SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 13
Downloaden Sie, um offline zu lesen
PENGARUH PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI, SISTEM
 MANAJEMEN MUTU, DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP
           KINERJA MANAJEMEN AKADEMI SEKRETARI DAN
                         MANAJEMEN DON BOSCO


                                     Anton Hariyanto
                             Program study Pasca Sarjana
                               Universitas Gunadarma
                              ant_hariyanto@yahoo.com

                                       ABSTRAK
      Tujuan penelitian tesis ini untuk mengetahui pengaruh dari penggunaan teknologi
informasi, manajemen mutu, dan budaya organisasi terhadap kinerja manajemen
Akademi Sekretari dan Manajemen Don Bosco. Untuk melihat seberapa besar pengaruh
antara teknologi informasi, manajemen mutu dan budaya organisasi terhadap kinerja
manajemen Akademi Sekretari dan Manajemen Don Bosco, digunakan metode
penelitian kausal komparatif. Data yang digunakan adalah data primer dengan
menggunakan tiga variabel bebas dan satu variabel tidak bebas. Ketiga varibel bebas
tersebut adalah teknologi informasi (X1), menejemen mutu (X2), dan budaya organisasi
(X3). Sedangkan variabel tidak bebas adalah kinerja manajemen (Y) dengan obyek yang
diteliti    sebanyak 45 orang. Pengujian kualitas data yang digunakan adalah uji
reliabilitas dan validitas serta uji normalitas, sementara uji hubungan dengan
menggunakan chi square. Pengolahan semua data menggunakan SPSS ver 13.

Kata kunci : kinerja manajemen, kausal komparatif, teknologi informasi, budaya
                 organisasi, sistem manajemen mutu.

