SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 9
STUDI KASUS PERUSAHAAN INTERNASIONAL
                        ”SINGAPORE AIRLINES”

                  Sebagai Tugas Mata Kuliah Bisnis Internasional

                          “Singapore Airlines”

 I.    Sejarah Singkat
    Malayan Airways merupakan cikal bakal Singapore Airways yang berdiri pada tahun 1947.
Maskapai ini memiliki rute penerbangan antara Singapore, Kuala Lumpur, Ipoh, dan Penang.
Seiring dengan bergantinya sistem pemerintahan federasi Malaysia pada Tahun 1963, maskapai
ini berubah nama menjadi Malaysian Airways kemudian Malaysia-Singapore Airlines (MSA).
Pada tahun 1966, pengelolaaan maskapai ini dilakukan bersama-sama antara pemerintah
Malaysia dengan Singapura. Saat itu MSA berhasil memperluas rute perjalanannya di kawasan
Asia Tenggara serta melakukan ekspansi rute antar benua. Pada tanggal 1 Oktober 1972, barulah
MSA ini berganti nama menjadi Singapore Airlines. Maskapai baru ini melanjutkan rute
internasional dari MSA dan memiliki pesawat jenis B737 dan B707.

   Perusahaan ini kian berkembang sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Asia Tenggara pada
umumnya, serta Singapura pada khususnya. Pada tahun 1978, SIA memesan 13 pesawat Boeing
747 dan 6 pesawat Boeing 727 senilai US$ 900,000,000 yang merupakan salah satu pemesanan
pesawat terbesar pada masa itu. Seiring berjalannya waktu, Los Angeles Times memberikan
predikat SIA sebagai “one of the world best manage and fastest-growing airlines”. Terhitung 31
Maret 2000, SIA telah mengoperasikan 613 penerbangan per minggu di luar Singapura
meningkat dari 572 penerbangan per minggu pada tahun sebelumnya. Adapun, jaringan rute
penerbangan antar benua sebanyak 92 kota pada 42 negara.

    Pada tahun 2000, SIA Group merupakan perusahaan yang menyerap tenaga kerja terbesar,
selain itu maskapai ini juga dinobatkan sebagai maskapai dengan perolehan laba terbesar di
dunia. Sejak awal pendirian, perusahaan ini telah menjalankan regulasi tanpa adanya intervensi
dari pemerintah baik dari aspek penentuan rute penerbangan hingga aspek-aspek lainnya.

 II.   Visi Singapore Airlines
"Singapore Airlines is a global company dedicated to providing air transportation services of the
highest quality and to maximising returns for the benefit of its shareholders and employees"
III.   Misi Singapore Airlines
· To deliver the highest quality customer service that was safe, reliable, and economical.

· To generate earnings that provided sufficient resources for investment and satisfactory
returns to shareholders.

· To adopt human resource management practices company-wide that attract, developed,
motivated and retained employees who contributed to the company’s objectives

· To maximize productivity and utilization of all resources.



IV.    Analisis Lingkungan
Strengths:

1. Permintaan (kebutuhan) akan transportasi udara

2. Fasilitas yang lengkap dan terjamin

3. Penghargaan yang diterima

4. Jaringan (Network) yang luas

5. Didukung SDM yang handal

6. Pesawat yang berumur rata-rata 5 tahun

7. Posisi keuangan yang kuat

Weakness:

1. Harga yang relatif mahal

2.Fluktuasi kurs dollar

Opportunities :

1. Dengan adanya aliansi dengan beberapa Maskapai Internasional, SIA memiliki peluang untuk
melayani penerbangan dengan daerah jangkauan yang lebih luas.

2. Dengan adanya era globalisasi, semakin banyak masyarakat yang melaksanakan perjalanan
lintas benua.
3. Tingkat perekonomian Asia yang semakin baik mendukung perkembangan SIA yang
berdomisili di Asia.

4. Perkembangan Tekonologi yang mendukung pengurangan biaya penerbangan seperti adanya
efisiensi bahan bakar.

5. Dengan peningkatan tingkat ekonomi, semakin banyak masyarakat yang melakukan travel
dan pariwisata, yang secara langsung memberi dampak positif bagi industri penerbangan, salah
satunya SIA.

Threats :

1. SIA Senantiasa menghadapi Kompetisi global dengan ratusan maskapai lain diseluruh dunia.

2. Bahan bakar yang semakin mahal (Harga minyak dunia yang semakin tinggi) akan
menyebabkan biaya penerbangan meningkat.

3. Regulasi penerbangan yang sewaktu-waktu dapat berubah.

4. Banyak maskapai penerbangan lain yang berusaha menyamai serta menyaingi SIA misalnya
Thai Airways serta Malaysia Airways.

5. Malaysia dan Hongkong telah mendirikan Airport bersakala internasional yang mampu
menyaingi Changi “(International Airport of Singapore).

6. Tingkat nilai tukar dollar Singapura terhadap dollar Amerika yang fluktuatif berpengaruh
pada beberapa biaya penerbangan yang didenominasikan kedalam Dollar Amerika.



 V.    Strategy
Deployment Technology

·Per 31 Maret 2000, rata-rata usia pesawat SIA adalah 5 tahun 2 bulan,termuda bila
dibandingkan dengan rata-rata usia pesawat di industry yaitu lebih dari 13 tahun.

· SIA juga yang pertama mengenalkan non-stop service terutama untuk businessman

· Pada tahun 1988 SIA menggunakan Boeing 747-400 yang digunakan untuk melatih para pilot.

· SIA mejadi penerbangan pertama yang menggunakan entertainment system seperti video
screen 6inch, kombinasi antara remote control dan cum telephone, 22 video channels, video
games dan Reuters Teletext news.dan pada May 1999 SIA merupakan penerbangan pertama
yang menggunakan Dolby Headphone “Suround Sound”

· SIA bekerja sama dengan pemerintah Singapore dalam investasi automated system di
Singapore;s Changi Airport untuk melayani customer

· SATS catering, bagian dari SIA membangun dapur yang besar dengan kapasitas produksi 30
000 makanan per hari

Customer Convenience and Facilities

· Di Singapore’s Changi Airport terdapat gymnasium, conference hall, an exhibition hall, 2
business centres, 4 full-service banks, 12 restaurants, lebih dari 100 shop dan host of other
service

· SIA mengoperasikan the Blue Lane APIS (advance passenger Information System) yaitu fasilitas
yang membantu penumpang dalam memilih daerah tujuan di Amerika

· Oktober 1993 SIA menawarkan hidangan Jepang kepada para penumpang first-class yang
menuju Jepang

· November 1996 SIA memperkenalkan Internet check-in untuk first-class, Raffles class, dan
priority passenger

· SIA juga mengoperasikan Centralized information system yaitu Centralized Baggage Tracing
unit yang membantu dalam mengatur barang-barag yang tertinggal

· Maret 2000 SIA launching local website di 16 negara dan 24 e-ticketing stations

· Juni 1999 SIA memperkenalkan generasi terbaru dari Wisemen Audio dan Video untukfirst
class dan Raffles class

Marketing

SIA advertising memperoleh rate yang tinggi dari customer. SIA juga mempromosikan bahwa
SIA merupakan penerbangan dengan pesawat termuda di dunia.

