1. DIKLAT PRAJABATAN S1/D3 SPESIALISASI PENGADAAN BARANG/JASA
Tugas ini disusun untuk memenuhi nilai UAS pada mata kuliah PIO Terapan
Disusun oleh
Dina Haya Sufya 108070000051
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2011

2. PROGRAM DIKLAT PRAJABATAN S1/D3
I. PENDAHULUAN
Pelatihan berbasis kompetensi merupakan salah satu pendekatan
penyelenggaraan pelatihan kerja yang mengacu kepada Standar Kompetensi
Kerja sesuai kebutuhan industri/pasar kerja. Program Pelatihan Berbasis
Kompetensi diselenggarakan secara terpadu baik di lembaga pelatihan kerja
maupun di tempat kerja yang secara langsung dibimbing dan diawasi oleh
instruktur dan atau pekerja/karyawan yang kompeten di bidangnya.
Pelatihan diselenggarakan dengan berorientasi pada keluaran (output dan
outcome) yang pelaksanaannya bergantung pada kecepatan dan keaktifan
masing-masing peserta dalam menyelesaikan unit kompetensi yang dipilih. Dalam
proses Pelatihan Berbasis Kompetensi peranan Instruktur/pembimbing teknis di
Lembaga Pelatihan Kerja/Balai Latihan Kerja berfungsi sebagai fasilitator dan
supervisor.
Pada akhir pelaksanaan pelatihan berbasis kompetensi, kepada peserta
pelatihan dapat diberikan sertifikat pelatihan kerja, dan bagi yang berminat dapat
mengikuti sertifikasi kompetensi yang diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi
Profesi (LSP) yang telah mendapatkan lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi
Profesi (BNSP) atau Panitia Teknis yang dibentuk oleh BNSP apabila LSP belum
terbentuk.
Sesuai dengan amanat Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan Bab V Pasal 10, bahwa penyusunan program pelatihan dapat
dilaksanakan untuk program pelatihan berjenjang dan non jenjang dengan
mengacu pada Standar Kompetensi Kerja yang telah ditetapkan oleh
Menakertrans. Melalui kebijakan desentralisasi penyelenggaraan pelatihan
berbasis kompetensi, maka Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) dapat menyusun dan
mengembangkan program PBK (Pelatihan Berbasis Kompetensi) sesuai dengan
kebutuhan. Dalam rangka menyusun program pelatihan berbasis kompetensi

3. secara efektif dan efisien, maka perlu disusun pedoman penyusunan program
PBK yang dapat digunakan sebagai acuan oleh LPK.
Karakteristik penyelenggaraan PBK antara lain berfokus pada peserta
pelatihan (perlu pendekatan individual/mandiri, kelompok dan klasikal), materi
pelatihan, penekanan output dan outcome (hasil pelatihan), penekanan pada apa
yang harus dikerjakan, penilaian kinerja berdasarkan kriteria unjuk kerja,
pencapaian kualifikasi kompetensi dapat melalui beberapa jalur.
Dalam penyusunan program pelatihan berbasis kompetensi diperlukan
personil yang memiliki kemampuan dan pengetahuan dalam bidang analisis
jabatan, analisis kebutuhan pelatihan, pemaketan unit-unit kompetensi yang
terkait dan pengembangan kurikulum serta silabus PBK.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas perlu disusun panduan berupa
Pedoman Penyusunan Program Pelatihan Berbasis Kompetensi.
II. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud Diklat Prajabatan S1/D3, adalah untuk menstandarisasi kompetensi
Siswa S1/D3, sesuai dengan kebutuhan kompetensi jabatan pada proyeksi
jabatan pertama di Perusahaan Swasta.
Tujuan Diklat Prajabatan S1/D3, adalah untuk meningkatkan kompetensi Siswa
S1/D3 dalam memerankan fungsi sebagai pegawai pada proyeksi jabatan pertama
di Perusahaan Swasta, sehingga memenuhi standar kebutuhan kompetensi
jabatan.
III. METODE PEMBELAJARAN
Proses belajar mengajar dalam pelaksanaan Diklat Prajabatan S1/D3, dilakukan
dengan metode ceramah, diskusi, tanya jawab, latihan, praktek, self pacing,
variable delivery dan metode lain yang sesuai dengan tujuan belajar yang telah
ditetapkan.
IV. DESKRIPSI

