SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 15
TEOREMA BAYES
FITRI UTAMININGRUM, ST, MT
TEOREMA BAYES
• Oleh Reverend Thomas Bayes abad ke 18.
• Dikembangkan secara luas dalam statistik
inferensia.
• Aplikasi banyak untuk : DSS (Decision
Support System)
DIAGRAM VENN TEOREMA BAYES
B1
B2
B3
A Bn
A Bn
TEOREMA BAYES
Teorema bayes yang hanya dibatasi oleh dua buah
kejadian dapat diperluas untuk kejadian n buah.
Teorema bayes untuk kejadian bersyarat dengan n
kejadian adalah sebagai berikut:
)2...(0)P(Bbahwaketentuandengan
)(
)(
)|(
....(1)0P(A)bahwaketentuandengan
)(
)(
)|(
n 





n
n
n
n
n
BP
BAP
BAP
AP
ABP
ABP
• Teorema bayes yang lebih lengkap dapat dinyatakan
dengan menyamakan pembilang pada kedua
persamaan (1) dan (2)
P(BnA)=P(ABn), sehingga diperoleh hubungan
antara probabilitas kejadian bersyarat antara A
dengan himpunan B secara bolak-balik berikut:
• Berdasarkan hubungan probabilitas A dgn
probabilitas kejadian bersyarat sebagai berikut :
sehingga persamaan komplek :
)(
)()|(
)|(
AP
BPBAP
ABP nn
n 

N
n
nn BPBAPAP )()|()(
)()|(...)()|()()|(
)()|(
)|(
2211 NN
nn
n
BPBAPBPBAPBPBAP
BPBAP
ABP


LATIHAN SOAL
CONTOH
• Suatu sistem komunikasi biner yang transmiter nya
mengirimkan sinyal hanya dua buah, yaitu sinyal 1
atau 0 yang dilewatkan kanal untuk mencapai
penerima.
• Kanal itu dapat mengakibatkan terjadinya
kesalahan pengiriman. Misalnya pengiriman sinyal
1, ternyata disisi penerima menerima sinyal 0
(merupakan kesalahan).
• Oleh karena itu ruang sampel berdasarkan
kejadian komunikasi ini hanya mempunyai dua
elemen, yaitu sinyal 1 dan sinyal 0
• Misalnya himpunan B i , i=1,2 menyatakan event
(kejadian) munculnya simbol sinyal 1 pada sisi
pemancar. Sedangkan himpunan Ai , i = 1,2
menyatakan event munculnya sinyal 1 pada sisi
penerima sesudah melewati kanal dan sinyal nilai
0 pada sisi penerima.
• Kalau probabilitas munculnya sinyal nilai 1 dan
nilai 0 dianggap memiliki probabilitas berikut:
    0,4BPdan0,6BP 21 
Probabilitas bersyarat menggambarkan pengaruh
kanal ketika sinyal-sinyal itu ditransferkan.
Sinyal 1 yang dikirimkan dan diterima sebagai
sinyal 1 dengan probabilitas 0,9.
 
  0,1B|AP
0,9B|AP
12
11


Sedangkan Simbol dengan nilai 0 adalah:
 
  0,9B|AP
0,1B|AP
22
21


DIAGRAM BINARY SYMMETRIC COMMUNICATION SYSTEM
)|( 22 BAP
)|( 21 BAP
)|( 12 BAP
)|( 11 BAP
0,1
0,9
0,1
0,9
A1
A2
B1
B2
P(B1)=0,6
P(B2)=0,4
CARILAH
1. Probabilitas sinyal dengan syarat yang
dikirimkan benar pada sisi penerima
A1 dan A2 dengan menggunakan
teorema bayes
2. Probabilitas sinyal dengan syarat yang
dikirimkan salah pada sisi penerima A1
dan A2 dengan menggunakan teorema
bayes
• Jumlah probabilitas bersyarat kedua kejadian
adalah berjumlah 1
P(A 1|B1 ) + P(A 2|B1 ) = 1
• Jadi probabilitas kejadian A1 dan A2 adalah
sebagai berikut:
P(A 1) = P(A 1|B1 ) P(B 1) + P(A 1|B2 ) P(B 2)
= 0,9(0,6) + 0,1(0,4)
= 0,58
P(A 2) = P(A 2|B1 ) P(B 1) + P(A 2|B2 ) P(B 2)
= 0,1(0,6) + 0,9(0,4)
= 0,42
Probabilitas kejadian pada sisi penerima (benar),
setelah melewati kanal
0,857
0,42
0,36
0,42
0,9(0,4)
)P(A
))P(BB|P(A
)A|P(B
0,931
0,58
0,54
0,58
0,9(0,6)
)P(A
))P(BB|P(A
)A|P(B
2
222
22
1
111
11


