Dokumen tersebut membahas strategi dan arah kebijakan Kota Palangkaraya dalam 2 misi, yaitu menjadikan Kota Palangkaraya sebagai kota pendidikan dan pusat pengembangan SDM, serta kota jasa dan destinasi wisata. Strategi yang disebutkan meliputi peningkatan sarana prasarana pendidikan, kesehatan, dan pariwisata, pengembangan SDM, peningkatan lapangan kerja dan industri kreatif.
Renstra Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Palangka Raya
1. 1
BAB VI
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Tabel 6.1
Strategi, Arah dan Kebijakan Kota Palangkaraya
Misi Pertama
Visi: Kota Palangka Raya sebagai Kota Pendidikan, Jasa dan Pariwisata yang Berwawasan Lingkungan berdasarkan
Falsafah Budaya Betang
Misi 1. Mewujudkan Kota Palangka Raya sebagai kota pendidikan dan pusat pengembangan sumber daya manusia yang
berkualitas;
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Mewujudkan
lembaga pendidikan
yang berstandar
nasional dan
internasional
Terwujudnya lembaga pendidikan
dasar dan menengah yang
berstandar nasional dan
internasional
Meningkatkan Angka
Partisipasi Pendidikan Anak
Usia Dini,Pendidikan Dasar
dan Pendidikan Menengah
Terwujudnya Peningkatan
Angka Partisipasi
Pendidikan Anak Usia Dini,
pendidikan dasar dan
pendidikan menengah
Penyediaan sarana dan Meningkatnya Pemenuhan
2. 2
prasarana Pendidikan Anak
Usia Dini,Pendidikan Dasar
dan Pendidikan Menengah
Sarana dan Prasarana
Sekolah
Pemenuhan jumlah,
kualifikasi, dan kompetensi
guru
Meningkatnya
penyesuaian jumlah dan
pemberdayaan guru
Peningkatan kualifikasi
dan kompetensi guru
melalui pendidikan dan
pelatihan serta bimtek.
Penyelenggaraan
pendidikan inklusif
Peningkatan kualitas dan kuantitas
pendidikan non formal, budaya
pembelajaran dan perpustakaan.
Meningkatkan mutu
pendidikan menengah yang
berbasis kompetensi sesuai
potensi daerah
Peningkatan Program
Pembentukan Sekolah
Menengah Kejuruan sesuai
keunggulan daerah
Mengembangkan budaya
baca masyarakat
Peningkatan budaya baca
melalui program
pengembangan budaya
Comment [a1]: Disdikpora
(dilengkapi arah kebijakan dengan
melihat program yang ada)
3. 3
baca dan pembinaan
perpustakaan
Terwujudnya perluasan dan
pemerataan kesempatan belajar
pada Pendidikan Dasar dan
Menengah (SD, SMP, SMA) yang
bebas biaya untuk mencegah siswa
dari keluarga tidak mampu supaya
tidak putus sekolah
Pemerataan pelayanan
pendidikan
Peningkatan jaminan
penyelenggaran beasiswa
daerah
Menata sistem pembiayaan
pendidikan yang adil,
efektif, efisien, transparan
dan akuntabel.
Ketersediaan penganggaran
pendidikan sesuai peraturan
perundang-undangan yang
berlaku
Terciptanya lingkungan yang
kondusif terhadap pendidikan
Meningkatkan infrastruktur
dasar dan penunjang untuk
aksesibilitas ke sarana
pendidikan
Ketersediaan pembangunan
Infrastruktur dasar
penunjang pendidikan
Menyediakan materi dan
peralatan pendidikan terkini
, berupa materi cetak
seperti buku pelajaran
maupun yang berbasis
teknologi informasi dan
komunikasi
Ketersediaan materi dan
peralatan pendidikan terkini ,
berupa materi cetak seperti
buku pelajaran maupun
yang berbasis teknologi
informasi dan komunikasi
4. 4
Penurunan jumlah penduduk yang
buta aksara
Menyelenggarakan
pemberantasan buta aksara
Penyelenggaraan program
pemberantasan buta aksara
Penurunan kesenjangan partisipasi
pendidikan antar kelompok
masyarakat, seperti masyarakat
miskin, masyarakat di wilayah
pedesaan dan terpencil.
Meningkatkan pastisipasi
anak didik lulus sekolah
untuk melanjutkan
pendidikan ke jenjang
selanjutnya
Peningkatan program
pendidikan usia dini, dasar
dan menengah secara
komprehensif
Meningkatkan derajat
kesehatan
masyarakat
Terwujudnya kualitas pelayanan
kesehatan yang terjangkau oleh
masyarakat
Meningkatkan upaya
kesehatan masyarakat,
Peningkatan Program Upaya
Kesehatan Masyarakat
Meningkatkan pelayanan
kesehatan yang terjangkau,
bermutu dan berkeadilan,
serta dengan pengutamaan
pada upaya promotif dan
preventif
Peningkatan
penyelenggaraan jaminan
kesehatan daerah
Peningkatan
penyelenggaraan
pencegahan dan
pengendalian penyakit
Menurunnya angka kematian
(AKB,AKI, AKABA) menjadi AKB:
7/1000KH ; AKI: 15/100.000KH,
AKABA : 8/1000KH pada tahun 2018
Meningkatkan Akses dan
jangkauan Pelayanan
kesehatan
Distribusi Nakes sesuai
proporsi ke daerah
terpencil
Sistem Insentive bagi
5. 5
nakes
Peningkatan Peran serta
masyarakat
Meningkatkan Mutu
Pelayanan Kesehatan
Peningkatan Kapasitas
SDM Kesehatan
Pnyediaan tenaga
kesehatan sesuai dengan
standar kompetensi
Peningkatan
Pengawasan thd standart
yankes di puskesmas dan
yankes swasta
Peningkatan sarana
kesehatan sesuai
standart
Peningkatan obat dan
perbekalan kesehatan
Meningkatan Pembiayaan
Pelayanan Kesehatan
Ketersediaan anggaran
pemeliharaan kesehatan
Sistem Jaminan
6. 6
Kesehatan Terpadu
Meningkatkan Pelayanan
Kegawatdaruratan
Optimalisasi PONED
Peningkatan sistem
rujukan
Menurunnya angka kesakitan
penyakit menular dan tidak menular
Meningkatkan upaya
promotif dan preventif
penyakit menular dan tidak
menular
Penguatan SKD KLB
Penguatan Imunisasi
Penyebarluasan
informasi
Perbaikan kualitas
lingkungan
Meningkatkan upaya
penanggulangan penyakit
menular dan tidak menular
Penanggulangan
penyakit berbasis
surveilance epidemiologi
Kemitraan sektor
Pemerintah, Swasta dan
masyarakat
Kecukupan logistik dan
perbekalan kesehatan
termasuk prasarana
penanggulangan
7. 7
penyakit.
Terpenuhinya Kebutuhan
Tenaga Medis dan paramedis
Memenuhi kebutuhan
tenaga medis dan
paramedis
Terpenuhinya kebutuhan
tenaga medis dan
paramedis
Menurunnya angka gizi buruk
menjadi 0 (nol) pada tahun 2018
Pemantauan Status Gizi
masyarakat
Peningkatan peran serta
masyarakat
Revitalisasi Posyandu
Peningkatan sistem
kewaspadaan dini
Penanggulangan gizi buruk Peningkatan sistem tata
laksana penanggulangan
Penyuluhan gizi
mayarakat
Diversivikasi bahan
pangan dan penggunaan
bahan pangan lokal
Meningkatkan Meningkatnya kompetensi penduduk Meningkatkan kompetensi Peningkatan pelatihan dan
8. 8
kualitas SDM yang
dapat menunjang
pengembangan
pariwisata, jasa dan
investasi di daerah
usia kerja sesuai potensi daerah usia kerja ketrampilan tenaga kerja
Mengendalikan laju
pertumbuhan
penduduk
Terkendalinya laju pertumbuhan
penduduk
Revitalisasi program KB Mengendalikan
pertumbuhan penduduk dan
meningkatkan kesadaran
keluarga berencana
Menurunkan jumlah
penduduk miskin
Menurunnya jumlah penduduk
miskin
Optimalisasi
penanggulangan
kemiskinan terpadu
Peningkatan
penanggulangan kemiskinan
secara terpadu dan
berkelanjutan
Meningkatkan
ketahanan pangan
Meningkatnya konsumsi pangan Meningkatkan Pola Pangan
Harapan, Konsumsi Energi,
dan Protein
Peningkatan pengetahuan
Masyarakat tentang pangan
dan gizi
Tercukupinya ketersediaan bahan
pangan
Meningkatkan Ketersediaan
Pangan
Peningkatan distribusi, akses,
cadangan hasil produksi
pangan
Meningkatnya aksesbilitas
masyarakat terhadap bahan pangan
Kerjasama daerah/pihak
ketiga
Menjalin hubungan
kerjasama pemasaran
produk pertanian dan
9. 9
Menjaga stabilitas harga
dan pasokan bahan
pangan
produk olahan pangan
Peningkatan produksi dan
pengawasan distribusi
pangan
Meningkatknya kapasitas
kelembagaan
pertanian,perikanan,dan kehutanan
Meningkatkan kelas
kelompok tani.
Meningkatkan gabungan
kelompok tani
Meningkatkan kapasitas
penyuluh
Pengembangan dinamika
kelompok tani
Pengembangan
gabungan kelompok tani
Pengembangan
kapasitas penyuluh
Menurunkan tingkat
permasalahan sosial
Meningkatnya jumlah pekerja sosial
dan penyuluh kesejahteraan sosial
Meningkatkan jumlah
pekerja sosial dan penyuluh
kesejahteraan sosial
Pengembangan Diklat Calon
Pekerja Sosial dan Penyuluh
Kesejahteraan Sosial
Meningkatnya kualitas
kesejahteraan sosial bagi
penyandang masalah kesejahteraan
social (PMKS)
Meningkatkan
perlindungan dan
jaminan sosial
masyarakat
Meningkatkan bantuan
sosial kepada
Penyandang Masalah
Peningkatan Perlindungan
dan Jaminan Sosial
Peningkatan
Pemberdayaan social dan
penanggulangan
10. 10
Kesejahteraan Sosial kemiskinan
Meningkatnya sarana dan prasarana
bagi penyandang masalah
kesejahteraan social
Meningkatkan sarana dan
prasarana penanggulangan
permasalahan sosial
Peningkatan Pelayanan dan
Rehabilitasi Kesejahteraan
Sosial
Tabel 6.2
Strategi, Arah dan Kebijakan Kota Palangkaraya
Misi Kedua
Visi: Kota Palangka Raya sebagai Kota Pendidikan, Jasa dan Pariwisata yang Berwawasan Lingkungan
berdasarkan Falsafah Budaya Betang
Misi 2. Mewujudkan Kota Palangka Raya sebagai kota jasa dan destinasi wisata menuju kemandirian ekonomi
masyarakat
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Meningkatkan
pengembangan
ekonomi kreatif
untuk mendukung
perdagangan, jasa
Meningkatnya kegiatan ekonomi
kreatif
Mengembangkan industri
pariwisata dengan
mendorong perbaikan dan
peningkatan kualitas
jaringan prasarana dan
Membangun sarana dan
prasarana daerah wisata
11. 11
dan pariwisata sarana pendukung
pariwisata
Meningkatkan pemasaran Meningkatkan hubungan /
membangun kemitraan
dengan semua pemangku
kepentingan.
Meningkatkan
pengembangan destinasi
pariwisata
Peningkatan jumlah ODTW
(Obyek Daya Tarik Wisata)
Peningkatan Pengelolaan
ODTW
Pengembangan produk
unggulan
Meningkatnya kualitas dan
kreatifitas SDM pariwisata dan
UKM
Peningkatan kualitas dan
kreatifitas SDM seni,
budaya dan pariwisata
Penyiapan sumber daya
manusia yang memiliki
kompetensi
Meningkatnya kelancaran
distribusi barang dan jasa dan
penggunaan produk dalam
negeri
Peningkatan kelancaran
distribusi barang dan jasa
dan penggunaan produk
dalam negeri
Pengembangan produk
wisata secara kreatif dan
inovatif ditunjang dengan
pemasaran yang baik,
Meningkatkan
lapangan kerja
Meningkatnya ketersediaan
lapangan kerja.
