-DPPB.pptx
 

Mehr von Mellianae Merkusi

Selayang pandang-kota-palangka-raya-tahun-2016
Selayang pandang-kota-palangka-raya-tahun-2016Selayang pandang-kota-palangka-raya-tahun-2016
Selayang pandang-kota-palangka-raya-tahun-2016Mellianae Merkusi
 
Analisis Distribusi Pendapatan 2014 Kota Palangka Raya
Analisis Distribusi Pendapatan 2014 Kota Palangka RayaAnalisis Distribusi Pendapatan 2014 Kota Palangka Raya
Analisis Distribusi Pendapatan 2014 Kota Palangka RayaMellianae Merkusi
 
Profil Sosek Kelurahan 2014 Kota Palangka Raya
Profil Sosek Kelurahan 2014 Kota Palangka RayaProfil Sosek Kelurahan 2014 Kota Palangka Raya
Profil Sosek Kelurahan 2014 Kota Palangka RayaMellianae Merkusi
 
Profil Kesra 2014 Kota Palangka Raya
Profil Kesra 2014 Kota Palangka RayaProfil Kesra 2014 Kota Palangka Raya
Profil Kesra 2014 Kota Palangka RayaMellianae Merkusi
 
Profil Perekonomian Kota Palangka Raya Tahun 2014
Profil Perekonomian Kota Palangka Raya Tahun 2014Profil Perekonomian Kota Palangka Raya Tahun 2014
Profil Perekonomian Kota Palangka Raya Tahun 2014Mellianae Merkusi
 
Buku Statistik Kota Palangka Raya Tahun 2015
Buku Statistik Kota Palangka Raya Tahun 2015Buku Statistik Kota Palangka Raya Tahun 2015
Buku Statistik Kota Palangka Raya Tahun 2015Mellianae Merkusi
 
RKPD Perubahan Kota Palangka Raya Tahun 2014
RKPD Perubahan Kota Palangka Raya Tahun 2014RKPD Perubahan Kota Palangka Raya Tahun 2014
RKPD Perubahan Kota Palangka Raya Tahun 2014Mellianae Merkusi
 
Renstra Sekretariat Daerah Kota Palangka Raya
Renstra Sekretariat Daerah Kota Palangka RayaRenstra Sekretariat Daerah Kota Palangka Raya
Renstra Sekretariat Daerah Kota Palangka RayaMellianae Merkusi
 
Renstra Sekretariat DPRD Kota Palangka Raya
Renstra Sekretariat DPRD Kota Palangka RayaRenstra Sekretariat DPRD Kota Palangka Raya
Renstra Sekretariat DPRD Kota Palangka RayaMellianae Merkusi
 
Renstra Dinas Pendapatan Kota Palangka Raya
Renstra Dinas Pendapatan Kota Palangka RayaRenstra Dinas Pendapatan Kota Palangka Raya
Renstra Dinas Pendapatan Kota Palangka RayaMellianae Merkusi
 
Renstra Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Palangka Raya
Renstra Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Palangka RayaRenstra Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Palangka Raya
Renstra Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Palangka RayaMellianae Merkusi
 
Renstra Badan Komunikasi, Informatika, Perpustakaan dan Arsip Kota Palangka Raya
Renstra Badan Komunikasi, Informatika, Perpustakaan dan Arsip Kota Palangka RayaRenstra Badan Komunikasi, Informatika, Perpustakaan dan Arsip Kota Palangka Raya
Renstra Badan Komunikasi, Informatika, Perpustakaan dan Arsip Kota Palangka RayaMellianae Merkusi
 
Renstra Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Palangka Raya
Renstra Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Palangka RayaRenstra Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Palangka Raya
Renstra Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Palangka RayaMellianae Merkusi
 
Renstra Inspektorat Kota Palangka Raya
Renstra Inspektorat Kota Palangka RayaRenstra Inspektorat Kota Palangka Raya
Renstra Inspektorat Kota Palangka RayaMellianae Merkusi
 
Renstra Dinas Pertanian, Perkebunan, Pelaksana Penyuluhan dan Katahanan Panga...
Renstra Dinas Pertanian, Perkebunan, Pelaksana Penyuluhan dan Katahanan Panga...Renstra Dinas Pertanian, Perkebunan, Pelaksana Penyuluhan dan Katahanan Panga...
Renstra Dinas Pertanian, Perkebunan, Pelaksana Penyuluhan dan Katahanan Panga...Mellianae Merkusi
 

Mehr von Mellianae Merkusi (20)

SPBE Kota Palangka Raya
SPBE Kota Palangka RayaSPBE Kota Palangka Raya
SPBE Kota Palangka Raya
 
tabel tatanan 1.pdf
tabel tatanan 1.pdftabel tatanan 1.pdf
tabel tatanan 1.pdf
 
Selayang pandang-kota-palangka-raya-tahun-2016
Selayang pandang-kota-palangka-raya-tahun-2016Selayang pandang-kota-palangka-raya-tahun-2016
Selayang pandang-kota-palangka-raya-tahun-2016
 
Analisis Distribusi Pendapatan 2014 Kota Palangka Raya
Analisis Distribusi Pendapatan 2014 Kota Palangka RayaAnalisis Distribusi Pendapatan 2014 Kota Palangka Raya
Analisis Distribusi Pendapatan 2014 Kota Palangka Raya
 
Profil Sosek Kelurahan 2014 Kota Palangka Raya
Profil Sosek Kelurahan 2014 Kota Palangka RayaProfil Sosek Kelurahan 2014 Kota Palangka Raya
Profil Sosek Kelurahan 2014 Kota Palangka Raya
 
Profil Kesra 2014 Kota Palangka Raya
Profil Kesra 2014 Kota Palangka RayaProfil Kesra 2014 Kota Palangka Raya
Profil Kesra 2014 Kota Palangka Raya
 
Profil Perekonomian Kota Palangka Raya Tahun 2014
Profil Perekonomian Kota Palangka Raya Tahun 2014Profil Perekonomian Kota Palangka Raya Tahun 2014
Profil Perekonomian Kota Palangka Raya Tahun 2014
 
Buku Statistik Kota Palangka Raya Tahun 2015
Buku Statistik Kota Palangka Raya Tahun 2015Buku Statistik Kota Palangka Raya Tahun 2015
Buku Statistik Kota Palangka Raya Tahun 2015
 
RKPD Perubahan Kota Palangka Raya Tahun 2014
RKPD Perubahan Kota Palangka Raya Tahun 2014RKPD Perubahan Kota Palangka Raya Tahun 2014
RKPD Perubahan Kota Palangka Raya Tahun 2014
 
RKPD Perubahan Tahun 2013
RKPD Perubahan Tahun 2013RKPD Perubahan Tahun 2013
RKPD Perubahan Tahun 2013
 
Renstra Sekretariat Daerah Kota Palangka Raya
Renstra Sekretariat Daerah Kota Palangka RayaRenstra Sekretariat Daerah Kota Palangka Raya
Renstra Sekretariat Daerah Kota Palangka Raya
 
Renstra Sekretariat DPRD Kota Palangka Raya
Renstra Sekretariat DPRD Kota Palangka RayaRenstra Sekretariat DPRD Kota Palangka Raya
Renstra Sekretariat DPRD Kota Palangka Raya
 
Renstra Dinas Pendapatan Kota Palangka Raya
Renstra Dinas Pendapatan Kota Palangka RayaRenstra Dinas Pendapatan Kota Palangka Raya
Renstra Dinas Pendapatan Kota Palangka Raya
 
Renstra Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Palangka Raya
Renstra Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Palangka RayaRenstra Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Palangka Raya
Renstra Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Palangka Raya
 
Renstra Badan Komunikasi, Informatika, Perpustakaan dan Arsip Kota Palangka Raya
Renstra Badan Komunikasi, Informatika, Perpustakaan dan Arsip Kota Palangka RayaRenstra Badan Komunikasi, Informatika, Perpustakaan dan Arsip Kota Palangka Raya
Renstra Badan Komunikasi, Informatika, Perpustakaan dan Arsip Kota Palangka Raya
 
Renstra Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Palangka Raya
Renstra Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Palangka RayaRenstra Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Palangka Raya
Renstra Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Palangka Raya
 
Renstra Inspektorat Kota Palangka Raya
Renstra Inspektorat Kota Palangka RayaRenstra Inspektorat Kota Palangka Raya
Renstra Inspektorat Kota Palangka Raya
 
Renstra Dinas Pertanian, Perkebunan, Pelaksana Penyuluhan dan Katahanan Panga...
Renstra Dinas Pertanian, Perkebunan, Pelaksana Penyuluhan dan Katahanan Panga...Renstra Dinas Pertanian, Perkebunan, Pelaksana Penyuluhan dan Katahanan Panga...
Renstra Dinas Pertanian, Perkebunan, Pelaksana Penyuluhan dan Katahanan Panga...
 
Renstra Kecamatan Sebangau
Renstra Kecamatan SebangauRenstra Kecamatan Sebangau
Renstra Kecamatan Sebangau
 
Renstra Kecamatan Pahandut
Renstra Kecamatan PahandutRenstra Kecamatan Pahandut
Renstra Kecamatan Pahandut
 