             PENDAHULUAN                      Sistem Manajemen Mutu. Ketiga faktor
       Dalam perkembangan teknologi           ini      akan    mempengaruhi    kinerja
yang pesat saat ini, penulis memandang        organisasi      untuk   mampu   bersaing
bahwa kemajuan suatu organisasi sangat        dengan organisasi-organisasi lain. Hal
tergantung pada Teknologi dan Sistem          inilah yang melatarbelakangi sebuah
Informasi,    Budaya   Organisasi,     dan    organisasi      untuk   menginvestasikan
sebagian besar modal untuk ketiga faktor        meningkatkan kinerja para pimpinan dan
ini. Namun banyak organisasi yang tidak         karyawan organisasi yang dapat terkait
memperoleh kontribusi yang sebanding            dengan kemampuan individu, sistem
dengan dana yang diinvestasikannya.             kerja manajemen, penggunaan teknologi
                                                dan budaya organisasi.
        Pada umumnya, organisasi hanya
menilai kinerja         mereka   berdasarkan            Sebuah      organisasi       tidak      akan
aspek       keuangan.    Sedangkan     faktor   mencapai         tujuannya       baik          tujuan
penggunaan         teknologi     dan   sistem   finansial, sosial maupun budaya tanpa
informasi, penerapan budaya organisasi          adanya manajemen yang baik. Oleh
dan sistem manajemen mutu seringkali            karena itu seorang pimpinan perusahan
diabaikan.                                      harus     dapat       melihat        kemampuan
                                                karyawan secara individual maupun
        Dalam usaha mencapai kinerja
                                                berkelompok dan mengetahui sasaran
manajemen organisasi yang optimal,
                                                organisasi        yang       efektif.        Faktor
pengaruh lingkungan organisasi, baik
                                                pendidikan, jabatan, pekerjaan, sikap,
langsung maupun tidak langsung, harus
                                                hubungan         dengan      orang      lain     dan
diperhatikan. Pengaruh lingkungan yang
                                                kepuasan          karyawan           berpengaruh
langsung terhadap organisasi adalah
                                                terhadap kinerja manajemen organisasi.
stakeholder organisasi yang terdiri atas
                                                Semua      ini     terkait    dengan         adanya
direktur,     pembantu     direktur,   dosen,
                                                penggunaan          teknologi           informasi,
karyawan, masyarakat, user (pengguna
                                                penerapan sistem manajemen mutu dan
lulusan) dan kompetitor.
                                                budaya organisasi di dalam organisasi.
        Pengaruh        lingkungan      yang
                                                        Berdasarkan uraian di atas, maka
langsung dan tidak langsung terhadap
                                                penulis tertarik untuk meneliti dengan
organisasi, serta adanya keterkaitan visi,
                                                judul “Pengaruh Penggunaan Teknologi
misi, dan tujuan organisasi terhadap
                                                Informasi,       Manajemen           Mutu,       dan
kinerja manajemen membuat banyak
                                                Budaya Organisasi Terhadap Kinerja
faktor yang harus diperhatikan dalam
                                                Manajemen         Akademi       Sekretari        dan
meningkatkan          kinerja     manajemen
                                                Manajemen Don Bosco”.
organisasi. Masalah untuk meningkatkan
kinerja manajemen organisasi sejalan
dengan masalah yang dihadapi untuk
TINJAUAN PUSTAKA                             Dalam dunia pendidikan tinggi di
     Teknologi Informasi (TI) adalah           Indonesia, ada sebuah lembaga khusus
faktor yang sangat mendukung dalam             yang      bertugas     melakukan     penilaian
penerapan     sistem     informasi      yang   kinerja     perguruan-perguruan        tinggi,
merupakan suatu solusi organisasi dan          yaitu BAN (Badan Akreditasi Nasional)
manajemen        untuk        memecahkan       Perguruan Tinggi. Lembaga ini menilai
permasalahan manajemen yang timbul.            kinerja sebuah perguruan tinggi selama
     Menuju      era     globalisasi    para   kurun waktu 4 tahun sekali.
pimpinan organisasi dalam pengambilan                 Organisasi dapat diartikan sebagai
keputusan (decision making) tertentu           suatu pengaturan orang-orang secara
untuk pengembangan solusi yang baru            sengaja untuk mencapai suatu tujuan
maupun perubahannya akan digantikan            tertentu. Rumah sakit di mana pasien
oleh peranan Sistem Informasi (SI) yang        dirawat,      peguruan      tinggi     tempat
didukung oleh TI yang tepat guna. Salah        mahasiswa menuntut ilmu, bank tempat
satu modal yang harus ditingkatkan             nasabah menabung, dan negara atau
untuk menghadapi hal tersebut adalah           daerah      tempat      masyarakat     tinggal
efektifitas pemanfaatan TI.                    merupakan bentuk dari organisasi yang
     Untuk mencapai tujuan organisasi          dapat kita temukan dalam kehidupan
dan menjalankan fungsi manajemen,              sehari-hari. Budaya merupakan sistem
diperlukan suatu sistem kerja yang             nilai organisasi dan akan mempengaruhi
mengatur     hubungan      antar     anggota   cara pekerjaan dilakukan dan cara para
organisasi melalui urutan kerja yang           pegawai berperilaku. Sebagai ilustrasi,
sistematis dan mempunyai sasaran yang          orang bisa saja sangat mampu dan
jelas. Sistem kerja yang berorientasi          efisien tanpa tergantung pada orang lain,
pada mutu telah mempunyai standar              tetapi perilakunya tidak sesuai dengan
internasional yang dikenal dengan nama         budaya organisasi. Dengan demikian,
sistem      manajemen         mutu      ISO    organisasi pasti memiliki budaya, dan
(International Standard Organization)          budaya      tersebut     akan   menentukan
yang merupakan salah satu standar yang         organisasi tersebut akan bisa sukses
digunakan     sebagai     metode       dalam   dalam jangka panjang atau tidak.
manajemen mutu.                                       Begitu pentingnya budaya dalam
                                               organisasi sehingga banyak organisasi
akhir-akhir ini telah mengakui dan                    perumusan standar kinerja manajemen
menyadari       bahwa          budaya        dapat    dan      perumusan     pengisian     jabatan
memberikan warna tersendiri dalam                     penting merupakan bagian dari kegiatan
hubungan      antar     anggota      di     dalam     perencanaan.
organisasi.    Budaya         juga   dipandang        2. Pengorganisasian
sebagai      variabel        independen      yang           Pengorganisasian merupakan proses
mempengaruhi perilaku anggota guna                    pemberian      perintah,     pengalokasian
meningkatkan       kinerja        mereka       dan    sumber daya serta pengaturan kegiatan
organisasi.     Jika     budaya      itu     telah    secara     terkoordinir    kepada     setiap
melembaga di dalam organisasi, maka                   individu      dan      kelompok       untuk
pengorganisasi dan pengendalian atas                  menerapkan rencana. Kegiatan-kegiatan
anggota-anggotanya akan lebih mudah                   yang terlibat dalam pengorganisasian
untuk dikontrol sebagaimana individu                  mencakup      tiga    kegiatan    yaitu   (1)
mengontrol dirinya sendiri.                           membagi komponen-komponen kegiatan
       Menurut Amirullah (2001 : 12)                  yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan
manajemen       pada         umumnya        dibagi    dalam kelompok kerja; (2) membagi
menjadi       beberapa          fungsi,      yaitu    tugas kepada manajer dan bawahan
merencanakan,            mengkoordinasikan,           sesuai     dengan     bagiannya     masing-
mengarahkan            dan      mengendalikan         masing; (3) menetapkan wewenang di
kegiatan      dalam      rangka      pencapaian       antara kelompok atau unit organisasi.
tujuan yang diinginkan secara efektif dan             Pemanfaatan peluang yang memfasilitasi
efisien.                                              kinerja       manajemen,          kesesuaian
1. Perencanaan                                        pelaksanaan          manajemen       dengan
    Perencanaan dapat diartikan sebagai               ketentuan, dan kesesuaian pelaksanaan
suatu proses untuk menentukan tujuan                  manajemen dengan kompetensi manajer
serta sasaran yang ingin dicapai dan                  merupakan       bagian     dari     kegiatan
mengambil       langkah-langkah           strategis   pengorganisasian.
guna       mencapai      tujuan      organisasi.      3. Pengarahan
Melalui perencanaan, seorang manajer                        Pengarahan adalah proses untuk
akan dapat mengetahui apa saja yang                   menumbuhkan           semangat       kepada
harus dilakukan dan bagaimana cara                    karyawan agar dapat bekerja keras serta
melakukannya.         Perumusan peraturan,            proses membimbing karyawan dalam
melaksanakan tugas untuk mencapai                      merupakan       bagian   dari      kegiatan
tujuan yang efektif dan efisien. Melalui               pengendalian.
pengarahan,            seorang              manajer         Hubungan antara keempat fungsi
menciptakan          komitmen,        mendorong        dan proses manajemen di atas dapat
usaha-usaha            yang          mendukung         dilihat pada gambar dibawah ini.
tercapainya tujuan. Ketika gairah kerja
manajer       atau     karyawan          menurun,
seorang       pimpinan           harus        segera
mempertimbangkan               alternatif     untuk
mendorong kembali semangat kerja
mereka     dengan         memahami            faktor
penyebab menurunnya gairah kerja.
Dorongan         pemanfaatan                peluang         Sedangkan      kerangka    pemikiran
organisasi,     dorongan          bagi       kinerja   yang mendasari penulisan ini dapat
manajer merupakan bagian dari kegiatan                 dilihat pada gambar berikut.
pengarahan.
4.   Pengendalian
     Pengendalian dimaksudkan untuk
melihat    apakah        kegiatan        organisasi
sudah      sesuai         dengan            rencana
sebelumnya.           Fungsi        pengendalian
mencakup empat kegiatan, yaitu (1)
                                                       Dari kerangka pemikiran diatas, maka
menentukan           standar      prestasi;      (2)
                                                       perumusan hipotesisnya adalah sbb :
mengukur prestasi yang telah dicapai;
(3) membandingkan prestasi yang telah
                                                       Hipotesis Pertama
dicapai dengan standar prestasi; (4)
                                                       H0: Tidak terdapat pengaruh Teknologi
melakukan       perbaikan         jika      terdapat
                                                           dan Sistem Informasi         terhadap
penyimpangan dari standar prestasi yang
                                                           Kinerja Manajemen
telah ditetapkan. Kinerja nyata yang
                                                       H1:Terdapat pengaruh Teknologi dan
dilakukan para manajer, keterkaitan
                                                           Sistem Informasi terhadap Kinerja
dengan tujuan organisasi, keterkaitan
                                                           Manajemen.
dengan         kepentingan               pelanggan
Hipotesis Kedua                                budaya      organisasi       terhadap       kinerja
H0:Tidak     terdapat     pengaruh   Sistem    manajemen          Akademi      Sekretari      dan
    Manajemen Mutu terhadap Kinerja            Manajemen          Don     Bosco,     digunakan
    Manajemen                                  metode penelitian          Kausal Komparatif.
H2:Terdapat         pengaruh         Sistem    Menurut Indriantoro dan Supomo (1999
Manajemen      Mutu       terhadap   Kinerja   :   27)    penelitian      kausal     komparatif
Manajemen                                      mempunyai          tipe    penelitian       dengan
                                               karateristik masalah berupa hubungan
Hipotesis Ketiga                               sebab akibat antara dua variabel atau
H0:Tidak terdapat pengaruh Budaya              lebih.
    Organisasi           terhadap    Kinerja
                                                         Terdapat beberapa varibel yang
    Manajemen
                                               digunakan dalam penelitian ini, yaitu
H3:Terdapat        pengaruh          Budaya
                                               variabel bebas dan variabel tidak bebas.
    Organisasi          terhadap     Kinerja
                                               Variabel bebas atau variabel X adalah
    Manajemen.
                                               variabel yang mempengaruhi variabel
                                               tidak     bebas.     Variabel       bebas     yang
Hipotesis Keempat
                                               ditentukan dalam penelitian ini adalah :
H0: Tidak terdapat pengaruh Sistem dan
                                                   •     Teknologi dan sistem informasi
    Teknologi       Informasi,       Sistem
                                                         (X1)
    Manajemen       Mutu      dan    Budaya
                                                   •     Sistem Manajemen Mutu (X2)
    Organisasi     secara     bersama-sama
                                                   •     Budaya Organisasi (X3)
    terhadap Kinerja Manajemen
                                               Sementara Variabel tidak bebas atau
H4:Terdapat pengaruh Teknologi dan
                                               variabel     Y      adalah      variabel      yang
    Sistem         Informasi,        Sistem
                                               dipengaruhi         oleh     variabel       bebas.
    Manajemen       Mutu,     dan    Budaya
                                               Variabel tidak bebas yang ditentukan
    Organisasi     secara     bersama-sama
                                               dalam penelitian ini adalah :
    terhadap Kinerja Manajemen
                                                   •     Kinerja manajemen (Y)
                                                        Pengumpulan         data       dilakukan
      METODE PENELITIAN
                                               dengan mengumpulkan data primer dari
       Untuk melihat seberapa besar
                                               kuesioner terhadap karyawan dan dosen
pengaruh antara teknologi dan sistem
                                               sejumlah 45 orang dan menggunakan
informasi, sistem manajemen mutu dan
data sekunder yang berasal dari beberapa           Dimana :
sumber studi kepustakaan.
                                                   Jika p < 0,1 maka hipotesis diterima
       Pengujian           terhadap     kualitas
                                                   Jika p > 0,1 maka hipotesis ditolak
penelitian ini juga dilakukan untuk
melakukan uji kualitas data dengan uji
validitas dan reliabilitas serta pengujian                HASIL DAN PEMBAHASAN
normalitas.                                                 Reliabilitas    suatu   pengukuran
          Dalam penelitian ini analisis data       menunjukkan stabilitas dan konsistensi
yang akan digunakan adalah Multiple                instrumen dalam mengukur konstruk. Uji
Regression,            digunakan         untuk     reliabilitas yang paling populer adalah
menganalisis pengaruh antara teknologi             dengan        menggunakan          koefisien
dan sistem informasi, sistem manajemen             Cronbach Alpha. Suatu konstruk atau
mutu, dan budaya organisasi terhadap               variabel     dikatakan       reliabel   jika
kinerja            manajemen.           Dalam      memberikan nilai Cronbach Alpha >
perhitungannya akan digunakan program              0.60 (Singgih, 2002 : 94). Nilai masing-
SPSS (Statistical Program For Social               masing Cronbach Alpha untuk masing-
Science) versi 13.00. Rumus untuk                  masing variabel dapat di lihat pada tabel
menghitung regresi berganda dalam                  berikut :
penelitian ini digunakan rumus dari J.
Supranto (1992 : 53) sebagai berikut :

Rumus regresi sederhana:Y = a+β 1X1+є

Rumus regresi berganda : Y= a+β 1X1+β
2   X2+β 3X3 +є

          Selain itu dilakukan pula uji
asumsi klasik yaitu uji multikolineritas                    Berdasarkan tabel di atas, dapat
dan       uji     heteroskedastisitas      juga    disimpulkan        bahwa         pertanyaan-
melakukan uji          t – Statistik dan F –       pertanyaan       untuk       masing-masing
Statistik. Tujuan uji t digunakan untuk            variabel dalam penelitian ini adalah
menguji         koefisien     secara    parsial,   reliabel semua yang ditunjukkan dengan
sedangkan        uji   F    digunakan    untuk     nilai Cronbach Alpha lebih besar dari
menguji koefisien secara bersama-sama.             0,6.
Untuk menguji konsistensi dalam       mengetahui apakah pada model regresi
hal valid atau tidak pertanyaan (item)          ditemukan     adanya      korelasi       antara
untuk masing-masing variabel, maka uji          variabel     bebas,       dengan         dasar
validitas     dilakukan     untuk    melihat    pengambilan keputusan :
korelasi antara pertanyaan dari sebuah
                                                a. Nilai toleransi > 10 %
variabel dan uji ini dilakukan pada setiap
                                                   Nilai VIF (Variance Inflation Factor) < 10
varibel.
Dari hasil uji, ternyata semua instrumen           Maka Ho diterima, artinya tidak

pertanyaan memiliki nilai korelasi lebih           terjadi      multikolineritas         antara

besar dari 0.3 yang berarti bahwa semua            variabel bebas dalam model regresi.

