SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 26
MATA KULIAH: TERMODINAMIKA
DOSEN MK : TUGIYO AMINOTO, S.si, M.Si, M.Ed
DI SUSUN OLEH :
EKO MHD RAMADAN
RRA1C312019
SUYONO
RRA1C312008
ZARNAZI
RRA1C312024
Fungsi Mesin Pendingin
Mesin pendingin adalah suatu alat yang
digunakan untuk memindahkan panas dari
dalam ruangan ke luar ruangan untuk
menjadikan temperatur benda/ruangan
tersebut lebih rendah dari temperatur
lingkungannya sehingga menghasilkan
suhu/temperatur dingin
Proses Kerja Mesin Pendingin
Proses kerjanya adalah
penguapan dan pengembunan
Refrigerasi
Gambar Proses kerja AC
Jenis Mesin Pendingin
Pada dasarnya mesin pendingin dibagi
menjadi dua yaitu :
mesin pendingin dengan sistem
refrigerasi mekanik dan non
mekanik.
Sistem refrigerasi non mekanik
digolongkan menjadi Siklus
Kompresi Uap (SKU), refrigerasi
siklus udara, kriogenik/refrigerasi
temperatur ultra rendah, dan siklus
sterling
sistem refrigerasi mekanik
digolongkan menjadi refrigerasi
termoelektrik, refrigerasi siklus
absorbsi, refrigerasi steam jet,
refrigerasi magnetik, dan heat pip.
Sistem Kompresi Uap (Work
Operated)
Dari sekian banyak jenis-jenis mesin
pendingin, yang paling umum digunakan
adalah mesin pendingin dengan sistem
kompresi uap. Komponen utama dari
sebuah siklus kompresi uap adalah
kompresor, evaporator, kondensor dan
katup expansi.
Siklus sistem kompresi uap
Sistem Absorbsi (Heat Operated)
Pada sistem mesin pendingin mekanik, yang sering
digunakan adalah sistem absorbsi. Sejarah mesin
pendingin absorbsi dimulai pada abad ke-19
mendahului jenis kompresi uap dan telah mengalami
masa kejayaannya sendiri. Siklus pendinginan
absorbsi mirip dengan siklus pendinginan kompresi
uap. Perbedaan utama kedua siklus tersebut adalah
gaya yang menyebabkan terjadinya perbedaan tekanan
antara tekanan penguapan dan tekanan kondensasi
serta cara perpindahan uap dari wilayah bertekanan
rendah ke wilayah bertekanan tinggi.
Siklus sistem absorbsi
Komponen Mesin Pendingin
A. Komponen Utama
1) Kompressor
2) Kondensor
3) Katup Expansi
4) Evaporator
5) Tangki penampung
6) Saringan
7) Pipa Kapiler
8) Refrigeran
B. Komponen Bantu
1) Oil Separator
3) Filter Drier
3) Indikator
4) Kran Selenoid
5) Akumulator
C. Komponen Pengontrol
1) Alat Ukur (manometer tekanan tinggi, manometer
tekanan rendah, manometer tekanan pelumasan,
thermometer ruang pendingin, thermometer media
pendingin kondensor)
2) Alat Pengaman
a) Saklar tekanan rendah
b) Saklar tekanan tinggi
c) Saklar tekanan minyak pelumas
d) Saklar temperature (thermostat)
Kesimpulan
 Mesin Pendingin merupakan sebuah alat siklus yang prinsip kerjanya hampir
sama dengan pompa kalor yang menggunakan fluida kerja berupa refrigeran.
 Daur refrigerasi yang dipakai dalam siklus adalah tipe kompresi uap yang
menggunakan freon 22 (R22) sebagai refrigeran. Dan komponen utamanya
adalah kompresor, kondensor, pipa kapiler dan evaporator.
 Siklus kompresi uap dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain: entalpi,
kapasitas kompresor, laju aliran masa refrigeran dan laju kalor pendingin.
 Laju aliran massa refrigeran ditentukan oleh daya listrik, dimana daya listrik
tersebut besarnya sama dengan kapasitas kompresor. Semakin besar daya
listrik semakin besar pula laju aliran massa refrigerannya.
 Kapasitas kondensor dan kapasitas laju lairan kalor pendingin (kapasitas
evaporator) ditentukan oleh laju aliran massa refrigeran. Semakin besar laju
aliran massa refrigeran maka semakin besar pula kapasitas kondensor dan
evaporator.
 COP merupakan hasil bagi antara perubahan entalpi di evaporator dengan
perubahan entalpi di kompresor. COP akan semakin besar jika perubahan
entalpi di evaporator semakin besar.
DAFTAR RUJUKAN
 Berman, E.T. 2013. Modul PLPG : Teknik Pendingin. Jakarta :
Konsorsium Sertifikasi Guru.
 Dirja. 2004. Dasar-Dasar Mesin Pendingin. Jakarta : Departemen
Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan
Menengah Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan.
 Martiningsih, A. 2013. Mesin Konversi Energi I. Malang :
Universitas Negeri Malang.
 Youtube. 2014. Sistem Kerja AC. (www.youtube.com). Diakses 17
Maret 2014.
 Youtube. 2014. Sistem Kerja Kulkas. (www.youtube.com).
Diakses 17 Maret 2014
 Youtube. 2014. Siklus Refrigerator. (www.youtube.com). Diakses
17 Maret 2014