Cargo and Related Operations

· Pendapatan cargo sekitar 20% dari pendapatan SIA secara keseluruhan.

· SIA merupakan cargo airline terbesar ketiga di dunia.
· Aktivitas selain passenger dan cargo menyumbang sekitar 15.8% dari total
pendapatan.aktivitas-aktivitasnya yaitu airport operation, kitchen operations, dan maintenance
operations




Alliancies and Acquisitions

· 1989 SIA beraliansi dengan Delta Airlines dan SwissAir sehingga menjangkau 300 kota di lebih
dari 80 negara. Dengan aliansi ini memberikan peluang kepada SIA untuk melayani lebih banyak
tujuan ke Amerika dan Eropa

· November 1997 SIA beraliansi dengan Luthfansa. Aliansi ini mencakup commercial co-
operation, code-sharing, network dan schedule development, frequent flyer-programs, product
development, ground-handling, customer service, information technology dan cargo operation.

· Oktober 1999 SIA join dengan Star Alliance. Termasuk Air Canada, Air New Zealand, All Nippon
Airways, Ansett Australia, the Austrian Airlines Group, Luthfansa German Airlines, Scandinavian
Airlines System, Thai Airways International, United Airlines, dan VARIG Brazilian Airlines di
dalamnya.

·Desember 1999 SIA mengakuisisi 49%-stake di Virgin atlantic, perusahaan pemilik Virgin
Atlantic Airways

· 25 April 2000, SIA melakukan persetujuan dengan Brierley Investments Limited (BIL) untuk
mengakuisisi 16.7% dari Air New Zealand Limited (Air New Zealand)

· SIA bekerja sama dengan SAS dalam memasarkan all-cargo service antara Copenhagen dan
Singapore

· SIA merupakan pioneer dalam membuat Abacus, Asian Computerized Reservation System
Kasus Cathay Pasific VS Singapore Airlines dalam Mengakuisisi China
                               Eastern
        September 2007, Singapore Airlines melakukan penandatanganan perjanjian
pendahuluan untuk mengajukan penawaran saham China Eastern (perusahaan maskapai
penerbangan di China) sebesar USD 923 Juta atau sebesar 3,80 dollar Hongkong. Singapore
Airlines dan holdingnya, yaitu Temasek berkeinginan mengakuisisi sebesar 24 % saham dari
China Eastern. Keinginan Singapore Airlines dalam rencana akuisisi tersebut menghadapi
beberapa kendala baik dari internal China Eastern maupun pesaingnya yaitu Cathay Pacific.
Dilihat dari sudut pandang internal, China Eastern menolak penawaran yang diajukan oleh
Singapore Airlines. Hal ini dilihat dari penolakan 4 pemegang saham dari 5 minority
shareholder.

        Rencana akuisisi tersebut juga mengalami kendala dari kompetitor sesama perusahaan
maskapai. Cathay Pacific mengajukan penawaran untuk menghambat rencana akuisisi yang
dilakukan Singapore Airlines. Penolakan yang dilakukan pihak China Eastern, menjadi
kesempatan bagi Cathay Pasific dan Aliansinya, yaitu Air China yang memiliki 11% saham pada
China Eastern untuk melancarkan rencana akuisisi tersebut. Cathay mencoba untuk merebut
hati China Eastern dengan menawarkan harga yang lebih tinggi,yaitu sebesar USD 4 milliar.
Tujuan dari Cathay Pacific untuk mengakuisisi China Eastern adalah memperluas jaringan
industri penerbangan di China yang sedang bertumbh pesat. Menjelang akhir September 2007,
muncul wacana yang menyatakan bahwa Cathay Pacific berniat membatalkan rencana akuisisi
China Eastern dikarenakan desakan politik dari Pemerintah China. Dikhawatirkan jika Cathay
Pacific berhasil mengakuisisi China Eastern akan terjadi monopoli pasar penerbangan
Shanghai.Di lain pihak, Singapore Airlines telah mendapatkan persetujuan dari pihak otoritas
China . Dalam perkembangan terakhirnya, baik Singapore Airline dan Cathay Pasific belum
berhasil untuk mengakuisisi China Eastern.
Analisis SWOT terkait rencana akuisisi China Eastern :

Analisis SWOT                  Singapore Airlines              Cathay Pacific

Strength                       -Reputasi perusahaan sebagai    -Penawaran yang diajukan
                               maskapai penerbangan            Cathay Pacific lebih besar
                               terbaik versi majalah amerika   dibandingkan Singapore
                                                               Airlines
                               -Dukungan Holding Company
                               yang cukup kuat yaitu           -Dukungan kekuatan aliansi
                               Temasek                         China Air dan pendekatan
                                                               dengan CNAC

Weakness                       -Kurangnya pengalaman           -
                               dalam mengakuisisi.



Opportunity                    -Dukungan pihak otoritas        -Kemungkinan ditolaknya
                               China untuk rencana akuisisi    penawaran Singapore Airlines
                               tersebut.                       oleh pemegang saham China
                                                               Eastern

Threat                         -Perlambatan ekonomi global.    -Larangan dari otoritas China

                                                               -Kemungkinan          untuk
                                                               melakukan monopoli dalam
                                                               pasar penerbangan Shanghai.



Recommended Strategy
        Melihat dari kasus di atas, rekomendasi strategi untuk Singapore Airlines adalah
melakukan pertumbuhan konsentrasi via integrasi horizontal. Dengan kata lain, Singapore
Airlines sebaiknya mengakuisisi China Eastern untuk memperkuat posisinya sebagai maskapai
penerbangan internasional, terlebih lagi didukung oleh prospek pertumbuhan pasar China yang
cukup menjanjikan kedepannya.

Model strategi perusahaan J.D. Hunger, E.J. Flyn, dan T.I.Wheelen :
Kekuatan Bisnis/Posisi Kompetitif
Kuat                       Rata - rata                 Lemah

Pertumbuhan                Pertumbuhan               Pertumbuhan berputar
konsentrasi via            Konsentrasi via integrasi
integrasi vertical         horisontal

Stabilitas berhenti        Pertumbuhan                 Penguranganbperusahaan
sejenak atau berlanjut     konsentrasi via integrasi   terikat atau jual habis
                           vertical                    kewaspadaan

                           Stabilitas strategi tidak
                           berubah atau strategi
                           laba

Pertumbuhan                Pertumbuhan                 Pengurangan
Diversifikasi konsentris   Diversifikasi               kebangkrutan atau
                           konglomerat                 likuidasi




Executive Summary
       Singapore Airlines merupakan sebuah maskapai penerbangan Singapura yang semula
merupakan gabungan dengan maskapai Malaysia yang diberi nama Malayan Airways. Namun
semenjak 1972 secara resmi berganti nama menjadi Singapore Airlines (SIA). Sejak awal
pendirian, perusahaan ini telah menjalankan regulasi tanpa adanya intervensi dari pemerintah
baik dari aspek penentuan rute penerbangan hingga aspek-aspek lainnya. Dan Kini, SIA telah
menjadi maskapai penerbangan dengan perolehan laba terbesar di dunai dan telah melayani
penerbangan dengan rute lintas benua dan bahkan Los Angeles Times memberikan predikat SIA
sebagai “one of the world best manage and fastest-growing airlines”.

