Dokumen ini membahas tentang konsep dasar pemrograman meliputi algoritma, flow chart, pseudo code, dan implementasi pemrograman dengan bahasa C/C++. Materi kuliah mencakup dasar-dasar pemrograman, penyeleksian kondisi, perulangan, fungsi, array, string, pointer dan struktur. Mahasiswa diharapkan mampu menyelesaikan masalah menjadi algoritma, flowchart, dan program komputer menggunakan konsep pemrograman prosedural.
2. Kuliah ini mengajarkan tetang konsep dasar
pemrograman. Pada kuliah ini akan dijelaskan
dasar-dasar pemrograman meliputi algoritma, flow
chart dan pseudo code. Selanjutnya masuk ke
implementasi dengan pemrograman, dijelaskan
materi-materi dasar pembuatan program meliputi
: dasar-dasar pemrograman, penyeleksian kondisi,
perulangan, fungsi, array, string, pointer dan
struktur. Bahasa pemrograman yang digunakan
adalah bahasa C/C++
3. Mahasiswa diharapkan dapat:
Menyelesaikan permasalahan menjadi sebuah
algoritma, flowchart kemudian
mengimplementasikannya menjadi sebuah
program komputer
Memahami dan menggunakan konsep
pemrograman prosedural untuk
menyelesaikan masalah
4. Prosentase Nilai Akhir
Tugas/QUIZ 10 %
Praktikum 15 %
UTS 30 %
UAS 45 %
Minimal Kehadiran Kelas 70 %
5. “Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis
penyelesaian masalah yang disusun secara
sistematis dan logis serta dapat ditentukan
bernilai salah atau benar”.
Suatu Algoritma harus dinyatakan dalam bentuk
yang dapat dimengerti oleh pemroses. Jadi suatu
pemroses harus :
1. Mengerti setiap langkah dalam Algoritma.
2. Mengerjakan operasi yang bersesuaian dengan
langkah tersebut.
6. Dalam membuat sebuah program, ada beberapa hal
penting, yaitu:
1. Tujuan pembuatan program.
2. Algoritma.
3. Bahasa pemrograman itu sendiri
Ciri – ciri dari algoritma seperti yang dipaparkan oleh
Donald E. Knuth:
1. Algoritma mempunyai awal dan akhir.
2. Setiap langkah harus didefinisikan dengan tepat
sehingga tidak memiliki arti ganda.
3. Memiliki masukan (input) atau kondisi awal.
4. Memiliki keluaran (output) atau kondisi akhir.
5. Algoritma harus efektif, bila digunakan benar –
benar menyelesaikan persoalan.
7. Algoritma sebagai langkah-langkah pemecahan
masalah dapat dituliskan dengan berbagai cara
yaitu :
1. Uraian Deskriptif =>Suatu cara
menggambarkan masalah dengan diuraikan
menggunakan bahasa kita sehari-hari.
2. Bagan Alir (Flowchart) =>cara penulisan
algoritma dengan menggunakan notasi grafik
3. Pseudo Code=>cara penulisan algoritma
dalam bentuk pendekatan terhadap bahasa
pemrograman tertentu, misal bahasa C/Pascal
8. 1. Uraian Deskriptif
Contoh Algoritma dengan uraian Deskriptif
buat algoritma untuk menghitung luas persegi
panjang.
Jawaban;
1. Mulai
2. Baca bilangan (panjang,lebar)
3. Kalikan nilai panjang dan lebar tersebut
4. Tulis hasilnya
5. selesai
9. 2. Bagan Alir (Flowchart)
Beberapa notasi yang umum digunakan
10. Contoh Penyelesaian Flowchart
Permasalahan :
Menghitung luas persegi
panjang
Algoritma :
1. Masukkan panjang (p)
2. Masukkan lebar (l)
3. Hitung luas (L), yaitu panjang
kali lebar
4. Cetak luas (L)
Mulai
Selesai
Masukkan p
Masukkan l
Hitung luas
L = p x l
Tulis L
11. Penulisan Algoritma dengan menggunakan
flowchart tidak banyak digunakan dikarenakan
beberapa hal sebagai berikut :
1. Flowchart hanya cocok untuk masalah yang
kecil, untuk masalah yg besar penggunaan
flowchart menjadi tidak efisien.
2. Penggunaan flowchart memerlukan
kemampuan menggambar yang baik sehingga
penulisan algoritma dengan teknik ini sering
kali dalam penyelesaianya memerlukan waktu
yang lama.
12. 3. Pseudo Code
Kode atau tanda yang menyerupai (pseudo)
program atau merupakan penjelasan cara
menyelesaikan suatu masalah.
Pseudo-code sering digunakan oleh manusia
untuk menuliskan algoritma
13. Contoh : Menghitung luas persegi panjang
Algoritma :
1. Masukkan panjang (p)
2. Masukkan lebar (l)
3. Hitung luas (Luas), yaitu panjang kali lebar
4. Cetak luas (Luas)
Pseudo Code :
Input p
Input l
Luas p * l
Print Luas
14. Aturan Penulisan Algoritma
Setiap Algoritma akan selalu terdiri dari tiga
bagian yaitu :
1. Judul (Header)
2. Kamus (konstanta, variabel)
3. Algoritma (