SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 5
Downloaden Sie, um offline zu lesen
SALINAN 
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 
REPUBLIK INDONESIA 
NOMOR 79 TAHUN 2014 
TENTANG 
MUATAN LOKAL KURIKULUM 2013 
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA 
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA, 
Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 77N ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, perlu menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Muatan Lokal Kurikulum 2013; 
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 71, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5410); 
3. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara Republik Indonesia sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2014; 
4. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, dan Tata kerja Kementerian Negara Republik Indonesia sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2014; 
5. Keputusan Presiden Nomor 84/P Tahun 2009 mengenai Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu II sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Keputusan Presiden Nomor 54/P Tahun 2014;
-2- 
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah; 
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2013 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah; 
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah; 
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah; 
10. Peraturan Menteri Nomor 57 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah; 
11. Peraturan Menteri Nomor 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah; 
12. Peraturan Menteri Nomor 59 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah; 
13. Peraturan Menteri Nomor 60 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan; 
MEMUTUSKAN: 
Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TENTANG MUATAN LOKAL KURIKULUM 2013. 
Pasal 1 
Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan: 
1. Muatan lokal adalah bahan kajian atau mata pelajaran pada satuan pendidikan yang berisi muatan dan proses pembelajaran tentang potensi dan keunikan lokal. 
2. Satuan pendidikan adalah Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA), dan Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan (SMK/MAK). 
Pasal 2 
(1) Muatan lokal merupakan bahan kajian atau mata pelajaran pada satuan pendidikan yang berisi muatan dan proses pembelajaran tentang potensi dan keunikan lokal yang dimaksudkan untuk membentuk pemahaman peserta didik terhadap keunggulan dan kearifan di daerah tempat tinggalnya. 
(2) Muatan lokal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diajarkan dengan tujuan membekali peserta didik dengan sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang diperlukan untuk: 
a. mengenal dan mencintai lingkungan alam, sosial, budaya, dan spiritual di daerahnya; dan 
b. melestarikan dan mengembangkan keunggulan dan kearifan daerah yang berguna bagi diri dan lingkungannya dalam rangka menunjang pembangunan nasional.
-3- 
Pasal 3 
Muatan lokal dikembangkan atas prinsip: 
a. kesesuaian dengan perkembangan peserta didik; 
b. keutuhan kompetensi; 
c. fleksibilitas jenis, bentuk, dan pengaturan waktu penyelenggaraan; dan 
d. kebermanfaatan untuk kepentingan nasional dan menghadapi tantangan global. 
Pasal 4 
(1) Muatan lokal dapat berupa antara lain: 
a. seni budaya, 
b. prakarya, 
c. pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan, 
d. bahasa, dan/atau 
e. teknologi. 
(2) Muatan pembelajaran terkait muatan lokal berupa bahan kajian terhadap keunggulan dan kearifan daerah tempat tinggalnya. 
(3) Muatan pembelajaran terkait muatan lokal sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diintegrasikan antara lain dalam mata pelajaran seni budaya, prakarya, dan/atau pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan. 
(4) Dalam hal pengintegrasian sebagaimana dimaksud pada ayat (3) tidak dapat dilakukan, muatan pembelajaran terkait muatan lokal dapat dijadikan mata pelajaran yang berdiri sendiri. 
Pasal 5 
Muatan lokal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 dirumuskan dalam bentuk dokumen yang terdiri atas: 
a. kompetensi dasar; 
b. silabus; dan 
c. buku teks pelajaran. 
Pasal 6 
Muatan lokal dikembangkan dengan tahapan: 
a. analisis konteks lingkungan alam, sosial, dan/atau budaya; 
b. identifikasi muatan lokal; 
c. perumusan kompetensi dasar untuk setiap jenis muatan lokal; 
d. penentuan tingkat satuan pendidikan yang sesuai untuk setiap kompetensi dasar; 
e. pengintegrasian kompetensi dasar ke dalam muatan pembelajaran yang relevan; 
f. penetapan muatan lokal sebagai bagian dari muatan pembelajaran atau menjadi mata pelajaran yang berdiri sendiri; 
g. penyusunan silabus; dan 
h. penyusunan buku teks pelajaran. 
Pasal 7 
(1) Satuan pendidikan dapat mengajukan usulan muatan lokal berdasarkan hasil analisis konteks sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf a dan identifikasi muatan lokal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf b kepada pemerintah kabupaten/kota.
-4- 
(2) Pemerintah kabupaten/kota melakukan: 
a. analisis dan identifikasi terhadap usulan satuan pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1); 
b. perumusan kompetensi dasar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf c; dan 
c. penentuan tingkat satuan pendidikan yang sesuai untuk setiap kompetensi dasar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf d. 
(3) Pemerintah kabupaten/kota menetapkan muatan lokal sebagai bagian dari muatan pembelajaran atau menjadi mata pelajaran yang berdiri sendiri. 
(4) Pemerintah kabupaten/kota mengusulkan hasil penetapan muatan lokal sebagaimana dimaksud pada ayat (3) kepada pemerintah provinsi. 
(5) Pemerintah provinsi menetapkan muatan lokal yang diusulkan oleh pemerintah kabupaten/kota untuk diberlakukan di wilayahnya. 
(6) Pemerintah provinsi atau pemerintah kabupaten/kota sesuai dengan kewenangannya merumuskan kompetensi dasar, penyusunan silabus, dan penyusunan buku teks pelajaran muatan lokal. 
(7) Dalam hal satuan pendidikan tidak mengajukan usulan muatan lokal pemerintah daerah dapat menetapkan sesuai dengan kebutuhan daerahnya. 
Pasal 8 
(1) Muatan lokal diselenggarakan oleh satuan pendidikan dengan memperhatikan sumber daya pendidikan yang tersedia. 
(2) Dalam hal muatan lokal ditetapkan sebagai mata pelajaran yang berdiri sendiri, satuan pendidikan dapat menambah beban belajar muatan lokal paling banyak 2 (dua) jam per minggu. 
(3) Kebutuhan sumber daya pendidikan sebagai implikasi penambahan beban belajar muatan lokal sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditanggung oleh pemerintah daerah yang menetapkan. 
Pasal 9 
Pelaksanaan muatan lokal pada satuan pendidikan perlu didukung dengan: 
a. kebijakan Pemerintah, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, dan satuan pendidikan sesuai kewenangannya; dan 
b. ketersediaan sumber daya pendidikan yang dibutuhkan. 
Pasal 10 
(1) Pengembangan muatan lokal oleh satuan pendidikan dilakukan oleh tim pengembang Kurikulum di satuan pendidikan dengan melibatkan unsur komite sekolah/madrasah, dan nara sumber, serta pihak lain yang terkait. 
(2) Pengembangan muatan lokal oleh daerah dilakukan oleh Tim Pengembang Kurikulum provinsi, Tim Pengembang Kurikulum kabupaten/kota, tim pengembang Kurikulum di satuan pendidikan, dan dapat melibatkan nara sumber serta pihak lain yang terkait. 
(3) Pengembangan muatan lokal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) mengacu pada tahapan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6. 
(4) Pengembangan muatan lokal dikoordinasikan dan disupervisi oleh dinas pendidikan atau kantor kementerian agama provinsi dan kabupaten/kota sesuai dengan kewenangannya.
-5- 
Pasal 11 
Dengan berlakunya Peraturan Menteri ini, ketentuan dalam Peraturan Menteri Nomor 81A Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum yang mengatur mengenai Muatan Lokal dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. 
Pasal 12 
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. 
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. 
Ditetapkan di Jakarta 
pada tanggal 14 Agustus 2014 
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 
REPUBLIK INDONESIA, 
TTD. 
MOHAMMAD NUH 
Diundangkan di Jakarta 
pada tanggal 20 Agustus 2014 
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA 
REPUBLIK INDONESIA, 
TTD. 
AMIR SYAMSUDIN 
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2014 NOMOR 1172 
Salinan sesuai dengan aslinya. 
Kepala Biro Hukum dan Organisasi 
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 
TTD. 
Ani Nurdiani Azizah 
NIP 195812011986032001