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Presentasi sistem tenaga gas (termodinamika)
Presentasi sistem tenaga gas (termodinamika)Presentasi sistem tenaga gas (termodinamika)
Presentasi sistem tenaga gas (termodinamika)
Ryan Rori
 
Siklus daya gas
Siklus daya gasSiklus daya gas
Siklus daya gas
Rock Sandy
 
5.sistem pelumasan motor diesel
5.sistem pelumasan motor diesel5.sistem pelumasan motor diesel
5.sistem pelumasan motor diesel
WahyuIchsan4
 
Presentasi Pembangkit Listrik tenaga MikroHidro (PLTMH)
Presentasi Pembangkit Listrik tenaga MikroHidro (PLTMH)Presentasi Pembangkit Listrik tenaga MikroHidro (PLTMH)
Presentasi Pembangkit Listrik tenaga MikroHidro (PLTMH)
AGUNG SATRIA
 

Was ist angesagt? (20)

Turbin gas
Turbin gas Turbin gas
Turbin gas
 
Presentasi sistem tenaga gas (termodinamika)
Presentasi sistem tenaga gas (termodinamika)Presentasi sistem tenaga gas (termodinamika)
Presentasi sistem tenaga gas (termodinamika)
 
Siklus daya gas
Siklus daya gasSiklus daya gas
Siklus daya gas
 
5.sistem pelumasan motor diesel
5.sistem pelumasan motor diesel5.sistem pelumasan motor diesel
5.sistem pelumasan motor diesel
 
alat-penukar-panas (Heat Exchanger)
alat-penukar-panas (Heat Exchanger)alat-penukar-panas (Heat Exchanger)
alat-penukar-panas (Heat Exchanger)
 
Heat exchanger [ Alat Penukar Panas]
Heat exchanger [ Alat Penukar Panas]Heat exchanger [ Alat Penukar Panas]
Heat exchanger [ Alat Penukar Panas]
 
Sentrifugal
SentrifugalSentrifugal
Sentrifugal
 
MAKALAH Mesin Pendingin
MAKALAH Mesin PendinginMAKALAH Mesin Pendingin
MAKALAH Mesin Pendingin
 
Presentasi Pembangkit Listrik tenaga MikroHidro (PLTMH)
Presentasi Pembangkit Listrik tenaga MikroHidro (PLTMH)Presentasi Pembangkit Listrik tenaga MikroHidro (PLTMH)
Presentasi Pembangkit Listrik tenaga MikroHidro (PLTMH)
 
Double Pipe Heat Excanger
Double Pipe Heat ExcangerDouble Pipe Heat Excanger
Double Pipe Heat Excanger
 
ppt Turbin Uap
ppt Turbin Uapppt Turbin Uap
ppt Turbin Uap
 
Perpan ii pertemuan 2 ok
Perpan ii pertemuan 2 okPerpan ii pertemuan 2 ok
Perpan ii pertemuan 2 ok
 
Pompa sentrifugall
Pompa sentrifugallPompa sentrifugall
Pompa sentrifugall
 
Sistem Pendiginan Pada Mobil
Sistem Pendiginan Pada Mobil Sistem Pendiginan Pada Mobil
Sistem Pendiginan Pada Mobil
 
Pompa mesin fluida ajar
Pompa mesin fluida ajarPompa mesin fluida ajar
Pompa mesin fluida ajar
 