       Kasus terbaru yang dihadapi oleh Singapore Airlines yaitu pada tahun 2007, saat
Singapore Airlines berniat untuk mengakuisisi China Eastern. Singapore Airlines dan holdingnya,
yaitu Temasek berkeinginan mengakuisisi sebesar 24 % saham dari China Eastern. Adapun
hambatan yang dialami oleh SIA adalah Keinginan Singapore Airlines dalam rencana akuisisi
tersebut menghadapi beberapa kendala baik dari internal China Eastern maupun pesaingnya
yaitu Cathay Pacific. Dilihat dari sudut pandang internal, China Eastern menolak penawaran
yang diajukan oleh Singapore Airlines sementara disisi lain, Cathay Pacific berniat mengakuisisi
Singapore Airlines dengan menawarkan harga yang lebih tinggi.
Menjelang akhir September 2007, muncul wacana yang menyatakan bahwa Cathay
Pacific berniat membatalkan rencana akuisisi China Eastern dikarenakan desakan politik dari
Pemerintah China namun hinga saat ini. Di lain pihak, Singapore Airlines telah mendapatkan
persetujuan dari pihak otoritas China .Namun Hinga saat ini baik Singapore Airline dan Cathay
Pasific belum berhasil untuk mengakuisisi China Eastern. Untuk itu, kelompok kami
merekomendasikan agar Singapore Airlines melakukan pertumbuhan konsentrasi via integrasi
horizontal. Dengan kata lain, Singapore Airlines sebaiknya mengakuisisi China Eastern untuk
memperkuat posisinya sebagai maskapai penerbangan internasional, terlebih lagi didukung
oleh prospek pertumbuhan pasar China yang cukup menjanjikan kedepannya.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Manajemen Strategis - Grand strategy matrix
Manajemen Strategis - Grand strategy matrixManajemen Strategis - Grand strategy matrix
Manajemen Strategis - Grand strategy matrixDayana Florencia
 
analisis strategi PT blue bird indonesia
analisis strategi PT blue bird indonesiaanalisis strategi PT blue bird indonesia
analisis strategi PT blue bird indonesiaElsa Rahmi Husin
 
TOOLS FOR IMPLEMENTATION STRATEGY
TOOLS FOR IMPLEMENTATION STRATEGYTOOLS FOR IMPLEMENTATION STRATEGY
TOOLS FOR IMPLEMENTATION STRATEGYAlfrianty Sauran
 
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1Leo Dhunt
 
Pertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIK
Pertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIKPertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIK
Pertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIKnurul khaiva
 
Portofolio investasi-bab-6-model-model-keseimbangan
Portofolio investasi-bab-6-model-model-keseimbanganPortofolio investasi-bab-6-model-model-keseimbangan
Portofolio investasi-bab-6-model-model-keseimbanganJudianto Nugroho
 
Kasus strategi tata letak
Kasus strategi tata letakKasus strategi tata letak
Kasus strategi tata letakLisa Andryani
 
Strategi generik porter
Strategi generik porterStrategi generik porter
Strategi generik porterAdityoDwinanto
 
Keputusan investasi
Keputusan investasiKeputusan investasi
Keputusan investasitonyherman87
 
Analisis PT Indofood kelompok 3
Analisis PT Indofood kelompok 3Analisis PT Indofood kelompok 3
Analisis PT Indofood kelompok 3dandypl
 
8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaanLambok_siregar
 
Perilaku Organisasi Organizational Behavior
Perilaku Organisasi Organizational BehaviorPerilaku Organisasi Organizational Behavior
Perilaku Organisasi Organizational BehaviorDadang Solihin
 
Jenis-Jenis Integrasi Perusahaan
Jenis-Jenis Integrasi PerusahaanJenis-Jenis Integrasi Perusahaan
Jenis-Jenis Integrasi PerusahaanMonang Sinaga
 
Strategi operasi mencapai keunggulan bersaing
Strategi operasi mencapai keunggulan bersaingStrategi operasi mencapai keunggulan bersaing
Strategi operasi mencapai keunggulan bersaingALI FIKRI
 
MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMENMATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMENRisky Amalia
 
Manajemen keuangan bab 10
Manajemen keuangan bab 10Manajemen keuangan bab 10
Manajemen keuangan bab 10Lia Ivvana
 

Was ist angesagt? (20)

Manajemen Strategis - Grand strategy matrix
Manajemen Strategis - Grand strategy matrixManajemen Strategis - Grand strategy matrix
Manajemen Strategis - Grand strategy matrix
 
analisis strategi PT blue bird indonesia
analisis strategi PT blue bird indonesiaanalisis strategi PT blue bird indonesia
analisis strategi PT blue bird indonesia
 
TOOLS FOR IMPLEMENTATION STRATEGY
TOOLS FOR IMPLEMENTATION STRATEGYTOOLS FOR IMPLEMENTATION STRATEGY
TOOLS FOR IMPLEMENTATION STRATEGY
 
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
 
TQM dan Alat-alat TQM
TQM dan Alat-alat TQMTQM dan Alat-alat TQM
TQM dan Alat-alat TQM
 
Pertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIK
Pertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIKPertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIK
Pertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIK
 
Portofolio investasi-bab-6-model-model-keseimbangan
Portofolio investasi-bab-6-model-model-keseimbanganPortofolio investasi-bab-6-model-model-keseimbangan
Portofolio investasi-bab-6-model-model-keseimbangan
 
Kasus strategi tata letak
Kasus strategi tata letakKasus strategi tata letak
Kasus strategi tata letak
 
Strategi generik porter
Strategi generik porterStrategi generik porter
Strategi generik porter
 
Manajemen operasional.1
Manajemen operasional.1Manajemen operasional.1
Manajemen operasional.1
 
Keputusan investasi
Keputusan investasiKeputusan investasi
Keputusan investasi
 
Penjelasan COSO & COBIT
Penjelasan COSO & COBITPenjelasan COSO & COBIT
Penjelasan COSO & COBIT
 
Analisis PT Indofood kelompok 3
Analisis PT Indofood kelompok 3Analisis PT Indofood kelompok 3
Analisis PT Indofood kelompok 3
 
8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan
 
BUSINESS UNIT STRATEGY
BUSINESS UNIT STRATEGYBUSINESS UNIT STRATEGY
BUSINESS UNIT STRATEGY
 
Perilaku Organisasi Organizational Behavior
Perilaku Organisasi Organizational BehaviorPerilaku Organisasi Organizational Behavior
Perilaku Organisasi Organizational Behavior
 
Jenis-Jenis Integrasi Perusahaan
Jenis-Jenis Integrasi PerusahaanJenis-Jenis Integrasi Perusahaan
Jenis-Jenis Integrasi Perusahaan
 
