1. PENDEKATAN CTL
OLEH KELOMPOK 2
CUT ULFA LAHANTA
RANTO FERNANDO
SARTIKA
TRINCE TENGA LUNGA
YOHANES SANGKANG
YOSA DESI RATNA SARI
2. Pembelajarn kontekstual (Contextual Teaching and
learning) adalah konsep belajar yang membantu
guru mengaitkan antara materi yang diajarkannya
dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong
siswa membuat hubungan antara pengetahuan
yang dimilikinya dengan penerapannya dalam
kehidupan mereka sehari-hari,
3. Menurut Zahorik, ada lima elemen yang harus
diperhatikan dalam praktek
pembelajaran kontekstual
1.
2.
3.
4.
5.
activating learning)
acquiring knowledge
Understanding knowledge
applaying knowledge)
reflecting knowledge
4. Kerjasama
Saling menunjang
Menyenangkan, tidak membosankan
Belajar dengan bergairah
Pembelajaran terintegrasi
Menggunakan berbagai sumber
Siswa aktif
Sharing dengan teman
Siswa kritis guru kreatif
Dinding dan lorong-lorong penuh dengan hasil kerja
siswa, peta-peta, gambar, artikel, humor dan lainlain
• Laporan kepada orang tua bukan hanya rapor tetapi
hasil karya siswa, laporan hasil pratikum, karangan
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
5. Langkah-langkah pendekatankontekstual
atau pendekatan lingkungan
• Kembangkan pemikiran sendiri, dan
mengkonstruksi sendiri pengetahuan dan bahwa
siswa akan belajar lebih bermakna dengan cara
bekerja dan keterampilan barunya.
• Laksanakan sejauh mungkin kegiatan inkuiri untuk
semua topik.
• Kembangkan sifat ingin tahu siswa dengan
bertanya.
• Ciptakan masyarakat belajar.
• Hadirkan model sebagai contoh pembelajaran.
• Lakukan refleksi di akhir pertemuan.
6. Kelebihan dan Kekurangan
Pendekatan Contextual (Pendekatan
Lingkungan).
Kelebihan
1. Pembelajaran menjadi lebih bermakna dan riil
2. Pembelajaran lebih produktif dan mampu
menumbuhkan penguatan
Kelemahan
1. Guru lebih intensif dalam membimbing
2. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
menemukan atau menerapkan sendiri ide-ide dan
mengajak siswa agar dengan menyadari dan dengan
sadar menggunakan strategi–strategi mereka sendiri
untuk belajar