Sedang probabilitas diterima sinyal yang salah pada
sisi penerima setelah pengirim mengirimkan sinyal 1
atau 0 adalah:
0,143
0,42
0,06
0,42
0,1(0,6)
)P(A
))P(BB|P(A
)A|P(B
0,069
0,58
0,04
0,56
0,1(0,4)
)P(A
))P(BB|P(A
)A|P(B
2
121
21
1
221
12


WASSALAM

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Ppt singkat persamaan linier dan pertidaksamaan linier
Ppt singkat persamaan linier dan pertidaksamaan linierPpt singkat persamaan linier dan pertidaksamaan linier
Ppt singkat persamaan linier dan pertidaksamaan linierShandaAnggelika
 
Matematika Diskrit - 03 himpunan - 05
Matematika Diskrit - 03 himpunan - 05Matematika Diskrit - 03 himpunan - 05
Matematika Diskrit - 03 himpunan - 05KuliahKita
 
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )Kelinci Coklat
 
Materi SMA X - Statistika
Materi SMA X - StatistikaMateri SMA X - Statistika
Materi SMA X - StatistikaAna Sugiyarti
 
Metode numerik persamaan non linier
Metode numerik persamaan non linierMetode numerik persamaan non linier
Metode numerik persamaan non linierIzhan Nassuha
 
Transformasi (ppt)
Transformasi (ppt)Transformasi (ppt)
Transformasi (ppt)Mathbycarl
 
Metode Numerik Penyelesaian Persamaan Linier Simultan
Metode Numerik Penyelesaian Persamaan Linier SimultanMetode Numerik Penyelesaian Persamaan Linier Simultan
Metode Numerik Penyelesaian Persamaan Linier SimultanAururia Begi Wiwiet Rambang
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2Arvina Frida Karela
 
Program dan Flowchart Perkalian Matriks
Program dan Flowchart Perkalian MatriksProgram dan Flowchart Perkalian Matriks
Program dan Flowchart Perkalian MatriksSimon Patabang
 

Was ist angesagt? (20)

Ppt singkat persamaan linier dan pertidaksamaan linier
Ppt singkat persamaan linier dan pertidaksamaan linierPpt singkat persamaan linier dan pertidaksamaan linier
Ppt singkat persamaan linier dan pertidaksamaan linier
 
Pengenalan Persamaan Differensial Parsial
Pengenalan Persamaan Differensial ParsialPengenalan Persamaan Differensial Parsial
Pengenalan Persamaan Differensial Parsial
 
Grup siklik
Grup siklikGrup siklik
Grup siklik
 
Trigonometri Kelas X
Trigonometri Kelas XTrigonometri Kelas X
Trigonometri Kelas X
 
Turunan Fungsi Kompleks
Turunan Fungsi KompleksTurunan Fungsi Kompleks
Turunan Fungsi Kompleks
 
Matematika Diskrit - 03 himpunan - 05
Matematika Diskrit - 03 himpunan - 05Matematika Diskrit - 03 himpunan - 05
Matematika Diskrit - 03 himpunan - 05
 
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
 
Peluang ppt
Peluang pptPeluang ppt
Peluang ppt
 
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANGVARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
 
Integral Garis
Integral GarisIntegral Garis
Integral Garis
 
Materi SMA X - Statistika
Materi SMA X - StatistikaMateri SMA X - Statistika
Materi SMA X - Statistika
 
Metode numerik persamaan non linier
Metode numerik persamaan non linierMetode numerik persamaan non linier
Metode numerik persamaan non linier
 
PPT Matriks
PPT MatriksPPT Matriks
PPT Matriks
 
Transformasi (ppt)
Transformasi (ppt)Transformasi (ppt)
Transformasi (ppt)
 
Matriks dan operasinya
Matriks dan operasinyaMatriks dan operasinya
Matriks dan operasinya
 