Meningkatkan tumbuhnya
industri kecil dan
Penguatan modal
pengembangan industri kecil
12. 12
menengah dan menengah dan jasa
berbasis pariwisata
Menurunkan angka
ketergantungan.
Meningkatkan perluasan
lapangan kerja
Meningkatkan kompetensi
penduduk usia produktif
Peningkatan fasilitasi
penduduk usia kerja
terhadap lapangan kerja
Peningkatan pelatihan dan
pengembangan usia kerja
Meningkatkan perlindungan
dan kesejahteraan tenaga
kerja
Peningkatan kualitas
perlindungan terhadap hak
dan kewajiban tenaga kerja
Meningkatkan
pertumbuhan sektor
industri dan jasa
berbasis pariwisata
yang ramah
lingkungan
Meningkatkan unit usaha
Industri Kecil dan Menengah
Meningkatkan kualitas dan
kuantitas IKM dan mutu
produk IKM
Peningkatan pertumbuhan
ekonomi
Meningkatnya kontribusi hasil
industri kecil dan jasa berbasis
pariwisata yang ramah
lingkungan terhadap
perekonomian daerah
Meningkatkan Program
Revitalisasi dan
Penumbuhan Industri Kecil
Menengah
Meningkatnya Program
Revitalisasi dan
Penumbuhan Industri Kecil
Menengah
Terbangunnya kawasan hutan
yang berbasis pariwisata
Mempertahankan kawasan
yang memiliki nilai eksotis
Meningkatkan program
perencanaan dan
pembangunan kehutanan
13. 13
dan perkebunan
Meningkatkan dan
menciptakan
jaringan pasar
produk unggulan
Meningkatnya kontribusi sektor
perdagangan dan jasa terhadap
perekonomian daerah
Meningkatkan
kerjasama dengan
sektor swasta untuk
peningkatan
perekonomian daerah
Peningkatan Program
Efisiensi Perdagangan
Dalam Negeri
Peningkatan Program
Perlindungan Konsumen
dan Pengamanan
Perdagangan
Terwujudnya Peningkatan Daya
Saing Koperasi ,Usaha Mikro
Kecil dan Menengah yang
mandiri dan inovatif
berdasarkan ekonomi
kerakyatan.
Mengembangkan
produk-produk UMKM
dan Koperasi yang
berdaya saing.
Meningkatkan Akses
Permodalan Koperasi
dan UMKM.
Meningkatkan
Pengembangan Kualitas
Kelembagaan Koperasi
dan UMKM.
Peningkatan Program
Pengembangan Promosi
Produk UMKM dan
Koperasi.
Peningkatan Program
Perluasan Sumber
pembiayaan.
Peningkatan Program
Peningkatan
Pengembangan Kualitas
Kelembagaan Koperasi
dan UMKM.
Manajemen
14. 14
Pengembangan
Koperasi.
Meningkatkan iklim
investasi yang
kondusif
Meningkatnya jumlah investasi Meningkatkan kerjasama
investasi di daerah
Peningkatan Daya Tarik
Investasi dan Realisasi
Investasi
Peningkatan Promosi dan
Kerjasama Investasi
Peningkatan Pengawasan
dan Pengendalian
Investasi
Peningkatan Pelayanan
Perizinan dan Investasi
Terbentuknya iklim yang
kondusif bagi penanaman modal
untuk kegiatan pembangunan
sesuai dengan potensi
sumberdaya alam serta pola
tataruang daerah
Memberdayakan
koperasi dan Usaha
Mikro Kecil dan
Menengah serta
Mengembangkan
kewirausahaan
Peningkatan Program
Revitalisasi
danPenumbuhan Industri
Kecil Menengah
Peningkatan Program
Peningkatan Kualitas
Kelembagaan Koperasi
Meningkatnya keamanan dan
kenyamanan lingkungan
Meningkatkan Rasio
jumlah Polisi Pamong
Optimalisasi keamanan dan
kenyamanan lingkungan
15. 15
Praja per 10.000
penduduk
Mengantisipasi
terjadinya demo
Menurunkan angka
kriminalitas
Meningkatkan
Pengembangan
Sektor Pertanian
untuk mendukung
perdagangan, jasa
dan pariwisata
Meningkatnya produksi dan
produktivitas pertanian
Meningkatkan Produksi
dan produktivitas tanaman
pangan
Peningkatan Luas tanam,
panen, produksi dan
produktifitas tanaman
pangan
Meningkatkan Kualitas dan
Kuantitas hasil produk
pertanian
Peningkatan Kualitas dan
Kuantitas hasil produk
pertanian
Meningkatkan Kualitas dan
Kuantitas hasil produk
peternakan
Peningkatan kualitas dan
kuantitas hasil produk
peternakan
• Meningkatkan Kualitas dan
Kuantitas hasil produk
perikanan
Peningkatan Kualitas dan
Kuantitas hasil produk
perikanan
16. 16
Pencegahan dan
pemberantasan hama dan
penyakit tanaman dan
ternak
Penurunan gangguan hama
dan penyakit
Meningkatkan
Pendapatan Asli
Daerah (PAD) untuk
mewujudkan
kemandirian
daerah.
Meningkatnya Pendapatan Asli
Daerah ( PAD)
Meningkatkan potensi
sumber-sumber
pendapatan daerah .
Intensifikasi dan
ekstensifikasi potensi
sumber-sumber pendapatan
asli daerah.
Pengembangan Sistem
pelayanan dan Informasi
Pajak Daerah berbasis IT.
Penerapan pelayanan dan
pengelolaan berbasis IT.
17. 17
Tabel 6.3
Strategi, Arah dan Kebijakan Kota Palangkaraya
Misi Ketiga
Visi: Kota Palangka Raya sebagai Kota Pendidikan, Jasa dan Pariwisata yang Berwawasan Lingkungan berdasarkan
Falsafah Budaya Betang
Misi 3. Mewujudkan pemerataan sarana dan prasarana publik yang berkualitas berdasarkan tata kelola sumber daya
alam yang berkelanjutan
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Meningkatkan
Ketersediaan
Pembangunan
Insfrastruktur
Tersediannya
Pembangunan
Insfrastruktur
Memenuhi kebutuhan Insfrastruktur
masyarakat
Peningkatan pembangunan
dan pemeliharaan
Insfrastruktur
Peningkatan pembangunan
Insfrastruktur untuk
meningkatkan , ekonomi ,
pendidikan, pariwisata dan
kesehatan masyarakat
Meningkatkan
Pembangunan
Menurunnya
lingkungan pemukiman
Memenuhi kebutuhan infrastruktur
masyarakat
Peningkatan Pembangunan
Rumah Layak huni di
18. 18
Rumah Layak huni kumuh pemukiman kumuh
Meningkatkan kualitas
air sesuai dengan
standar baku mutu
lingkungan air bersih
• Meningkatkan kinerja penyediaan
air bersih dan pengolahan air limbah
• Peningkatan kinerja
penyediaan air bersih dan
pengolahan air limbah
Meningkatkan
pemerataan sarana
dan prasarana
pendukung
pertumbuhan
ekonomi dan
industri
Meningkatnya
pemerataan sarana dan
prasarana pendukung
pertumbuhan ekonomi
dan industri berbasis
pariwisata dan jasa
Memenuhi kebutuhan infrastruktur
untuk meningkatkan perekonomian
masyarakatberbasis pariwisata dan
jasa
Meningkatnya standar pelayanan
Pasar secara Modern
Memenuhi kebutuhan ruang
pedagang kreatif lapangan
Peningkatan pembangunan
infrastuktur penunjang
perekonomian daerah
Peningkatan Manajemen
Pengelolaan Pasar
Peningkatan Pembinaan
dan Penataan Pedagang
Kreatif Lapangan
Terwujudnya sarana
dan prasarana
Pertanian
Pembangunan dan pengadaan Sarana
Prasarana pertanian
Peningkatan kualitas sarana
dan prasarana produksi
pertanian,perikanan dan
peternakan
Meningkat Mutu
Lingkungan
Meningkatnya ketaatan
terhadap pemanfaatan
tata ruang wilayah
Meningkatkan/ Mempertahankan luas
ruang terbuka hijau dan ruang publik
lainnya
Optimalnya Program
Pengelolaan Ruang Terbuka
Hijau
19. 19
Meningkatkan kualitas
air sesuai dengan
standar baku mutu
lingkungan air bersih
• Meningkatkan kinerja penyediaan
air bersih dan pengolahan air limbah
• Meningkatkan kinerja pengelolaan
Air Minum dan Air Limbah
• Peningkatan kinerja
penyediaan air bersih dan
pengolahan air limbah
• Optimalnya kinerja
pengelolaan air minum dan
air limbah
Meningkatkan
penegakan hukum
lingkungan
• Peningkatan kapasitas dan kualitas
SDM
• Penegakan Hukum sesuai dengan
Peraturan Perundang-undangan
yang belaku
• Peningkatan pencegahan,
pengendalian dan
pengawasan kerusakan
lingkungan
• Meningkatkan koordinasi
perencanaan, monitoring,
evaluasi dan pengendalian
kebersihan lingkungan
• Meningkatkan partisipasi
masyarakat dalam menjaga
kebersihan lingkungan dan
kualitas lingkungan
Berkurangnya
kerusakan hutan
Meningkatkan kegiatan perlindungan
hutan
Meningkatnya
penyelenggaraan
20. 20
pengendalian dan
pemanfaatan kawasan
hutan
Pengendalian kebakaran
hutan dan lahan
Meningkatnya Program
Inventarisasi dan Pemetaan
Sumber Daya hutan
Meningkatkan inventarisasi dan
dokumentasi sumber daya hutan
Meningkatnya Program
Inventarisasi dan Pemetaan
Sumber Daya hutan
Terwujudnya
konservasi daerah
aliran sungai
Meningkatkan fungsi DAS Optimalnya Peningkatan fungsi
dan daya dukung daerah aliran
sungai (DAS)
Menyusun struktur, pemanfaatan, dan
pengelolaan DAS
Terlaksananya Program
Pengelolaan Sumberdaya
Perairan (sungai)
Meningkatkan
pengelolaan sampah
yang tertangani hingga
100%
Meningkatkan kinerja pengelolaan
persampahan
Optimalnya Pengembangan
Kinerja Pengelolaan
Persampahan
Peningkatan Sarana dan
21. 21
prasarana penanganan
sampah
Menurunnya tingkat
pencemaran
Meningkatkan pengendalian LH Optimalnya Program
Pengendalian pencemaran
dan perusakan lingkungan
hidup
Penurunan ISPU (Indeks Standar
Pencemaran Udara)
• Peningkatan Sarana dan
Prasarana Pencegahan dan
Pengendaliaan Kebakaran
hutan
• Peningkatan peduli
lingkungan hidup
Meningkatnya
kemampuan tanggap
bencana
Meningkatkan penyelenggaraan
tanggap bencana dan identifikasi dini
terhadap bencana
Tewujudnya pelaksanaan
kegiatan penanggulangan
bencana dan early warning
system
Meningkatkan peran
masyarakat dalam
konservasi
lingkungan
Meningkatnya
pemanfaatan lahan
kritis untuk konservasi
Meningkatkan pemanfaatan lahan hak
milik dan hutan rakyat dengan
konservasi lahan yang bernilai ekonomi
Optimalnya program
rehabilitasi lahan
Meningkatnya
pemberdayaan
Mendorong lahirnya gerakan
konservasi dan kearifan lokal terhadap
Terwujudnya peningkatan
kesadaran masyarakat
22. 22
masyarakat dalam
konservasi lingkungan
pengelolaan sumber daya alam terhadap pengelolaan
lingkungan hidup
Meningkatnya kepatuhan
masyarakat terhadap
regulasi tentang konservasi
dan lingkungan hidup
Meningkatnya pelaksanaan
Program Peningkatan
Kualitas dan Akses
Informasi Sumber Daya dan
Lingkungan Hidup
Meningkatnya pelaksanaan
Program Pengawasan dan
Pemantauan Lingkungan
Hidup
Meningkatnya perlindungan
dan konservasi sumber
daya alam
Meningkatkan peran
masyarakat dalam
konservasi
Meningkatnya tanggap
bencana
- Meningkatkan tanggap bencana
- Identifikasi dini terhadap bencana
Peningkatan kesiapsiagaan
dan pencegahan bencana
23. 23
lingkungan
Meningkatkan
keterpenuhan dan
ketahanan energi
Meningkatnya
keterpenuhan energi
Meningkatkan pemenuhan energi
rumah tangga
Menambah ketahanan
energi rumah tangga
Mendorong terciptanya
energi alternatif
Meningkatkan
ketaatan terhadap
tata ruang wilayah
Meningkatnya luas
ruang terbuka hijau dan
ruang publik lainnya
Meningkatkan/mempertahankan luas
ruang terbuka hijau dan ruang publik
lainnya
Optimalnya Pengelolaan
Ruang Terbuka Hijau
Meningkatnya jumlah
bangunan ber-IMB
Meningkatkan jumlah bangunan ber
IMB melalui perijinan pemanfaatan
ruang
Optimalnya perijinan
pemanfaatan ruang
Peningkatan pengawasan
dan pengendalian
Pemanfaatan Ruang
Meningkatkan
sarana dan
prasarana fasiltas
perlengkapan Jasa
Perhubungan
Meningkatnya
Keamanan, kelancaran
dan keselamatan
masyarakat pengguna
Jasa Perhubungan
Memenuhi sarana dan prasarana
perhubungan
Menyusun masterplan transportasi
dan Rencana Induk
Pengembangan LLAD
Peningkatan Sarana dan
Prasarana Perhubungan
Meningkatkan
Pelayanan dibidang
Jasa Perhubungan
Meningkatnya
kesadaran masyarakat
dalam keselamatan
Meningkatkan Pelayanan Prima di
terminal, Pengujian, Angkutan dan
Jasa Perhubungan Lainnya
Peningkatan kepatuhan,
Kesadaran, Keselamatan
dan keamanan Pengguna
24. 24
berlalu lintas Menyediakan angkutan umum
yang melayani wilayah yang telah
tersedia untuk jaringan jalan
kabupaten/kota
Menciptakan kelompok
masyarakat sadar keselamatan
berlalu lintas.