Strategi operasi mencapai keunggulan bersaing
Strategi operasi mencapai keunggulan bersaingStrategi operasi mencapai keunggulan bersaing
Strategi operasi mencapai keunggulan bersaing
 
MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMENMATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
 
Manajemen keuangan bab 10
Manajemen keuangan bab 10Manajemen keuangan bab 10
Manajemen keuangan bab 10
 

Andere mochten auch

Makalah pr kelompok 6
Makalah pr kelompok 6Makalah pr kelompok 6
Makalah pr kelompok 6Arjuna Ahmadi
 
Global Village
Global VillageGlobal Village
Global Villagedianaists
 
Peran kepemimpinan dalam mengendalikan konflik
Peran kepemimpinan dalam mengendalikan konflikPeran kepemimpinan dalam mengendalikan konflik
Peran kepemimpinan dalam mengendalikan konflikRozhan Zakaria
 
Penerapan Teori Manajemen Dalam Perusahaan
Penerapan Teori Manajemen Dalam PerusahaanPenerapan Teori Manajemen Dalam Perusahaan
Penerapan Teori Manajemen Dalam PerusahaanIRAWANPERWANDA
 
Perubahan Komunitas Lokal Dalam Globalisasi
Perubahan Komunitas Lokal Dalam GlobalisasiPerubahan Komunitas Lokal Dalam Globalisasi
Perubahan Komunitas Lokal Dalam GlobalisasiDewi Tri
 
Merancang UX di Sale Stock Indonesia
Merancang UX di Sale Stock IndonesiaMerancang UX di Sale Stock Indonesia
Merancang UX di Sale Stock IndonesiaAlvi Syahrina
 
Manajemen Strategi ; Kasus Southwest Airlines
Manajemen Strategi ; Kasus Southwest AirlinesManajemen Strategi ; Kasus Southwest Airlines
Manajemen Strategi ; Kasus Southwest AirlinesAninda Stefiani
 
PENGORGANISASIAN DENGAN CONTOH KASUS PERUSAHAAN NIKE
PENGORGANISASIAN DENGAN CONTOH KASUS PERUSAHAAN NIKEPENGORGANISASIAN DENGAN CONTOH KASUS PERUSAHAAN NIKE
PENGORGANISASIAN DENGAN CONTOH KASUS PERUSAHAAN NIKEUniversitas Negeri Gorontalo
 
Analisis Strategi Industri Garuda (Berdasarkan Laporan Tahunan 2012)
Analisis Strategi Industri Garuda (Berdasarkan Laporan Tahunan 2012)Analisis Strategi Industri Garuda (Berdasarkan Laporan Tahunan 2012)
Analisis Strategi Industri Garuda (Berdasarkan Laporan Tahunan 2012)Suri Nur Rachmawati
 
Laporan Analisis Strategi Perusahaan - PT Garuda Indonesia Tbk
Laporan Analisis Strategi Perusahaan - PT Garuda Indonesia TbkLaporan Analisis Strategi Perusahaan - PT Garuda Indonesia Tbk
Laporan Analisis Strategi Perusahaan - PT Garuda Indonesia TbkTIUPH2013
 

Andere mochten auch (11)

Makalah pr kelompok 6
Makalah pr kelompok 6Makalah pr kelompok 6
Makalah pr kelompok 6
 
Global Village
Global VillageGlobal Village
Global Village
 
Peran kepemimpinan dalam mengendalikan konflik
Peran kepemimpinan dalam mengendalikan konflikPeran kepemimpinan dalam mengendalikan konflik
Peran kepemimpinan dalam mengendalikan konflik
 
Makalah manajemen-suatu-perusahaan
Makalah manajemen-suatu-perusahaanMakalah manajemen-suatu-perusahaan
Makalah manajemen-suatu-perusahaan
 
Penerapan Teori Manajemen Dalam Perusahaan
Penerapan Teori Manajemen Dalam PerusahaanPenerapan Teori Manajemen Dalam Perusahaan
Penerapan Teori Manajemen Dalam Perusahaan
 
Perubahan Komunitas Lokal Dalam Globalisasi
Perubahan Komunitas Lokal Dalam GlobalisasiPerubahan Komunitas Lokal Dalam Globalisasi
Perubahan Komunitas Lokal Dalam Globalisasi
 
Merancang UX di Sale Stock Indonesia
Merancang UX di Sale Stock IndonesiaMerancang UX di Sale Stock Indonesia
Merancang UX di Sale Stock Indonesia
 
Manajemen Strategi ; Kasus Southwest Airlines
Manajemen Strategi ; Kasus Southwest AirlinesManajemen Strategi ; Kasus Southwest Airlines
Manajemen Strategi ; Kasus Southwest Airlines
 
PENGORGANISASIAN DENGAN CONTOH KASUS PERUSAHAAN NIKE
PENGORGANISASIAN DENGAN CONTOH KASUS PERUSAHAAN NIKEPENGORGANISASIAN DENGAN CONTOH KASUS PERUSAHAAN NIKE
PENGORGANISASIAN DENGAN CONTOH KASUS PERUSAHAAN NIKE
 
Analisis Strategi Industri Garuda (Berdasarkan Laporan Tahunan 2012)
Analisis Strategi Industri Garuda (Berdasarkan Laporan Tahunan 2012)Analisis Strategi Industri Garuda (Berdasarkan Laporan Tahunan 2012)
Analisis Strategi Industri Garuda (Berdasarkan Laporan Tahunan 2012)
 
Laporan Analisis Strategi Perusahaan - PT Garuda Indonesia Tbk
Laporan Analisis Strategi Perusahaan - PT Garuda Indonesia TbkLaporan Analisis Strategi Perusahaan - PT Garuda Indonesia Tbk
Laporan Analisis Strategi Perusahaan - PT Garuda Indonesia Tbk
 

Ähnlich wie Studi kasus singapore airlines

PPT ANALISIS KASUS SOUTHWEST AIRLINE CORPORATION
PPT ANALISIS KASUS SOUTHWEST AIRLINE CORPORATIONPPT ANALISIS KASUS SOUTHWEST AIRLINE CORPORATION
PPT ANALISIS KASUS SOUTHWEST AIRLINE CORPORATIONSelfiya_
 
MAKALAH ANALISIS KASUS SOUTHWEST AIRLINE CORPORATION
MAKALAH ANALISIS KASUS SOUTHWEST AIRLINE CORPORATIONMAKALAH ANALISIS KASUS SOUTHWEST AIRLINE CORPORATION
MAKALAH ANALISIS KASUS SOUTHWEST AIRLINE CORPORATIONSelfiya_
 
Makalah management penerbangan nasional
Makalah management penerbangan nasionalMakalah management penerbangan nasional
Makalah management penerbangan nasionalAni Istiana
 
Kontroversi Kepemilikan Maskapai Lion Air oleh Asing - Opini Rontgen
Kontroversi Kepemilikan Maskapai Lion Air oleh Asing - Opini RontgenKontroversi Kepemilikan Maskapai Lion Air oleh Asing - Opini Rontgen
Kontroversi Kepemilikan Maskapai Lion Air oleh Asing - Opini RontgenDicky Rinaldo
 
