LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
Tugas uas akpri individu donny
1.
2. Donny Arika Putra
C1C010068
Donny Arika Putra
C1C010068
A
KUNTANSI KEPERILAKUAN
Dosen: Baihaqi, SE., MSi. Ak
Nama : Donny Arika Putra
NPM : C1C010068
Fak/Jur : Ekonomi/Akuntansi S1
UNIVERSITAS BENGKULU
2012
Halaman 30
1. Informasi Perilaku yang bagaimanakah yang relevan bagi para pengguna informasi? Bagi
para karyawan? Bagi para manajer? Bagi pemimpin serikat buruh? Bagaimana data ini
digunakan?
Jawab:
2
2
3. Donny Arika Putra
C1C010068
Donny Arika Putra
C1C010068
Bagi Karyawan informasi yang relevan digunakan untuk mempelajari tentang
produk yang mereka jual lebih mendalam lagi. Timbal balik dari para konsumen pengguna
produk yang mereka jual terdahulu2 juga adalah sesuatu informasi mengapa produk
tersebut terjual laris atau kurang lakunya di pasaran guna maju/tidaknya perusahaan
tersebut.
Bagi Para Manager Informasi yang relevan bagi seorang manager itu harus bisa
menghandle dalam mengambil keputusan. Selain harus menunjukaan keahliaan/skills
tentang sebuah Produk, mereka juga harus bisa memimpin teamnya dengan baik untuk
kemajuan Perusahaan tersebut.
Bagi para pemimpin serikat buruh Informasi yang digunakan dengan memperdalam
gaya kepemimpinan dan cara memotivasi bawahan.
Segala informasi yang mendetails itu selalu bermanfaat bagi kemajuan sebuah
perusahaan, karena bila pengetahuan antara Manager dengan Anak Buahnya selalu
mengalami kesulitan/informasi yang di ajarkan kurang Lengkap (Teori/Praktek) perusahaan
itu tidak akan maju dan berkembang. Perusahaan yang maju selalu di dasarkan oleh
kelengkapan Informasi yang bisa dapatkan untuk Semua karyawannya (Bagi Owner/Pemilik
Perusahaan maupun Pekerja2nya). Satu dengan lain selalu berhubungan antara Pemimpin
yang bijaksana dengan Anak Buahnya.
Halaman 76
1. Dalam Lingkungan yang bagaimanakah orang-orang berperilaku secara berbeda, dan karakter
yang seperti apakah yang dapat memprediksi hal tersebut?
Jawab:
Orang-orang dapat berperilaku secara berbeda apabila berada pada lingkungan yang
baru, seperti pada lingkungan kerja/organisasi dan perlu diingat bahwa sikap dapat berubah
tanpa dibentuk. Jika mereka merasa nyaman maka karakter yang terbentukpun akan bersifat
positif dan begitu sebaliknya apabila dalam suatu lingkungan kerja/organisasi baru mereka
merasa tidak nyaman maka karakter yang terbentukpun akan bersifat negatif, seperti raut
wajah yang kusut, berpresepsi buruk terhadap sesama, dsb.
2. Apakah sikap yang menentukan perilaku atau perilaku yang menentukan sikap?
Jawab:
3
3
4. Donny Arika Putra
C1C010068
Donny Arika Putra
C1C010068
Sikap (attitude) adalah suatu hal yang mempelajari mengenai seluruh tendensi
tindakan, baik yang menguntungkan maupun yang kurang menguntungkan, tujuan manusia,
objek, gagasan, atau situasi perilaku yg di miliki oleh seseorang dan tertanam sejak dini,
yang mana perilaku tersebut berbeda-beda, sedangkan perilaku adalah respon seseorang
terhadap lingkungan sekitar dan kejadiannya atau bisa dikatakan perilaku adalah cerminan
sikap seseorang. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sikap yang menentukan perilaku bukan
perilaku yang menentukan sikap.
3. Bagaimana Anda dapat mempelajari teori yang digunakan dalam motivasi?
Jawab:
Dengan mempelajari teori tersebut dan membandingkannya dengan kejadian yang
pernah terjadi lalu menerapkannya langsung dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dapat
diketahui mana yang benar dari teori tersebut dan mana yang salah.
