SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 4
Andaikan energi matahari yang diserap oleh atap rumah saya bisa diubah menjadi energi listrik 
sepenuhnya, mengapa tidak saya lakukan? 
Mungkin anda yang membaca ini sedang bertanya-tanya, atau paling tidak mereka-reka—mungkin 
pula sudah membaca di media lain tentang energi matahari dan juga energi listrik. Bisakah energi matahari 
diubah menjadi listrik? Bagaimana prosesnya? Mari kita telaah beberapa teori dari berbagai sumber berikut 
untuk mengetahui lebih jelasnya. 
Energi matahari adalah energi yang berupa sinar dan panas dari matahari. Energi ini dapat 
dimanfaatkan dengan menggunakan serangkaian teknologi seperti pemanas surya, fotovoltaik surya, listrik 
panas surya, arsitektur surya, dan fotosintesis buatan. Dalam tiap tahunnya, Bumi menerima radiasi matahari 
yang lewat melalui atmosfer dalam jumlah yang bisa dikatakan sangat besar. Menurut Wikipedia, Bumi 
menerima 174 petawatt (PW) radiasi surya yang datang di bagian atas dari atmosfer. Sekitar 30% dipantulkan 
kembali ke luar angkasa, sedangkan sisanya diserap oleh awan, lautan, dan daratan. Sebagian besar 
spektrum cahaya matahari yang sampai di permukaan Bumi berada pada jangkauan spektrum sinar tampak 
dan inframerah dekat. Sebagian kecil berada pada rentang ultraviolet dekat. 
Lalu, dengan melimpahnya energi matahari yang diterima Bumi (yang mana diserap oleh awan, laut, 
dan daratan) bisakah energi matahari ini dimanfaatkan untuk energi listrik di tiap-tiap rumah warga? 
Kita sudah mengetahui bahwa energi ini dapat dimanfaatkan dengan menggunakan serangkaian 
teknologi, seperti pemanas surya, fotovtalaik surya, dan berbagai macam jenis teknologi lagi yang sangat 
bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari. Penggunaan atau pemanfaatan radiasi matahari inilah yang lalu 
dikatakan sebagai tenaga surya. 
Apa itu tenaga surya? 
Pada tahun 2011, Badan Energi Internasional menyatakan bahwa "perkembangan teknologi energi 
surya yang terjangkau, tidak habis, dan bersih akan memberikan keuntungan jangka panjang yang besar. 
Perkembangan ini akan meningkatkan keamanan energi negara-negara melalui pemanfaatan sumber energi 
yang sudah ada, tidak habis, dan tidak tergantung pada impor, meningkatkan kesinambungan, mengurangi 
polusi, mengurangi biaya mitigasi perubahan iklim, dan menjaga harga bahan bakar fosil tetap rendah dari 
sebelumnya. Keuntungan-keuntungan ini berlaku global. Oleh sebab itu, biaya insentif tambahan untuk 
pengembangan awal selayaknya dianggap sebagai investasi untuk pembelajaran; inventasi ini harus 
digunakan secara bijak dan perlu dibagi kepada masyarakat. 
Tenaga surya adalah proses pengubahan cahaya matahari menjadi listrik, baik secara langsung 
menggunakan fotovoltaik, atau secara tak langsung menggunakan tenaga surya terpusat (concentrated solar 
power / CSP). Sistem Concentrated Solar Power ini menggunakan lensa atau cermin dan sistem lacak untuk 
memfokuskan paparan cahaya matahari yang luas menjadi seberkas sinar yang kecil. PV mengubah cahaya 
menjadi aliran listrik menggunakan efek fotolistrik. 
Pembangkit CSP komersial pertama kali dikembangkan pada tahun 1980an. Sejak tahun 1985, 
pemasangan SEGS CSP berkapasitas 354 MW di gurun Mojave, California adalah pembangkit listrik surya 
terbesar di dunia. Pembangkit listrik CSP lain meliputi pembangkit listrik tenaga surya Solnova berkapasitas 
150 MW dan pembangkit listrik tenaga surya Andasol berkapasitas 100 MW; keduanya berada di Spanyol. 
Proyek Surya Agua Caliente berkapasitas 250 MW di Amerika Serikat dan Lahan Surya Charanka 
berkapasitas 221 MW di India adalah pembangkit fotovoltaik terbesar di dunia. Proyek surya melebihi 1 GW 
sedang dikerjakan, tapi kebanyakan fotovoltaik dipasang di atap-atap dengan ukuran kapasitas kecil, yakni 
kurang dari 5 kW, yang terhubung dengan saluran listrik menggunakan meteran net dan/atau tarif feed-in 
(Wikipedia.com). 
Sistem tenaga surya terpusat (concentrated surya power, CSP) menggunakan lensa atau cermin dan 
sistem lacak untuk memfokuskan paparan sinar matahari yang luas menjadi seberkas cahaya kecil. Seberkas 
cahaya tersebut kemudian digunakan sebagai sumber panas untuk pembangkit listrik konvensional. Terdapat 
sejumlah besar teknologi pemusatan; yang paling berkembang adalah cekungan parabola, pemantul fresnel 
linear, piringan Stirling, dan menara tenaga surya. Di sistem-sistem ini, fluida kerja dipanaskan oleh cahaya