jasa perhubungan terhadap
peraturan berlalu lintas
(sosialisasi dan penertiban)
Pengusulan perubahan
Nomenklatur
Dishubkominfo
Pengendalian dan
Pengawasan jasa
perhubungan
Mewujudkan
pelayanan
komunikasi dan
informasi yang
merata dan
terkendali
Terpenuhinya
Pemerataan Dan
Pengendalian Sarana
Komunikasi Dan
Informasi
Meningkatkan Pengawasan dan
Pengembangan Sarana Pelayanan
Komunikasi dan informatika yang
Merata dan Terkendali
Meningkatnya Pengembangan
dan Pengendalian Sarana
Komunikasi dan Informasi
Tabel 6.4
Strategi, Arah dan Kebijakan Kota Palangkaraya
Misi Keempat
Visi: Kota Palangka Raya sebagai Kota Pendidikan, Jasa dan Pariwisata yang Berwawasan Lingkungan berdasarkan
25. 25
Falsafah Budaya Betang
Misi 4. Mewujudkan tata kelola kepemerintahan yang baik dan bersih (good and clean governance);
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Mewujudkan
akuntabilitas dan
transparansi dalam
penyelenggaraan
pemerintahan
Meningkatnya mutu
pelayanan publik kepada
masyarakat
Meningkatkan kualitas SDM
Aparatur pelayanan publik
Prioritas Ketersediaan SDM
berkualitas
Meningkatkan sarana dan
prasarana pelayanan
Prioritas ketersediaan sarana
dan prasarana unit pelayanan
terpadu
Memberikan wawasan
kepada masyarakat tentang
prosedur/mekanisme
pelayanan
Prioritas pelayanan publik yang
optimal
Terwujudnya akuntabilitas
yang baik dalam
penyelenggaraan
pemerintahan
Meningkatkan kinerja
perangkat daerah
Penilaian akuntabilitas kinerja
dan pengelolaan keuangan
daerah yang baik
Menciptakan regulasi Terwujudnya regulasi dan Menciptakan regulasi dan Terwujudnya regulasi perijinan
26. 26
yang mendukung iklim
investasi berbasis
pendidikan, pariwisata
dan jasa
kepastian hukum yang
mendukung iklim usaha
berbasis pendidikan,
pariwisata dan jasa
kepastian hukum yang
mendukung iklim usaha
dan regulasi investasi yang
efisien
Memberikan pelayanan
kepada masyarakat
secara maksimal
berdasarkan SPM dan
SOP
Terwujudnya standar
pelayanan minimal dan
standar operasional prosedur
satuan kerja perangkat daerah
dalam pelayanan kepada
masyarakat
Menyusun standar
pelayanan minimal dan
standar operasional
prosedur satuan kerja
perangkat daerah
Terwujudnya standar pelayanan
minimal dan standar operasional
prosedurdi setiap SKPD
Meningkatkan
manajemen organisasi
pemerintahan Kota
Penataan kelembagaan
sesuai visi misi daerah
Meningkatkan efektifitas
dan produktifitas
kelembagaan
Penataan kelembagaan daerah
Terwujudnya tertib
administrasi pemerntahan
Mewujudkan tertib
administrasi kependudukan
dan pencatatan sipil
1. Peningkatan dan
pengembangan serta
pemeliharaan peralatan
secara berkesinambungan
guna terciptanya sarana dan
prasarana pelayanan E-KTP
yang memadai
2. Peningkatan ketersediaan
27. 27
infrastruktur telekomunikasi,
kelistrikkan dan energi untuk
menunjang kegiatan
pelayanan umum
3. Peningkatan Sosialisasi
tentang Administrasi
Kependudukan secara
meyeluruh bagi masyarakat
Kota Palangka Raya.
4.Peningkatan Sumber Daya
Manusia bagi PNS dengan
cara mengikuti Pendidikan
dan Pelatihan.
Meningkatkan penataan
kearsipan
Peningkatan pengelolaan
kearsipan
Meningkatkan
penyelenggaraan e gov
dalam pemerintahan
Terselenggaranya aplikasi e gov
dalam penyelenggaraan
pemerintahah
Mewujudkan tertib
administrasi pertanahan
Peningkataan penataan
administrasi kepemilikan tanah
28. 28
dan penyelesaian sengketa
tanah
Meningkatkan
perencanaan dan
pelaporan pelaksanaan
pembangunan
Tersedianya dokumen
perencanaan pembangunan
Penataan dan pengelolaan
dokumen perencanaan
daerah
Pengembangan perencanaan
pembangunan daerah
Tersedianya data informasi
dan pelaporan pembangunan
Pengembangan data dan
informasi pembangunan
Penataan dan pengelolaan data
dan informasi pembangunan
Setda
Tabel 6.5
Strategi, Arah dan Kebijakan Kota Palangkaraya
Misi Kelima
Visi: Kota Palangka Raya sebagai Kota Pendidikan, Jasa dan Pariwisata yang Berwawasan Lingkungan berdasarkan
Falsafah Budaya Betang
Misi 5. Mewujudkan masyarakat yang berbudaya, harmonis, dinamis, dan damai berdasarkan filosofi huma betang
29. 29
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Meningkatkan partisipasi
masyarakat dalam
pembangunan
Meningkatnya
pemberdayaan masyarakat
dan desa
Mengembangkan dan
Memberdayakan
masyarakat pedesaan
Optimalnya Program
Peningkatan Pemberdayaan
dan Partisipasi Masyarakat
dalam Pembangunan
Meningkatnya peran
pemuda dalam
pembangunan
Meningkatkan pembinaan
dan pelibatan pemuda
dalam pembangunan
Optimalnya pembinaan
organisasi kepemudaan
Meningkatkan
pengarustamaan gender
dan perlindungan anak
Pengarustamaan gender
dalam pembangunan
Meningkatkan Indeks
kesetaraan gender
Optimalnya Program
Kesetaraan Gender dan
Pemberdayaan Perempuan
Terwujudnya perlindungan
anak
Meningkatkan partisipasi
masyarakat dalam upaya
membangun Kota Palangka
Raya menuju Kota Layak
Anak (KLA)
Optimalnya Keserasian
Kebijakan Dalam
Peningkatan Kualitas
Kehidupan Anak
Meningkatkan kehidupan
sosial dan budayadengan
menjunjung tinggi filosofi
Meningkatnya partisipasi
masyarakat dalam
pengamalan dan pelestarian
Meningkatkan sarana
kesenian serta pembinaan
dan perlindungan seni
Meningkatnya pelestarian
seni dan budaya melalui
Program Pengembangan
30. 30
Huma betang nilai seni dan budaya daerah budaya daerah Nilai-Nilai Budaya, Seni dan
Perfilman
Meningkatan jumlah Benda,
Situs dan Kawasan Cagar
Budaya Yang Dilestarikan
Meningkatnya
pengembangan kemitraan
dan Pengelolaan Kekayaan
Budaya
Meningkatnya prestasi seni,
budaya, dan olah raga.
Menyelenggarakan ajang
peningkatan prestasi seni,
budaya, dan olah raga.
Meningkatnya
penyelenggaraan
pembinaan dan perlombaan
bidang seni, budaya, dan
olah raga.
Meningkatkan kehidupan
masyarakat yang harmonis
berdasarkan filosofi huma
betang.
Terciptanya kehidupan
masyarakat yang harmonis
Meningkatkan pembauran
kebangsaan
Peningkatan pengetahuan
masyarakat tentang nilai
nilai kebangsaan
31. BAB VII
KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUAN DAERAH
Tabel 7.1 Sasaran dan Program Pembangunan Kota Palangkaraya
No Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator
Kinerja
(Outcome)
Capaian Kinerja Program
Pembanguna
n Daerah
Bidang
Urusan
SKPD
Penanggu
ngjawabKond
isi
Awal
Kondisi
Akhir
1 Terwujudny
a lembaga
pendidikan
dasar dan
menengah
yang
berstandar
nasional
dan
internasiona
l
Meningkatka
n Angka
Partisipasi
Pendidikan
Anak Usia
Dini,Pendidik
an Dasar dan
Pendidikan
Menengah
Terwujudnya
Peningkatan
Angka
Partisipasi
Pendidikan
Anak Usia Dini,
pendidikan
dasar dan
pendidikan
menengah
APK
PAUD
98,33
%
99,00% 1. Program
Pendidikan
Anak Usia
Dini
Pendidikan Dinas
Pendidikan
, Pemuda
dan Olah
Raga
APK
SD/MI
103,6 100 2. Program
Pendidikan
Dasar
(Wajib
Belajar 9
Pendidikan Dinas
Pendidikan
, Pemuda
dan Olah
Raga
32. Tahun)
APK
SMP/MTs
88,75 90,50 3. Program
Pendidikan
Menengah
Pendidikan Dinas
Pendidikan
, Pemuda
dan Olah
Raga
APK
SMA/SMK/
MA
85,90 90,00
APM
PAUD
95,00
%
96,57%
APM
SD/MI
92,56
%
97,45%
APM
SMP/MTs
98,09
%
99,50%
APM
SMA/SMK/
MA
90,36
%
95,55%
APS
PAUD
67,5
%
75,75%
APS 100 100
33. SD/MI
APS
SMP/MTs
94,8 96,00
APS
SMA/SMK/
MA
70,45 75,40
Penyediaan
sarana dan
prasarana
Pendidikan
Anak Usia
Dini,
Pendidikan
Dasar dan
Pendidikan
Menengah
Meningkatnya
Pemenuhan
Sarana dan
Prasarana
sekolah
Rasio
ketersedia
an sekolah
SD/MI per
penduduk
usia
sekolah
(per 1000
penduduk)
7,23 8,50 1. Program
pemenuhan
sarana dan
prasarana
sekolah
Pendidikan Dinas
Pendidikan
, Pemuda
dan Olah
Raga
Rasio
ketersedia
an sekolah
SD/MI per
penduduk
usia
sekolah
(per 1000
penduduk)
5,6 7,50
Rasio
ketersedia
an sekolah
4,23 6,50
34. SD/MI per
penduduk
usia
sekolah
(per 1000
penduduk)
Sekolah
pendidikan
SD/MI
kondisi
bangunan
baik
831
ruang
kelas
900 Ruang
kelas
Sekolah
pendidikan
SMP/MTs
kondisi
bangunan
baik
330
ruang
kelas
380 ruang
kelas
Sekolah
pendidikan
SMA/SMK/
MA kondisi
bangunan
baik
380
ruang
kelas
430 ruang
kelas
Pemenuhan
jumlah,
kualifikasi,
dan
kompetensi
Meningkatnya
penyesuaian
jumlah dan
pemberdayaa
n guru
Persentas
e guru
berkualifik
asi S1/DIV
82,16
%
85,00% Program
Peningkatan
Mutu Pendidik
dan Tenaga
Kependidikan
Pendidikan Dinas
Pendidikan
, Pemuda
dan Olah
Raga
35. guru
Peningkatan
kualifikasi dan
kompetensi
guru melalui
pendidikan
dan pelatihan
serta bimtek.