Market based pricing pricing strategy
Market based pricing    pricing strategyMarket based pricing    pricing strategy
Market based pricing pricing strategyTodo Samosir
 
Garuda Indonesia Coorporation
Garuda Indonesia CoorporationGaruda Indonesia Coorporation
Garuda Indonesia Coorporationrifasimponi
 
Makalah Hukum Keuangan dan Perbankan
Makalah Hukum Keuangan dan PerbankanMakalah Hukum Keuangan dan Perbankan
Makalah Hukum Keuangan dan PerbankanFenti Anita Sari
 
Makalah kelompok 2 garuda citilink
Makalah kelompok 2 garuda citilinkMakalah kelompok 2 garuda citilink
Makalah kelompok 2 garuda citilinkYesica Adicondro
 
Analisis Manajemen strategik PT garuda citilink
Analisis Manajemen strategik PT garuda citilinkAnalisis Manajemen strategik PT garuda citilink
Analisis Manajemen strategik PT garuda citilinkYesica Adicondro
 
Sim,putri diana lestari , hapzi ali,implementasikan sistem informasi ii,unive...
Sim,putri diana lestari , hapzi ali,implementasikan sistem informasi ii,unive...Sim,putri diana lestari , hapzi ali,implementasikan sistem informasi ii,unive...
Sim,putri diana lestari , hapzi ali,implementasikan sistem informasi ii,unive...Putri Diana Lestari
 
Manajemen stratejik dan kepemimpinan
Manajemen stratejik dan kepemimpinanManajemen stratejik dan kepemimpinan
Manajemen stratejik dan kepemimpinanRenal Rifal
 
1. profil perusahaan dan strategi air asia indonesia
1. profil perusahaan dan strategi air asia indonesia1. profil perusahaan dan strategi air asia indonesia
1. profil perusahaan dan strategi air asia indonesiaMuhamad A D
 
Menejemen Industri Air Asia
Menejemen Industri Air AsiaMenejemen Industri Air Asia
Menejemen Industri Air AsiaBagus Saving
 
Budaya Organisasi Garuda Indonesia
Budaya Organisasi Garuda IndonesiaBudaya Organisasi Garuda Indonesia
Budaya Organisasi Garuda IndonesiaSuri Nur Rachmawati
 
Analisis Sertifikasi Ban Baru untuk Pesawat Udara - Major Assignment Ae4060 K...
Analisis Sertifikasi Ban Baru untuk Pesawat Udara - Major Assignment Ae4060 K...Analisis Sertifikasi Ban Baru untuk Pesawat Udara - Major Assignment Ae4060 K...
Analisis Sertifikasi Ban Baru untuk Pesawat Udara - Major Assignment Ae4060 K...Aqil Nedhio Wibowo
 

Ähnlich wie Studi kasus singapore airlines (20)

PPT ANALISIS KASUS SOUTHWEST AIRLINE CORPORATION
PPT ANALISIS KASUS SOUTHWEST AIRLINE CORPORATIONPPT ANALISIS KASUS SOUTHWEST AIRLINE CORPORATION
PPT ANALISIS KASUS SOUTHWEST AIRLINE CORPORATION
 
MAKALAH ANALISIS KASUS SOUTHWEST AIRLINE CORPORATION
MAKALAH ANALISIS KASUS SOUTHWEST AIRLINE CORPORATIONMAKALAH ANALISIS KASUS SOUTHWEST AIRLINE CORPORATION
MAKALAH ANALISIS KASUS SOUTHWEST AIRLINE CORPORATION
 
Siapkah Industri Penerbangan Domestik Hadapi ASEAN Open Sky?
Siapkah Industri Penerbangan Domestik Hadapi ASEAN Open Sky?Siapkah Industri Penerbangan Domestik Hadapi ASEAN Open Sky?
Siapkah Industri Penerbangan Domestik Hadapi ASEAN Open Sky?
 
Makalah management penerbangan nasional
Makalah management penerbangan nasionalMakalah management penerbangan nasional
Makalah management penerbangan nasional
 
Kontroversi Kepemilikan Maskapai Lion Air oleh Asing - Opini Rontgen
Kontroversi Kepemilikan Maskapai Lion Air oleh Asing - Opini RontgenKontroversi Kepemilikan Maskapai Lion Air oleh Asing - Opini Rontgen
Kontroversi Kepemilikan Maskapai Lion Air oleh Asing - Opini Rontgen
 
Market based pricing pricing strategy
Market based pricing    pricing strategyMarket based pricing    pricing strategy
Market based pricing pricing strategy
 
Garuda Indonesia Coorporation
Garuda Indonesia CoorporationGaruda Indonesia Coorporation
Garuda Indonesia Coorporation
 
Makalah Hukum Keuangan dan Perbankan
Makalah Hukum Keuangan dan PerbankanMakalah Hukum Keuangan dan Perbankan
Makalah Hukum Keuangan dan Perbankan
 
Makalah kelompok 2 garuda citilink
Makalah kelompok 2 garuda citilinkMakalah kelompok 2 garuda citilink
Makalah kelompok 2 garuda citilink
 
Analisis Manajemen strategik PT garuda citilink
Analisis Manajemen strategik PT garuda citilinkAnalisis Manajemen strategik PT garuda citilink
Analisis Manajemen strategik PT garuda citilink
 
Sim,putri diana lestari , hapzi ali,implementasikan sistem informasi ii,unive...
Sim,putri diana lestari , hapzi ali,implementasikan sistem informasi ii,unive...Sim,putri diana lestari , hapzi ali,implementasikan sistem informasi ii,unive...
Sim,putri diana lestari , hapzi ali,implementasikan sistem informasi ii,unive...
 
Sistem Informasi
Sistem InformasiSistem Informasi
Sistem Informasi
 
Manajemen stratejik dan kepemimpinan
Manajemen stratejik dan kepemimpinanManajemen stratejik dan kepemimpinan
Manajemen stratejik dan kepemimpinan
 
Observation of Airport
Observation of AirportObservation of Airport
Observation of Airport
 
The Air Asia Story
The Air Asia StoryThe Air Asia Story
The Air Asia Story
 
1. profil perusahaan dan strategi air asia indonesia
1. profil perusahaan dan strategi air asia indonesia1. profil perusahaan dan strategi air asia indonesia
1. profil perusahaan dan strategi air asia indonesia
 
Menejemen Industri Air Asia
Menejemen Industri Air AsiaMenejemen Industri Air Asia
Menejemen Industri Air Asia
 
Budaya Organisasi Garuda Indonesia
Budaya Organisasi Garuda IndonesiaBudaya Organisasi Garuda Indonesia
Budaya Organisasi Garuda Indonesia
 
Singapore airlines kisah sukses
Singapore airlines  kisah suksesSingapore airlines  kisah sukses
Singapore airlines kisah sukses
 
Analisis Sertifikasi Ban Baru untuk Pesawat Udara - Major Assignment Ae4060 K...
Analisis Sertifikasi Ban Baru untuk Pesawat Udara - Major Assignment Ae4060 K...Analisis Sertifikasi Ban Baru untuk Pesawat Udara - Major Assignment Ae4060 K...
Analisis Sertifikasi Ban Baru untuk Pesawat Udara - Major Assignment Ae4060 K...
 