instrumen bernilai valid.                       b. Nilai toleransi < 10%
                                                   Nilai VIF (Variance Inflation Factor) > 10
          Uji Normalitas dilakukan terlebih
dahulu      sebelum     melakukan    analisis      Maka Ho ditolak, artinya terjadi
regresi     berganda     untuk    mengetahui       multikolinearitas      antara     variabel
apakah terdistribusi secara normal atau            bebas dalam model regresi. (Ghojali
tidak. Model regresi yang baik adalah              2002 : 57)
distribusi data normal mendekati normal.
                                                       Melihat hasil besaran korelasi
Data dinyatakan terdistribusi dengan
                                                antar variabel independen tampak bahwa
normal jika nilai-nilai sebaran berada di
                                                hanya variabel teknologi dan sistem
sekitar garis lurus (Singgih 2002 : 103)
                                                informasi yang mempunyai korelasi yang
dan simpangan baku sama dengan satu
                                                cukup tinggi dengan variabel sistem
atau mendekati satu (Supranto 1992 :
                                                manajemen mutu dengan tingkat korelasi
101). Dari figur-figur rasio skewness dan
                                                sebesar 0,858 atau sekitar 85,8 %, oleh
kurtosis      yang      muncul,     diperoleh
                                                karena korelasi ini masih di bawah 90%
petunjuk bahwa data penelitian ini dapat
                                                maka dapat dikatakan tidak terjadi
disimpulkan berdistribusi normal untuk
                                                multikolinearitas. Hasil perhitungan nilai
variabel-variabel teknologi dan sistem
                                                tolerance    menunjukkan         tidak     ada
informasi,     sistem    manajemen mutu,
                                                variabel bebas yang memiliki nilai
budaya        organisasi     dan      kinerja
                                                tolerance < 10% dan hasil perhitungan
manajemen.
                                                nilai VIF juga menunjukkan hal yang
          Pengujian        multikolinearitas
                                                sama, tidak ada satu variabel bebas yang
dalam penelitian ini bertujuan untuk
memiliki nilai VIF > 10. Berarti tidak          Dari hasil uji t terhadap hipotesis
terdapat multikolinearitas antar variabel       pertama (regresi korelasi teknologi dan
bebas dalam regresi.                            sistem     informasi      terhadap    kinerja
        Pengujian        heterokedastisitas     manajemen) diperoleh hasil regresi
bertujuan   untuk    mengetahui       apakah    Y = 0,923 + 0,513 X1
dalam model regresi terjadi ketidak             Dari hasil uji t terhadap hipotesis kedua
samaan varian dari residual pengamatan          (regresi korelasi Sistem Manajemen
ke pengamatan yang lain dengan dasar            Mutu     terhadap      kinerja    manajemen)
pengambilan keputusan.                          diperoleh hasil regresi
•   Jika ada pola tertentu, seperti titik-      Y = 2,900 + 0,428 X2
    titik yang ada membentuk pola               Dari hasil uji t terhadap hipotesis ketiga
    tertentu yang teratur (bergelombang,        (regresi korelasi Budaya           Organisasi
    melebar kemudian menyempit) maka            terhadap kinerja manajemen) diperoleh
    telah terjadi heteroskedastisitas.          hasil regresi
        Jika tidak ada pola yang jelas          Y = 26,134 + 0,334 X3
serta titik-titik menyebar di atas dan di       Sedangkan hasil uji F, untuk melihat
bawah angka 0 pada sumbu Y, maka                korelasi secara bersama dari ketiga
tidak terjadi heteroskedastisitas.              variabel bebas (X1, X2, dan X3)
                                                terhadap kinerja manajemen diperoleh
                                                hasil
                                                Y=2,089+0,109X1+0,357X2+0,699X3
                                                         Persamaan di atas menunjukkan
                                                bahwa kinerja manajemen akan bernilai
                                                konstan sebesar 2,089 jika faktor-faktor
                                                lain tetap atau tidak berubah. Variabel
                                                teknologi dan sistem informasi yang
Dari hasil grafik scatterplot di atas
                                                bernilai positif menunjukkan hubungan
terlihat titik-titik menyebar secara acak
                                                teknologi dan sistem informasi terhadap
serta tersebar baik di atas maupun di
                                                kinerja manajemen positif berbanding
bawah pada sumbu Y. Hal ini berarti
                                                lurus sehingga kenaikan pada teknologi
tidak   terjadi   heterkedastisitas      pada
                                                dan     sistem   informasi       menyebabkan
model regresi.
                                                naiknya kinerja manajemen.
Variabel sistem manajemen mutu                Organisasi          secara        secara
yang     bernilai       positif    menunjukkan         bersama-sama               berpengaruh
hubungan       sistem      manajemen      mutu         signifikan       terhadap       Kinerja
terhadap      kinerja     manajemen      positif       Manajemen.
berbanding lurus sehingga kenaikan pada            Berdasarkan         keterbatasan        yang
sistem manajemen mutu menyebabkan                  dihadapi             maka              dapat
naiknya kinerja manajemen.                         direkomendasikan        beberapa       saran
         Variabel budaya organisasi yang           yang     berguna        bagi      penelitian
bernilai positif menunjukkan hubungan              selanjutnya, yaitu :
budaya       organisasi      terhadap    kinerja
                                                       a. Mengingat                   besarnya
manajemen positif           berbanding lurus
                                                           pengaruh dari masing-masing
sehingga       kenaikan           pada   sistem
                                                           variabel baik secara parsial
manajemen mutu menyebabkan naiknya
                                                           (sendiri-sendiri)           maupun
kinerja manajemen.
                                                           simultan          (bersama-sama)
                                                           dapat       dikatakan      besarnya
     KESIMPULAN DAN SARAN                                  pengaruh         variabel-variabel
         Berdasarkan perumusan masalah
                                                           independen sudah cukup kuat
di     bab    sebelumnya,         maka    dapat
                                                           terhadap       variabel       kinerja
disimpulkan bahwa :
                                                           manajemen, namun penulis

     1. Penggunaan           Teknologi      dan            menyarankan                    untuk

         Sistem          Informasi       secara            menggunakan (memasukkan)

         signifikan berpengaruh terhadap                   variabel tambahan           lainnya

         Kinerja Manajemen.                                untuk memprediksi kinerja

     2. Sistem Manajemen Mutu secara                       manajemen. Contoh variabel-

         signifikan berpengaruh terhadap                   variabel       lain    yang     bisa

         Kinerja Manajemen.                                digunakan             (dimasukkan)

     3. Budaya           Organisasi      secara            yaitu: pelaksanaan pelatihan

         signifikan berpengaruh terhadap                   dan               pengembangan,

         Kinerja Manajemen.                                komunikasi, atau pemberian

     4. Penggunaan           Teknologi      dan            insentif.

         Sistem         Informasi,       Sistem        b. Penelitian                selanjutnya

         Manajemen Mutu, dan Budaya                        sebaiknya             menggunakan
responden selain para dosen,                Technology, Complementarities,
       karyawan dan direktur pada                  and        Three      Measures     of
       lingkup Akademi Sekretari                   Organizational Performance :
       dan Manajemen Don Bosco,                    Empirical Evidence from Spain,
       juga      alumni       dan      user        University of Zaragoza- Spain.
       (pengguna          lulusan)     serta   •   Gibson, Donnely and Ivancevich
       pemilik      (Yayasan          Panca        (1996),                   Manajemen
       Dharma).                                    (terjemahan). Edisi Kesembilan,
                                                   Jakarta.
     DAFTAR PUSTAKA                            •   Henry Christianto, Riri Satria,
•   Amirullah dan Rindyah (2001),                  Yudho Giri Sucahyo (2007),
    Pengantar     Manajemen,           Edisi       Pengaruh Implementasi Sistem
    pertama,     catatan     1,   Malang,          Informasi / Teknologi Informasi
    Universitas Malang Press.                      Terhadap Kinerja Operasional
•   Ataay       (2006),       Information          Perusahaan. Study kasus pada
    Technology Bussiness Value :                   perusahaan         jasa   pengiriman,
    Effects of IT Usage On Labor                   Fakultas       Ilmu         Komputer,
    Productivity, Journal Proceeding               Universitas Indonesia.
    of World Academy of Science,               •   Indrajit, Richardus Eko (2000),
    Engineering     and       Technology           Pengantar          Konsep      Dasar
    volume 21 May 2007.                            Manajemen Sistem Informasi dan
•   Callon,      Jack       D.       (1996),       TeknologiIinformasi,              PT.
    Competitive Advantage Through                  Elexmedia Computindo Jakarta.
    Information              Technology.       •   Indriantoro, Nur dan Bambang
    McGraw-Hill              International         Supomo        (1999),     Metodologi
    Editions,                     Amerika          Penelitian. Edisi Pertama, BPEF
    Serikat.Ghozali, Imam (2004),                  Yogyakarta.
    Aplikasi    Analisis     Multivariate      •   Kottler, Philip (2000), Marketing
    denganProgram                     SPSS,        management,         The   millennium
    Universitas Diponegoro.                        edition, Prentice Hall Inc, New
•   Gargallo Ana, Castel, Carmen                   Jersey.
    Galve-Gorriz (2007), Information
•   Koontz, Harold; Cryl O’Donnell;                     •   Sarwono,         Jonathan         (2006),
    and    Heinz        Wihrich           (1982),           Analisis Data dan Penelitian
    Management. 7th Edition. New                            Menggunakan           SPSS,      Penerbit
    York    :     McGraw-Hill               Book            Andy.
    Company, Amerika Serikat,.
                                                        •   Schein,      Ernest         H.    (2002),
•   MF. Junaedi Shellyana, Ana
                                                            Organizational         Cultural      and
    Purwaningsih (2008), Pengaruh                                            nd
                                                            Leadership, 2         Edition, Prentice
    Otomatisasi        Sistem           Informasi
                                                            Hall Inc, New Jersey.
    dan    Penguasaan                   Teknologi
                                                    •       Schemerhon, John R. (1996),
    Terhadap Pemberdayaan SDM
                                                            Management.            5th       Edition.
    dan Kesesuaian Tugas Teknologi
                                                            Prentice     Hall      Inc,      Amerika
    Sebagai Pemoderasi, Fakultas
                                                            Serikat.
    Ekonomi, Universitas Atma Jaya
    Yogyakarta.                                         •   Stoner, James A.F.R., Edward