4. Program Diklat Prajabatan S1/D3, berisi materi yang dapat meningkatkan
kompetensi Siswa S1/D3. Kandungan materi yang diberikan didesain berdasarkan
tahapan program Diklat Prajabatan. Tahapan tersebut mengandung 4 (empat)
program yang dapat memunculkan potensi untuk dapat melaksanakan pekerjaan
pada proyeksi jabatan pertama di Perusahaan Swasta. Keempat tahapan tersebut
adalah :
1. Program Pembinaan fisik dan mental (Kesemaptaan)
2. Program pengenalan Perusahaan Swasta
3. Program pembidangan sesuai dengan proyeksi jabatan pertama di
Perusahaan Swasta.
4. Program pemagangan (on the job training) sesuai dengan proyeksi jabatan
pertama di Perusahaan Swasta.
Sesuai dengan tahapan program tesebut diatas, maka kandungan materi setiap
tahapan program untuk Diklat Prajabatan S1/D3, adalah sebagai berikut :
1. Program Pembinaan Fisik dan Mental ( Kesemaptaan)
Program pembinaan fisik dan mental (kesemaptaan) merupakan program untuk
membangun fisik dan mental Siwa S1/D3, sehingga mampu menghadapi
tantangan Perusahaan Swasta di masa yanga akan datang dan memiliki
ketahanan fisik dan mental dalam melaksanakan tugas Pekerjaan. Oleh karena
itu dalam penyelenggaraannya dilakukan dengan bekerjasama dengan Instansi
Militer yang memiliki kompetensi dalam membangun pembinaan fisik dan
mental. Program ini dilaksanakan pada hari kedua setelah pembukaan diklat
berlangsung dimana program ini akan berlangsung selama 14 hari. Desain
materi yang disusun dalam program ini meliputi :
a. Kejuangan dan Kepribadian
b. Intelek/Akademik (Ilmu Pengetahuan dan Keterampilan) :
b.1. Wawasan Kebangsaan

5. b.2. Pembinaan Disiplin
b.3. Bela Negara
b.4. Permildas
b.5. Kepemimpinan Lapangan
b.6. Pembinaan Motivasi
b.7. Sistem Pengamanan
b.8. Hakekat Ancaman
b.9. Ilmu Medan
b.10. Kesehatan Lapangan
b.11. Survival
b. 12. Pioner
c. Jasmani :
c.1. BDM (Bela Diri Militer)
c.2. Mountainering
c.3. HTF
c.4. Ketahanan Mars
c.5. Halang Rintang
c.6. Lempika
c.7. Caraka Malam
d. Kesimpulan (Bidang Penilaian)
d.1. Kepribadian
d.2. Intelek/Akademik
d.3. Jasmani
2. Program Pengenalan Perusahaan Swasta
Program Pengenalan Perusahaan merupakan program untuk mengembangkan
kemampuan dalam mengenal lingkungan Perusahaan secara menyeluruh.
Diharapkan dengan pengenalan lingkungan Siswa S1/D3 dapat beradaptasi

6. dan menyesuaikan dengan lingkungan pekerjaan di Perusahaan. Dengan
demikian kandungan materi yang disampaikan pada Program Pengenalan
Perusahaan meliputi hal-hal sebagai berikut :
a. Kekuatan 4Q (Spiritual Quotient, Physical Quotient, Emotional Quotient,
Intellectual Quotient) untuk Pengembangan Perusahaan.
b. Bekerja dengan Model/Kerangka Manajemen Stratejik.
c. Visi, Misi dan Objektif sebagai karyawan.
d. Personal Meaning
e. Kerja Sama dalam Membangun Tim Efektif
f. Job characteristic model dan goal setting (model karakteristik pekerjaan
dan penetapan target)
g. Penjelasan Program On The Job Training (OJT)
3. Program Pembidangan Sesuai Proyeksi Jabatan Pertama di Perusahaan
Kandungan materi Program Pembidangan sesuai proyeksi jabatan pertama di
Perusahaan berorientasi kepada pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja
yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pekerjaan pada jabatan pertama di
Perusahaan. Oleh karena itu materi yang disampaikan sesuai dengan profesi
atau bidang yang dimimliki oleh Siswa S1/D3 pada saat yang bersangkutan
mendaftar/melamar pekerjaan di Perusahaan.
4. Program On The Job Training (OJT) Sesuai Proyeksi Jabatan Pertama di
Perusahaan.
Salah satu program yang dapat memenuhi kebutuhan kompetensi jabatan,
khususnya keterampilan dan sikap kerja, maka kepada Siwa Prajabatan S1/D3
diwajibkan untuk mengkuti On the job training (OJT). Dengan demikian yang
bersangkutan diharapkan dapat memenuhi persyaratan kebutuhan kompetensi
jabatan sesuai dengan proyeksi jabatan pertama di Perusahaan.