Renstra Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Palangka Raya

  • 1. 1 BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Tabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kota Palangkaraya Misi Pertama Visi: Kota Palangka Raya sebagai Kota Pendidikan, Jasa dan Pariwisata yang Berwawasan Lingkungan berdasarkan Falsafah Budaya Betang Misi 1. Mewujudkan Kota Palangka Raya sebagai kota pendidikan dan pusat pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas; Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Mewujudkan lembaga pendidikan yang berstandar nasional dan internasional Terwujudnya lembaga pendidikan dasar dan menengah yang berstandar nasional dan internasional Meningkatkan Angka Partisipasi Pendidikan Anak Usia Dini,Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Terwujudnya Peningkatan Angka Partisipasi Pendidikan Anak Usia Dini, pendidikan dasar dan pendidikan menengah Penyediaan sarana dan Meningkatnya Pemenuhan
  • 2. 2 prasarana Pendidikan Anak Usia Dini,Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Sarana dan Prasarana Sekolah Pemenuhan jumlah, kualifikasi, dan kompetensi guru  Meningkatnya penyesuaian jumlah dan pemberdayaan guru  Peningkatan kualifikasi dan kompetensi guru melalui pendidikan dan pelatihan serta bimtek. Penyelenggaraan pendidikan inklusif  Peningkatan kualitas dan kuantitas pendidikan non formal, budaya pembelajaran dan perpustakaan. Meningkatkan mutu pendidikan menengah yang berbasis kompetensi sesuai potensi daerah Peningkatan Program Pembentukan Sekolah Menengah Kejuruan sesuai keunggulan daerah Mengembangkan budaya baca masyarakat Peningkatan budaya baca melalui program pengembangan budaya Comment [a1]: Disdikpora (dilengkapi arah kebijakan dengan melihat program yang ada)
  • 3. 3 baca dan pembinaan perpustakaan Terwujudnya perluasan dan pemerataan kesempatan belajar pada Pendidikan Dasar dan Menengah (SD, SMP, SMA) yang bebas biaya untuk mencegah siswa dari keluarga tidak mampu supaya tidak putus sekolah Pemerataan pelayanan pendidikan Peningkatan jaminan penyelenggaran beasiswa daerah Menata sistem pembiayaan pendidikan yang adil, efektif, efisien, transparan dan akuntabel. Ketersediaan penganggaran pendidikan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku Terciptanya lingkungan yang kondusif terhadap pendidikan Meningkatkan infrastruktur dasar dan penunjang untuk aksesibilitas ke sarana pendidikan Ketersediaan pembangunan Infrastruktur dasar penunjang pendidikan Menyediakan materi dan peralatan pendidikan terkini , berupa materi cetak seperti buku pelajaran maupun yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi Ketersediaan materi dan peralatan pendidikan terkini , berupa materi cetak seperti buku pelajaran maupun yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi
  • 4. 4 Penurunan jumlah penduduk yang buta aksara Menyelenggarakan pemberantasan buta aksara Penyelenggaraan program pemberantasan buta aksara Penurunan kesenjangan partisipasi pendidikan antar kelompok masyarakat, seperti masyarakat miskin, masyarakat di wilayah pedesaan dan terpencil. Meningkatkan pastisipasi anak didik lulus sekolah untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya Peningkatan program pendidikan usia dini, dasar dan menengah secara komprehensif Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Terwujudnya kualitas pelayanan kesehatan yang terjangkau oleh masyarakat Meningkatkan upaya kesehatan masyarakat, Peningkatan Program Upaya Kesehatan Masyarakat Meningkatkan pelayanan kesehatan yang terjangkau, bermutu dan berkeadilan, serta dengan pengutamaan pada upaya promotif dan preventif  Peningkatan penyelenggaraan jaminan kesehatan daerah  Peningkatan penyelenggaraan pencegahan dan pengendalian penyakit Menurunnya angka kematian (AKB,AKI, AKABA) menjadi AKB: 7/1000KH ; AKI: 15/100.000KH, AKABA : 8/1000KH pada tahun 2018 Meningkatkan Akses dan jangkauan Pelayanan kesehatan  Distribusi Nakes sesuai proporsi ke daerah terpencil  Sistem Insentive bagi
  • 5. 5 nakes  Peningkatan Peran serta masyarakat Meningkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan  Peningkatan Kapasitas SDM Kesehatan  Pnyediaan tenaga kesehatan sesuai dengan standar kompetensi  Peningkatan Pengawasan thd standart yankes di puskesmas dan yankes swasta  Peningkatan sarana kesehatan sesuai standart  Peningkatan obat dan perbekalan kesehatan Meningkatan Pembiayaan Pelayanan Kesehatan  Ketersediaan anggaran pemeliharaan kesehatan  Sistem Jaminan
  • 6. 6 Kesehatan Terpadu Meningkatkan Pelayanan Kegawatdaruratan  Optimalisasi PONED  Peningkatan sistem rujukan Menurunnya angka kesakitan penyakit menular dan tidak menular Meningkatkan upaya promotif dan preventif penyakit menular dan tidak menular  Penguatan SKD KLB  Penguatan Imunisasi  Penyebarluasan informasi  Perbaikan kualitas lingkungan Meningkatkan upaya penanggulangan penyakit menular dan tidak menular  Penanggulangan penyakit berbasis surveilance epidemiologi  Kemitraan sektor Pemerintah, Swasta dan masyarakat  Kecukupan logistik dan perbekalan kesehatan termasuk prasarana penanggulangan
  • 7. 7 penyakit. Terpenuhinya Kebutuhan Tenaga Medis dan paramedis Memenuhi kebutuhan tenaga medis dan paramedis Terpenuhinya kebutuhan tenaga medis dan paramedis Menurunnya angka gizi buruk menjadi 0 (nol) pada tahun 2018 Pemantauan Status Gizi masyarakat  Peningkatan peran serta masyarakat  Revitalisasi Posyandu  Peningkatan sistem kewaspadaan dini Penanggulangan gizi buruk  Peningkatan sistem tata laksana penanggulangan  Penyuluhan gizi mayarakat  Diversivikasi bahan pangan dan penggunaan bahan pangan lokal Meningkatkan Meningkatnya kompetensi penduduk Meningkatkan kompetensi Peningkatan pelatihan dan
  • 8. 8 kualitas SDM yang dapat menunjang pengembangan pariwisata, jasa dan investasi di daerah usia kerja sesuai potensi daerah usia kerja ketrampilan tenaga kerja Mengendalikan laju pertumbuhan penduduk Terkendalinya laju pertumbuhan penduduk Revitalisasi program KB Mengendalikan pertumbuhan penduduk dan meningkatkan kesadaran keluarga berencana Menurunkan jumlah penduduk miskin Menurunnya jumlah penduduk miskin Optimalisasi penanggulangan kemiskinan terpadu Peningkatan penanggulangan kemiskinan secara terpadu dan berkelanjutan Meningkatkan ketahanan pangan Meningkatnya konsumsi pangan Meningkatkan Pola Pangan Harapan, Konsumsi Energi, dan Protein Peningkatan pengetahuan Masyarakat tentang pangan dan gizi Tercukupinya ketersediaan bahan pangan Meningkatkan Ketersediaan Pangan Peningkatan distribusi, akses, cadangan hasil produksi pangan Meningkatnya aksesbilitas masyarakat terhadap bahan pangan  Kerjasama daerah/pihak ketiga  Menjalin hubungan kerjasama pemasaran produk pertanian dan
  • 9. 9  Menjaga stabilitas harga dan pasokan bahan pangan produk olahan pangan  Peningkatan produksi dan pengawasan distribusi pangan Meningkatknya kapasitas kelembagaan pertanian,perikanan,dan kehutanan  Meningkatkan kelas kelompok tani.  Meningkatkan gabungan kelompok tani  Meningkatkan kapasitas penyuluh  Pengembangan dinamika kelompok tani  Pengembangan gabungan kelompok tani  Pengembangan kapasitas penyuluh Menurunkan tingkat permasalahan sosial Meningkatnya jumlah pekerja sosial dan penyuluh kesejahteraan sosial Meningkatkan jumlah pekerja sosial dan penyuluh kesejahteraan sosial Pengembangan Diklat Calon Pekerja Sosial dan Penyuluh Kesejahteraan Sosial Meningkatnya kualitas kesejahteraan sosial bagi penyandang masalah kesejahteraan social (PMKS)  Meningkatkan perlindungan dan jaminan sosial masyarakat  Meningkatkan bantuan sosial kepada Penyandang Masalah  Peningkatan Perlindungan dan Jaminan Sosial  Peningkatan Pemberdayaan social dan penanggulangan
  • 10. 10 Kesejahteraan Sosial kemiskinan Meningkatnya sarana dan prasarana bagi penyandang masalah kesejahteraan social Meningkatkan sarana dan prasarana penanggulangan permasalahan sosial Peningkatan Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial Tabel 6.2 Strategi, Arah dan Kebijakan Kota Palangkaraya Misi Kedua Visi: Kota Palangka Raya sebagai Kota Pendidikan, Jasa dan Pariwisata yang Berwawasan Lingkungan berdasarkan Falsafah Budaya Betang Misi 2. Mewujudkan Kota Palangka Raya sebagai kota jasa dan destinasi wisata menuju kemandirian ekonomi masyarakat Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Meningkatkan pengembangan ekonomi kreatif untuk mendukung perdagangan, jasa Meningkatnya kegiatan ekonomi kreatif Mengembangkan industri pariwisata dengan mendorong perbaikan dan peningkatan kualitas jaringan prasarana dan Membangun sarana dan prasarana daerah wisata
  • 11. 11 dan pariwisata sarana pendukung pariwisata Meningkatkan pemasaran Meningkatkan hubungan / membangun kemitraan dengan semua pemangku kepentingan. Meningkatkan pengembangan destinasi pariwisata Peningkatan jumlah ODTW (Obyek Daya Tarik Wisata) Peningkatan Pengelolaan ODTW Pengembangan produk unggulan Meningkatnya kualitas dan kreatifitas SDM pariwisata dan UKM Peningkatan kualitas dan kreatifitas SDM seni, budaya dan pariwisata Penyiapan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi Meningkatnya kelancaran distribusi barang dan jasa dan penggunaan produk dalam negeri Peningkatan kelancaran distribusi barang dan jasa dan penggunaan produk dalam negeri Pengembangan produk wisata secara kreatif dan inovatif ditunjang dengan pemasaran yang baik, Meningkatkan lapangan kerja Meningkatnya ketersediaan lapangan kerja. Meningkatkan tumbuhnya industri kecil dan Penguatan modal pengembangan industri kecil
  • 12. 12 menengah dan menengah dan jasa berbasis pariwisata Menurunkan angka ketergantungan. Meningkatkan perluasan lapangan kerja Meningkatkan kompetensi penduduk usia produktif  Peningkatan fasilitasi penduduk usia kerja terhadap lapangan kerja  Peningkatan pelatihan dan pengembangan usia kerja Meningkatkan perlindungan dan kesejahteraan tenaga kerja Peningkatan kualitas perlindungan terhadap hak dan kewajiban tenaga kerja Meningkatkan pertumbuhan sektor industri dan jasa berbasis pariwisata yang ramah lingkungan Meningkatkan unit usaha Industri Kecil dan Menengah Meningkatkan kualitas dan kuantitas IKM dan mutu produk IKM Peningkatan pertumbuhan ekonomi Meningkatnya kontribusi hasil industri kecil dan jasa berbasis pariwisata yang ramah lingkungan terhadap perekonomian daerah Meningkatkan Program Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Kecil Menengah  Meningkatnya Program Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Kecil Menengah Terbangunnya kawasan hutan yang berbasis pariwisata Mempertahankan kawasan yang memiliki nilai eksotis Meningkatkan program perencanaan dan pembangunan kehutanan