•   Nasution      S.        (2003),       Metode            Freeman, and Daniel R. Gilbert,

    Research      (Penelitian            Ilmiah),           Jr.     (1995)    Management,         6th

    Bumi Aksara, Jakarta.                                   Edition. Prentice Hall, Inc, New

•   O`Brien,      James            A.     (2003),           York.

    Introduction            to      Information         •   Sulaiman, Wahid (2004), Analisis
                       th
    Systems.      11             edition.    The            Regresi     Menggunakan            SPSS,
    Mcgraw-Hill                     Companies,              Contoh              Kasus            dan
    Amerika Serikat,.                                       Pemecahannya, Penerbit Andi.
•   Randolph, Allan W. and Richard                      •   Supranto, J. (1992), Statistik
    S.          Blackburn                 (1989),           Teori dan Aplikasi, Jilid II,
    Management and Organizational                           Erlangga, Jakarta.
    Behavior.     McGraw-Hill Book
                                                        •   Umar, Husein (2008), Desain
    Company, Amerika Serikat,.
                                                            Penelitian MSDM dan Perilaku
•   Ranupandojo,                 Heidjrachman
                                                            Karyawan,                     Paradigma
    (1996), Manajemen : Dasar-
                                                            Positivistic          dan        Berbasis
    dasar. Edisi Revisi. UPP-AMP
                                                            Pemecahan Masalah, Rajawali
    YKPN, Yogyakarta.
                                                            Pers.
Artikel 92206033

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Otonomi vol13no1jan2013-01. sukardiyono
Otonomi vol13no1jan2013-01. sukardiyonoOtonomi vol13no1jan2013-01. sukardiyono
Otonomi vol13no1jan2013-01. sukardiyonoAGUS SETIYONO
 
Teori Budaya Organisasi
Teori Budaya OrganisasiTeori Budaya Organisasi
Teori Budaya Organisasimankoma2013
 
Budaya Organisasi
Budaya OrganisasiBudaya Organisasi
Budaya OrganisasiAnggi Hafiz
 
Budaya organisasi (oleh Dr. Hj. Tine Silvana R., Dra., M.Si.)
Budaya organisasi  (oleh Dr. Hj. Tine Silvana R., Dra., M.Si.)Budaya organisasi  (oleh Dr. Hj. Tine Silvana R., Dra., M.Si.)
Budaya organisasi (oleh Dr. Hj. Tine Silvana R., Dra., M.Si.)Agewen Stifford
 
6. budaya organisasi
6. budaya organisasi6. budaya organisasi
6. budaya organisasiPuryanto SS
 
Budaya Organisasi, STIE GANESHA
Budaya Organisasi, STIE GANESHABudaya Organisasi, STIE GANESHA
Budaya Organisasi, STIE GANESHAEkky Noviar
 
Budaya Organisasi dan Perubahannya
Budaya Organisasi dan PerubahannyaBudaya Organisasi dan Perubahannya
Budaya Organisasi dan PerubahannyaAde Intan
 
Organisasi pendidikan
Organisasi pendidikanOrganisasi pendidikan
Organisasi pendidikanfaizcol
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasiALI FIKRI
 
38420503 budaya-organisasi
38420503 budaya-organisasi38420503 budaya-organisasi
38420503 budaya-organisasiRuslan Leosinga
 
Budaya organisasi ... perilaku keorganisasian
Budaya organisasi ... perilaku keorganisasianBudaya organisasi ... perilaku keorganisasian
Budaya organisasi ... perilaku keorganisasianFriskatriana
 
Budaya organisasi dan budaya kerja
Budaya organisasi dan budaya kerjaBudaya organisasi dan budaya kerja
Budaya organisasi dan budaya kerjaFitriana Jinne
 
Organisasi sekolah
Organisasi sekolahOrganisasi sekolah
Organisasi sekolahYadhin24
 
Konsep Dasar Organisasi
Konsep Dasar OrganisasiKonsep Dasar Organisasi
Konsep Dasar OrganisasiDeni Wahyudi
 

Was ist angesagt? (20)

Otonomi vol13no1jan2013-01. sukardiyono
Otonomi vol13no1jan2013-01. sukardiyonoOtonomi vol13no1jan2013-01. sukardiyono
Otonomi vol13no1jan2013-01. sukardiyono
 
Teori Budaya Organisasi
Teori Budaya OrganisasiTeori Budaya Organisasi
Teori Budaya Organisasi
 
Budaya organisasi
Budaya organisasiBudaya organisasi
Budaya organisasi
 
Budaya organisasi
Budaya organisasiBudaya organisasi
Budaya organisasi
 
Kuliah 12 budaya organisasi
Kuliah 12 budaya organisasiKuliah 12 budaya organisasi
Kuliah 12 budaya organisasi
 
Budaya Organisasi
Budaya OrganisasiBudaya Organisasi
Budaya Organisasi
 
Budaya organisasi (oleh Dr. Hj. Tine Silvana R., Dra., M.Si.)
Budaya organisasi  (oleh Dr. Hj. Tine Silvana R., Dra., M.Si.)Budaya organisasi  (oleh Dr. Hj. Tine Silvana R., Dra., M.Si.)
Budaya organisasi (oleh Dr. Hj. Tine Silvana R., Dra., M.Si.)
 
6. budaya organisasi
6. budaya organisasi6. budaya organisasi
6. budaya organisasi
 
Budaya Organisasi, STIE GANESHA
Budaya Organisasi, STIE GANESHABudaya Organisasi, STIE GANESHA
Budaya Organisasi, STIE GANESHA
 
Budaya Organisasi dan Perubahannya
Budaya Organisasi dan PerubahannyaBudaya Organisasi dan Perubahannya
Budaya Organisasi dan Perubahannya
 
Organisasi pendidikan
Organisasi pendidikanOrganisasi pendidikan
Organisasi pendidikan
 
Fungsi sekolah sebagai organisasi
Fungsi sekolah sebagai organisasiFungsi sekolah sebagai organisasi
Fungsi sekolah sebagai organisasi
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Budaya organisasi
Budaya organisasiBudaya organisasi
Budaya organisasi
 
38420503 budaya-organisasi
38420503 budaya-organisasi38420503 budaya-organisasi
38420503 budaya-organisasi
 
Budaya organisasi ... perilaku keorganisasian
Budaya organisasi ... perilaku keorganisasianBudaya organisasi ... perilaku keorganisasian
Budaya organisasi ... perilaku keorganisasian
 
Budaya organisasi dan budaya kerja
Budaya organisasi dan budaya kerjaBudaya organisasi dan budaya kerja
Budaya organisasi dan budaya kerja
 
Budaya Organisasi
Budaya OrganisasiBudaya Organisasi
Budaya Organisasi
 
Organisasi sekolah
Organisasi sekolahOrganisasi sekolah
Organisasi sekolah
 
Konsep Dasar Organisasi
Konsep Dasar OrganisasiKonsep Dasar Organisasi
Konsep Dasar Organisasi
 

Andere mochten auch

131694604 116102 konsep sistem
131694604 116102 konsep sistem131694604 116102 konsep sistem
131694604 116102 konsep sistemdjcfdsjcdk
 
Champagne Didier Michel - Årgångs- och områdesbetecknad Grand Cru, Blanc de B...
Champagne Didier Michel - Årgångs- och områdesbetecknad Grand Cru, Blanc de B...Champagne Didier Michel - Årgångs- och områdesbetecknad Grand Cru, Blanc de B...
Champagne Didier Michel - Årgångs- och områdesbetecknad Grand Cru, Blanc de B...Viniasweden
 