4. Bagaimana teori-teori perubahan sikap dapat diterapkan pada masalah keuangan dan
masalah produksi dalam suatu organisasi?
Jawab:
Teori perubahan sikap :
a) Teori pembelajaran (learning theory), teori ini melihat perubahan sikap sebagai
suatu proses pembelajaran. Teori ini tertarik pada ciri-ciri dan hubungan antara
stimulus dan respon dalam suatu proses komunikasi.
b) Teori fungsional (functional theory), teori fungsional beranggapan bahwa manusia
mempertahankan sikap yang sesuai dengan kepentingannya. Perubahan sikap
terjadi dalam rangka mendukung suatu maksud atau tujuan yang ingin dicapai.
Menurut teori ini, sikap merupakan alat untuk mencapai tujuan. Oleh karena itu,
untuk menubah sikap seseorang, terlebih dahulu harus dipelajari dan diketahui
kepentingan atau tujuan yang ingin dicapai oleh seseorang.
c) Teori pertimbangan sosial (social judgement theory), teori ini menganut pendekatan
yang lebih bersifat kognitif tentang perubahan sikap. Teori ini memberikan
penekanan pada persepsi dan pertimbangan individu tentang objek, orang, atau ide
yang dievaluasinya.
d) Teori konsistensi (consistency theory), teori konsistensi dikembangkan berdasarkan
suatu asumsi umum, bahwa manusia akan berusaha untuk mewujudkan keadaan
4
4
5. Donny Arika Putra
C1C010068
Donny Arika Putra
C1C010068
yang serasi dalam dirinya. Jika terjadi keadaan yang tidak serasi, misalnya terjadi
pertentangan antara sikap dan tingkah laku, maka manusia akan berusaha untuk
menghilangkan realita tersebut dengan merubah salah satu: sikap atau tingkah laku.
5. Bagaimana seorang manajer dapat memotivasi karyawan yang pada dasarnya puas dengan
pekerjaan dan gaji mereka?
Jawab:
Manajer dapat memotivasi karyawannya memberikan reward apabila sanggup
menyelesaikan tugasnya dengan tepat waktu dan kreatif. Manajer juga bisa memotivasi
dengan menggunakan teori Maslow pada lima hierarchy kebutuhan yaitu dengan
meningkatkan kebutuhan fisiologisnya (mendasar), kebutuhan rasa aman (safety needs) di
tempat kerja, meningkatkan kebutuhan sosial (social needs) yaiu dengan menumbuhkan
rasa kekeluargaan, kebersamaan, dan rasa saling membutuhkan satu sama lain,
meningkakan kebutuhan yang mencerminkan harga diri (esteem needs) yaitu memuaskan
kebutuhan yang mencerminkan pengakuan atas harkat, martabat, dan harga diri para
karyawan, dan yang terakhir meningkatkan kebutuhan aktualisasi diri (self-actualization
needs).
Halaman 152
1. Bagaimana anda melihat perkembangan riset akuntansi keprilakuan saat ini sehingga dapat
memengaruhi pengambila keptutsan manajer?
Jawab:
Manajer dengan pengalaman kerja yang lebih lama mempunyai hubungan positif
dengan pengambilan keputusan etis. Mereka cenderung lebih konservatif dalam
menghadapi situasi dilematis, sehingga lebih berperilaku etis dibandingkan dengan junior.
Riset dalam akutansi keperilakuan dalam bidang akutansi manajemen cenderung lebih fokus
pada variabel lingkungan perusahan dan organisasional yang mengandalkan teori agensi.
Halaman 180
1. Apakah masalah-masalah etika yang dihadapi riset keprilakuan?
Jawab:
5
5
6. Donny Arika Putra
C1C010068
Donny Arika Putra
C1C010068
Riset akuntansi keperilakuan merupakan suatu bidang baru yang secara luas
berhubungan dengan perilaku individu, kelompok, dan organisasi bisnis, terutama yang
berhubungan dengan proses informasi akuntansi dan audit. Studi terhadap perilaku akuntan
atau perilaku dari non akuntan telah banyak dipengaruhi oleh fungsi akuntan dan laporan
(Hofstede dan Kinerd, 1970). Riset akuntansi keperilakuan meliputi masalah yang
berhubungan dengan:
a. Pembuatan keputusan dan pertimbangan oleh akuntan dan auditor.