7. Maksud program on the job training (OJT) adalah memberi kesempatan
kepada Siswa OJT untuk membangun kompetensi sesuai dengan kebutuhan
kompetensi jabatan pada proyeksi jabatan pertama di Perusahaan.
Tujuan program on the job training (OJT) adalah diharapkan Siswa OJT
mampu menunjukan dan memiliki kompetensi sesuai dengan persyaratan
kebutuhan kompetensi jabatan pada proyeksi jabatan pertama di Perusahaan.
Metode yang diterapkan dalam program on the job training adalah metode
yang dipilih sesuai dengan tujuan program diklat yang telah ditetapkan. Metode
yang dimaksud adalah :
a. Diskusi
b. Tanya jawab
c. Percobaan
d. Praktek
e. Latihan, dsb.
Kandungan materi Program On The Job Training (OJT) sesuai proyeksi
jabatan pertama di Perusahaan, merupakan pengetahuan, keterampilan dan
sikap kerja yang dibutuhkan dalam melaksanakan pekerjaan secara riil
dilapangan pekerjaan. Oleh karena itu materi yang disampaikan lebih banyak
kepada kemampuan keterampilan dan sikap kerja dalam bekerja di
Perusahaan. Kandungan materi diberikan sesuai dengan propfesi atau bidang
yang dimiliki oleh Siswa S1/D3 yang bersangkutan. Dengan demikian lingkup
materi yang diberikan meliputi hal-hal sebagai berikut :
a. Kerangka Kegiatan (Sesuai Bidang)
b. Kegiatan Pekerjaan (Sesuai Bidang)
Dalam pelaksanaan on the job training (OJT) Siswa OJT diberikan bimbingan
oleh Mentor. Metode pembimbingan yang dilakukan oleh Mentor melalui
Coaching, Mentoring dan Counseling CMC).

8. Evaluasi pelaksanaan on the job training (OJT) dilakukan dengan menilai
kompetensi dan kinerja Siswa OJT selama mengikuti program tersebut.
Penilaian dilakukan dengan berbagai indikator, sehingga akan diperoleh hasil
belajar sesuai dengan tujuan on the job training (OJT) yang telah ditetapkan.
Indikator penilaian tersebut adalah sebagai berikut :
1. Evaluasi perilaku individu atau soft competence (kompetensi inti dan
kompetensi peran)
2. Evaluasi kemampuan teknis atau hard competence (kompetensi bidang)
3. Penilaian laporan pelaksanaan OJT Siswa OJT
4. Penilaian telaahan staf Siswa OJT
5. Penilaian presentasi telaahan siswa OJT
6. Terhadap hasil penilaian yang telah dilakukan oleh Mentor dan yang
berwenang, Siswa OJT tidak dapat mengajukan keberatan dalam bentuk
apapun
Dalam menyelenggarakan program Diklat S1/D3 dan on the job training pengaturan
mengenai tugas dan tanggung jawab, perlu disusun dengan benar. Dengan demikian
koordinasi pelasanaan tugas dapat terselenggara secara efektif dan efisien. Para pihak
yang terkait dalam penyelenggaan program ini adalah :
1. Kepala Divisi Pengembangan SDM dan Talenta
2. Manajer Pembinaan Diklat dan Asesmen
3. Manajer SDM
4. Manajer Udiklat
5. Manajer Unit Pelaksana
Tugas dan tanggung jawab masing-masing pihak sebagaimana tersebut di atas adalah
sebagai berikut :
1. Kepala Divisi Pengembangan SDM dan Talenta
Kepala Divisi Pengembangan SDM dan Talenta berfungsi sebagai pembina
program Diklat S1/D3 dan on the job training (OJT). Dalam mengemban fungsi

9. tersebut Kepala Divisi Pengembangan SDM dan Talenta mempunyai tugas dan
tanggung jawab sebagai berikut :
a. Menetapkan Kurikulum dan Silabus diklat dan standar kelulusan Siswa
b. Menetapkan penempatan Siswa sesuai dengan proyeksi jabatan pertama di
Perusahaan
c. Menetapkan kualifikasi dan menetapkan Mentor Program Diklat dan OJT
(Mentor ditunjuk oleh General Manajer)
d. Mengarahkan dan membina penyelenggaraan program Diklat dan On the
Job Training (OJT)
e. Memutuskan pengangkatan pegawai berdasarkan penilaian akhir dari hasil
evaluasi pelaksanaan program Diklat dan on the job training (OJT).
f. Menetapkan penyelesaian permasalahan Siswa melalui laporan.
2. Manajer Pembinaan Diklat dan Asesmen
Manajer Pembinaan Diklat dan Asesmen berfungsi sebagai pengelola dan
bertanggung jawab dalam penyelenggaraan program Diklat dan on the job
training (OJT). Dalam mengelola penyelenggaraan program tersebut Manajer
Pembinaan Diklat dan Asesmen menyediakan fasilitas dan kebutuhan unit
Pelaksana dan Siswa. Dengan demikian penyelenggaraan program yang
dimaksud akan terlaksana dengan efektif dan efisien. Dalam mengemban
fungsi sebagai pengelola program Dilat dan on the job training, Manajer
Pembinaan Diklat dan Asesmen mempunyai tugas dan tanggung jawab
sebagai berikut :
a. Menjelaskan program Diklat dan on the job training (OJT) kepada
penangung jawab Mentor Diklat dan OJT
b. Memberikan pengarahan dan pembekalan kepada Mentor (jika diperlukan)
dan Siswa OJT tentang program OJT
c. Memantau pelaksanaan program Diklat on the job training (OJT) secara
berkala

