Dokumen tersebut merangkum rencana bisnis produksi snack bernama Snack Nusantara yang berasal dari Palembang. Rencana bisnis ini mencakup latar belakang ide bisnis, tujuan, metode produksi, bahan baku, proses produksi, strategi pemasaran, target konsumen dan pendapatan, serta rencana biaya usaha. Snack Nusantara ini diharapkan mampu bersaing dengan produk sejenis dan memberikan pendapatan sebesar Rp9,8 juta per bulan
1. BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kesibukkan orang zaman sekarang, sering memaksa mereka untuk banyak melakukan
aktifitas yang otomatis menuntut waktu makan mereka yang sedikit. Hal inilah yang memaksa
mereka untuk memilih makan dari makanan yang siap saji. Mungkin malah banyak diantara
mereka yang lebih memilih snack atau makanan ringan. Itu dikarenakan snack lebih mudah
dihidangkan atau dimakan disegala macam aktifitas. Seperti menotonton TV, kumpul bareng
keluarga, atau diperjalanan sekalipun.
Hal ituah yang mendorong saya untuk menciptakan ide yang diberi nama snack
nusantara ini. Kenapa saya beri nama demikian, karena snack ini merupakan salah satu
panganan lezat yang berasal dari daerah sumatera selatan, tepatnya dikota Palembang yang biasa
disebut oleh masyarakat sekitar dengan keripik mumbai. Yang sekarang sudah saya kemas
menjadi lebih praktis.
Keripik yang berbahan dasar tepung terigu dan tepung tapioka ini tidak hanya lezat, tetapi
juga sehat bagi tubuh konsumen, karena mengandung vitamin yang berasal dari sayuran-sayuran
dan buah-buahan sperti wortel yang telah dicampurkan pada snack tersebut dan tentunya tidak
mengandung MSG buatan.
Selain faktor diatas, ada lagi hal yang mendorong saya untuk mendirikan usaha snack
nusantara ini, yaitu keinginan untuk mengalihkan pandangan masyarakat dari produk-prokduk
snack yang lain yang tidak sehat bila dikonsumsi secara berlebihan khususnya produk impor, ke
produk snack yang sehat yang ada didalam negeri seperti snack nusantara .
1
2. B. TUJUAN
Tujuan dari kegiatan pelaksanaan program ini adalah :
• Menciptakan usaha snack tradisional ynag memberikan banyak manfaat untuk
mampu bersaing dengan produk-produk lain yang telah terkenal dikalangan
masyarakat. Atau mungkin bersaing dengan produk-produk impor.
• Dapat mencipatakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar dalam proses
produksi.
• Untuk menambah penghasilan tambahan.
2
3. BAB II
METODE PELAKSANAAN
A. PRODUK
Snack adalah makanan ringan yang lezat yang disukai hampir disemua kalangan diberbagai
usia. Snack juga merupakan panganan yang bisa dibawa kemanapun dan bisa dimakan
diberbagai aktifitas apapun. Berbeda dengan panganan-panganan yang lain. Meskipun sama-
sama siap saji namun hanya waktu-waktu yang tepat untuk menyantapnya, seperti mie instan
yang tidak bisa disantap saat diperjalan.
Dari dulu hingga sekarang, tingkat permintaan pasar akan snack terus meningkat. Hal
tersebut mendorong banyak perusahaan-perusahaan besar snack untuk menciptakan produk baru
yang lebih inovasi.
Namun produksi indusri rumahan juga mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan
besar. Seperti halnya produk snack nusantara ini. Dengan menggunaan bahan yang
sehat untuk menambah performa dan penampilan produk yang dihasilkan guna menarik
perhatian konsumen dan mampu bersaing dipasaran.