  • 13. 13 dan perkebunan Meningkatkan dan menciptakan jaringan pasar produk unggulan Meningkatnya kontribusi sektor perdagangan dan jasa terhadap perekonomian daerah  Meningkatkan kerjasama dengan sektor swasta untuk peningkatan perekonomian daerah  Peningkatan Program Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri  Peningkatan Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan Terwujudnya Peningkatan Daya Saing Koperasi ,Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang mandiri dan inovatif berdasarkan ekonomi kerakyatan.  Mengembangkan produk-produk UMKM dan Koperasi yang berdaya saing.  Meningkatkan Akses Permodalan Koperasi dan UMKM.  Meningkatkan Pengembangan Kualitas Kelembagaan Koperasi dan UMKM.  Peningkatan Program Pengembangan Promosi Produk UMKM dan Koperasi.  Peningkatan Program Perluasan Sumber pembiayaan.  Peningkatan Program Peningkatan Pengembangan Kualitas Kelembagaan Koperasi dan UMKM.  Manajemen
  • 14. 14 Pengembangan Koperasi. Meningkatkan iklim investasi yang kondusif Meningkatnya jumlah investasi Meningkatkan kerjasama investasi di daerah  Peningkatan Daya Tarik Investasi dan Realisasi Investasi  Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi  Peningkatan Pengawasan dan Pengendalian Investasi  Peningkatan Pelayanan Perizinan dan Investasi Terbentuknya iklim yang kondusif bagi penanaman modal untuk kegiatan pembangunan sesuai dengan potensi sumberdaya alam serta pola tataruang daerah  Memberdayakan koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah serta Mengembangkan kewirausahaan  Peningkatan Program Revitalisasi danPenumbuhan Industri Kecil Menengah  Peningkatan Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi Meningkatnya keamanan dan kenyamanan lingkungan  Meningkatkan Rasio jumlah Polisi Pamong Optimalisasi keamanan dan kenyamanan lingkungan
  • 15. 15 Praja per 10.000 penduduk  Mengantisipasi terjadinya demo  Menurunkan angka kriminalitas Meningkatkan Pengembangan Sektor Pertanian untuk mendukung perdagangan, jasa dan pariwisata Meningkatnya produksi dan produktivitas pertanian Meningkatkan Produksi dan produktivitas tanaman pangan Peningkatan Luas tanam, panen, produksi dan produktifitas tanaman pangan Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas hasil produk pertanian Peningkatan Kualitas dan Kuantitas hasil produk pertanian Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas hasil produk peternakan Peningkatan kualitas dan kuantitas hasil produk peternakan • Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas hasil produk perikanan Peningkatan Kualitas dan Kuantitas hasil produk perikanan
  • 16. 16 Pencegahan dan pemberantasan hama dan penyakit tanaman dan ternak Penurunan gangguan hama dan penyakit Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk mewujudkan kemandirian daerah. Meningkatnya Pendapatan Asli Daerah ( PAD) Meningkatkan potensi sumber-sumber pendapatan daerah . Intensifikasi dan ekstensifikasi potensi sumber-sumber pendapatan asli daerah. Pengembangan Sistem pelayanan dan Informasi Pajak Daerah berbasis IT. Penerapan pelayanan dan pengelolaan berbasis IT.
  • 17. 17 Tabel 6.3 Strategi, Arah dan Kebijakan Kota Palangkaraya Misi Ketiga Visi: Kota Palangka Raya sebagai Kota Pendidikan, Jasa dan Pariwisata yang Berwawasan Lingkungan berdasarkan Falsafah Budaya Betang Misi 3. Mewujudkan pemerataan sarana dan prasarana publik yang berkualitas berdasarkan tata kelola sumber daya alam yang berkelanjutan Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Meningkatkan Ketersediaan Pembangunan Insfrastruktur Tersediannya Pembangunan Insfrastruktur Memenuhi kebutuhan Insfrastruktur masyarakat  Peningkatan pembangunan dan pemeliharaan Insfrastruktur  Peningkatan pembangunan Insfrastruktur untuk meningkatkan , ekonomi , pendidikan, pariwisata dan kesehatan masyarakat Meningkatkan Pembangunan Menurunnya lingkungan pemukiman Memenuhi kebutuhan infrastruktur masyarakat  Peningkatan Pembangunan Rumah Layak huni di
  • 18. 18 Rumah Layak huni kumuh pemukiman kumuh Meningkatkan kualitas air sesuai dengan standar baku mutu lingkungan air bersih • Meningkatkan kinerja penyediaan air bersih dan pengolahan air limbah • Peningkatan kinerja penyediaan air bersih dan pengolahan air limbah Meningkatkan pemerataan sarana dan prasarana pendukung pertumbuhan ekonomi dan industri Meningkatnya pemerataan sarana dan prasarana pendukung pertumbuhan ekonomi dan industri berbasis pariwisata dan jasa  Memenuhi kebutuhan infrastruktur untuk meningkatkan perekonomian masyarakatberbasis pariwisata dan jasa  Meningkatnya standar pelayanan Pasar secara Modern  Memenuhi kebutuhan ruang pedagang kreatif lapangan  Peningkatan pembangunan infrastuktur penunjang perekonomian daerah  Peningkatan Manajemen Pengelolaan Pasar  Peningkatan Pembinaan dan Penataan Pedagang Kreatif Lapangan Terwujudnya sarana dan prasarana Pertanian Pembangunan dan pengadaan Sarana Prasarana pertanian Peningkatan kualitas sarana dan prasarana produksi pertanian,perikanan dan peternakan Meningkat Mutu Lingkungan Meningkatnya ketaatan terhadap pemanfaatan tata ruang wilayah Meningkatkan/ Mempertahankan luas ruang terbuka hijau dan ruang publik lainnya Optimalnya Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau
  • 19. 19 Meningkatkan kualitas air sesuai dengan standar baku mutu lingkungan air bersih • Meningkatkan kinerja penyediaan air bersih dan pengolahan air limbah • Meningkatkan kinerja pengelolaan Air Minum dan Air Limbah • Peningkatan kinerja penyediaan air bersih dan pengolahan air limbah • Optimalnya kinerja pengelolaan air minum dan air limbah Meningkatkan penegakan hukum lingkungan • Peningkatan kapasitas dan kualitas SDM • Penegakan Hukum sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang belaku • Peningkatan pencegahan, pengendalian dan pengawasan kerusakan lingkungan • Meningkatkan koordinasi perencanaan, monitoring, evaluasi dan pengendalian kebersihan lingkungan • Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan dan kualitas lingkungan Berkurangnya kerusakan hutan Meningkatkan kegiatan perlindungan hutan  Meningkatnya penyelenggaraan
  • 20. 20 pengendalian dan pemanfaatan kawasan hutan  Pengendalian kebakaran hutan dan lahan  Meningkatnya Program Inventarisasi dan Pemetaan Sumber Daya hutan Meningkatkan inventarisasi dan dokumentasi sumber daya hutan Meningkatnya Program Inventarisasi dan Pemetaan Sumber Daya hutan Terwujudnya konservasi daerah aliran sungai Meningkatkan fungsi DAS Optimalnya Peningkatan fungsi dan daya dukung daerah aliran sungai (DAS) Menyusun struktur, pemanfaatan, dan pengelolaan DAS Terlaksananya Program Pengelolaan Sumberdaya Perairan (sungai) Meningkatkan pengelolaan sampah yang tertangani hingga 100% Meningkatkan kinerja pengelolaan persampahan  Optimalnya Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan  Peningkatan Sarana dan
  • 21. 21 prasarana penanganan sampah Menurunnya tingkat pencemaran Meningkatkan pengendalian LH Optimalnya Program Pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup Penurunan ISPU (Indeks Standar Pencemaran Udara) • Peningkatan Sarana dan Prasarana Pencegahan dan Pengendaliaan Kebakaran hutan • Peningkatan peduli lingkungan hidup Meningkatnya kemampuan tanggap bencana Meningkatkan penyelenggaraan tanggap bencana dan identifikasi dini terhadap bencana Tewujudnya pelaksanaan kegiatan penanggulangan bencana dan early warning system Meningkatkan peran masyarakat dalam konservasi lingkungan Meningkatnya pemanfaatan lahan kritis untuk konservasi Meningkatkan pemanfaatan lahan hak milik dan hutan rakyat dengan konservasi lahan yang bernilai ekonomi Optimalnya program rehabilitasi lahan Meningkatnya pemberdayaan Mendorong lahirnya gerakan konservasi dan kearifan lokal terhadap  Terwujudnya peningkatan kesadaran masyarakat
  • 22. 22 masyarakat dalam konservasi lingkungan pengelolaan sumber daya alam terhadap pengelolaan lingkungan hidup  Meningkatnya kepatuhan masyarakat terhadap regulasi tentang konservasi dan lingkungan hidup  Meningkatnya pelaksanaan Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya dan Lingkungan Hidup  Meningkatnya pelaksanaan Program Pengawasan dan Pemantauan Lingkungan Hidup  Meningkatnya perlindungan dan konservasi sumber daya alam Meningkatkan peran masyarakat dalam konservasi Meningkatnya tanggap bencana - Meningkatkan tanggap bencana - Identifikasi dini terhadap bencana Peningkatan kesiapsiagaan dan pencegahan bencana
  • 23. 23 lingkungan Meningkatkan keterpenuhan dan ketahanan energi Meningkatnya keterpenuhan energi Meningkatkan pemenuhan energi rumah tangga  Menambah ketahanan energi rumah tangga  Mendorong terciptanya energi alternatif Meningkatkan ketaatan terhadap tata ruang wilayah Meningkatnya luas ruang terbuka hijau dan ruang publik lainnya Meningkatkan/mempertahankan luas ruang terbuka hijau dan ruang publik lainnya  Optimalnya Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau Meningkatnya jumlah bangunan ber-IMB Meningkatkan jumlah bangunan ber IMB melalui perijinan pemanfaatan ruang  Optimalnya perijinan pemanfaatan ruang  Peningkatan pengawasan dan pengendalian Pemanfaatan Ruang Meningkatkan sarana dan prasarana fasiltas perlengkapan Jasa Perhubungan Meningkatnya Keamanan, kelancaran dan keselamatan masyarakat pengguna Jasa Perhubungan  Memenuhi sarana dan prasarana perhubungan  Menyusun masterplan transportasi dan Rencana Induk Pengembangan LLAD  Peningkatan Sarana dan Prasarana Perhubungan Meningkatkan Pelayanan dibidang Jasa Perhubungan Meningkatnya kesadaran masyarakat dalam keselamatan  Meningkatkan Pelayanan Prima di terminal, Pengujian, Angkutan dan Jasa Perhubungan Lainnya  Peningkatan kepatuhan, Kesadaran, Keselamatan dan keamanan Pengguna