Polar Coordinates & Polar Curves
Polar Coordinates & Polar CurvesPolar Coordinates & Polar Curves
Polar Coordinates & Polar Curves
 
Eliminasi gauss
Eliminasi gaussEliminasi gauss
Eliminasi gauss
 
Metode Numerik Penyelesaian Persamaan Linier Simultan
Metode Numerik Penyelesaian Persamaan Linier SimultanMetode Numerik Penyelesaian Persamaan Linier Simultan
Metode Numerik Penyelesaian Persamaan Linier Simultan
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
 
Program dan Flowchart Perkalian Matriks
Program dan Flowchart Perkalian MatriksProgram dan Flowchart Perkalian Matriks
Program dan Flowchart Perkalian Matriks
 

Andere mochten auch

ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 4 : Konsep Probabilitas, Distribusi Prob...
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 4 : Konsep Probabilitas, Distribusi Prob...ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 4 : Konsep Probabilitas, Distribusi Prob...
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 4 : Konsep Probabilitas, Distribusi Prob...Ancilla Kustedjo
 
SIM,Galih Dwi Santoso, Hapzi Ali, Kecerdasan Buatan, Universitas Mercu Buana,...
SIM,Galih Dwi Santoso, Hapzi Ali, Kecerdasan Buatan, Universitas Mercu Buana,...SIM,Galih Dwi Santoso, Hapzi Ali, Kecerdasan Buatan, Universitas Mercu Buana,...
SIM,Galih Dwi Santoso, Hapzi Ali, Kecerdasan Buatan, Universitas Mercu Buana,...galih dwi
 
himpunan vektor resiprokal dan hasil kali triple
himpunan vektor resiprokal dan hasil kali triple himpunan vektor resiprokal dan hasil kali triple
himpunan vektor resiprokal dan hasil kali triple yulisna hambali
 
Kecerdasan buatan-v-2-0-bab-5-8
Kecerdasan buatan-v-2-0-bab-5-8Kecerdasan buatan-v-2-0-bab-5-8
Kecerdasan buatan-v-2-0-bab-5-8Alvin Setiawan
 
Vektor baru ortogonal1
Vektor baru ortogonal1Vektor baru ortogonal1
Vektor baru ortogonal1badaibkt
 
SISTEM INFORMASI KERUSAKAN LAPTOP MENGGUNAKAN METODE NAÏVE BAYES
SISTEM INFORMASI KERUSAKAN LAPTOP MENGGUNAKAN METODE NAÏVE BAYESSISTEM INFORMASI KERUSAKAN LAPTOP MENGGUNAKAN METODE NAÏVE BAYES
SISTEM INFORMASI KERUSAKAN LAPTOP MENGGUNAKAN METODE NAÏVE BAYESHaris Pramudia
 
09 a analis_vektor
09 a analis_vektor09 a analis_vektor
09 a analis_vektorTri Wahyuni
 
Probabilitas - Statistik 2
Probabilitas - Statistik 2Probabilitas - Statistik 2
Probabilitas - Statistik 2Deni Wahyu
 
Statistik 1 4 probabilitas
Statistik 1 4 probabilitasStatistik 1 4 probabilitas
Statistik 1 4 probabilitasSelvin Hadi
 
Statistika dan-probabilitas
Statistika dan-probabilitasStatistika dan-probabilitas
Statistika dan-probabilitasIr. Zakaria, M.M
 
Makalah probabilitas
Makalah probabilitasMakalah probabilitas
Makalah probabilitasUNISBA
 
Soal matstat ngagel+jawabannya
Soal matstat ngagel+jawabannyaSoal matstat ngagel+jawabannya
Soal matstat ngagel+jawabannyaKana Outlier
 
Manajemen Operasi Strategi Proses
Manajemen Operasi Strategi ProsesManajemen Operasi Strategi Proses
Manajemen Operasi Strategi ProsesWinda nawangasari
 
Makalah statistika dasar 2015 universitas sriwijaya
Makalah statistika dasar 2015 universitas sriwijayaMakalah statistika dasar 2015 universitas sriwijaya
Makalah statistika dasar 2015 universitas sriwijayaDhea Budiman
 

Andere mochten auch (20)

Ai 6
Ai 6Ai 6
Ai 6
 
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 4 : Konsep Probabilitas, Distribusi Prob...
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 4 : Konsep Probabilitas, Distribusi Prob...ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 4 : Konsep Probabilitas, Distribusi Prob...
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 4 : Konsep Probabilitas, Distribusi Prob...
 