Rasio guru
per murid
PAUD
14,27 15,00
Rasio guru
per murid
SD/MI
8,82 10,00
Rasio guru
per murid
SMP/MTs
12,04 13,50
Rasio guru
per murid
SMA/SMK/
MA
12,28 14,00
Penyelenggar
aan
pendidikan
inklusif
2 Peningkatan
kualitas dan
kuantitas
pendidikan
non formal,
Meningkatka
n mutu
pendidikan
menengah
yang
Peningkatan
Program
Pembentukan
Sekolah
Menengah
Jumlah
SMK
berdasarka
n jenisnya
17
Sekol
ah
25 sekolah Program
Pendidikan
Non Formal
Pendidikan Dinas
Pendidikan
, Pemuda
dan Olah
Raga
36. budaya
pembelajara
n dan
perpustakaa
n.
berbasis
kompetensi
sesuai
potensi
daerah
Kejuruan sesuai
keunggulan
daerah
Program
Pendidikan
Menengah
Pendidikan Dinas
Pendidikan
, Pemuda
dan Olah
Raga
Mengembang
kan budaya
baca
masyarakat
Peningkatan
budaya baca
melalui program
pengembangan
budaya baca
dan pembinaan
perpustakaan
Jumlah
pengunjun
g
perpustaka
an per
tahun
1320
orang
4752
orang
Program
pengembanga
n budaya baca
dan
pembinaan
perpustakaan
Perpustak
aan
3 Terwujudny
a perluasan
dan
pemerataan
kesempatan
belajar pada
Pendidikan
Dasar dan
Menengah
(SD, SMP,
SMA) yang
bebas biaya
untuk
Pemerataan
pelayanan
pendidikan
Peningkatan
jaminan
penyelenggaran
beasiswa
daerah
Angka
putus
sekolah
SD/MI
0,07
%
0,05% Program
Pendidikan
Anak Usia Dini
38. akuntabel.
4 Terciptanya
lingkungan
yang
kondusif
terhadap
pendidikan
Meningkatka
n infrastruktur
dasar dan
penunjang
untuk
aksesibilitas
ke sarana
pendidikan
Ketersediaan
pembangunan
Infrastruktur
dasar
penunjang
pendidikan
Panjang
jalan
penghubun
g ke
sarana
pendidikan
yang
terbangun
Program
pembangunan
Infrastruktur
dasar
Pekerjaan
Umum
Dinas
Pekerjaan
Umum
Menyediakan
materi dan
peralatan
pendidikan
terkini ,
berupa materi
cetak seperti
buku
pelajaran
maupun yang
berbasis
teknologi
informasi dan
komunikasi
Ketersediaan
materi dan
peralatan
pendidikan
terkini , berupa
materi cetak
seperti buku
pelajaran
maupun yang
berbasis
teknologi
informasi dan
komunikasi
5 Penurunan
jumlah
penduduk
yang buta
aksara
Menyelengga
raan
pemberantas
an buta
aksara
Penyelenggaraa
n program
pemberantasan
buta aksara
Angka
melek
huruf
97,55
%
98,75% Program
pemberantasa
n buta aksara
Pendidikan Disdikpora
39. 6 Penurunan
kesenjanga
n partisipasi
pendidikan
antar
kelompok
masyarakat,
seperti
masyarakat
miskin,
masyarakat
di wilayah
pedesaan
dan
terpencil.
Meningkatka
n pastisipasi
anak didik
lulus sekolah
untuk
melanjutkan
pendidikan ke
jenjang
selanjutnya
Peningkatan
program
pendidikan usia
dini, dasar dan
menengah
secara
komprehensif
Angka
melanjutka
n (AM) dari
SD/MI ke
SMP/MTs
168,6
8%
180% Program
Pendidikan
Anak Usia Dini
Pendidikan Disdikpora
Angka
melanjutka
n (AM) dari
SMP/MTs
ke
SMA/SMK/
MA
357,7
3 %
450% Program
Pendidikan
Dasar (Wajib
Belajar 9
Tahun)
Pendidikan Disdikpora
Program
Pendidikan
Menengah
7 Terwujudny
a kualitas
pelayanan
Meningkatka
n upaya
kesehatan
Peningkatan
Program Upaya
Kesehatan
Tingkat
Kepuasan
Pelanggan
88% 100% Program
standarisasi
Pelayanan
Kesehatan
,
Dinas
Kesehatan
, BPP-KB
40. kesehatan
yang
terjangkau
oleh
masyarakat
masyarakat, Masyarakat Kesehatan
Meningkatka
n pelayanan
kesehatan
yang
terjangkau,
bermutu dan
berkeadilan,
serta dengan
pengutamaan
pada upaya
promotif dan
prefentif
Peningkatan
penyelenggaraa
n jaminan
kesehatan
daerah
Tingkat
Kepatuhan
petugas
terhadap
Standart
pelayanan
kesehatan
89% 100%
8 Menurunnya
angka
kematian
(AKB,AKI,
AKABA)
menjadi
AKB:
7/1000KH ;
AKI:
15/100.000
KH, AKABA
: 8/1000KH
pada tahun
2018
Meningkatka
n Akses dan
jangkauan
Pelayanan
kesehatan
Distribusi Nakes
sesuai proporsi
ke daerah
terpencil
Angka
Kematian
Bayi per-
1000KH
13,5 7 Program
Upaya
Kesehatan
Masyarakat
Kesehatan Dinas
Kesehatan
, MPP-KB
41. Sistem Insentive
bagi nakes
Angka
Kematian
Balita per-
1000KH
10,7 6 Kesehatan Dinas
Kesehatan
, BPP-KB
Peningkatan
Peran serta
masyarakat
.Angka
Kematian
Ibu per-
100.000KH
53,9 15
Meningkatka
n Mutu
Pelayanan
Kesehatan
Peningkatan
Kapasitas SDM
Kesehatan
Program
standarisasi
Pelayanan
Kesehatan
Kesehatan Dinas
Kesehatan
, BKPP
Penyediaan
tenaga
kesehatan
sesuai dengan
standar
kompetensi
Peningkatan
Pengawasan
thd standart
yankes di
puskesmas dan
yankes swasta
Peningkatan
sarana
kesehatan
sesuai standart
Program
Pengadaan,
Peingkatan
dan
Kesehatan Dinas
Kesehatan
, PU
42. Perbaikan
Sarana
Prasarana
Pusk/Pustu
dan
jaringannya
Peningkatan
obat dan
perbekalan
kesehatan
Program
Obat dan
Perbekalan
kesehatan
Kesehatan Dinas
Kesehatan
Meningkatan
Pembiayaan
Pelayanan
Kesehatan
Ketersediaan
anggaran
pemeliharaan
kesehatan
Program
Pelayanan
Kesehatan
Penduduk
Miskin
Kesehatan Dinas
Kesehatan
, Kesra,
Dinas
Sosial
Sistem Jaminan
Kesehatan
Terpadu
Program
Kemitraan
Pelayanan
Kesehatan
Kesehatan Dinas
Kesehatan
Meningkatka
n Pelayanan
Kegawatdaru
ratan
Optimalisasi
PONED
Peningkatan
sistem rujukan
8 Menurunnya
angka
kesakitan
penyakit
Meningkatka
n upaya
promotif dan
preventif
Penguatan SKD
KLB
Angka
Kesakitan
DBD per
100.000
41 36 Program
Pengendalian
dan
pemberantasa
Kesehatan Dinas
Kesehatan
, BPM,
BLH,
43. menular dan
tidak
menular
penyakit
menular dan
tidak menular
penduduk n penyakit PU,Dinas
Pertanian,
Peternaka
n dan
Perikanan
Penguatan
Imunisasi
Prevalensi
TB BTA
Positif per
100.000
penduduk
23,5 110
Penyebarluasan
informasi
Angka
Kesakitan
Malaria per
1000
penduduk
3 2
Perbaikan
kualitas
lingkungan
Prevalensi
penderita
AIDS per-
1000
penduduk
6,6 <0,5
Meningkatka
n upaya
penanggulan
gan penyakit
menular dan
tidak menular
Penanggulanga
n penyakit
berbasis
surveilance
epidemiologi
Kemitraan
sektor
44. Pemerintah,
Swasta dan
masyarakat
Kecukupan
logistik dan
perbekalan
kesehatan
termasuk
prasarana
penanggulanga
n penyakit
9 Terpenuhiny
a
Kebutuhan
Tenaga
Medis dan
paramedis
Memenuhi
kebutuhan
tenaga medis
dan
paramedis
Terpenuhinya
kebutuhan
tenaga medis
dan bidan
Rasio
tenaga
medis per
100.000
penduduk:
a. Dokter
b. Bidan
c. Perawa
t
14,8
69,7
75,8
37,3
75
158
Kesehatan Dinas
Kesehatan
, BKPP
10 Menurunnya
angka gizi
buruk
menjadi 0
(nol) pada
tahun 2018
Pemantauan
Status Gizi
masyarakat
Peningkatan
peran serta
masyarakat
Jumlah
penderita
gizi buruk
2 0 Program
Perbaikan
Gizi
Masyarakat
Kesehatan Dinas
Kesehatan
, Badan
Ketahanan
Pangan,
BPM,
Revitalisasi
Posyandu
Program
Pemberday
aan
Masyarakat
Kesehatan Dinas
Kesehatan
, Badan
Ketahanan
46. nsi
Jumah
tenaga
kerja yang
mendapatk
an
pelatihan
berbasis
masyaraka
t
80
org
1.216 org
Jumlah
tenaga
kerja yang
mendapatk
an
pelatihan
Kewirausa
haan
20
org
240 org
12 Terkendalin
ya laju
pertumbuha
n penduduk
Revitalisasi
program KB
Mengendalikan
pertumbuhan
penduduk dan
meningkatkan
kesadaran
keluarga
berencana
Laju
Pertambah
an
Penduduk
1,67
%
1,62% Program
Keluarga
Berencana
Keluarga
Berencan
a dan
Keluarga
Sejahtera
BPP-KB
Cakupan
peserta KB
aktif
100% 100%
Porsentas
e Akseptor
KB
78,6
%
88%
47. 13 Menurunnya
jumlah
penduduk
miskin
Optimalisasi
penanggulan
gan
kemiskinan
terpadu
Peningkatan
penanggulanga
n kemiskinan
secara terpadu
dan
berkelanjutan
Jumlah
Penduduk
Miskin
5.583
KK
4.028 KK Program
Penanggulang
an Kemiskinan
dan
Pemberdayaa
n Masyarakat
Miskin
Sosial Dinas
Sosial
Keluarga
pra
sejahtera
dan
keluarga
sejahtera 1
11.23
6
10.986 Program
Keluarga
Sejahtera
Urusan
Keluarga
Berencana
dan
Keluarga
Sejahtera
BPP-KB
14 Meningkatn
ya konsumsi
pangan
sesuai
Angka
Kecukupan
Giz i( AKG)
•Meningkatkan
keterampilan
dan
pengetahuan
Masyarakat
tentang
pangan dan
gizi
•Meningkatkan
kualitas
kesehatan dan
gizi balita
• Peningkatan
keterampilan
dan
pengetahuan
masyarakat
tentang
pangan dan
gizi
• Peningkatan
kualitas
kesehatan dan
gizi balita
Tercapainy
a angka
kecukupan
gizi (energi
/kg
Kal/Kapita/
hari dan
protein
gram/Kapit
a/hari
1794
57,2
2150
57
Program
Peningkatan
Katahanan
Pangan
Ketahanan
Pangan
BPPKP,Di
stankanak
dan
Dishutbun
48. Tercukupiny
a
Ketersediaa
n bahan
pangan
Meningkatka
n kecukupan
dan distribusi
bahan
pangan
pokok untuk
seluruh
wilayah
Peningkatan
kecukupan dan
