Dokumen tersebut membahas beberapa teori perkembangan kognitif dan bahasa anak menurut Piaget, Bruner, Vigotsky dan Chomsky. Termasuk konsep-konsep utama Piaget tentang skema, asimilasi, akomodasi dan ekuilibrium, tahapan perkembangan kognitif menurut Piaget, enam hal penyusun teori Bruner, tiga tahapan perkembangan menurut Bruner, tiga konsep Vigotsky yaitu penggunaan cara developmental, penggunaan
2. Oleh :
Isti Nurhayati
Dikha Danar Wijanarko
Lina Endah Nur Wahyuni
3. Empat konsep pokok Piaget, yaitu :
Skema gambaran
Asimilasi penyerapan informasi
Akomodasi pengubahan skema
Ekuilibrium penyeimbangan
5. Reflek sederhana
Reaksi primer dan kebiasaan pertama
Reaksi sirkuler sekunder
Kordinasi tahap sirkuler sekunder
Reaksi sirkuler tertier baru, dan ingin tahu
Internalisasi skema
6. Simbolis (2 – 4 tahun) muncul egoisme
dan animisme.
Intuitif (4 – 7 tahun) penalaran primitif
dan ingin tahu.
7. Operasional Kongkrit (7 – 11 tahun), terjadi
pengoperasian logika.
Operasional Formal (7 – 15 tahun), anak
mulai berpikir abstrak, idealis, dan logis.
8. Menyadari ketidak-merataan sempurnanya
tahap berpikir operasional formal.
Mengkondisikan pembelajaran yang
eksploratif dan inovatif.
Mengarah pada konstruktivisme.
Membuat mind map.
9. Enam hal penyusun teori Bruner :
Variasi respon Interaksi guru dan
stimulus siswa
Perkembangna Bahasa
intelektual Kemampuan
Kesadaran diri resolutif secara
simultan
10. Tiga tahapan perkembangan oleh Bruner :
Tahap Enaktif anak memahami
lingkungannya.
Tahap Ikonik informasi dibawa anak melalui
imageri.
Tahap Simbolik pemahaman perseptual
berkembang
11. Menggunakan metode wawancara atau
pengamatan objek.
Menggunakan pendekatan pembelajaran
diskoveri atau pendekatan induktif lainnya.
Mengutamakan pengalamn baru anak
sebagai materi pembelajaran.
12. Tiga konsep Vigotsky :
Penggunaaan cara developmental
Penggunaan bahasa
Pengaruh sosial
(Pengguanan ZPD dan Scaffolding)
13. Guru lebih akurat dalam menentukan strategi
pembelajaran
Guru memanfaatkan tutor sebaya di dalam
kelas.
Guru mengganakan teknik scaffolfding.
14. Sebagai proses untuk memperoleh bahasa,
menyusun tata bahasa dari ucapan-ucapan,
memilih penilaian tata bahasa yang paling
tepat dan paling sederhana dari bahasa
tersebut.
15. Navistik faktor biologik dibawa sejak lahir.
Emperistik hasil beradaptasi dengan
lingkungan.
16. Tahap Pralinguistik
Tahap Halofrastik
Tahap Kalimat Dua Kata
Tahap Perkembangan Tata Bahasa
Tahap Menjelang Dewasa
Tahap Kompetensi Lengkap
17. Berpikir dan berbahasa merupakan dua
aktivitas yang saling melengkapi dan terjadi
dalam waktu yang relative bersamaan.
18. Berkembang dari tahap yang sangat
sederhana dan tidak terkoordinasi sampai
pada kemampuan menyusun kalimat
komplek.
Mempunyai funsi sama yakni fungsi
komunikasi.
19. Faktor Biologis
Potensi (Language Acquisition Devices)
Faktor Lingkungan
Krmampuan dan kesempatan lingkungan
20. Dikarenakan adanya perbedaan individual
secara biologis, genetis, pertumbuhan,
perkembangan, dan adanya pengaruh
lingkungan.
21. Mengupayakan lingkungan sebagai
tempay perkembangan bahasa secara
optimal.
Mengenalan lingkungan variasi
kemampuan bahasa pada anak sejak dini.
Pengembangan strategi untuk
mempermudah penguasaan bahasa.