matahari yang dipusatkan, dan fluida kerja ini kemudian digunakan untuk membangkitkan listrik atau sebagai 
penyimpan energi. Itulah bagaimana energi matahari dapat diubah menjadi energi listrik. 
Kemudian, dengan banyaknya energi matahari yang diterima Bumi dan pemanfaatannya sebagai 
energi listrik, sudah adakah rumah yang memanfaatkan atapnya untuk mengubah energi dari radiasi matahari 
ini menjadi energi listrik sepenuhnya? 
Ternyata, sudah ada rumah yang menggunakan energi matahari untuk memenuhi kebutuhan listrik 
sehari-hari. Rumah yang memanfaatkan energi matahari ini (disebut juga Rumah Surya) yang pertama adalah 
milik Institut Teknologi Massachusetts di Amerika Serikat, dibangun pada tahun 1939, yang mana 
menggunakan penyimpanan energi panas musiman untuk pemanasan sepanjang tahun. 
Di Amerika Serikat, sistem pemanasan, ventilasi, dan penyejuk udara memakai 30% (4,65 EJ) dari 
energi yang digunakan untuk bangunan komersil dan hampir 50% (10,1 EJ) energi yang digunakan untuk 
perumahan. Teknologi pemanasan, pendinginan, dan ventilasi surya dapat digunakan untuk mengganti 
sebagian dari energi ini. 
Massa termal adalah materi yang digunakan untuk menyimpan panas, termasuk dari Matahari. Materi 
massa termal yang umum meliputi batu, semen, dan air. Menurut sejarah, materi-materi ini telah digunakan di 
daerah dengan iklim kering atau hangat untuk menjaga bangunan tetap sejuk dengan menyerap energi surya 
sepanjang hari dan memancarkan energi yang disimpan ke atmosfer yang lebih dingin di malam hari. Namun, 
materi ini juga dapat digunakan di daerah dingin untuk mempertahankan kehangatan. Ukuran dan 
penempatan massa termal tergantung pada beberapa faktor, seperti iklim, pencahayaan, dan kondisi 
bayangan. Saat faktor-faktor ini dipertimbangkan secara baik, massa termal mempertahankan temperatur 
ruangan dalam rentang nyaman dan mengurangi peralatan pemanasan dan pendinginan tambahan. 
Cerobong surya (atau cerobong termal, dalam konteks ini) adalah sistem ventilasi surya pasif, yang 
terdiri dari terowongan vertikal yang menghubungkan bagian dalam dengan bagian luar dari bangunan. Saat 
cerobong mulai hangat, udara di dalamnya memanas dan menyebabkan udara bergerak ke atas dan menarik 
udara melewati bangunan. Performansi dapat ditingkatkan dengan menggunakan kaca dan materi massa 
termal untuk meniru rumah kaca. 
Pohon dan tanaman musiman telah digunakan sebagai cara mengendalikan pemanasan dan 
pendinginan surya. Ketika tanaman ditanam pada bagian selatan bangunan, daun tanaman akan berfungsi 
sebagai peneduh pada musim panas, dan pada musim dingin, daun tanaman akan rontok dan cahaya dapat 
lewat lebih banyak. Saat gugur, pohon tak berdaun menghalangi 1/3 sampai 1/2 radiasi surya yang datang, 
ada keseimbangan antara manfaat teduh saat musim panas dan pemanasan akibat daun gugur saat musim 
dingin. Di iklim dengan kebutuhan pemanasan tinggi, pohon musiman tidak cocok ditanam di bagian selatan 
bangunan karena pohon akan mengurangi ketersediaan energi surya saat musim dingin. Namun, pohon 
tersebut dapat digunakan pada sisi timur dan barat untuk menyediakan tempat teduh selama musim panas 
tanpa mempengaruhi perolehan energi surya selama musim dingin. 
Nah, dengan adanya contoh pemanfaatan energi matahari sebagai energi listrik pada rumah, mengapa 
tidak (atau belum) saya terapkan pada atap rumah saya sendiri?  
Pertama, karena saya tidak (atau belum) kepikiran untuk mengubah atap rumah saya agar mengubah 
energi matahari yang diserapnya menjadi energi listrik. Kita biasa memakai listrik tanpa peduli darimana 
mendapatkannya dan bagaimana menghasilkannya. Yang diketahui, tinggal bayar ke PLN, pasang listrik, jadi, 
deh . Padahal, ternyata menghasilkan energi listrik dari masing-masing pembangkit listrik tidak sesederhana 
itu. 
Kedua, karena saya tidak tahu bagaimana penerapannya. Saya telah mempelajari baik di sekolah 
menengah pertama maupun di sekolah menengah atas bahwa energi bisa diubah bentuknya, seperti energi 
listrik diubah ke energi panas, maupun sebaliknya. Lalu, ketika diberikan sebuah ide untuk mengubah energi 
matahari yang diserap oleh atap rumah saya menjadi energi listrik, saya belum tahu bagaimana cara 
penerapannya yang baik dan benar. 
Apa saja bahan dan alat-alatnya, apa saja yang harus dipasang, dan bagaimana cara kerjanya 
sehingga energi matahari yang terserap dapat dimanfaatkan menjadi listrik?