peluang
peluangpeluang
peluang
 
SIM,Galih Dwi Santoso, Hapzi Ali, Kecerdasan Buatan, Universitas Mercu Buana,...
SIM,Galih Dwi Santoso, Hapzi Ali, Kecerdasan Buatan, Universitas Mercu Buana,...SIM,Galih Dwi Santoso, Hapzi Ali, Kecerdasan Buatan, Universitas Mercu Buana,...
SIM,Galih Dwi Santoso, Hapzi Ali, Kecerdasan Buatan, Universitas Mercu Buana,...
 
Sistem berbasis pengetahuan
Sistem berbasis pengetahuanSistem berbasis pengetahuan
Sistem berbasis pengetahuan
 
himpunan vektor resiprokal dan hasil kali triple
himpunan vektor resiprokal dan hasil kali triple himpunan vektor resiprokal dan hasil kali triple
himpunan vektor resiprokal dan hasil kali triple
 
Kecerdasan buatan-v-2-0-bab-5-8
Kecerdasan buatan-v-2-0-bab-5-8Kecerdasan buatan-v-2-0-bab-5-8
Kecerdasan buatan-v-2-0-bab-5-8
 
09 a analis_vektor
09 a analis_vektor09 a analis_vektor
09 a analis_vektor
 
Vektor baru ortogonal1
Vektor baru ortogonal1Vektor baru ortogonal1
Vektor baru ortogonal1
 
SISTEM INFORMASI KERUSAKAN LAPTOP MENGGUNAKAN METODE NAÏVE BAYES
SISTEM INFORMASI KERUSAKAN LAPTOP MENGGUNAKAN METODE NAÏVE BAYESSISTEM INFORMASI KERUSAKAN LAPTOP MENGGUNAKAN METODE NAÏVE BAYES
SISTEM INFORMASI KERUSAKAN LAPTOP MENGGUNAKAN METODE NAÏVE BAYES
 
Bab iv-ketidakpastian
Bab iv-ketidakpastianBab iv-ketidakpastian
Bab iv-ketidakpastian
 
09 a analis_vektor
09 a analis_vektor09 a analis_vektor
09 a analis_vektor
 
Probabilitas - Statistik 2
Probabilitas - Statistik 2Probabilitas - Statistik 2
Probabilitas - Statistik 2
 
Statistik 1 4 probabilitas
Statistik 1 4 probabilitasStatistik 1 4 probabilitas
Statistik 1 4 probabilitas
 
Statistika dan-probabilitas
Statistika dan-probabilitasStatistika dan-probabilitas
Statistika dan-probabilitas
 
Makalah probabilitas
Makalah probabilitasMakalah probabilitas
Makalah probabilitas
 
Soal matstat ngagel+jawabannya
Soal matstat ngagel+jawabannyaSoal matstat ngagel+jawabannya
Soal matstat ngagel+jawabannya
 
Manajemen Operasi Strategi Proses
Manajemen Operasi Strategi ProsesManajemen Operasi Strategi Proses
Manajemen Operasi Strategi Proses
 
Ringkasan pengajaran manajemen operasional
Ringkasan pengajaran manajemen operasionalRingkasan pengajaran manajemen operasional
Ringkasan pengajaran manajemen operasional
 
Makalah statistika dasar 2015 universitas sriwijaya
Makalah statistika dasar 2015 universitas sriwijayaMakalah statistika dasar 2015 universitas sriwijaya
Makalah statistika dasar 2015 universitas sriwijaya
 