Mehr von dianpipit

Chapter 13 kewajiban lancar, provisi, kontijensi
Chapter 13 kewajiban lancar, provisi, kontijensiChapter 13 kewajiban lancar, provisi, kontijensi
Chapter 13 kewajiban lancar, provisi, kontijensidianpipit
 
6 8-1 sasia information system control for system reliability
6 8-1 sasia information system control for system reliability6 8-1 sasia information system control for system reliability
6 8-1 sasia information system control for system reliabilitydianpipit
 
5. analisis swot-r2
5. analisis swot-r25. analisis swot-r2
5. analisis swot-r2dianpipit
 
Studi kasus sistem informasi akuntansi
Studi kasus sistem informasi akuntansiStudi kasus sistem informasi akuntansi
Studi kasus sistem informasi akuntansidianpipit
 
Studi kasus hertz menjadi nirkabel
Studi kasus hertz menjadi nirkabelStudi kasus hertz menjadi nirkabel
Studi kasus hertz menjadi nirkabeldianpipit
 
Capital asset-pricing-model-capm
Capital asset-pricing-model-capmCapital asset-pricing-model-capm
Capital asset-pricing-model-capmdianpipit
 
7. market value added dan economic value added
7. market value added dan economic value added7. market value added dan economic value added
7. market value added dan economic value addeddianpipit
 
6. pengambilan keputusan dalam struktur modal
6. pengambilan keputusan dalam struktur modal6. pengambilan keputusan dalam struktur modal
6. pengambilan keputusan dalam struktur modaldianpipit
 
5. manajemen struktur modal
5. manajemen struktur modal5. manajemen struktur modal
5. manajemen struktur modaldianpipit
 
4. biaya modal
4. biaya modal4. biaya modal
4. biaya modaldianpipit
 
3. teknik penganggaran modal
3. teknik penganggaran modal3. teknik penganggaran modal
3. teknik penganggaran modaldianpipit
 
2. nilai waktu uang dan teknik anggaran modal
2. nilai waktu uang dan teknik anggaran modal2. nilai waktu uang dan teknik anggaran modal
2. nilai waktu uang dan teknik anggaran modaldianpipit
 
1. konsep dasar manajemen keuangan
1. konsep dasar manajemen keuangan1. konsep dasar manajemen keuangan
1. konsep dasar manajemen keuangandianpipit
 
Perdagangan international
Perdagangan internationalPerdagangan international
Perdagangan internationaldianpipit
 
Hb organisasi-internasional-bidang-ekonomi-dan-perdagangan
Hb organisasi-internasional-bidang-ekonomi-dan-perdaganganHb organisasi-internasional-bidang-ekonomi-dan-perdagangan
Hb organisasi-internasional-bidang-ekonomi-dan-perdagangandianpipit
 

Mehr von dianpipit (15)

Chapter 13 kewajiban lancar, provisi, kontijensi
Chapter 13 kewajiban lancar, provisi, kontijensiChapter 13 kewajiban lancar, provisi, kontijensi
Chapter 13 kewajiban lancar, provisi, kontijensi
 
6 8-1 sasia information system control for system reliability
6 8-1 sasia information system control for system reliability6 8-1 sasia information system control for system reliability
6 8-1 sasia information system control for system reliability
 
5. analisis swot-r2
5. analisis swot-r25. analisis swot-r2
5. analisis swot-r2
 
Studi kasus sistem informasi akuntansi
Studi kasus sistem informasi akuntansiStudi kasus sistem informasi akuntansi
Studi kasus sistem informasi akuntansi
 
Studi kasus hertz menjadi nirkabel
Studi kasus hertz menjadi nirkabelStudi kasus hertz menjadi nirkabel
Studi kasus hertz menjadi nirkabel
 
Capital asset-pricing-model-capm
Capital asset-pricing-model-capmCapital asset-pricing-model-capm
Capital asset-pricing-model-capm
 
7. market value added dan economic value added
7. market value added dan economic value added7. market value added dan economic value added
7. market value added dan economic value added
 
6. pengambilan keputusan dalam struktur modal
6. pengambilan keputusan dalam struktur modal6. pengambilan keputusan dalam struktur modal
6. pengambilan keputusan dalam struktur modal
 
5. manajemen struktur modal
5. manajemen struktur modal5. manajemen struktur modal
5. manajemen struktur modal
 
4. biaya modal
4. biaya modal4. biaya modal
4. biaya modal
 
3. teknik penganggaran modal
3. teknik penganggaran modal3. teknik penganggaran modal
3. teknik penganggaran modal
 
2. nilai waktu uang dan teknik anggaran modal
2. nilai waktu uang dan teknik anggaran modal2. nilai waktu uang dan teknik anggaran modal
2. nilai waktu uang dan teknik anggaran modal
 
1. konsep dasar manajemen keuangan
1. konsep dasar manajemen keuangan1. konsep dasar manajemen keuangan
1. konsep dasar manajemen keuangan
 
Perdagangan international
Perdagangan internationalPerdagangan international
Perdagangan international
 
Hb organisasi-internasional-bidang-ekonomi-dan-perdagangan
Hb organisasi-internasional-bidang-ekonomi-dan-perdaganganHb organisasi-internasional-bidang-ekonomi-dan-perdagangan
Hb organisasi-internasional-bidang-ekonomi-dan-perdagangan
 