  • 24. 24 berlalu lintas  Menyediakan angkutan umum yang melayani wilayah yang telah tersedia untuk jaringan jalan kabupaten/kota  Menciptakan kelompok masyarakat sadar keselamatan berlalu lintas. jasa perhubungan terhadap peraturan berlalu lintas (sosialisasi dan penertiban)  Pengusulan perubahan Nomenklatur Dishubkominfo  Pengendalian dan Pengawasan jasa perhubungan Mewujudkan pelayanan komunikasi dan informasi yang merata dan terkendali Terpenuhinya Pemerataan Dan Pengendalian Sarana Komunikasi Dan Informasi Meningkatkan Pengawasan dan Pengembangan Sarana Pelayanan Komunikasi dan informatika yang Merata dan Terkendali Meningkatnya Pengembangan dan Pengendalian Sarana Komunikasi dan Informasi Tabel 6.4 Strategi, Arah dan Kebijakan Kota Palangkaraya Misi Keempat Visi: Kota Palangka Raya sebagai Kota Pendidikan, Jasa dan Pariwisata yang Berwawasan Lingkungan berdasarkan
  • 25. 25 Falsafah Budaya Betang Misi 4. Mewujudkan tata kelola kepemerintahan yang baik dan bersih (good and clean governance); Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Mewujudkan akuntabilitas dan transparansi dalam penyelenggaraan pemerintahan Meningkatnya mutu pelayanan publik kepada masyarakat Meningkatkan kualitas SDM Aparatur pelayanan publik Prioritas Ketersediaan SDM berkualitas Meningkatkan sarana dan prasarana pelayanan Prioritas ketersediaan sarana dan prasarana unit pelayanan terpadu Memberikan wawasan kepada masyarakat tentang prosedur/mekanisme pelayanan Prioritas pelayanan publik yang optimal Terwujudnya akuntabilitas yang baik dalam penyelenggaraan pemerintahan Meningkatkan kinerja perangkat daerah Penilaian akuntabilitas kinerja dan pengelolaan keuangan daerah yang baik Menciptakan regulasi Terwujudnya regulasi dan Menciptakan regulasi dan Terwujudnya regulasi perijinan
  • 26. 26 yang mendukung iklim investasi berbasis pendidikan, pariwisata dan jasa kepastian hukum yang mendukung iklim usaha berbasis pendidikan, pariwisata dan jasa kepastian hukum yang mendukung iklim usaha dan regulasi investasi yang efisien Memberikan pelayanan kepada masyarakat secara maksimal berdasarkan SPM dan SOP Terwujudnya standar pelayanan minimal dan standar operasional prosedur satuan kerja perangkat daerah dalam pelayanan kepada masyarakat Menyusun standar pelayanan minimal dan standar operasional prosedur satuan kerja perangkat daerah Terwujudnya standar pelayanan minimal dan standar operasional prosedurdi setiap SKPD Meningkatkan manajemen organisasi pemerintahan Kota Penataan kelembagaan sesuai visi misi daerah Meningkatkan efektifitas dan produktifitas kelembagaan Penataan kelembagaan daerah Terwujudnya tertib administrasi pemerntahan Mewujudkan tertib administrasi kependudukan dan pencatatan sipil 1. Peningkatan dan pengembangan serta pemeliharaan peralatan secara berkesinambungan guna terciptanya sarana dan prasarana pelayanan E-KTP yang memadai 2. Peningkatan ketersediaan
  • 27. 27 infrastruktur telekomunikasi, kelistrikkan dan energi untuk menunjang kegiatan pelayanan umum 3. Peningkatan Sosialisasi tentang Administrasi Kependudukan secara meyeluruh bagi masyarakat Kota Palangka Raya. 4.Peningkatan Sumber Daya Manusia bagi PNS dengan cara mengikuti Pendidikan dan Pelatihan. Meningkatkan penataan kearsipan Peningkatan pengelolaan kearsipan Meningkatkan penyelenggaraan e gov dalam pemerintahan Terselenggaranya aplikasi e gov dalam penyelenggaraan pemerintahah Mewujudkan tertib administrasi pertanahan Peningkataan penataan administrasi kepemilikan tanah
  • 28. 28 dan penyelesaian sengketa tanah Meningkatkan perencanaan dan pelaporan pelaksanaan pembangunan Tersedianya dokumen perencanaan pembangunan Penataan dan pengelolaan dokumen perencanaan daerah Pengembangan perencanaan pembangunan daerah Tersedianya data informasi dan pelaporan pembangunan Pengembangan data dan informasi pembangunan Penataan dan pengelolaan data dan informasi pembangunan Setda Tabel 6.5 Strategi, Arah dan Kebijakan Kota Palangkaraya Misi Kelima Visi: Kota Palangka Raya sebagai Kota Pendidikan, Jasa dan Pariwisata yang Berwawasan Lingkungan berdasarkan Falsafah Budaya Betang Misi 5. Mewujudkan masyarakat yang berbudaya, harmonis, dinamis, dan damai berdasarkan filosofi huma betang
  • 29. 29 Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan Meningkatnya pemberdayaan masyarakat dan desa Mengembangkan dan Memberdayakan masyarakat pedesaan Optimalnya Program Peningkatan Pemberdayaan dan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Meningkatnya peran pemuda dalam pembangunan Meningkatkan pembinaan dan pelibatan pemuda dalam pembangunan Optimalnya pembinaan organisasi kepemudaan Meningkatkan pengarustamaan gender dan perlindungan anak Pengarustamaan gender dalam pembangunan Meningkatkan Indeks kesetaraan gender Optimalnya Program Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan Terwujudnya perlindungan anak Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam upaya membangun Kota Palangka Raya menuju Kota Layak Anak (KLA) Optimalnya Keserasian Kebijakan Dalam Peningkatan Kualitas Kehidupan Anak Meningkatkan kehidupan sosial dan budayadengan menjunjung tinggi filosofi Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pengamalan dan pelestarian Meningkatkan sarana kesenian serta pembinaan dan perlindungan seni Meningkatnya pelestarian seni dan budaya melalui Program Pengembangan
  • 30. 30 Huma betang nilai seni dan budaya daerah budaya daerah Nilai-Nilai Budaya, Seni dan Perfilman Meningkatan jumlah Benda, Situs dan Kawasan Cagar Budaya Yang Dilestarikan Meningkatnya pengembangan kemitraan dan Pengelolaan Kekayaan Budaya Meningkatnya prestasi seni, budaya, dan olah raga. Menyelenggarakan ajang peningkatan prestasi seni, budaya, dan olah raga. Meningkatnya penyelenggaraan pembinaan dan perlombaan bidang seni, budaya, dan olah raga. Meningkatkan kehidupan masyarakat yang harmonis berdasarkan filosofi huma betang. Terciptanya kehidupan masyarakat yang harmonis Meningkatkan pembauran kebangsaan Peningkatan pengetahuan masyarakat tentang nilai nilai kebangsaan
  • 31. BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUAN DAERAH Tabel 7.1 Sasaran dan Program Pembangunan Kota Palangkaraya No Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja (Outcome) Capaian Kinerja Program Pembanguna n Daerah Bidang Urusan SKPD Penanggu ngjawabKond isi Awal Kondisi Akhir 1 Terwujudny a lembaga pendidikan dasar dan menengah yang berstandar nasional dan internasiona l Meningkatka n Angka Partisipasi Pendidikan Anak Usia Dini,Pendidik an Dasar dan Pendidikan Menengah Terwujudnya Peningkatan Angka Partisipasi Pendidikan Anak Usia Dini, pendidikan dasar dan pendidikan menengah APK PAUD 98,33 % 99,00% 1. Program Pendidikan Anak Usia Dini Pendidikan Dinas Pendidikan , Pemuda dan Olah Raga APK SD/MI 103,6 100 2. Program Pendidikan Dasar (Wajib Belajar 9 Pendidikan Dinas Pendidikan , Pemuda dan Olah Raga
  • 32. Tahun) APK SMP/MTs 88,75 90,50 3. Program Pendidikan Menengah Pendidikan Dinas Pendidikan , Pemuda dan Olah Raga APK SMA/SMK/ MA 85,90 90,00 APM PAUD 95,00 % 96,57% APM SD/MI 92,56 % 97,45% APM SMP/MTs 98,09 % 99,50% APM SMA/SMK/ MA 90,36 % 95,55% APS PAUD 67,5 % 75,75% APS 100 100
  • 33. SD/MI APS SMP/MTs 94,8 96,00 APS SMA/SMK/ MA 70,45 75,40 Penyediaan sarana dan prasarana Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah  Meningkatnya Pemenuhan Sarana dan Prasarana sekolah Rasio ketersedia an sekolah SD/MI per penduduk usia sekolah (per 1000 penduduk) 7,23 8,50 1. Program pemenuhan sarana dan prasarana sekolah Pendidikan Dinas Pendidikan , Pemuda dan Olah Raga Rasio ketersedia an sekolah SD/MI per penduduk usia sekolah (per 1000 penduduk) 5,6 7,50 Rasio ketersedia an sekolah 4,23 6,50
  • 34. SD/MI per penduduk usia sekolah (per 1000 penduduk) Sekolah pendidikan SD/MI kondisi bangunan baik 831 ruang kelas 900 Ruang kelas Sekolah pendidikan SMP/MTs kondisi bangunan baik 330 ruang kelas 380 ruang kelas Sekolah pendidikan SMA/SMK/ MA kondisi bangunan baik 380 ruang kelas 430 ruang kelas Pemenuhan jumlah, kualifikasi, dan kompetensi  Meningkatnya penyesuaian jumlah dan pemberdayaa n guru Persentas e guru berkualifik asi S1/DIV 82,16 % 85,00% Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dinas Pendidikan , Pemuda dan Olah Raga
  • 35. guru  Peningkatan kualifikasi dan kompetensi guru melalui pendidikan dan pelatihan serta bimtek. Rasio guru per murid PAUD 14,27 15,00 Rasio guru per murid SD/MI 8,82 10,00 Rasio guru per murid SMP/MTs 12,04 13,50 Rasio guru per murid SMA/SMK/ MA 12,28 14,00 Penyelenggar aan pendidikan inklusif 2 Peningkatan kualitas dan kuantitas pendidikan non formal, Meningkatka n mutu pendidikan menengah yang Peningkatan Program Pembentukan Sekolah Menengah Jumlah SMK berdasarka n jenisnya 17 Sekol ah 25 sekolah Program Pendidikan Non Formal Pendidikan Dinas Pendidikan , Pemuda dan Olah Raga
  • 36. budaya pembelajara n dan perpustakaa n. berbasis kompetensi sesuai potensi daerah Kejuruan sesuai keunggulan daerah Program Pendidikan Menengah Pendidikan Dinas Pendidikan , Pemuda dan Olah Raga Mengembang kan budaya baca masyarakat Peningkatan budaya baca melalui program pengembangan budaya baca dan pembinaan perpustakaan Jumlah pengunjun g perpustaka an per tahun 1320 orang 4752 orang Program pengembanga n budaya baca dan pembinaan perpustakaan Perpustak aan 3 Terwujudny a perluasan dan pemerataan kesempatan belajar pada Pendidikan Dasar dan Menengah (SD, SMP, SMA) yang bebas biaya untuk Pemerataan pelayanan pendidikan Peningkatan jaminan penyelenggaran beasiswa daerah Angka putus sekolah SD/MI 0,07 % 0,05% Program Pendidikan Anak Usia Dini
  • 37. mencegah siswa dari keluarga tidak mampu supaya tidak putus sekolah Angka putus sekolah SMP/MTs 0,11 % 0,9% Program Pendidikan Dasar (Wajib Belajar 9 Tahun) Angka putus sekolah SMA/SMK/ MA 0,40 % 0,30% Program Pendidikan Menengah Menata sistem pembiayaan pendidikan yang adil, efektif, efisien, transparan dan Ketersediaan penganggaran pendidikan sesuai peraturan perundang- undangan yang berlaku