Kürzlich hochgeladen

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 

Probabilitas dan-statistika 4

  • 2. TEOREMA BAYES • Oleh Reverend Thomas Bayes abad ke 18. • Dikembangkan secara luas dalam statistik inferensia. • Aplikasi banyak untuk : DSS (Decision Support System)
  • 3. DIAGRAM VENN TEOREMA BAYES B1 B2 B3 A Bn A Bn
  • 4. TEOREMA BAYES Teorema bayes yang hanya dibatasi oleh dua buah kejadian dapat diperluas untuk kejadian n buah. Teorema bayes untuk kejadian bersyarat dengan n kejadian adalah sebagai berikut: )2...(0)P(Bbahwaketentuandengan )( )( )|( ....(1)0P(A)bahwaketentuandengan )( )( )|( n       n n n n n BP BAP BAP AP ABP ABP
  • 5. • Teorema bayes yang lebih lengkap dapat dinyatakan dengan menyamakan pembilang pada kedua persamaan (1) dan (2) P(BnA)=P(ABn), sehingga diperoleh hubungan antara probabilitas kejadian bersyarat antara A dengan himpunan B secara bolak-balik berikut: • Berdasarkan hubungan probabilitas A dgn probabilitas kejadian bersyarat sebagai berikut : sehingga persamaan komplek : )( )()|( )|( AP BPBAP ABP nn n   N n nn BPBAPAP )()|()( )()|(...)()|()()|( )()|( )|( 2211 NN nn n BPBAPBPBAPBPBAP BPBAP ABP  
  • 7. CONTOH • Suatu sistem komunikasi biner yang transmiter nya mengirimkan sinyal hanya dua buah, yaitu sinyal 1 atau 0 yang dilewatkan kanal untuk mencapai penerima. • Kanal itu dapat mengakibatkan terjadinya kesalahan pengiriman. Misalnya pengiriman sinyal 1, ternyata disisi penerima menerima sinyal 0 (merupakan kesalahan).
  • 8. • Oleh karena itu ruang sampel berdasarkan kejadian komunikasi ini hanya mempunyai dua elemen, yaitu sinyal 1 dan sinyal 0 • Misalnya himpunan B i , i=1,2 menyatakan event (kejadian) munculnya simbol sinyal 1 pada sisi pemancar. Sedangkan himpunan Ai , i = 1,2 menyatakan event munculnya sinyal 1 pada sisi penerima sesudah melewati kanal dan sinyal nilai 0 pada sisi penerima. • Kalau probabilitas munculnya sinyal nilai 1 dan nilai 0 dianggap memiliki probabilitas berikut:     0,4BPdan0,6BP 21 
  • 9. Probabilitas bersyarat menggambarkan pengaruh kanal ketika sinyal-sinyal itu ditransferkan. Sinyal 1 yang dikirimkan dan diterima sebagai sinyal 1 dengan probabilitas 0,9.     0,1B|AP 0,9B|AP 12 11   Sedangkan Simbol dengan nilai 0 adalah:     0,9B|AP 0,1B|AP 22 21  
  • 10. DIAGRAM BINARY SYMMETRIC COMMUNICATION SYSTEM )|( 22 BAP )|( 21 BAP )|( 12 BAP )|( 11 BAP 0,1 0,9 0,1 0,9 A1 A2 B1 B2 P(B1)=0,6 P(B2)=0,4
  • 11. CARILAH 1. Probabilitas sinyal dengan syarat yang dikirimkan benar pada sisi penerima A1 dan A2 dengan menggunakan teorema bayes 2. Probabilitas sinyal dengan syarat yang dikirimkan salah pada sisi penerima A1 dan A2 dengan menggunakan teorema bayes
  • 12. • Jumlah probabilitas bersyarat kedua kejadian adalah berjumlah 1 P(A 1|B1 ) + P(A 2|B1 ) = 1 • Jadi probabilitas kejadian A1 dan A2 adalah sebagai berikut: P(A 1) = P(A 1|B1 ) P(B 1) + P(A 1|B2 ) P(B 2) = 0,9(0,6) + 0,1(0,4) = 0,58 P(A 2) = P(A 2|B1 ) P(B 1) + P(A 2|B2 ) P(B 2) = 0,1(0,6) + 0,9(0,4) = 0,42
  • 13. Probabilitas kejadian pada sisi penerima (benar), setelah melewati kanal 0,857 0,42 0,36 0,42 0,9(0,4) )P(A ))P(BB|P(A )A|P(B 0,931 0,58 0,54 0,58 0,9(0,6) )P(A ))P(BB|P(A )A|P(B 2 222 22 1 111 11   Sedang probabilitas diterima sinyal yang salah pada sisi penerima setelah pengirim mengirimkan sinyal 1 atau 0 adalah: 0,143 0,42 0,06 0,42 0,1(0,6) )P(A ))P(BB|P(A )A|P(B 0,069 0,58 0,04 0,56 0,1(0,4) )P(A ))P(BB|P(A )A|P(B 2 121 21 1 221 12  
  • 14.