distribusi hasil
produksi
pangan
- Tersedia
nya
bahan
pangan (
kuantitas
dan
kualitas)
3.476
,046
3.211,231 Program
Peningkatan
Katahanan
Pangan
Ketahanan
Pangan
BPPKP,Di
stankanak
,Dishutbun
dan
Perindagk
op
Meningkatka
n sarana dan
prasarana
pertanian,
perikanan
dan
peternakan
Peningkatan
Kualitas dan
Kuantitas
Sarana dan
Prasarana
Pertanian,
Peternakan dan
Perikanan
Program
Optimalisasi
Pengelolaan
dan
Pemasaran
Produksi
Perikanan
Kelautan
Perikanan
Dinas
Pertanian,
Perikanan
dan
Peternaka
n
Menjaga
stabilitas
harga dan
pasokan
bahan
pangan
Peningkatan
ketahanan dan
stabilitas harga
pangan daerah
Persentas
e Data
Informasi
Harga
Pangan
80 % 100 % Program
Peningkatan
Ketahanan
Pangan
Ketahanan
Pangan
Badan
Pelaksana
Penyuluha
n dan
Ketahanan
Pangan
49. Daerah
Meningkatn
ya
Kapasitas
Kelembaga
an Petani
Meningkatka
n kelas
kelompok
tani,pengemb
angan
gapoktan dan
pemberdayaa
n pos/balai
penyuluhan
- Peningkatan
pembinaan
dan
pendamping
an petani
- Pemanfaata
n secara
optimal
Pos/Balai
Penyuluhan
Pertanian Dinas
Pertanian,
Perikanan
dan
Peternaka
n
- Meningkat
kan
Pengetah
uan dan
Keterampil
an tenaga
Penyuluh
- Memfasilit
asi
kemandiri
an dan
pengusul
an diklat
pendidika
n serta
temu
teknis
lainnnya
- Terwujudnya
tenaga
penyuluh
yang
profesional
Jumlah
penyuluh
yang
berkompet
en
Katahanan
Pangan
Badan
Pelaksana
Penyuluha
n dan
Ketahanan
Pangan
17 Meningkatn
ya jumlah
pekerja
sosial dan
penyuluh
kesejahtera
an sosial
Meningkatka
n jumlah
pekerja sosial
dan penyuluh
kesejahteraa
n sosial
Pengembangan
Diklat Calon
Pekerja Sosial
dan Penyuluh
Kesejahteraan
Sosial
Jumlah
tenaga
pekerja
sosial yang
telah
mengikuti
diklat
2
Oran
g
16 Orang Peningkatan
SDM Aparatur
Sosial Dinas
Sosial dan
SKPD
lainnya
50. sertifikasi
bidang
kesejahter
aan sosial
Meningkatn
ya kualitas
kesejahtera
an sosial
bagi
penyandang
masalah
kesejahtera
an social
(PMKS)
- Meningkatk
an
perlindunga
n dan
jaminan
sosial
masyarakat
- Meningkatk
an bantuan
sosial
kepada
Penyandan
g Masalah
Kesejahtera
an Sosial
- Peningkatan
perlindungan
dan jaminan
sosial
- Peningkatan
pemberdayaa
n sosial dan
penanggulang
an kemiskinan
- Jumlah
PMKS
- Persenta
se
penerima
bantuan
social thd
jumlah
PMKS
- Persenta
se PMKS
yang
menerim
a
jaminan
sosial
- 105
00
- 20
- 40
- 500
- 80
- 80
- Program
pendataan
UPSK
PMKS
- Pemberday
aan fakir
miskin,
komunitas
adat
terpencil
dan
penyandan
g masalah
kesejahtera
an social
lainnya
- Program
perlindunga
n dan
jaminan
social
Meningkatn
ya sarana
dan
prasarana
bagi
Meningkatka
n sarana dan
prasarana
penanggulan
gan
Peningkatan
Pelayanan dan
Rehabilitasi
Kesejahteraan
Sosial
- Jumlah
panti
social
yang
mendapa
2 20 - Program
pemberday
aan
kelembagaa
n
Sosial Dinas
Sosial dan
SKPD
lainnya
51. penyandang
masalah
kesejahtera
an social
permasalaha
n sosial
t
pembina
a
kesejahtera
an sosail
18 Meningkatn
ya tanggap
bencana
- Meningkatk
an tanggap
bencana
- Identifikasi
dini
terhadap
bencana
Peningkatan
kesiapsiagaan
dan
pencegahan
bencana
- Persenta
se
korban
bencana
skala
kota
yang
menerim
a
bantuan
social
selama
tanggap
darurat
- Persenta
se
korban
bencana
skala
kota
yang
dievakua
si
dengan
menggun
akan
- 80
-100
- 100
- 100
Peningkatan
kesiapsiaga
an dan
pencegahan
bencana
Sosial Dinas
Sosial dan
SKPD
lainnya
52. sarana
prasaran
tanggap
darurat
lengkap
20 Meningkatn
ya kegiatan
ekonomi
kreatif
Mengembang
kan industri
pariwisata
dengan
mendorong
perbaikan
dan
peningkatan
kualitas
jaringan
prasarana
dan sarana
pendukung
pariwisata
Membangun
sarana dan
prasarana
daerah wisata
Jumlah
Kunjungan
Wisata
99.33
7
Oran
g
655.00
Orang
Program
pengembanga
n destinasi
pariwisata
Pariwisata DISBUDP
AR
PU
PERHUBU
NGAN
Meningkatka
n pemasaran
Meningkatkan
hubungan /
membangun
kemitraan
Jumlah
Obyek
wisata
yang
6
ODT
W
20 ODTW
53. dengan semua
pemangku
kepentingan.
dikembang
kan dan
dilestarika
n
Meningkatka
n
pengembang
an destinasi
pariwisata
Peningkatan
jumlah ODTW
(Obyek Daya
Tarik Wisata)
Jumlah
sarana/pra
sarana
fasilitas
pendukung
pariwisata
18
Fasilit
as di
6
ODT
W
219
Fasilitas di
20 ODTW
Program
pengembanga
n destinasi
pariwisata
Pariwisata DISBUDP
AR
Peningkatan
Pengelolaan
ODTW
Jumlah
promosi
3 Kali 35 Kali Program
pengembanga
n pemasaran
pariwisata
Kebudaya
an
DISBUDP
AR
Pengembangan
produk
unggulan
Jumlah
SDM
Pariwisata
165
Oran
g
275 Orang Program
pengembanga
n kemitraan
Kebudaya
an
DISBUDP
AR
21 Meningkatn
ya kualitas
dan
kreatifitas
SDM
pariwisata
dan UKM
Peningkatan
kualitas dan
kreatifitas
SDM seni,
budaya dan
pariwisata
Penyiapan
sumber daya
manusia yang
memiliki
kompetensi
Jumlah
Sumberda
ya
Manusia
Kesenian
200
Oran
g
450 orang Program
pengembanga
n kemitraan
Pariwisata DISBUDP
AR
22 Meningkatn
ya
kelancarnya
distribusi
barang dan
Peningkatan
kelancarnya
distribusi
barang dan
jasa dan
Pengembangan
produk wisata
secara kreatif
dan inovatif
ditunjang
Jenis
produk
perajin
yang
difasilitasi
10 18 Program
pengembanga
n perluasan
perdagangan
dalam negeri
Perdagang
an
DISPERIN
DAG
54. jasa dan
penggunaan
produk
dalam
negeri
penggunaan
produk dalam
negeri
dengan
pemasaran
yang baik,
untuk
dipamerka
n .
●Penuruna
n Tingkat
Inflasi
7,3 % 5,3 %
23 Meningkatn
ya
ketersediaa
n lapangan
kerja.
Meningkatka
n tumbuhnya
industri kecil
dan
menengah
Penguatan
modal
pengembangan
industri kecil
dan menengah
dan jasa
berbasis
pariwisata
Jumlah
kelompok
Usaha IKM
4
Kelo
mpok
4
Kelompok
Pengemban
gan Industri
Kecil dan
Menengah
Perindustri
an
DISPERIN
DAG
Jumlah
IKM yang
mendapatk
an
pelatihan
Industri.
900
Oran
g
1300
Orang
24 Menurunkan
angka
ketergantun
gan.
Meningkatka
n perluasan
lapangan
kerja
Peningkatan
fasilitasi
penduduk usia
kerja terhadap
Rasio
Ketergantun
gan
0,43 0,10 1. Program
Peningkatan
Kesempatan
Kerja
Ketenagak
erjaan
Disnakertr
ans
55. Meningkatka
n kompetensi
penduduk
usia produktif
lapangan kerja
Peningkatan
pelatihan dan
pengembangan
usia kerja
Jumlah
tenaga
kerja
yang
mampu
mengem
bangkan
lapanga
n usaha
dan
terampil
20
org
200org . Program
peningkatan
kualitas dan
produktivitas
tenaga kerja
Ketenagak
erjaan
Disnakertr
ans
Jumlah
warga
eks
transmig
rasi
yang
memper
oleh
pelatiha
n
pengem
bangan
usaha
kerakyat
40
org
200 org Program
Transmigras
i Lokal
Ketransmi
grasian
Disnakertr
ans
56. an
Meningkatka
n
perlindungan
dan
kesejahteraa
n tenaga
kerja
Peningkatan
kualitas
perlindungan
terhadap hak
dan kewajiban
tenaga kerja
Jumlah
kasus
yang
diselesaik
an
dengan
perjanjian
bersama
1 1 1. Program
perlindunga
n
pengemban
gan
lembaga
ketenagaker
jaan
Ketenagak
erjaan
Disnakertr
ans
Jumlah
pekerja/b
uruh yang
menjadi
peserta
program
jamsostek
6.342
Oran
g
8.342
Orang
Jumlah
kegiatan
pemeriks
aan
perusaha
an
1 kali 5 kali
25 Meningkatk
an unit
usaha
Industri
Kecil dan
Meningkatka
n kualitas
dan kuantitas
IKM dan
mutu produk
Peningkatan
pertumbuhan
ekonomi
Jumlah
Industri
Kecil dan
Menengah
1.005 1.025 Program
Pengemban
gan Sentra-
sentra
Industri
Perindustri
an
DISPERIN
DAG
57. Menengah IKM Potensial.
Program
27 Meningkatn
ya
kontribusi
hasil industri
kecil dan
jasa
berbasis
pariwisata
yang ramah
lingkungan
terhadap
perekonomi
an daerah
Meningkatka
n unit
usaha
Industri
Kecil dan
Menengah
Meningkatnya
Program
Revitalisasi dan
Penumbuhan
Industri Kecil
Menengah
Kontribusi
pertumbuh
an sektor
industri
4,38
%
5, 23 % Program
Pembinaan
dan
Pengawasa
n IKM
Perindustri
an
DISPERIN
DAG
Terbangunn
ya kawasan
hutan yang
berbasis
pariwisata
Memperta
hankan
kawasan
yang
memiliki
nilai
eksotis
Meningkatka
n program
perencanaan
dan
pembanguna
n kehutanan
dan
perkebunan
Jumlah
Kawasan
NA 2 Kawasan Rehabilitasi
Hutan dan
lahan
Perencanaa
n dan
pembangun
an hutan
dan kebun
Kehutanan Dishutbun
28 Meningkatn
ya
kontribusi
sektor
perdaganga
Meningkatka
n kerjasama
dengan
sektor swasta
untuk
Peningkatan
Program
Pengembangan
Kewirausahaan
dan keunggulan
Jumlah
KUKM
yang
difasilitasi
mengikuti
4
Oran
g/
Tahu
n
Program
Pengemban
gan Promosi
Produk
UMKM.