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Permendikbud Nomor 67 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SD-MI
Permendikbud Nomor 67 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SD-MIPermendikbud Nomor 67 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SD-MI
Permendikbud Nomor 67 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SD-MIalvinnoor
 
Salinan permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...
Salinan   permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...Salinan   permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...
Salinan permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...Amrizal Ahmad
 
Permen 57 thn 2014 ttg kurikulum 2013 sdmi
Permen 57 thn 2014 ttg kurikulum 2013 sdmiPermen 57 thn 2014 ttg kurikulum 2013 sdmi
Permen 57 thn 2014 ttg kurikulum 2013 sdmiWirentakeTake
 
Permen nomor 61 th 2014 ttg ktsp
Permen nomor 61 th 2014 ttg ktspPermen nomor 61 th 2014 ttg ktsp
Permen nomor 61 th 2014 ttg ktspBunda Hani
 
Permendikbud Nomor 68 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SMP-MTs
Permendikbud Nomor 68 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SMP-MTsPermendikbud Nomor 68 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SMP-MTs
Permendikbud Nomor 68 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SMP-MTsalvinnoor
 
13 permendikbud-nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulum
13 permendikbud-nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulum13 permendikbud-nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulum
13 permendikbud-nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulumBudiman Afandi
 
Permen 58 ttg kurikulum smp
Permen 58 ttg kurikulum smpPermen 58 ttg kurikulum smp
Permen 58 ttg kurikulum smpDian Kardiansah
 
Permen kurikulum 2013 SD 13 juni 2014 bersih_garuda
Permen kurikulum 2013 SD 13 juni 2014 bersih_garudaPermen kurikulum 2013 SD 13 juni 2014 bersih_garuda
Permen kurikulum 2013 SD 13 juni 2014 bersih_garudaAchmad Badaruddin
 
Permen no-62-th-2014-ttg-ekstrakurikuler
Permen no-62-th-2014-ttg-ekstrakurikulerPermen no-62-th-2014-ttg-ekstrakurikuler
Permen no-62-th-2014-ttg-ekstrakurikulersamen sasono
 
01 salinan sk penetapan sekolah k13 mandiri (1)
01 salinan sk penetapan sekolah k13 mandiri (1)01 salinan sk penetapan sekolah k13 mandiri (1)
01 salinan sk penetapan sekolah k13 mandiri (1)punkdick
 