  • 38. akuntabel. 4 Terciptanya lingkungan yang kondusif terhadap pendidikan Meningkatka n infrastruktur dasar dan penunjang untuk aksesibilitas ke sarana pendidikan Ketersediaan pembangunan Infrastruktur dasar penunjang pendidikan Panjang jalan penghubun g ke sarana pendidikan yang terbangun Program pembangunan Infrastruktur dasar Pekerjaan Umum Dinas Pekerjaan Umum Menyediakan materi dan peralatan pendidikan terkini , berupa materi cetak seperti buku pelajaran maupun yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi Ketersediaan materi dan peralatan pendidikan terkini , berupa materi cetak seperti buku pelajaran maupun yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi 5 Penurunan jumlah penduduk yang buta aksara Menyelengga raan pemberantas an buta aksara Penyelenggaraa n program pemberantasan buta aksara Angka melek huruf 97,55 % 98,75% Program pemberantasa n buta aksara Pendidikan Disdikpora
  • 39. 6 Penurunan kesenjanga n partisipasi pendidikan antar kelompok masyarakat, seperti masyarakat miskin, masyarakat di wilayah pedesaan dan terpencil. Meningkatka n pastisipasi anak didik lulus sekolah untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya Peningkatan program pendidikan usia dini, dasar dan menengah secara komprehensif Angka melanjutka n (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs 168,6 8% 180% Program Pendidikan Anak Usia Dini Pendidikan Disdikpora Angka melanjutka n (AM) dari SMP/MTs ke SMA/SMK/ MA 357,7 3 % 450% Program Pendidikan Dasar (Wajib Belajar 9 Tahun) Pendidikan Disdikpora Program Pendidikan Menengah 7 Terwujudny a kualitas pelayanan Meningkatka n upaya kesehatan Peningkatan Program Upaya Kesehatan Tingkat Kepuasan Pelanggan 88% 100% Program standarisasi Pelayanan Kesehatan , Dinas Kesehatan , BPP-KB
  • 40. kesehatan yang terjangkau oleh masyarakat masyarakat, Masyarakat Kesehatan Meningkatka n pelayanan kesehatan yang terjangkau, bermutu dan berkeadilan, serta dengan pengutamaan pada upaya promotif dan prefentif Peningkatan penyelenggaraa n jaminan kesehatan daerah Tingkat Kepatuhan petugas terhadap Standart pelayanan kesehatan 89% 100% 8 Menurunnya angka kematian (AKB,AKI, AKABA) menjadi AKB: 7/1000KH ; AKI: 15/100.000 KH, AKABA : 8/1000KH pada tahun 2018 Meningkatka n Akses dan jangkauan Pelayanan kesehatan Distribusi Nakes sesuai proporsi ke daerah terpencil Angka Kematian Bayi per- 1000KH 13,5 7 Program Upaya Kesehatan Masyarakat Kesehatan Dinas Kesehatan , MPP-KB
  • 41. Sistem Insentive bagi nakes Angka Kematian Balita per- 1000KH 10,7 6 Kesehatan Dinas Kesehatan , BPP-KB Peningkatan Peran serta masyarakat .Angka Kematian Ibu per- 100.000KH 53,9 15 Meningkatka n Mutu Pelayanan Kesehatan Peningkatan Kapasitas SDM Kesehatan Program standarisasi Pelayanan Kesehatan Kesehatan Dinas Kesehatan , BKPP Penyediaan tenaga kesehatan sesuai dengan standar kompetensi Peningkatan Pengawasan thd standart yankes di puskesmas dan yankes swasta Peningkatan sarana kesehatan sesuai standart Program Pengadaan, Peingkatan dan Kesehatan Dinas Kesehatan , PU
  • 42. Perbaikan Sarana Prasarana Pusk/Pustu dan jaringannya Peningkatan obat dan perbekalan kesehatan Program Obat dan Perbekalan kesehatan Kesehatan Dinas Kesehatan Meningkatan Pembiayaan Pelayanan Kesehatan Ketersediaan anggaran pemeliharaan kesehatan Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin Kesehatan Dinas Kesehatan , Kesra, Dinas Sosial Sistem Jaminan Kesehatan Terpadu Program Kemitraan Pelayanan Kesehatan Kesehatan Dinas Kesehatan Meningkatka n Pelayanan Kegawatdaru ratan Optimalisasi PONED Peningkatan sistem rujukan 8 Menurunnya angka kesakitan penyakit Meningkatka n upaya promotif dan preventif Penguatan SKD KLB Angka Kesakitan DBD per 100.000 41 36 Program Pengendalian dan pemberantasa Kesehatan Dinas Kesehatan , BPM, BLH,
  • 43. menular dan tidak menular penyakit menular dan tidak menular penduduk n penyakit PU,Dinas Pertanian, Peternaka n dan Perikanan Penguatan Imunisasi Prevalensi TB BTA Positif per 100.000 penduduk 23,5 110 Penyebarluasan informasi Angka Kesakitan Malaria per 1000 penduduk 3 2 Perbaikan kualitas lingkungan Prevalensi penderita AIDS per- 1000 penduduk 6,6 <0,5 Meningkatka n upaya penanggulan gan penyakit menular dan tidak menular Penanggulanga n penyakit berbasis surveilance epidemiologi Kemitraan sektor
  • 44. Pemerintah, Swasta dan masyarakat Kecukupan logistik dan perbekalan kesehatan termasuk prasarana penanggulanga n penyakit 9 Terpenuhiny a Kebutuhan Tenaga Medis dan paramedis Memenuhi kebutuhan tenaga medis dan paramedis Terpenuhinya kebutuhan tenaga medis dan bidan Rasio tenaga medis per 100.000 penduduk: a. Dokter b. Bidan c. Perawa t 14,8 69,7 75,8 37,3 75 158 Kesehatan Dinas Kesehatan , BKPP 10 Menurunnya angka gizi buruk menjadi 0 (nol) pada tahun 2018 Pemantauan Status Gizi masyarakat Peningkatan peran serta masyarakat Jumlah penderita gizi buruk 2 0 Program Perbaikan Gizi Masyarakat Kesehatan Dinas Kesehatan , Badan Ketahanan Pangan, BPM, Revitalisasi Posyandu Program Pemberday aan Masyarakat Kesehatan Dinas Kesehatan , Badan Ketahanan
  • 45. Pangan, BPM, Peningkatan sistem kewaspadaan dini Penanggulan gan gizi buruk Peningkatan sistem tata laksana penanggulanga n Program Pemberday aan Masyarakat Kesehatan Dinas Kesehatan , Badan Ketahanan Pangan, BPM, Penyuluhan gizi mayarakat Diversivikasi bahan pangan dan penggunaan bahan pangan lokal 11 Meningkatn ya kompetensi penduduk usia kerja sesuai potensi daerah Meningkatka n kompetensi usia kerja Peningkatan pelatihan dan ketrampilan tenaga kerja  Jumlah tenaga kerja yang mendapa tkan pelatihan berbasis kompete 48 Org 208 org 1. Program peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja Ketenagak erjaan Disnakertr ans
  • 46. nsi Jumah tenaga kerja yang mendapatk an pelatihan berbasis masyaraka t 80 org 1.216 org Jumlah tenaga kerja yang mendapatk an pelatihan Kewirausa haan 20 org 240 org 12 Terkendalin ya laju pertumbuha n penduduk Revitalisasi program KB Mengendalikan pertumbuhan penduduk dan meningkatkan kesadaran keluarga berencana Laju Pertambah an Penduduk 1,67 % 1,62% Program Keluarga Berencana Keluarga Berencan a dan Keluarga Sejahtera BPP-KB Cakupan peserta KB aktif 100% 100% Porsentas e Akseptor KB 78,6 % 88%
  • 47. 13 Menurunnya jumlah penduduk miskin Optimalisasi penanggulan gan kemiskinan terpadu Peningkatan penanggulanga n kemiskinan secara terpadu dan berkelanjutan Jumlah Penduduk Miskin 5.583 KK 4.028 KK Program Penanggulang an Kemiskinan dan Pemberdayaa n Masyarakat Miskin Sosial Dinas Sosial Keluarga pra sejahtera dan keluarga sejahtera 1 11.23 6 10.986 Program Keluarga Sejahtera Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera BPP-KB 14 Meningkatn ya konsumsi pangan sesuai Angka Kecukupan Giz i( AKG) •Meningkatkan keterampilan dan pengetahuan Masyarakat tentang pangan dan gizi •Meningkatkan kualitas kesehatan dan gizi balita • Peningkatan keterampilan dan pengetahuan masyarakat tentang pangan dan gizi • Peningkatan kualitas kesehatan dan gizi balita Tercapainy a angka kecukupan gizi (energi /kg Kal/Kapita/ hari dan protein gram/Kapit a/hari 1794 57,2 2150 57 Program Peningkatan Katahanan Pangan Ketahanan Pangan BPPKP,Di stankanak dan Dishutbun
  • 48. Tercukupiny a Ketersediaa n bahan pangan Meningkatka n kecukupan dan distribusi bahan pangan pokok untuk seluruh wilayah Peningkatan kecukupan dan distribusi hasil produksi pangan - Tersedia nya bahan pangan ( kuantitas dan kualitas) 3.476 ,046 3.211,231 Program Peningkatan Katahanan Pangan Ketahanan Pangan BPPKP,Di stankanak ,Dishutbun dan Perindagk op Meningkatka n sarana dan prasarana pertanian, perikanan dan peternakan Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Sarana dan Prasarana Pertanian, Peternakan dan Perikanan Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan Kelautan Perikanan Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternaka n Menjaga stabilitas harga dan pasokan bahan pangan Peningkatan ketahanan dan stabilitas harga pangan daerah Persentas e Data Informasi Harga Pangan 80 % 100 % Program Peningkatan Ketahanan Pangan Ketahanan Pangan Badan Pelaksana Penyuluha n dan Ketahanan Pangan
  • 49. Daerah Meningkatn ya Kapasitas Kelembaga an Petani Meningkatka n kelas kelompok tani,pengemb angan gapoktan dan pemberdayaa n pos/balai penyuluhan - Peningkatan pembinaan dan pendamping an petani - Pemanfaata n secara optimal Pos/Balai Penyuluhan Pertanian Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternaka n - Meningkat kan Pengetah uan dan Keterampil an tenaga Penyuluh - Memfasilit asi kemandiri an dan pengusul an diklat pendidika n serta temu teknis lainnnya - Terwujudnya tenaga penyuluh yang profesional Jumlah penyuluh yang berkompet en Katahanan Pangan Badan Pelaksana Penyuluha n dan Ketahanan Pangan 17 Meningkatn ya jumlah pekerja sosial dan penyuluh kesejahtera an sosial Meningkatka n jumlah pekerja sosial dan penyuluh kesejahteraa n sosial Pengembangan Diklat Calon Pekerja Sosial dan Penyuluh Kesejahteraan Sosial Jumlah tenaga pekerja sosial yang telah mengikuti diklat 2 Oran g 16 Orang Peningkatan SDM Aparatur Sosial Dinas Sosial dan SKPD lainnya
  • 50. sertifikasi bidang kesejahter aan sosial Meningkatn ya kualitas kesejahtera an sosial bagi penyandang masalah kesejahtera an social (PMKS) - Meningkatk an perlindunga n dan jaminan sosial masyarakat - Meningkatk an bantuan sosial kepada Penyandan g Masalah Kesejahtera an Sosial - Peningkatan perlindungan dan jaminan sosial - Peningkatan pemberdayaa n sosial dan penanggulang an kemiskinan - Jumlah PMKS - Persenta se penerima bantuan social thd jumlah PMKS - Persenta se PMKS yang menerim a jaminan sosial - 105 00 - 20 - 40 - 500 - 80 - 80 - Program pendataan UPSK PMKS - Pemberday aan fakir miskin, komunitas adat terpencil dan penyandan g masalah kesejahtera an social lainnya - Program perlindunga n dan jaminan social Meningkatn ya sarana dan prasarana bagi Meningkatka n sarana dan prasarana penanggulan gan Peningkatan Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial - Jumlah panti social yang mendapa 2 20 - Program pemberday aan kelembagaa n Sosial Dinas Sosial dan SKPD lainnya
  • 51. penyandang masalah kesejahtera an social permasalaha n sosial t pembina a kesejahtera an sosail 18 Meningkatn ya tanggap bencana - Meningkatk an tanggap bencana - Identifikasi dini terhadap bencana Peningkatan kesiapsiagaan dan pencegahan bencana - Persenta se korban bencana skala kota yang menerim a bantuan social selama tanggap darurat - Persenta se korban bencana skala kota yang dievakua si dengan menggun akan - 80 -100 - 100 - 100 Peningkatan kesiapsiaga an dan pencegahan bencana Sosial Dinas Sosial dan SKPD lainnya