Därför borde du köpa ekologiskt
Därför borde du köpa ekologisktDärför borde du köpa ekologiskt
Därför borde du köpa ekologisktViniasweden
 
Artikel om Veuve Ambal
Artikel om Veuve AmbalArtikel om Veuve Ambal
Artikel om Veuve AmbalViniasweden
 
Nyhetsbrev Señorío de Cuzcurrita
Nyhetsbrev Señorío de CuzcurritaNyhetsbrev Señorío de Cuzcurrita
Nyhetsbrev Señorío de CuzcurritaViniasweden
 
Visualization of the weather data for the smartphone
Visualization of the weather data for the smartphoneVisualization of the weather data for the smartphone
Visualization of the weather data for the smartphoneTomoyui Koyama
 
Its master-17238-9109205405-presentation
Its master-17238-9109205405-presentationIts master-17238-9109205405-presentation
Its master-17238-9109205405-presentationdjcfdsjcdk
 
Development of predictive system of short-term rain by geolocation
Development of predictive system of short-term rain by geolocationDevelopment of predictive system of short-term rain by geolocation
Development of predictive system of short-term rain by geolocationTomoyui Koyama
 
Visualization of the weather data for multi device
Visualization of the weather data for multi deviceVisualization of the weather data for multi device
Visualization of the weather data for multi deviceTomoyui Koyama
 
Green Infrastructure Webinar
Green Infrastructure WebinarGreen Infrastructure Webinar
Green Infrastructure Webinartriadsustain
 
Scpp update web site june 2012
Scpp update web site june 2012Scpp update web site june 2012
Scpp update web site june 2012triadsustain
 
Climate Change Adaptation Techniques for the Piedmont. S. Shuford
Climate Change Adaptation Techniques for the Piedmont. S. ShufordClimate Change Adaptation Techniques for the Piedmont. S. Shuford
Climate Change Adaptation Techniques for the Piedmont. S. Shufordtriadsustain
 
Climate Piedmont Triad. C. Stober
Climate Piedmont Triad.  C. StoberClimate Piedmont Triad.  C. Stober
Climate Piedmont Triad. C. Stobertriadsustain
 

Andere mochten auch (16)

Coder dojo tokyo
Coder dojo tokyoCoder dojo tokyo
Coder dojo tokyo
 
131694604 116102 konsep sistem
131694604 116102 konsep sistem131694604 116102 konsep sistem
131694604 116102 konsep sistem
 
Champagne Didier Michel - Årgångs- och områdesbetecknad Grand Cru, Blanc de B...
Champagne Didier Michel - Årgångs- och områdesbetecknad Grand Cru, Blanc de B...Champagne Didier Michel - Årgångs- och områdesbetecknad Grand Cru, Blanc de B...
Champagne Didier Michel - Årgångs- och områdesbetecknad Grand Cru, Blanc de B...
 
Därför borde du köpa ekologiskt
Därför borde du köpa ekologisktDärför borde du köpa ekologiskt
Därför borde du köpa ekologiskt
 
Slaidikava
SlaidikavaSlaidikava
Slaidikava
 
Amd + luxoft
Amd +  luxoftAmd +  luxoft
Amd + luxoft
 
Artikel om Veuve Ambal
Artikel om Veuve AmbalArtikel om Veuve Ambal
Artikel om Veuve Ambal
 
Nyhetsbrev Señorío de Cuzcurrita
Nyhetsbrev Señorío de CuzcurritaNyhetsbrev Señorío de Cuzcurrita
Nyhetsbrev Señorío de Cuzcurrita
 
Visualization of the weather data for the smartphone
Visualization of the weather data for the smartphoneVisualization of the weather data for the smartphone
Visualization of the weather data for the smartphone
 
Its master-17238-9109205405-presentation
Its master-17238-9109205405-presentationIts master-17238-9109205405-presentation
Its master-17238-9109205405-presentation
 
Development of predictive system of short-term rain by geolocation
Development of predictive system of short-term rain by geolocationDevelopment of predictive system of short-term rain by geolocation
Development of predictive system of short-term rain by geolocation
 
Visualization of the weather data for multi device
Visualization of the weather data for multi deviceVisualization of the weather data for multi device
Visualization of the weather data for multi device
 
Green Infrastructure Webinar
Green Infrastructure WebinarGreen Infrastructure Webinar
Green Infrastructure Webinar
 
Scpp update web site june 2012
Scpp update web site june 2012Scpp update web site june 2012
Scpp update web site june 2012
 
Climate Change Adaptation Techniques for the Piedmont. S. Shuford
Climate Change Adaptation Techniques for the Piedmont. S. ShufordClimate Change Adaptation Techniques for the Piedmont. S. Shuford
Climate Change Adaptation Techniques for the Piedmont. S. Shuford
 
Climate Piedmont Triad. C. Stober
Climate Piedmont Triad.  C. StoberClimate Piedmont Triad.  C. Stober
Climate Piedmont Triad. C. Stober
 

Ähnlich wie Artikel 92206033

Tesis Kepemimpinan dan Budaya Organisasi
Tesis Kepemimpinan dan Budaya OrganisasiTesis Kepemimpinan dan Budaya Organisasi
Tesis Kepemimpinan dan Budaya Organisasifyanty saja
 
Pengurusan personel
Pengurusan personelPengurusan personel
Pengurusan personelmonyok
 
Makalah manajemen pendidikan
Makalah manajemen pendidikanMakalah manajemen pendidikan
Makalah manajemen pendidikanisalsand
 
Manajemen profesional
Manajemen profesionalManajemen profesional
Manajemen profesionalmulyawann
 
2023 Perilaku Organisasi - PERTEMUAN 1.pptx
2023 Perilaku Organisasi - PERTEMUAN 1.pptx2023 Perilaku Organisasi - PERTEMUAN 1.pptx
2023 Perilaku Organisasi - PERTEMUAN 1.pptxYayasanBinaAdministr
 
Desain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiDesain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiSurya Pratama
 
Manajemen pendidikan
Manajemen pendidikanManajemen pendidikan
Manajemen pendidikanLhya Baha
 
Tjuandanfungsimanajemendalamorganisasi 120109203954-phpapp02
Tjuandanfungsimanajemendalamorganisasi 120109203954-phpapp02Tjuandanfungsimanajemendalamorganisasi 120109203954-phpapp02
Tjuandanfungsimanajemendalamorganisasi 120109203954-phpapp02Chenk Alie Patrician
 
Komunikasi kepemimpinan dalam organisasi analisis konsep dan amalan dalam ti...
Komunikasi kepemimpinan dalam organisasi  analisis konsep dan amalan dalam ti...Komunikasi kepemimpinan dalam organisasi  analisis konsep dan amalan dalam ti...
Komunikasi kepemimpinan dalam organisasi analisis konsep dan amalan dalam ti...HanyMuslim
 
AKUNTASI PRILAKU.pptx
AKUNTASI PRILAKU.pptxAKUNTASI PRILAKU.pptx
AKUNTASI PRILAKU.pptxGiannaAngela1
 
Struktur dan desain organisasi
Struktur dan desain organisasiStruktur dan desain organisasi
Struktur dan desain organisasiIke Hanisyah
 
Perubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan OrganisasiPerubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan OrganisasiTika Apriyani
 
Artikel publikasi bo2
Artikel publikasi bo2Artikel publikasi bo2
Artikel publikasi bo2Rio Nugroho
 

Ähnlich wie Artikel 92206033 (20)

Tesis Kepemimpinan dan Budaya Organisasi
Tesis Kepemimpinan dan Budaya OrganisasiTesis Kepemimpinan dan Budaya Organisasi
Tesis Kepemimpinan dan Budaya Organisasi
 
Manajemen Profesional
Manajemen ProfesionalManajemen Profesional
Manajemen Profesional
 
Pengurusan personel
Pengurusan personelPengurusan personel
Pengurusan personel
 
Makalah manajemen pendidikan
Makalah manajemen pendidikanMakalah manajemen pendidikan
Makalah manajemen pendidikan
 
Manajemen profesional
Manajemen profesionalManajemen profesional
Manajemen profesional
 
2023 Perilaku Organisasi - PERTEMUAN 1.pptx
2023 Perilaku Organisasi - PERTEMUAN 1.pptx2023 Perilaku Organisasi - PERTEMUAN 1.pptx
2023 Perilaku Organisasi - PERTEMUAN 1.pptx
 
13. budaya organisasi.ppt
13. budaya organisasi.ppt13. budaya organisasi.ppt
13. budaya organisasi.ppt
 
Desain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiDesain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasi
 
Manajemen pendidikan
Manajemen pendidikanManajemen pendidikan
Manajemen pendidikan
 
Tjuandanfungsimanajemendalamorganisasi 120109203954-phpapp02
Tjuandanfungsimanajemendalamorganisasi 120109203954-phpapp02Tjuandanfungsimanajemendalamorganisasi 120109203954-phpapp02
Tjuandanfungsimanajemendalamorganisasi 120109203954-phpapp02
 
Komunikasi kepemimpinan dalam organisasi analisis konsep dan amalan dalam ti...
Komunikasi kepemimpinan dalam organisasi  analisis konsep dan amalan dalam ti...Komunikasi kepemimpinan dalam organisasi  analisis konsep dan amalan dalam ti...
Komunikasi kepemimpinan dalam organisasi analisis konsep dan amalan dalam ti...
 