Studi kasus singapore airlines

  • 1. STUDI KASUS PERUSAHAAN INTERNASIONAL ”SINGAPORE AIRLINES” Sebagai Tugas Mata Kuliah Bisnis Internasional “Singapore Airlines” I. Sejarah Singkat Malayan Airways merupakan cikal bakal Singapore Airways yang berdiri pada tahun 1947. Maskapai ini memiliki rute penerbangan antara Singapore, Kuala Lumpur, Ipoh, dan Penang. Seiring dengan bergantinya sistem pemerintahan federasi Malaysia pada Tahun 1963, maskapai ini berubah nama menjadi Malaysian Airways kemudian Malaysia-Singapore Airlines (MSA). Pada tahun 1966, pengelolaaan maskapai ini dilakukan bersama-sama antara pemerintah Malaysia dengan Singapura. Saat itu MSA berhasil memperluas rute perjalanannya di kawasan Asia Tenggara serta melakukan ekspansi rute antar benua. Pada tanggal 1 Oktober 1972, barulah MSA ini berganti nama menjadi Singapore Airlines. Maskapai baru ini melanjutkan rute internasional dari MSA dan memiliki pesawat jenis B737 dan B707. Perusahaan ini kian berkembang sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Asia Tenggara pada umumnya, serta Singapura pada khususnya. Pada tahun 1978, SIA memesan 13 pesawat Boeing 747 dan 6 pesawat Boeing 727 senilai US$ 900,000,000 yang merupakan salah satu pemesanan pesawat terbesar pada masa itu. Seiring berjalannya waktu, Los Angeles Times memberikan predikat SIA sebagai “one of the world best manage and fastest-growing airlines”. Terhitung 31 Maret 2000, SIA telah mengoperasikan 613 penerbangan per minggu di luar Singapura meningkat dari 572 penerbangan per minggu pada tahun sebelumnya. Adapun, jaringan rute penerbangan antar benua sebanyak 92 kota pada 42 negara. Pada tahun 2000, SIA Group merupakan perusahaan yang menyerap tenaga kerja terbesar, selain itu maskapai ini juga dinobatkan sebagai maskapai dengan perolehan laba terbesar di dunia. Sejak awal pendirian, perusahaan ini telah menjalankan regulasi tanpa adanya intervensi dari pemerintah baik dari aspek penentuan rute penerbangan hingga aspek-aspek lainnya. II. Visi Singapore Airlines "Singapore Airlines is a global company dedicated to providing air transportation services of the highest quality and to maximising returns for the benefit of its shareholders and employees"
  • 2. III. Misi Singapore Airlines · To deliver the highest quality customer service that was safe, reliable, and economical. · To generate earnings that provided sufficient resources for investment and satisfactory returns to shareholders. · To adopt human resource management practices company-wide that attract, developed, motivated and retained employees who contributed to the company’s objectives · To maximize productivity and utilization of all resources. IV. Analisis Lingkungan Strengths: 1. Permintaan (kebutuhan) akan transportasi udara 2. Fasilitas yang lengkap dan terjamin 3. Penghargaan yang diterima 4. Jaringan (Network) yang luas 5. Didukung SDM yang handal 6. Pesawat yang berumur rata-rata 5 tahun 7. Posisi keuangan yang kuat Weakness: 1. Harga yang relatif mahal 2.Fluktuasi kurs dollar Opportunities : 1. Dengan adanya aliansi dengan beberapa Maskapai Internasional, SIA memiliki peluang untuk melayani penerbangan dengan daerah jangkauan yang lebih luas. 2. Dengan adanya era globalisasi, semakin banyak masyarakat yang melaksanakan perjalanan lintas benua.
  • 3. 3. Tingkat perekonomian Asia yang semakin baik mendukung perkembangan SIA yang berdomisili di Asia. 4. Perkembangan Tekonologi yang mendukung pengurangan biaya penerbangan seperti adanya efisiensi bahan bakar. 5. Dengan peningkatan tingkat ekonomi, semakin banyak masyarakat yang melakukan travel dan pariwisata, yang secara langsung memberi dampak positif bagi industri penerbangan, salah satunya SIA. Threats : 1. SIA Senantiasa menghadapi Kompetisi global dengan ratusan maskapai lain diseluruh dunia. 2. Bahan bakar yang semakin mahal (Harga minyak dunia yang semakin tinggi) akan menyebabkan biaya penerbangan meningkat. 3. Regulasi penerbangan yang sewaktu-waktu dapat berubah. 4. Banyak maskapai penerbangan lain yang berusaha menyamai serta menyaingi SIA misalnya Thai Airways serta Malaysia Airways. 5. Malaysia dan Hongkong telah mendirikan Airport bersakala internasional yang mampu menyaingi Changi “(International Airport of Singapore). 6. Tingkat nilai tukar dollar Singapura terhadap dollar Amerika yang fluktuatif berpengaruh pada beberapa biaya penerbangan yang didenominasikan kedalam Dollar Amerika. V. Strategy Deployment Technology ·Per 31 Maret 2000, rata-rata usia pesawat SIA adalah 5 tahun 2 bulan,termuda bila dibandingkan dengan rata-rata usia pesawat di industry yaitu lebih dari 13 tahun. · SIA juga yang pertama mengenalkan non-stop service terutama untuk businessman · Pada tahun 1988 SIA menggunakan Boeing 747-400 yang digunakan untuk melatih para pilot. · SIA mejadi penerbangan pertama yang menggunakan entertainment system seperti video screen 6inch, kombinasi antara remote control dan cum telephone, 22 video channels, video
  • 4. games dan Reuters Teletext news.dan pada May 1999 SIA merupakan penerbangan pertama yang menggunakan Dolby Headphone “Suround Sound” · SIA bekerja sama dengan pemerintah Singapore dalam investasi automated system di Singapore;s Changi Airport untuk melayani customer · SATS catering, bagian dari SIA membangun dapur yang besar dengan kapasitas produksi 30 000 makanan per hari Customer Convenience and Facilities · Di Singapore’s Changi Airport terdapat gymnasium, conference hall, an exhibition hall, 2 business centres, 4 full-service banks, 12 restaurants, lebih dari 100 shop dan host of other service · SIA mengoperasikan the Blue Lane APIS (advance passenger Information System) yaitu fasilitas yang membantu penumpang dalam memilih daerah tujuan di Amerika · Oktober 1993 SIA menawarkan hidangan Jepang kepada para penumpang first-class yang menuju Jepang · November 1996 SIA memperkenalkan Internet check-in untuk first-class, Raffles class, dan priority passenger · SIA juga mengoperasikan Centralized information system yaitu Centralized Baggage Tracing unit yang membantu dalam mengatur barang-barag yang tertinggal · Maret 2000 SIA launching local website di 16 negara dan 24 e-ticketing stations · Juni 1999 SIA memperkenalkan generasi terbaru dari Wisemen Audio dan Video untukfirst class dan Raffles class Marketing SIA advertising memperoleh rate yang tinggi dari customer. SIA juga mempromosikan bahwa SIA merupakan penerbangan dengan pesawat termuda di dunia. Cargo and Related Operations · Pendapatan cargo sekitar 20% dari pendapatan SIA secara keseluruhan. · SIA merupakan cargo airline terbesar ketiga di dunia.