  • 52. sarana prasaran tanggap darurat lengkap 20 Meningkatn ya kegiatan ekonomi kreatif Mengembang kan industri pariwisata dengan mendorong perbaikan dan peningkatan kualitas jaringan prasarana dan sarana pendukung pariwisata Membangun sarana dan prasarana daerah wisata Jumlah Kunjungan Wisata 99.33 7 Oran g 655.00 Orang Program pengembanga n destinasi pariwisata Pariwisata DISBUDP AR PU PERHUBU NGAN Meningkatka n pemasaran Meningkatkan hubungan / membangun kemitraan Jumlah Obyek wisata yang 6 ODT W 20 ODTW
  • 53. dengan semua pemangku kepentingan. dikembang kan dan dilestarika n Meningkatka n pengembang an destinasi pariwisata Peningkatan jumlah ODTW (Obyek Daya Tarik Wisata) Jumlah sarana/pra sarana fasilitas pendukung pariwisata 18 Fasilit as di 6 ODT W 219 Fasilitas di 20 ODTW Program pengembanga n destinasi pariwisata Pariwisata DISBUDP AR Peningkatan Pengelolaan ODTW Jumlah promosi 3 Kali 35 Kali Program pengembanga n pemasaran pariwisata Kebudaya an DISBUDP AR Pengembangan produk unggulan Jumlah SDM Pariwisata 165 Oran g 275 Orang Program pengembanga n kemitraan Kebudaya an DISBUDP AR 21 Meningkatn ya kualitas dan kreatifitas SDM pariwisata dan UKM Peningkatan kualitas dan kreatifitas SDM seni, budaya dan pariwisata Penyiapan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi Jumlah Sumberda ya Manusia Kesenian 200 Oran g 450 orang Program pengembanga n kemitraan Pariwisata DISBUDP AR 22 Meningkatn ya kelancarnya distribusi barang dan Peningkatan kelancarnya distribusi barang dan jasa dan Pengembangan produk wisata secara kreatif dan inovatif ditunjang Jenis produk perajin yang difasilitasi 10 18 Program pengembanga n perluasan perdagangan dalam negeri Perdagang an DISPERIN DAG
  • 54. jasa dan penggunaan produk dalam negeri penggunaan produk dalam negeri dengan pemasaran yang baik, untuk dipamerka n . ●Penuruna n Tingkat Inflasi 7,3 % 5,3 % 23 Meningkatn ya ketersediaa n lapangan kerja. Meningkatka n tumbuhnya industri kecil dan menengah Penguatan modal pengembangan industri kecil dan menengah dan jasa berbasis pariwisata Jumlah kelompok Usaha IKM 4 Kelo mpok 4 Kelompok Pengemban gan Industri Kecil dan Menengah Perindustri an DISPERIN DAG Jumlah IKM yang mendapatk an pelatihan Industri. 900 Oran g 1300 Orang 24 Menurunkan angka ketergantun gan. Meningkatka n perluasan lapangan kerja Peningkatan fasilitasi penduduk usia kerja terhadap Rasio Ketergantun gan 0,43 0,10 1. Program Peningkatan Kesempatan Kerja Ketenagak erjaan Disnakertr ans
  • 55. Meningkatka n kompetensi penduduk usia produktif lapangan kerja Peningkatan pelatihan dan pengembangan usia kerja  Jumlah tenaga kerja yang mampu mengem bangkan lapanga n usaha dan terampil 20 org 200org . Program peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja Ketenagak erjaan Disnakertr ans  Jumlah warga eks transmig rasi yang memper oleh pelatiha n pengem bangan usaha kerakyat 40 org 200 org Program Transmigras i Lokal Ketransmi grasian Disnakertr ans
  • 56. an Meningkatka n perlindungan dan kesejahteraa n tenaga kerja Peningkatan kualitas perlindungan terhadap hak dan kewajiban tenaga kerja Jumlah kasus yang diselesaik an dengan perjanjian bersama 1 1 1. Program perlindunga n pengemban gan lembaga ketenagaker jaan Ketenagak erjaan Disnakertr ans Jumlah pekerja/b uruh yang menjadi peserta program jamsostek 6.342 Oran g 8.342 Orang Jumlah kegiatan pemeriks aan perusaha an 1 kali 5 kali 25 Meningkatk an unit usaha Industri Kecil dan Meningkatka n kualitas dan kuantitas IKM dan mutu produk Peningkatan pertumbuhan ekonomi Jumlah Industri Kecil dan Menengah 1.005 1.025 Program Pengemban gan Sentra- sentra Industri Perindustri an DISPERIN DAG
  • 57. Menengah IKM Potensial. Program 27 Meningkatn ya kontribusi hasil industri kecil dan jasa berbasis pariwisata yang ramah lingkungan terhadap perekonomi an daerah Meningkatka n unit usaha Industri Kecil dan Menengah Meningkatnya Program Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Kecil Menengah Kontribusi pertumbuh an sektor industri 4,38 % 5, 23 % Program Pembinaan dan Pengawasa n IKM Perindustri an DISPERIN DAG Terbangunn ya kawasan hutan yang berbasis pariwisata  Memperta hankan kawasan yang memiliki nilai eksotis  Meningkatka n program perencanaan dan pembanguna n kehutanan dan perkebunan Jumlah Kawasan NA 2 Kawasan  Rehabilitasi Hutan dan lahan  Perencanaa n dan pembangun an hutan dan kebun Kehutanan Dishutbun 28 Meningkatn ya kontribusi sektor perdaganga Meningkatka n kerjasama dengan sektor swasta untuk Peningkatan Program Pengembangan Kewirausahaan dan keunggulan Jumlah KUKM yang difasilitasi mengikuti 4 Oran g/ Tahu n  Program Pengemban gan Promosi Produk UMKM. Koperasi Usaha Kecil dan Menengah DISPERIN DAG
  • 58. n dan jasa terhadap perekonomi an daerah peningkatan perekonomia n daerah kompetitif usaha kecil menengah Pameran skala Nasional, dan Skala Lokal. Jumlah peserta Diklat Perkopera sian 30 Oran g/ Tahu n  Program Pengemban gan Kewirausaha an dan keunggulan kompetitif usaha kecil menengah Peningkatan Program Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri Kontribusi PDRB sektor perdagang an. 10,52 % 10,92% Program Efisiensi Perdaganga n Dalam Negeri Perdagang an DISPERIN DAG ● Kontribusi terhadap PAD 950 jt 1140 jt Jumlah perusahaa 600 620
  • 59. n yg terdaftar yg bergerak disektor perdagang an Peningkatan Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan Persentas e penyelesai an pengaduan konsumen. 50% 70% Program Perlindunga n Konsumen dan Pengamana n Perdaganga n Perdagang an DISPERIN DAG Jumlah Alat UTTP yang diterra ulang 200 buah 220 buah Terwujudny a Peningkatan Daya Saing Koperasi ,Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang  Mengemb angkan produk- produk UMKM dan Koperasi yang berdaya  Peningkatan Program Pengembang an Promosi Produk UMKM dan Koperasi. Jumlah KUKM yang difasilitasi mengikuti Pameran skala Nasional, dan Skala 20 Oran g 150 Oran g 40 Orang 300 Orang  Program Pengemban gan Promosi Produk UMKM. Koperasi Usaha Kecil dan Menengah DISPERIN DAG
  • 60. mandiri dan inovatif berdasarkan ekonomi kerakyatan. saing. Lokal.  Meningkat kan Akses Permodala n Koperasi dan UMKM. Peningkatan Program Perluasan Sumber pembiayaan Jumlah UMKM dan Koperasi yang mendapat bantuan dari Pemda. 8 Kope rasi 13 Koperasi Peningkatan Program Perluasan Sumber pembiayaan Koperasi dan UKM DISPERIN DAG  Meningkat kan Pengemba ngan Kualitas Kelembag aan Koperasi dan UMKM.  Peningkata n Program Peningkatan Pengembang an Kualitas Kelembagaan Koperasi dan UMKM. Jumlah peserta Diklat Perkopera sian. 900 Oran g 1.050 Orang Peningkatan Program Peningkatan Pengemban gan Kualitas Kelembagaa n Koperasi dan UMKM  Manajemen Pengembang an Koperasi.
  • 61. 29 Meningkatn ya jumlah investasi Meningkatk an kerjasama investasi di daerah  Peningkatan Daya Tarik Investasi dan Realisasi Investasi Jumlah Nilai Investasi PMDN Rp. 384,1 3 M Rp. 644,24 M Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi Penanama n Modal BPPTPM  Peningkatan PromosidanK erjasamaInve stasi Jumlah nilai investasi PMA US$ 1,45 Juta US$ 2,42 Juta  Peningkatan Pengawasan danPengend alianInvestas i Porsentas e peningkata n Nilai Realisasi PMDN 0% 10%  Peningkatan PelayananPe rizinandan Investasi Porsentas e peningkata n Nilai Realisasi PMA 3,02 % 10% Jumlah Investor PMDN 7 30 Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi Penanama n Modal BPPTPM Jumlah Investor PMA 26 50 Porsentas e 15% 100% Program Peningkatan Penanama n Modal BPPTPM
  • 62. perusahaa n yang menyampa ikan Laporan Kegiatan Penanama n Modal (LKPM) Pengawasa n dan Pengendalia n Investasi Lama Proses Perizinan Rata- rata Belu m Sesu ai SOP Rata-rata Sesuai SOP Program Peningkatan Pelayanan Perizinan Terpadu Otonomi Daerah, Pemerinta han Umum, Administra si Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawai an dan Persandia n BPPTPM Pengemba ngan Sistem Informasi Perizinan dan Penanama Taha p Peng emba ngan Full Aplikasi Program Optimalisasi Pemanfaata n Teknologi Informasi Fokus Iklim Berinvesta si BPPTPM
  • 63. n Modal Peserta Pelatihan Sistem Aplikasi Perizinan dan Penanama n Modal 2 Org 100 Org 30 Terbentukny a iklim yang kondusif bagi penanaman modal untuk kegiatan pembangun an sesuai dengan potensi sumberdaya alam serta pola tata ruang daerah  Memberda yakan koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah serta Mengemb angkan kewirausa haan  Peningkatan Program Revitalisasid anPenumbuh anIndustri Kecil Menengah Persentas e koperasi Aktif 65 % 80 % Program Revitalisasid anPenumbu hanIndustri Kecil Menengah Koperasi Usaha Kecil dan Menengah DISPERIN DAG Persentas e koperasi yang melaksana 60 % 75 %
  • 64. kan RAT  Peningkatan Program Peningkatan Kualitas Kelembagaa n Koperasi Jumlah Koperasi, Sehat dan Berprestas i 40 Kop 10 Kop 50 Kop 15 Kop Program Peningkatan Kualitas Kelembagaa n Koperasi UKM dan Koperasi Meningkatn ya keamanan dan kenyamana n lingkungan Meningkatka n Rasio jumlah Polisi Pamong Praja per 10.000 penduduk Optimalisasi keamanan dan kenyamanan lingkungan Rasio Jumlah Polisi Pamong Praja per 10.000 penduduk Otonomi Daerah, Pemerinta han Umum, Administra si Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawai an dan Persandia n Satpol PP Jumlah Linmas per jumlah 10.000 penduduk Otonomi Daerah, Pemerinta han Umum, Administra si Satpol PP
  • 65. Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawai an dan Persandia n Mengantisipa si terjadinya demo Jumlah Demo Otonomi Daerah, Pemerinta han Umum, Administra si Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawai an dan Persandia n Satpol PP Menurunkan angka kriminalitas Angka Kriminalita s Otonomi Daerah, Pemerinta han Umum, Administra si Keuangan Satpol PP
  • 66. Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawai an dan Persandia n Meningkatn ya produksi dan produktivita s pertanian Meningkatka n Produksi dan produktivitas pertanian Peningkatan Produksi dan produktivitas pertanian Produktivit as Padi (ton) 2,05 2,08 Program Peningkatan Produksi Pertanian Pertanian Distankann ak Produktivit as Jagung (ton) 2,256 2,261 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Pertanian Produktivit as Kedelai (ton) 1,2 1,226 Program Peningkatan Kesejahteraan Petani Produktivit as Ubikayu(to n) 8 8,098 Produktivit as Ubijalar(to 7,56 8,108