AKUNTASI PRILAKU.pptx
AKUNTASI PRILAKU.pptxAKUNTASI PRILAKU.pptx
AKUNTASI PRILAKU.pptx
 
Struktur dan desain organisasi
Struktur dan desain organisasiStruktur dan desain organisasi
Struktur dan desain organisasi
 
Manajemen pendidikan
Manajemen pendidikanManajemen pendidikan
Manajemen pendidikan
 
Perubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan OrganisasiPerubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan Organisasi
 
Pengembangan organisasi
Pengembangan organisasiPengembangan organisasi
Pengembangan organisasi
 
Artikel publikasi bo2
Artikel publikasi bo2Artikel publikasi bo2
Artikel publikasi bo2
 
Tugas 5
Tugas 5Tugas 5
Tugas 5
 
Pengaruh kepemimpinana dalam
Pengaruh kepemimpinana dalamPengaruh kepemimpinana dalam
Pengaruh kepemimpinana dalam
 
Tugas SIM.pptx
Tugas SIM.pptxTugas SIM.pptx
Tugas SIM.pptx
 

Artikel 92206033

  • 1. PENGARUH PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI, SISTEM MANAJEMEN MUTU, DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA MANAJEMEN AKADEMI SEKRETARI DAN MANAJEMEN DON BOSCO Anton Hariyanto Program study Pasca Sarjana Universitas Gunadarma ant_hariyanto@yahoo.com ABSTRAK Tujuan penelitian tesis ini untuk mengetahui pengaruh dari penggunaan teknologi informasi, manajemen mutu, dan budaya organisasi terhadap kinerja manajemen Akademi Sekretari dan Manajemen Don Bosco. Untuk melihat seberapa besar pengaruh antara teknologi informasi, manajemen mutu dan budaya organisasi terhadap kinerja manajemen Akademi Sekretari dan Manajemen Don Bosco, digunakan metode penelitian kausal komparatif. Data yang digunakan adalah data primer dengan menggunakan tiga variabel bebas dan satu variabel tidak bebas. Ketiga varibel bebas tersebut adalah teknologi informasi (X1), menejemen mutu (X2), dan budaya organisasi (X3). Sedangkan variabel tidak bebas adalah kinerja manajemen (Y) dengan obyek yang diteliti sebanyak 45 orang. Pengujian kualitas data yang digunakan adalah uji reliabilitas dan validitas serta uji normalitas, sementara uji hubungan dengan menggunakan chi square. Pengolahan semua data menggunakan SPSS ver 13. Kata kunci : kinerja manajemen, kausal komparatif, teknologi informasi, budaya organisasi, sistem manajemen mutu. PENDAHULUAN Sistem Manajemen Mutu. Ketiga faktor Dalam perkembangan teknologi ini akan mempengaruhi kinerja yang pesat saat ini, penulis memandang organisasi untuk mampu bersaing bahwa kemajuan suatu organisasi sangat dengan organisasi-organisasi lain. Hal tergantung pada Teknologi dan Sistem inilah yang melatarbelakangi sebuah Informasi, Budaya Organisasi, dan organisasi untuk menginvestasikan
  • 2. sebagian besar modal untuk ketiga faktor meningkatkan kinerja para pimpinan dan ini. Namun banyak organisasi yang tidak karyawan organisasi yang dapat terkait memperoleh kontribusi yang sebanding dengan kemampuan individu, sistem dengan dana yang diinvestasikannya. kerja manajemen, penggunaan teknologi dan budaya organisasi. Pada umumnya, organisasi hanya menilai kinerja mereka berdasarkan Sebuah organisasi tidak akan aspek keuangan. Sedangkan faktor mencapai tujuannya baik tujuan penggunaan teknologi dan sistem finansial, sosial maupun budaya tanpa informasi, penerapan budaya organisasi adanya manajemen yang baik. Oleh dan sistem manajemen mutu seringkali karena itu seorang pimpinan perusahan diabaikan. harus dapat melihat kemampuan karyawan secara individual maupun Dalam usaha mencapai kinerja berkelompok dan mengetahui sasaran manajemen organisasi yang optimal, organisasi yang efektif. Faktor pengaruh lingkungan organisasi, baik pendidikan, jabatan, pekerjaan, sikap, langsung maupun tidak langsung, harus hubungan dengan orang lain dan diperhatikan. Pengaruh lingkungan yang kepuasan karyawan berpengaruh langsung terhadap organisasi adalah terhadap kinerja manajemen organisasi. stakeholder organisasi yang terdiri atas Semua ini terkait dengan adanya direktur, pembantu direktur, dosen, penggunaan teknologi informasi, karyawan, masyarakat, user (pengguna penerapan sistem manajemen mutu dan lulusan) dan kompetitor. budaya organisasi di dalam organisasi. Pengaruh lingkungan yang Berdasarkan uraian di atas, maka langsung dan tidak langsung terhadap penulis tertarik untuk meneliti dengan organisasi, serta adanya keterkaitan visi, judul “Pengaruh Penggunaan Teknologi misi, dan tujuan organisasi terhadap Informasi, Manajemen Mutu, dan kinerja manajemen membuat banyak Budaya Organisasi Terhadap Kinerja faktor yang harus diperhatikan dalam Manajemen Akademi Sekretari dan meningkatkan kinerja manajemen Manajemen Don Bosco”. organisasi. Masalah untuk meningkatkan kinerja manajemen organisasi sejalan dengan masalah yang dihadapi untuk
  • 3. TINJAUAN PUSTAKA Dalam dunia pendidikan tinggi di Teknologi Informasi (TI) adalah Indonesia, ada sebuah lembaga khusus faktor yang sangat mendukung dalam yang bertugas melakukan penilaian penerapan sistem informasi yang kinerja perguruan-perguruan tinggi, merupakan suatu solusi organisasi dan yaitu BAN (Badan Akreditasi Nasional) manajemen untuk memecahkan Perguruan Tinggi. Lembaga ini menilai permasalahan manajemen yang timbul. kinerja sebuah perguruan tinggi selama Menuju era globalisasi para kurun waktu 4 tahun sekali. pimpinan organisasi dalam pengambilan Organisasi dapat diartikan sebagai keputusan (decision making) tertentu suatu pengaturan orang-orang secara untuk pengembangan solusi yang baru sengaja untuk mencapai suatu tujuan maupun perubahannya akan digantikan tertentu. Rumah sakit di mana pasien oleh peranan Sistem Informasi (SI) yang dirawat, peguruan tinggi tempat didukung oleh TI yang tepat guna. Salah mahasiswa menuntut ilmu, bank tempat satu modal yang harus ditingkatkan nasabah menabung, dan negara atau untuk menghadapi hal tersebut adalah daerah tempat masyarakat tinggal efektifitas pemanfaatan TI. merupakan bentuk dari organisasi yang Untuk mencapai tujuan organisasi dapat kita temukan dalam kehidupan dan menjalankan fungsi manajemen, sehari-hari. Budaya merupakan sistem diperlukan suatu sistem kerja yang nilai organisasi dan akan mempengaruhi mengatur hubungan antar anggota cara pekerjaan dilakukan dan cara para organisasi melalui urutan kerja yang pegawai berperilaku. Sebagai ilustrasi, sistematis dan mempunyai sasaran yang orang bisa saja sangat mampu dan jelas. Sistem kerja yang berorientasi efisien tanpa tergantung pada orang lain, pada mutu telah mempunyai standar tetapi perilakunya tidak sesuai dengan internasional yang dikenal dengan nama budaya organisasi. Dengan demikian, sistem manajemen mutu ISO organisasi pasti memiliki budaya, dan (International Standard Organization) budaya tersebut akan menentukan yang merupakan salah satu standar yang organisasi tersebut akan bisa sukses digunakan sebagai metode dalam dalam jangka panjang atau tidak. manajemen mutu. Begitu pentingnya budaya dalam organisasi sehingga banyak organisasi