10. d. Memastikan program Diklat dan on the job training (OJT) terselenggara
dengan benar dan baik
e. Mengkoordinasikan ujian telaahan staf Siswa Diklat dan OJT terselenggara
dengan baik
f. Mengkoordinasikan pengelolaan laporan pelaksanaan Diklat dan OJT
g. Memfasilitasi pelaksanaan program Diklat dan OJT (bimbingan Unit
pelaksana dan Siswa, SPPD, uang saku, panduan Diklat dan OJT,
administrasi Diklat dan OJT, dsb.)
h. Melaporkan secara berkala pelaksanaan program Diklat dan on the job
training (OJT)
i. Membina pelaksanaan program Diklat dan on the job training (OJT) yang
dilakukan oleh Perusahaan sesuai dengan regionalisasi dan
spesialisasinya
j. Mengelola keluhan dan persoalan Siswa Diklat dan OJT melalui laporan
k. Mengevaluasi dan melakukan penilaian akhir pelaksanaan Diklat dan on
the job training (OJT), berkoordinasi dengan Manajer SDM dan Manajer
Udiklat
3. Manajer SDM
Manajer SDM, berfungsi sebagai kordinator dan penangung jawab
pelaksanaan Diklat dan on the job training (OJT) di Unit yang bersangkutan.
Untuk menjamin efektifitas penyelenggaraan program Diklat dan on the job
training (OJT) tersebut, Manajer SDM memberikan fasilitas sesuai dengan
kebutuhan penyelenggaraan Diklat dan on the job training di Unit Pelaksana
dan Siswa. Dalam menjalankan fungsi yang dimaksud, Manajer SDM
mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :
a. Menunjuk Mentor Diklat dan OJT
b. Mengarahkan Mentor dan Siswa di tempat pelaksanaan Diklat dan on the
job training (OJT)
c. Membimbing dan mengesahkan kerangka kegiatan

11. d. Membimbing dan mengesahkan rincian kegiatan pekerjaan Siswa
e. Membimbing dan mengesahkan laporan pelaksanaan Siswa
f. Membimbing dan mengesahkan telaahan staf Siswa
g. Mengkoordinasikan pelaksanaan on the job training di Unit Pelaksana
h. Memantau penyelenggaraan program Diklat dan on the job training (OJT)
i. Mengevaluasi penyelenggaraan program Diklat dan on the job training
(OJT)
j. Melaporkan pelaksanaan program Diklat dan on the job training (OJT)
4. Manajer Udiklat
Manajer Udiklat, berfungsi sebagai pelaksana operasional Diklat dan on the job
training (OJT) sesuai dengan regionalisasi dan spesialisasinya. Dalam
menjalankan fungsi tersebut Manajer Udiklat mempunyai tugas dan tanggung
jawab sebagai berikut :
a. Memantau pelaksanan program Diklat dan on the job training (OJT)
b. Melaporkan hasil pemantauan pelaksanaan Diklat dan on the job training
(OJT) secara berkala
c. Memastikan terselengaranya program Diklat dan on the job training (OJT)
di regionalnya dengan baik
d. Mengkoordinasikan pelaksanaan ujian telahaan staf Siswa
e. Mengadministrasikan pelaksanaan Diklat dan on the job training (OJT) di
regionalnya
f. Menampung keluhan dan persoalan Siswa
g. Melaporkan pelaksanaan Diklat dan on the job training di regionalnya
5. Manajer Unit
Unit Pelaksana, dalam hal ini dilakukan oleh Manajer Unit, berfungsi sebagai
pelaksana Diklat dan on the job training di unitnya. Dalam menjalankan fungsi
tersebut, Manajer Unit mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :

12. a. Memerankan fungsi sebagai Mentor Siswa
b. Mengarahkan, membimbing, mendampingi Siswa
c. Memberikan penugasan kepada Siswa yang berkaitan dengan kerangka
kegiatan Diklat dan on the job training (OJT)
d. Menyusun dan mengimplementasikan rincian kegiatan pekerjaan Diklat dan
on the job training (OJT) Siswa
e. Membimbing, mengamati, mengevaluasi kemajuan pelaksanaan Diklat dan
on the job training (OJT) Siswa
f. Memberikan konsultansi penyelesaian keluhan dan persoalan Siswa
g. Menugaskan Siswa melakukan kunjungan Sub Unit dan orientasi lapangan
untuk memperkaya pengembangan kompetensi yang bersangkutan
h. Membimbing dan mengarahkan penyusunan laporan pelaksanaan on the
job training (OJT) Siswa
i. Membimbing dan mengarahkan penyusunan telaahan staf Siswa program
Diklat dan on the job training (OJT)
j. Melakukan penilaian terhadap kompetensi dan kinerja Siswa selama
melaksanakan program Diklat dan on the job training (OJT)
k. Melakukan pertemuan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 3 (tiga)
minggu, untuk mengevaluasi kemajuan belajar dan menetapkan
program/target pelaksanaan program Diklat dan on the job training (OJT) 3
(tiga) minggu yang akan datang
l. Membuat berita acara pertemuan Mentor dan Siswa setiap kali
menyelenggarakan pertemuan
m. Membuat laporan pelaksanaan Diklat dan on the job training ke Manajer
SDM
V. PESERTA
Peserta Diklat Prajabatan S1/D3 adalah mereka yang telah mengikuti seleksi
pegawai baru di Perusahaan. Seleksi tersebut meliputi kegiatan antara lain Seleksi
Adiministrasi, Akademis, Psikotes, Bahasa Inggris, Kesehatan, Wawancara dan

13. sebagainya. Dari berbagai tahap kegiatan tersebut mereka dinyatakan lulus untuk
mengikuti seleksi selanjutnya, yaitu diklat prajabatan S1 / D3.
Dalam penyelenggaraan program on the job training (OJT), ditetapkan kriteria
yang menjadi persyaratan untuk menjadi peserta program tersebut. Persyaratan
peserta untuk menjadi Siswa OJT adalah Siswa prjabatan S1/D3 yang telah
mengikuti diklat program pembinaan fisik dan mental atau kesemaptaan, program
pengenalan Perusahaan, program pembidangan pada proyeksi jabatan pertama di
Perusahaan.
VI. TEMPAT PENYELENGGARAAN
Tempat penyelenggaraan program diklat di Hotel Agung, Cisarua, Bogor dimana
peserta akan menginap selama 14 hari dan disana diadakan program diklat yang
akan dijalankan. Tempat penyelenggaraan program on the job training (OJT)
adalah di Perusahaan bersangkutan dengan penempatam Siswa OJT sesuai
dengan bidang yang dimiliki oleh Siswa OJT yang bersangkutan.
VII. JUMLAH PESERTA
Jumlah peserta Diklat Prajabatan S1/D3, adalah 14 orang dimana S1 terdiri dari 4
orang dan D3 terdiri dari 10 orang.
VIII. BIAYA
Rancangan anggaran biaya program diklat prajabatan terlampir.
IX. DURASI
Durasi masing –masing materi dalam Diklat Prajabatan S1/D3, adalah sebagai
berikut:
1. Program Pembinaan Fisik dan Mental (Kesemaptaan)
: 14 hari
2. Program Pengenalan Perusahaan : 4 hari

14. 3. Program Pembidangan : 12 hari
4. Program On The Job Training (OJT) : 3 – 6 bulan
Total : 4 – 7 bulan
Program on the job training (OJT) dilaksanakan dalam kurun waktu 3 (tiga) bulan.
Apabila Siswa OJT belum mampu menunjukan kompetensi dan kinerja
sebagaimana dimaksud dalam persyaratan kebutuhan kompetensi jabatan pada
proyeksi jabatan pertama di Perusahaan, maka Siswa OJT diberikan
perpanjangan waktu OJT selama 3 (tiga) bulan. Apabila setelah waktu
perpanjangan OJT, Siswa OJT belum mampu menunjukan kompetensi dan
kinerja
X. STRATEGI PELAKSANAAN
Strategi pelaksanaan yang diterapkan dalam Diklat Prajabatan, adalah diklat di
dalam kelas atau in class training (ICT), dengan latihan, studi kasus dan isian
pertanyaan yang terkait dengan materi serta tugas-tugas Perusahaan sesuai
dengan pengetahuan dan pengalaman peserta. Disamping itu dengan diklat di
tempat kerja atau On The Job Training (OJT), dengan praktek kerja di pekerjaan
riil lapangan pada jabatan pertama di Perusahaan.
XI. INSTRUKTUR
Tenaga kediklatan atau yang sering disebut instruktur dalam Diklat Prajabatan
S1/D3 adalah mereka yang memiliki kompetensi keinstrukturan dan kompetensi
bidang sesuai dengan profesi yang dimiliki. Dengan demikian kapasitas intruktur
yang mengajar telah memiliki kemampuan sesuai dengan standar kompetensi
Perusahaan.
XII. SERTIFIKAT
Sertifikat Diklat Prajabatan S1/D3 diberikan kepada peserta diklat yang telah
melaksanakan tugas-tugs dengan benar dan baik sesuai dengan kriteria hasil