Turbin
TurbinTurbin
Turbin
 
Sistem Kontrol Pada Kipas Angin
Sistem Kontrol Pada Kipas AnginSistem Kontrol Pada Kipas Angin
Sistem Kontrol Pada Kipas Angin
 
Pompa dan perhitungannya fix
Pompa dan perhitungannya fixPompa dan perhitungannya fix
Pompa dan perhitungannya fix
 
3 steam jet
3 steam jet3 steam jet
3 steam jet
 
TURBIN PELTON
TURBIN PELTONTURBIN PELTON
TURBIN PELTON
 

Ähnlich wie MESIN PENDINGIN AIR CONDITIIONING (AC)

Pemahaman tentang sistem refrigerasi
Pemahaman tentang sistem refrigerasiPemahaman tentang sistem refrigerasi
Pemahaman tentang sistem refrigerasi
fanoja
 
Pendinginan dengan menggunakan sistem kriogenik
Pendinginan dengan menggunakan sistem kriogenikPendinginan dengan menggunakan sistem kriogenik
Pendinginan dengan menggunakan sistem kriogenik
cecepisnandarsetiawan
 

Ähnlich wie MESIN PENDINGIN AIR CONDITIIONING (AC) (20)

Refrijeran
RefrijeranRefrijeran
Refrijeran
 
Chapter ac and refrigeration (bahasa indonesia)
Chapter   ac and refrigeration (bahasa indonesia)Chapter   ac and refrigeration (bahasa indonesia)
Chapter ac and refrigeration (bahasa indonesia)
 
2298 2859-1-sm
2298 2859-1-sm2298 2859-1-sm
2298 2859-1-sm
 
penerapan-hukum-termodinamika-ii-dalam-bidang-farmasi-1
penerapan-hukum-termodinamika-ii-dalam-bidang-farmasi-1penerapan-hukum-termodinamika-ii-dalam-bidang-farmasi-1
penerapan-hukum-termodinamika-ii-dalam-bidang-farmasi-1
 
Jurnal 2
Jurnal 2Jurnal 2
Jurnal 2
 
PPT_ FISIKA S123_AC.pptx
PPT_ FISIKA S123_AC.pptxPPT_ FISIKA S123_AC.pptx
PPT_ FISIKA S123_AC.pptx
 
Air condition system
Air condition systemAir condition system
Air condition system
 
Pemicu 1
Pemicu 1Pemicu 1
Pemicu 1
 
POTENSI ENERGI SISTEM REFRIGERASI SIKLUS TUNGGAL DAN GANDA (CASCADE) SEBAGAI ...
POTENSI ENERGI SISTEM REFRIGERASI SIKLUS TUNGGAL DAN GANDA (CASCADE) SEBAGAI ...POTENSI ENERGI SISTEM REFRIGERASI SIKLUS TUNGGAL DAN GANDA (CASCADE) SEBAGAI ...
POTENSI ENERGI SISTEM REFRIGERASI SIKLUS TUNGGAL DAN GANDA (CASCADE) SEBAGAI ...
 
Teknik refrigerasi
Teknik refrigerasiTeknik refrigerasi
Teknik refrigerasi
 
Pemahaman tentang sistem refrigerasi
Pemahaman tentang sistem refrigerasiPemahaman tentang sistem refrigerasi
Pemahaman tentang sistem refrigerasi
 
Presentasi skripsi
Presentasi skripsiPresentasi skripsi
Presentasi skripsi
 
Presentasi skripsi
Presentasi skripsiPresentasi skripsi
Presentasi skripsi
 
8. Konservasi Tata Udara.pdf
8. Konservasi Tata Udara.pdf8. Konservasi Tata Udara.pdf
8. Konservasi Tata Udara.pdf
 
Konversi energi panas bumi
Konversi energi panas bumiKonversi energi panas bumi
Konversi energi panas bumi
 
PANDUAN PRAKTIKUM TPTU SMKN 8.docx
PANDUAN PRAKTIKUM TPTU SMKN 8.docxPANDUAN PRAKTIKUM TPTU SMKN 8.docx
PANDUAN PRAKTIKUM TPTU SMKN 8.docx
 
Pendinginan dengan menggunakan sistem kriogenik
Pendinginan dengan menggunakan sistem kriogenikPendinginan dengan menggunakan sistem kriogenik
Pendinginan dengan menggunakan sistem kriogenik
 