  • 4. akhir-akhir ini telah mengakui dan perumusan standar kinerja manajemen menyadari bahwa budaya dapat dan perumusan pengisian jabatan memberikan warna tersendiri dalam penting merupakan bagian dari kegiatan hubungan antar anggota di dalam perencanaan. organisasi. Budaya juga dipandang 2. Pengorganisasian sebagai variabel independen yang Pengorganisasian merupakan proses mempengaruhi perilaku anggota guna pemberian perintah, pengalokasian meningkatkan kinerja mereka dan sumber daya serta pengaturan kegiatan organisasi. Jika budaya itu telah secara terkoordinir kepada setiap melembaga di dalam organisasi, maka individu dan kelompok untuk pengorganisasi dan pengendalian atas menerapkan rencana. Kegiatan-kegiatan anggota-anggotanya akan lebih mudah yang terlibat dalam pengorganisasian untuk dikontrol sebagaimana individu mencakup tiga kegiatan yaitu (1) mengontrol dirinya sendiri. membagi komponen-komponen kegiatan Menurut Amirullah (2001 : 12) yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan manajemen pada umumnya dibagi dalam kelompok kerja; (2) membagi menjadi beberapa fungsi, yaitu tugas kepada manajer dan bawahan merencanakan, mengkoordinasikan, sesuai dengan bagiannya masing- mengarahkan dan mengendalikan masing; (3) menetapkan wewenang di kegiatan dalam rangka pencapaian antara kelompok atau unit organisasi. tujuan yang diinginkan secara efektif dan Pemanfaatan peluang yang memfasilitasi efisien. kinerja manajemen, kesesuaian 1. Perencanaan pelaksanaan manajemen dengan Perencanaan dapat diartikan sebagai ketentuan, dan kesesuaian pelaksanaan suatu proses untuk menentukan tujuan manajemen dengan kompetensi manajer serta sasaran yang ingin dicapai dan merupakan bagian dari kegiatan mengambil langkah-langkah strategis pengorganisasian. guna mencapai tujuan organisasi. 3. Pengarahan Melalui perencanaan, seorang manajer Pengarahan adalah proses untuk akan dapat mengetahui apa saja yang menumbuhkan semangat kepada harus dilakukan dan bagaimana cara karyawan agar dapat bekerja keras serta melakukannya. Perumusan peraturan, proses membimbing karyawan dalam
  • 5. melaksanakan tugas untuk mencapai merupakan bagian dari kegiatan tujuan yang efektif dan efisien. Melalui pengendalian. pengarahan, seorang manajer Hubungan antara keempat fungsi menciptakan komitmen, mendorong dan proses manajemen di atas dapat usaha-usaha yang mendukung dilihat pada gambar dibawah ini. tercapainya tujuan. Ketika gairah kerja manajer atau karyawan menurun, seorang pimpinan harus segera mempertimbangkan alternatif untuk mendorong kembali semangat kerja mereka dengan memahami faktor penyebab menurunnya gairah kerja. Dorongan pemanfaatan peluang Sedangkan kerangka pemikiran organisasi, dorongan bagi kinerja yang mendasari penulisan ini dapat manajer merupakan bagian dari kegiatan dilihat pada gambar berikut. pengarahan. 4. Pengendalian Pengendalian dimaksudkan untuk melihat apakah kegiatan organisasi sudah sesuai dengan rencana sebelumnya. Fungsi pengendalian mencakup empat kegiatan, yaitu (1) Dari kerangka pemikiran diatas, maka menentukan standar prestasi; (2) perumusan hipotesisnya adalah sbb : mengukur prestasi yang telah dicapai; (3) membandingkan prestasi yang telah Hipotesis Pertama dicapai dengan standar prestasi; (4) H0: Tidak terdapat pengaruh Teknologi melakukan perbaikan jika terdapat dan Sistem Informasi terhadap penyimpangan dari standar prestasi yang Kinerja Manajemen telah ditetapkan. Kinerja nyata yang H1:Terdapat pengaruh Teknologi dan dilakukan para manajer, keterkaitan Sistem Informasi terhadap Kinerja dengan tujuan organisasi, keterkaitan Manajemen. dengan kepentingan pelanggan
  • 6. Hipotesis Kedua budaya organisasi terhadap kinerja H0:Tidak terdapat pengaruh Sistem manajemen Akademi Sekretari dan Manajemen Mutu terhadap Kinerja Manajemen Don Bosco, digunakan Manajemen metode penelitian Kausal Komparatif. H2:Terdapat pengaruh Sistem Menurut Indriantoro dan Supomo (1999 Manajemen Mutu terhadap Kinerja : 27) penelitian kausal komparatif Manajemen mempunyai tipe penelitian dengan karateristik masalah berupa hubungan Hipotesis Ketiga sebab akibat antara dua variabel atau H0:Tidak terdapat pengaruh Budaya lebih. Organisasi terhadap Kinerja Terdapat beberapa varibel yang Manajemen digunakan dalam penelitian ini, yaitu H3:Terdapat pengaruh Budaya variabel bebas dan variabel tidak bebas. Organisasi terhadap Kinerja Variabel bebas atau variabel X adalah Manajemen. variabel yang mempengaruhi variabel tidak bebas. Variabel bebas yang Hipotesis Keempat ditentukan dalam penelitian ini adalah : H0: Tidak terdapat pengaruh Sistem dan • Teknologi dan sistem informasi Teknologi Informasi, Sistem (X1) Manajemen Mutu dan Budaya • Sistem Manajemen Mutu (X2) Organisasi secara bersama-sama • Budaya Organisasi (X3) terhadap Kinerja Manajemen Sementara Variabel tidak bebas atau H4:Terdapat pengaruh Teknologi dan variabel Y adalah variabel yang Sistem Informasi, Sistem dipengaruhi oleh variabel bebas. Manajemen Mutu, dan Budaya Variabel tidak bebas yang ditentukan Organisasi secara bersama-sama dalam penelitian ini adalah : terhadap Kinerja Manajemen • Kinerja manajemen (Y) Pengumpulan data dilakukan METODE PENELITIAN dengan mengumpulkan data primer dari Untuk melihat seberapa besar kuesioner terhadap karyawan dan dosen pengaruh antara teknologi dan sistem sejumlah 45 orang dan menggunakan informasi, sistem manajemen mutu dan
  • 7. data sekunder yang berasal dari beberapa Dimana : sumber studi kepustakaan. Jika p < 0,1 maka hipotesis diterima Pengujian terhadap kualitas Jika p > 0,1 maka hipotesis ditolak penelitian ini juga dilakukan untuk melakukan uji kualitas data dengan uji validitas dan reliabilitas serta pengujian HASIL DAN PEMBAHASAN normalitas. Reliabilitas suatu pengukuran Dalam penelitian ini analisis data menunjukkan stabilitas dan konsistensi yang akan digunakan adalah Multiple instrumen dalam mengukur konstruk. Uji Regression, digunakan untuk reliabilitas yang paling populer adalah menganalisis pengaruh antara teknologi dengan menggunakan koefisien dan sistem informasi, sistem manajemen Cronbach Alpha. Suatu konstruk atau mutu, dan budaya organisasi terhadap variabel dikatakan reliabel jika kinerja manajemen. Dalam memberikan nilai Cronbach Alpha > perhitungannya akan digunakan program 0.60 (Singgih, 2002 : 94). Nilai masing- SPSS (Statistical Program For Social masing Cronbach Alpha untuk masing- Science) versi 13.00. Rumus untuk masing variabel dapat di lihat pada tabel menghitung regresi berganda dalam berikut : penelitian ini digunakan rumus dari J. Supranto (1992 : 53) sebagai berikut : Rumus regresi sederhana:Y = a+β 1X1+є Rumus regresi berganda : Y= a+β 1X1+β 2 X2+β 3X3 +є Selain itu dilakukan pula uji asumsi klasik yaitu uji multikolineritas Berdasarkan tabel di atas, dapat dan uji heteroskedastisitas juga disimpulkan bahwa pertanyaan- melakukan uji t – Statistik dan F – pertanyaan untuk masing-masing Statistik. Tujuan uji t digunakan untuk variabel dalam penelitian ini adalah menguji koefisien secara parsial, reliabel semua yang ditunjukkan dengan sedangkan uji F digunakan untuk nilai Cronbach Alpha lebih besar dari menguji koefisien secara bersama-sama. 0,6.
  • 8. Untuk menguji konsistensi dalam mengetahui apakah pada model regresi hal valid atau tidak pertanyaan (item) ditemukan adanya korelasi antara untuk masing-masing variabel, maka uji variabel bebas, dengan dasar validitas dilakukan untuk melihat pengambilan keputusan : korelasi antara pertanyaan dari sebuah a. Nilai toleransi > 10 % variabel dan uji ini dilakukan pada setiap Nilai VIF (Variance Inflation Factor) < 10 varibel. Dari hasil uji, ternyata semua instrumen Maka Ho diterima, artinya tidak pertanyaan memiliki nilai korelasi lebih terjadi multikolineritas antara besar dari 0.3 yang berarti bahwa semua variabel bebas dalam model regresi. instrumen bernilai valid. b. Nilai toleransi < 10% Nilai VIF (Variance Inflation Factor) > 10 Uji Normalitas dilakukan terlebih dahulu sebelum melakukan analisis Maka Ho ditolak, artinya terjadi regresi berganda untuk mengetahui multikolinearitas antara variabel apakah terdistribusi secara normal atau bebas dalam model regresi. (Ghojali tidak. Model regresi yang baik adalah 2002 : 57) distribusi data normal mendekati normal. Melihat hasil besaran korelasi Data dinyatakan terdistribusi dengan antar variabel independen tampak bahwa normal jika nilai-nilai sebaran berada di hanya variabel teknologi dan sistem sekitar garis lurus (Singgih 2002 : 103) informasi yang mempunyai korelasi yang dan simpangan baku sama dengan satu cukup tinggi dengan variabel sistem atau mendekati satu (Supranto 1992 : manajemen mutu dengan tingkat korelasi 101). Dari figur-figur rasio skewness dan sebesar 0,858 atau sekitar 85,8 %, oleh kurtosis yang muncul, diperoleh karena korelasi ini masih di bawah 90% petunjuk bahwa data penelitian ini dapat maka dapat dikatakan tidak terjadi disimpulkan berdistribusi normal untuk multikolinearitas. Hasil perhitungan nilai variabel-variabel teknologi dan sistem tolerance menunjukkan tidak ada informasi, sistem manajemen mutu, variabel bebas yang memiliki nilai budaya organisasi dan kinerja tolerance < 10% dan hasil perhitungan manajemen. nilai VIF juga menunjukkan hal yang Pengujian multikolinearitas sama, tidak ada satu variabel bebas yang dalam penelitian ini bertujuan untuk