15. belajar yang telah ditetapkan. Kriteria tersebut adalah nilai rata-rata seluruh
materi diklat adalah 70 (tujuh puluh) dari rata-rata nilai tertinggi adalah 100.
XIII. PENUTUP
Diklat Prajabatan S1/D3 diselenggarakan dalam rangka membangun, memelihara
dan meningkatkan kompetensi Siswa S1/D3, sehingga diharapkan mampu
memahami secara komprehensip pelaksanaan pekerjaan pada proyeksi jabatan
pertama di Perusahaan sesuai dengan kebutuhan kompetensi jabatan di
Perusahaan. Akhirnya semoga program diklat ini dapat bermanfaat guna
memberikan nilai tambah kepada Perusahaan.
Lampiran:
Rancangan Anggaran Biaya
I. Gaji/upah
Honor instruktur (per orang @750000x6 materi) :Rp 4.500.000,-
Uang saku sebesar Rp. 2.050.000,- untuk S1(4 orang),
dan Rp. 1.700.000, D3 (10), tidak ada fasilitas akomodasi
dan transportasi. :Rp 45.700.000,-
II. Bahan/perlengkapan
Alat tulis kantor : Rp 700.000,-
Transportasi : Rp 1.000.000,-
Konsumsi (untuk 14 hari) : Rp 5.000.000,-
Peralatan teori dan praktek : Rp 650.000,-
III. Penginapan Hotel
Peserta (18 hari, 7 kamar x @250.000) : Rp 31.500.000,-
Panitia (18 hari, 5 kamar x @250.000) : Rp 22.500.000,-
Sewa gedung & perlengkapan (5 hari x @ Rp 1.000.000) : Rp 5.000.000,-
Total Rp 116.550.000,-

16. Surat Undangan Diklat
Assalamualaikum Wr, Wb
Dalam rangka pengadaan Diklat Prajabatan S1/D3 untuk meningkatkan
kompetensi Siswa S1/D3 dalam memerankan fungsi sebagai pegawai pada
proyeksi jabatan pertama di Perusahaan, sehingga memenuhi standar kebutuhan
kompetensi jabatan.
Maka dengan ini kami menghimbau kepada seluruh peserta yang telah lulus
seleksi karyawan untuk hadir pada:
Tanggal : 18 Juni - 5 Juli 2011
Waktu : Pukul 08.30 s/d Selesai
Tempat : Hotel Agung, Cisarua, Bogor
Keterangan : Jadwal terlampir
Demikian undangan ini kami sampaikan, atas kehadiran dan kesediaannya kami
ucapkan terima kasih.
Jakarta, 10 Juli 2011
Ketua Pelaksana

17. Lampiran:
Jadwal Acara Diklat 18 Juni - 5 Juli
Sabtu, 18 Juni 2011
07.00 – 08.00 : Peserta chek-in ke hotel
08.00 – 12.00 : Pembukaan Diklat Prajabatan S1/D3
12.00 – 13.00 : Ishoma (Istirahat, Sholat dan Makan)
13.00 – 16.00 : Pengenalan program pembinaan fisik dan mental (kesemaptaan)
16.00 – 16.30 : Istirahat
16.30 – 18.00 : Pengenalan program kesemaptaan
18.00 – 19.00 : Ishoma
19.00 – 21.00 : Pengenalan program kesemaptaan
Minggu, 19 Juni 2011
06.00 – 07.00 : Senam pagi
08.00 – 09.00 : Sarapan
09.00 – 12.00 : Materi kejuangan dan kepribadian (Program Kesemaptaan)
12.00 – 13.00 : Ishoma
13.00 – 16.00 : Materi kejuangan dan kepribadian (Program Kesemaptaan)
16.00 – 16.30 : Istirahat
16.30 – 18.00 : Materi kejuangan dan kepribadian (Program Kesemaptaan)
18.00 – 19.00 : Ishoma
19.00 – 21.00 : Materi kejuangan dan kepribadian (Program Kesemaptaan)