Cara kerja ac dan bagian
Cara kerja ac dan bagianCara kerja ac dan bagian
Cara kerja ac dan bagian
 
Pemanfaatan Energi Panas Terbuang Pada Kondensor AC Sentral Jenis Water Chill...
Pemanfaatan Energi Panas Terbuang Pada Kondensor AC Sentral Jenis Water Chill...Pemanfaatan Energi Panas Terbuang Pada Kondensor AC Sentral Jenis Water Chill...
Pemanfaatan Energi Panas Terbuang Pada Kondensor AC Sentral Jenis Water Chill...
 
air_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptx
air_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptxair_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptx
air_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptx
 

Mehr von suyono fis (13)

parameter dan gambar kisi Barvais dari sistem kristal monoklinik, triklinik, ...
parameter dan gambar kisi Barvais dari sistem kristal monoklinik, triklinik, ...parameter dan gambar kisi Barvais dari sistem kristal monoklinik, triklinik, ...
parameter dan gambar kisi Barvais dari sistem kristal monoklinik, triklinik, ...
 
APLIKASI SEMIKONDUKTOR LED (Light Emitting Diode)
APLIKASI SEMIKONDUKTOR LED (Light Emitting Diode)APLIKASI SEMIKONDUKTOR LED (Light Emitting Diode)
APLIKASI SEMIKONDUKTOR LED (Light Emitting Diode)
 
MAKALAH DESAIN PENELITIAN SURVEY
MAKALAH DESAIN PENELITIAN SURVEYMAKALAH DESAIN PENELITIAN SURVEY
MAKALAH DESAIN PENELITIAN SURVEY
 
oven microwave
oven microwaveoven microwave
oven microwave
 
CIRI STATIK TRANSISTOR
CIRI STATIK TRANSISTORCIRI STATIK TRANSISTOR
CIRI STATIK TRANSISTOR
 
Pencemaran lingkungan akibat limbah elektronik dan penanggulangan dengan prin...
Pencemaran lingkungan akibat limbah elektronik dan penanggulangan dengan prin...Pencemaran lingkungan akibat limbah elektronik dan penanggulangan dengan prin...
Pencemaran lingkungan akibat limbah elektronik dan penanggulangan dengan prin...
 
sumur potensial persegi berhingga
sumur potensial persegi berhinggasumur potensial persegi berhingga
sumur potensial persegi berhingga
 
PPT Mahalnya pendidikan di indonesia
PPT Mahalnya pendidikan di indonesiaPPT Mahalnya pendidikan di indonesia
PPT Mahalnya pendidikan di indonesia
 
power point biologi tentang materi kehidupan
power point biologi tentang materi kehidupanpower point biologi tentang materi kehidupan
power point biologi tentang materi kehidupan
 
makalah biologi tentang materi kehidupan
makalah biologi tentang materi kehidupanmakalah biologi tentang materi kehidupan
makalah biologi tentang materi kehidupan
 
Makalah mahalnya pendidikan di indonesia
Makalah mahalnya pendidikan di indonesiaMakalah mahalnya pendidikan di indonesia
Makalah mahalnya pendidikan di indonesia
 
Bandul sederhana media 3D
Bandul sederhana media 3DBandul sederhana media 3D
Bandul sederhana media 3D
 
ppt Gelombang cahaya
ppt Gelombang cahayappt Gelombang cahaya
ppt Gelombang cahaya
 

Kürzlich hochgeladen

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 

Kürzlich hochgeladen (20)

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 

MESIN PENDINGIN AIR CONDITIIONING (AC)