  • 9. memiliki nilai VIF > 10. Berarti tidak Dari hasil uji t terhadap hipotesis terdapat multikolinearitas antar variabel pertama (regresi korelasi teknologi dan bebas dalam regresi. sistem informasi terhadap kinerja Pengujian heterokedastisitas manajemen) diperoleh hasil regresi bertujuan untuk mengetahui apakah Y = 0,923 + 0,513 X1 dalam model regresi terjadi ketidak Dari hasil uji t terhadap hipotesis kedua samaan varian dari residual pengamatan (regresi korelasi Sistem Manajemen ke pengamatan yang lain dengan dasar Mutu terhadap kinerja manajemen) pengambilan keputusan. diperoleh hasil regresi • Jika ada pola tertentu, seperti titik- Y = 2,900 + 0,428 X2 titik yang ada membentuk pola Dari hasil uji t terhadap hipotesis ketiga tertentu yang teratur (bergelombang, (regresi korelasi Budaya Organisasi melebar kemudian menyempit) maka terhadap kinerja manajemen) diperoleh telah terjadi heteroskedastisitas. hasil regresi Jika tidak ada pola yang jelas Y = 26,134 + 0,334 X3 serta titik-titik menyebar di atas dan di Sedangkan hasil uji F, untuk melihat bawah angka 0 pada sumbu Y, maka korelasi secara bersama dari ketiga tidak terjadi heteroskedastisitas. variabel bebas (X1, X2, dan X3) terhadap kinerja manajemen diperoleh hasil Y=2,089+0,109X1+0,357X2+0,699X3 Persamaan di atas menunjukkan bahwa kinerja manajemen akan bernilai konstan sebesar 2,089 jika faktor-faktor lain tetap atau tidak berubah. Variabel teknologi dan sistem informasi yang Dari hasil grafik scatterplot di atas bernilai positif menunjukkan hubungan terlihat titik-titik menyebar secara acak teknologi dan sistem informasi terhadap serta tersebar baik di atas maupun di kinerja manajemen positif berbanding bawah pada sumbu Y. Hal ini berarti lurus sehingga kenaikan pada teknologi tidak terjadi heterkedastisitas pada dan sistem informasi menyebabkan model regresi. naiknya kinerja manajemen.
  • 10. Variabel sistem manajemen mutu Organisasi secara secara yang bernilai positif menunjukkan bersama-sama berpengaruh hubungan sistem manajemen mutu signifikan terhadap Kinerja terhadap kinerja manajemen positif Manajemen. berbanding lurus sehingga kenaikan pada Berdasarkan keterbatasan yang sistem manajemen mutu menyebabkan dihadapi maka dapat naiknya kinerja manajemen. direkomendasikan beberapa saran Variabel budaya organisasi yang yang berguna bagi penelitian bernilai positif menunjukkan hubungan selanjutnya, yaitu : budaya organisasi terhadap kinerja a. Mengingat besarnya manajemen positif berbanding lurus pengaruh dari masing-masing sehingga kenaikan pada sistem variabel baik secara parsial manajemen mutu menyebabkan naiknya (sendiri-sendiri) maupun kinerja manajemen. simultan (bersama-sama) dapat dikatakan besarnya KESIMPULAN DAN SARAN pengaruh variabel-variabel Berdasarkan perumusan masalah independen sudah cukup kuat di bab sebelumnya, maka dapat terhadap variabel kinerja disimpulkan bahwa : manajemen, namun penulis 1. Penggunaan Teknologi dan menyarankan untuk Sistem Informasi secara menggunakan (memasukkan) signifikan berpengaruh terhadap variabel tambahan lainnya Kinerja Manajemen. untuk memprediksi kinerja 2. Sistem Manajemen Mutu secara manajemen. Contoh variabel- signifikan berpengaruh terhadap variabel lain yang bisa Kinerja Manajemen. digunakan (dimasukkan) 3. Budaya Organisasi secara yaitu: pelaksanaan pelatihan signifikan berpengaruh terhadap dan pengembangan, Kinerja Manajemen. komunikasi, atau pemberian 4. Penggunaan Teknologi dan insentif. Sistem Informasi, Sistem b. Penelitian selanjutnya Manajemen Mutu, dan Budaya sebaiknya menggunakan
  • 11. responden selain para dosen, Technology, Complementarities, karyawan dan direktur pada and Three Measures of lingkup Akademi Sekretari Organizational Performance : dan Manajemen Don Bosco, Empirical Evidence from Spain, juga alumni dan user University of Zaragoza- Spain. (pengguna lulusan) serta • Gibson, Donnely and Ivancevich pemilik (Yayasan Panca (1996), Manajemen Dharma). (terjemahan). Edisi Kesembilan, Jakarta. DAFTAR PUSTAKA • Henry Christianto, Riri Satria, • Amirullah dan Rindyah (2001), Yudho Giri Sucahyo (2007), Pengantar Manajemen, Edisi Pengaruh Implementasi Sistem pertama, catatan 1, Malang, Informasi / Teknologi Informasi Universitas Malang Press. Terhadap Kinerja Operasional • Ataay (2006), Information Perusahaan. Study kasus pada Technology Bussiness Value : perusahaan jasa pengiriman, Effects of IT Usage On Labor Fakultas Ilmu Komputer, Productivity, Journal Proceeding Universitas Indonesia. of World Academy of Science, • Indrajit, Richardus Eko (2000), Engineering and Technology Pengantar Konsep Dasar volume 21 May 2007. Manajemen Sistem Informasi dan • Callon, Jack D. (1996), TeknologiIinformasi, PT. Competitive Advantage Through Elexmedia Computindo Jakarta. Information Technology. • Indriantoro, Nur dan Bambang McGraw-Hill International Supomo (1999), Metodologi Editions, Amerika Penelitian. Edisi Pertama, BPEF Serikat.Ghozali, Imam (2004), Yogyakarta. Aplikasi Analisis Multivariate • Kottler, Philip (2000), Marketing denganProgram SPSS, management, The millennium Universitas Diponegoro. edition, Prentice Hall Inc, New • Gargallo Ana, Castel, Carmen Jersey. Galve-Gorriz (2007), Information
  • 12. Koontz, Harold; Cryl O’Donnell; • Sarwono, Jonathan (2006), and Heinz Wihrich (1982), Analisis Data dan Penelitian Management. 7th Edition. New Menggunakan SPSS, Penerbit York : McGraw-Hill Book Andy. Company, Amerika Serikat,. • Schein, Ernest H. (2002), • MF. Junaedi Shellyana, Ana Organizational Cultural and Purwaningsih (2008), Pengaruh nd Leadership, 2 Edition, Prentice Otomatisasi Sistem Informasi Hall Inc, New Jersey. dan Penguasaan Teknologi • Schemerhon, John R. (1996), Terhadap Pemberdayaan SDM Management. 5th Edition. dan Kesesuaian Tugas Teknologi Prentice Hall Inc, Amerika Sebagai Pemoderasi, Fakultas Serikat. Ekonomi, Universitas Atma Jaya Yogyakarta. • Stoner, James A.F.R., Edward • Nasution S. (2003), Metode Freeman, and Daniel R. Gilbert, Research (Penelitian Ilmiah), Jr. (1995) Management, 6th Bumi Aksara, Jakarta. Edition. Prentice Hall, Inc, New • O`Brien, James A. (2003), York. Introduction to Information • Sulaiman, Wahid (2004), Analisis th Systems. 11 edition. The Regresi Menggunakan SPSS, Mcgraw-Hill Companies, Contoh Kasus dan Amerika Serikat,. Pemecahannya, Penerbit Andi. • Randolph, Allan W. and Richard • Supranto, J. (1992), Statistik S. Blackburn (1989), Teori dan Aplikasi, Jilid II, Management and Organizational Erlangga, Jakarta. Behavior. McGraw-Hill Book • Umar, Husein (2008), Desain Company, Amerika Serikat,. Penelitian MSDM dan Perilaku • Ranupandojo, Heidjrachman Karyawan, Paradigma (1996), Manajemen : Dasar- Positivistic dan Berbasis dasar. Edisi Revisi. UPP-AMP Pemecahan Masalah, Rajawali YKPN, Yogyakarta. Pers.