  • 67. n) Produktivit as Kacang tanah(ton) 1 1,200 Produktivit as Sayuran(to n) 1,980 1,986 Produktivit as Buah- buahan(to n) 3,452 3,458 Jumlah jalan usaha tani (kelompok Tani) 14 36 Jumlah Embung (buah) 2 21 Peningkata n Nilai Tukar Petani (NTP) NA 115 %
  • 68. Meningkatka n Kualitas dan Kuantitas hasil produk peternakan Peningkatan kualitas dan kuantitas hasil produk peternakan Populasi Ternak Sapi 1.798 2.210 Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan Pertanian Distankann ak Populasi Ternak Kerbau 37 44 Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan Pertanian Distankann ak Populasi Ternak Kambing 2.793 3.730 Populasi Ternak Babi 14.42 0 21.189 Populasi Ternak Ayam Buras 197.4 33 256.790 Populasi Ternak Ayam Broiler 1.183 .304 1.801.775 Populasi Ternak 42.00 100.000
  • 69. Ayam Ras Layer 0 Populasi Ternak Itik 4.811 6.141 Produktivit as daging Sapi 674.5 20 1.540.050 Produktivit as daging Kerbau 2.184 21.450 Produktivit as daging Kambing 12.64 7 28.224 Produktivit as daging Babi 116.7 60 352.800 Produktivit as daging Ayam Buras 272.1 08 682.201 Produktivit as daging Ayam Broiler 3.504 .000 6.495.591
  • 70. Produktivit as daging Itik 28.74 4 54.699 Produktivit as telur Ayam Ras (Kg) 551.8 80 609.319 Produktivit as telur Ayam Buras (Kg) 360.3 33 388.181 Produktivit as telur Itik (Kg) 21.07 2 24.989 Meningkatka n Kualitas dan Kuantitas hasil produk perikanan Peningkatkan Kualitas dan Kuantitas hasil produk perikanan Produksi Perikanan Budidaya( Ton) 8.411 17.920 Program Pengembanga n Budidaya Perikanan Kelautan dan Perikanan Distankann ak Jumlah Produksi benih ikan (ekor) 3.000 .000 5.500.000 Program Pengambanga n Perikanan Tangkap Kelautan dan Perikanan Distankann ak Luas sarana dan prasarana NA 350
  • 71. perikanan budidaya (ha/unit) Produksi perikanan tangkap (umum) (Ton) 1.340 3.150 Jumlah Rumah Tangga Perikanan (RTP) 600 2.000 Pencegahan dan pemberantas an hama dan penyakit tanaman dan ternak Penurunan gangguan hama dan penyakit Jumlah Hewan Tervaksina si (ekor) 5.000 6.500 Program Pencegahan dan Penanggulang an Penyakit Ternak Kelautan dan Perikanan Distankann ak Jumlah Sampel Unggas (sampel) 450 550
  • 72. Jumlah sampel produk asal ternak (sampel) 65 200 Meningkatn ya Pendapatan Asli Daerah  IMeningka tkan potensi sumber- sumber pendapata n Asli Daerah  Intensifikasi dan ekstensifikas i potensi sumber- sumber pendapatan daerah. Jumlah Pendapatan Asli Daerah (PAD); 63,556 M 234,507 M Program Peningkatan pengembanga n pengelolaan keuangan daerah; Otonomi Daerah, Pemerinta han Umum, Administra si Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawai an dan Persandia n Dispenda PAD/APBD 7,48% 11,50%  Program Penyelenggara an akuntansi dan evaluasi penerimaan pendapatan daerah;
  • 73. Rasio ketergantung an atas DAU 56,91 % 53,86%  Program Mingintensifkan Penanganan Pengaduan Masyarakat  Pengemban gan Sistem pelayanan dan Informasi Pajak Daerah berbasis IT.  Penerapan pelayanan dan pengelolaan berbasis IT.  Prosentase Jumlah Wajib Pajak yang dilayani -- 100 % Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi 31 Tersedianny a Pembangun an Insfrastruktu r Memenuhi kebutuhan Insfrastruktur masyarakat  Peningkatan pembangunan dan pemeliharaan Insfrastruktur Peningkatan pembangunan Insfrastruktur untuk meningkatkan , ekonomi , pendidikan, pariwisata dan kesehatan masyarakat
  • 74. Menurunnya lingkungan pemukiman kumuh Memenuhi kebutuhan infrastruktur masyarakat  Peningkatan Pembangunan Rumah Layak huni di pemukiman kumuh Meningkatk an kualitas air sesuai dengan standar baku mutu lingkungan air bersih • Meningkat kan kinerja penyediaa n air bersih dan pengolaha n air limbah • Peningkatan kinerja penyediaan air bersih dan pengolahan air limbah 32 Meningkatn ya pemerataan sarana dan prasarana pendukung pertumbuha n ekonomi dan industri berbasis pariwisata dan jasa  Memenuh i kebutuha n infrastrukt ur untuk meningkat kan perekono mian masyarak atberbasis pariwisata dan jasa  Meningkat nya  Peningkatan pembanguna n infrastuktur penunjang perekonomia n daerah  Peningkatan Manajemen Pengelolaan Pasar  Peningkatan Pembinaan dan Penataan Pedagang Kreatif Lapangan
  • 75. standar pelayanan Pasar secara Modern  Memenuh i kebutuha n ruang pedagang kreatif lapangan Terwujudny a sarana dan prasarana publik sektor Pertanian Pembanguna n dan pengadaan Sarana Prasarana Publik sektor pertanian, yang merata Peningkatan kualitas sarana dan prasarana produksi pertanian,perika nan dan peternakan Jumlah Rumah Tangga Perikanan Pada Kawasan Minapolita n (RTP) 250 RTP 400 RTP Program Pengembanga n Budidaya Perikanan Perikanan Restocking Danau 2 Dana u 12 Danau Program Pengembanga n Perikanan Tangkap Perikanan Jumlah Karamba dan Perlengak 4 Unit 24 Unit Program Pengembanga n Budidaya Perikanan Perikanan
  • 76. pannya 33 Meningkatn ya ketaatan terhadap pemanfaata n tata ruang wilayah Meningkatka n/ Mempertahan kan luas ruang terbuka hijau dan ruang publik lainnya Optimalnya Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau 34 Meningkatk an kualitas air sesuai dengan standar baku mutu lingkungan air bersih • Meningkat kan kinerja penyediaa n air bersih dan pengolaha n air limbah • Peningkatan kinerja penyediaan air bersih dan pengolahan air limbah • Meningkat kan kinerja pengelola an Air Minum dan Air Limbah • Optimalnya kinerja pengelolaan air minum dan air limbah 35 Meningkatk an penegakan hukum Peningkatan kapasitas dan kualitas SDM • Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam
  • 77. lingkungan menjaga kebersihan lingkungan dan kualitas lingkungan • Meningkatkan koordinasi perencanaan, monitoring, evaluasi dan pengendalian kebersihan lingkungan Penegakan Hukum sesuai dengan Peraturan Perundang- undangan yang belaku • Peningkatan pencegahan, pengendalian dan pengawasan kerusakan lingkungan 36 Berkurangn ya kerusakan hutan Meningkatka n kegiatan perlindungan hutan Meningkatnya penyelenggaraa n pengendalian dan pemanfaatan kawasan hutan Pengendalian kebakaran
  • 78. hutan dan lahan Meningkatka n inventarisasi dan dokumentasi sumber daya hutan Meningkatnya Program Inventarisasi dan Pemetaan Sumber Daya hutan 37 Terwujudny a konservasi daerah aliran sungai Meningkatka n fungsi DAS Optimalnya Program peningkatan fungsi dan daya dukung daerah aliran sungai (DAS) Menyusun struktur, pemanfaatan, dan pengelolaan DAS  Terlaksananya Program Pengelolaan Sumberdaya Perairan (sungai) 38 Meningkatk an pengelolaan sampah yang tertangani hingga 100% Meningkatka n kinerja pengelolaan persampahan  Optimalnya Program Pengembang an Kinerja Pengelolaan Persampahan
  • 79.  Terwujudnya Masterplan pengelolaan sampah  Peningkatan Sarana dan prasarana penanganan sampah 39 Menurunnya tingkat pencemaran Meningkatka n pengendalian LH Optimalnya Program Pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup Penurunan ISPU (Indeks Standar Pencemaran Udara) • Peningkatan Sarana dan Prasarana Pencegahan dan Pengendaliaa n Kebakaran hutan • Peningkatan peduli lingkungan hidup
  • 80. 40 Meningkatn ya kemampuan tanggap bencana Meningkatka n penyelenggar aan tanggap bencana dan identifikasi dini terhadap bencana Tewujudnya pelaksanaan kegiatan penanggulanga n bencana dan early warning system 41 Meningkatn ya pemanfaata n lahan kritis untuk konservasi Meningkatka n pemanfaatan lahan hak milik dan hutan rakyat dengan konservasi lahan yang bernilai ekonomi Optimalnya program rehabilitasi lahan 42 Meningkatn ya pemberdaya an masyarakat dalam konservasi lingkungan Mendorong lahirnya gerakan konservasi dan kearifan lokal terhadap pengelolaan sumber daya alam • Terwujudnya peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan lingkungan
  • 81.  Meningkatny a kepatuhan masyarakat terhadap regulasi tentang konservasi dan lingkungan hidup  Meningkatny a pelaksanaan Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya dan Lingkungan Hidup  Meningkatny a pelaksanaan Program Pengawasan dan Pemantauan
  • 82. Lingkungan Hidup Meningkatn ya keterpenuha n energi Meningkatka n pemenuhan energi rumah tangga  Menambah ketahanan energi rumah tangga  Mendorong terciptanya energi alternatif Meningkatn ya luas ruang terbuka hijau dan ruang publik lainnya Meningkatka n/mempertah ankan luas ruang terbuka hijau dan ruang publik lainnya  Optimalnya Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau Meningkatn ya jumlah bangunan ber-IMB Meningkatka n jumlah bangunan ber IMB melalui perijinan pemanfaatan ruang  Optimalnya perijinan pemanfaatan ruang  Peningkatan pengawasan dan pengendalia n Pemanfaatan Ruang
  • 83. Meningkatn ya Keamanan, kelancaran dan keselamata n masyarakat pengguna Jasa Perhubunga n - Memenuhi sarana dan prasarana perhubunga n - Menyusun masterplan transportasi dan Rencana Induk Pengemban gan LLAD  Peningkatan Sarana dan Prasarana Perhubunga n Meningkatn ya kesadaran masyarakat dalam keselamata n berlalu lintas - Meningkatk an Pelayanan Prima di terminal, Pengujian, Angkutan dan Jasa Perhubung an Lainnya - Menyediaka n angkutan umum yang melayani wilayah yang telah tersedia  Peningkatan kepatuhan, Kesadaran, Keselamatan dan keamanan Pengguna jasa perhubungan terhadap peraturan berlalu lintas (sosialisasi dan penertiban)  Pengendalia
  • 84. untuk jaringan jalan kabupaten/k ota - Menciptaka n kelompok masyarakat sadar keselamata n berlalu lintas. n dan Pengawasan jasa perhubungan Terpenuhiny a Pemerataan Dan Pengendalia n Sarana Komunikasi Dan Informasi Meningkatka n Pengawasan dan Pengembang an Sarana Pelayanan Komunikasi dan informatika yang Merata dan Terkendali Meningkatnya Pengembangan dan Pengendalian Sarana Komunikasi dan Informasi 43 Meningkatn ya mutu pelayanan publik kepada Meningkatka n kualitas SDM Aparatur pelayanan Prioritas Ketersediaan SDM berkualitas
  • 85. masyarakat publik Meningkatka n sarana dan prasarana pelayanan Prioritas ketersediaan sarana dan prasarana unit pelayanan terpadu Memberikan wawasan kepada masyarakat tentang prosedur/mek anisme pelayanan Prioritas pelayanan publik yang optimal 44 Terwujudny a akuntabilitas yang baik dalam penyelengg araan pemerintaha n Meningkatka n kinerja perangkat daerah Penilaian akuntabilitas kinerja dan pengelolaan keuangan daerah yang baik 45 Terwujudny a regulasi dan kepastian hukum yang mendukung Menciptakan regulasi dan kepastian hukum yang mendukung iklim usaha Terwujudnya regulasi perijinan dan regulasi investasi yang efisien