Lembar pengesahan
Lembar pengesahanLembar pengesahan
Lembar pengesahanGus Fendi
 
Permendikbud Nomor 71 tahun 2013 tentang Buku Teks Pelajaran
Permendikbud Nomor 71 tahun 2013 tentang Buku Teks PelajaranPermendikbud Nomor 71 tahun 2013 tentang Buku Teks Pelajaran
Permendikbud Nomor 71 tahun 2013 tentang Buku Teks Pelajaranalvinnoor
 
Permendikbud no 11 tahun 2015 tentang OTK Kemendikbud
Permendikbud no 11 tahun 2015 tentang OTK KemendikbudPermendikbud no 11 tahun 2015 tentang OTK Kemendikbud
Permendikbud no 11 tahun 2015 tentang OTK KemendikbudHadi Wuryanto
 
Pos an 2021
Pos an 2021Pos an 2021
Pos an 2021punkdick
 

Was ist angesagt? (16)

Permendikbud 81 a 2013-impl. kur
Permendikbud 81 a 2013-impl. kurPermendikbud 81 a 2013-impl. kur
Permendikbud 81 a 2013-impl. kur
 
Permendikbud Nomor 67 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SD-MI
Permendikbud Nomor 67 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SD-MIPermendikbud Nomor 67 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SD-MI
Permendikbud Nomor 67 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SD-MI
 
Salinan permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...
Salinan   permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...Salinan   permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...
Salinan permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...
 
Permen 57 thn 2014 ttg kurikulum 2013 sdmi
Permen 57 thn 2014 ttg kurikulum 2013 sdmiPermen 57 thn 2014 ttg kurikulum 2013 sdmi
Permen 57 thn 2014 ttg kurikulum 2013 sdmi
 
Permen nomor 62 tahun 2014
Permen nomor 62 tahun 2014Permen nomor 62 tahun 2014
Permen nomor 62 tahun 2014
 
Permen nomor 61 th 2014 ttg ktsp
Permen nomor 61 th 2014 ttg ktspPermen nomor 61 th 2014 ttg ktsp
Permen nomor 61 th 2014 ttg ktsp
 
Permendikbud Nomor 68 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SMP-MTs
Permendikbud Nomor 68 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SMP-MTsPermendikbud Nomor 68 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SMP-MTs
Permendikbud Nomor 68 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SMP-MTs
 
13 permendikbud-nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulum
13 permendikbud-nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulum13 permendikbud-nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulum
13 permendikbud-nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulum
 
Permen 58 ttg kurikulum smp
Permen 58 ttg kurikulum smpPermen 58 ttg kurikulum smp
Permen 58 ttg kurikulum smp
 
Permen kurikulum 2013 SD 13 juni 2014 bersih_garuda
Permen kurikulum 2013 SD 13 juni 2014 bersih_garudaPermen kurikulum 2013 SD 13 juni 2014 bersih_garuda
Permen kurikulum 2013 SD 13 juni 2014 bersih_garuda
 
Permen no-62-th-2014-ttg-ekstrakurikuler
Permen no-62-th-2014-ttg-ekstrakurikulerPermen no-62-th-2014-ttg-ekstrakurikuler
Permen no-62-th-2014-ttg-ekstrakurikuler
 
01 salinan sk penetapan sekolah k13 mandiri (1)
01 salinan sk penetapan sekolah k13 mandiri (1)01 salinan sk penetapan sekolah k13 mandiri (1)
01 salinan sk penetapan sekolah k13 mandiri (1)
 
Lembar pengesahan
Lembar pengesahanLembar pengesahan
Lembar pengesahan
 
Permendikbud Nomor 71 tahun 2013 tentang Buku Teks Pelajaran
Permendikbud Nomor 71 tahun 2013 tentang Buku Teks PelajaranPermendikbud Nomor 71 tahun 2013 tentang Buku Teks Pelajaran
Permendikbud Nomor 71 tahun 2013 tentang Buku Teks Pelajaran
 
Permendikbud no 11 tahun 2015 tentang OTK Kemendikbud
Permendikbud no 11 tahun 2015 tentang OTK KemendikbudPermendikbud no 11 tahun 2015 tentang OTK Kemendikbud
Permendikbud no 11 tahun 2015 tentang OTK Kemendikbud
 
Pos an 2021
Pos an 2021Pos an 2021
Pos an 2021
 

Andere mochten auch

Fiona Price Family Ambassador Entry
Fiona Price Family Ambassador EntryFiona Price Family Ambassador Entry
Fiona Price Family Ambassador EntryepiRM
 
Reglamento estudiantil upc
Reglamento estudiantil upcReglamento estudiantil upc
Reglamento estudiantil upcJacklin Ponce
 
Robotica y medicina glo
Robotica y medicina gloRobotica y medicina glo
Robotica y medicina glogloria844
 
Plantilla plan unidad
Plantilla plan unidadPlantilla plan unidad
Plantilla plan unidadsantosvv
 
Your Life, Your Legacy
Your Life, Your LegacyYour Life, Your Legacy
Your Life, Your LegacyMsmolder
 

Andere mochten auch (8)