18. Senin, 20 Juni 2011
06.00 – 07.00 : Senam pagi
08.00 – 09.00 : Sarapan
09.00 – 12.00 : Materi kejuangan dan kepribadian (Program Kesemaptaan)
12.00 – 13.00 : Ishoma
13.00 – 16.00 : Materi kejuangan dan kepribadian (Program Kesemaptaan)
16.00 – 16.30 : Istirahat
16.30 – 18.00 : Materi kejuangan dan kepribadian (Program Kesemaptaan)
18.00 – 19.00 : Ishoma
19.00 – 21.00 : Materi kejuangan dan kepribadian (Program Kesemaptaan)
Selasa, 21 Juni 2011
06.00 – 07.00 : Senam pagi
08.00 – 09.00 : Sarapan
09.00 – 12.00 : Materi Intelek / Akademik (Program Kesemaptaan)
12.00 – 13.00 : Ishoma
13.00 – 16.00 : Materi Wawasan Kebangsaan (Program Kesemaptaan)
16.00 – 16.30 : Istirahat
16.30 – 18.00 : Materi Pembinaan Disiplin (Program Kesemaptaan)
18.00 – 19.00 : Ishoma
19.00 – 21.00 : Materi Pembinaan Disiplin (Program Kesemaptaan)

19. Rabu, 22 Juni 2011
06.00 – 07.00 : Senam pagi
08.00 – 09.00 : Sarapan
09.00 – 12.00 : Materi Bela Negara (Program Kesemaptaan)
12.00 – 13.00 : Ishoma
13.00 – 16.00 : Materi Bela Negara (Program Kesemaptaan)
16.00 – 16.30 : Istirahat
16.30 – 18.00 : Materi Pemildas (Program Kesemaptaan)
18.00 – 19.00 : Ishoma
19.00 – 21.00 : Materi Pemildas (Program Kesemaptaan)
Kamis, 23 Juni 2011
06.00 – 07.00 : Senam pagi
08.00 – 09.00 : Sarapan
09.00 – 12.00 : Materi Kepemimpinan dan Lapangan (Program Kesemaptaan)
12.00 – 13.00 : Ishoma
13.00 – 16.00 : Materi Kepemimpinan dan Lapangan (Program Kesemaptaan)
16.00 – 16.30 : Istirahat
16.30 – 18.00 : Materi Pembinaan Motivasi (Program Kesemaptaan)
18.00 – 19.00 : Ishoma
19.00 – 21.00 : Materi Pembinaan Motivasi (Program Kesemaptaan)

20. Jum’at 24 Juni 2011
06.00 – 07.00 : Senam pagi
08.00 – 09.00 : Sarapan
09.00 – 11.00 : Materi Pembinaan Motivasi (Program Kesemaptaan)
11.00 – 13.00 : Ishoma
13.00 – 16.00 : Materi Pembinaan Motivasi (Program Kesemaptaan)
16.00 – 16.30 : Istirahat
16.30 – 18.00 : Materi Sistem Pengamanan (Program Kesemaptaan)
18.00 – 19.00 : Ishoma
19.00 – 21.00 : Materi Pioner (Program Kesemaptaan)
Sabtu 25 Juni 2011
06.00 – 07.00 : Senam pagi
08.00 – 09.00 : Sarapan
09.00 – 12.00 : Materi Ilmu Medan (Program Kesemaptaan)
12.00 – 13.00 : Ishoma
13.00 – 16.00 : Materi Hakekat Ancaman (Program Kesemaptaan)
16.00 – 16.30 : Istirahat
16.30 – 18.00 : Materi Kesehatan Lapangan (Program Kesemaptaan)
18.00 – 19.00 : Ishoma
19.00 – 21.00 : Materi Survival (Program Kesemaptaan)

21. Minggu 26 Juni 2011
06.00 – 07.00 : Senam pagi
08.00 – 09.00 : Sarapan
09.00 – 12.00 : Materi Bela Diri Militer (Program Kesemaptaan)
12.00 – 13.00 : Ishoma
13.00 – 16.00 : Materi Bela Diri Militer (Program Kesemaptaan)
16.00 – 16.30 : Istirahat
16.30 – 18.00 : Materi Bela Diri Militer (Program Kesemaptaan)
18.00 – 19.00 : Ishoma
19.00 – 21.00 : Materi Bela Diri Militer (Program Kesemaptaan)
Senin 27 Juni 2011
06.00 – 07.00 : Senam pagi
08.00 – 09.00 : Sarapan
09.00 – 12.00 : Materi Mountainering (Program Kesemaptaan)
12.00 – 13.00 : Ishoma
13.00 – 16.00 : Materi Mountainering (Program Kesemaptaan)
16.00 – 16.30 : Istirahat
16.30 – 18.00 : Materi HTF (Program Kesemaptaan)
18.00 – 19.00 : Ishoma
19.00 – 21.00 : Materi HTF (Program Kesemaptaan)
Selasa 28 Juni 2011
06.00 – 07.00 : Senam pagi