  • 86. iklim usaha berbasis pendidikan, pariwisata dan jasa 46 Terwujudny a standar pelayanan minimal dan standar operasional prosedur satuan kerja perangkat daerah dalam pelayanan kepada masyarakat Menyusun standar pelayanan minimal dan standar operasional prosedur satuan kerja perangkat daerah Terwujudnya standar pelayanan minimal dan standar operasional prosedurdi setiap SKPD Penataan kelembagaa n sesuai visi misi daerah Meningkatka n efektifitas dan produktifitas kelembagaan Penataan kelembagaan daerah Terwujudny a tertib administrasi pemerntaha n Mewujudkan tertib administrasi kependuduka n dan pencatatan sipil 1. Peningkatan dan pengembang an serta pemeliharaan peralatan secara
  • 87. berkesinamb ungan guna terciptanya sarana dan prasarana pelayanan E- KTP yang memadai 2. Peningkatan ketersediaan infrastruktur telekomunika si, kelistrikkan dan energi untuk menunjang kegiatan pelayanan umum 3. Peningkatan Sosialisasi tentang Administrasi Kependuduk an secara meyeluruh bagi masyarakat Kota Palangka
  • 88. Raya. 4.Peningkatan Sumber Daya Manusia bagi PNS dengan cara mengikuti Pendidikan dan Pelatihan. Meningkatka n penataan kearsipan Peningkatan pengelolaan kearsipan Meningkatka n penyelenggar aan e gov dalam pemerintahan Terselenggaran ya aplikasi e gov dalam penyelenggaraa n pemerintahah Mewujudkan tertib administrasi pertanahan Peningkataan penataan administrasi kepemilikan tanah dan penyelesaian sengketa tanah Tersedianya dokumen perencanaa n Penataan dan pengelolaan dokumen Pengembangan perencanaan pembangunan daerah
  • 89. pembangun an perencanaan daerah Tersedianya data informasi dan pelaporan pembangun an Pengembang an data dan informasi pembanguna n Penataan dan pengelolaan data dan informasi pembangunan 47 Meningkatn ya pemberdaya an masyarakat dan desa Mengembang kan dan Memberdaya kan masyarakat pedesaan Optimalnya Program Peningkatan Pemberdayaan dan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Jumlah kelompok binaan lembaga pemberday aan masyaraka t (LPM) 129 Kelo mpok 229 Kelompok . Peningkatan keberdayaan masyarakat Jumlah kelompok binaan PKK 42 Kelo mpok 167 Kelompok Peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa/kelurah an Jumlah LSM aktif 92 LSM 217 LSM . Peningkatan peran perempuan di pedesaan/ kelurahan
  • 90. Jumlah LPM berprestasi 4 LPM 9 LPM Peningkatan Kapasitas aparatur pemerintah desa/kelurah an Jumlah PKK aktif 36 TPKK 36 TPKK . Pengembang an lembaga keuangan mikro dan usaha ekonomi masyarakat .Jumlah Posyandu aktif 128 Pos 128 Pos Rehabilitasi dan konservasi pemanfaatan sumberdaya alam Peningkatan pendayagun aan Teknologi Tepat Guna (TTG Meningkatn ya peran pemuda dalam Meningkatka n pembinaan dan pelibatan pemuda Optimalnya pembinaan organisasi kepemudaan Partisipasi pemuda dalam pembangu 90% 100% 1. Peningkata n Sarana dan Prasarana Kepemuda an dan Olah Raga Dinas Pendidikan , Pemuda dan Olah
  • 91. pembangun an dalam pembanguna n nan Olah Raga 2. Program Kepemuda an dan Olah Raga 3. Pembinaan Generasi Muda dan Olah Raga Raga 48 Pengarusta maan gender dalam pembangun an Meningkatka n Indeks kesetaraan gender Optimalnya Program Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan Indeks Kesetaraa n Gender NA 0,04% Program peningkatan peran serta dan keseteraan gender dalam pembangunan Pemberda yaan Perempua n dan Perlindung an Anak BPP-KB Program Penguatan Kelembagaan PUG dan anak Pemberda yaan Perempua n dan Perlindung an Anak BPP-KB 49 Terwujudny a perlindunga n anak Meningkatka n partisipasi masyarakat dalam upaya membangun Kota Palangka Raya menuju Optimalnya Keserasian Kebijakan Dalam Peningkatan Kualitas Kehidupan Anak Jumlah kasus terhadap anak 53 0 Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak Pemberda yaan Perempua n dan Perlindung an Anak BPP-KB
  • 92. Kota Layak Anak (KLA) Jumlah Forum Anak 1 36 Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan dan anak Pemberda yaan Perempua n dan Perlindung an Anak BPP-KB Jumlah sekolah ramah anak 2 30 Jumlah puskesma s ramah anak 2 10 Jumlah Pusat Pelayanan Terpadu pemberday aan perempua n dan Perlindung an anak 1 6 Jumlah Tempat NA 6
  • 93. Penitipan Anak Jumlah taman cerdas NA 6 Jumlah pusat pelayanan keluarga sejahtera NA 6 Porsentas e jumlah rumah tangga yang ramah anak NA 30% 51 Meningkatn ya partisipasi masyarakat dalam pengamalan danpelestari an nilai seni dan budaya daerah Meningkatka n sarana kesenian serta pembinaan dan perlindungan seni budaya daerah Jumlah sarana penyelenggaraa n seni dan budaya 2 4 Program Pengemba ngan Nilai Budaya Kebudayaan DISBUDP AR Jumlah sarana penyeleng garaan seni dan budaya Jumlah grup kesenian 91 Grup kesenian 25 Grup kese Program Pengelolaa n keragaman Jumlah grup kesenian
  • 94. nian Budaya Meningkatan jumlah Benda, Situs dan Kawasan Cagar Budaya Yang Dilestarikan Meningkatnya pengembangan kemitraan dan Pengelolaan Kekayaan Budaya Jumlah benda, situs dan kawasan cagar budaya yang dilestarika n 4 BCB 100% Program Pengelolaan Kekayaan Budaya Kebudaya an DISBUDP AR Jumlah judul buku sastra produk daerah yang terbit 1 Judul buku sastr a daera h 5 Judul buku sastra daerah Program Pengelolaan keragaman Budaya Jumlah kelompok budaya yang diberikan pembinaan 91 Kelo mpok 125 Kelompok Program Pengelolaan keragaman Budaya Jumlah atraksi budaya yang yang memaduka 1 Kali 5 Kali Program Pengelolaan keragaman Budaya
  • 95. n keragaman Jumlah kebijakan daerah tentang penerapan nilai baru kedalam budaya 1 Prod uk huku m daera h 3 Produk hukum daerah Program Pengelolaan keragaman Budaya 51 Meningkatn ya prestasi seni, budaya, dan olah raga. Menyelengga rakan ajang peningkatan prestasi seni, budaya, dan olah raga. Meningkatnya penyelenggaraa n pembinaan dan perlombaan bidang seni, budaya, dan olah raga. Jumlah penyeleng gara festival seni budaya 1 Kali 20 Kali Program Pengembanga n Nilai Budaya Kebudaya an DISBUDP AR Jumlah penyeleng garaan olah raga 6 Kali 5 Kali Program pengembanga n kerjasama Pengelolaan kekayaan Budaya Kebudaya an DISBUDP AR Terciptanya kehidupan masyarakat yang harmonis Peningkatan pembauran kebangsaan Peningkatan pengetahuan masyarakat tentang nilai nilai kebangsaan Jumlah linmas 1150 1500orang Program pelatihan Linmas Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri Kesbang Dinsos disparbud Kecamata n kelurahan
  • 96. dinkes jumlah partai 27 parpo l 14 partai Program kewaspadaan Dini jumlah lsm 12 12 Program bela negara Jumlah Forum 6 forum 6 forum Program pembinaa Forum forum/ormas
  • 97. BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN Tabel 8.1 Indikasi Rencana Program prioritas yang disertai Kebutuhan Pendanaan Kota Palangkaraya Kode Bidang Urusan Pemerintahan dan Program Prioritas Pembangunan Indikator Kinerja Program (Outcome) Kondisi Kinerja Awal RPJMD Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Bidang Penanggun g Jawab Th.2014 Th.2015 Th.2016 Th.2017 Th.2018 Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD target Rp. Target Rp. Target Rp. targ et Rp. target Rp. target Rp. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) 13. SOSIAL  Peningkatan SDM Aparatur Persentase (%) Tenaga Kesejahteraan Sosial, Pekerja Sosial yang telah mengikuti diklat sertifikasi bidang Kesejahteraan Sosial 4 Orang 3 Org 30 jt 3 org 35Jt 3 Org 40 jt 3 Org 50 jt 4 org 100 jt 16 Org 255 jt Sekretariat  Program Perlindungan dan Jaminan Sosial (ODK, LU & PKH) Presentase (%) yang menerima jaminan sosial 40 15 6,75 M 20 9 M 15 6,75 M 20 9 M 10 4,5 M 80 45 M Bidamng Perlindunga n dan Jaminan Sosial  Progran Pendataan dan Verifikasi data PMKS  Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil dan Penyandang Masalah Kesejahteraan  Jumlah PMKS  Persentase (%) PMKS skala kota yang menerima program pemberdayaa 10.500 20 2.000 15 300jt 450jt 2..000 20 350jt 540jt 2..000 15 400jt 450jt 200 0 20 450jt 540jt 2.000 10 500jt 270jt 500 80 2 M 2,25M Bidang Pemberdaya an Kesejahtera an Sosial Bidang Rehabilitasi Sosial
  • 98. Sosial lainnya  Program Pembinaan Anak Terlantar  Pelayanan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial n sosial melalui Kelompok Usaha Bersama (KUBE) atau kelompok sosial ekonomi sejenis lainnya.  Program Pemberdayaan kelembagaan Kesejahteraan Sosial Jumlah Panti sosial swasta yang mendapat pembinaan pemerintah 2 5 250 Jt 5 250 Jt 5 250 Jt 5 250 Jt 6 300 Jt 26 1 M Bidang Pemberdaya an Kelembagaa n Kesejahtera an Sosial  Program Peningkatan Kesiapsiagaan Bencana  Program Rehabilitasi dan Rekonstruksi  Presentase (%) korban bencana skala kota yang menerima bantuan sosial selama masa tanggap darurat  Presentase (%) korban bencana skala kota yang dievakuasi dengan menggunaka n sarana prasarana tanggap darurat lengkap 80 % 100 100 100 300 jt 200jt 100 100 350 jt 200jt 100 100 400 jt 300jt 100 100 500 jt 400jt 100 100 550 jt 400jt 100 100 2,5 M 1,5 M Bidang Penganggula ngan Bencana
  • 99.
  • 100. BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA Tabel 9.1 Tabel Penetapan Indikator Kinerja Daerah terhadap Capian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan No Aspek/Fokus/ Bidang Urusan/Indikator Kinerja Kondisi kinerja awal RPJMD Target Capian Setiap tahun Kondisi kinerja akhir RPJMDTh 2013 Th 2014 Th 2015 Th 2016 Th 2017 Th 2018 13. Sosial 13.1 Jumlah Tenaga Kesejahteraan Sosial, Pekerja Sosial yang telah mengikuti diklat sertifikasi bidang Kesejahteraan Sosial 2 org 3 org 3 org 3 org 3 org 4 org 16 org 13.2 Jumlah PMKS 10.500 2000 2000 2000 2000 2000 500 13.3 Persentase (%) PMKS skala kota yang menerima program pemberdayaan sosial melalui Kelompok Usaha Bersama (KUBE) atau kelompok sosial ekonomi sejenis lainnya. 20% 15% 20% 15% 20% 10% 80% 13.4 Presentase (%) penyandang ODK, LU serta PKH yang menerima jaminan sosial 40% 15% 20% 15% 20% 10% 80% 13.5 Jumlah Panti sosial swasta yang mendapat pembinaan pemerintah 2 Panti 4 4 4 4 4 20 Panti 13.6 Presentase (%) korban bencana skala kota yang menerima bantuan sosial selama masa tanggap darurat 80 % 100 100 100 100 100 100 13.7 Presentase (%) korban bencana skala kota yang dievakuasi dengan menggunakan sarana prasarana tanggap darurat lengkap 100% 100 100 100 100 100 100