Fiona Price Family Ambassador Entry
Fiona Price Family Ambassador EntryFiona Price Family Ambassador Entry
Fiona Price Family Ambassador Entry
 
Reglamento estudiantil upc
Reglamento estudiantil upcReglamento estudiantil upc
Reglamento estudiantil upc
 
Quick4pg8 9
Quick4pg8 9Quick4pg8 9
Quick4pg8 9
 
33 pp4-tipo de redes
33 pp4-tipo de redes33 pp4-tipo de redes
33 pp4-tipo de redes
 
Robotica y medicina glo
Robotica y medicina gloRobotica y medicina glo
Robotica y medicina glo
 
Local buzz
Local buzzLocal buzz
Local buzz
 
Plantilla plan unidad
Plantilla plan unidadPlantilla plan unidad
Plantilla plan unidad
 
Your Life, Your Legacy
Your Life, Your LegacyYour Life, Your Legacy
Your Life, Your Legacy
 

Ähnlich wie Muatan Lokal Kurikulum

Permen Nomor 61 Tahun 2014 tentang KTSP
Permen Nomor 61 Tahun 2014 tentang KTSPPermen Nomor 61 Tahun 2014 tentang KTSP
Permen Nomor 61 Tahun 2014 tentang KTSPGilang Asri Devianty
 
Salinan permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...
Salinan   permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...Salinan   permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...
Salinan permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...Welly Indriany
 
Permendikbud Nomor 81A Tahun 2013 Tentang Implementasi Kurikulum
Permendikbud Nomor 81A Tahun 2013 Tentang Implementasi KurikulumPermendikbud Nomor 81A Tahun 2013 Tentang Implementasi Kurikulum
Permendikbud Nomor 81A Tahun 2013 Tentang Implementasi KurikulumGuss No
 
Permen 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMP
Permen 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMPPermen 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMP
Permen 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMPGilang Asri Devianty
 
Permendikbud Nomor 58 Tahun 2014 ttg Kurikulum SMP
Permendikbud Nomor 58 Tahun 2014 ttg Kurikulum SMPPermendikbud Nomor 58 Tahun 2014 ttg Kurikulum SMP
Permendikbud Nomor 58 Tahun 2014 ttg Kurikulum SMPGuss No
 
Salinan permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...
Salinan   permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...Salinan   permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...
Salinan permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...Agoy Gea
 
Salinan permendikbud-nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulum-garuda
Salinan permendikbud-nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulum-garudaSalinan permendikbud-nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulum-garuda
Salinan permendikbud-nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulum-garudaOperator Warnet Vast Raha
 
1. permendikbud n0. 57 tahun 2014ttg kurikulum 2013 sd
1. permendikbud n0. 57 tahun 2014ttg kurikulum 2013 sd1. permendikbud n0. 57 tahun 2014ttg kurikulum 2013 sd
1. permendikbud n0. 57 tahun 2014ttg kurikulum 2013 sdDede Hendi
 
Permen No. 57 Tahun 2014 tentang Kurikulum SD
Permen No. 57 Tahun 2014 tentang Kurikulum SDPermen No. 57 Tahun 2014 tentang Kurikulum SD
Permen No. 57 Tahun 2014 tentang Kurikulum SDGilang Asri Devianty
 
Permendikbud81A-2013ImplementasiK13Lengkap.pdf
Permendikbud81A-2013ImplementasiK13Lengkap.pdfPermendikbud81A-2013ImplementasiK13Lengkap.pdf
Permendikbud81A-2013ImplementasiK13Lengkap.pdfvebyrizal32
 
Buku juknis dan juklak dak 2014
Buku juknis dan juklak dak 2014Buku juknis dan juklak dak 2014
Buku juknis dan juklak dak 2014achillewz
 
Permen nomor 59 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMA
Permen nomor 59 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMAPermen nomor 59 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMA
Permen nomor 59 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMAGilang Asri Devianty
 
Permen nomor 59 tahun 2014 ttg kurikulum sma
Permen nomor 59 tahun 2014 ttg kurikulum smaPermen nomor 59 tahun 2014 ttg kurikulum sma
Permen nomor 59 tahun 2014 ttg kurikulum smaRenol Doang
 
Lampiran Permen Nomor 61 Tahun 2014 tentang KTSP
Lampiran Permen Nomor 61 Tahun 2014 tentang KTSPLampiran Permen Nomor 61 Tahun 2014 tentang KTSP
Lampiran Permen Nomor 61 Tahun 2014 tentang KTSPGilang Asri Devianty
 
Permendiknas 50 2007_standar_pengelolaan
Permendiknas 50 2007_standar_pengelolaanPermendiknas 50 2007_standar_pengelolaan
Permendiknas 50 2007_standar_pengelolaanNandang Sukmara
 
Permen kurikulum 2013 sd 13 juni 2014 bersih_garuda
Permen kurikulum 2013 sd 13 juni 2014 bersih_garudaPermen kurikulum 2013 sd 13 juni 2014 bersih_garuda
Permen kurikulum 2013 sd 13 juni 2014 bersih_garudaAna Rahayu
 
Salinan Permendikbudristek Nomor 17 Tahun 2021 CAP.pdf
Salinan Permendikbudristek Nomor 17 Tahun 2021 CAP.pdfSalinan Permendikbudristek Nomor 17 Tahun 2021 CAP.pdf
Salinan Permendikbudristek Nomor 17 Tahun 2021 CAP.pdfAsepMahpudin2
 