b. Pengaruh dari fungsi akuntansi seperti partisipasi dalam penyusunan anggaran,
karakteristik sistem informasi, dan fungsi audit terhadap perilaku baik karyawan,
manajer, investor, maupun Wajib Pajak.
c. Pengaruh dari hasil fungsi tersebut, seperti informasi akuntansi danpengunaan
pertimbangan dalam pembuatan keputusan
Halaman 220
2. Bagaimana pola yang dirancang untuk menangani pertanggujawaban yang tumpang-tindih
antar-pusat pertanggungjawaban?
Jawab:
Dengan membebankan tanggungjawab secarta hati-hati ke satu orang saja, masing-
masing individu tersebut pada gilirannya harus melapor kepada satu manajer saja.
Harus ada jaringan pertanggungjawaban dengan mengukur dan mengevaluasi kinerja dari
manajer segmen. Pusat pertanggungjawaban harus dikelompokkan pusat biaya, pusat
pendapatan, pusat laba, pusat investasi.
4. Kondisi-kondisi yang bagaimanakah yang dapat mendukung terwujudnya manajemen
berdasarkan tujuan sesuai dengan harapan?
Jawab:
Kondisi-kondisinya sebagai berikut:
a. Dalam menetapkan tujuan pusat pertanggungjawaban, manajemen puncak harus
menyediakan arahan secara keseluruhan dengan menspesifikasikan tuuan dan cita-
cita perusahan secara keseluruhan.
b. Dalam formulasi bersama dari tujuan kinerja dan rencana tindakan terperinci,
manajemen puncak dan manajer pusat pertanggungjawaban harus memaksimalkan
6
6
7. Donny Arika Putra
C1C010068
Donny Arika Putra
C1C010068
keselarasan antara kebutuhan pribadi dan aspirasi karier dari kelompok kerja serta
tujuan perusahaan secara keseluruhan.
c. Motivasi akan meningkat jika orang-orang percaya bahwa pencapaian tujuan
perusahaan akan memenuhi kebutuhan pribadi mereka secara simultan.
d. Jika orang-orang memandang tujuan organisasi sesuai dengan tujuan mereka, maka
mereka akan menginternalisasi tujuan perusahaan dan keselarasan tujuan dicapai.
Halaman 482
1. Diskusikan bagaimana lingkungan perusahaan dapat memengaruhi pencapaian tujuan
perusahaan.
Jawab:
Lingkungan perusahaan sangat mempengaruhi pencapaian tujuan perusahaan, baik
itu lingkungan eksternal maupun internal. Lingkungan eksternal mendukug pencapaian
menajemen dari luar sebaliknya lingkungan internal membantu mengembangkan
manajamen untuk mencapai tujuanya. Misalnya suatu perusahaan elektronik yang dominan
pasarnya adalah Asia, tujuan perusahaan tersebut adalh menjadi produk elektronik nomor
satu di Asia. Maka perusahaan seharusnya menempatkan pabrik di kawasan asia pula serta
merekrut lebih banyak karyawan di asia. Menepatkan pabrik di wilayah Asia merupakan
pendekatan memilih dukungan eksternal yaitu mendekati pangsa pasar dan efisiensi
transportasi produk. Merekrut banyak karyawan khususnya Marketing dari Asia juga akan
berpengaruh pada penyatuan budaya antara manajemen dan pasar yang ada sehingga
dukungan ekstern dan intern manajemen lebih kokoh dan pencapaian tujuan perusaan lebih
mudah untuk diwujudkan.
4. Diskusikan mengapa dalam akuntansi sosial aspek pengukuran biaya sosial dan manfaat
sosial relative sukar untuk dilakukan?