Ketiga, setelah tahu cara penerapannya (yang didapat melalui artikel-artikel yang tersebar di dunia 
maya) adalah karena ternyata untuk membuat pembangkit listrik sendiri (apalagi dalam hal ini atap rumah) 
memerlukan dana yang tidak sedikit pula. 
Atap rumah saya menggunakan seng. Seng dapat menyerap energi matahari dengan sangat besar, 
sehingga jika seseorang berada di dalam rumah yang beratapkan seng pada siang hari yang sangat terik, ia 
akan merasakan panas lebih besar dibandingkan orang yang berada di dalam rumah beratap genteng pada 
kondisi yang sama. 
Untuk dapat menjadikan atap rumah sebagai pembangkit listrik, ada beberapa hal yang perlu kita 
ketahui. Mula-mula, kita dapat mengubah energi panas yang diserap dari radiasi matahari menjadi energi 
listrik menggunakan alat yang disebut sel fotovtalaik. 
Sel surya, atau sel fotovoltaik, adalah peralatan yang menggubah cahaya menjadi aliran listrik dengan 
menggunakan efek fotovoltaik. Sel fotovoltaik pertama dibuat oleh Charles Fritts pada tahun 1880an. Pada 
tahun 1931, seorang insinyur Jerman, Dr. Bruno Lange, membuat sel fotovoltaik menggunakan perak selenida 
ketimbang tembaga oksida. Walaupun sel selenium purwa rupa ini mengubah kurang dari 1% cahaya yang 
masuk menjadi listrik, Ernst Werner von Siemens dan James Clerk Maxwell melihat pentingnya penemuan ini. 
Dengan mengikuti kerja Russel Ohl pada tahun 1940an, peneliti Gerald Pearson, Calvin Fuller, dan Daryl 
Chapin membuat sel surya silikon pada tahun 1954. Biaya sel surya ini 286 dollar AS per watt dan mencapai 
efisiensi 4,5 - 6 %. Menjelang tahun 2012, efisiensi yang tersedia melebihi 20% dan efisiensi maksimum 
fotovoltaik penelitian melebihi 40%. 
Pada tahun 2011, Badan Energi Internasional mengatakan teknologi energi surya seperti papan 
fotovoltaik, pemanas air surya, dan pembangkit listrik dengan cermin dapat menyediakan sepertiga energi 
dunia pada tahun 2060 jika politikus mau mengatasi perubahan iklim. Energi dari matahari dapat memainkan 
peran penting dalam de-karbonisasi ekonomi global bersamaan dengan pengembangan efisiensi energi dan 
menerapkan biaya pada produsen gas rumah kaca. 
Dari uraian diatas, terlihat bahwa saya memerlukan perak selenida atau tembaga oksida untuk 
membuat sel fotovtalaik. Saya tidak tahu dimana saya bisa menemukan perak selenida untuk membuat sel 
fotovtalaik tersebut. Diketahui pula dari percobaan yang dilakukan oleh ilmuwan-ilmuwan ternama pada tahun 
1950an, percobaan sel surya ini memakan biaya sampai dengan 286 dollar AS per watt. Rumah saya 
memerlukan listrik kira-kira 900 watt untuk memenuhi keperluan sehari-hari, jika per watt nya saja memerlukan 
biaya sebanyak 286 dollar AS, maka biaya yang diperlukan untuk listrik dirumah saya kira-kira sebesar 
257.400 dollar AS. Saat ini 1 dollar AS setara dengan 12.550 rupiah, maka biaya yang saya perlukan dalam 
mata uang Indonesia kira-kira adalah sebesar Rp.3.230.370.000. 
Uang saku saya sebulan adalah Rp.300.000, ditambah uang bensin tiap minggu kira-kira Rp.100.000. 
Jika saya mengumpulkan uang saku saya selama satu tahun tanpa saya sentuh sedikit pun, jumlahnya adalah 
Rp.4.800.000. Untuk mencapai biaya yang saya perlukan untuk menjadikan atap rumah saya agar dapat 
mengubah energi panas yang diserap menjadi energi listrik, saya masih akan kekurangan biaya sekitar 
Rp.3.225.570.000. Untuk mendapat biaya yang diperlukan, saya harus menabung uang saku saya selama 
600 tahun ke depan (atau mungkin lebih ). 
Oleh karena itu, dana yang saya punyai dan saya sanggupi tidak cukup untuk menjadikan atap rumah 
saya bisa mengubah energi panas menjadi energi listrik, walaupun sebenarnya jika hal itu dapat saya lakukan, 
jelas akan lebib hemat dan efisien. Kecuali saya telah mempelajari bidang ini lebih lanjut dan dipercaya oleh 
masyarakat dan Negara mendanai saya sepenuhnya, maka baru saya akan bisa menjadikan atap rumah saya 
bisa mengubah energi panas menjadi energi listrik.
Lampiran: 
Rumah surya pertama Institut Teknologi Massachusetts di Amerika Serikat, dibangun pada tahun 1939, 
menggunakan penyimpanan energi panas musiman untuk pemanasan sepanjang tahun. 
Lahan surya 19 MW di Jerman. 
Sumber pendukung: 
http://wikipedia.com 
http://blog.urbanindo.com/2014/08/efisiensi-energi-pada-rumah/ 
http://www.pip2bdiy.org/detail_artikel.php?jdl=Tips%20Desain%20Rumah%20Hemat%20Listrik 
http://www.greenpeace.org/seasia/id/campaigns/perubahan-iklim-global/Energi-Bersih/Energi_matahari/