6. lampiran permen mulok butik.28 30 mei2014-final
6. lampiran permen mulok butik.28 30 mei2014-final6. lampiran permen mulok butik.28 30 mei2014-final
6. lampiran permen mulok butik.28 30 mei2014-finalImuh Aryadi
 

Ähnlich wie Muatan Lokal Kurikulum (20)

Permen Nomor 61 Tahun 2014 tentang KTSP
Permen Nomor 61 Tahun 2014 tentang KTSPPermen Nomor 61 Tahun 2014 tentang KTSP
Permen Nomor 61 Tahun 2014 tentang KTSP
 
Salinan permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...
Salinan   permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...Salinan   permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...
Salinan permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...
 
Permendikbud Nomor 81A Tahun 2013 Tentang Implementasi Kurikulum
Permendikbud Nomor 81A Tahun 2013 Tentang Implementasi KurikulumPermendikbud Nomor 81A Tahun 2013 Tentang Implementasi Kurikulum
Permendikbud Nomor 81A Tahun 2013 Tentang Implementasi Kurikulum
 
Permen 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMP
Permen 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMPPermen 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMP
Permen 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMP
 
Permendikbud Nomor 58 Tahun 2014 ttg Kurikulum SMP
Permendikbud Nomor 58 Tahun 2014 ttg Kurikulum SMPPermendikbud Nomor 58 Tahun 2014 ttg Kurikulum SMP
Permendikbud Nomor 58 Tahun 2014 ttg Kurikulum SMP
 
Salinan permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...
Salinan   permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...Salinan   permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...
Salinan permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...
 
Salinan permendikbud-nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulum-garuda
Salinan permendikbud-nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulum-garudaSalinan permendikbud-nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulum-garuda
Salinan permendikbud-nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulum-garuda
 
Permen 58 ttg kurikulum smp
Permen 58 ttg kurikulum smpPermen 58 ttg kurikulum smp
Permen 58 ttg kurikulum smp
 
1. permendikbud n0. 57 tahun 2014ttg kurikulum 2013 sd
1. permendikbud n0. 57 tahun 2014ttg kurikulum 2013 sd1. permendikbud n0. 57 tahun 2014ttg kurikulum 2013 sd
1. permendikbud n0. 57 tahun 2014ttg kurikulum 2013 sd
 
Permen No. 57 Tahun 2014 tentang Kurikulum SD
Permen No. 57 Tahun 2014 tentang Kurikulum SDPermen No. 57 Tahun 2014 tentang Kurikulum SD
Permen No. 57 Tahun 2014 tentang Kurikulum SD
 
Permendikbud81A-2013ImplementasiK13Lengkap.pdf
Permendikbud81A-2013ImplementasiK13Lengkap.pdfPermendikbud81A-2013ImplementasiK13Lengkap.pdf
Permendikbud81A-2013ImplementasiK13Lengkap.pdf
 
Buku juknis dan juklak dak 2014
Buku juknis dan juklak dak 2014Buku juknis dan juklak dak 2014
Buku juknis dan juklak dak 2014
 
Permen nomor 59 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMA
Permen nomor 59 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMAPermen nomor 59 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMA
Permen nomor 59 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMA
 
Permendikbud nomor 057 tahun 2014
Permendikbud nomor 057 tahun 2014Permendikbud nomor 057 tahun 2014
Permendikbud nomor 057 tahun 2014
 
Permen nomor 59 tahun 2014 ttg kurikulum sma
Permen nomor 59 tahun 2014 ttg kurikulum smaPermen nomor 59 tahun 2014 ttg kurikulum sma
Permen nomor 59 tahun 2014 ttg kurikulum sma
 
Lampiran Permen Nomor 61 Tahun 2014 tentang KTSP
Lampiran Permen Nomor 61 Tahun 2014 tentang KTSPLampiran Permen Nomor 61 Tahun 2014 tentang KTSP
Lampiran Permen Nomor 61 Tahun 2014 tentang KTSP
 
Permendiknas 50 2007_standar_pengelolaan
Permendiknas 50 2007_standar_pengelolaanPermendiknas 50 2007_standar_pengelolaan
Permendiknas 50 2007_standar_pengelolaan
 
Permen kurikulum 2013 sd 13 juni 2014 bersih_garuda
Permen kurikulum 2013 sd 13 juni 2014 bersih_garudaPermen kurikulum 2013 sd 13 juni 2014 bersih_garuda
Permen kurikulum 2013 sd 13 juni 2014 bersih_garuda
 
Salinan Permendikbudristek Nomor 17 Tahun 2021 CAP.pdf
Salinan Permendikbudristek Nomor 17 Tahun 2021 CAP.pdfSalinan Permendikbudristek Nomor 17 Tahun 2021 CAP.pdf
Salinan Permendikbudristek Nomor 17 Tahun 2021 CAP.pdf
 
6. lampiran permen mulok butik.28 30 mei2014-final
6. lampiran permen mulok butik.28 30 mei2014-final6. lampiran permen mulok butik.28 30 mei2014-final
6. lampiran permen mulok butik.28 30 mei2014-final
 