Jawab:
Karena pada aspek pengukuran biaya sosial dan manfaat sosal relative tidak memliki
standard ukuran dan penilaian yang baku dan mudah digunakan untuk mengukur kriteria
sosial tertentu. Lebih dalam lagi, dibutuhkan suatu keahlian dan skill khusus untuk
melakukan penilaian. Misalnya keahlian appraisal dalam penilaian aset akuntansi dan biaya
sosial dan sebagainya. Menurut Harahap (1993), masalah pengukuran akuntansi sosial
memang rumit, karena jika dibandingkan dengan transaksi biasa yang langsung dapat dicatat
7
7
8. Donny Arika Putra
C1C010068
Donny Arika Putra
C1C010068
dan mempengaruhi posisi keuangan, maka dalam akuntansi sosial terlebih dahulu harus
diukur dampak positif dan dampak negatif yang ditimbulkan oleh perusahaan.
Halaman 534
2. Apa saja jenis-jesin perilaku dan sikap yang didorong oleh pengukuran dan pelaporan data
akuntansi sumber daya manusia?
Jawab:
Smoothing, biasing, gaming, fokus dan kisah ilegal, perbandingan kinerja aktual dan
diharapkan, analisis varian, dan tindakan korektif.
a. Smoothing mencakup semua kegiatan yang digunakan oleh manajer untuk
mempengaruhi aliran data. Hal ini dapat dilakukan dengan mempercepat atau
menunda pesan.
Manajer dapat mengirimkan pada periode berjalan tentang peristiwa yang akan
terjadi di masa mendatang atau mereka dapat menunda mengirim pesan
tentang peristiwa terkini sampai periode mendatang.
b. Biasing, Metode lain adalah data umum manipulasi biasing, dimana manajer
pilih dari satu set kemungkinan pesan yang mungkin menghasilkan gambar yang
paling menguntungkan kinerja mereka.
Berbagai metode akuntansi yang berlaku umum tersedia memberikan
kesempatan yang luas untuk jenis kegiatan.
c. Gaming, yaitu manipulasi hasil performa yang sebenarnya juga dapat dicapai
dengan memanfaatkan berbagai aspek hubungan atasan-bawahan. Kegiatan ini
disebut game dan mengacu pada perilaku di mana pengirim bertindak untuk
menyebabkan pesan yang diinginkan untuk dikirim. Jika atasan menetapkan
aturan main (anggaran tingkat, standar biaya, kuota produksi, aturan untuk
alokasi pahala), bawahan memilih salah satu tindakan beberapa kemungkinan
yang menjanjikan untuk memaksimalkan dampak positif.
d. Fokus dan Kisah Ilegal, Strategi lain melalui mana pengirim dapat memanipulasi
pesan yang sesuai dengan kebutuhan mereka sendiri egois yang fokus dan
tindakan-tindakan ilegal.
8
8
9. Donny Arika Putra
C1C010068
Donny Arika Putra
C1C010068
Fokus terjadi dengan menyorot pesan baik dan menyembunyikan yang tidak
menguntungkan. Pertunjukan evaluasi berdasarkan beberapa kriteria yang
paling rentan terhadap praktek-praktek tersebut.
Jika manajer segmen merasa bahwa pencapaian tujuan menerima bobot
tertinggi oleh manajemen puncak dalam perhitungan evaluasi kinerja dan
penghargaan, mungkin resor untuk konspirasi.
3. Bagaimana pandangan anda mengenai perkembangan akuntansi sumber daya manusia
sekarang ini?
Jawab:
Akuntansi sumber daya manusia adalah proses pengidentifikasian, pengukuran,
penafsiran, pencatatan, dan pelaporan data tentang sumber daya manusia yang ada dalam
perusahaan, untuk kemudian diinformasikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Data
yang diukur, dicatat, dan dilaporkan itu adalah data mengenai pengeluaran untuk sumber
daya manusia yang ada dalam suatu organisasi.
Menurut saya perkembangan ASDM atau akutansi sumber daya manusia ini sudah
baik, karena kesadaran akan pentingnya aktiva manusia sudah berkembang sangat pesat.
Pengetahuan tentang ASDM juga yaitu suatu pengakuan bahwa orang-orang merupakan
modal manusia maupun aktiva manusia. Teori ekonomi dari modal manusia didasarkan pada
konsep bahwa manusia memiliki keterampilan, pengalaman, dan pengetahuan yang
rnerupakan bentuk dari modal, yang disebut dengan "modal manusia." Itulah mengapa SDM
sangatlah penting dalam semua hal termasuk bidang perekonomian.
9
9