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Materi sumber energi
Materi sumber energiMateri sumber energi
Materi sumber energiagungkrisdi
 
SUMBER ENERGI FISIKA KELAS 12 PPT
SUMBER ENERGI FISIKA KELAS 12 PPTSUMBER ENERGI FISIKA KELAS 12 PPT
SUMBER ENERGI FISIKA KELAS 12 PPTameliarizkap
 
Ppt FISIKA LINGKUNGAN ENERGI
Ppt FISIKA LINGKUNGAN ENERGIPpt FISIKA LINGKUNGAN ENERGI
Ppt FISIKA LINGKUNGAN ENERGIPrima_ria45_gabe
 
Potensi Geografis Indonesia Untuk Energi Alternatif
Potensi Geografis Indonesia Untuk Energi AlternatifPotensi Geografis Indonesia Untuk Energi Alternatif
Potensi Geografis Indonesia Untuk Energi AlternatifAyu Aliyatun
 
Makalah plts
Makalah pltsMakalah plts
Makalah pltsIcmi Awan
 
Pembangkit listrik tenaga surya
Pembangkit listrik tenaga suryaPembangkit listrik tenaga surya
Pembangkit listrik tenaga suryaNur Fitryah
 
Fisika - Sumber Daya Energi
Fisika - Sumber Daya Energi Fisika - Sumber Daya Energi
Fisika - Sumber Daya Energi Siti Farida
 
rancang bangun sistem hybrid PLTS-PLN
rancang bangun sistem hybrid PLTS-PLNrancang bangun sistem hybrid PLTS-PLN
rancang bangun sistem hybrid PLTS-PLNAgusta Laksmana
 
Power point.kls iv smst 2. kd 8.1 & 8.2 (energi)
Power point.kls iv smst 2. kd 8.1 & 8.2 (energi)Power point.kls iv smst 2. kd 8.1 & 8.2 (energi)
Power point.kls iv smst 2. kd 8.1 & 8.2 (energi)okapartiwi
 
14708259005 sumber energi dan manfaat energi
14708259005 sumber energi dan manfaat energi14708259005 sumber energi dan manfaat energi
14708259005 sumber energi dan manfaat energiSri Rokhmaniyati
 
Makalah fisika panel surya
Makalah fisika panel suryaMakalah fisika panel surya
Makalah fisika panel suryaPT. SASA
 
Energi alternatif
Energi alternatif Energi alternatif
Energi alternatif Dwyce Munthe
 
Science Form One Bab 6 Sumber Tenaga
Science Form One Bab 6 Sumber TenagaScience Form One Bab 6 Sumber Tenaga
Science Form One Bab 6 Sumber TenagaSan Weng
 

Was ist angesagt? (19)

Materi sumber energi
Materi sumber energiMateri sumber energi
Materi sumber energi
 
fisika sumber daya energi
fisika sumber daya energifisika sumber daya energi
fisika sumber daya energi
 
SUMBER ENERGI FISIKA KELAS 12 PPT
SUMBER ENERGI FISIKA KELAS 12 PPTSUMBER ENERGI FISIKA KELAS 12 PPT
SUMBER ENERGI FISIKA KELAS 12 PPT
 
Ppt FISIKA LINGKUNGAN ENERGI
Ppt FISIKA LINGKUNGAN ENERGIPpt FISIKA LINGKUNGAN ENERGI
Ppt FISIKA LINGKUNGAN ENERGI
 
Potensi Geografis Indonesia Untuk Energi Alternatif
Potensi Geografis Indonesia Untuk Energi AlternatifPotensi Geografis Indonesia Untuk Energi Alternatif
Potensi Geografis Indonesia Untuk Energi Alternatif
 
Makalah plts
Makalah pltsMakalah plts
Makalah plts
 
Sumber-sumber Energi
Sumber-sumber EnergiSumber-sumber Energi
Sumber-sumber Energi
 
sumber energi fisika unnes
sumber energi fisika unnessumber energi fisika unnes
sumber energi fisika unnes
 
Pembangkit listrik tenaga surya
Pembangkit listrik tenaga suryaPembangkit listrik tenaga surya
Pembangkit listrik tenaga surya
 
Cetree ipda bengkel kelestarian tenaga
Cetree ipda bengkel kelestarian tenagaCetree ipda bengkel kelestarian tenaga
Cetree ipda bengkel kelestarian tenaga
 
Fisika - Sumber Daya Energi
Fisika - Sumber Daya Energi Fisika - Sumber Daya Energi
Fisika - Sumber Daya Energi
 
rancang bangun sistem hybrid PLTS-PLN
rancang bangun sistem hybrid PLTS-PLNrancang bangun sistem hybrid PLTS-PLN
rancang bangun sistem hybrid PLTS-PLN
 
Power point.kls iv smst 2. kd 8.1 & 8.2 (energi)
Power point.kls iv smst 2. kd 8.1 & 8.2 (energi)Power point.kls iv smst 2. kd 8.1 & 8.2 (energi)
Power point.kls iv smst 2. kd 8.1 & 8.2 (energi)
 
14708259005 sumber energi dan manfaat energi
14708259005 sumber energi dan manfaat energi14708259005 sumber energi dan manfaat energi
14708259005 sumber energi dan manfaat energi
 
Makalah fisika panel surya
Makalah fisika panel suryaMakalah fisika panel surya
Makalah fisika panel surya
 
Sumber energi
Sumber energiSumber energi
Sumber energi
 
Energi-Fisika Lingkungan
Energi-Fisika LingkunganEnergi-Fisika Lingkungan
Energi-Fisika Lingkungan
 
Energi alternatif
Energi alternatif Energi alternatif
Energi alternatif
 
Science Form One Bab 6 Sumber Tenaga
Science Form One Bab 6 Sumber TenagaScience Form One Bab 6 Sumber Tenaga
Science Form One Bab 6 Sumber Tenaga
 

Ähnlich wie Jika energi panas matahari yang diserap oleh atap rumah saya dapat diubah menjadi energi listrik, mengapa tidak saya lakukan?