Mehr von Hj.Dini Indriani,M.Pd

Telaah permendikbud no 53 tahun 2015
Telaah permendikbud no 53 tahun 2015Telaah permendikbud no 53 tahun 2015
Telaah permendikbud no 53 tahun 2015Hj.Dini Indriani,M.Pd
 
Telaah permendikbud no 53 tahun 2015
Telaah permendikbud no 53 tahun 2015Telaah permendikbud no 53 tahun 2015
Telaah permendikbud no 53 tahun 2015Hj.Dini Indriani,M.Pd
 
Telaah Permendikbud no 53 Tahun 2015
Telaah Permendikbud no 53 Tahun 2015Telaah Permendikbud no 53 Tahun 2015
Telaah Permendikbud no 53 Tahun 2015Hj.Dini Indriani,M.Pd
 
Penjelasan FGD PermenegPAN RB 16 2009
Penjelasan FGD PermenegPAN RB 16 2009Penjelasan FGD PermenegPAN RB 16 2009
Penjelasan FGD PermenegPAN RB 16 2009Hj.Dini Indriani,M.Pd
 
Penelitia tindakan kelas revisi, pptx
Penelitia tindakan kelas revisi,  pptxPenelitia tindakan kelas revisi,  pptx
Penelitia tindakan kelas revisi, pptxHj.Dini Indriani,M.Pd
 
Konperensi pers mendikbud_tentang_ujian_nasional
Konperensi pers mendikbud_tentang_ujian_nasionalKonperensi pers mendikbud_tentang_ujian_nasional
Konperensi pers mendikbud_tentang_ujian_nasionalHj.Dini Indriani,M.Pd
 
Manajemen layanan pengelolaan guru. medan 18 02-2015. database www.dadangjsn....
Manajemen layanan pengelolaan guru. medan 18 02-2015. database www.dadangjsn....Manajemen layanan pengelolaan guru. medan 18 02-2015. database www.dadangjsn....
Manajemen layanan pengelolaan guru. medan 18 02-2015. database www.dadangjsn....Hj.Dini Indriani,M.Pd
 
Informasi penyaluran dana bos th 2015
Informasi penyaluran dana bos th 2015Informasi penyaluran dana bos th 2015
Informasi penyaluran dana bos th 2015Hj.Dini Indriani,M.Pd
 
Un matematika. database www.dadangjsn.com
Un   matematika. database www.dadangjsn.comUn   matematika. database www.dadangjsn.com
Un matematika. database www.dadangjsn.comHj.Dini Indriani,M.Pd
 
Kisi kisi-us-sdmi-sdlb-tahun-2014-2015
Kisi kisi-us-sdmi-sdlb-tahun-2014-2015Kisi kisi-us-sdmi-sdlb-tahun-2014-2015
Kisi kisi-us-sdmi-sdlb-tahun-2014-2015Hj.Dini Indriani,M.Pd
 
Juknis peraturan 5 menteri tentang penataan dan pemerataan guru pns
Juknis peraturan 5 menteri tentang penataan dan pemerataan guru pnsJuknis peraturan 5 menteri tentang penataan dan pemerataan guru pns
Juknis peraturan 5 menteri tentang penataan dan pemerataan guru pnsHj.Dini Indriani,M.Pd
 
Un inggris. database www.dadangjsn.com
Un   inggris. database www.dadangjsn.comUn   inggris. database www.dadangjsn.com
Un inggris. database www.dadangjsn.comHj.Dini Indriani,M.Pd
 
Un fisika. database www.dadangjsn.com
Un   fisika. database www.dadangjsn.comUn   fisika. database www.dadangjsn.com
Un fisika. database www.dadangjsn.comHj.Dini Indriani,M.Pd
 
Un biologi. database www.dadangjsn.com
Un   biologi. database www.dadangjsn.comUn   biologi. database www.dadangjsn.com
Un biologi. database www.dadangjsn.comHj.Dini Indriani,M.Pd
 

Mehr von Hj.Dini Indriani,M.Pd (20)

Alat pencernaan-manusia
Alat pencernaan-manusiaAlat pencernaan-manusia
Alat pencernaan-manusia
 
Permendikbud nomor 50 tahun 2015
Permendikbud nomor 50 tahun 2015Permendikbud nomor 50 tahun 2015
Permendikbud nomor 50 tahun 2015
 
Telaah permendikbud no 53 tahun 2015
Telaah permendikbud no 53 tahun 2015Telaah permendikbud no 53 tahun 2015
Telaah permendikbud no 53 tahun 2015
 
Telaah permendikbud no 53 tahun 2015
Telaah permendikbud no 53 tahun 2015Telaah permendikbud no 53 tahun 2015
Telaah permendikbud no 53 tahun 2015
 
Telaah Permendikbud no 53 Tahun 2015
Telaah Permendikbud no 53 Tahun 2015Telaah Permendikbud no 53 Tahun 2015
Telaah Permendikbud no 53 Tahun 2015
 
Penjelasan FGD PermenegPAN RB 16 2009
Penjelasan FGD PermenegPAN RB 16 2009Penjelasan FGD PermenegPAN RB 16 2009
Penjelasan FGD PermenegPAN RB 16 2009
 