22. 08.00 – 09.00 : Sarapan
09.00 – 12.00 : Materi Ketahanan Mars (Program Kesemaptaan)
12.00 – 13.00 : Ishoma
13.00 – 16.00 : Materi Ketahanan Mars (Program Kesemaptaan)
16.00 – 16.30 : Istirahat
16.30 – 18.00 : Materi Halang Rintang (Program Kesemaptaan)
18.00 – 19.00 : Ishoma
19.00 – 21.00 : Materi Halang Rintang (Program Kesemaptaan)
Rabu 29 Juni 2011
06.00 – 07.00 : Senam pagi
08.00 – 09.00 : Sarapan
09.00 – 12.00 : Materi Lempika (Program Kesemaptaan)
12.00 – 13.00 : Ishoma
13.00 – 16.00 : Materi Lempika (Program Kesemaptaan)
16.00 – 16.30 : Istirahat
16.30 – 18.00 : Materi Caraka Malam (Program Kesemaptaan)
18.00 – 19.00 : Ishoma
19.00 – 21.00 : Materi Caraka Malam (Program Kesemaptaan)
Kamis 30 Juni 2011
06.00 – 07.00 : Senam pagi
08.00 – 09.00 : Sarapan
09.00 – 12.00 : Evaluasi Kepribadian (Program Kesemaptaan)

23. 12.00 – 13.00 : Ishoma
13.00 – 16.00 : Evaluasi Kepribadian (Program Kesemaptaan)
16.00 – 16.30 : Istirahat
16.30 – 18.00 : Evaluasi Intelek/Akademik (Program Kesemaptaan)
18.00 – 19.00 : Ishoma
19.00 – 21.00 : Evaluasi Intelek/Akademik (Program Kesemaptaan
Jumat 1 Juli 2011
06.00 – 07.00 : Senam pagi
08.00 – 09.00 : Sarapan
09.00 – 11.00 : Evaluasi Jasmani (Program Kesemaptaan)
11.00 – 13.00 : Ishoma
13.00 – 16.00 : Evaluasi Jasmani (Program Kesemaptaan)
16.00 – 16.30 : Istirahat
16.30 – 18.00 : Evaluasi Jasmani (Program Kesemaptaan)
18.00 – 19.00 : Ishoma
19.00 – 21.00 : Evaluasi Jasmani (Program Kesemaptaan)
Sabtu 2 Juli 2011
06.00 – 07.00 : Senam pagi
08.00 – 09.00 : Sarapan
09.00 – 12.00 : Materi Kekuatan 4Q (Spiritual Quotient, Physical Quotient,
Emotional Quotient, Intellectual Quotient) untuk Pengembangan Perusahaan
12.00 – 13.00 : Ishoma

24. 13.00 – 16.00 : Materi Kekuatan 4Q (Spiritual Quotient, Physical Quotient,
Emotional Quotient, Intellectual Quotient) untuk Pengembangan Perusahaan
16.00 – 16.30 : Istirahat
16.30 – 18.00 : Materi Bekerja dengan Model/Kerangka Manajemen Stratejik
18.00 – 19.00 : Ishoma
19.00 – 21.00 : Materi Bekerja dengan Model/Kerangka Manajemen Stratejik
Minggu 3 Juli 2011
06.00 – 07.00 : Senam pagi
08.00 – 09.00 : Sarapan
09.00 – 12.00 : Materi Visi, Misi dan Objektif sebagai karyawan
12.00 – 13.00 : Ishoma
13.00 – 16.00 : Materi Visi, Misi dan Objektif sebagai karyawan
16.00 – 16.30 : Istirahat
16.30 – 18.00 : Materi Personal Meaning
18.00 – 19.00 : Ishoma
19.00 – 21.00 : Materi Personal Meaning
Senin 4 Juli 2011
06.00 – 07.00 : Senam pagi
08.00 – 09.00 : Sarapan
09.00 – 12.00 : Materi Kerja Sama dalam Membangun Tim Efektif
12.00 – 13.00 : Ishoma

25. 13.00 – 16.00 : Materi Kerja Sama dalam Membangun Tim Efektif
16.0 – 16.30 : Istirahat
16.30 – 18.00 : Materi Job characteristic model dan goal setting (model
karakteristik pekerjaan dan penetapan target)
18.00 – 19.00 : Ishoma
19.00 – 21.00 : Materi Job characteristic model dan goal setting (model
karakteristik pekerjaan dan penetapan target)
Selasa 5 Juli 2011
06.00 – 07.00 : Senam pagi
08.00 – 09.00 : Sarapan
09.00 – 12.00 : Penjelasan Program On the Job Training (OJT)
12.00 – 13.00 : Ishoma
13.00 – 16.00 : Evaluasi
16.00 – 16.30 : Istirahat
16.30 – 18.00 : Evaluasi
18.00 – 19.00 : Ishoma
19.00 – 21.00 : Penutupan Prgram Diklat Prajabatas S1/D3
Keterangan: Untuk Program Pengenalan perusahaan dan Program On the Job
Training akan diselenggarakan di tempat kerja perusahaan yang akan ditempatkan
sesuai dengan bidangnya masing-masing