Paper Pusat Listrik Tenaga Surya Satelit
Paper Pusat Listrik Tenaga Surya SatelitPaper Pusat Listrik Tenaga Surya Satelit
Paper Pusat Listrik Tenaga Surya SatelitN'fall Sevenfoldism
 
Energi matahari fisika terapan energi universitas kristen indonesia_krismondi...
Energi matahari fisika terapan energi universitas kristen indonesia_krismondi...Energi matahari fisika terapan energi universitas kristen indonesia_krismondi...
Energi matahari fisika terapan energi universitas kristen indonesia_krismondi...FISIKAUKI
 
tenaga surya
tenaga suryatenaga surya
tenaga suryaafinnafia
 
Miniatur panel surya
Miniatur panel suryaMiniatur panel surya
Miniatur panel surya28DEKY
 
KELOMPOK 6 geografi.pptx
KELOMPOK 6 geografi.pptxKELOMPOK 6 geografi.pptx
KELOMPOK 6 geografi.pptxAFSVaerifity
 
Sumber tenaga Sains Tingkatan 1
Sumber tenaga Sains Tingkatan 1Sumber tenaga Sains Tingkatan 1
Sumber tenaga Sains Tingkatan 1dadayusof
 
PERAN WARGA NEGARA DALAM MENDUKUNG UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN LISTRIK BANGSA I...
PERAN WARGA NEGARA DALAM MENDUKUNG UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN LISTRIK BANGSA I...PERAN WARGA NEGARA DALAM MENDUKUNG UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN LISTRIK BANGSA I...
PERAN WARGA NEGARA DALAM MENDUKUNG UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN LISTRIK BANGSA I...Muhammad Fajar Muharam
 
Materi 1 - Penggunaan dan Pemanfaatan Energi Surya.ppt
Materi 1 - Penggunaan dan Pemanfaatan Energi Surya.pptMateri 1 - Penggunaan dan Pemanfaatan Energi Surya.ppt
Materi 1 - Penggunaan dan Pemanfaatan Energi Surya.pptnovi indah riani
 
MAKALAH OSN PERTAMINA 2012 (Pemanfaatan Energi Surya Melalui Teknologi Non-Ph...
MAKALAH OSN PERTAMINA 2012 (Pemanfaatan Energi Surya Melalui Teknologi Non-Ph...MAKALAH OSN PERTAMINA 2012 (Pemanfaatan Energi Surya Melalui Teknologi Non-Ph...
MAKALAH OSN PERTAMINA 2012 (Pemanfaatan Energi Surya Melalui Teknologi Non-Ph...Ethelbert Phanias
 
Pemanfaatan energi matahari
Pemanfaatan energi matahariPemanfaatan energi matahari
Pemanfaatan energi matahariAlvin Setiawan
 
BAB 6 Energi Dalam Sistem Kehidupan - websiteedukasi.com.pptx
BAB 6 Energi Dalam Sistem Kehidupan - websiteedukasi.com.pptxBAB 6 Energi Dalam Sistem Kehidupan - websiteedukasi.com.pptx
BAB 6 Energi Dalam Sistem Kehidupan - websiteedukasi.com.pptxjumiatians3
 
Renewable Energy_Solar Cell Inovation.pptx
Renewable Energy_Solar Cell Inovation.pptxRenewable Energy_Solar Cell Inovation.pptx
Renewable Energy_Solar Cell Inovation.pptxIfaniDwiRamadhan1
 
5 manfaat energi listrik bagi kehidupan manusia
5 manfaat energi listrik bagi kehidupan manusia5 manfaat energi listrik bagi kehidupan manusia
5 manfaat energi listrik bagi kehidupan manusiaIben Zani
 

Ähnlich wie Jika energi panas matahari yang diserap oleh atap rumah saya dapat diubah menjadi energi listrik, mengapa tidak saya lakukan? (20)

Panel surya
Panel suryaPanel surya
Panel surya
 
PPT_Energi_Surya.pdf
PPT_Energi_Surya.pdfPPT_Energi_Surya.pdf
PPT_Energi_Surya.pdf
 
Paper Pusat Listrik Tenaga Surya Satelit
Paper Pusat Listrik Tenaga Surya SatelitPaper Pusat Listrik Tenaga Surya Satelit
Paper Pusat Listrik Tenaga Surya Satelit
 
Energi matahari fisika terapan energi universitas kristen indonesia_krismondi...
Energi matahari fisika terapan energi universitas kristen indonesia_krismondi...Energi matahari fisika terapan energi universitas kristen indonesia_krismondi...
Energi matahari fisika terapan energi universitas kristen indonesia_krismondi...
 
tenaga surya
tenaga suryatenaga surya
tenaga surya
 
Miniatur panel surya
Miniatur panel suryaMiniatur panel surya
Miniatur panel surya
 
KELOMPOK 6 geografi.pptx
KELOMPOK 6 geografi.pptxKELOMPOK 6 geografi.pptx
KELOMPOK 6 geografi.pptx
 
Energi dan penerapannya
Energi dan penerapannyaEnergi dan penerapannya
Energi dan penerapannya
 
Sumber tenaga Sains Tingkatan 1
Sumber tenaga Sains Tingkatan 1Sumber tenaga Sains Tingkatan 1
Sumber tenaga Sains Tingkatan 1
 
PERAN WARGA NEGARA DALAM MENDUKUNG UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN LISTRIK BANGSA I...
PERAN WARGA NEGARA DALAM MENDUKUNG UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN LISTRIK BANGSA I...PERAN WARGA NEGARA DALAM MENDUKUNG UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN LISTRIK BANGSA I...
PERAN WARGA NEGARA DALAM MENDUKUNG UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN LISTRIK BANGSA I...
 
Energi Terbarukan
Energi TerbarukanEnergi Terbarukan
Energi Terbarukan
 
Materi 1 - Penggunaan dan Pemanfaatan Energi Surya.ppt
Materi 1 - Penggunaan dan Pemanfaatan Energi Surya.pptMateri 1 - Penggunaan dan Pemanfaatan Energi Surya.ppt
Materi 1 - Penggunaan dan Pemanfaatan Energi Surya.ppt
 
MAKALAH OSN PERTAMINA 2012 (Pemanfaatan Energi Surya Melalui Teknologi Non-Ph...
MAKALAH OSN PERTAMINA 2012 (Pemanfaatan Energi Surya Melalui Teknologi Non-Ph...MAKALAH OSN PERTAMINA 2012 (Pemanfaatan Energi Surya Melalui Teknologi Non-Ph...
MAKALAH OSN PERTAMINA 2012 (Pemanfaatan Energi Surya Melalui Teknologi Non-Ph...
 
