3. Perintah
Memakai Jilbab
“Hai nabi, katakanlah
kepada istri-istrimu, anak-
anak perempuanmu dan
istri-istri orang mukmin,
‘Hendaklah mereka
mengulurkan jilbabnya ke
seluruh tubuh mereka,’
yang demikian itu supaya
mereka lebih mudah untuk
dikenal. Karena itu,
mereka tidak diganggu.
Dan Allah adalah Maha
Pengampun lagi Maha
Penyayang.”
(QS. Al-Ahzab: 59)
4. Pengertian Jilbab
Kata jalâbîb merupakan bentuk jamak dari kata jilbâb.
Beberapa pengertian mengenai kata jilbab:
Ibnu Abbas = ar-ridâ’ (mantel) yang menutup tubuh dari
atas hingga bawah.
Al-Qasimi menggambarkan, ar-ridâ’ itu seperti as-sirdâb
(terowongan).
al-Qurthubi, Ibnu al-’Arabi, dan an-Nasafi jilbab adalah
pakaian yang menutupi seluruh tubuh.
Ada juga yang mengartikannya sebagai milhafah (baju
kurung yang longgar dan tidak tipis) dan semua yang
menutupi, baik berupa pakaian maupun lainnya.
Sebagian lainnya memahaminya sebagai mulâ’ah (baju
kurung) yang menutupi wanita atau al-qamîsh (baju
gamis).
5. Pengertian Jilbab
Pada surat An-Nuur ayat 31:
ََْنب ِ
ْرضَيْل َو
َ
نِه ِ
رُمُخِب
ىَلَع
َ
نِهِبوُيُج
“Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung
kedadanya”
6. Perintah
Memakai Jilbab
“Hai nabi, katakanlah
kepada istri-istrimu, anak-
anak perempuanmu dan
istri-istri orang mukmin,
‘Hendaklah mereka
mengulurkan jilbabnya ke
seluruh tubuh mereka,’
yang demikian itu supaya
mereka lebih mudah untuk
dikenal. Karena itu,
mereka tidak diganggu.
Dan Allah adalah Maha
Pengampun lagi Maha
Penyayang.”
(QS. Al-Ahzab: 59)
Yang dimaksud dengan lebih
mudah dikenal itu bukan
dalam hal siapanya, namun
apa statusnya.
7. Perintah
Memakai Jilbab
“Hai nabi, katakanlah
kepada istri-istrimu, anak-
anak perempuanmu dan
istri-istri orang mukmin,
‘Hendaklah mereka
mengulurkan jilbabnya ke
seluruh tubuh mereka,’
yang demikian itu supaya
mereka lebih mudah untuk
dikenal. Karena itu,
mereka tidak diganggu.
Dan Allah adalah Maha
Pengampun lagi Maha
Penyayang.”
(QS. Al-Ahzab: 59)
8. Mengapa harus memakai jilbab?
Fakta menunjukkan, di negara-negara Barat yang
kehidupannya dipenuhi dengan pornografi dan
pornoaksi, angka perzinaan dan pemerkosaannya
amat mengerikan. Di AS pada tahun 1995, misalnya,
angka statistik nasional menunjukkan, 1,3
perempuan diperkosa setiap menitnya. Berarti,
setiap jamnya 78 wanita diperkosa, atau 1.872
setiap harinya, atau 683.280 setiap tahunnya!
9. Indahnya menutup tubuh dengan busana
muslimah yang syar’i
1. Menutupi seluruh tubuh selain muka dan telapak
tangan
2. Bukan berfungsi sebagai perhiasan
3. Kainnya harus tebal tidak tipis
4. Harus Longgar, Tidak Ketat, Sehingga tidak Dapat
Menggambarkan Sesuatu Dari Tubuhnya
5. Tidak Diberi Wewangian atau Parfum
6. Tidak Menyerupai Pakaian Wanita Kafir
10. Perintah
Memakai Jilbab
“Hai nabi, katakanlah
kepada istri-istrimu, anak-
anak perempuanmu dan
istri-istri orang mukmin,
‘Hendaklah mereka
mengulurkan jilbabnya ke
seluruh tubuh mereka,’
yang demikian itu supaya
mereka lebih mudah untuk
dikenal. Karena itu,
mereka tidak diganggu.
Dan Allah adalah Maha
Pengampun lagi Maha
Penyayang.”