Koperasi
Usaha
Kecil dan
Menengah
DISPERIN
DAG
58. n dan jasa
terhadap
perekonomi
an daerah
peningkatan
perekonomia
n daerah
kompetitif usaha
kecil menengah
Pameran
skala
Nasional,
dan Skala
Lokal.
Jumlah
peserta
Diklat
Perkopera
sian
30
Oran
g/
Tahu
n
Program
Pengemban
gan
Kewirausaha
an dan
keunggulan
kompetitif
usaha kecil
menengah
Peningkatan
Program
Efisiensi
Perdagangan
Dalam Negeri
Kontribusi
PDRB
sektor
perdagang
an.
10,52
%
10,92% Program
Efisiensi
Perdaganga
n Dalam
Negeri
Perdagang
an
DISPERIN
DAG
●
Kontribusi
terhadap
PAD
950 jt 1140 jt
Jumlah
perusahaa
600 620
59. n yg
terdaftar
yg
bergerak
disektor
perdagang
an
Peningkatan
Program
Perlindungan
Konsumen dan
Pengamanan
Perdagangan
Persentas
e
penyelesai
an
pengaduan
konsumen.
50% 70% Program
Perlindunga
n Konsumen
dan
Pengamana
n
Perdaganga
n
Perdagang
an
DISPERIN
DAG
Jumlah
Alat UTTP
yang
diterra
ulang
200
buah
220 buah
Terwujudny
a
Peningkatan
Daya Saing
Koperasi
,Usaha
Mikro Kecil
dan
Menengah
yang
Mengemb
angkan
produk-
produk
UMKM
dan
Koperasi
yang
berdaya
Peningkatan
Program
Pengembang
an Promosi
Produk
UMKM dan
Koperasi.
Jumlah
KUKM
yang
difasilitasi
mengikuti
Pameran
skala
Nasional,
dan Skala
20
Oran
g
150
Oran
g
40 Orang
300 Orang
Program
Pengemban
gan Promosi
Produk
UMKM.
Koperasi
Usaha
Kecil dan
Menengah
DISPERIN
DAG
60. mandiri dan
inovatif
berdasarkan
ekonomi
kerakyatan.
saing. Lokal.
Meningkat
kan Akses
Permodala
n Koperasi
dan
UMKM.
Peningkatan
Program
Perluasan
Sumber
pembiayaan
Jumlah
UMKM dan
Koperasi
yang
mendapat
bantuan
dari
Pemda.
8
Kope
rasi
13
Koperasi
Peningkatan
Program
Perluasan
Sumber
pembiayaan
Koperasi
dan UKM
DISPERIN
DAG
Meningkat
kan
Pengemba
ngan
Kualitas
Kelembag
aan
Koperasi
dan
UMKM.
Peningkata
n Program
Peningkatan
Pengembang
an Kualitas
Kelembagaan
Koperasi dan
UMKM.
Jumlah
peserta
Diklat
Perkopera
sian.
900
Oran
g
1.050
Orang
Peningkatan
Program
Peningkatan
Pengemban
gan Kualitas
Kelembagaa
n Koperasi
dan UMKM
Manajemen
Pengembang
an Koperasi.
61. 29 Meningkatn
ya jumlah
investasi
Meningkatk
an
kerjasama
investasi di
daerah
Peningkatan
Daya Tarik
Investasi dan
Realisasi
Investasi
Jumlah
Nilai
Investasi
PMDN
Rp.
384,1
3 M
Rp. 644,24
M
Program
Peningkatan
Iklim
Investasi
dan
Realisasi
Investasi
Penanama
n Modal
BPPTPM
Peningkatan
PromosidanK
erjasamaInve
stasi
Jumlah
nilai
investasi
PMA
US$
1,45
Juta
US$ 2,42
Juta
Peningkatan
Pengawasan
danPengend
alianInvestas
i
Porsentas
e
peningkata
n Nilai
Realisasi
PMDN
0% 10%
Peningkatan
PelayananPe
rizinandan
Investasi
Porsentas
e
peningkata
n Nilai
Realisasi
PMA
3,02
%
10%
Jumlah
Investor
PMDN
7 30 Program
Peningkatan
Promosi dan
Kerjasama
Investasi
Penanama
n Modal
BPPTPM
Jumlah
Investor
PMA
26 50
Porsentas
e
15% 100% Program
Peningkatan
Penanama
n Modal
BPPTPM
62. perusahaa
n yang
menyampa
ikan
Laporan
Kegiatan
Penanama
n Modal
(LKPM)
Pengawasa
n dan
Pengendalia
n Investasi
Lama
Proses
Perizinan
Rata-
rata
Belu
m
Sesu
ai
SOP
Rata-rata
Sesuai
SOP
Program
Peningkatan
Pelayanan
Perizinan
Terpadu
Otonomi
Daerah,
Pemerinta
han
Umum,
Administra
si
Keuangan
Daerah,
Perangkat
Daerah,
Kepegawai
an dan
Persandia
n
BPPTPM
Pengemba
ngan
Sistem
Informasi
Perizinan
dan
Penanama
Taha
p
Peng
emba
ngan
Full
Aplikasi
Program
Optimalisasi
Pemanfaata
n Teknologi
Informasi
Fokus
Iklim
Berinvesta
si
BPPTPM
63. n Modal
Peserta
Pelatihan
Sistem
Aplikasi
Perizinan
dan
Penanama
n Modal
2 Org 100 Org
30 Terbentukny
a iklim yang
kondusif
bagi
penanaman
modal untuk
kegiatan
pembangun
an sesuai
dengan
potensi
sumberdaya
alam serta
pola tata
ruang
daerah
Memberda
yakan
koperasi
dan Usaha
Mikro Kecil
dan
Menengah
serta
Mengemb
angkan
kewirausa
haan
Peningkatan
Program
Revitalisasid
anPenumbuh
anIndustri
Kecil
Menengah
Persentas
e koperasi
Aktif
65 % 80 % Program
Revitalisasid
anPenumbu
hanIndustri
Kecil
Menengah
Koperasi
Usaha
Kecil dan
Menengah
DISPERIN
DAG
Persentas
e koperasi
yang
melaksana
60 % 75 %
64. kan RAT
Peningkatan
Program
Peningkatan
Kualitas
Kelembagaa
n Koperasi
Jumlah
Koperasi,
Sehat dan
Berprestas
i
40
Kop
10
Kop
50 Kop
15 Kop
Program
Peningkatan
Kualitas
Kelembagaa
n Koperasi
UKM dan
Koperasi
Meningkatn
ya
keamanan
dan
kenyamana
n
lingkungan
Meningkatka
n Rasio
jumlah Polisi
Pamong
Praja per
10.000
penduduk
Optimalisasi
keamanan dan
kenyamanan
lingkungan
Rasio
Jumlah
Polisi
Pamong
Praja per
10.000
penduduk
Otonomi
Daerah,
Pemerinta
han
Umum,
Administra
si
Keuangan
Daerah,
Perangkat
Daerah,
Kepegawai
an dan
Persandia
n
Satpol PP
Jumlah
Linmas per
jumlah
10.000
penduduk
Otonomi
Daerah,
Pemerinta
han
Umum,
Administra
si
Satpol PP
66. Daerah,
Perangkat
Daerah,
Kepegawai
an dan
Persandia
n
Meningkatn
ya produksi
dan
produktivita
s pertanian
Meningkatka
n Produksi
dan
produktivitas
pertanian
Peningkatan
Produksi dan
produktivitas
pertanian
Produktivit
as Padi
(ton)
2,05 2,08 Program
Peningkatan
Produksi
Pertanian
Pertanian Distankann
ak
Produktivit
as Jagung
(ton)
2,256 2,261 Program
Peningkatan
Sarana dan
Prasarana
Pertanian
Produktivit
as Kedelai
(ton)
1,2 1,226 Program
Peningkatan
Kesejahteraan
Petani
Produktivit
as
Ubikayu(to
n)
8 8,098
Produktivit
as
Ubijalar(to
7,56 8,108
68. Meningkatka
n Kualitas
dan Kuantitas
hasil produk
peternakan
Peningkatan
kualitas dan
kuantitas hasil
produk
peternakan
Populasi
Ternak
Sapi
1.798 2.210 Program
Peningkatan
Penerapan
Teknologi
Peternakan
Pertanian Distankann
ak
Populasi
Ternak
Kerbau
37 44 Program
Peningkatan
Produksi Hasil
Peternakan
Pertanian Distankann
ak
Populasi
Ternak
Kambing
2.793 3.730
Populasi
Ternak
Babi
14.42
0
21.189
Populasi
Ternak
Ayam
Buras
197.4
33
256.790
Populasi
Ternak
Ayam
Broiler
1.183
.304
1.801.775
Populasi
Ternak
42.00 100.000
69. Ayam Ras
Layer
0
Populasi
Ternak Itik
4.811 6.141
Produktivit
as daging
Sapi
674.5
20
1.540.050
Produktivit
as daging
Kerbau
2.184 21.450
Produktivit
as daging
Kambing
12.64
7
28.224
Produktivit
as daging
Babi
116.7
60
352.800
Produktivit
as daging
Ayam
Buras
272.1
08
682.201
Produktivit
as daging
Ayam
Broiler
3.504
.000
6.495.591
70. Produktivit
as daging
Itik
28.74
4
54.699
Produktivit
as telur
Ayam Ras
(Kg)
551.8
80
609.319
Produktivit
as telur
Ayam
Buras (Kg)
360.3
33
388.181
Produktivit
as telur Itik
(Kg)
21.07
2
24.989
Meningkatka
n Kualitas
dan Kuantitas
hasil produk
perikanan
Peningkatkan
Kualitas dan
Kuantitas hasil
produk
perikanan
Produksi
Perikanan
Budidaya(
Ton)
8.411 17.920 Program
Pengembanga
n Budidaya
Perikanan
Kelautan
dan
Perikanan
Distankann
ak
Jumlah
Produksi
benih ikan
(ekor)
3.000
.000
5.500.000 Program
Pengambanga
n Perikanan
Tangkap
Kelautan
dan
Perikanan
Distankann
ak
Luas
sarana dan
prasarana
NA 350
72. Jumlah
sampel
produk
asal ternak
(sampel)
65 200
Meningkatn
ya
Pendapatan
Asli Daerah
IMeningka
tkan
potensi
sumber-
sumber
pendapata
n Asli
Daerah
Intensifikasi
dan
ekstensifikas
i potensi
sumber-
sumber
pendapatan
daerah.
Jumlah
Pendapatan
Asli Daerah
(PAD);
63,556
M
234,507 M Program
Peningkatan
pengembanga
n pengelolaan
keuangan
daerah;
Otonomi
Daerah,
Pemerinta
han
Umum,
Administra
si
Keuangan
Daerah,
Perangkat
Daerah,
Kepegawai
an dan
Persandia
n
Dispenda
PAD/APBD 7,48% 11,50% Program
Penyelenggara
an akuntansi
dan evaluasi
penerimaan
pendapatan
daerah;
73. Rasio
ketergantung
an atas DAU
56,91
%
53,86% Program
Mingintensifkan
Penanganan
Pengaduan
Masyarakat
Pengemban
gan Sistem
pelayanan
dan
Informasi
Pajak
Daerah
berbasis IT.
Penerapan
pelayanan dan
pengelolaan
berbasis IT.