Panel surya
Panel suryaPanel surya
Panel surya
 
Ekonomi teknik
Ekonomi teknikEkonomi teknik
Ekonomi teknik
 
Pemanfaatan energi matahari
Pemanfaatan energi matahariPemanfaatan energi matahari
Pemanfaatan energi matahari
 
BAB 6 Energi Dalam Sistem Kehidupan - websiteedukasi.com.pptx
BAB 6 Energi Dalam Sistem Kehidupan - websiteedukasi.com.pptxBAB 6 Energi Dalam Sistem Kehidupan - websiteedukasi.com.pptx
BAB 6 Energi Dalam Sistem Kehidupan - websiteedukasi.com.pptx
 
Solar cell tugas 1
Solar cell tugas 1Solar cell tugas 1
Solar cell tugas 1
 
Renewable Energy_Solar Cell Inovation.pptx
Renewable Energy_Solar Cell Inovation.pptxRenewable Energy_Solar Cell Inovation.pptx
Renewable Energy_Solar Cell Inovation.pptx
 
5 manfaat energi listrik bagi kehidupan manusia
5 manfaat energi listrik bagi kehidupan manusia5 manfaat energi listrik bagi kehidupan manusia
5 manfaat energi listrik bagi kehidupan manusia
 

Kürzlich hochgeladen

PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPAnaNoorAfdilla
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 

Kürzlich hochgeladen (20)

PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 

Jika energi panas matahari yang diserap oleh atap rumah saya dapat diubah menjadi energi listrik, mengapa tidak saya lakukan?