  • 1. MATA KULIAH: TERMODINAMIKA DOSEN MK : TUGIYO AMINOTO, S.si, M.Si, M.Ed DI SUSUN OLEH : EKO MHD RAMADAN RRA1C312019 SUYONO RRA1C312008 ZARNAZI RRA1C312024
  • 2.
  • 3. Fungsi Mesin Pendingin Mesin pendingin adalah suatu alat yang digunakan untuk memindahkan panas dari dalam ruangan ke luar ruangan untuk menjadikan temperatur benda/ruangan tersebut lebih rendah dari temperatur lingkungannya sehingga menghasilkan suhu/temperatur dingin
  • 4. Proses Kerja Mesin Pendingin Proses kerjanya adalah penguapan dan pengembunan Refrigerasi
  • 6. Jenis Mesin Pendingin Pada dasarnya mesin pendingin dibagi menjadi dua yaitu : mesin pendingin dengan sistem refrigerasi mekanik dan non mekanik.
  • 7. Sistem refrigerasi non mekanik digolongkan menjadi Siklus Kompresi Uap (SKU), refrigerasi siklus udara, kriogenik/refrigerasi temperatur ultra rendah, dan siklus sterling
  • 8. sistem refrigerasi mekanik digolongkan menjadi refrigerasi termoelektrik, refrigerasi siklus absorbsi, refrigerasi steam jet, refrigerasi magnetik, dan heat pip.
  • 9. Sistem Kompresi Uap (Work Operated) Dari sekian banyak jenis-jenis mesin pendingin, yang paling umum digunakan adalah mesin pendingin dengan sistem kompresi uap. Komponen utama dari sebuah siklus kompresi uap adalah kompresor, evaporator, kondensor dan katup expansi.
  • 11. Sistem Absorbsi (Heat Operated) Pada sistem mesin pendingin mekanik, yang sering digunakan adalah sistem absorbsi. Sejarah mesin pendingin absorbsi dimulai pada abad ke-19 mendahului jenis kompresi uap dan telah mengalami masa kejayaannya sendiri. Siklus pendinginan absorbsi mirip dengan siklus pendinginan kompresi uap. Perbedaan utama kedua siklus tersebut adalah gaya yang menyebabkan terjadinya perbedaan tekanan antara tekanan penguapan dan tekanan kondensasi serta cara perpindahan uap dari wilayah bertekanan rendah ke wilayah bertekanan tinggi.
  • 13. Komponen Mesin Pendingin A. Komponen Utama 1) Kompressor
  • 18. 6) Saringan 7) Pipa Kapiler 8) Refrigeran
  • 19. B. Komponen Bantu 1) Oil Separator
  • 24. C. Komponen Pengontrol 1) Alat Ukur (manometer tekanan tinggi, manometer tekanan rendah, manometer tekanan pelumasan, thermometer ruang pendingin, thermometer media pendingin kondensor) 2) Alat Pengaman a) Saklar tekanan rendah b) Saklar tekanan tinggi c) Saklar tekanan minyak pelumas d) Saklar temperature (thermostat)
  • 25. Kesimpulan  Mesin Pendingin merupakan sebuah alat siklus yang prinsip kerjanya hampir sama dengan pompa kalor yang menggunakan fluida kerja berupa refrigeran.  Daur refrigerasi yang dipakai dalam siklus adalah tipe kompresi uap yang menggunakan freon 22 (R22) sebagai refrigeran. Dan komponen utamanya adalah kompresor, kondensor, pipa kapiler dan evaporator.  Siklus kompresi uap dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain: entalpi, kapasitas kompresor, laju aliran masa refrigeran dan laju kalor pendingin.  Laju aliran massa refrigeran ditentukan oleh daya listrik, dimana daya listrik tersebut besarnya sama dengan kapasitas kompresor. Semakin besar daya listrik semakin besar pula laju aliran massa refrigerannya.  Kapasitas kondensor dan kapasitas laju lairan kalor pendingin (kapasitas evaporator) ditentukan oleh laju aliran massa refrigeran. Semakin besar laju aliran massa refrigeran maka semakin besar pula kapasitas kondensor dan evaporator.  COP merupakan hasil bagi antara perubahan entalpi di evaporator dengan perubahan entalpi di kompresor. COP akan semakin besar jika perubahan entalpi di evaporator semakin besar.
  • 26. DAFTAR RUJUKAN  Berman, E.T. 2013. Modul PLPG : Teknik Pendingin. Jakarta : Konsorsium Sertifikasi Guru.  Dirja. 2004. Dasar-Dasar Mesin Pendingin. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan.  Martiningsih, A. 2013. Mesin Konversi Energi I. Malang : Universitas Negeri Malang.  Youtube. 2014. Sistem Kerja AC. (www.youtube.com). Diakses 17 Maret 2014.  Youtube. 2014. Sistem Kerja Kulkas. (www.youtube.com). Diakses 17 Maret 2014  Youtube. 2014. Siklus Refrigerator. (www.youtube.com). Diakses 17 Maret 2014