Prosentase
Jumlah
Wajib Pajak
yang
dilayani
-- 100 %
Program
Optimalisasi
Pemanfaatan
Teknologi
Informasi
31 Tersedianny
a
Pembangun
an
Insfrastruktu
r
Memenuhi
kebutuhan
Insfrastruktur
masyarakat
Peningkatan
pembangunan
dan
pemeliharaan
Insfrastruktur
Peningkatan
pembangunan
Insfrastruktur
untuk
meningkatkan ,
ekonomi ,
pendidikan,
pariwisata dan
kesehatan
masyarakat
74. Menurunnya
lingkungan
pemukiman
kumuh
Memenuhi
kebutuhan
infrastruktur
masyarakat
Peningkatan
Pembangunan
Rumah Layak
huni di
pemukiman
kumuh
Meningkatk
an kualitas
air sesuai
dengan
standar
baku mutu
lingkungan
air bersih
• Meningkat
kan kinerja
penyediaa
n air
bersih dan
pengolaha
n air
limbah
• Peningkatan
kinerja
penyediaan
air bersih dan
pengolahan
air limbah
32 Meningkatn
ya
pemerataan
sarana dan
prasarana
pendukung
pertumbuha
n ekonomi
dan industri
berbasis
pariwisata
dan jasa
Memenuh
i
kebutuha
n
infrastrukt
ur untuk
meningkat
kan
perekono
mian
masyarak
atberbasis
pariwisata
dan jasa
Meningkat
nya
Peningkatan
pembanguna
n infrastuktur
penunjang
perekonomia
n daerah
Peningkatan
Manajemen
Pengelolaan
Pasar
Peningkatan
Pembinaan
dan Penataan
Pedagang
Kreatif
Lapangan
75. standar
pelayanan
Pasar
secara
Modern
Memenuh
i
kebutuha
n ruang
pedagang
kreatif
lapangan
Terwujudny
a sarana
dan
prasarana
publik
sektor
Pertanian
Pembanguna
n dan
pengadaan
Sarana
Prasarana
Publik sektor
pertanian,
yang merata
Peningkatan
kualitas sarana
dan prasarana
produksi
pertanian,perika
nan dan
peternakan
Jumlah
Rumah
Tangga
Perikanan
Pada
Kawasan
Minapolita
n (RTP)
250
RTP
400 RTP Program
Pengembanga
n Budidaya
Perikanan
Perikanan
Restocking
Danau
2
Dana
u
12 Danau Program
Pengembanga
n Perikanan
Tangkap
Perikanan
Jumlah
Karamba
dan
Perlengak
4 Unit 24 Unit Program
Pengembanga
n Budidaya
Perikanan
Perikanan
76. pannya
33 Meningkatn
ya ketaatan
terhadap
pemanfaata
n tata ruang
wilayah
Meningkatka
n/
Mempertahan
kan luas
ruang terbuka
hijau dan
ruang publik
lainnya
Optimalnya
Program
Pengelolaan
Ruang Terbuka
Hijau
34 Meningkatk
an kualitas
air sesuai
dengan
standar
baku mutu
lingkungan
air bersih
• Meningkat
kan kinerja
penyediaa
n air
bersih dan
pengolaha
n air
limbah
• Peningkatan
kinerja
penyediaan
air bersih dan
pengolahan
air limbah
• Meningkat
kan kinerja
pengelola
an Air
Minum
dan Air
Limbah
• Optimalnya
kinerja
pengelolaan
air minum
dan air
limbah
35 Meningkatk
an
penegakan
hukum
Peningkatan
kapasitas dan
kualitas SDM
• Meningkatkan
partisipasi
masyarakat
dalam
77. lingkungan menjaga
kebersihan
lingkungan
dan kualitas
lingkungan
• Meningkatkan
koordinasi
perencanaan,
monitoring,
evaluasi dan
pengendalian
kebersihan
lingkungan
Penegakan
Hukum
sesuai
dengan
Peraturan
Perundang-
undangan
yang belaku
• Peningkatan
pencegahan,
pengendalian
dan
pengawasan
kerusakan
lingkungan
36 Berkurangn
ya
kerusakan
hutan
Meningkatka
n kegiatan
perlindungan
hutan
Meningkatnya
penyelenggaraa
n pengendalian
dan
pemanfaatan
kawasan hutan
Pengendalian
kebakaran
78. hutan dan lahan
Meningkatka
n
inventarisasi
dan
dokumentasi
sumber daya
hutan
Meningkatnya
Program
Inventarisasi
dan Pemetaan
Sumber Daya
hutan
37 Terwujudny
a
konservasi
daerah
aliran
sungai
Meningkatka
n fungsi DAS
Optimalnya
Program
peningkatan
fungsi dan daya
dukung daerah
aliran sungai
(DAS)
Menyusun
struktur,
pemanfaatan,
dan
pengelolaan
DAS
Terlaksananya
Program
Pengelolaan
Sumberdaya
Perairan
(sungai)
38 Meningkatk
an
pengelolaan
sampah
yang
tertangani
hingga
100%
Meningkatka
n kinerja
pengelolaan
persampahan
Optimalnya
Program
Pengembang
an Kinerja
Pengelolaan
Persampahan
79. Terwujudnya
Masterplan
pengelolaan
sampah
Peningkatan
Sarana dan
prasarana
penanganan
sampah
39 Menurunnya
tingkat
pencemaran
Meningkatka
n
pengendalian
LH
Optimalnya
Program
Pengendalian
pencemaran
dan perusakan
lingkungan
hidup
Penurunan
ISPU (Indeks
Standar
Pencemaran
Udara)
• Peningkatan
Sarana dan
Prasarana
Pencegahan
dan
Pengendaliaa
n Kebakaran
hutan
• Peningkatan
peduli
lingkungan
hidup
80. 40 Meningkatn
ya
kemampuan
tanggap
bencana
Meningkatka
n
penyelenggar
aan tanggap
bencana dan
identifikasi
dini terhadap
bencana
Tewujudnya
pelaksanaan
kegiatan
penanggulanga
n bencana dan
early warning
system
41 Meningkatn
ya
pemanfaata
n lahan
kritis untuk
konservasi
Meningkatka
n
pemanfaatan
lahan hak
milik dan
hutan rakyat
dengan
konservasi
lahan yang
bernilai
ekonomi
Optimalnya
program
rehabilitasi
lahan
42 Meningkatn
ya
pemberdaya
an
masyarakat
dalam
konservasi
lingkungan
Mendorong
lahirnya
gerakan
konservasi
dan kearifan
lokal
terhadap
pengelolaan
sumber daya
alam
• Terwujudnya
peningkatan
kesadaran
masyarakat
terhadap
pengelolaan
lingkungan
82. Lingkungan
Hidup
Meningkatn
ya
keterpenuha
n energi
Meningkatka
n pemenuhan
energi rumah
tangga
Menambah
ketahanan
energi rumah
tangga
Mendorong
terciptanya
energi
alternatif
Meningkatn
ya luas
ruang
terbuka
hijau dan
ruang publik
lainnya
Meningkatka
n/mempertah
ankan luas
ruang terbuka
hijau dan
ruang publik
lainnya
Optimalnya
Pengelolaan
Ruang
Terbuka
Hijau
Meningkatn
ya jumlah
bangunan
ber-IMB
Meningkatka
n jumlah
bangunan ber
IMB melalui
perijinan
pemanfaatan
ruang
Optimalnya
perijinan
pemanfaatan
ruang
Peningkatan
pengawasan
dan
pengendalia
n
Pemanfaatan
Ruang
83. Meningkatn
ya
Keamanan,
kelancaran
dan
keselamata
n
masyarakat
pengguna
Jasa
Perhubunga
n
- Memenuhi
sarana dan
prasarana
perhubunga
n
- Menyusun
masterplan
transportasi
dan
Rencana
Induk
Pengemban
gan LLAD
Peningkatan
Sarana dan
Prasarana
Perhubunga
n
Meningkatn
ya
kesadaran
masyarakat
dalam
keselamata
n berlalu
lintas
- Meningkatk
an
Pelayanan
Prima di
terminal,
Pengujian,
Angkutan
dan Jasa
Perhubung
an Lainnya
- Menyediaka
n angkutan
umum yang
melayani
wilayah
yang telah
tersedia
Peningkatan
kepatuhan,
Kesadaran,
Keselamatan
dan
keamanan
Pengguna
jasa
perhubungan
terhadap
peraturan
berlalu lintas
(sosialisasi
dan
penertiban)
Pengendalia
84. untuk
jaringan
jalan
kabupaten/k
ota
- Menciptaka
n kelompok
masyarakat
sadar
keselamata
n berlalu
lintas.
n dan
Pengawasan
jasa
perhubungan
Terpenuhiny
a
Pemerataan
Dan
Pengendalia
n Sarana
Komunikasi
Dan
Informasi
Meningkatka
n
Pengawasan
dan
Pengembang
an Sarana
Pelayanan
Komunikasi
dan
informatika
yang Merata
dan
Terkendali
Meningkatnya
Pengembangan
dan
Pengendalian
Sarana
Komunikasi dan
Informasi
43 Meningkatn
ya mutu
pelayanan
publik
kepada
Meningkatka
n kualitas
SDM
Aparatur
pelayanan
Prioritas
Ketersediaan
SDM
berkualitas
85. masyarakat publik
Meningkatka
n sarana dan
prasarana
pelayanan
Prioritas
ketersediaan
sarana dan
prasarana unit
pelayanan
terpadu
Memberikan
wawasan
kepada
masyarakat
tentang
prosedur/mek
anisme
pelayanan
Prioritas
pelayanan
publik yang
optimal
44 Terwujudny
a
akuntabilitas
yang baik
dalam
penyelengg
araan
pemerintaha
n
Meningkatka
n kinerja
perangkat
daerah
Penilaian
akuntabilitas
kinerja dan
pengelolaan
keuangan
daerah yang
baik
45 Terwujudny
a regulasi
dan
kepastian
hukum yang
mendukung
Menciptakan
regulasi dan
kepastian
hukum yang
mendukung
iklim usaha
Terwujudnya
regulasi
perijinan
dan regulasi
investasi yang
efisien
86. iklim usaha
berbasis
pendidikan,
pariwisata
dan jasa
46 Terwujudny
a standar
pelayanan
minimal dan
standar
operasional
prosedur
satuan kerja
perangkat
daerah
dalam
pelayanan
kepada
masyarakat
Menyusun
standar
pelayanan
minimal dan
standar
operasional
prosedur
satuan kerja
perangkat
daerah
Terwujudnya
standar
pelayanan
minimal dan
standar
operasional
prosedurdi
setiap SKPD
Penataan
kelembagaa
n sesuai visi
misi daerah
Meningkatka
n efektifitas
dan
produktifitas
kelembagaan
Penataan
kelembagaan
daerah
Terwujudny
a tertib
administrasi
pemerntaha
n
Mewujudkan
tertib
administrasi
kependuduka
n dan
pencatatan
sipil
1. Peningkatan
dan
pengembang
an serta
pemeliharaan
peralatan
secara
87. berkesinamb
ungan guna
terciptanya
sarana dan
prasarana
pelayanan E-
KTP yang
memadai
2. Peningkatan
ketersediaan
infrastruktur
telekomunika
si,
kelistrikkan
dan energi
untuk
menunjang
kegiatan
pelayanan
umum
3. Peningkatan
Sosialisasi
tentang
Administrasi
Kependuduk
an secara
meyeluruh
bagi
masyarakat
Kota
Palangka
88. Raya.
4.Peningkatan
Sumber Daya
Manusia bagi
PNS dengan
cara
mengikuti
Pendidikan
dan
Pelatihan.