  • 1. Andaikan energi matahari yang diserap oleh atap rumah saya bisa diubah menjadi energi listrik sepenuhnya, mengapa tidak saya lakukan? Mungkin anda yang membaca ini sedang bertanya-tanya, atau paling tidak mereka-reka—mungkin pula sudah membaca di media lain tentang energi matahari dan juga energi listrik. Bisakah energi matahari diubah menjadi listrik? Bagaimana prosesnya? Mari kita telaah beberapa teori dari berbagai sumber berikut untuk mengetahui lebih jelasnya. Energi matahari adalah energi yang berupa sinar dan panas dari matahari. Energi ini dapat dimanfaatkan dengan menggunakan serangkaian teknologi seperti pemanas surya, fotovoltaik surya, listrik panas surya, arsitektur surya, dan fotosintesis buatan. Dalam tiap tahunnya, Bumi menerima radiasi matahari yang lewat melalui atmosfer dalam jumlah yang bisa dikatakan sangat besar. Menurut Wikipedia, Bumi menerima 174 petawatt (PW) radiasi surya yang datang di bagian atas dari atmosfer. Sekitar 30% dipantulkan kembali ke luar angkasa, sedangkan sisanya diserap oleh awan, lautan, dan daratan. Sebagian besar spektrum cahaya matahari yang sampai di permukaan Bumi berada pada jangkauan spektrum sinar tampak dan inframerah dekat. Sebagian kecil berada pada rentang ultraviolet dekat. Lalu, dengan melimpahnya energi matahari yang diterima Bumi (yang mana diserap oleh awan, laut, dan daratan) bisakah energi matahari ini dimanfaatkan untuk energi listrik di tiap-tiap rumah warga? Kita sudah mengetahui bahwa energi ini dapat dimanfaatkan dengan menggunakan serangkaian teknologi, seperti pemanas surya, fotovtalaik surya, dan berbagai macam jenis teknologi lagi yang sangat bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari. Penggunaan atau pemanfaatan radiasi matahari inilah yang lalu dikatakan sebagai tenaga surya. Apa itu tenaga surya? Pada tahun 2011, Badan Energi Internasional menyatakan bahwa "perkembangan teknologi energi surya yang terjangkau, tidak habis, dan bersih akan memberikan keuntungan jangka panjang yang besar. Perkembangan ini akan meningkatkan keamanan energi negara-negara melalui pemanfaatan sumber energi yang sudah ada, tidak habis, dan tidak tergantung pada impor, meningkatkan kesinambungan, mengurangi polusi, mengurangi biaya mitigasi perubahan iklim, dan menjaga harga bahan bakar fosil tetap rendah dari sebelumnya. Keuntungan-keuntungan ini berlaku global. Oleh sebab itu, biaya insentif tambahan untuk pengembangan awal selayaknya dianggap sebagai investasi untuk pembelajaran; inventasi ini harus digunakan secara bijak dan perlu dibagi kepada masyarakat. Tenaga surya adalah proses pengubahan cahaya matahari menjadi listrik, baik secara langsung menggunakan fotovoltaik, atau secara tak langsung menggunakan tenaga surya terpusat (concentrated solar power / CSP). Sistem Concentrated Solar Power ini menggunakan lensa atau cermin dan sistem lacak untuk memfokuskan paparan cahaya matahari yang luas menjadi seberkas sinar yang kecil. PV mengubah cahaya menjadi aliran listrik menggunakan efek fotolistrik. Pembangkit CSP komersial pertama kali dikembangkan pada tahun 1980an. Sejak tahun 1985, pemasangan SEGS CSP berkapasitas 354 MW di gurun Mojave, California adalah pembangkit listrik surya terbesar di dunia. Pembangkit listrik CSP lain meliputi pembangkit listrik tenaga surya Solnova berkapasitas 150 MW dan pembangkit listrik tenaga surya Andasol berkapasitas 100 MW; keduanya berada di Spanyol. Proyek Surya Agua Caliente berkapasitas 250 MW di Amerika Serikat dan Lahan Surya Charanka berkapasitas 221 MW di India adalah pembangkit fotovoltaik terbesar di dunia. Proyek surya melebihi 1 GW sedang dikerjakan, tapi kebanyakan fotovoltaik dipasang di atap-atap dengan ukuran kapasitas kecil, yakni kurang dari 5 kW, yang terhubung dengan saluran listrik menggunakan meteran net dan/atau tarif feed-in (Wikipedia.com). Sistem tenaga surya terpusat (concentrated surya power, CSP) menggunakan lensa atau cermin dan sistem lacak untuk memfokuskan paparan sinar matahari yang luas menjadi seberkas cahaya kecil. Seberkas cahaya tersebut kemudian digunakan sebagai sumber panas untuk pembangkit listrik konvensional. Terdapat sejumlah besar teknologi pemusatan; yang paling berkembang adalah cekungan parabola, pemantul fresnel linear, piringan Stirling, dan menara tenaga surya. Di sistem-sistem ini, fluida kerja dipanaskan oleh cahaya
  • 2. matahari yang dipusatkan, dan fluida kerja ini kemudian digunakan untuk membangkitkan listrik atau sebagai penyimpan energi. Itulah bagaimana energi matahari dapat diubah menjadi energi listrik. Kemudian, dengan banyaknya energi matahari yang diterima Bumi dan pemanfaatannya sebagai energi listrik, sudah adakah rumah yang memanfaatkan atapnya untuk mengubah energi dari radiasi matahari ini menjadi energi listrik sepenuhnya? Ternyata, sudah ada rumah yang menggunakan energi matahari untuk memenuhi kebutuhan listrik sehari-hari. Rumah yang memanfaatkan energi matahari ini (disebut juga Rumah Surya) yang pertama adalah milik Institut Teknologi Massachusetts di Amerika Serikat, dibangun pada tahun 1939, yang mana menggunakan penyimpanan energi panas musiman untuk pemanasan sepanjang tahun. Di Amerika Serikat, sistem pemanasan, ventilasi, dan penyejuk udara memakai 30% (4,65 EJ) dari energi yang digunakan untuk bangunan komersil dan hampir 50% (10,1 EJ) energi yang digunakan untuk perumahan. Teknologi pemanasan, pendinginan, dan ventilasi surya dapat digunakan untuk mengganti sebagian dari energi ini. Massa termal adalah materi yang digunakan untuk menyimpan panas, termasuk dari Matahari. Materi massa termal yang umum meliputi batu, semen, dan air. Menurut sejarah, materi-materi ini telah digunakan di daerah dengan iklim kering atau hangat untuk menjaga bangunan tetap sejuk dengan menyerap energi surya sepanjang hari dan memancarkan energi yang disimpan ke atmosfer yang lebih dingin di malam hari. Namun, materi ini juga dapat digunakan di daerah dingin untuk mempertahankan kehangatan. Ukuran dan penempatan massa termal tergantung pada beberapa faktor, seperti iklim, pencahayaan, dan kondisi bayangan. Saat faktor-faktor ini dipertimbangkan secara baik, massa termal mempertahankan temperatur ruangan dalam rentang nyaman dan mengurangi peralatan pemanasan dan pendinginan tambahan. Cerobong surya (atau cerobong termal, dalam konteks ini) adalah sistem ventilasi surya pasif, yang terdiri dari terowongan vertikal yang menghubungkan bagian dalam dengan bagian luar dari bangunan. Saat cerobong mulai hangat, udara di dalamnya memanas dan menyebabkan udara bergerak ke atas dan menarik