  • 5. · Aktivitas selain passenger dan cargo menyumbang sekitar 15.8% dari total pendapatan.aktivitas-aktivitasnya yaitu airport operation, kitchen operations, dan maintenance operations Alliancies and Acquisitions · 1989 SIA beraliansi dengan Delta Airlines dan SwissAir sehingga menjangkau 300 kota di lebih dari 80 negara. Dengan aliansi ini memberikan peluang kepada SIA untuk melayani lebih banyak tujuan ke Amerika dan Eropa · November 1997 SIA beraliansi dengan Luthfansa. Aliansi ini mencakup commercial co- operation, code-sharing, network dan schedule development, frequent flyer-programs, product development, ground-handling, customer service, information technology dan cargo operation. · Oktober 1999 SIA join dengan Star Alliance. Termasuk Air Canada, Air New Zealand, All Nippon Airways, Ansett Australia, the Austrian Airlines Group, Luthfansa German Airlines, Scandinavian Airlines System, Thai Airways International, United Airlines, dan VARIG Brazilian Airlines di dalamnya. ·Desember 1999 SIA mengakuisisi 49%-stake di Virgin atlantic, perusahaan pemilik Virgin Atlantic Airways · 25 April 2000, SIA melakukan persetujuan dengan Brierley Investments Limited (BIL) untuk mengakuisisi 16.7% dari Air New Zealand Limited (Air New Zealand) · SIA bekerja sama dengan SAS dalam memasarkan all-cargo service antara Copenhagen dan Singapore · SIA merupakan pioneer dalam membuat Abacus, Asian Computerized Reservation System
  • 6. Kasus Cathay Pasific VS Singapore Airlines dalam Mengakuisisi China Eastern September 2007, Singapore Airlines melakukan penandatanganan perjanjian pendahuluan untuk mengajukan penawaran saham China Eastern (perusahaan maskapai penerbangan di China) sebesar USD 923 Juta atau sebesar 3,80 dollar Hongkong. Singapore Airlines dan holdingnya, yaitu Temasek berkeinginan mengakuisisi sebesar 24 % saham dari China Eastern. Keinginan Singapore Airlines dalam rencana akuisisi tersebut menghadapi beberapa kendala baik dari internal China Eastern maupun pesaingnya yaitu Cathay Pacific. Dilihat dari sudut pandang internal, China Eastern menolak penawaran yang diajukan oleh Singapore Airlines. Hal ini dilihat dari penolakan 4 pemegang saham dari 5 minority shareholder. Rencana akuisisi tersebut juga mengalami kendala dari kompetitor sesama perusahaan maskapai. Cathay Pacific mengajukan penawaran untuk menghambat rencana akuisisi yang dilakukan Singapore Airlines. Penolakan yang dilakukan pihak China Eastern, menjadi kesempatan bagi Cathay Pasific dan Aliansinya, yaitu Air China yang memiliki 11% saham pada China Eastern untuk melancarkan rencana akuisisi tersebut. Cathay mencoba untuk merebut hati China Eastern dengan menawarkan harga yang lebih tinggi,yaitu sebesar USD 4 milliar. Tujuan dari Cathay Pacific untuk mengakuisisi China Eastern adalah memperluas jaringan industri penerbangan di China yang sedang bertumbh pesat. Menjelang akhir September 2007, muncul wacana yang menyatakan bahwa Cathay Pacific berniat membatalkan rencana akuisisi China Eastern dikarenakan desakan politik dari Pemerintah China. Dikhawatirkan jika Cathay Pacific berhasil mengakuisisi China Eastern akan terjadi monopoli pasar penerbangan Shanghai.Di lain pihak, Singapore Airlines telah mendapatkan persetujuan dari pihak otoritas China . Dalam perkembangan terakhirnya, baik Singapore Airline dan Cathay Pasific belum berhasil untuk mengakuisisi China Eastern.
  • 7. Analisis SWOT terkait rencana akuisisi China Eastern : Analisis SWOT Singapore Airlines Cathay Pacific Strength -Reputasi perusahaan sebagai -Penawaran yang diajukan maskapai penerbangan Cathay Pacific lebih besar terbaik versi majalah amerika dibandingkan Singapore Airlines -Dukungan Holding Company yang cukup kuat yaitu -Dukungan kekuatan aliansi Temasek China Air dan pendekatan dengan CNAC Weakness -Kurangnya pengalaman - dalam mengakuisisi. Opportunity -Dukungan pihak otoritas -Kemungkinan ditolaknya China untuk rencana akuisisi penawaran Singapore Airlines tersebut. oleh pemegang saham China Eastern Threat -Perlambatan ekonomi global. -Larangan dari otoritas China -Kemungkinan untuk melakukan monopoli dalam pasar penerbangan Shanghai. Recommended Strategy Melihat dari kasus di atas, rekomendasi strategi untuk Singapore Airlines adalah melakukan pertumbuhan konsentrasi via integrasi horizontal. Dengan kata lain, Singapore Airlines sebaiknya mengakuisisi China Eastern untuk memperkuat posisinya sebagai maskapai penerbangan internasional, terlebih lagi didukung oleh prospek pertumbuhan pasar China yang cukup menjanjikan kedepannya. Model strategi perusahaan J.D. Hunger, E.J. Flyn, dan T.I.Wheelen : Kekuatan Bisnis/Posisi Kompetitif
  • 8. Kuat Rata - rata Lemah Pertumbuhan Pertumbuhan Pertumbuhan berputar konsentrasi via Konsentrasi via integrasi integrasi vertical horisontal Stabilitas berhenti Pertumbuhan Penguranganbperusahaan sejenak atau berlanjut konsentrasi via integrasi terikat atau jual habis vertical kewaspadaan Stabilitas strategi tidak berubah atau strategi laba Pertumbuhan Pertumbuhan Pengurangan Diversifikasi konsentris Diversifikasi kebangkrutan atau konglomerat likuidasi Executive Summary Singapore Airlines merupakan sebuah maskapai penerbangan Singapura yang semula merupakan gabungan dengan maskapai Malaysia yang diberi nama Malayan Airways. Namun semenjak 1972 secara resmi berganti nama menjadi Singapore Airlines (SIA). Sejak awal pendirian, perusahaan ini telah menjalankan regulasi tanpa adanya intervensi dari pemerintah baik dari aspek penentuan rute penerbangan hingga aspek-aspek lainnya. Dan Kini, SIA telah menjadi maskapai penerbangan dengan perolehan laba terbesar di dunai dan telah melayani penerbangan dengan rute lintas benua dan bahkan Los Angeles Times memberikan predikat SIA sebagai “one of the world best manage and fastest-growing airlines”. Kasus terbaru yang dihadapi oleh Singapore Airlines yaitu pada tahun 2007, saat Singapore Airlines berniat untuk mengakuisisi China Eastern. Singapore Airlines dan holdingnya, yaitu Temasek berkeinginan mengakuisisi sebesar 24 % saham dari China Eastern. Adapun hambatan yang dialami oleh SIA adalah Keinginan Singapore Airlines dalam rencana akuisisi tersebut menghadapi beberapa kendala baik dari internal China Eastern maupun pesaingnya yaitu Cathay Pacific. Dilihat dari sudut pandang internal, China Eastern menolak penawaran yang diajukan oleh Singapore Airlines sementara disisi lain, Cathay Pacific berniat mengakuisisi Singapore Airlines dengan menawarkan harga yang lebih tinggi.
  • 9. Menjelang akhir September 2007, muncul wacana yang menyatakan bahwa Cathay Pacific berniat membatalkan rencana akuisisi China Eastern dikarenakan desakan politik dari Pemerintah China namun hinga saat ini. Di lain pihak, Singapore Airlines telah mendapatkan persetujuan dari pihak otoritas China .Namun Hinga saat ini baik Singapore Airline dan Cathay Pasific belum berhasil untuk mengakuisisi China Eastern. Untuk itu, kelompok kami merekomendasikan agar Singapore Airlines melakukan pertumbuhan konsentrasi via integrasi horizontal. Dengan kata lain, Singapore Airlines sebaiknya mengakuisisi China Eastern untuk memperkuat posisinya sebagai maskapai penerbangan internasional, terlebih lagi didukung oleh prospek pertumbuhan pasar China yang cukup menjanjikan kedepannya.