Penelitian tndkn kelas
Penelitian tndkn kelasPenelitian tndkn kelas
Penelitian tndkn kelas
 
Penelitia tindakan kelas revisi, pptx
Penelitia tindakan kelas revisi,  pptxPenelitia tindakan kelas revisi,  pptx
Penelitia tindakan kelas revisi, pptx
 
Laporan ptk
Laporan ptkLaporan ptk
Laporan ptk
 
Karya inovatif guru pklk
Karya inovatif guru pklkKarya inovatif guru pklk
Karya inovatif guru pklk
 
Konperensi pers mendikbud_tentang_ujian_nasional
Konperensi pers mendikbud_tentang_ujian_nasionalKonperensi pers mendikbud_tentang_ujian_nasional
Konperensi pers mendikbud_tentang_ujian_nasional
 
Buku tanya jawab
Buku tanya jawabBuku tanya jawab
Buku tanya jawab
 
Manajemen layanan pengelolaan guru. medan 18 02-2015. database www.dadangjsn....
Manajemen layanan pengelolaan guru. medan 18 02-2015. database www.dadangjsn....Manajemen layanan pengelolaan guru. medan 18 02-2015. database www.dadangjsn....
Manajemen layanan pengelolaan guru. medan 18 02-2015. database www.dadangjsn....
 
Informasi penyaluran dana bos th 2015
Informasi penyaluran dana bos th 2015Informasi penyaluran dana bos th 2015
Informasi penyaluran dana bos th 2015
 
Un matematika. database www.dadangjsn.com
Un   matematika. database www.dadangjsn.comUn   matematika. database www.dadangjsn.com
Un matematika. database www.dadangjsn.com
 
Kisi kisi-us-sdmi-sdlb-tahun-2014-2015
Kisi kisi-us-sdmi-sdlb-tahun-2014-2015Kisi kisi-us-sdmi-sdlb-tahun-2014-2015
Kisi kisi-us-sdmi-sdlb-tahun-2014-2015
 
Juknis peraturan 5 menteri tentang penataan dan pemerataan guru pns
Juknis peraturan 5 menteri tentang penataan dan pemerataan guru pnsJuknis peraturan 5 menteri tentang penataan dan pemerataan guru pns
Juknis peraturan 5 menteri tentang penataan dan pemerataan guru pns
 
Un inggris. database www.dadangjsn.com
Un   inggris. database www.dadangjsn.comUn   inggris. database www.dadangjsn.com
Un inggris. database www.dadangjsn.com
 
Un fisika. database www.dadangjsn.com
Un   fisika. database www.dadangjsn.comUn   fisika. database www.dadangjsn.com
Un fisika. database www.dadangjsn.com
 
Un biologi. database www.dadangjsn.com
Un   biologi. database www.dadangjsn.comUn   biologi. database www.dadangjsn.com
Un biologi. database www.dadangjsn.com
 

Kürzlich hochgeladen

RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 

Kürzlich hochgeladen (20)

RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 

Muatan Lokal Kurikulum

  • 1. SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 79 TAHUN 2014 TENTANG MUATAN LOKAL KURIKULUM 2013 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 77N ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, perlu menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Muatan Lokal Kurikulum 2013; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 71, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5410); 3. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara Republik Indonesia sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2014; 4. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, dan Tata kerja Kementerian Negara Republik Indonesia sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2014; 5. Keputusan Presiden Nomor 84/P Tahun 2009 mengenai Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu II sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Keputusan Presiden Nomor 54/P Tahun 2014;
  • 2. -2- 6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah; 7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2013 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah; 8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah; 9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah; 10. Peraturan Menteri Nomor 57 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah; 11. Peraturan Menteri Nomor 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah; 12. Peraturan Menteri Nomor 59 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah; 13. Peraturan Menteri Nomor 60 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan; MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TENTANG MUATAN LOKAL KURIKULUM 2013. Pasal 1 Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan: 1. Muatan lokal adalah bahan kajian atau mata pelajaran pada satuan pendidikan yang berisi muatan dan proses pembelajaran tentang potensi dan keunikan lokal. 2. Satuan pendidikan adalah Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA), dan Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan (SMK/MAK). Pasal 2 (1) Muatan lokal merupakan bahan kajian atau mata pelajaran pada satuan pendidikan yang berisi muatan dan proses pembelajaran tentang potensi dan keunikan lokal yang dimaksudkan untuk membentuk pemahaman peserta didik terhadap keunggulan dan kearifan di daerah tempat tinggalnya. (2) Muatan lokal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diajarkan dengan tujuan membekali peserta didik dengan sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang diperlukan untuk: a. mengenal dan mencintai lingkungan alam, sosial, budaya, dan spiritual di daerahnya; dan b. melestarikan dan mengembangkan keunggulan dan kearifan daerah yang berguna bagi diri dan lingkungannya dalam rangka menunjang pembangunan nasional.
  • 3. -3- Pasal 3 Muatan lokal dikembangkan atas prinsip: a. kesesuaian dengan perkembangan peserta didik; b. keutuhan kompetensi; c. fleksibilitas jenis, bentuk, dan pengaturan waktu penyelenggaraan; dan d. kebermanfaatan untuk kepentingan nasional dan menghadapi tantangan global. Pasal 4 (1) Muatan lokal dapat berupa antara lain: a. seni budaya, b. prakarya, c. pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan, d. bahasa, dan/atau e. teknologi. (2) Muatan pembelajaran terkait muatan lokal berupa bahan kajian terhadap keunggulan dan kearifan daerah tempat tinggalnya. (3) Muatan pembelajaran terkait muatan lokal sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diintegrasikan antara lain dalam mata pelajaran seni budaya, prakarya, dan/atau pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan. (4) Dalam hal pengintegrasian sebagaimana dimaksud pada ayat (3) tidak dapat dilakukan, muatan pembelajaran terkait muatan lokal dapat dijadikan mata pelajaran yang berdiri sendiri. Pasal 5 Muatan lokal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 dirumuskan dalam bentuk dokumen yang terdiri atas: a. kompetensi dasar; b. silabus; dan c. buku teks pelajaran. Pasal 6 Muatan lokal dikembangkan dengan tahapan: a. analisis konteks lingkungan alam, sosial, dan/atau budaya; b. identifikasi muatan lokal; c. perumusan kompetensi dasar untuk setiap jenis muatan lokal; d. penentuan tingkat satuan pendidikan yang sesuai untuk setiap kompetensi dasar; e. pengintegrasian kompetensi dasar ke dalam muatan pembelajaran yang relevan; f. penetapan muatan lokal sebagai bagian dari muatan pembelajaran atau menjadi mata pelajaran yang berdiri sendiri; g. penyusunan silabus; dan h. penyusunan buku teks pelajaran. Pasal 7 (1) Satuan pendidikan dapat mengajukan usulan muatan lokal berdasarkan hasil analisis konteks sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf a dan identifikasi muatan lokal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf b kepada pemerintah kabupaten/kota.
  • 4. -4- (2) Pemerintah kabupaten/kota melakukan: a. analisis dan identifikasi terhadap usulan satuan pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1); b. perumusan kompetensi dasar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf c; dan c. penentuan tingkat satuan pendidikan yang sesuai untuk setiap kompetensi dasar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf d. (3) Pemerintah kabupaten/kota menetapkan muatan lokal sebagai bagian dari muatan pembelajaran atau menjadi mata pelajaran yang berdiri sendiri. (4) Pemerintah kabupaten/kota mengusulkan hasil penetapan muatan lokal sebagaimana dimaksud pada ayat (3) kepada pemerintah provinsi. (5) Pemerintah provinsi menetapkan muatan lokal yang diusulkan oleh pemerintah kabupaten/kota untuk diberlakukan di wilayahnya. (6) Pemerintah provinsi atau pemerintah kabupaten/kota sesuai dengan kewenangannya merumuskan kompetensi dasar, penyusunan silabus, dan penyusunan buku teks pelajaran muatan lokal. (7) Dalam hal satuan pendidikan tidak mengajukan usulan muatan lokal pemerintah daerah dapat menetapkan sesuai dengan kebutuhan daerahnya. Pasal 8 (1) Muatan lokal diselenggarakan oleh satuan pendidikan dengan memperhatikan sumber daya pendidikan yang tersedia. (2) Dalam hal muatan lokal ditetapkan sebagai mata pelajaran yang berdiri sendiri, satuan pendidikan dapat menambah beban belajar muatan lokal paling banyak 2 (dua) jam per minggu. (3) Kebutuhan sumber daya pendidikan sebagai implikasi penambahan beban belajar muatan lokal sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditanggung oleh pemerintah daerah yang menetapkan. Pasal 9 Pelaksanaan muatan lokal pada satuan pendidikan perlu didukung dengan: a. kebijakan Pemerintah, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, dan satuan pendidikan sesuai kewenangannya; dan b. ketersediaan sumber daya pendidikan yang dibutuhkan. Pasal 10 (1) Pengembangan muatan lokal oleh satuan pendidikan dilakukan oleh tim pengembang Kurikulum di satuan pendidikan dengan melibatkan unsur komite sekolah/madrasah, dan nara sumber, serta pihak lain yang terkait. (2) Pengembangan muatan lokal oleh daerah dilakukan oleh Tim Pengembang Kurikulum provinsi, Tim Pengembang Kurikulum kabupaten/kota, tim pengembang Kurikulum di satuan pendidikan, dan dapat melibatkan nara sumber serta pihak lain yang terkait. (3) Pengembangan muatan lokal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) mengacu pada tahapan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6. (4) Pengembangan muatan lokal dikoordinasikan dan disupervisi oleh dinas pendidikan atau kantor kementerian agama provinsi dan kabupaten/kota sesuai dengan kewenangannya.
  • 5. -5- Pasal 11 Dengan berlakunya Peraturan Menteri ini, ketentuan dalam Peraturan Menteri Nomor 81A Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum yang mengatur mengenai Muatan Lokal dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Pasal 12 Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 14 Agustus 2014 MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA, TTD. MOHAMMAD NUH Diundangkan di Jakarta pada tanggal 20 Agustus 2014 MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, TTD. AMIR SYAMSUDIN BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2014 NOMOR 1172 Salinan sesuai dengan aslinya. Kepala Biro Hukum dan Organisasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, TTD. Ani Nurdiani Azizah NIP 195812011986032001