B. BAHAN BAKU
- Alat
1 buah baskom sedang
1 alat penggiling
3 buah nampan besar
1 buah timbangan
1 buah talenan
3
4. 1 buah kuali penggorengan
1 buah spatula
2 buah pisau
2 buah pengaduk adonan
- Bahan
4 butir telur (350 gram)
Minyak goreng 1 kg
Gandum segi tiga 1 kg
Mentega ¼ kg
Santan kelapa ¼ kg
Telur ¼ kg
Ketumbar secukupnya
Bawang putih 1 ons
Garam secukupnya
Macako 1 bungkus
Gula pasir 1 ons
Wortel ¼ kg
Daun seledri
C. PROSES PRODUKSI
Dalam pembuatan produksi kali ini langkah-langkah pembuatan SNACK NUSANTARA
ini adalah sebagai berikut:
Siapkan mangkok ukuran sedang, kemudian Kocok gula pasir dengan telur ayam, kocok
terus sampai kedua bahan mengembang sempurna dan berubah warna pucat
1. Tambahkan terigu serta bubuk coklat kedalamnya. Campur dan Aduk semua bahan
secara perlahan sampai tercampur rata sempurna.
4
5. 2. Kemudian tambahkan lagi campuran bahan minyak goreng dengan Dark Cooking
Cokelat yang sudah kita lelehkan kedalamnya, aduk lagi semua bahan menjadi satu
hingga tercampur rata sempurna. Ambil dan sisihkan kurang lebih sepertiga dari semua
adonan, lalu tambahkan susu cream kental manis, dan aduk lagi adonan ini hingga rata
sempurna.
3. Adonan yang tidak dicampur susu kemudian dibagi lagi menjadi 2 bagian, adonan yang 1
di kukus dengan rentan waktu 10 menit.
4. Langkah berikutnya, masukan adonan yang sudah dicampur susu keatas adonan yang
dikukus pertama, kukus kurang lebih 10 menit,
5. Dan langkah pembuatan yang terakhir adalah dengan masukkan sisa adonan yang tidak
dicampur susu kedalamnya, kemudian dilanjutkan mengukus semua adonan hingga
dalam kurun waktu 20 menit.
6. Angkat kue dari kukusan, diamkan sampai kue dingin.
D. PEMASARAN DAN STRATEGI PEMASARAN
Ada beberapa cara yang akan dilakukan dalam strategi pemasaran produk SNACK
NUSANTARA ini adalah sebagai berikut:
- Promosi lewat media sosial seperti, facebook,twittwer, BBM, dan lain sebagainya.
- Penyebaran media promosi seperti brosur, spanduk, dan pamflet.
- Melakukan promosi dari mulut ke mulut.
Karena belum adanya toko sendiri untuk memasarkan produk ini, maka saya akan
memasarakan di tempat-tempat umum, seperti :
1. Sekitaran kampus Universitas Sriwijaya.
2. Warung-warung yang ada dikawasan tempat tinggal yang ada di Palembang.
3. Dipasarkan di Minimarket terdekat.
5
6. 4. Seperti yang telah disebutkan pada strategi pemasaran diatas, usaha produk keripik
mumbai ini akan dipasarkan lewat media sosial, seperti facebook, twitter,bbm, dan lain
sebagainya.
E. TEMPAT PRODUKSI
Produk usaha keripik mumbai ini merupakan produksi rumahan, karena belum memiliki
perusahaan sendiri. Maka produksi ini dilakukan di tempat tinggal saya sendiri, yang beralamat
di jalan PSI Lautan, lr Gayam, Rt 06, Rw 02, 36 Ilir Palembang.
F. Tenaga Kerja
Karena masih dalam konteks produksi rumahan, yang otomatis memerlukan tenaga kerja
yang sedikit. Jadi, dalam satu kali produksi snack nusantara ini hanya memerlukan 1 orang
tenaga kerja. Dengan kata lain saya belum memerlukan tenaga kerja dalam produksi snack ini.
BAB III
TARGET IURAN
A. TARGET PRODUK
Dari modal sebesar Rp........, Produk yang akan dipasarkan sebanyak 50 potong
per hari, jadi dalam satu bulan produk yang akan dipasarkan sebanyak 1400 bungkus.
Dengan pendapatan perbulan sebesar Rp. 2.800.000
B. TARGET KONSUMEN
Target konsumen yang ditujukan dari produk ini khusunya adalah para mahasiswa dan
anak-anak. Namun untuk dapat mempermudah tujuan saya, maka targetan saya secara umum
6
7. yaitu masyarakat umum yang ada disekitaran tempat usaha, seperti disekitaran kampus
Universits Sriwijaya,dan warung-warung terdekat yang ada dikawasan tempat tinggal.