udara melewati bangunan. Performansi dapat ditingkatkan dengan menggunakan kaca dan materi massa termal untuk meniru rumah kaca. Pohon dan tanaman musiman telah digunakan sebagai cara mengendalikan pemanasan dan pendinginan surya. Ketika tanaman ditanam pada bagian selatan bangunan, daun tanaman akan berfungsi sebagai peneduh pada musim panas, dan pada musim dingin, daun tanaman akan rontok dan cahaya dapat lewat lebih banyak. Saat gugur, pohon tak berdaun menghalangi 1/3 sampai 1/2 radiasi surya yang datang, ada keseimbangan antara manfaat teduh saat musim panas dan pemanasan akibat daun gugur saat musim dingin. Di iklim dengan kebutuhan pemanasan tinggi, pohon musiman tidak cocok ditanam di bagian selatan bangunan karena pohon akan mengurangi ketersediaan energi surya saat musim dingin. Namun, pohon tersebut dapat digunakan pada sisi timur dan barat untuk menyediakan tempat teduh selama musim panas tanpa mempengaruhi perolehan energi surya selama musim dingin. Nah, dengan adanya contoh pemanfaatan energi matahari sebagai energi listrik pada rumah, mengapa tidak (atau belum) saya terapkan pada atap rumah saya sendiri?  Pertama, karena saya tidak (atau belum) kepikiran untuk mengubah atap rumah saya agar mengubah energi matahari yang diserapnya menjadi energi listrik. Kita biasa memakai listrik tanpa peduli darimana mendapatkannya dan bagaimana menghasilkannya. Yang diketahui, tinggal bayar ke PLN, pasang listrik, jadi, deh . Padahal, ternyata menghasilkan energi listrik dari masing-masing pembangkit listrik tidak sesederhana itu. Kedua, karena saya tidak tahu bagaimana penerapannya. Saya telah mempelajari baik di sekolah menengah pertama maupun di sekolah menengah atas bahwa energi bisa diubah bentuknya, seperti energi listrik diubah ke energi panas, maupun sebaliknya. Lalu, ketika diberikan sebuah ide untuk mengubah energi matahari yang diserap oleh atap rumah saya menjadi energi listrik, saya belum tahu bagaimana cara penerapannya yang baik dan benar. Apa saja bahan dan alat-alatnya, apa saja yang harus dipasang, dan bagaimana cara kerjanya sehingga energi matahari yang terserap dapat dimanfaatkan menjadi listrik?
  • 3. Ketiga, setelah tahu cara penerapannya (yang didapat melalui artikel-artikel yang tersebar di dunia maya) adalah karena ternyata untuk membuat pembangkit listrik sendiri (apalagi dalam hal ini atap rumah) memerlukan dana yang tidak sedikit pula. Atap rumah saya menggunakan seng. Seng dapat menyerap energi matahari dengan sangat besar, sehingga jika seseorang berada di dalam rumah yang beratapkan seng pada siang hari yang sangat terik, ia akan merasakan panas lebih besar dibandingkan orang yang berada di dalam rumah beratap genteng pada kondisi yang sama. Untuk dapat menjadikan atap rumah sebagai pembangkit listrik, ada beberapa hal yang perlu kita ketahui. Mula-mula, kita dapat mengubah energi panas yang diserap dari radiasi matahari menjadi energi listrik menggunakan alat yang disebut sel fotovtalaik. Sel surya, atau sel fotovoltaik, adalah peralatan yang menggubah cahaya menjadi aliran listrik dengan menggunakan efek fotovoltaik. Sel fotovoltaik pertama dibuat oleh Charles Fritts pada tahun 1880an. Pada tahun 1931, seorang insinyur Jerman, Dr. Bruno Lange, membuat sel fotovoltaik menggunakan perak selenida ketimbang tembaga oksida. Walaupun sel selenium purwa rupa ini mengubah kurang dari 1% cahaya yang masuk menjadi listrik, Ernst Werner von Siemens dan James Clerk Maxwell melihat pentingnya penemuan ini. Dengan mengikuti kerja Russel Ohl pada tahun 1940an, peneliti Gerald Pearson, Calvin Fuller, dan Daryl Chapin membuat sel surya silikon pada tahun 1954. Biaya sel surya ini 286 dollar AS per watt dan mencapai efisiensi 4,5 - 6 %. Menjelang tahun 2012, efisiensi yang tersedia melebihi 20% dan efisiensi maksimum fotovoltaik penelitian melebihi 40%. Pada tahun 2011, Badan Energi Internasional mengatakan teknologi energi surya seperti papan fotovoltaik, pemanas air surya, dan pembangkit listrik dengan cermin dapat menyediakan sepertiga energi dunia pada tahun 2060 jika politikus mau mengatasi perubahan iklim. Energi dari matahari dapat memainkan peran penting dalam de-karbonisasi ekonomi global bersamaan dengan pengembangan efisiensi energi dan menerapkan biaya pada produsen gas rumah kaca. Dari uraian diatas, terlihat bahwa saya memerlukan perak selenida atau tembaga oksida untuk membuat sel fotovtalaik. Saya tidak tahu dimana saya bisa menemukan perak selenida untuk membuat sel fotovtalaik tersebut. Diketahui pula dari percobaan yang dilakukan oleh ilmuwan-ilmuwan ternama pada tahun 1950an, percobaan sel surya ini memakan biaya sampai dengan 286 dollar AS per watt. Rumah saya memerlukan listrik kira-kira 900 watt untuk memenuhi keperluan sehari-hari, jika per watt nya saja memerlukan biaya sebanyak 286 dollar AS, maka biaya yang diperlukan untuk listrik dirumah saya kira-kira sebesar 257.400 dollar AS. Saat ini 1 dollar AS setara dengan 12.550 rupiah, maka biaya yang saya perlukan dalam mata uang Indonesia kira-kira adalah sebesar Rp.3.230.370.000. Uang saku saya sebulan adalah Rp.300.000, ditambah uang bensin tiap minggu kira-kira Rp.100.000. Jika saya mengumpulkan uang saku saya selama satu tahun tanpa saya sentuh sedikit pun, jumlahnya adalah Rp.4.800.000. Untuk mencapai biaya yang saya perlukan untuk menjadikan atap rumah saya agar dapat mengubah energi panas yang diserap menjadi energi listrik, saya masih akan kekurangan biaya sekitar Rp.3.225.570.000. Untuk mendapat biaya yang diperlukan, saya harus menabung uang saku saya selama 600 tahun ke depan (atau mungkin lebih ). Oleh karena itu, dana yang saya punyai dan saya sanggupi tidak cukup untuk menjadikan atap rumah saya bisa mengubah energi panas menjadi energi listrik, walaupun sebenarnya jika hal itu dapat saya lakukan, jelas akan lebib hemat dan efisien. Kecuali saya telah mempelajari bidang ini lebih lanjut dan dipercaya oleh masyarakat dan Negara mendanai saya sepenuhnya, maka baru saya akan bisa menjadikan atap rumah saya bisa mengubah energi panas menjadi energi listrik.
  • 4. Lampiran: Rumah surya pertama Institut Teknologi Massachusetts di Amerika Serikat, dibangun pada tahun 1939, menggunakan penyimpanan energi panas musiman untuk pemanasan sepanjang tahun. Lahan surya 19 MW di Jerman. Sumber pendukung: http://wikipedia.com http://blog.urbanindo.com/2014/08/efisiensi-energi-pada-rumah/ http://www.pip2bdiy.org/detail_artikel.php?jdl=Tips%20Desain%20Rumah%20Hemat%20Listrik http://www.greenpeace.org/seasia/id/campaigns/perubahan-iklim-global/Energi-Bersih/Energi_matahari/