Meningkatka
n penataan
kearsipan
Peningkatan
pengelolaan
kearsipan
Meningkatka
n
penyelenggar
aan e gov
dalam
pemerintahan
Terselenggaran
ya aplikasi e
gov dalam
penyelenggaraa
n pemerintahah
Mewujudkan
tertib
administrasi
pertanahan
Peningkataan
penataan
administrasi
kepemilikan
tanah dan
penyelesaian
sengketa tanah
Tersedianya
dokumen
perencanaa
n
Penataan
dan
pengelolaan
dokumen
Pengembangan
perencanaan
pembangunan
daerah
89. pembangun
an
perencanaan
daerah
Tersedianya
data
informasi
dan
pelaporan
pembangun
an
Pengembang
an data dan
informasi
pembanguna
n
Penataan dan
pengelolaan
data dan
informasi
pembangunan
47 Meningkatn
ya
pemberdaya
an
masyarakat
dan desa
Mengembang
kan dan
Memberdaya
kan
masyarakat
pedesaan
Optimalnya
Program
Peningkatan
Pemberdayaan
dan Partisipasi
Masyarakat
dalam
Pembangunan
Jumlah
kelompok
binaan
lembaga
pemberday
aan
masyaraka
t (LPM)
129
Kelo
mpok
229
Kelompok
. Peningkatan
keberdayaan
masyarakat
Jumlah
kelompok
binaan
PKK
42
Kelo
mpok
167
Kelompok
Peningkatan
partisipasi
masyarakat
dalam
membangun
desa/kelurah
an
Jumlah
LSM aktif
92
LSM
217 LSM . Peningkatan
peran
perempuan
di pedesaan/
kelurahan
90. Jumlah
LPM
berprestasi
4
LPM
9 LPM Peningkatan
Kapasitas
aparatur
pemerintah
desa/kelurah
an
Jumlah
PKK aktif
36
TPKK
36 TPKK .
Pengembang
an lembaga
keuangan
mikro dan
usaha
ekonomi
masyarakat
.Jumlah
Posyandu
aktif
128
Pos
128 Pos Rehabilitasi
dan
konservasi
pemanfaatan
sumberdaya
alam
Peningkatan
pendayagun
aan
Teknologi
Tepat Guna
(TTG
Meningkatn
ya peran
pemuda
dalam
Meningkatka
n pembinaan
dan pelibatan
pemuda
Optimalnya
pembinaan
organisasi
kepemudaan
Partisipasi
pemuda
dalam
pembangu
90% 100% 1. Peningkata
n Sarana
dan
Prasarana
Kepemuda
an dan
Olah Raga
Dinas
Pendidikan
, Pemuda
dan Olah
91. pembangun
an
dalam
pembanguna
n
nan Olah Raga
2. Program
Kepemuda
an dan
Olah Raga
3. Pembinaan
Generasi
Muda dan
Olah Raga
Raga
48 Pengarusta
maan
gender
dalam
pembangun
an
Meningkatka
n Indeks
kesetaraan
gender
Optimalnya
Program
Kesetaraan
Gender dan
Pemberdayaan
Perempuan
Indeks
Kesetaraa
n Gender
NA 0,04% Program
peningkatan
peran serta
dan
keseteraan
gender dalam
pembangunan
Pemberda
yaan
Perempua
n dan
Perlindung
an Anak
BPP-KB
Program
Penguatan
Kelembagaan
PUG dan
anak
Pemberda
yaan
Perempua
n dan
Perlindung
an Anak
BPP-KB
49 Terwujudny
a
perlindunga
n anak
Meningkatka
n partisipasi
masyarakat
dalam upaya
membangun
Kota
Palangka
Raya menuju
Optimalnya
Keserasian
Kebijakan
Dalam
Peningkatan
Kualitas
Kehidupan Anak
Jumlah
kasus
terhadap
anak
53 0 Program
Keserasian
Kebijakan
Peningkatan
Kualitas Anak
Pemberda
yaan
Perempua
n dan
Perlindung
an Anak
BPP-KB
92. Kota Layak
Anak (KLA)
Jumlah
Forum
Anak
1 36 Program
Peningkatan
Kualitas Hidup
dan
Perlindungan
Perempuan
dan anak
Pemberda
yaan
Perempua
n dan
Perlindung
an Anak
BPP-KB
Jumlah
sekolah
ramah
anak
2 30
Jumlah
puskesma
s ramah
anak
2 10
Jumlah
Pusat
Pelayanan
Terpadu
pemberday
aan
perempua
n dan
Perlindung
an anak
1 6
Jumlah
Tempat
NA 6
93. Penitipan
Anak
Jumlah
taman
cerdas
NA 6
Jumlah
pusat
pelayanan
keluarga
sejahtera
NA 6
Porsentas
e jumlah
rumah
tangga
yang
ramah
anak
NA 30%
51 Meningkatn
ya
partisipasi
masyarakat
dalam
pengamalan
danpelestari
an nilai seni
dan budaya
daerah
Meningkatka
n sarana
kesenian
serta
pembinaan
dan
perlindungan
seni budaya
daerah
Jumlah sarana
penyelenggaraa
n seni dan
budaya
2 4 Program
Pengemba
ngan Nilai
Budaya
Kebudayaan DISBUDP
AR
Jumlah
sarana
penyeleng
garaan
seni dan
budaya
Jumlah grup
kesenian
91 Grup
kesenian
25
Grup
kese
Program
Pengelolaa
n
keragaman
Jumlah
grup
kesenian
94. nian Budaya
Meningkatan
jumlah
Benda, Situs
dan Kawasan
Cagar
Budaya Yang
Dilestarikan
Meningkatnya
pengembangan
kemitraan dan
Pengelolaan
Kekayaan
Budaya
Jumlah
benda,
situs dan
kawasan
cagar
budaya
yang
dilestarika
n
4
BCB
100% Program
Pengelolaan
Kekayaan
Budaya
Kebudaya
an
DISBUDP
AR
Jumlah
judul buku
sastra
produk
daerah
yang terbit
1
Judul
buku
sastr
a
daera
h
5 Judul
buku
sastra
daerah
Program
Pengelolaan
keragaman
Budaya
Jumlah
kelompok
budaya
yang
diberikan
pembinaan
91
Kelo
mpok
125
Kelompok
Program
Pengelolaan
keragaman
Budaya
Jumlah
atraksi
budaya
yang yang
memaduka
1 Kali 5 Kali Program
Pengelolaan
keragaman
Budaya
95. n
keragaman
Jumlah
kebijakan
daerah
tentang
penerapan
nilai baru
kedalam
budaya
1
Prod
uk
huku
m
daera
h
3 Produk
hukum
daerah
Program
Pengelolaan
keragaman
Budaya
51 Meningkatn
ya prestasi
seni,
budaya, dan
olah raga.
Menyelengga
rakan ajang
peningkatan
prestasi seni,
budaya, dan
olah raga.
Meningkatnya
penyelenggaraa
n pembinaan
dan perlombaan
bidang seni,
budaya, dan
olah raga.
Jumlah
penyeleng
gara
festival
seni
budaya
1 Kali 20 Kali Program
Pengembanga
n Nilai Budaya
Kebudaya
an
DISBUDP
AR
Jumlah
penyeleng
garaan
olah raga
6 Kali 5 Kali Program
pengembanga
n kerjasama
Pengelolaan
kekayaan
Budaya
Kebudaya
an
DISBUDP
AR
Terciptanya
kehidupan
masyarakat
yang
harmonis
Peningkatan
pembauran
kebangsaan
Peningkatan
pengetahuan
masyarakat
tentang nilai
nilai
kebangsaan
Jumlah
linmas
1150 1500orang
Program
pelatihan Linmas
Kesatuan
Bangsa
dan
Politik
Dalam
Negeri
Kesbang
Dinsos
disparbud
Kecamata
n
kelurahan
97. BAB VIII
INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI
KEBUTUHAN PENDANAAN
Tabel 8.1 Indikasi Rencana Program prioritas yang disertai
Kebutuhan Pendanaan Kota Palangkaraya
Kode
Bidang Urusan
Pemerintahan dan
Program Prioritas
Pembangunan
Indikator
Kinerja
Program
(Outcome)
Kondisi
Kinerja
Awal
RPJMD
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Bidang
Penanggun
g Jawab
Th.2014 Th.2015 Th.2016 Th.2017 Th.2018 Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD
target Rp. Target Rp. Target Rp. targ
et
Rp. target Rp. target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
13. SOSIAL
Peningkatan SDM
Aparatur
Persentase
(%) Tenaga
Kesejahteraan
Sosial, Pekerja
Sosial yang
telah mengikuti
diklat
sertifikasi
bidang
Kesejahteraan
Sosial
4 Orang 3 Org 30 jt 3 org 35Jt 3 Org 40 jt 3
Org
50 jt 4 org 100
jt
16 Org 255 jt Sekretariat
Program
Perlindungan dan
Jaminan Sosial
(ODK, LU & PKH)
Presentase (%)
yang
menerima
jaminan sosial
40 15 6,75
M
20 9 M 15 6,75
M
20 9 M 10 4,5
M
80 45 M Bidamng
Perlindunga
n dan
Jaminan
Sosial
Progran Pendataan
dan Verifikasi data
PMKS
Pemberdayaan
Fakir Miskin,
Komunitas Adat
Terpencil dan
Penyandang
Masalah
Kesejahteraan
Jumlah
PMKS
Persentase
(%) PMKS
skala kota
yang
menerima
program
pemberdayaa
10.500
20
2.000
15
300jt
450jt
2..000
20
350jt
540jt
2..000
15
400jt
450jt
200
0
20
450jt
540jt
2.000
10
500jt
270jt
500
80
2 M
2,25M
Bidang
Pemberdaya
an
Kesejahtera
an Sosial
Bidang
Rehabilitasi
Sosial
98. Sosial lainnya
Program
Pembinaan Anak
Terlantar
Pelayanan
Rehabilitasi
Kesejahteraan
Sosial
n sosial
melalui
Kelompok
Usaha
Bersama
(KUBE) atau
kelompok
sosial
ekonomi
sejenis
lainnya.
Program
Pemberdayaan
kelembagaan
Kesejahteraan
Sosial
Jumlah Panti
sosial swasta
yang mendapat
pembinaan
pemerintah
2 5 250
Jt
5 250
Jt
5 250
Jt
5 250
Jt
6 300
Jt
26 1 M Bidang
Pemberdaya
an
Kelembagaa
n
Kesejahtera
an Sosial
Program
Peningkatan
Kesiapsiagaan
Bencana
Program
Rehabilitasi dan
Rekonstruksi
Presentase
(%) korban
bencana
skala kota
yang
menerima
bantuan
sosial selama
masa
tanggap
darurat
Presentase
(%) korban
bencana
skala kota
yang
dievakuasi
dengan
menggunaka
n sarana
prasarana
tanggap
darurat
lengkap
80 %
100
100
100
300 jt
200jt
100
100
350
jt
200jt
100
100
400
jt
300jt
100
100
500
jt
400jt
100
100
550
jt
400jt
100
100
2,5 M
1,5 M
Bidang
Penganggula
ngan
Bencana
99.
100. BAB IX
PENETAPAN INDIKATOR KINERJA
Tabel 9.1
Tabel Penetapan Indikator Kinerja Daerah terhadap
Capian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan
No Aspek/Fokus/ Bidang Urusan/Indikator Kinerja
Kondisi
kinerja
awal
RPJMD
Target Capian Setiap tahun Kondisi
kinerja
akhir
RPJMDTh 2013 Th 2014 Th 2015 Th 2016 Th 2017 Th 2018
13. Sosial
13.1 Jumlah Tenaga Kesejahteraan Sosial, Pekerja Sosial yang telah
mengikuti diklat sertifikasi bidang Kesejahteraan Sosial
2 org 3 org 3 org 3 org 3 org 4 org 16 org
13.2 Jumlah PMKS 10.500 2000 2000 2000 2000 2000 500
13.3 Persentase (%) PMKS skala kota yang menerima program
pemberdayaan sosial melalui Kelompok Usaha Bersama (KUBE) atau
kelompok sosial ekonomi sejenis lainnya.
20% 15% 20% 15% 20% 10% 80%
13.4 Presentase (%) penyandang ODK, LU serta PKH yang menerima
jaminan sosial
40%
15% 20% 15% 20% 10%
80%
13.5 Jumlah Panti sosial swasta yang mendapat pembinaan pemerintah
2 Panti
4 4 4 4 4 20 Panti
13.6
Presentase (%) korban bencana skala kota yang menerima
bantuan sosial selama masa tanggap darurat
80 % 100 100 100 100 100 100
13.7
Presentase (%) korban bencana skala kota yang dievakuasi dengan
menggunakan sarana prasarana tanggap darurat lengkap
100% 100 100 100 100 100 100