C. TARGET PENDAPATAN
Berdasarkan pada biaya operasional yang telah tercantum, maka dapat ditentukan harga
dasar yang memungkinkan untuk satu bungkus snack nisantara ialah sebesar:
Rp 1.500 / bungkus
Maka dari harga dasar tersebut dapat ditentukan harga jual yang sesuai, yakni Rp 2.000
Sehingga pendapatan yang diperoleh ialah:
Pendapatan perhari Rp. 2.000 x 50 bungkus = Rp. 100.000
Pendapatan perminggu Rp.100.000 x 7 hari = Rp. 700.000
Pendapatan perbulan Rp. 700.000 x 4 minggu = Rp. 2.800.000
BAB IV
RENCANA BIAYA USAHA
A. RENCANA BIAYA USAHA
Rincian dana yang perlu diperhatikan dalam mengelola bisnis makanan SNACK
NUSANTARA ini ialah sebagai berikut:
1. - Alat produksi
7
8. NO ALAT KUANTITAS HARGA JUMLAH
1 Baskom sedang 1 20.000 20.000
2 Alat penggiling 1 150.000 150.000
3 Nampan besar 3 25.000 75.000
4 Kompor 1 250.000 250.000
5 Talenan 1 20.000 20.000
6 Wajan 1 70.000 70.000
7 Spatula 1 10.000 10.000
8 Pisau 2 10.000 20.000
9 Pengaduk adonan 2 7.000 14.000
JUMLAH 629.000
- Bahan baku untuk satu produksi
.................................
2. Biaya Pemasaran dan Promosi
a. Biaya iklan : - pembuatan brosur Rp. 50.000
b. Biaya ongkos angkut Rp. 50.000
Rp. 100.000
3. Biaya Operasional
Adapun biaya-biaya yang harus dikeluarkan dalam rangka operasional perusahaan ialah sebagai
berikut:
Biaya bahan baku untuk 10 loyang brownies Rp 260.500
Biaya iklan dan pemasaran Rp 100.000
Rp 260.500
Jadi total biaya yang digunakan dalam proses produksi kali ini sebesar Rp.697.000
8
9. B. KEUNTUNGAN
Dari modal produksi yang sebesar Rp. 697.000 Maka dari harga dasar tersebut dapat
ditentukan harga jual yang sesuai, yakni Rp 7.500
Sehingga pendapatan yang diperoleh ialah:
Pendapatan perhari Rp. 7500 x 50 potong = Rp. 375.000
Pendapatan perminggu Rp. 375.000 x 7 hari = Rp. 2. 625.000
Pendapatan perbulan Rp. 2.625.00 x 4 minggu = Rp. 10. 500.000.
Jadi keuntungan yang di dapat dalam produksi rumahan ini, jika dihitung perbulan maka
keuntungan yang didapat adalah : Rp. 10.500.000 – Rp. 697.000 = Rp. 9.803.000
9
10. BAB V
PENUTUP
Demikian proposal bisnis ini saya buat. Semoga poposal ini dapat diterima dan dapat
bermanfaat bagi kita semua. Tidak lupa ucapan syukur kepada Tuhan YME karena atas segala
rahmat dan karunia-Nya lahsaya dapat menyelesaikan proposal bisnis ini.
Semoga proposal ini dapat diterima oleh semua pihak, karena proposal ini merupakan
tahap awal saya dalam memulai usaha snack ini. Dengan selesainya proposal bisnis ini saya
berharap dapat segera mewujudkan usaha bisnis yang telah saya rencanakan ini.
Segala saran dan kritik yang membangun sangatlah saya harapkan oleh semua pihak,
karena saya menyadari bahwa proposal saya masih jauh dari kata sempurna. Semoga saran dan
kritik tersebut dapat menjadi acuan atau pelajaran bagi saya. Atas segala waktu dan perhatiannya
saya ucapkan temia kasih.
10