(QS. Al-Ahzab: 59)
Kewajiban berjilbab
merupakan salah satu bentuk
kasih sayang Allah Swt.
kepada hamba-Nya
11. "Dan tidaklah patut
bagi laki-laki yang
mu'min dan tidak bagi
perempuan yang
mu'min, apabila Allah
dan Rasul-Nya telah
menetapkan suatu
ketetapan, akan ada
bagi mereka pilihan
tentang urusan
mereka. Dan
barangsiapa
mendurhakai Allah
dan Rasul-Nya maka
sungguhlah dia telah
sesat, sesat yang
nyata.“
12. Jilbab dan Kesehatan
Melindungi rambut dari debu-debu yang
beterbangan. Debu-debu itu dapat mengotori rambut
dan menyebabkan rambut mudah rontok yang
berakibat kebotakan.
Celana ketat sepinggul berpeluang menimbulkan
penyakit paresthesia. Menurut Kamus Kedokteran
Dorland, paresthesia berarti perasaan sakit atau
abnormal seperti kesemutan, rasa panas seperti
terbakar dan sejenisnya.
Pakaian ketat mengakibatkan ancaman jamur
(kelembaban), biduran atau kaligata.
13. Jilbab dan Kesehatan
Pakaian ketat juga dapat menyebabkan
kemandulan pada wanita. Pada cuaca yang sangat
dingin, pakaian ketat tidak berfungsi menjaga suhu
tubuh dari serangan hawa dingin. Suhu yang terlalu
dingin tersebut jelas dapat membahayakan kondisi
rahim.
Berjilbab mengurangi resiko terkena kanker kulit;
dan
Memperlambat proses penuaan (sinar matahari
merangsang melanosit (sel-sel melanin) untuk
mengeluarkan melanin, akibatnya rusaklah jaringan
kolagen dan elastin yang berperan penting dalam
menjaga keindahan dan kelenturan kulit).
14. Jilbab dan Seni
Menutup rambut dengan jilbab
bukan berarti menutup
seluruhnya keindahan yang
diberikan Allah SWT.
Apa yang diajarkan dan
diperintahkan oleh Allah SWT
adalah suatu keindahan
tersendiri bagi umat manusia.
Itulah yang disebut Seni yang
sesungguhnya.
Keindahan kaum hawa itu merupakan suatu keindahan
biasa yang apabila dipoles dengan Iman dan Takwa akan
memiliki nilai seni yang sangat indah karena apa yang
dijalankan akan diridhoi Allah SWT.
15. Islam itu Agama yang Mudah, Kok... ^_^
“Kami tidak menurunkan Al-Qur'an ini
kepadamu (Muhammad) agar engkau
menjadi susah; melainkan sebagai
peringatan bagi orang yang takut (kepada
Allah), diturunkan dari (Allah) yang
menciptakan bumi dan langit yang tinggi.”
[Thaahaa: 2-4]
16. Islam itu Agama yang Mudah, Kok... ^_^
“...Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan
tidak menghendaki kesukaran bagimu...” [Al-
Baqarah: 185]
“...Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia
hendak membersihkan kamu dan
menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar
kamu bersyukur.”
[Al-Maa-idah: 6]
“... Dan Dia tidak menjadikan kesukaran
untukmu dalam agama ...” [Al-Hajj: 78]
17. Ingatlah Saudaraku...
Dari Amirul Mu’minin, Abu Hafsh Umar bin al-Khatab ra,
Rasulullah saw bersabda:
“Sesungguhnya setiap perbuatan tergantung niatnya.
Dan sesungguhnya setiap orang (akan dibalas)
berdasarkan apa yang dia niatkan. Barangsiapa
hijrahnya karena (ingin mendapat keridhaan) Alloh swt
dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada (keridhaan)
Alloh dan Rasul-Nya. Dan barangsiapa yang hijrahnya
karena dunia yang diinginkannya atau karena wanita
yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya (akan dinilai
sebagaimana) yang diniatkan.”
18. Malu karena Allah adalah perona pipinya…
Penghias rambutnya adalah jilbab yang terulur sampai
dadanya…
Zikir yang senantiasa membasahi bibir adalah
lipstiknya…
Kacamatanya adalah penglihatan yang terhindar dari
maksiat…
Air wudhu adalah bedaknya untuk cahaya di akherat…
Kaki indahnya selalu menghadiri majelis ilmu…
Tanganya selalu berbuat baik pada sesama…
Pendengaran yang ma’ruf adalah anting muslimah…
Gelangnya adalah tawadhu… dan
Kalungnya adalah kesucian.
(Ninih Muthmainnah)
Semoga kita termasuk ke dalamnya ^_^
Wassalam...